• Tidak ada hasil yang ditemukan

2 petunjuk teknis bantuan paud pasca bencana tahun 2015 file

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2 petunjuk teknis bantuan paud pasca bencana tahun 2015 file"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

PETUNJUK TEKNIS

BANTUAN PAUD PASCA BENCANA

TAHUN 2015

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

DIREKTUR PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Direktorat Pembinaan PAUD dalam rangka mendukung kualitas layanan bagi anak usia dini makan sejak tahun 2011 telah memberikan berbagai bantuan kepada lembaga dan organisasi masyarakat seperti bantuan BOP PAUD, Bantuan Organisasi Mitra, Bantuan Rintisan PAUD, dan Bantuan Sarana dan Prasarana PAUD. Khusus untuk bantuan sarana dan prasarana PAUD, yang tetap dilanjutkan bantuannya pada tahun 2015 antara lain berupa Bantuan PAUD Pasca Bencana.

Untuk menjamin pemberian dan penyaluran bantuan PAUD Pasca Bencana tersebut tepat waktu, tepat sasaran, efektif dan efisien, serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan maka dipandang perlu diterbitkannya Petunjuk Teknis Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2015 ini. Petunjuk Teknis ini berisikan ketentuan umum, prosedur pemberian bantuan, pengelolaan dan pengawasan bantuan.

Petunjuk teknis ini diharapkan menjadi acuan bagi lembaga/organisasi/yayasan dalam mengajukan dana bantuan PAUD pasca bencana serta sebagai acuan bagi pihak terkait dalam pelaksanaan penilian, penetapan dan penyaluran dan bantuan PAUD Pasca Bencana.

Akhirnya, kami menyampaikan ucapan terima kasih, apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu, memberikan saran dan masukan sehingga Petunjuk Teknis ini dapat diterbitkan sesuai dengan harapan kita semua.

Jakarta, 8 Mei 2015 Direktur Pembinaan PAUD

(4)

DAFTAR ISI

E. Manfaat Pemberian Bantuan... 4

F. Sifat Bantuan... 4

G. Azas Pemberian Bantuan... 5

H. Hasil Yang Diharapkan... 5

BAB II PEMBERIAN BANTUAN... 6

A. Sasaran Pemberian Bantuan... 6

B. Dana Bantuan... 6

1. Sumber Dana Bantuan... 6

2. Besarnya Dana Bantuan... 6

3. Penggunaan Dana Bantuan... 6

C. Hak, Kewajiban, dan Sanksi Penerima Bantuan... 6

1. Hak Penerima Bantuan... 6

2. Kewajiban Penerima Bantuan... 7

3. Sanksi... 7

D. D. Persyaratan Pemberian Bantuan... 7

1. Persyaratan Umum... 7

2. Persyaratan Khusus... 8

BAB III ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB... 9

A. Organisasi... 9

B. Tugas... 9

1. Direktorat Pembinaan PAUD... 9

2. Dinas Pendidikan Provinsi... 9

3. Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota... 10

4. Lembaga/Organisasi/Yayasan... 10

BAB IV PENYUSUNAN, PENGAJUAN DAN PENILAIAN PROPOSAL... 11

A. Penyusunan Proposal... 11

B. Pengajuan Proposal... 11

C. Waktu Pengajuan Proposal... 11

D. Tim Penilai Proposal... 11

E. Mekanisme Penilaian Proposal... 12

1. Tahap Pertama... 12

2. Tahap Kedua... 12

3. Tahap Ketiga... 12

BAB V PENETAPAN PENERIMA BANTUAN DAN PENYALURAN BANTUAN... 13

A. Penetapan Penerima Bantuan... 13

B. Pencairan dan Penyaluran Dana Bantuan... 13

(5)

