• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tanggungjawab Hukum Komite Medik Rumah Sakit Terhadap Mutu Pelayanan Medis Dan Keselamatan Pasien Dihubungkan Dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 755/Menkes/Per/Iv/2011 Tentang Penyelenggaraan Komite Medik Di Rumah Sakit Jo Undang-

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tanggungjawab Hukum Komite Medik Rumah Sakit Terhadap Mutu Pelayanan Medis Dan Keselamatan Pasien Dihubungkan Dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 755/Menkes/Per/Iv/2011 Tentang Penyelenggaraan Komite Medik Di Rumah Sakit Jo Undang-"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

iii

TANGGUNGJAWAB HUKUM KOMITE MEDIK RUMAH SAKIT TERHADAP MUTU PELAYANAN MEDIS DAN KESELAMATAN

PASIEN DIHUBUNGKAN DENGAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

755/MENKES/PER/IV/2011 TENTANG PENYELENGGARAAN KOMITE MEDIK DI RUMAH SAKIT JO UNDANG-UNDANG NOMOR 44 TAHUN

2009 TENTANG RUMAH SAKIT.

Oleh : WAHYUDI 110120120017

ABSTRAK

Rumah sakit merupakan institusi yang menyelenggarakan pelayanan medis secara paripurna dan merupakan institusi padat karya, padat modal dan padat teknologi. Keberadaan staf medis dalam rumah sakit merupakan suatu kebutuhan utama dalam menjalankan pelayanan medis bagi masyarakat, akan tetapi mutu pelayanan medis tersebut sangat ditentukan oleh kinerja dari staf medis di rumah sakit, profesionalisme serta kompetensi staf medis dapat mempengaruhi mutu pelayanan medis dan keselamatan pasien di rumah sakit. Kepala/direktur rumah sakit membentuk komite medik rumah sakit sebagai upaya menjaga mutu pelayanan medis dan perlindungan terhadap keselamatan pasien terjamin. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menentukan dan merumuskan kedudukan komite medik dalam menjaga mutu pelayanan medis dan tanggungjawab hukum komite medik dalam melindungi keselamatan pasien rumah sakit.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif yang dilakukan dengan cara studi pustaka yang menitikberatkan pada penggunaan bahan/materi penelitian data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tertier, dengan melakukan kajian terhadap beberapa peraturan perundang-undangan dan peraturan-pertauran yang terkait lainnya. Spesifikasi penelitian dengan menggunakan metode deskriptif analitis yang menggambarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dikaitkan dengan teori-teori hukum dan pelaksanaan hukum positif yang menyangkut dengan penyelenggaraan komite medik rumah sakit.

(2)

iv

yang baik (good clinical privilege) agar mutu pelayanan medis dan keselamatan pasien terjamin. Kedudukan komite medik rumah sakit dalam menjamin mutu pelayanan medis rumah sakit dengan cara menjaga kompetensi, profesionalitas staf medis rumah sakit yang dilaksanakan oleh subkomite mutu profesi. Selain itu juga dengan melakukan pembinaan terhadap staf medis rumah sakit yang dilaksanakan oleh subkomite etika dan disiplin. Rumah sakit wajib melaksanakan standar keselamatan pasien, komite medik rumah sakit dalam upaya melindungi keselamatan pasien melalui proses kredensial dan rekredensial terhadap staf medis yang dilaksanakan oleh subkomite kredensial sebagai upaya perlindungan terhadap keselamatan pasien agar terhindar atas pelayanan medis yang dilakukan oleh staf medis yang tidak kompeten. Rumah sakit juga dalam melaksanakan perlindungan terhadap keselamatan pasien dengan membentuk tim keselamatan pasien rumah sakit dengan tujuan utama mengembangkan program keselamatan pasien berdasarkan kekhususan rumah sakit tersebut.

ABSTRACT

The hospital is an institution that organizes medical services are complete and an institution-intensive, capital-intensive and technology-intensive. The presence of medical staff in a hospital is a major requirement in performing medical services for the community, but the quality of medical care is largely determined by the performance of the medical staff at the hospital, the professionalism and competence of the medical staff can affect the quality of medical care and patient safety in hospitals. Head / director of the hospital medical committee formed hospital as an effort to maintain the quality of medical services and the protection of patient safety is assured. The purpose of this research was conducted to determine and formulate the position of the medical committee in maintaining the quality of medical care and legal responsibilities of the medical committee in protecting the safety of hospital patients.

The study was conducted using the normative juridical literature study done by focusing on the use of the substance / material in the form of secondary data research primary legal materials, legal materials secondary, tertiary and legal materials, with a review of some of the laws and regulations other related pertauran. Specifications research using descriptive analytical method that describes the legislation that applies the theories associated with the implementation of the law and positive law relating to the operation of the hospital medical committee.

(3)

v

Referensi

Dokumen terkait

pangan asal Hewan pangan asal Hewan yang aman dan layak yang aman dan layak untuk dikonsumsi oleh Anda dan.. untuk dikonsumsi oleh Anda dan keluarga keluarga yang disusun

Topeng Malang dibuat untuk menyajikan fakta-fakta menarik seputar Wayang topeng Malang. Media audio visual berupa film dokumenter dipilih karena dianggap memiliki keunggulan

Semua pihak yang tidak bisa disebutkan semua namanya yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini

5.pasien dewasa mengeluh ada luka di kemaluan. !walnya hanya bintik kemerahan. %esi ; ulkus yang nyeri, multiple, kotor, bergaung, dasar ulkus rapuh.  hari yg lalu

Undang Nomor 4 Tahun 1998 tentang Kepailitan dinyatakan bahwa debitor yang mempunyai dua atau lebih kreditor dan tidak membayar sedikitnya satu utang yang telah jatuh

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Pusphita (2010) yaitu sistem kepercayaan dalam adat istiadat orang jawa mengandung pedoman yang dapat memberikan arah

GAMA JAYA Kudus ” ini pada dasarnya disusun untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Program Studi Sistem Informasi Fakultas

Setelah seorang staf medis dinyatakan kompeten melalui suatu proses kredensial, rumah sakit menerbitkan suatu izin bagi yang bersangkutan untuk melakukan