Pembentu
Pembentukan Harga kan Harga Pasar Pasar
A.Permintaan Barang dan Jasa A.Permintaan Barang dan Jasa
1.
1. Pen Penge gert rtia ian Perm n Permin intaa taan n
Permin
Permintaan adalah taan adalah keselukeseluruhan jumlah barang atau ruhan jumlah barang atau jasa yang jasa yang bersedbersedia ia dimindiminta ta padapada berbagai tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu.
berbagai tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu.
2.
2. Faktor- Faktor-faktor faktor yang yang Memen Memengaruhi garuhi Permi Permintaan ntaan
a.
a. HaHargrga baa bararang ing itu stu senendidiriri
Harga barang akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika harga naik jumlah Harga barang akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika harga naik jumlah permintaan barang tersebut akan meningkat sedangkan jia harga turun maka jumlah permintaan barang tersebut akan meningkat sedangkan jia harga turun maka jumlah permintaan barang akan menurun
permintaan barang akan menurun b.
b. HarHarga barga barang suang subtibtitustusi (peni (penggaggantinti))
Harga barang dan jasa pengganti (substitusi) ikut memengaruhi jumlah barang dan Harga barang dan jasa pengganti (substitusi) ikut memengaruhi jumlah barang dan jasa yang diminta. Apabila harga dari barang substitusi lebih murah maka orang akan jasa yang diminta. Apabila harga dari barang substitusi lebih murah maka orang akan beralih pada barang substitusi tersebut. Akan tetapi jika harga barang substitusi naik beralih pada barang substitusi tersebut. Akan tetapi jika harga barang substitusi naik maka orang akan tetap menggunakan barang yang semula. Contohnya kaos adalah maka orang akan tetap menggunakan barang yang semula. Contohnya kaos adalah peng
pengganti kemeja. Jika ganti kemeja. Jika di pasar di pasar harga kaos lebih harga kaos lebih murah dibandmurah dibandingkingkan an kemejakemeja, , makamaka permintaan akan kaos lebih banyak bila dibandingkan permintaan terhadap kemeja.
permintaan akan kaos lebih banyak bila dibandingkan permintaan terhadap kemeja.
c.
c. HarHarga barga barang kang kompomplemlemententer (peer (pelenlengkagkap)p)
Barang pelengkap juga dapat memengaruhi permintaan barang/jasa. Misalnya sepeda Barang pelengkap juga dapat memengaruhi permintaan barang/jasa. Misalnya sepeda mo
mototor, r, babararang ng kokompmplelemementnterernynya a bebensnsinin. . ApApababilila a hahargrga a bebensnsin in nanaikik, , mamakaka ke
kececendndererunungagan n ororanang g ununtutuk k memembmbeleli i sesepepeda da momototor r akakan an tutururun, n, bebegigitu tu jujugaga sebaliknya.
sebaliknya.
d.
d. PPeendndaapapattaann Bes
Besar ar keckecilnilnya ya penpendapdapataatan n yanyang g dipdiperoeroleh leh sesseseoreorang ang turturut ut menmenententukaukan n besbesarnarnyaya permintaan akan barang dan jasa. Apabila pendapatan yang diperoleh tinggi maka permintaan akan barang dan jasa. Apabila pendapatan yang diperoleh tinggi maka permintaan akan barang dan jasa juga semakin tinggi. Sebaliknya jika pendapatannya permintaan akan barang dan jasa juga semakin tinggi. Sebaliknya jika pendapatannya turun, maka kemampuan untuk membeli barang juga akan turun. Akibatnya jumlah turun, maka kemampuan untuk membeli barang juga akan turun. Akibatnya jumlah barang akan semakin turun. Misalnya pendapatan Ibu Siti dari hasil dagang minggu barang akan semakin turun. Misalnya pendapatan Ibu Siti dari hasil dagang minggu pertama Rp200.000,00 hanya dapat untuk membeli kopi 20 kg. Tetapi ketika hasil pertama Rp200.000,00 hanya dapat untuk membeli kopi 20 kg. Tetapi ketika hasil
dagang minggu kedua Rp400.000,00, Ibu Tia dapat membeli kopi sebanyak 40 kg.
