• Tidak ada hasil yang ditemukan

METAFORA PAMOR KERIS SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "METAFORA PAMOR KERIS SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

METAFORA PAMOR KERIS SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS

HALAMAN JUD

SKRIPSI

(Minat Penciptaan Seni)

Diajukan sebagai Persyaratan Akhir untuk Meraih Gelar Sarjana Seni

Program Studi Seni Rupa Murni

Oleh:

MUHAMMAD HASYIM NIM. C0616031

PROGRAM STUDI SENI RUPA MURNI FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2020

commit to user

(2)

ii commit to user

(3)

iii

HALAMAN

commit to user

(4)

iv HALAMAN

commit to user

(5)

v

PERSEMBAHAN

Karya Skripsi Penciptaan Seni ini dipersembahkan kepada:

- Ibu Puspa Delina dan Bapak Suwita yang telah mendidik dan mendoakan - Hesti Pradina yang telah membantu

reverensi buku

- Almamater Universitas Sebelas Maret

commit to user

(6)

vi

HALAMAN MOTTO

“Bersikaplah bijaksana dalam melihat perkara dunia, sebab terlalu banyak melihat menjadikan manusia lupa bagaimana cara untuk merasakan.”

(Muhammad Hasyim)

commit to user

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat, hidayah dan kasih sayang-Nya kepada penulis, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi Penciptaan Seni ini dengan judul “METAFORA PAMOR KERIS SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS”. Skripsi Penciptaan Seni ini disusun sebagai syarat untuk mencapai gelar Sarjana Seni pada Program Studi Seni Rupa Murni Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret. Dalam Skripsi Penciptaan Seni ini penulis telah mendapat banyak bantuan yang tulus dan ikhlas dari berbagai pihak sehingga dapat menyelesaikan Skripsi Penciptaan Seni ini.

Untuk itu, perlu mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum selaku Rektor Universitas Sebelas Maret.

2. Dr. Rahmanu Widayat, M.Sn., selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret.

3. Dr. Setyo Budi, M.Sn, selaku Ketua Program Studi Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret.

4. Dr. Agus Purwantoro, M.Sn. selaku Dosen Pembimbing, yang telah memberikan banyak ilmu, dan arahan kepada penulis selama penyusunan Skripsi Penciptaan Seni ini.

5. Novia Nur Kartikasari, S.Pd., M.A. , Dr. Setyo Budi, M.Sn. dan Joko Lulut Amboro, S.Sn., M.Sn. sebagai dewan penguji selama persidangan berlangsung.

6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan banyak ilmu, dan berbagai nasihat untuk penulis selama masa perkuliahan.

7. Seluruh teman-teman Seni Rupa Murni UNS 2016 yang telah memberikan keseruan dan kegiatan selama perkuliahan.

commit to user

(8)

viii

8. Semua teman-teman di kontrakan yang telah memberi dukungan dalam berkarya dan membuat hidup lebih bewarna.

9. Pacar setia yang telah memberikan buku-buku dan karya-karya referensi sehingga tulisan ini dapat selesai dengan baik

Oleh sebab itu dengan segala keterbatasan serta kemampuan yang dimiliki, penulis berusahan menyelesaikan Skripsi Penciptaan Seni ini dengan semaksimal mungkin, dengan kesadaran bahwa penulis hanya manusia yang tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan, sehinga bisa dimaklumi atas segala kekurangan tersebut. Dengan segala keterbatasan pengetahuan dan ilmu yang penulis miliki, maka besar harapan penulis untuk ada kritikan dan saran yang sifatnya membangun agar Skripsi Penciptaan Seni ini bisa bermanfaat khususnya bagi penulis dan semua oang yang membacanya.

Surakarta, 30 November 2020

Penulis

commit to user

(9)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL LUAR ………...……....

HALAMAN SAMPUL DALAM ………....

HALAMAN PERSETUJUAN ………...……....

HALAMAN PENGESAHAN ………..……...

HALAMAN PERNYATAAN ………..……...

HALAMAN PERSEMBAHAN ………..……...

HALAMAN MOTTO ……….……….……...

KATA PENGANTAR ……….……….……...

DAFTAR ISI ……….………....……...

DAFTAR GAMBAR ………....……...

DAFTAR FOTO ………....……...

ABSTRAK ……….………...……...

ABSTRACT ……….………..……...

BAB 1. PENDAHULUAN ………...……...

A. Latar Belakang Penciptaan ………..……...…….

B. Batasan Penciptaan ………..……...…….

C. Rumusan ………..………...…….

D. Tujuan ……….……...……..

E. Manfaat ………...……...……..

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ………...……...……...