BAB VI MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN... 15

A. Monitoring dan Evaluasi... 15

B. Pelaporan Dana Bantuan... 15

C. Pengaduan Masyarakat... 16

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sejak tahun 2003 hingga saat ini berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kemdikbud untuk meningkatkan akses dan mutu layanan PAUD di seluruh Indonesia termasuk di daerah-daerah terdepan, terluar dan terisolir serta daerah-daerah yang belum terlayani PAUD. Data tahun 2013/2014 menunjukan, anak usia dini yang berumur 3-6 tahun berjumlah 18.761.200. Jumlah anak usia 3-6 tahun yang terlayani PAUD baru mencapai 12.224.971 anak (65.16 %). Data lain menunjukkan dari 80.858 desa di seluruh Indonesia, baru sekitar 57.526 desa yang sudah memiliki PAUD. Rendahnya jumlah anak yang terlayani di PAUD, antara lain disebabkan (1) belum semua orang tua dan masyarakat menyadari pentingnya PAUD, (2) masih terbatas jumlah lembaga PAUD, terutama di daerah pedesaan, terpencil, dan perbatasan, (3) tidak semua lembaga PAUD bisa memberikan layanan bagi anak-anak disekitarnya, dan (4) terbatasnya sarana, prasarana dan fasilitas yang dimiliki lembaga PAUD. Di sisi lain, kondisi geografis Indonesia yang terletak di daerah yang berpotensi bencana memiliki resiko terjadinya bencana yang menelan korban jiwa, kerusakan infrastruktur (fasilitas sarana dan prasarana) termasuk sarana prasarana pendidikan yang ada di lembaga PAUD seluruh Indonesia.

(7)

B. DASAR HUKUM

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan

tanggung Jawab Keuangan Negara.

3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2013 tentang Perlindungan Anak.

4. Undang-undang RI Nomor 27 Tahun 2014 tanggal 14 Oktober 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2015.

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

6. Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah No. 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah”. 7. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan.

8. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

9. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan.

10. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan APBN.

11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81/PMK.05/2012 tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga.

12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 24 tahun 2013 tentang pedoman umum pengelolaan dan pertanggungjawaban belanja bantuan sosial di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 25 tahun 2014 tentang perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 48 tahun 2014 tentang Pendirian Satuan PAUD.

15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.

(8)

C. PENGERTIAN

1. Belanja Bantuan Sosial adalah pengeluaran yang berupa transfer uang, barang atau jasa yang diberikan oleh Pemerintah Pusat/Daerah kepada masyarakat guna melindungi masyarakat dari kemungkinan terjadinya resiko sosial, meningkatkan kemampuan ekonomi dan/atau kesejahteraan masyarakat (PMK No. 81/ PMK. 05/2012).

2. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/ atau faktor non-alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis, antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, kebakaran dan tanah longsor. (Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 9 Tahun 2008)

3. Pasca Bencana adalah perbaikan dan pemulihan semua aspek layanan PAUD atau masyarakat sampai tingkat yang memadai pada wilayah yang terkena bencana dengan sasaran utama untuk normalisasi atau berjalannya secara wajar semua aspek layanan PAUD dan kehidupan masyarakat pada wilayah yang terkena bencana. Pasca bencana dilakukan melalui kegiatan: perbaikan prasarana, sarana dan fasilitas yang dimiliki lembaga PAUD, pemberian bantuan perbaikan layanan PAUD, pemulihan sosial ekonomi budaya, dan pemulihan fungsi pelayanan publik.

(9)

D. TUJUAN

1. Tujuan penyusunan petunjuk teknis ini adalah untuk memberikan acuan kepada semua pihak, baik di lingkungan Direktorat Pembinaan PAUD, Dinas Pendidikan Propinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Lembaga/Organisasi/Yayasan serta pemangku kepentingan dalam memahami proses pengajuan dan penilaian proposal, penetapan dan penyaluran bantuan serta pertanggung jawaban pengelolaan “Bantuan Pasca BencanaTahun 2015”

2. Tujuan Pemberian Dana Bantuan PAUD Pasca Bencana adalah untuk:

(a) mengoptimalkan kembali sarana, prasarana dan fasilitas di lembaga PAUD yang terkena bencana agar dapat difungsikan kembali untuk kegiatan pembelajaran PAUD.