dagang minggu kedua Rp400.000,00, Ibu Tia dapat membeli kopi sebanyak 40 kg.
e.
e. SeSelelera ra kokonsnsumumenen
Selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat memengaruhi jumlah barang yang Selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat memengaruhi jumlah barang yang dimin
diminta. ta. Jika selera Jika selera konskonsumen terhadap barang umen terhadap barang tertentertentu tu meninmeningkat gkat maka permintaanmaka permintaan terhad
terhadap ap barang tersebubarang tersebut t akan meningkakan meningkat at pula. Misalnypula. Misalnya, a, sekarasekarang ini ng ini banyabanyak k orangorang yang mencari hand phone yang dilengkapi fasilitas musik dan game, karena selera yang mencari hand phone yang dilengkapi fasilitas musik dan game, karena selera
kon
konsumsumen en akaakan n barbarang ang tertersebsebut ut tintinggggi i makmaka a perperminmintaan taan akaakan n hanhand d phophone ne yanyangg dilengkapi musik dan game akan meningkat.
dilengkapi musik dan game akan meningkat.
f.
f. InIntetensnsititas keas kebubututuhahan konn konsusumemenn
Intensitas kebutuhan konsumen berpengaruh terhadap jumlah barang yang diminta.
Intensitas kebutuhan konsumen berpengaruh terhadap jumlah barang yang diminta.
Kebutuhan terhadap suatu barang atau jasa yang tidak mendesak, akan menyebabkan Kebutuhan terhadap suatu barang atau jasa yang tidak mendesak, akan menyebabkan permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut rendah. Sebaliknya jika permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut rendah. Sebaliknya jika
kebut
kebutuhan terhadap barang uhan terhadap barang atau atau jasa jasa sangsangat at mendemendesak sak maka permintaan masyarakmaka permintaan masyarakatat te
terhrhadadap ap babararang ng atatau au jajasa sa tetersrsebebut ut memenjnjadadi i memeniningngkakat, t, mimisasalnlnya ya dedengnganan men
meningingkatkatnya nya curcurah ah hujhujan an makmaka a intintensensitas itas kebkebutuutuhan han akaakan n jas jas hujhujan an semsemakiakinn me
meniningngkakat. t. KoKonsnsumumen en akakan an bebersrsededia ia memembmbeli eli jajas s huhujan jan hihingngga ga RpRp2525.0.00000,0,000 walaupun kenyataannya harga jas hujan
walaupun kenyataannya harga jas hujan Rp15.000,00.Rp15.000,00.
g.
g. PePerkirkiraaraan han harga rga di di masmasa da depaepann Ap
Apababilila a kokonsnsumumen en memempmperkerkirairakakan n babahwhwa a hahargrga a akakan an nanaik ik mamaka ka kokonsnsumumenen cenderung menambah jumlah barang yang dibeli karena ada kekhawatiran harga akan cenderung menambah jumlah barang yang dibeli karena ada kekhawatiran harga akan semak
semakin in mahal. Sebaliknmahal. Sebaliknya ya apabiapabila la konskonsumen memperkiumen memperkirakan rakan bahwa harga bahwa harga akanakan turun, maka konsumen cenderung mengurangi jumlah barang yang dibeli. Misalnya turun, maka konsumen cenderung mengurangi jumlah barang yang dibeli. Misalnya ada dugaan kenaikan harga bahan bakar minyak mengakibatkan banyak konsumen ada dugaan kenaikan harga bahan bakar minyak mengakibatkan banyak konsumen antri di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) untuk mendapatkan bensin antri di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) untuk mendapatkan bensin atau solar yang lebih banyak.
atau solar yang lebih banyak.
h.
h. JuJumlmlah ah pependndududuk uk
Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika jumlah Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika jumlah penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka barang yang diminta akan penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka barang yang diminta akan
meningkat.
meningkat.
3.
