• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajati Peringatkan Pemprov

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Kajati Peringatkan Pemprov"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

04.56 12.16 15.26 18.19 19.28

Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini Ayat Hari Ini

JUMAT, 24 SEPTEMBER 2021 | JUMAT, 17 SHAFAR 1443 H EDISI 662 TAHUN II | Rp. 4.500

Dan tidak ada kekuasaan (Iblis) terhadap mereka, melainkan hanya agar Kami dapat membedakan siapa yang beriman kepada adanya akhirat dan siapa yang masih ragu-ragu tentang (akhirat) itu. Dan Tuhanmu Maha Memelihara segala sesuatu.

(QS Saba: 21)

Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam Syiar Islam

Islam di Baranusa NTT

Kupang, Khazanah -- Kupang, Khazanah -- Kupang, Khazanah -- Kupang, Khazanah --

Kupang, Khazanah -- Ada Suku Baranusa, di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang memiliki akar sejarah Islam setua sejarah Islam di Nusantara. “Baranusa adalah muslim,” begitu orang Baranusa mengidentikkan dirinya.

Sayangnya, belum ada yang serius mengungkapkan akar sejarah ini sehingga sumbangsih orang Baranusa pada dinamisasi Islam di Nusantara tidak pernah terungkap.

Secara umum orang mengatahui bahwa Muslim di NTT adalah minoritas, yakni hanya 10 persen

BACA HAL-7

Mimbar Mimbar Mimbar Mimbar Mimbar Mimbar Mimbar Mimbar Mimbar Mimbar

Kalah tapi Selamat

Oleh: Abu Fatiah Al-Adnani

Di hari-hari yang penuh fitnah masih ada orang-orang yang tetap teguh memegang keimanannya dengan kebenaran dan kesabaran

Dari Abu Hurairah ra, bersabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam:

“Akan datang pada kalian semua suatu zaman di mana seorang laki-laki akan dihadapkan pada pilihan antara kondisi ketidakmampuan dan kemaksiatan di mana-mana. Barangsiapa yang mendapatkan zaman tersebut maka hendaknya dia memilih sebagai pihak yang tertekan daripada harus melakukan tindakan BACA HAL-7

BACA HAL-7

SOAL GANTI RUGI LAHAN TOL

Kajati Peringatkan Pemprov

Peringatan dari Kejaksaan terhadap pelaksanaan ganti rugi lahan tol Padang - Sicincin. Dicurigai ada pembayaran tidak kepada yang berhak, atau klaim kepemilikan lahan yang keliru.

Padang, Khazanah -- Padang, Khazanah -- Padang, Khazanah -- Padang, Khazanah -- Padang, Khazanah -- Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat (Kejati Sumbar) meminta proses pembebasan lahan untuk tol Padang-Sicincin yang merupakan proyek strategis nasional itu diteliti.

"Kami ingatkan kepada pemerintah serta tim terkait pembebasan lahan supaya hati-hati dan teliti dalam proses membebaskan lahan," kata Asisten Intelijen Kejati Sumbar, Mustaqfirin di Padang, Kamis.

Jangan sampai, katanya uang ganti rugi lahan untuk pembangunan jalan tol yang notabene adalah uang negara tersebut salah sasaran atau salah alamat.

Sehingga uang ganti rugi itu diterima oleh pihak-pihak yang sebenarnya tidak berhak menerima ganti rugi.

Apalagi saat ini pemerintah pusat baru-baru ini kembali menambah anggaran sebesar Rp300 miliar untuk pembangunan tol.

"Oleh karena itu kami ingatkan kepada pemerintah beserta tim hati-hati saat validasi serta verifikasi kepemilikan lahan," katanya.

Pihak Kejati Sumbar berkaca pada kasus dugaan korupsi ganti rugi lahan tol Padang-Pekanbaru yang tengah disidik pihaknya saat ini.

Kasus itu terjadi di lahan yang berada di kawasan taman kehati Kecamatan Parit Malintang, Kabupaten Padang- pariaman.

Demi pelaksanaan proyek jalan tol negara telah membayarkan ganti rugi

INGIN RAWAT ORANG TUA

Legislator Solsel Undur Diri

USUL SUMBAR KE UNESCO

Geopark Ranah Minang

Padang, Khazanah -- Padang, Khazanah -- Padang, Khazanah -- Padang, Khazanah -- Padang, Khazanah -- Peme- rintah Provinsi Sumbar menarg- etkan Geopark Ranah Minang diusulkan menjadi UNESCO Global Park pada tahun 2023 untuk mendukung sektor pari- wisata.

"Sumbar berada di tengah- tengah patahan besar Sumatera.

Di satu sisi membuat daerah punya risiko bencana tinggi tapi di sisi lain memiliki bentangan alam dan potensi geologi yang unik sehingga bisa dikembangkan sebagai Geopark," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat membuka acara Focus Group Discussion (FGD) Geopark Ranah Minang menuju Unesco Global Geopark dengan tema "The Great Sumatra Fault" di Padang, Kamis (23/9).

Gubernur menyebut ada 11 kabupaten dan kota di Sumbar yang memiliki kekayaan berupa keunikan geologi, unsur arkeologi, ekologi dan budaya yang dikenal dengan Geopark.

SEGERA TEKEN MoU

Desa Kembar Sumbar-Negeri Sembilan Desa Kembar Sumbar-Negeri Sembilan Desa Kembar Sumbar-Negeri Sembilan Desa Kembar Sumbar-Negeri Sembilan Desa Kembar Sumbar-Negeri Sembilan

Bukittinggi, Khazanah -- Bukittinggi, Khazanah -- Bukittinggi, Khazanah -- Bukittinggi, Khazanah -- Bukittinggi, Khazanah -- Provinsi Sumatera Barat, Indonesia akan mengadakan nota kesepa- katan (Memorandum of Underst- anding) dengan Kampong Linggi, Port Dickson, Negeri Sembilan, Malaysia dalam “Projek Desa Kembar.”

Tujuan Desa Kembar ini untuk memajukan ekonomi masyarakat dan study banding guna mema- jukan desa pada bidang agama, industri/kerajinan, kepariwisataan, kepemudaan dan olahraga, admin- istrasi pemerintahan dan peranc- angan desa.

Gagasan Desa Kembar ini

Jalan tol yang sudah selesai dan yang ganti ruginya pasti sudah diselesaikan pula pembayarannya kepada masing-masing pemilik lahan. Tapi apakah sudah tepat kepada yang berhak, itulah yang yang sedang diingatkan Kajati Sumbar

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah bersama para peserta FGD Geopark Ranah Minang di Padang. ( rina akmal )

dicetus Mohd Ramzi bin Ibrahim selaku Duta Wisata Kota Bukittinggi yang kini bermukim di negara Malaysia. Mohd Ramzi telah banyak menjalinkan hubungan dengan negara luar Malaysia dalam bidang agama, pariwisata, budaya, olahraga dan pendidikan (pertukaran pelajar).

Projek Desa Kembar ini untuk Provinsi Sumatera Barat telah mendapat dukungan sepenuhnya H.Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumatera Barat.

Adapun desa yang dipilih

terletak di Nagari Pagadih Mohd Ramzi bin Ibrahim (baju pink) bersama putra Gubernur Sumbar Mahyeldi (baju putih) dan rombongan.

BACA HAL-7 BACA HAL-7

BACA HAL-7

Padang Padang Padang Padang Padang Aro, Kha-Aro, Kha-Aro, Kha-Aro, Kha-Aro, Kha- zanah -- zanah -- zanah -- zanah -- zanah -- Anggota DPRD Kabupaten So- lok Selatan, dari Partai Amanat Nasional (PAN), Ade Vernanda mengun- durkan diri sebagai anggota legislatif kare- na ingin fokus merawat orang tuanya yang sedang sakit.

"Ade Vernanda mer- upakan anak laki-laki satu-satunya dan ia ingin fokus merawat orang tuanya yang sedang sakit dan se- hingga mengundurkan diri sebagai anggota DPRD," kata Wakil Ketua DPRD Solok Selatan Ali Sabri Abas di Padang Aro, Kamis.

Dia mengatakan karena sedang merawat orang tuanya membuat pekerjaan Ade Vernanda sebagai wakil rakyat tidak maksimal sehingga ia memutuskan untuk mundur.

Selain itu, katanya, pengunduran dirinya juga ingin memberikan kesempatan terhadap partai yang perolehan suaranya di bawah Ade Vernanda.

"Ia tidak ingin pekerjaan sebagai wakil rakyat terganggu. Oleh sebab itu memilih mengundurkan diri dari anggota DPRD," ujar legislator dari Partai PAN ini.

Pengunduran diri Ade Vernanda, katanya, juga sudah disampaikan ke DPD PAN Solok Selatan untuk diteruskan ke DPP.

Ketua KPU Solok Selatan Nila Puspita mengatakan pihaknya sudah menerima surat dari DPRD dan langsung diproses verifikasi dan sekarang sudah selesai.

Dia menjelaskan KPU hanya melakukan verifikasi siapa perolehan suara terbanyak berikutnya berdasarkan rekapitulasi yang ditetapkan pada Pemilihan Legislatif 2019.