(b) meningkatkan akses dan mutu layanan PAUD dilembaga penerima bantuan. (c) meningkatkan dukungan, partisipasi serta peranserta masyarakat dalam

perencanaan, pelaksanaan, pengawasan/pengendalian dan pertanggung jawaban dalam pengelolaan bantuan.

E. MANFAAT PEMBERIAN BANTUAN

1. Untuk mendukung peningkatan akses, mutu dan penguatan lembaga PAUD, khususnya bagi lembaga PAUD yang terkena bencana agar mampu memberikan layanan bagi anak usia dini.

2. Untuk meningkatkan partisipasi, dan tangungjawab serta peranserta masyarakat dalam pembinaan dan penyelenggaran layanan pendidikan bagi anak usia dini, terutama di daerah-daerah yang terkena dampak bencana.

F. SIFAT BANTUAN

1. Pemberian Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2015 adalah bersifat terbatas dan kompetitif, sehingga tidak semua lembaga yang mengajukan proposal mendapatkan bantuan.

2. Pengelolaan Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2015 dilaksanakan sepenuhnya oleh lembaga/organisasi/yayasan penerima bantuan secara

(10)

tentang Perubahan Peraturan Pemerintah No. 54 tahun 2010 tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah”.

G. AZAS PEMBERIAN BANTUAN

1. Efisien, berarti pelaksanaan bantuan harus diusahakan dengan menggunakan dana yang terbatas untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dalam waktu yang telah ditentukan.

2. Efektif, berarti pelaksanaan bantuan sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya sesuai dengan sasaran yang ditetapkan.

3. Akuntabel, berarti pelaksanaan kegiatan bantuan dapat dipertanggungjawabkan. 4. Kepatutan, yaitu penjabaran kegiatan bantuan harus dilaksanakan secara realistis

dan proporsional.

5. Manfaat, berarti pelaksanaan kegiatan bantuan dapat dirasakan manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat.

H. HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Tersalurkannya dana bantuan PAUD Pasca Bencana tahun 2015 tepat waktu dan tepat sasaran sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan.

2. Meningkatnya dukungan dan partisipasi serta peranserta masyarakat dalam peningkatan akses dan mutu layanan PAUD di lembaga PAUD yang terkena dampak bencana.

(11)

BAB II

PEMBERIAN BANTUAN PAUD PASCA BENCANA TAHUN 2015

A. SASARAN PEMBERIAN BANTUAN

Sasaran Pemberian Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2015 diperuntukan bagi lembaga PAUD yang menyelengarakan layanan Taman Kanak-kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), Satuan PAUD Sejenis (SPS) dan/atau lembaga lain yang mengembangkan layanan pedidikan bagi anak usia dini yang terkena bencana, antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, kebakaran , tanah longsor, konflik sosial dan bencana lain yang berdampak kegiatan pembelajaran tidak optimal atau tidak dapat dilaksanakan.

B. DANA BANTUAN

1. Sumber Dana Bantuan

Dana bantuan PAUD Pasca Bencana bersumber dari Anggaran Direktorat Pembinaan PAUD, Direktorat Jenderal PAUD dan DIKMAS, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun anggaran 2015.

2. Besarnya Dana Bantuan

Besarnya dana Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2015 yang diberikan kepada Lembaga/Organisasi/Yayasan adalah maksimal sebesar Rp 50.000.000 (Lima puluh juta rupiah).

3. Penggunaan Dana Bantuan

Dana bantuan diprioritaskan untuk memperbaiki prasarana fisik bangunan gedung PAUD dan/ menyediakan sarana pembelajaran yang mengalami kerusakan akibat terjadinya bencana.