3. Mac Macam am-m -mac acam perm am permin intaa taan n
Permin
Permintaan taan dapat dibedakan menjadi dapat dibedakan menjadi beberbeberapa apa kelomkelompok, antara pok, antara lain permintaanlain permintaan berdasarkan daya beli dan
berdasarkan daya beli dan jumlah subjek pendukung.jumlah subjek pendukung.
a.
a. PePermirmintantaan man menuenurut rut daydaya ba belieli
Permintaan efektif, Permintaan efektif, adalah permintaan masyarakat terhadap suatu barang atau jasaadalah permintaan masyarakat terhadap suatu barang atau jasa yang disertai dengan daya beli atau kemampuan membayar. Pada permintaan jenis yang disertai dengan daya beli atau kemampuan membayar. Pada permintaan jenis in
ini, i, seseororanang g kokonsnsumumen en mememamang ng memembmbututuhuhkakan n babaranrang g ititu u dadan n ia ia mamampmpuu membayarnya.
membayarnya.
Permintaan potensial, Permintaan potensial, adalah permintaan masyarakat terhadap suatu barang danadalah permintaan masyarakat terhadap suatu barang dan j
jasasa a yayang ng sesebebenanarnrnya ya mememimililiki ki kekemamampmpuauan n ununtutuk k memembmbelieli, , tetetatapi pi bebelulumm melaksanakan pembelian barang atau jasa tersebut.
melaksanakan pembelian barang atau jasa tersebut.
Permintaan absolut, Permintaan absolut, adalah permintaan konsumen terhadap suatu barang atau jasaadalah permintaan konsumen terhadap suatu barang atau jasa yang tidak disertai dengan daya beli. Pada permintaan absolut konsumen tidak yang tidak disertai dengan daya beli. Pada permintaan absolut konsumen tidak mempunyai kemampuan (uang) untuk membeli barang yang
mempunyai kemampuan (uang) untuk membeli barang yang diinginkan.diinginkan.
b.
b. Perm Perminta intaan men an menurut su urut subjek ju bjek jumlah mlah pendu pendukung kungnya nya
Berdasarkan jumlah subjek pendukungnya, permintaan terdiri atas permintaan Berdasarkan jumlah subjek pendukungnya, permintaan terdiri atas permintaan individu dan permintaan kolektif.
individu dan permintaan kolektif.
Permintaan Permintaan individuindividu,, adalah permintaan yang dilakukan oleh seseorang untuk adalah permintaan yang dilakukan oleh seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
memenuhi kebutuhan hidupnya.
Permintaan kolektif Permintaan kolektif // per permintmintaan aan paspasar,ar, adaadalah lah kumkumpulpulan an dardari i perperminmintaantaan-- p
perermimintntaan aan peperororanrangagan/n/inindidivividu du atatau au pepermrminintaataan n sesecacara ra kekeseselulururuhahan n paparara konsumen di pasar.
konsumen di pasar.
4.
4. Hu Huku kum m pe perm rmin inta taan an
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersi
bersifat fat negatinegatif f antara tingkat harga antara tingkat harga dengadengan n jumlajumlah h barang yang diminta. Apabila hargabarang yang diminta. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan
diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi:berbunyi:
Pad
Pada a hukhukum um perperminmintaan taan berberlaklaku u asuasumsimsi ceteris paribusceteris paribus. . ArtArtinyinya a hukhukum um perperminmintaataann tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).
tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).
5.
5. Ku Kurv rva a pe perm rmin inta taan an
Hukum permintaan yang telah kita pelajari di atas dapat digambarkan menggunakan suatu Hukum permintaan yang telah kita pelajari di atas dapat digambarkan menggunakan suatu grafik yang disebut kurva permintaan. Perhatikan kembali daftar permintaan yang dilakukan grafik yang disebut kurva permintaan. Perhatikan kembali daftar permintaan yang dilakukan dalam membeli jeruk pada tabel berikut ini.
dalam membeli jeruk pada tabel berikut ini.
Berdasarkan tabel di atas dapat dibuat grafik seperti gambar dibawah ini:
Berdasarkan tabel di atas dapat dibuat grafik seperti gambar dibawah ini:
“Semakin turun tingkat harga, maka
“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang semakin banyak jumlah barang yang bersedia diminta, dan sebaliknya semakin bersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah naik tingkat harga semakin sedikit jumlah
barang yang bersedia diminta.”
barang yang bersedia diminta.”