Seterusnya, KPU melakukan pengecekan di Ade Vernanda

(2)

2

JUMAT, 24 SEPTEMBER 2021 JUMAT, 17 SHAFAR 1443 H

INGIN TAHU KEKURANGAN IKM

Ketua Dekranasda Payakumbuh Turun Langsung ke Lapangan

DISERAHKAN WABUP PADANG PARIAMAN

Dana CSR Bank Nagari untuk 220 Pelajar Genius Umar Paparkan Pembangunan Bantuan RTLH

Pariaman, Khazanah - Pariaman, Khazanah - Pariaman, Khazanah - Pariaman, Khazanah -

Pariaman, Khazanah - Walikota Pariaman, Genius Umar bersama Kadis PUPR, Asrizal dan Sekretaris Perumahan Permukiman Lingkungan Hidup, Feriandri memaparkan proposal pembangunan Kota Pariaman di Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) terkait pembangunan infrastruktur dan bantuan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) yang ada dikota yang berjuluk The Sunset City of Indonesia ini.

"Dengan keterbatasan anggaran daerah, kita meminta dukungan dari Kementrian PUPR RI, mengenai lanjutan pembangunan ‘Water Front City’ antara lain, pengembangan Talao Pauh Park, masjid terapung, pasar basah, sanitasi dan pengolahan sampah dan juga termasuk Jogging track tepi sungai dan laut, serta permintaan bantuan RTLH bagi warga Kota Pariaman," ungkapnya.

Ketika kemaren bertemu dengan Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR RI, melalui Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman, Pandu Gunadi Atmosukarto, hari ini beliau bertemu langsung dengan Direktur Jenderal Perumahan Rakyat, Kalawi, Kementerian PUPR, menyampaikan bahwa anggaran pembangunan infrastuktur pemerintah daerah saat ini banyak berkurang, lantaran di recofusing untuk penanganan Covid-19, dan pembangunan yang telah kita buat dan kerjakan.

"Dengan pembangunan infrastruktur, akan mempercantik dan menata sarana dan prasarana destinasi wisata. Hingga menggali potensi wisata baru, termasuk mengembangkan desa wisata serta melestarikan seni dan budaya yang tetap kita pelihara," ungkapnya.

Terkait RTLH, Pemko Pariaman telah banyak membantu mayarakat yang memiliki rumah yang tidak layak huni, baik melalui APBD maupun CSR perbankan, BUMN/

BUMD dan Baznas.

"Tetapi masih ada warga kami yang memiliki rumah yang tidak layak huni, untuk itu kami soan ke senior birokrat di Kementerian PUPR ini yang khusus menangani Perumahan dan penyaluran RTLH," tuturnya.

Genius Umar juga mengungkapkan bahwa sesuai motivasi dari beliau, tujuan utama untuk memajukan daerah, dan hal ini sesuai dengan apa yang saya perjuangkan selama ini, semata-mata untuk kemajuan kota pariaman, ulasnya.

"Semoga upaya kita untuk memajukan daerah dengan meningkatkan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, dapat kita wujudkan," tutupnya.

 syafrial sugersyafrial sugersyafrial sugersyafrial sugersyafrial suger Payakumbuh, Khazanah

Payakumbuh, Khazanah Payakumbuh, Khazanah Payakumbuh, Khazanah Payakumbuh, Khazanah - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Payakumbuh mengunjungi beberapa lokasi pelaku industri kecil menengah (IKM) di Kota Payakumbuh, Rabu (22/9).

Tentunya setelah turun lapangan

ini, akan ada kiat maupun strategi agar pelaku IKM kuat menghadapi situasi pasar saat ini di bawah bimbingan Ketua Dekranasda Henny Riza Falepi, makanya dia yang langsung meninjau sekaligus memberikan penguatan serta pembinaan kepada IKM.

Henny didampingi Sekdis Koperasi dan UKM M Faisal, Kabid Perindustrian Bambang Hermanto, Kasi Industri Sandang dan Kerajinan Hayatil, serta dan Lurah Parik Muko Aia Suci.

Di awal kunjungannya, Henny dan rombongan disambut oleh

Fitraneti selaku owner dan pemilik D' Fitra Nats di butik miliknya yang berlokasi di Kelurahan Balai Panjang, Kecamatan Pay- akumbuh Selatan. Dalam kunju- ngan tersebut Ketua Dekranasda Henny melihat dan mendengarkan langsung keluhan maupun kendala

yang dihadapi oleh pemilik butik selama masa Pandemi Covid-19 ini.

Sementara itu, di lokasi IKM kelompok usaha rajutan yang berlo- kasi di Kelurahan Parik Muko Aia, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, Henny disambut oleh Kelompok

Rajut Fayari yang diketuai oleh Latifah Maya Sari. Ada sekitar 30 orang anggota yang tergabung kedalam Rajut Fayari ini.

Dari pantauan media, cukup lama juga interaksi dan diskusi terjadi antar mereka, ada kerinduan akan sosok Ketua Dekranasda Henny yang selama ini menjadi panutan bagi pelaku IKM.

"Ambo yo lah tarogak bona jo ibu ke lah," ucap Teacher, sapaan akrab kepada Latifah dengan aksen khasnya.

Sementara itu, Ketua Dekra- nasda Henny berharap, di masa ini semua pelaku usaha harus mampu berjuang dengan segala kemampuan terbaiknya, termasuk memanfaatkan semua peluang bisnis demi menunjang peningkatan ekonomi Salah satunya memanfaatkan era jaman teknologi digital seperti pasar online melalui media sosial dan elektronik.

"Saya sangat mengapresiasi seluruh IKM di Kota Payaku- mbuh, di masa yang serba keterba- tasan saat ini para IKM terus memberikan kontribusi untuk kemajuan industri di Kota Payak- umbuh. Pesan kami, jangan pernah menyerah pada keadaan, karena itu akan memperburuk situasi yang dirasakan dan teruslah berbuat yang terbaik dan berikan hasil yang maksimal. Usaha tidak akan mengkhianati hasil, teruslah berbuat dan jangan lupa berdoa, mudah mudahan situasi ini segera berakhir," tutup Henny.

Senada, dihubungi terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh Yunida Fatwa berharap kepada para pelaku IKM di Kota Payak- umbuh agar di masa Pandemi ini terus berkarya dan menghasilkan produk terbaiknya.

"Pemerintah Kota Payakumbuh siap membantu dan memfasilitasi para IKM untuk mendapatkan pelatihan maupun sebentuknya,"

ujar Yunida Fatwa.  lili yuniatilili yuniatilili yuniatilili yuniatilili yuniati

Parit Malintang, Khazanah - Parit Malintang, Khazanah - Parit Malintang, Khazanah - Parit Malintang, Khazanah - Parit Malintang, Khazanah - Siswa dan siswi di Kabupaten Padang Pariaman telah dibuatkan Program cinta menabung yang didukung penuh oleh PT.Bank Nagari Cabang Lubuk Alung dimana nantinya para siswa akan diberikan tabungan dari Bank Nagari serta terbuka untuk seluruh pelajar di wilayah III Bank Nagari Lubuk Alung.

Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang menyebutkan program ini sangat membantu dan tentunya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten Padang Pariaman.

"Kita mengucapkan terimakasih kepada pimpinan Bank Nagari Lubuk Alung yang telah memberikan bantuan dana beasiswa dari program CSR siswa dan siswi kita dan tentunya sangat bermanfaat dan membantu pendidikan kita," kata Rahmang saat menyerahkan dana bantuan CSR secara simbolis kepada siswa/siswi yang ada di kabupaten Padang Pariaman dari PT.Bank Nagari Cabang Lubuk Alung serta didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Drs Anwar M.Si di Mesjid Raya Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (22/9)

Ia menyebutkan total dana CSR yang diserahkan adalah sebesar 110 juta rupiah yang akan diserahkan kepada 220 calon penerima beasiswa yakninya terbagi sebanyak TK 18 Orang, SD 139 orang dan SMP 63

orang, masing-masing siswa menerima total Rp500 ribu per individu.

Penyerahan Dana CSR tersebut diserahkan secara simbolis kepada masing-masing perwakilan tingkat pendidikan dan dihadiri langsung oleh Pimpinan PT.Bank Nagari

Cabang Lubuk Alung.

Ia berharap, semoga siswa dan siswi penerima dana CSR dari bank nagari ini dapat belajar dengan giat dan mengutamakan pendidikan akhlak, karakter dan perilaku harus ditanamkan dari awal untuk

menyeimbangi ilmu.

"Semoga dapat menjadi penerus yang bermanfaat bagi bangsa dan negara dan dapat dibanggakan serta mengharumkan kabupaten Padang Pariaman dimasa mendatang,"

tutupnya.  Syafrial SugerSyafrial SugerSyafrial SugerSyafrial SugerSyafrial Suger

Gubernur Sumbar Geser Dua Pejabat Eselon II

Padang, Khazanah- Padang, Khazanah- Padang, Khazanah- Padang, Khazanah- Padang, Khazanah- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menggeser jabatan dua Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkup Pemprov Sumbar

masing-masing Irwan yang sebe- lumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, menjadi Kepala Satuan Polisi

Pamong Praja Provinsi Sumbar.