C. HAK, KEWAJIBAN DAN SANKSI PENERIMA BANTUAN

1. Hak Penerima Bantuan:

a. Mendapatkan bantuan sesuai ketentuan yang tercantum dalam Akad Kerjasama;

(12)

2. Kewajiban Penerima Bantuan:

a. Melaksanakan semua ketentuan/aturan dalam Akad Kerjasama.

b. Menggunakan dana yang diterima sesuai dengan proposal dan petunjuk teknis yang dikeluarkan Direktorat Pembinaan PAUD.

c. Membuat dan menyampaikan laporan dan pertanggungjawaban dana sesuai ketentuan yang berlaku.

d. Menjamin keberlanjutan proses pembelajaran dan layanan PAUD.

e. Membantu program pemerintah dalam memberantas korupsi dengan tidak memberikan imbalan, gratifikasi, suap, kepada pihak manapun yang terkait dengan pemberian dana bantuan.

3. Sanksi:

a. Lembaga Penerima Bantuan dalam hal ini pengelola bantuan yang terbukti menyalahgunakan bantuan sehingga merugikan negara akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, dan kepadanya diwajibkan mengembalikan dana ke Kas Negara.

Bukti setoran ke Kas Negara dilampirkan dalam berita acara pengembalian dana yang ditandatangani oleh pihak penerima dana dan UPTD Pendidikan Kecamatan/Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat, untuk selanjutnya dikirimkan ke Direktorat Pembinaan PAUD.

b. Apabila sampai batas waktu yang ditentukan lembaga penerima bantuan tidak menyampaikan laporan pertanggungjawaban dana bantuan, maka Direktorat Pembinaan PAUD berhak memberikan teguran tertulis.

D. PERSYARATAN PEMBERIAN BANTUAN

Pemberian dana bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2015, harus memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khusus sebagai berikut:

1. Persyarata Umum

a. Mengajukan usulan/proposal sesuai yang dipersyaratkan dalam petunjuk teknis ini. (lampiran 1)

(13)

c. Memiliki Ijin Operasional atau Ijin Pendirian Lembaga/Organisasi/Yayasan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kantor Perijinan Terpadu setempat atau dari instansi pemerintah daerah yang ditunjuk/berwenang. d. Melampirkan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang

ditanda tangani Pimpinan Lembaga/Organisasi/Yayasan (diatas materai Rp 6.000,-), bahwa lembaga /yayasan/organisasi: (lampiran 12)

 Tidak sedang menerima bantuan sejenis (kecuali Bantuan BOP PAUD) dari Direktorat Pembinaan PAUD tahun 2015.

 Sanggup menyelesaikan pekerjaan sesuai proposal dan juknis serta sesuai waktu yang telah ditetapkan dan; (lampiran 16)

 Menyerahkan laporan pelaksanaan pertanggungjawaban pekerjaan dan keuangan.

e. Memiliki struktur organisasi kepengurusan Lembaga/Organisasi/Yayasan. f. Memiliki rekening tabungan aktif disalah satu Bank Pemerintah

(BRI/BNI/Mandiri/BTN) atas nama lembaga PAUD/yayasan/organisasi dengan saldo minimal Rp. 250.000.- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) pada saat mengajukan proposal.(lampiran 14)

g. Memiliki NPWP atas nama lembaga/yayasan/organisasi.(lampiran 14) h. Jumlah peserta didik di lembaga minimal 15 orang anak.

i. Melampirkan Surat Keterangan dari Kepala Desa bahwa lembaga PAUD terkena bencana.

2. Persyaratan Khusus

Persyaratan khusus yang disiapkan Tim Pelaksana Bantuan Pasca Bencana mencakup:

1. Melampirkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Rekapitulasi RAB. (lampiran 11)

(14)

BAB III

ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Organisasi, tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2015 dapat diuraikan sebagai berikut:

A. ORGANISASI

Organisasi pelaksanaan kegiatan pemberian Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2015 melibatkan unsur-unsur sebagai berikut:

1. Direktorat Pembinaan PAUD; 2. Dinas Pendidikan Provinsi;

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota; 4. Lembaga/Organisasi/Yayasan.