Bentuk kurva permintaan terasebut memiliki kemiringan (
Bentuk kurva permintaan terasebut memiliki kemiringan ( slope slope) negatif atau bergerak ) negatif atau bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Artinya apabila harga jeruk turun, jumlah barang yang diminta dari kiri atas ke kanan bawah. Artinya apabila harga jeruk turun, jumlah barang yang diminta be
bertartambambah h ataatau u sebsebalialiknyknya a (cet(ceterieris s parparibuibus). s). PerPerlu lu disdisadaadari, ri, bahbahwa wa ketketika ika menmenganganalisalisisis permintaan, terdapat dua istilah yang berbeda, yaitu permintaan dan jumlah barang yang permintaan, terdapat dua istilah yang berbeda, yaitu permintaan dan jumlah barang yang bersedia diminta.
bersedia diminta.
Menurut para ahli ekonomi, permintaan adalah keseluruhan dari kurva permintaan Menurut para ahli ekonomi, permintaan adalah keseluruhan dari kurva permintaan atau keseluruhan dari titik yang ada pada kurva (A + B + C + D + E + F + G). Dengan atau keseluruhan dari titik yang ada pada kurva (A + B + C + D + E + F + G). Dengan demikian permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan daripada hubungan antara harga demikian permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan daripada hubungan antara harga dan jumlah permintaan. Adapun jumlah barang yang bersedia diminta adalah banyaknya dan jumlah permintaan. Adapun jumlah barang yang bersedia diminta adalah banyaknya p
perermimintntaaaan n papada da susuatatu u titingngkakat t hahargrga a tetertrtenentutu. . SeSetitiap ap titititik k yayang ng adada a papada da kukurvrvaa menggambarkan jumlah barang yang diminta.
menggambarkan jumlah barang yang diminta.
B.
B. Penawaran Penawaran Barang Barang dan dan Jasa Jasa
1. Pengertian Penawaran 1. Pengertian Penawaran
Penawaran merupakan daftar yang
Penawaran merupakan daftar yang menunjukan kesedian pmenunjukan kesedian penjual enjual untuk menjualuntuk menjual berbagai jumlah barang atau jasa pada berbagai kemungkinan harga barang atau jasa tersebut berbagai jumlah barang atau jasa pada berbagai kemungkinan harga barang atau jasa tersebut pada suatu periode tertentu.
pada suatu periode tertentu.
Contoh: hubungan antara harga kain batik dan jumlah pakaian batik yang akan dijual oleh Ibu Contoh: hubungan antara harga kain batik dan jumlah pakaian batik yang akan dijual oleh Ibu Nina, maka ia berencana sebagai berikut:
Nina, maka ia berencana sebagai berikut:
•
• bila harga satu kodi pakaian Rp. 500.000 maka ia akan menjual sebanyak 10 kodi bila harga satu kodi pakaian Rp. 500.000 maka ia akan menjual sebanyak 10 kodi
•
• bila harga satu kodi pakaian Rp. 550.000 maka ia akan menjual sebanyak 15 kodi bila harga satu kodi pakaian Rp. 550.000 maka ia akan menjual sebanyak 15 kodi
•
• bila harga satu kodi pakaian Rp. 600.000 maka ia akan menjual sebanyak 20 kodi bila harga satu kodi pakaian Rp. 600.000 maka ia akan menjual sebanyak 20 kodi
•
• bila harga satu kodi pakaian Rp. 650.000 maka ia akan menjual sebanyak 25 kodi bila harga satu kodi pakaian Rp. 650.000 maka ia akan menjual sebanyak 25 kodi Penawaan mengandung dua unsur yaitu jumlah barang atau jasa yang ditawarkan Penawaan mengandung dua unsur yaitu jumlah barang atau jasa yang ditawarkan (dijual) dan tingkat harga tertentu.
(dijual) dan tingkat harga tertentu.
2.