Jabatan yang ditinggalkan Irwan diisi oleh Besri Rahmad yang sebelu- mnya menduduki jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Sumbar.

Gubernur meminta dua pejabat yang baru dilantik untuk segera menjalin sinergi dengan semua pihak terkait terutama DPRD serta bekerja maksimal untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Pelantikan kali ini adalah dalam rangka pelaksanaan visi misi Pemprov Sumbar, yang sudah dituangkan dalam Perda RPJMD 2021-2026. Oleh karena itu, kami minta kepada pejabat yang baru saja dilantik agar mempedomani RPJMD tersebut,"

ujarnya saat pelantikan di Auditorium Gubernuran, Kamis(23/09).

Ia menyebut dalam masa pan- demi, Satpol PP harus mengawal Perda Nomor 6 tahun 2020 tentang Adabtasi Kebiasaan Baru. Pengawasan dilakukan dengan mengedepankan rasa kemanusiaan.

"Wajah Satpol PP harus diubah, tidak memberikan rasa takut dan cemas pada masyarakat. Saatnya sekarang kita harus berbaik-baik pada masyarakat," katanya.

Sementara untuk Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Gubernur menegaskan tidak boleh ada masyarakat yang tidak bisa mendapatkan hak-haknya karena tidak tercatat sebagai warga negara dan warga Sumbar.

Dalam pelantikan tersebut, Gubernur Sumbar Mahyeldi didampingi oleh Sekretaris Daerah Hansastri.  Rina Rina Rina Rina Rina AkmalAkmalAkmalAkmalAkmal BERDIALOG - Ketua Dekrenasda Payakumbuh Henny Riza Falepi sedang berdialog dengan salah seorang pelaku industri kecil menengah saat turun ke lapangan

DANA CSR - Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang menyarahkan dana CSR Bank Nagari secara simbolis kepada salah seorang murid SD di daerah itu

RTLH - Genius Umar bersama rombongan saat memaparkan pembangunan Kota Pariaman di Kementerian PUPR terkait pembangunan infrastruktur dan bantuan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni)

DISUMPAH - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi sedaang mengambil sumpah dua pejabat eselon II

(3)

JUM’AT, 24 SEPTEMBER 2021 JUM’AT, 17 RABI’UL AWAL 1443 H

3

P P P

P Pertunjuk ertunjuk ertunjuk ertunjukan di Mazbah ertunjuk an di Mazbah an di Mazbah an di Mazbah an di Mazbah

OLEH : BERI HANNA

Pada saat Umaini lahir, sebutir dari berjuta hujan merekah sebelum menyentuh tanah. Semburat warna-warni dari butir hujan itu meliak-liuk di udara, membentuk sosok menyerupai nenek tua lalu terbang hingga sampai di hadapan Umaini.

Sebelum sosok nenek tua itu pergi dengan cara terbang dan menghilang, ia telah menitipkan sebuah pesan yang hanya dapat didengar oleh Umaini, “Kelak, ketika harinya tiba, kau akan dipenggal oleh bapakmu yang menyamar menjadi orang suci. Jangan khawatir, sebab kau telah kutiup menjadi dua.”

Mereka mendengar kabar kelahiran dan kematian.

Mereka berdatangan dan bertanya, “Sungguh, kami telah mendengar kabar kelahiran anakmu dan kematian Nyi Sutim, sang dukun beranak. Benarkah demikian?”

Saliman tertunduk tidak menjawab.

Mereka melihat pada pintu yang terbuka, tampak Uta Juma, istri Saliman, tengah menangis sambil memeluk seorang bayi berkaki satu.

“Masyaallah!” mereka berseru, kemudian mengalihkan pandangan ke arah lain, ke arah Nyi Sutim yang telah terbujur kaku di sudut kamar itu.

Mereka mengambil keputusan untuk membawa mayat Nyi Sutim, menuju rumahnya di seberang sungai untuk kemudian dikuburkan di sana.

“Maafkanlah kedatangan kami,” ucap salah satu dari mereka pada Saliman.

“Selamat untuk kelahiran anakmu. Ia cantik. Maaf,”

ucap yang lainnya sebelum berpamitan.

Jangankan tahu atau pernah melihat kuburan Nyi Sutim yang mati setelah kabar Umaini ditiup menjadi

mengacungkan tangan, tanpa ditanggapi untuk dipersilakan bicara, umat itu lebih dulu berteriak, bertanya siapa sesungguhnya mereka yang datang ke rumah Ustaz Saliman malam itu. Walau sejenak terdiam, Saliman bisa menjawab dengan pasti dan yakin, orang-orang, katanya—dengan tekanan yang sama—sebanyak dua kali.

Sepuluh tahun usia Umaini saat Saliman terjaga dari tidur lelap lalu bergumam “inilah waktunya”. Sambil mengucek-ngucek mata, Saliman menyelinap pelan dari ruang ke ruang menuju kamar Umaini yang tidak terkunci. Sebelum Saliman menggendong Umaini dari kamar menuju pinggir Sungai Nambuk Kubo, Umaini telah merasa bahwa ia sudah lama tak kuasa pada tubuhnya. Umaini tambah yakin saat melihat Saliman menangkap tubuhnya dalam keadaan terlelap. Umaini teringat pada sosok nenek tua yang datang di hari kelahirannya, mungkinkah aku telah menjadi yang kedua? batin Umaini, lalu ia mendengar suara, kepada siapa kamu bertanya, Umaini langsung menjawab; tentu kepadamu yang berbicara.

Kedua kaki Saliman bergemetaran saat mengangkat tubuh Umaini.

Ia berusaha melangkah sambil menenangkan diri,

“Sungguh, suara-suara itu hanya ada dalam kepalaku saja,” gumamnya sambil menyimpul kerut-kerut di wajahnya. Ia tegangkan tulang yang bergoyang, mulai melangkah melewati ruang demi ruang tanpa bebunyian, sambil menggendong Umaini.

Sampai di depan kamar di mana tadi ia terjaga, tampak Uta Juma tengah lelap tengkurap.

“Jangan penggal anakku!” Saliman tahu, suara itu berasal dari dalam kepalanya yang mirip suara Uta Juma. Tak mungkin ia mengigau tanpa lidah, batin Saliman lalu matanya berkaca-kaca sambil menatap tubuh istrinya yang sedang tertidur itu. Saliman seolah ingin menjatuhkan Umaini di lantai, merangkul Uta Juma dan masuk ke dalam mimpi istrinya untuk menghentikan dirinya yang ingin memenggal Umaini.

Tapi ia malah melangkahkan kakinya, lalu larut dalam kesedihan. Ia tak mampu melawan. Seperti dikuasai oleh sesuatu yang sangat halus, hingga tak disadarinya, ia telah sampai di Sungai Nambuk Kubo, subuh itu.

Pada sebuah batu pipih seluas lingkar kaki orang dewasa yang menonjol di permukaan sungai, ia rebahkan tubuh Umaini.

“Maafkan bapakmu, Nak,” gumam Saliman.

Saliman yang baru pulang setelah berkhotbah di langgar-langgar antar kampung, melihat Uta Juma duduk termenung dalam balutan perasaan yang hancur. Uta Juma menghabiskan waktu untuk memandang sebuah batu di permukaan Sungai Nambuk Kubo, yang tampak jelas dari dua, mereka yang datang

untuk mengucap selamat atau belasungkawa, juga tak pernah diketahui kabar keberadaannya setelah kejadian itu.

Dari buah bibir orang kampung, banyak cerita yang percaya mereka hanyut, mereka tenggelam, mereka diisap ke langit, dan terakhir mereka tak pernah benar-benar datang ke rumah Saliman, karena kedatangan mereka begitu ganjil untuk mengetahui kabar kelahiran dan kematian sekaligus, ditambah identitas mereka tidak pernah diketahui.

Kepada umatnya, Saliman bercerita, sewaktu usia kandungan Uta Juma masuk bulan kedua, mimpi buruk itu datang kepadanya.

Lalu di bulan ketujuh usia kandungan, Uta Juma mengeluh nyeri yang terasa seperti percikan api berjatuhan di dinding perut.

“Andai aku dapat menggantikan rasa sakit itu,”

ucap Saliman yang kemudian disanggah akan rasa penasaran, bagaimana sesungguhnya yang dirasakan Uta Juma.

“Selain istriku yang kemudian menjadi bisu, mungkin boleh kukatakan.

Kalian punya pisau dapur, bakar ujungnya lalu tusuk ke bagian pusar hingga terasa menyentuh tulang punggung. Tarik pisau itu dan bakar lagi hingga merah menyala, tusukkan lagi ke dalam lubang berdarah kemudian biarkan ia melebur menjadi tambalan daging di luka tadi.”

Orang-orang yang mendengar cerita itu terdiam sambil menahan ngilu dalam buai khayal masing-masing.

Mereka tampak tidak tenang dan menggeliat-geliut seperti ular kesetanan. Seorang dari mereka berharap waktu cepat berlalu agar azan dikumandangkan dengan segera. Untuk tidak membuat mereka tersiksa

pada bagian kesengsaraan, Saliman diminta untuk melanjutkan kisah itu.