A. Sumber Pustaka ………...……..…….

1. Rujukan (Konsep Sejenis) ………...……

a. Pengertian Metafora ………..……

b. Teori Metafora ………...…..

c. Jenis-jenis Metafora ………....…..

d. Pengertian Pamor Keris ………..…..

e. Pengertian Keris ………..…..

f. Keris dalam Budaya Indonesia ………...…..

2. Referensi (Kajian Teoritis Seni Rupa) ………....….

a. Seni ………...……...…..

i ii iii iv v

ix vii vi

xi

1 3 3 4 4

5 5

12 xii

xiv

5 5

5 6 7 1

9 9 12 xiii

commit to user

(10)

x

b. Komponen Seni Rupa ……….……...…...

c. Unsur-unsur Seni Rupa ………...……...…..

d. Prinsip-prinsip Seni Rupa ………...……...…...

e. Pengertian Seni Lukis ………....…...

B. Sumber Ide (Rujukan Karya)………...……. ..…...

1. George Condo………...……...……

2. Basuki Sumartono ….………..…..…..

3. Eko Nugroho ……….…...……

4. Kebaharuan Karya ….………..…..…..

BAB III. METODE PENCIPTAAN ………..……..……..

A. Implementasi Teoritik ……….……..…...

1. Konsepsi Tematik ……….……..…..

2. Konsepsi Visual ………..…...

B. Implementasi Rupa ………..…...……

1. Media ………...………...…..

2. Proses ………...…...………...….

3. Penyajian………...……...…...

BAB IV. ANALISIS KARYA ………...…….

A. Karya 1 “Nagasastra Sabukinten”……… ..….

B. Karya 2 “Keris Kyai Curubuk”……… ..…..

C. Karya 3 “Keris Naga Siluman”……… ..…..

D. Karya 4 “Metafora Pamor Pari Sawuli”………... ..…..

E. Karya 5 “Nature isTrue”………. ..…...

F. Karya 6 “Metafora Udan Mas”………. ..…..

G. Karya 7 “Aku dan Nama Ku”………... ..…..

H. Karya 8 “Panca Hati”………... ..…..

I. Karya 9 “Keen Figure”………... ..…...

BAB V. PENUTUP ………....……....……..

A. Simpulan ……….……....…...

B. Saran ……….…..……

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

24 26

29 43 12

28 19 19

21

24

29

29 32 34 3411

3911

4311 11

47 5111

5511

5911 11

63

11

68

11

72

11

72

11

73

11

20

22 13 15 17

24

commit to user

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 George Condo “Lost at Sea” ………....…....

Gambar 2 Basuki Sumartono “Mijil Katuranggan” ………...…....

Gambar 3 Eko Nugroho “Love-Life-and-Freedom” ………...…....

20 2111 11

19

11

commit to user

(12)

xii

DAFTAR FOTO

Foto 1 Sketsa Karya diKertas ………..……..…...…....

Foto 2 Pemindahan Sketsa ke Kanvas………..………....…....

Foto 3 Proses Pembuatan Karya ………...…....

Foto 4 Proses Akhir Pembuatan Karya ………...…....

Foto 5 Karya Yang Sudah Disajikan ………...…...

Foto 6 Nagasastra Sabukinten ………...…....

Foto 7 Keris Kyai Curubuk ………..………...…...

Foto 8 Keris Naga Siluman ………..………...…...

Foto 9 Metafora Pamor Pari Sawuli ………...………...…...

Foto 10 Nature is True ………...…....

Foto 11 Metafora Udan Mas ………..………...…....

Foto 12 Aku dan Nama Ku ……….………...…....

Foto 13 Panca Hati ………. ………..………....…....

Foto 14 Keen Figure………...…....

30

11

31

11

31

11

32

11

33

11

34 3911 11

43

11

47

11

59

11

63 6811 11

51 5511 11

commit to user

(13)

xiii

ABSTRAK

Muhammad Hasyim NIM. C0616031. Metafora Pamor Keris Sebagai Sumber Ide Penciptaan Karya Seni Lukis. Skripsi Penciptaan Seni (S-1), Prodi Seni Rupa Murni, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Sebelas Maret