2.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran
a.
a. Biaya produksiBiaya produksi
Harga bahan baku yang mahal
Harga bahan baku yang mahal akan mengakibatkan tingginya biaya produksi danakan mengakibatkan tingginya biaya produksi dan menyebabkan produsen menawarkan barang dalam jumlah terbatas untuk
menyebabkan produsen menawarkan barang dalam jumlah terbatas untuk menghindari kerugian karena takut tidak laku.
menghindari kerugian karena takut tidak laku.
b.
b. TeknologiTeknologi
adanya kemajuan teknologi akan menyebabkan pengurangan terhadap
adanya kemajuan teknologi akan menyebabkan pengurangan terhadap biaya produksibiaya produksi dan produsen dapat menawarkan barang dalam jumlah yang lebih besar lagi.
dan produsen dapat menawarkan barang dalam jumlah yang lebih besar lagi.
c.
c. Harga barang pelengkap dan penggantiHarga barang pelengkap dan pengganti
Apabila harga barang pengganti mengalami kenaikan maka produsen akan Apabila harga barang pengganti mengalami kenaikan maka produsen akan
memproduksi lebih banyak lagi karena berasumsi konsumen akan beralih ke barang memproduksi lebih banyak lagi karena berasumsi konsumen akan beralih ke barang pengganti karena harganya lebih murah.
pengganti karena harganya lebih murah.
d.
d. Pajak Pajak
semakin tinggi tarif pajak yang dikenakan akan berakibat naiknya harga barang dan semakin tinggi tarif pajak yang dikenakan akan berakibat naiknya harga barang dan jasa yang akan membawa dampak pada rendahnya permintaan konsumen dan
jasa yang akan membawa dampak pada rendahnya permintaan konsumen dan berkurangnya jumlah barang yang ditawarkan.
berkurangnya jumlah barang yang ditawarkan.
e.
e. Perkiraan harga barang di masa datangPerkiraan harga barang di masa datang
Apabila kondisi pendapatan masyarakat meningkat, biaya
Apabila kondisi pendapatan masyarakat meningkat, biaya produksi berkurang danproduksi berkurang dan tingkat harga barang dan jasa naik, maka produsen akan menambah jumlah barang tingkat harga barang dan jasa naik, maka produsen akan menambah jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Tetapi bila pendapatan masyarakat tetap, biaya produksi dan jasa yang ditawarkan. Tetapi bila pendapatan masyarakat tetap, biaya produksi mengalami peningkatan, harga barang dan jasa naik, maka produsen cenderung mengalami peningkatan, harga barang dan jasa naik, maka produsen cenderung mengurangi jumlah barang dan jasa yang ditawarkan atau beralih pada usaha lain.
mengurangi jumlah barang dan jasa yang ditawarkan atau beralih pada usaha lain.
f.
f. Tujuan dari Tujuan dari perusahaanperusahaan
Bila perusahaan berorientasi untuk dapat menguasai pasar, maka dia harus mampu Bila perusahaan berorientasi untuk dapat menguasai pasar, maka dia harus mampu menekan harga terhadap barang dan jasa yang ditawarkan sehingga keuntungan yang menekan harga terhadap barang dan jasa yang ditawarkan sehingga keuntungan yang diperoleh kecil. Bila orientasinya pada keuntungan maksimal maka perusahaan
diperoleh kecil. Bila orientasinya pada keuntungan maksimal maka perusahaan menetapkan harga yang tinggi terhadap barang dan jasa yang ditawarkannya.
menetapkan harga yang tinggi terhadap barang dan jasa yang ditawarkannya.
3.
3. Hu Huku kum Pe m Pena nawa wara ran n
Hukum penawaran berbunyi:
Hukum penawaran berbunyi:
Dalam hukum penawaran jumlah barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan Dalam hukum penawaran jumlah barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan tingkat harga, di hukum penawaran hanya
tingkat harga, di hukum penawaran hanya menunjukkan hubungan searah antara jumlahmenunjukkan hubungan searah antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga.
barang yang ditawarkan dengan tingkat harga.
4.