“Hujan yang turun malam itu tidak hanya meniup tumbang pepohonan, tetapi juga meluapkan sungai dan sesekali menggetarkan bumi.

Melihat wajah istriku yang semakin sengsara menahan sakit, aku takkan memilih diam melihat akhir sengsara berujung maut. Dengan doa tunggal yang aku yakini akan menyelamatkan istri dan anakku, aku putuskan untuk berperahu malam itu.

Bagaikan di atas laut, aku terombang-ambing dan selalu hampir digulung amukan angin kencang. Dan bagaimana aku bisa sampai malam itu, adalah hal yang ajaib,” begitu simpul Saliman.

“Apa yang dikatakan Nyi Sutim saat Ustaz datangi kediamannya?” tanya seorang umat yang penasaran,

“Adakah pertanda sebelum matinya Nyi Sutim?” sahut umat lain.

Banyak yang ingin dikatakannya, dan karena itu kupastikan ia mati sebelum mereka berdatangan. Andai ia masih bernapas dalam kematian, akan kuputus lidahnya—serupa Uta Juma—

dalam remang-remang dunia lembap yang memisahkan nyata dan gaib. Dengan begitu, takkan ada yang perlu dibicarakan olehnya dan Uta Juma, tentang kejadian saat aku tahu anakku….

“Ustaz Saliman!” cetus umat lain, “apa yang dikatakan Nyi Sutim saat kau datangi kediamannya?”

mengulang pertanyaan tadi.

“Oh,” Saliman terlepas dari lamunannya. “Nyi Sutim hanya mengangguk. Lalu tak perlu kuceritakan bagaimana kami bisa sampai di rumah. Ia tahu apa yang perlu ia lakukan, sementara aku mendengar Uta Juma berteriak, aku juga mendengar suara kasak- kusuk, aku seperti melihat wajah Uta Juma yang setengah mati berusaha mengeluarkan bayi dari perut saat menghayati suaranya dalam keadaan mata terpejam. Hingga dapat aku rasakan tenaga Uta Juma di ujung setarik napas—

terdengar dari suara yang melengking aneh lalu redam menghilang—, Nyi Sutim muncul di hadapanku.

‘Anakmu pilihan bumi, lihatlah bagaimana alam menyambutnya,’ kata Nyi Sutim lirih waktu itu.”

“Apakah pada saat itu juga terakhir kalinya Ustaz mendengar suara Uta Juma?”

“Ya,” jawab Saliman.

“Itulah terakhir kalinya kudengar suaranya. Setelah aku mendekat lalu mengecup kening bayiku, Nyi Sutim telah terbujur kaku di sudut kamar. Aku baru menyadari, Uta Juma tidak lagi berbicara. Dan sebelum sepuluh tahun kemudian tiba saat mimpi buruk itu benar-benar meyakinkan aku, aku selalu bahagia hidup bersama keluarga kecilku dan selalu menolak untuk benar-benar melakukan apa yang pernah dilakukan Ibrahim.”

Seluruh umat mengangguk, lalu salah satu

beranda rumahnya. Mungkin ia harapkan ada pertanda yang datang dalam waktu dekat. Tetapi, hanya lalu lalang burung puyuh yang melompat-lompat ia tangkap.

Saliman tak pernah mau memperhatikan betul-betul bola mata Uta Juma, ia pernah terbayang seperti Uta Juma ingin bertanya dalam bahasa isyarat, bagaimana sesungguhnya mimpi itu.

Sambil bersungut-sungut melangkah ke dalam rumah lalu merebahkan diri di ranjang, Saliman mengingat ia pernah bercerita pada Uta Juma, “Aku melihat orang- orang merangkak dari dalam Sungai Nambuk Kubo menuju rumah kita. Mereka, orang- orang ini, menyembah aku.

Kau yang paling cantik Uta Juma, dipuja layaknya mereka mengisap madu tiada henti.

Kulihat juga ada lingkaran dari langit yang menjatuhkan melati ke tubuhmu. Lingkaran itu dapat menembus gua, apa lagi sekadar atap rumah kita.

Tiap malam mereka menzikirkan namaku dan namamu, bagai suara air yang mengalir. Bukankah itu keindahan?”

Uta Juma tersenyum sambil mengatakan bahwa mimpi Saliman tidak lebih indah daripada yang telah ia mimpikan belakangan ini.

“Apa yang kaumimpikan?”

tanya Saliman.

Uta Juma, yang masih dengan sebuah senyuman di wajahnya, melanjutkan cerita mimpinya tentang seorang ahli agama yang telah berdusta di langgar-langgar kecil antar kampung. Ia terus berseru tentang keindahan surga atas perbuatannya yang najis. Ia menyama-nyamakan dirinya dengan nabi yang telah menyembelih leher anaknya sendiri. Tetapi, yang tidak disadari oleh mereka, umat langgar ahli agama yang biadab itu, adalah cerita di balik semua itu hasil karangan ahli agama sebagai orang yang malu memiliki anak cacat.

Mata Saliman tampak mencetuskan sepercik api.

Dadanya panas setelah mendengar Uta Juma. Ia mulai gusar dan berdalih waktu asar yang akan segera tiba. Uta Juma memintanya tenang untuk mendengar sedikit lagi tentang mimpinya. Sambil meminta diri untuk meneruskan ceritanya, Uta Juma mengeluarkan parang yang masih ada bekas darah dari balik bajunya. Saliman pucat seketika, ia sangat yakin sedang bermimpi. “Kau sudah bisu!” teriak Saliman.

Saliman berusaha membuka matanya lebar-lebar dan menghapus tubuh Uta Juma di hadapannya. Ia m e n g g o s o k - g o s o k k a n telinganya agar suara itu tidak terus mengucapkan cerita lain. Sungguh, ini hanya mimpi dari sekian mimpi burukmu, Saliman, batin Saliman sambil menyadari dirinya berkubang keringat.

Uta Juma tak segera hilang dari hadapannya, ia tampak bertambah cerah dengan paduan warna yang menyerupai wujud benda di sekitar Saliman. Telinga Saliman terasa panas, bagai api berbisik-bisik padanya.

“Apa yang kaumimpikan Ustaz Saliman?” tanya seorang umat yang telah berkumpul tanpa sepengetahuan Saliman, bagai mereka lahir dan tumbuh dari angin yang bertiup.

Lalu salah seorang umat berjalan mengambil parang berdarah untuk kemudian diberikan kepada Saliman.

Seorang umat lain menunjuk tubuh Uta Juma yang telah siap di atas batu pipih seluas lingkar kaki orang dewasa yang menonjol di permukaan Sungai Nambuk Kubo. Saliman dituntun melangkah dan dibisikkan oleh suara yang meyakinkannya, Uta Juma telah menjadi dua. Uta Juma kini bersama Umaini yang kedua. Kau juga telah menjadi dua. Maukah kau pergi bersama Umaini dan Uta Juma yang kedua? Semua umat menyaksikan Saliman, menunggu pertunjukan penyembelihan dan cerita karangannya.

Sajak-Sajak Umi Kulsum

Pohon Kenangan Pohon Kenangan Pohon Kenangan Pohon Kenangan Pohon Kenangan

Ibuku menjelma pohon kenangan yang tumbuh di telingaku menjatuhkan nasihat abadi

jatuh di saat aku berjalan dan menemukan jalan simpang

jatuh ketika aku berlari-lari meninggalkan pikiranku sendiri

Pohon itu tumbuh dan tak pernah mati menjaga teduh di gersang kota menjaga mata air di kota-kota menjaga air mata di setiap menjelang subuh tibaAku sesekali bersandar di sana melepas cengeng yang tak bisa ditunda ketika anak-anak beranjak dewasa akar keramat ibu tetap saja kukuh menjaga adat

agar tak tercabut dari tanahnya

Pelajaran Kayu Bakar Pelajaran Kayu Bakar Pelajaran Kayu Bakar Pelajaran Kayu Bakar Pelajaran Kayu Bakar

Hutan kecil di belakang rumah nenek itu adalah ruang kelas besar

yang kumasuki saban hari di masa kanak

yang tak bisa dilupa hingga kini Pepohonan tumbuh silih berganti biji-biji berjatuhan menjadi jati diri yang tak mati-mati

Tak ada yang tak berarti hidup di hutan kecil ini daun jatuh memilih jadi humus batang pohon memilih jadi cagak kukuh bahkan ranting kering pun sanggup menjaga api

di mulut luweng

untuk mematangkan segala yang mentah Agar hidup tak sekadar untuk mati agar mati tak sekadar sisa hidup

Tamu Sore Hari Tamu Sore Hari Tamu Sore Hari Tamu Sore Hari Tamu Sore Hari

Matahari meninggalkan bayangan di atap rumah dan ia, perempuan tua itu, jadi tamu yang ketiga datang tanpa mengetuk pintu sebelum duduk di ruang tamu Rambutnya putih dan rapi

wajahnya bersih seperti gelas yang baru saja dicuci

tutur katanya lembut melampaui kelembutan benang-benang sutera

yang tersimpan di lemari kaca Dan sorot matanya teduh seperti permukaan telaga yang menenggelamkanku pada masa silam yang jenaka

ketika ibu mengajariku cara memegang sendok agar tak bersuara

walau gula diaduk keras di dasar cekungan gelas

Aku tidak tahu persis siapa dia apakah ibu yang datang dari surga atau aku yang hampir lupa pada nilai-nilai lama yang mulai kulupakan kearifannya