B. TUGAS

1. Direktorat Pembinaan PAUD

a. Menyiapkan Petunjuk Teknis yang berkaitan dengan pemberian bantuan; b. Melaksanakan sosialisasi pemberian bantuan;

c. Menerima Proposal;

d. Melakukan penilaian, seleksi dan verifikasi calon penerima dana bantuan; e. Menetapkan penerima dana bantuan;

f. Menyalurkan dana bantuan;

g. Melaksanakan pembinaan lembaga penerima bantuan; h. Menerima laporan hasil pelaksanaan bantuan;

i. Melaksanakan supervisi, monitoring dan evaluasi pemberian bantuan.

2. Dinas Pendidikan Provinsi

a. Menyebarluaskan informasi Pemberian Bantuan PAUD Pasca Bencana kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan pemangku kepentingan yang terkait; b. Menerima informasi lembaga penerima bantuan dari Direktorat Pembinaan

PAUD;

(15)

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

a. Menyebarluaskan informasi Pemberian Bantuan PAUD Pasca Bencana kepada lembaga/organisasi/yayasan dan pemangku kepentingan yang terkait;

b. Memberikan rekomendasi terhadap proposal bantuan yang diajukan oleh lembaga/organisasi/yayasan;

c. Menerima informasi lembaga penerima bantuan dari Direktorat Pembinaan PAUD;

d. Menerima laporan hasil pelaksanaan bantuan;

e. Melaksanakan pembinaan terhadap lembaga penerima bantuan.

4. Lembaga/Organisasi/Yayasan

a. Mengajukan proposal bantuan, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan; (lampiran 4)

b. Membentuk Tim Pelaksana Bantuan PAUD Pasca Bencana tahun 2015 sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan; (lampiran 10)

c. Bagi lembaga yang ditetapkan sebagai penerima bantuan:

1. Menandatangani kuintansi dan akad kerjasama pemberian bantuan.

2. Melaksanakan pengelolaan bantuan secara swakelola dengan mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah No. 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. 3. Bertanggungjawab penuh terhadap persiapan, perencanaan dan pelaksanaan

(16)

BAB IV

PENYUSUAN, PENGAJUAN DAN PENILAIAN PROPOSAL

A. PENYUSUNAN PROPOSAL

Lembaga/Organisasi/Yayasan atau masyarakat yang berminat mendapatkan dana bantuan wajib membuat/menyusun proposal sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam petunjuk teknis.

B. PENGAJUAN PROPOSAL

Proposal Bantuan PAUD Pasca Bencana diajukan oleh lembaga/organisasi/yayasan dan dibuat rangkap 3 (tiga):

a. Satu berkas (Asli) Proposal untuk Direktorat Pemb. PAUD (Pusat);

b. Satu berkas (Copy) Proposal untuk Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota setempat;

c. Satu berkas (Copy) Proposal untuk arsip disimpan oleh Lembaga PAUD/ Organisasi/ Yayasan.

Proposal Asli diajukan/disampaikan kepada:

Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal PAUD dan DIKMAS Kemdikbud Gedung E Lantai 7 Kemdikbud

Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270

C. WAKTU PENGAJUAN PROPOSAL

Waktu pengajuan proposal di mulai bulan Maret 2015, jika sampai akhir Agustus 2015 dan jika dana bantuan masih tersedia maka pengajuan proposal dapat diperpanjang sampai batas waktu ditentukan kemudian.E PEURORAT JEDERAL PENDIDIKAN K USIADINI, NOF

D. TIM PENILAI PROPOSAL

(17)

2. Tim Penilai bertugas melakukan (a) penilaian administrasi (b) penilaian teknis proposal dan melaporkan hasil penilaiannya kepada Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.

E. MEKANISME PENILAIAN PROPOSAL

Penilaian proposal dilaksanakan melalui tiga tahapan seleksi, yaitu: 1. Tahap pertama.

