i SKRIPSI
TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN PERDAMAIAN
DALAM PENYELESAIAN PERKARA PERDATA
Di susun Dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Oleh :
ADLAN FAKHRUSY HAKIM
NIM : C 100 100 102
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
v MOTTO
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini, penulis persembahkan kepada :
1. Orang tua tercinta yang telah mencurahkan do’a, dukungan dan penantiannya
2. Adik-adikku tercinta 3. Sahabat-sahabatku
4. Rekan-rekanku seperjuangan
vii ABSTRAK
Adlan Fakhrusy Hakim, NIM: C100100102, Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta, Tahun 2015, Judul: “TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN PERDAMAIAN DALAM PENYELESAIAN PERKARA PERDATA”.
Tidak selamanya suatu sengketa perdata harus diselesaikan melalui jalur litigasi di Pengadilan. Upaya penyelesaian suatu kasus hukum dapat dilakukan dengan cara perdamaian. Pada dasarnya dalam suatu proses persidangan perkara perdata, hal pertama yang dilakukan oleh majelis hakim adalah mendamaikan kedua belah pihak yang berperkara. Karena perdamaian itu sendiri pada dasarnya harus mengakhiri perkara. Berdasarkan adanya perdamaian antara kedua belah pihak itu maka Hakim akan membuat putusan yang berupa akta perdamaian. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normative, yang bersifat deskriptif. Menggunakan jenis data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara melalui studi kepustakaan, dokumentasi, daftar pertanyaan dan wawancara. Dengan menggunakan analisis data secara kualitatif. Dapat disimpulkan bahwa mengenai akibat hukum yang timbul dari adanya putusan/akta perdamaian yang berkekuatan hukum tetap sebagaimana diuraikan diatas sudah sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, yaitu sesuai dengan Pasal 130 ayat (2) HIR dan Pasal 195 ayat (1) HIR. Akibat hukum dari putusan/akta perdamaian tersebut adalah sejak disepakati serta ditandatanganinya akta perdamaian tersebut maka berlaku sebagai Undang-Undang bagi para pihak yang membuatnya, para pihak harus wajib memenuhi dan mentaati isi dari perjanjian perdamaian yang tertuang dalam akta perdamaian tersebut. Akta perdamaian yang berkekuatan hukum tetap mempunyai kekuatan eksekutorial. Dan suatu putusan/akta perdamaian yang telah disepakati dan ditandatangani bersama oleh para pihak yang bersengketa tidak dapat dimintakan upaya hukum banding. Hal tersebut sebagaimana telah sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal 130 ayat (3) HIR, yang menyatakan bahwa “Terhadap putusan sedemikian tidak dapat dimintakan banding”.
viii ABSTRACT
Adlan Fakhrusy Hakim, NIM: C100100102, Faculty of Law, University of Muhammadiyah Surakarta, 2015, Title: "REVIEW OF PEACE SETTLEMENT AGREEMENT juridical CIVIL CASE"
Not always a civil dispute must be resolved through litigation in court. Efforts to settle a legal case can be done by means of peace. Basically, in a civil case proceedings, the first thing done by a panel of judges is to reconcile both parties litigant. Because peace itself basically had to end the case. Based on the existence of peace between the two sides that the judge will make a decision in the form of a deed of peace. This study uses normative juridical approach, which is descriptive. Using these types of primary and secondary data. Data collection technique is done by through the study of literature, documentation, questionnaires and interviews. By using qualitative data analysis. It was concluded that that about legal consequences arising from their decision / deed of peace and binding as described above is in conformity with the provisions stipulated in the Regulation Legislation in force, ie in accordance with Article 130 paragraph (2) and Article 195 paragraph HIR (1) HIR. The legal consequences of the decision / deed peace is agreed and signed certificate from the then prevailing peace as the Law for the parties who made it, the parties should be required to fulfill and comply with the contents of the peace agreement set out in the peace deed. Deed of peace and binding have executorial strength. And a decision / deed of peace that has been agreed upon and signed by the parties to the dispute can not be filed an appeal. It is, as has been in accordance with the provisions set forth in Article 130 paragraph (3) HIR, which states that "Against such a decision can not be appealed".
ix
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Tinjauan Yuridis Perjanjian Perdamaian dan Penyelesaian Perkara Perdata”. Sholawat serta
salam tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa perubahan zaman dari zaman jahilliyah menuju zaman yang dapat kita rasakan saat ini serta senantiasa kita tunggu syafaatnya di yaumul akhir kelak.