Dari Jendela Dari Jendela Dari Jendela Dari Jendela Dari Jendela

Kapal-kapal besar itu mengapung di atas atap rumah jauh di selatan sana Kita pun berbicara seperti doa yang bersahut-sahutan menyambut waktu yang memanjang Lalu kita menempuhnya sebagai harapan-harapan panjang yang melampaui batas cakrawala Ibarat kapal-kapal

yang berangkat meninggalkan kilang menuju benua-benua jauh yang tak tercantum pada peta Ada yang maha luas

ketika cinta menyeberangi kehidupan dan ombak yang berdatangan menjadi hari-hari yang patut dirayakan

sebagai kemenangan demi kemenangan

Ketika Aku Jatuh Cinta Ketika Aku Jatuh Cinta Ketika Aku Jatuh Cinta Ketika Aku Jatuh Cinta Ketika Aku Jatuh Cinta

Tak ada yang aneh dan mengada-ada ketika aku jatuh cinta

burung-burung tetap lazim

terbang semau-maunya, kicaunya yang indah tetap saja indah

dan rumput yang hijau tetap saja hijau Cinta tak pernah mengubah warna langit tak mengubah warna laut sebab aku mencintaimu

seperti rute jalan yang seharusnya kulewati dan kutempuh

yang sejak awal tak pernah aku minta Cinta datang melampaui segala kehendak dan aku tak pernah berkehendak karena Tuhan ternyata sudah lebih dulu menempatkan apa yang tak pernah kutahu dan kita tahu Ketika aku jatuh cinta

tak seorang pun kubiarkan tahu sebab cinta hanya bisa dipahami sebagai sebuah cahaya

dan cahaya itu yang kelak membuka tabir- tabir

apa artinya kefanaan apa artinya kekekalan apa artinya kerinduan Cinta tak pernah membuatku buta tetapi mengajari mataku tumbuh di mana-mana di setiap pelosok tubuhku

hingga aku paham benar

apa artinya kesetiaan yang sederhana seperti lirik lagu pop

yang dinyanyikan anak remaja Jadi biarkan aku hidup sewajarnya meski aku sedang jatuh cinta dan bersamamu mencari hakikat cinta yang apa adanya saja

yang tak pernah mengada-ada

(4)

4

Operasi P Operasi P Operasi P

Operasi P Operasi Patuh Singgalang atuh Singgalang atuh Singgalang atuh Singgalang atuh Singgalang Utamak

Utamak Utamak

Utamak Utamakan T an T an T an Teguran an T eguran eguran eguran eguran

JUM’AT, 24 SEPTEMBER 2021 JUM’AT, 17 RABI’UL AWAL 1443 H

Unit 2 Siturjawali Pantau Vaksinasi di UNP

Padang, Khazanah Padang, KhazanahPadang, Khazanah

Padang, KhazanahPadang, Khazanah—Rabu 22 September 2021 itu Auditorium Kampus Universitas Negeri (UNP) Padang diramaikan oleh masyarakat dan mahasiswa yang ingin melakukan vaksinasi Covid-19 massal.

Kegiatan yang merupakan bagian dari vaksinasi merdeka yang digelar serentak pada 96 titik di seluruh Indonesia dan dibuka secara langsung oleh Presiden Jokowi secara virtual itu mendapat pengamanan dan pemantauan dari Unit 2 Siturjawali Subdit Gasum Direktorat Samapta Polda Sumbar

Kata Dirsamapta Polda Sumbar Kombes Pol Achmadi SIK pemantauan pelaksanaan vaksinasi yang menyasar minimal 3.000 warga yang terdiri dari mahasiswa, masyarakat umum dan pelajar SMA itu dipimpin oleh Kanit 2 Siturjawali Iptu Awaluddin, SH dan Panit 2 Siturjawali Ipda Herman beserta delapan anggota Unit 2 Siturjawali.

Kata Iptu Awaluddin, sebelum menyasar ke Kampus Universitas Negeri Padang ia bersama tim melakukan patroli yang di mulai dari Mako Polda di Jalan Jendral Sudirman selanjutnya menuju Jalan Rasuna Said - Jalan Khatib Sulaiman - Jalan S Parman - Jalan Dr Hamka.

“Patroli ini dilakukan dengan melakukan imbauan tentang protokol kesehatan Covid-19 kepada masyarakat dan mahasiswa serta petugas security yang beraktifitas di kawasan Kampus Universitas Negeri Padang agar tetap mematuhi aturan pada masa PPKM Level III,” kata Iptu Awaluddin.

Dikatakan, anggota Unit 2 Siturjawali juga melaksanakan kegiatan pengamanan dan pemantauan vaksinasi gratis serentak se-Indonesia yang dilaksanakan di Auditorium Universitas Negeri Padang, melakukan imbauan pesan- pesan kamtibmas kepada masyarakat dan mahasiswa serta petugas security untuk waspada serta antisipasi terjadinya tindak pidana.  firman sikumbangfirman sikumbangfirman sikumbangfirman sikumbangfirman sikumbang

Tersangkut Narkoba, Beny dan Joni Berurusan dengan Polisi

Pariaman, Khazanah Pariaman, Khazanah Pariaman, Khazanah Pariaman, Khazanah Pariaman, Khazanah—Dua pemuda berinisial Bony Pratama panggilan Bony (24 tahun) dan Joni Efendi panggilan Joni (27 tahun) tak berkutik ketika ditangkap Tim Opsnal Mata Elang Satres Narkoba Polres Pariaman, Rabu (22/09/2021).

Pelaku Bony merupakan warga Jorong Ujung Labung Nagari Tiku Limo Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam.

Sedangkan pelaku selanjutnya Joni Efendi merupakan warga Jorong Durian Kapeh Nagari Tiku Utara Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam.

Kedua pemuda asal Kabupaten Agam yang ini ditangkap karena diduga telah melakukan transaksi narkoba jenis sabu di terminal Jati Pariaman.

Penangkapan terhadap tersangka ini diakui Kapolres Pariaman melalui Kasubbag Humas Polres Pariaman AKP Syafrudin L pada Khazanah, Kamis (23/9/

2021).

“Kedua pelaku diamankan sekitar pukul 18.00 WIB pada

Edi Karan Berikan Edukasi Melalui Sosialisasi

Rabu (22/9/2021) di dua lokasi berbeda. Penangkapan ini berawal ketika tim Opsnal Mata Elang Res Narkoba Pariaman mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa akan dilakukan transaksi diduga narkoba,” kata Syafrudin.

Dikatakannya, setelah yang bersangkutan melakukan tran- saksi, penjual pun diamankan di Simpang 4 Jati, Kota Pariaman.

Juga ditemukan barang bukti diduga sabu yang dibuang di atas rumput tepi jalan.

“Selanjutnya, dilakukan penge- jaran terhadap pembeli hingga akhirnya yang bersangkutan diamankan di lampu merah Simpang Apar, Kecamatan Paria- man Utara, Kota Pariaman. saat itu juga ditemukan barang bukti diduga sabu yang dibuang pada trotoar tengah jalan,” katanya.

Dikatakan, setelah pembeli dan penjual diamankan, dilakukan penggeledahan di rumah inisial BP sehingga ditemukan barang bukti tambahan beserta alat hisap.

Selanjutnya, inisial BP dibawa

Danramil 01 Pariaman Mayor Inf.

Irwan Taufik (narasumber), Kabid KB Dinas Kesehatan Kota Pariaman dr. Lucyanel Arlym, MARS (narasumber).

Juga tampak hadir Kepala Desa Tanjung Risman, STP, M.Si, Pariaman, Khazanah

Pariaman, Khazanah Pariaman, Khazanah Pariaman, Khazanah Pariaman, Khazanah—Polres Pariaman, Polda Sumatera Barat (Sumbar) melalui Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) tahun ini kembali melaksanakan Operasi Patuh Singgalang 2021.

Operasi Patuh yang dilaksana- kan secara nasional ini meng- utamakan memberikan teguran dan sosialisasi terkait peraturan lalu lintas dan penerapan protokol kesehatan kepada pengendara.

Pernyataan itu disampaikan Kapolres Pariaman AKBP Deny Rendra Laksmana, M.Psi didampingi Kasat Lantas Polres Pariaman, Iptu Anggy Prasetiyo pada Khazanah, Kamis 23 September 2021.

Kegiatan Operasi Patuh Singgalang 2021 kali ini kata

Deny Rendra menjelaskan, 100 persen preemtif dan preventif yaitu bersifat sosialisasi, karena saat ini masih pandemi Covid-19.

Lebih jauh dikatakan Deny Rendra, Operasi Patuh Singgalang tersebut bertujuan untuk mening- katkan kesadaran pengendara untuk mematuhi peraturan lalu lintas guna menekan terjadinya pelanggaran serta kecelakaan.

“Kegiatan operasi yang dilaksanakan dari tanggal 20 September sampai 3 Oktober 2021 itu dilakukan dengan cara berkeliling atau mobile. Jika ditemukan pengendara yang melanggar lalu lintas dan tidak taat protokol kesehatan secara kasat mata maka akan dilakukan teguran,” ujar Deny.

dan diamankan ke Mapolres Pariaman untuk pengusutan lebih lanjut.