Seleksi administrasi dan kegiatan yang diusulkan oleh lembaga yang meliputi (a) profil lembaga; (b) ketepatan kegiatan/bantuan yang diusulkan; (c) dokumen proposal, seperti: surat rekomendasi, STPJM, NPWP, Rekening Bank, Struktur Organisasi dan dokumen/kelengkapan lain yang dipersyaratkan dalam petunjuk teknis.

2. Tahap Kedua.

Seleksi teknis/substansi proposal, yang meliputi (a) Kelayakan rencana pelaksanaan kegiatan yang diusulkan; (b) Rencana Anggaran Biaya (RAB); (c)

jadwal pelaksanaan kegiatan dan (c) Dokumen pendukung lainnya yang dipersyaratkan dalam petunjuk teknis.

3. Tahap Ketiga.

Tahap ketiga melakukan verifikasi dan visitasi terhadap lembaga/organisasi/ yayasan yang telah memenuhi persyaratan penilaian administrasi dan penilian teknis.

(18)

Catata BAB V

PENETAPAN PENERIMA BANTUAN DAN PENYALURAN BANTUAN

A. PENETAPAN PENERIMA BANTUAN

1. Lembaga yang memenuhi persyaratan penilaian administrasi, penilaian teknis dan hasil verifikasi/visitasi sebagai calon penerima bantuan, selanjutnya diajukan kepada Direktur Pembinaan PAUD untuk ditetapkan sebagai penerima dana bantuan.

2. Penerima bantuan (dalam hal ini Pengelola/Kepala PAUD/Pimpinan Lembaga PAUD/Organisasi/Yayasan) menandatangani kuitansi, akad/perjanjian kerjasama dan dokumen lain yang diperlukan.

3. Setelah menerima bantuan, Penerima bantuan wajib:

a. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan petunjuk teknis dan proposal. b. Meng-administrasikan dan mendokumentasikan seluruh kegiatan. c. Melaksanakan kewajiban pajak sesuai peraturan yang berlaku.

d. Membuat laporan pertanggungjawaban (LPJ) bantuan dilengkapi dengan bukti pertanggungjawaban pengeluaran keuangan dan disampaikan kepada Direktur Pembinaan PAUD

B. PENCAIRAN DAN PENYALURAN DANA BANTUAN

Pencairan dan penyaluran dana dilakukan melalui cara transfer langsung ke Rekening a.n. Penerima Bantuan dengan mekanisme sebagai berikut:

1. Pencairan dana kepada penerima bantuan oleh Direktorat Pembinaan PAUD dilakukan setelah penandatangan kuitansi dan akad kerjasama, antara pemberi bantuan dengan penerima bantuan.

(19)

C. JANGKA WAKTU PENGELOLAAN DANA BANTUAN

1. Jangka waktu pengelolaan/penggunaan dana bantuan PAUD Pasca Bencana adalah maksimal 90 hari kalender, terhitung sejak dana bantuan masuk ke rekening penerima bantuan.

(20)

BAB VI

MONITORING EVALUASI, PELAPORAN, DAN PENGADUAN MASYARAKAT

A. MONITORING DAN EVALUASI

1. Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan untuk mengetahui keterlaksanaan Program Bantuan PAUD Pasca Bencana tahun 2015.

2. Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan oleh Tim yang ditunjuk oleh Direktorat Pembinaan PAUD dibantu Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat

B. PELAPORAN DANA BANTUAN 1. Jenis Pelaporan

Peneriman Bantuan PAUD Pasca Bencana wajib menyampaikan laporan awal dan laporan akhir.

a. Laporan Awal

adalah laporan yang disampaikan ke Direktorat Pembinaan PAUD setelah dana di terima di rekening tabungan penerima bantuan.(lampiran 13)

b. Laporan Akhir

adalah laporan tertulis yang disampaikan ke Direktorat Pembinaan PAUD tentang pertanggungjawaban pengelolaan/penggunaan dana bantuan setelah mencapai 100% atau setelah pekerjaan selesai dilaksanakan.(lampiran 15)