4. Ku Kurv rva Pe a Pena nawa wara ran n
Kurva penawaran adalah
Kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dankurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan
jasa yang ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan
menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu harga (sumbu Y) dengan sumbu jumlah menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu harga (sumbu Y) dengan sumbu jumlah barang (sumbu X).
barang (sumbu X).
5.
5. El Elas asti tisi sitas pe tas penaw nawar aran an
Elastisitas penawaran adalah kepekaan perubahan jumlah barang yang ditawarkan Elastisitas penawaran adalah kepekaan perubahan jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga. Elastisitas penawaran dilambangkan dengan e
terhadap perubahan harga. Elastisitas penawaran dilambangkan dengan ess(e =(e = elasticityelasticity == elastisitas, s =
elastisitas, s = supply supply = suplai)= suplai)
RUMUS KOEFISIEN ELASTISITAS PENAWARANRUMUS KOEFISIEN ELASTISITAS PENAWARAN
“Bila tingkat harga mengalami kenaikan maka
“Bila tingkat harga mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, d
jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan bila an bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang tingkat harga turun maka jumlah barang yang
ditawarkan turun.”
ditawarkan turun.”
Keterangan : Keterangan : Keteranga
Keterangan n ::
∆Q
∆Q == peperurubbahahan an jujummlalah h bbararanang g yyanangg ditawarkan
ditawarkan Q
Qoo == jumlah barang awal jumlah barang awal
∆P
∆P == perubahan harga barang perubahan harga barang P
Poo = harga barang awal= harga barang awal
Elastisitas penawaran dibagi menjadi 5 macam yaitu :Elastisitas penawaran dibagi menjadi 5 macam yaitu : a.a. Penawaran elastisitas uniter, jikaPenawaran elastisitas uniter, jika eess= 1= 1
Pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang dan jasa sebanding.
Pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang dan jasa sebanding.
Contoh : Contoh :
Harga televisi turun dari Rp. 2.000.000 menjadi Rp. 1.600.000 (turun 20%) dan Harga televisi turun dari Rp. 2.000.000 menjadi Rp. 1.600.000 (turun 20%) dan jumlah komputer yang ditawarkan dari 200 unit turun menjadi 180 uni
jumlah komputer yang ditawarkan dari 200 unit turun menjadi 180 uni t (turun 20%)t (turun 20%) ee s s = 20% = 1= 20% = 1
20%
20%
b.b. Penawaran elastisitas, jikaPenawaran elastisitas, jika eess> 1> 1
Perubahan harga berpengaruh mencolok terhadap jumlah barang dan jasa yang Perubahan harga berpengaruh mencolok terhadap jumlah barang dan jasa yang ditawarkan.
ditawarkan.
Contoh : Contoh :
Harga televisi naik dari Rp. 2.000.000 menjadi Rp. 2.400.00 (20%) dan jumlah Harga televisi naik dari Rp. 2.000.000 menjadi Rp. 2.400.00 (20%) dan jumlah
komputer yang ditawarkan dari 200 unit naik menjadi 300 unit (naik 50%) komputer yang ditawarkan dari 200 unit naik menjadi 300 unit (naik 50%)
ee s s= = 50% 50% = = 2,52,5 20%
20%
c.c. Penawaran inelastis (tidak elastis), jikaPenawaran inelastis (tidak elastis), jika eess < 1< 1
Perubahan harga sedikit berpengaruh terhadap jumlah barang dan jasa yang Perubahan harga sedikit berpengaruh terhadap jumlah barang dan jasa yang ditawarkan.
ditawarkan.
Contoh : Contoh :
Harga televisi turun dari Rp. 2.000.000 menjadi Rp. 1.500.000 (turun 25%) dan Harga televisi turun dari Rp. 2.000.000 menjadi Rp. 1.500.000 (turun 25%) dan jumlah televisi yang ditawarkan turun dari 200 unit menjadi 190 unit (turun 5%) jumlah televisi yang ditawarkan turun dari 200 unit menjadi 190 unit (turun 5%)
ee s s= 5% = 0,2= 5% = 0,2 25%
25%
d.d. Penawaran inelastis sempurna, jikaPenawaran inelastis sempurna, jika eess= 0= 0
Perubahan harga tidak berpengaruh terhadap jumlah barang dan jasa yang ditawarkan.