Barang bukti yang diamankan berupa 3 paket sedang, 1 paket kecil diduga narkoba jenis sabu, dan 3 plastil kecil diduga berisi

Pariaman, Khazanah Pariaman, Khazanah Pariaman, Khazanah Pariaman, Khazanah Pariaman, Khazanah—

Kapolsek Kota Pariaman, Polres Pariaman AKP Edi Karan Prianto, SH. MH menjadi narasumber kegiatan sosialisasi dalam rangka edukasi pencegahan penularan Covid-19 dan percepatan vaksinasi

yang diadakan di Desa Tanjung Sabar, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Kamis Tanggal 23 September 2021.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Camat Pariaman Utara Ahadi Nugraha, S. STP, M.Si (narasumber),

sisa narkoba jenis sabu. Selain itu, juga diamankan timbangan digital, kaca pirek, bong, 3 HP, uang tunai Rp 500 ribu, sepeda motor merek Yamaha Vixion warna putih dan Yamaha Mio warna hijau.  cecececece

Tim Asistensi dan Supervisi Mabes Polri ke

Bukittinggi

Bukittinggi, Khazanah Bukittinggi, Khazanah Bukittinggi, Khazanah Bukittinggi, Khazanah

Bukittinggi, Khazanah—Untuk mengetahui langsung perkembangan pelaksanaan vaksinasi di Gerai Vaksin Presisi Polres, maka pada hari ini Rabu tanggal (22/9) Gerai Vaksin Presisi Polres Bukittinggi di halaman Polres Bukittinggi, telah dikunjungi Ketua Tim Asistensi dan Supervisi Mabes Polri Brigjen Pol Drs. Heribertus Dahana, S.H., M.Si, bersama Kombes Pol Sapto Prabowo, S.H., M.Si (anggota Tim), Akbp Teguh Kariyadi (Anggota Tim), dan Akbp Dr. Daffianto Arief (Sekretaris tim), didampingi langsung Kapolres Bukittinggi Akbp Dody Prawiranegara, S.H. S.I.K., M.H.

Dalam kunjungan ke gerai tersebut, tim langsung melihat kegiatan Vaksinasi kepada masyarakat dan pelajar umur 12 tahun keatas. Ketua tim Brigjen Heribertus langsung bertanya kepada siswa yang sedang mengikuti vaksin tersebut atas pelaksanaan Vaksin dimaksud, dan siswa sangat senang ikut dan melaksanakan vaksin, untuk itu ketua tim meminta kepada para siswa agar memberitahukan kepada teman-temannya yang lain untuk mau divaksin.

Heribertus sangat mengapresiasi atas pelaksanaan Gerai Vaksin Presisi Polres Bukittinggi tersebut, dan saat pengecekan tersebut juga sempat berkomunikasi dan memberikan semangat kepada tim medis dari Rumah Sakit Otak DR. Mochammad Hatta Bukittinggi, dan RSUD Bukittinggi.  humashumashumashumashumas r e s b k t

r e s b k t r e s b k t r e s b k t r e s b k t

Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, lansia dan warga penerima BLT Desa Tanjung Sabar Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman

Dalam sosialisasi itu, secara keseluruhan Edi Karan mengajak warga agar mau ikut untuk melaksanakan vaksinasi dalam rangka percepatan vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.

Kemudian memberikan pengarahan dan mengingatkan warga tentang pentingnya vaksin bagi warga masyarakat, serta menghimbau warga agar tidak termakan berita hoax tentang vaksinasi.

Edi Karan pun mengingatkan warga agar tidak lupa menjalankan protokol Covid-19 seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.  firmanfirmanfirmanfirmanfirman s i k u m b a n g

s i k u m b a n g s i k u m b a n g s i k u m b a n g s i k u m b a n g

Kemudian Operasi Ketupat, biasanya operasi ini dilaksanakan menjelang Idul Fitri. Tujuan utama, menertibkan arus mudik dan dilakukan pada H-7 hingga H+7 Lebaran. Polisi biasanya tidak menilang, tetapi hanya memberikan teguran agar arus lalu lintas aman dan lancar.

Selanjutnya Operasi Simpatik, agenda ini hanya memberikan peringatan kepada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.

Kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun selama 21 hari dan berlaku nasional.

Lalu Operasi Zebra, jenis operasi ini biasanya dilakukan menjelang akhir tahun. Dalam operasi ini Polisi akan mengecek kelengkapan surat serta atribut lainnya. Jika tidak sesuai maka akan langsung diberikan sanksi seperti tilang sesuai dengan aturan yang berlaku.Serta Operasi Lilin dan Operasi Lintas.  firmanfirmanfirmanfirmanfirman s i k u m b a n g

s i k u m b a n g s i k u m b a n g s i k u m b a n g s i k u m b a n g Kasat Lantas Polres Pariaman,

Iptu Anggy Prasetiyo yang ikut mendampingi memberikan contoh, jika ada pengendara tidak menggunakan helm maka yang bersangkutan akan ditegur serta diminta untuk mencari helm sebelum diperbolehkan kembali mengendarai sepeda motor.

Anggy Prasetiyo menjelaskan, sebelum kegiatan dimulai pihaknya sudah melakukan

‘hunting’ (memburu). Ia menyebutkan kegiatan pra-Operasi Patuh Singgalang dilaksanakan pada Rabu (15/9) pihaknya menjaring 71 orang yang melanggar peraturan lalu lintas dan pada Jumat (17/9) sebanyak 54 orang sedangkan jumlah kecelakaan di wilayah hukum itu pada tahun ini telah mencapai 111.

“Pada Operasi Patuh Singgalang pihaknya juga menyosialisasikan terkait protokol kesehatan kepada masyarakat di

pasar, membagikan masker, serta memasang stiker ‘Ayo Pakai Masker’ di kendaraan pengendara.

Kami juga membagikan masker kepada warga serta sembako kepada warga kurang mampu,”

kata Anggy Prasetiyo.

Dikatakannya dalam menjalankan operasi tersebut Polres Pariaman tidak saja melibatkan personel Satlantas namun juga personel dari berbagai instansi di daerah itu, diantaranya TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja.

Agenda operasi lalu lintas Kapolres Pariaman AKBP Deny Rendra Laksmana mengatakan, di jajaran kepolisisan operasi yang dilakukan tidak hanya Operasi Patuh saja. Setiap tahun Polri memiliki beberapa agenda operasi lalu lintas. Tujuan utama, untuk menciptakan kondisi yang aman serta lancar di seluruh wilayah Indonesia.

“Jenis razia kendaraan

bermotor selama satu tahun kurang lebih sekitar enam operasi yang dilakukan serentak secara nasional.

Tetapi dari masing-masing operasi itu ada yang sifatnya hanya mengimbau saja, seperti Operasi Simpatik, namun ada juga yang langsung menindak tegas,” kata Deny Rendra.

Dikatakan ada beberapa jenis operasi lalu lintas yang dilakukan serentak di Indonesia, yaitu Operasi Patuh. Jenis operasi ini dilakukan menjelang Ramadhan selama dua pekan. Tujuannya, untuk meminimalisir tingkat kecelakaan.

Polisi akan memeriksa kelengkapan surat dan atribut kendaraan. Bahkan bisa juga yang melanggar langsung ditilang.

Setiap daerah punya nama operasi sendiri-sendiri, seperti Patuh Jaya di Jakarta, Lodaya di Jawa Barat, Patuh Candi di Yogyakarta, dan Jawa Tengah, serta masih banyak lagi tergantung Polda setempat.

MELAKUKAN RAZIA – Personel Polres Pariaman saat melaksanakan Operasi Patuh Singgalang. (ist)

TERSANGKA – Tersangka Bony (24 tahun) dan Joni (27 tahun) usai ditangkap Tim Opsnal Mata Elang Satres Narkoba Polres Pariaman. (Foto : Firman Sikumbang)

PANTAU – Personel Unit 2 Siturjawali Subdit Gasum Direktorat Samapta Polda Sumbar pantau kegiatan vaksinasi di Auditorium Kampus Universitas Negeri (UNP) Padang. (Foto : Firman Sikumbang)

MEMBERIKAN EDUKASI - Kapolsek Kota Pariaman AKP Edi Karan Prianto saat memberikan edukasi pada masyarakat.

(Foto : Firman Sikumbang)

(5)

5

Pariaman, Khazanah— Alokasi dana nagari yang harus dikelola wali nagari sangat besar sehingga perlu kehati-hatian dalam pengelolaannya. Lalai sedikit saja, dan keluar dari aturan yang ada akan berdampak hukum dan akan membuat wali nagari akan berhubungan dengan aparat penegak hukum, dan tidak sedikit yangt sudah masuk penjara karena hal itu.

JUM’AT, 24 SEPTEMBER 2021 JUM’AT, 17 RABI’UL AWAL 1443 H

Bermasalah Parkir di Payakumbuh, Silahkan Mengadu ke Dishub!