2. Jadwal Penyampaian Laporan

Masing-masing laporan (laporan awal dan laporan akhir) memiliki jadwal penyampaian sebagai berikut:

a. Laporan awal disampaikan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender terhitung dari tanggal masuknya dana bantuan tersebut ke rekening lembaga. b. Laporan akhir disampaikan selambat-lambatnya 15 hari kalender terhitung

setelah pekerjaan mencapai 100%.

c. Laporan awal dan laporan akhir disampaikan kepada

Direktur Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD dan DIKMAS, Kemdikbud UB. Kepala Subdit Sarana dan Prasarana PAUD

D/A. Gedung E Lantai 7 Kemdikbud

(21)

C. PENGADUAN MASYARAKAT

1. Pelayanan pengaduan masyarakat dimaksudkan untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2015 sehingga pelaksanaan bantuan tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

2. Apabila masyarakat menemukan penyimpangan terhadap pelaksanaan program dana bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2015, maka dapat melaporkan kepada:

Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini

Direktorat Jenderal PAUD dan DIKMAS, Kemdikbud Gedung E Lantai 7 Kemdikbud

(22)

BAB VII P E N U T U P

Buku Petunjuk Teknis Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2015 disusun sebagai acuan bagi lembaga/yayasan/organisasi yang mengajukan permohonan untuk mendapatkan dana Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2015 yang bersumber dari anggaran Direktorat Pembinaan PAUD, Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kemdikbud.

Petunjuk Teknis ini di susun dengan harapan dapat meningkatkan efisiensi, efektifitas, akuntabilitas, serta transparansi dalam pelaksanaan bantuan PAUD. Pemberian dana bantuan tersebut diharapan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan akses dan mutu layanan PAUD di seluruh Indonesia.

(23)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Daftar Lampiran:

Lampiran 1 : Format Proposal

Lampiran 2 : Surat Rekomendasi

Lampiran 3 : Surat Permohonan Dana Bantuan

Lampiran 4 : Daftar Isi Proposal

Lampiran 5 : Profil Lembaga PAUD

Lampiran 6 : Alasan, Tujuan dan Hasil yang di Harapkan

Lampiran 7 : Rencana Penggunaan Batuan PAUD

Lampiran 8 : Usulan Kegiatan dan Biaya

Lampiran 9 : Rencana Jadwal Pelaksanaan

Lampiran 10 : SK Penetapan Tim Pelaksana

Lampiran 11 : Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Lampiran 12 : Surat Pernyataan Tidak Sedang Menerima Bantuan Sejenis

Lampiran 13 : Laporan Penerima Dana

Lampiran 14 : Rekening Bank dan NPWP

Lampiran 15 : Pembuatan Pelaporan Penggunaan Bantuan

Lampiran 16 : Surat Pernyataan Kesanggupan Menyelesaikan Pekerjaan

sesuai Proposal, Menyusun dan Mengirimkan Laporan

(24)

Lampiran 1

Contoh : Sampul/Cover Proposal

PROPOSAL

PERMOHONAN DANA BANTUAN PAUD PASCA BENCANA

TAHUN 2015

Ditujukan kepada:

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

Gedung E Lt. 7, Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta

Diajukan oleh:

Nama Lembaga/Organisasi/Yayasan *) :...

Alamat PAUD :...

Desa/Kel. :...

Kecamatan :...

Kab/Kota *) :...

Provinsi :...

Telp./Hp :...

(25)

Lampiran 2

Contoh : Rekomendasi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

KOP DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA

SURAT REKOMENDASI

Nomor : ……/……….…./…../2015

Dinas Pendidikan Kab./Kota……… Provinsi……… setelah dilakukan verifikasi terhadap lembaga

PAUD yang mengusulkan permohonan dana Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2015, yang

ditujukan kepada Direktorat Pembinaan PAUD, Direktorat Jenderal PAUD dan DIKMAS, Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, dengan ini kami memberikan rekomendasi kepada :

Nama Lembaga PAUD :

Nama Penanggungjawab :

Alamat :

Demikian surat rekomendasi ini kami sampaikan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