Skripsi ini disusun guna memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai derajat sarjana Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan bukan hanya atas usaha dan do’a dari penulis saja, namun bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak turut membantu menyelesaikannya. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati dan tulus ikhlas, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Mohammad Sukri dan Ibu Maryani selaku Orang Tua dari Penulis yang selalu mendoakan dan memberikan semangat tanpa henti selama ini.
2. Bapak Dr. Natangsa Surbakti, S.H., M.Hum. selaku dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.
x
4. Ibu Aristiya Windiana P, S.H., LLM. Selaku pembimbing II yang telah memberikan kemudahan arahan, masukan dan koreksi dalam penulisan skripsi ini sehingga penulis dapat menyelesaikannya.
5. Ibu Inayah, S.H, M.H selaku pembimbing akademik yang telah memberikan arahannya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.
6. Kawan-kawan BKBH UMS periode 2013-2014 yang terdiri dari Andhika Della Permana Putra,Beny Sulistyo,Adi Niti Titis Perdana,Cahyo Handoko, Rocky Bagus,Dwi Andhona,Husein,Aditya Warman,Zahra Amalia,Mike Indah,Wulan dan kawan-kawan seperjuangan lainnya yang namanya belum dicantumkan. Terim kasih atas kepercayaan kalian semua selama penulis menjadi Ketua Oprasional. Terima Kasih juga penulis sampaikan atas canda,tawa dan duka selama masa periode tersebut.
7. Ricky Setiawan sebagai sahabat dari semester satu hingga sekarang. Terima kasih karena telah menjadi sahabat yang selalu membantu penulis hingga sekarang. Kepada Yanuar Ardhian Putra semoga kecanduan game online nya berkurang dan penulis masih berniat berduel game online lagi dengan anda. Untuk Galih Priyono, Ardhi dan Ovi terima kasih untuk canda dan tawa setiap kita bertemu.
xii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
PERNYATAAN ... iv
MOTO ... v
PERSEMBAHAN ... ... vi
ABSTRAKSI ... vii
ABSTRACT ... viii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR BAGAN ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 6
C. Tujuan Penelitian ... 7
D. Manfaat Penelitian ... 7
E. Kerangka Berfikir ... 8
F. Metode Penelitian ... 12
G. Jadwal Pelaksanaan ... 15
H. Sistematika Skripsi ... 16
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 17
A. Tinjauan Umum Tentang Penyelesaian Sengketa ... 17
1. Penyelesaian di Pengadilan (Litigasi) ... 17
2. Penyelesaian di Luar Pengadilan (Non Litigasi) ... 18
B. Tinjauan Umum Tentang Perjanjian Perdamaian ... 20
1. Pengertian Perjanjian ... 20
2. Syarat Sahnya Perjanjian ... 22
3. Asas-Asas dalam Perjanjian ... 25
4. Pengertian Perjanjian Perdamaian ... 27
5. Keuntungan Penyelesaian Perkara Perdata Melalui Perdamaian ... 28
C. Tinjauan Umum Tentang Mediasi ... 31
1. Pengertian Mediasi ... 31
2. Dasar Yuridis Penyelesaian Perkara secara Mediasi di Pengadilan ... 33
3. Ciri-Ciri Pokok Mediasi ... 37
4. Model Mediasi ... 38
5. Peran Fungsi dan Tugas Mediator ... 40
6. Tahapan dan Proses Mediasi ... 42
7. Kekuatan Mengikat Putusan Mediasi ... 45
xiii
Penyelesaian Suatu Perkara Perdata ... 48
B. Upaya Hukum yang Dapat Dilakukan Apabila Ada Salah Satu Pihak yang Merasa Dirugikan dari Adanya Perjanjian Perdamaian ... 62
BAB IV PENUTUP ... 67
A. Kesimpulan ... 67
B. Saran ... ... 69
DAFTAR PUSTAKA ... 71