PENGELOLAAN DANA DESA/NAGARI

BUPATI EPYARDI ASDA

Kabupaten Solok Siap Jadi Lumbung Pangan Nasional

Arosuka, Khazanah—

Arosuka, Khazanah—Arosuka, Khazanah—

Arosuka, Khazanah—

Arosuka, Khazanah— Bupati Solok H. Epyardi Asda, M. Mar, mengucapkan Selamat kepada Dr.

Rustam, SP, M. Si, sebagai Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat (Sumbar) yang baru.

Ucapan selamat itu, disampaikan Bupati Epyardi Asda, saat menghadiri acara Pisah Sambut Kepala BPTP Sumbar. Dari pejabat lama Dr. Ir. Wahyu Wibawa, MP kepada penggantinya Dr. Rustam, SP, M.

Si.

Bertempat di BPTP Sumbar, di Jorong Sukarami Nagari Koto Gaek Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Kamis (23/9).

Acara itu dihadiri Kepala Badan Litbang Pertanian diwakili Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Dr. Ir. Priyatna Sasmita, M. Si, Kepala Balitbu, Kapolres Solok, Kadis Pertanian Kabupaten Solok

dan tamu undangan lainya.

Pada kesempatan itu, Bupati Epyardi Asda mengatakan, dirinya berharap Kepala BPTP Sumbar yang baru Dr. Rustam, SP, M. Si, dapat berbakti untuk masyarakat Sumbar dan Kabupaten Solok, dan dapat pula membantu Kabupaten Solok, yang ternama dengan Bareh Solok-nya.

Bupati Epyardi juga mengatakan, bahwa dirinya sangat bangga dengan BPTP karena pertanian adalah goal nya Pemkab Solok. Dan oleh karena itu, sangat senang bisa bekerja sama dengan BPTP Sumbar.

Bupati Epyardi berharap, melalui Kepala BPTP Sumbar yang baru Dr. Rustam, SP, M. Si, agar Kabupaten Solok dibantu dan diperhatikan karena Kabupaten Solok membutuhkan uluran tangan dari pusat.

Epyardi menyebutkan, Kabupaten Solok yang menjadi unggulan beras ialah varites

NAGARI BAWAN

Berharap Masjid Nurul Islam Menjadi Cahaya Bagi Masyarakat

agama hingga ke Maroko dan Turki,” ujarnya.

Melihat antusiasme warga yang hadir, Junaidi menilai bahwa pelebaran masjid adalah keputusan yang tepat.

“Penuhnya masjid saat Jumat dan ramainya warga yang datang hari ini menunjukkan bahwa kegiatan keagamaan kita berjalan dengan sangat baik, dan sudah selayaknya masjid kita renovasi,”

katanya.

Junaidi berpesan kepada masyarakat untuk terus memakmurkan masjid.

“Mari makmurkan masjid, kami dari pemerintah daerah siap mendukung. Semoga niat baik dan suci masyarakat terwujud.

Sekali lagi saya mewakili Bupati Agam mengucapkan selamat,”

ulasnya.

Sejalan dengan itu, anggota DPRD Sumbar Lazuardi Erman, menyatakan juga akan berpartisipasi melalui dana pokir untuk mengembangkan masjid 

*/Heppy Kusnandar

*/Heppy Kusnandar

*/Heppy Kusnandar

*/Heppy Kusnandar

*/Heppy Kusnandar...

anak kemenakan dalam meneruskan dan membekali ilmu agama.

“Ini bentuk tanggungjawab atas ketakutan kami akan hidup anak kemenakan di masa depan jika tidak dibekali ilmu agama”

ujarnya

Lebih lanjut ia menuturkan kapasitas masjid yang berdiri pada tahun 1991 tersebut sudah tidak cukup lagi menampung jamaah Salat Jumat. Perihal donator Zelman tidak risau. Ia percaya banyak orang yang ingin bergotong royong dalam membangun masjid.

“Soal donator kita tidak perlu khawatir, karena Allah SWT adalah donator utama untuk setiap pembangunan masjid,” ujarnya.

Menurut Zelman, masyarakat Bawan juga berharap usai pembangunan masjid akan terbentuk MDA/TPA dan rumah tahfiz.

“Kita ingin adanya MDA/TPA juga rumah tahfiz agar anak kemenakan Bawan bisa belajar

Kaba Nagari Kaba Nagari Kaba Nagari Kaba Nagari Kaba Nagari

Lubukbasung, Khazanah—

Lubukbasung, Khazanah—

Lubukbasung, Khazanah—

Lubukbasung, Khazanah—

Lubukbasung, Khazanah—

Bupati Agam diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Agam H Junaidi Bsc berharap dibangun- nya Masjid Nurul Islam bisa menjadi cahaya bagi masyarakat Kecamatan Ampek Nagari.

“Sesuai namanya, semoga bisa menjadi cahaya Islam bagi

masyarakat,” kata H Junaidi dalam acara peletakan batu pertama Masjid Nurul Islam Durian Tinggalang, Nagari Bawan.

Harapan yang sama juga terlontar oleh Zelman panitia acara. Ia menegaskan bahwa proses pelebaran masjid didasari atas rasa tanggung jawab bersama terhadap

Mengejar Target Vaksinasi

Padang, Khazanah—

Padang, Khazanah—

Padang, Khazanah—

Padang, Khazanah—

Padang, Khazanah— Untuk meningkatkan capaian vaksinasi, Pemerintah Provinsi Sumbar terus berupaya melakukan kolaborasi dan koordinasi dengan semua pihak.

Salah satunya dengan melibatkan TNI Polri, BUMN dan pihak-pihak swasta. Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, capaian vaksinasi harus ditingkatkan agar kekebalan komunal segera tercapai.

Menurutnya masing-masing instansi dan lembaga memiliki sasaran yang berbeda sehingga dengan kolaborasi dan kerjasama secara gotong royong capaian vaksinasi bisa terus ditingkatkan.

“Pemprov Sumbar saat ini sedang melaksanakan program Gebyar Vaksin untuk pelajar dengan jumlah sasaran sekitar 250.000 siswa SMA dan SMK di daerah itu,” kata Gubernur Sumbar Mahyeldi saat meninjau vaksinasi di SMA 10 Padang, Kamis (23/09).

Dikatakan juga, pemerintah Kabupaten dan Kota juga menyediakan vaksin dan vaksinasinator dibeberapa puskesmas untuk memberikan layanan vaksinasi bagi masyarakat secara gratis.

“TNI Polri juga bergerak door to door memberikan vaksinasi kepada masyarakat sehingga jangkauannya juga menjadi lebih luas,” ulasnya  Rina Rina Rina Rina Rina Akmal/InovalAkmal/InovalAkmal/InovalAkmal/InovalAkmal/Inoval

Menguatkan Peranan LKAAM

Pariaman, Khazanah—

Pariaman, Khazanah—

Pariaman, Khazanah—

Pariaman, Khazanah—

Pariaman, Khazanah— Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) merupakan perpanjangan tangan dari pada kaum dan suku di masing-masing nagari yang ada di kota pariaman.

Semenjak LKAAM berdiri di Kota Pariaman telah banyak kegiatan yang di lakukan, terutama dalam wadah fungsional niniak mamak.

Hal ini disampaikan Sekretaris LKAAM kota pariaman Priyaldi diacara Podcast Gandoriah Diskominfo Kota Pariaman, Rabu (22/9) lalu.

Ia menyebutkan, pihaknya telah melakukan revitalisasi kepengurusan Kerapatan Adat Nagari (KAN), mulai dari awal pembentukan KAN sampai kepada penetapan dan pengukuhan KAN dimasing –masing nagari yang tersebar dikota pariaman.

Ada 10 Nagari yang tersebar di kota pariaman, yaitu yang terletak diwilayah Sakarek Hilia, Sakarek Ulu, dan Ampek Angkek Padusunan, yang memiliki kearifan lokal yang berbeda, dan LKAAM sendiri langsung mewadahi kearifan lokal yang berbeda itu sebagai tempat berhimpunnya niniak mamak yang ada di 10 nagari tersebut.

“Saat ini LKAAM sudah diperkuat dalam Perda Nomor 12 Tahun 2013 tentang pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan kota pariaman, dan dasarnya adalah Perda Provinsi Sumbar Nomor 6 tahun 2014 tentang penguatan lembaga adat dan pelestarian nilai-nilai budaya”, ujar Priyaldi



 Syafrial Suger Syafrial Suger Syafrial Suger Syafrial Suger Syafrial Suger...

Cisokan dan Anak Daro.

Dan saat ini katanya, juga sudah bekerjasama dengan Food Station di Jakarta, yang siap menampung beras Solok dengan kualitas asli.

“Insya Allah, Kabupaten Solok siap menjadi lumbung pangan dan Insya Allah Kabupaten Solok akan bangkit dalam sektor pertanian nantinya.” kata Bupati Epyardi Asda  Riswan Jaya. Riswan Jaya. Riswan Jaya. Riswan Jaya. Riswan Jaya.

Demikian disampaikan Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, SE., MM dalam pembukaan acara Pelayanan Hukum Kepada Wali Nagari Se-Kabupaten Padang Pariaman terkait penggunaan dana desa oleh Jaksa Pengacara Negara Pada Kejaksaan Negeri Pariaman Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara di aula Kejaksaan Negeri Pariaman, Kamis, (23/9) lalu.