Perubahan harga tidak berpengaruh terhadap jumlah barang dan jasa yang ditawarkan.
Contoh : Contoh :
Harga Televisi naik dari Rp. 2.000.000 menjadi Rp. 2.600.000 (naik 30%) dan Harga Televisi naik dari Rp. 2.000.000 menjadi Rp. 2.600.000 (naik 30%) dan jumlah barang yang ditawarkan tetap sama yaitu 200
jumlah barang yang ditawarkan tetap sama yaitu 200
∆Q ∆Q
e
eSS
= = Q Q
oo= ∆Q = ∆Q
••P P
oo∆P ∆P
∆P ∆P Q
Q
ooP
P
ooee s s= 0% = 0= 0% = 0 30%
30%
e.e. Penawaran elastis sempurna, jikaPenawaran elastis sempurna, jika eess= ~ (tidak terhingga)= ~ (tidak terhingga)
pada harga tetap, jumlah barang dan jasa yang ditawarkan terus mengalir.
pada harga tetap, jumlah barang dan jasa yang ditawarkan terus mengalir.
H
Haarrgga a ppeennssiil l ((RRpp)) JJuummllaah h ppeennssiil l yyaanng g ddiittaawwaarrkkaan n ((uunniitt)) 1
100..000000 55
1
188..000000 88
2
255..000000 1155
3
300..000000 2200
ee s s= Q= QC C - Q- Q B B x P x P B B
P
P C C - P - P B B QQ B B
=
= (15 (15 – – 8) 8) x x 18.000 18.000 = = 7 7 x x 18.00018.000 ((2255..00000 0 - - 1188..000000) ) 8 8 77..00000 0 88
= 2,25
= 2,25
C
C.. H Ha arrg ga a P Pa as sa ar r
a. Pengertian Harga Pasar a. Pengertian Harga Pasar
Harga pasar adalah harga yang terjadi di pasar yang telah disepakati antara penjual Harga pasar adalah harga yang terjadi di pasar yang telah disepakati antara penjual da
dan n pepembmbeleli, i, didimimintnta a papada da wakwaktu tu tetertrtenentu tu sasama ma dedengngan an jujumlmlah ah babararang ng dadan n jajasa sa yayangng ditawarkan.
ditawarkan.
Gambar di atas menunjukkan seorang pembeli
Gambar di atas menunjukkan seorang pembeli buah sedang melakukan tawar-menawar dengan penjual.buah sedang melakukan tawar-menawar dengan penjual.
Proses ini biasanya akan berakhir pada tingkat
Proses ini biasanya akan berakhir pada tingkat harga disepakai bersama.harga disepakai bersama.
Berdasarkan kenyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa harga pasar terjadi karena Berdasarkan kenyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa harga pasar terjadi karena
adanya kesepakatan harga antara penjual dan pembeli. Bisa juga dikatakan bahwa harga pasar adanya kesepakatan harga antara penjual dan pembeli. Bisa juga dikatakan bahwa harga pasar terjadi karena adanya keseimbangan atara harga penjual dan harga pembeli. Oleh karena itu terjadi karena adanya keseimbangan atara harga penjual dan harga pembeli. Oleh karena itu harga pasar juga disebut harga keseimbangan (
harga pasar juga disebut harga keseimbangan (ekuilibriumekuilibrium).).
b.
b. Macam-Macam Macam-Macam Harga Harga
Harga Pasar dapat dibedakan menjadi:
Harga Pasar dapat dibedakan menjadi:
1.1. Harga Harga SubyektiSubyektif f adaadalah lah harharga ga yanyang g dikdikeheehendandaki ki penpenjuajual l maumaupun pun pempembelbeli. i. OleOlehh karena itu ada harga subyektif penjual dan subyektif pembeli.
karena itu ada harga subyektif penjual dan subyektif pembeli.
2.2. Harga Obyektif Harga Obyektif yaiyaitu tu harharga ga yanyang g benbenar-bar-benaenar r terjterjadi adi paspasar ar yanyang g telatelah h disdisepaepakatkatii antara penjual dan pembeli.
antara penjual dan pembeli.