Skripsi Penciptaan Seni ini terinspirasi dari benda pusaka adiluhung yaitu Keris, keris atau bahasa sakralnya curiga, merupakan benda pusaka yang memiliki kekuatan metafisik yang biasa disebut dengan istilah tuah atau dalam bahasa jawa disebut angsar, untuk mengetahui angsar ataupun tuah sebilah keris dapat dilihat pada pamor yang terletak pada bilah keris tersebut. Keris seiring berkembangnya waktu bukan hanya benda pusaka semata, tetapi sudah menjadi bagian peradaban suatu bangsa dan menjadi harkat hidup orang jawa, sehingga sering kali dikaitkan dengan simbol tertentu yang berkaitan dengan harkat hidup orang jawa. Dilihat dari permasalah sosial yang terjadi dikalangan masyarakat jawa yang sering lupa dengan akar budayanya sendiri, dan lupa akan jati dirinya, penyebab permasalahn tersebut dikarenakan zaman yang semakin berkembang pesat menjadikan permasalahan budaya baru dikalangan masyarakat jawa, oleh karena itu penulis berpikir ada yang kurang dari kebiasaan masyarakat jawa itu sendiri, dari pengalaman tersebut penulis menelaah kembali sejarah masyarakat jawa, khususnya dalam dunia perkerisan. Upaya untuk mengungkapkan permasalahan tersebut penulis mengungkap simbol-simbol pada pamor keris, penulis menyajikan bentuk simbol yang dipilih sesuai permasalahan yang sedang terjadi, sehingga dapat menyajikan bentuk objeknya. Simbol yang digunakan merupakan hasil rangsangan dari ide dasarnya, dengan demikian pengaruh karisma magis estetik pamor keris mampu memberikan rangsangan dalam pengungkapkan citra magisnya serta tuah keris dalam pengungkapan permasalahan sosial orang jawa. Setiap bentuk dan pengerjaan karya lukis mengadopsi pola pamor dan teknik pembuatannya, seperti objek dekoratif yang saling menimpa atau bertabrakan satu sama lain terinspirasi dari proses pembuatan pamor tiban, yaitu teknik meniban atau melipat bahan logam disertai tirakat do’a khusus. Secara keseluruhan proses pembuatan karya seni lukis ini sesuai dengan yang penulis inginkan. Diharapkan nantinya karya seni ini dapat dinikmati oleh semua pengamat dan pecinta karya seni.

Kata kunci: keris, pamor, lukis

commit to user

(14)

xiv

ABSTRACT

Muhammad Hasyim NIM. C0616031. A METAPHOR OF PAMOR KERIS AS THE SOURCE OF IDEAS IN THE CREATION OF PAINTING ARTWORKS. The Thesis of Art Creation (Bachelor Degree), Fine Arts Study Program, Faculty of Fine Arts and Design, Universitas Sebelas Maret

This Thesis of Art Creation was inspired by the heirloom object of adiluhung (high quality), Keris. Keris, the sacred language was suspicious, is an heirloom object with metaphysical power commonly called tuah (sacred) or in Javanese called angsar (sacred objects that bring good luck). To find the angsar or tuah of a Keris can be seen on the pamor (design) in the Keris blade. Over time, Keris is not only an heirloom object but also has become a part of the civilization in a nation, also as the dignity of Javanese. Therefore, Keris is often connected with certain symbols related to the dignity of Javanese. Judging from the social problems that occur among Javanese people who often forget their own cultural roots, and forget their identity, the cause of these problems is due to the very rapid development of the era which has created new cultural problems among Javanese people, therefore according to the author there is something missing. From the habits of the Javanese people themselves, from this experience the author reviews the history of Javanese society, especially in the world of kerosene. In an effort to uncover the problem the writer reveals the symbols in the pamor keris, the writer presents the symbols chosen according to the existing problems, so that they can display the shape of the object. The symbols used are the result of stimulation from the basic idea, so that the influence of the aesthetic magical charisma of the pamor keris is able to stimulate the expression of its magical image and the benefits of the keris in revealing the social problems of Javanese society. . Each form and workmanship of a painting adopts a pamor pattern and its manufacturing technique, such as overlapping or colliding ornamental objects, is inspired by the process of making tiban pamor, namely the crucifixion or metal folding technique accompanied by special prayers. . Overall, the process of making this painting work is in accordance with what the author wants. It is hoped that later this work of art can be enjoyed by all observers and art lovers.

Keywords: keris, pamor, painting

commit to user

Gambar

Gambar 1 George Condo “Lost at Sea” ……………………………………………....…....

Referensi

Dokumen terkait

C Penilaian Kinerja Hasil Pengembangan (Produk).... Kurikulum 2013 ini mempunyai dua dimensi. Dimensi pertama yaitu perencanaan atau pengaturan yang di dalamnya berisi tujuan,

(b) promptly provide the States referred to in sub-paragraph (a), directly or through the Agency, and the Agency with such available information relevant to minimizing the

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister Kesehatan Program Studi Magister Kedokteran Keluarga. Minat Utama Pendidikan

Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui pengaruh intensitas pemanfaatan perpustakaan terhadap prestasi belajar pada mahasiswa Progam Pendidikan Akuntansi FKIP UMS

Jela Devy Eriana. Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012. Tujuan penelitian ini

Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasi dan mengetahui Hubungan Pengetahuan Tentang Keputihan Dan Sikap Kebersihan Organ Kewanitaan Dengan Perilaku Dalam Kebersihan Organ

( transactional processing system ) maka proses pengisian borang akreditasi dapat. dilakukan lebih cepat sehingga akreditasi dapat diproses lebih cepat

[r]