Menurut Bupati, Ada 103 Nagari yang Se-Kabupaten Padang Pariaman yang sebelumnya hanya 46 Nagari kemudian mekar jadi 60 Nagari, dengan adanya Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2013 60 Nagari dimekarkan menjadi 103 Nagari yang mana semua Nagari tersebut baru memiliki Wali Nagari Defenitif dan efektif seluruhnya pada tahun 2018.

Memperhatikan protokol kesehatan karena kita masih dalam kondisi Pandemi Covid-19, pelaksanaan penyuluhan hukum ini dibagi menjadi dua yang mana 51 Wali Nagari pada Rabu (22/

9) dan 52 wali nagari pada Kamis (23/9).

Suhatri menyampaikan bahwa penyuluhan hukum tersebut merupakan tindaklanjut dari MoU yang sudah dilakukan antara Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dengan Kejaksaan Negeri sebelumnya, juga kerjasama yang telah dilakukan antara Kejaksaan Negeri Pariaman

dengan Organisasi Perangkat Daerah terkait.

“Penyuluhan Hukum ini san- gat diharapkan untuk memberi- kan pemahaman kepada Wali- Nagari agar tidak bermasalah dengan hukum dalam penggunaan dana negara/dana nagari,” ujar Suhatri Bur, Kamis (23/9)

Dijelaskannya, acara pelaya- nan hukum tersebut merupakan pelaksanaan fungsi kontrol dari pemerintah daerah kepada nagari agar tetap berjalan sesuai jalurnya, tidak keluar jalur dan dilaksana- kan sesuai aturan perundang- undangan yang berlaku.

“Wali nagari harus mengkonsultasikan pelaksanaan kegiatannya yang ada kepada DPMD, dan apabila masih belum menemukan solusi nanti bisa mengkonsultasikan kepada kejaksaan negeri,” tambahnya.

Dijelaskannya, wali nagari harus transparan dalam pengelolaan keuangan nagari, jangan tertutup karena masyarakat kita sudah cerdas bisa mengkritisi kerja nagari. disamping itu akan berdampak kepada fungsi kontrol masyarakat terhadap kinerja pemerintah nagari.

Intinya dalam bekerja Pemerintahan Nagari sudah dikawal oleh aturan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, jangan keluar dari jalur karena wali nagari sendiri yang akan menerima akibatnya.

Payakumbuh, Khazanah—

Payakumbuh, Khazanah—Payakumbuh, Khazanah—

Payakumbuh, Khazanah—Payakumbuh, Khazanah— Demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Payakumbuh, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Payakumbuh membuat Website pengaduan pelayanan parkir melalui https://dishub.payakumbuhkota.go.id

Layanan pengaduan ini sudah dibuat sejak dua tahun yang lalu dan lebih disempurnakan sejak Februari 2021.

Selain website, untuk pengaduan via WhatsApp akan dilaksanakan diakhir tahun 2021.

Website ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang memiliki keluhan atau merasa kurang puas terhadap pelayanan petugas atau juru parkir Dishub Kota Payakumbuh.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Payakumbuh Nofriwandi didampingi Sekretaris Hadiatul Rahmat, Kamis(23/9).

Menurutnya, layanan tersebut merupakan komitmen Dishub mencegah terjadinya pungutan liar (pungli) dari petugas parkir di wilayah Kota Payakumbuh.

“Apabila ada petugas parkir yang masih melakukan pungutan atau menarik biaya parkir tidak sesuai dengan aturan yang berlaku dan memberikan pelayanan yang kurang baik, maka masyarakat dapat langsung melakukan laporan melalui Website pengaduan Dishub,” tuturnya.

Nofriwandi menambahkan bahwa selain untuk mencegah terjadinya pungli parkir, layanan tersebut juga sekaligus untuk memberantas adanya parkir liar.

Petugas Parkir dan lahan parkir yang dikelola oleh pemerintah Kota Payakumbuh, diwajibkan memberikan karcis parkir kepada masyarakat sebelum menerima pembayaran parker, dan

jika tidak ada karcis, berarti parkir gratis tidak dipungut biaya.

“Petugas parkir diwajibkan memberikan karcis kepada masyarakat, jika tidak ada karcis, maka parkir gratis. Masyarakat juga dapat melaporkan keberadaan parkir liar yang meresahkan masyarakat agar dapat segera dilakukan penindakan oleh aparat penegak hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku,” kata

Nofriwandi.

Adapun proses pengaduan melalui eebsite ini sangat mudah, masyarakat cukup mengirimkan isi laporannya, dengan disertakan foto atau video, baik juru parkir Dishub atau petugas parkir liar, dengan disertai keterangan lokasi kejadian ke website pengaduan maupun Contac Person yang ada di website tersebut.

“Dinas Perhubungan akan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat dengan komitmen merahasiakan identitas pelapor,”

kata Kadishub.

Nofriwandi berharap dengan adanya layanan Website ini masyarakat di Kota Payakumbuh dapat turut berperan aktif dalam mencegah terjadinya pungutan liar (pungli) parkir dan adanya parkir liar.

“Dishub selalu berupaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan mencegah pungli dan parkir liar. Apabila ada pelanggaran, segera laporkan dan akan segera ditindaklanjut,”

pungkasnya  Lili Yuniati. Lili Yuniati. Lili Yuniati. Lili Yuniati. Lili Yuniati.

CAHAYA- Bupati Agam diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Agam H Junaidi Bsc berharap dibangunnya Masjid Nurul Islam bisa menjadi cahaya bagi masyarakat Kecamatan Ampek Nagari (foto: Ist/net).

SELAMAT- Bupati Solok H. Epyardi Asda, M. Mar, mengucapkan Selamat kepada Dr. Rustam, SP, M. Si, sebagai Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat (Sumbar) yang baru (foto: Ist/net).

Suhatri Bur Peingatkan Wali Nagari

dan fungsinya dilapangan.

Dalam acara Pelayanan Hukum hasil kerjasama pada Kejaksaan Negeri Pariaman ini Bupati didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Erman, S.Sos., MM, Inspektur Hendra Aswara, S.STP., MM, Bagian Prokopim dan OPD terkait lainnya  Syafrial Suger Syafrial Suger Syafrial Suger Syafrial Suger Syafrial Suger.

Bupati berpesan kepada Walinagari agar setelah adanya penyuluhan hukum ini bisa enjoy dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan optimal.

“Apabila pemerintah nagari sudah berkerja optimal sesuai aturan yang berlaku, maka saya

yakin kita bisa mewujudkan visi misi Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Unggul Berkelanjutan, Religius, Sejahtera dan Berbudaya, Padang Pariaman Berjaya” tutup Suhatri Bur

Disisi lain Kepala Kejaksaan Negeri Pariaman, Azman Tanjung, SH dalam sekapur sirihnya menyampaikan bahwa dengan

Pelaksanaan Pelayanan Hukum Kepada Wali Nagari Se-Kabupaten Padang Pariaman terkait penggunaan dana desa oleh Jaksa Pengacara Negara Pada Kejaksaan Negeri Pariaman Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, mudah- mudahan bermanfaat bagi nagari- nagari Se-Kabupaten Padang Pariaman dalam pelaksanaan tugas

BERDAMPAK- Alokasi dana nagari yang harus dikelola wali nagari sangat besar sehingga perlu kehati-hatian dalam pengelolaannya.

Lalai sedikit saja, dan keluar dari aturan yang ada akan berdampak hukum dan akan membuat wali nagari berurusan dengan aparat penegak hukum, dan tidak sedikit yangt sudah masuk penjara karena hal itu (foto: Ist/net).

Referensi

Dokumen terkait

Ditambah lagi dalam pasal 43 bahwa, DPD ikut membahas rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah; hubungan pusat dan daerah; pembentukan, pemekaran, dan

tujuan pokok penelitian hadits, baik dari segi sanad maupun matan, yaitu untuk mengetahui kualitas sebuah hadits yang diteliti, karena kualitas hadits tersebut sangat

Pada tahun 2005 Kepala Sekolah SDN Benua Anyar 8 Banjarmasin memberikan kebijakan untuk mempublikasikan SDN Benua Anyar 8 ini sebagai sekolah inklusif, menerima segala

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan pada penelitian ini performa terbaik jaringan ELM untuk klasifikasi tingkat resiko wabah demam berdarah berdasarkan keadaan cuaca

Dari uraian studi kasus di atas penulis mendeskripsikan masalah yang ada dalam diri klien yang perlu ditindak lanjuti yaitu, sikap egois yang ada pada dirinya, dan dari

Sinyal-sinyal saraf pada batang otak mengaktifkan bagian serebral otak melalui dua cara: (1) dengan merangsang mengaktifkan bagian serebral otak melalui dua cara:

Proses remastering dengan Sistem Operasi basis Ubuntu 9.10 Karmic Koala menghasilkan Distro Linux turunan yaitu Sulolinuz yang mempunyai fungsi sebagai alat pemantau kinerja

Masalah difokuskan pada ketentuan pidana tentang prostitusi online di Indonesia, aspek perlindungan hukum terhadap perempuan sebagai korban dari tindak pidana