3.3. Harga Pokok Harga Pokok yaitu seluruh biaya yang telah dikeluarkan untuk mendapatkan barang.yaitu seluruh biaya yang telah dikeluarkan untuk mendapatkan barang.
Harga pokok ini diperhitungkan dari harga pembelian ditambah biaya-biaya lainnya.
Harga pokok ini diperhitungkan dari harga pembelian ditambah biaya-biaya lainnya.
4.4. Harga Jual Harga Jual adalah harga pokok ditambah laba adalah harga pokok ditambah laba yang diinginkan penjual.yang diinginkan penjual.
c. Pengelompokkan Penjual dan Pembeli c. Pengelompokkan Penjual dan Pembeli
1. Pengelompokkan penjual:
1. Pengelompokkan penjual:
•
• Penjual Sub Marjinal, Penjual Sub Marjinal, merupakan penjual yang harga pokoknyamerupakan penjual yang harga pokoknya lebih tinggilebih tinggi daridari harga pasar.
harga pasar.
•
• Penjual Marjinal , merupakan penjual yang harga pokok barangnya Penjual Marjinal , merupakan penjual yang harga pokok barangnya samasama dengandengan harga pasar.
harga pasar.
•
• Penjual Penjual SupeSuper r MarjMarjinal inal , , mermerupaupakan kan penpenjuajual l yanyang g harharga ga pokpokok ok barbarangangnyanya lebihlebih rendah
rendah dadari ri hahargrga a papasasar. r. PePenjnjuaual l SuSupeper r MaMarjirjinanal l inini i akakan an memempmpereroleolehh premipremi produsen.
produsen.
2. Pengelompokkan pembeli:
2. Pengelompokkan pembeli:
•
• Pembeli Sub Marjinal, Pembeli Sub Marjinal, merupakan pembeli yang memiliki daya belimerupakan pembeli yang memiliki daya beli lebih rendahlebih rendah dari harga pasar.
dari harga pasar.
•
• Pembeli Marjinal , Pembeli Marjinal , mermerupaupakan kan pempembelbeli i yanyang g memmemilikiliki i daydaya a belbelii samasama dari hargadari harga pasar.
pasar.
•
• Pembeli Super Marjinal Pembeli Super Marjinal , merupakan pembeli yang memiliki daya beli, merupakan pembeli yang memiliki daya beli lebih tinggilebih tinggi dari harga pasar. Pembeli Super Marjinal ini akan memperoleh
dari harga pasar. Pembeli Super Marjinal ini akan memperoleh premi konsumen.premi konsumen.
d. Proses Terbentuknya Harga Pasar d. Proses Terbentuknya Harga Pasar
Fa
Faktktor or teterprpenentiting ng dadalam lam pepembmbenentutukakan n hahargrga a adadalalah ah kekekukuatatan an pepermrminintaataan n dadann penawaran. Permintaan dan penawaran akan berada dalam keseimbangan pada harga pasar penawaran. Permintaan dan penawaran akan berada dalam keseimbangan pada harga pasar jika jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.
jika jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.
Proses terbentuknya harga pasar diawali dengan tawar menawar antara penjual dan Proses terbentuknya harga pasar diawali dengan tawar menawar antara penjual dan pembeli. Penjual menawarkan harga tinggi sedangkan pembeli menawar dengan harga yang pembeli. Penjual menawarkan harga tinggi sedangkan pembeli menawar dengan harga yang rendah, kemudian penjual menurunkan harga dan pembeli menaikkan harga tawarannya.
rendah, kemudian penjual menurunkan harga dan pembeli menaikkan harga tawarannya.
Sehingga terjadilah kesepakatan harga antara penjual dan pembeli. Harga yang disepakati Sehingga terjadilah kesepakatan harga antara penjual dan pembeli. Harga yang disepakati tersebut dinamakan harga pasar atau harga keseimbangan
tersebut dinamakan harga pasar atau harga keseimbangan ((equilibrium priceequilibrium price))..