...………, ...… 2015

Kadisdik Kab./Kota

Ttd/cap

Nama terang

(26)

Lampiran 3

Contoh : Surat Permohonan Dana Bantuan PAUD Pasca Bencana

KOP LEMBAGA PAUD/ORGANISASI/YAYASAN PENDIDIKAN

Nomor : ... 2015

Lampiran : 1 (satu) berkas

Perihal : Permohonan Bantuan PAUD Pasca Bencana

Tahun 2015

Yang terhormat,

Direktur Pembinaan PAUD

Direktorat Jenderal PAUD dan DIKMAS Kemdikbud, Gedung E Lantai 7, Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta 10270

Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lembaga PAUD : ... Nama Pimpinan Lembaga : ...

Alamat Lembaga : Jalan...Rt/Rw...Dusun...Desa/Kel... Kec…...Kab/Kota...Prov…...

Dalam rangka mendukung peningkatan akses dan mutu layanan PAUD di lembaga kami, bersama ini kami mengajukan Dana Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2015 kepada Direktorat Pembinaan PAUD, Direktorat Jenderal PAUD dan DIKMAS, Kemdikbud.

Sebagai bahan pertimbangan Bapak, kami lampirkan : 1. Proposal Bantuan Pasca Bencana PAUD Tahun 2015

2. Surat Rekomendasi/Persetujuan dari Dinas Pendidikan Kab./ Kota.

Atas perhatian Bapak, kami mengucapkan terima kasih.

..., tgl-bln-thn

Tembusan: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ……

(27)

Lampiran 4 Contoh: Daftar Isi Proposal

DAFTAR ISI PROPOSAL

1. Judul Proposal (Lamp. 1)

2. Surat Rekomendasi Dinas Pendidikan Kab/Kota (Lamp. 2)

3. Daftar Isi (Lamp. 3)

4. Surat Permohonan Dana Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2014 (Lamp. 4)

5. Profil Lembaga (Lamp. 5)

6. Alasan, Tujuan dan Hasil Yang Diharapkan (Lamp. 6)

7. Usulan Kegiatan Dan Biaya (Lamp. 7)

8. SK Penetapan Tim Pelaksana Bantuan PAUD Pasca Bencana (Lamp. 8)

9. Denah Lokasi dan Bangunan PAUD (Site Plan) (Lamp. 9)

10. Rincian RAB (Lamp. 10)

11. Rekapitulasi RAB (Lamp.11)

12. Analisa Biaya Konstruksi (Lamp. 12)

13. Rencana Jadwal Pelaksanaan (Lamp. 13)

14. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Lembaga: a. Tidak Sedang Menerima Bantuan Sejenis

yang bersumber dari APBN; b. Belum Pernah Menerima Bantuan PAUD Pasca Bencana;

c. Sanggup Menyelesaikan Pekerjaan dan Menyerahkan Laporan (Lamp. 14)

15. Fotocopy Rekening atas nama Lembaga/yayasan pendidikan (Lamp. 15)

(28)

Lampiran 5 3. Kepala/Penanggung Jawab

a. Nama Lengkap : ………...………... b. Jabatan : ……….…………...…. c. No. Telp/HP : ……….. 4. Ijin Operasional Pendirian Organisasi/Yayasan Desa atau

Lembaga PAUD

(29)

7. Data Pendidik (Guru) Dan Tenaga Kependidikan:

No Jenis Program Jumlah

Anak

Bulan dan Tahun Berdiri 1 Taman Kanak-Kanak (TK)

2 Kelompok Bermain (KB) 3 Taman Penitipan Anak

(TPA) 4 POS PAUD

5 ... 6 ...

Jumlah

8. Data Pendidik (Guru) Dan Tenaga Kependidikan:

No Nama Jenis

Kelamin Jabatan

Pendidikan Terakhir

9. Struktur Organisasi Lembaga PAUD, Yayasan(dilampirkan)

(30)

Lampiran 6

Contoh : Alasan, Tujuan, dan Hasil Yang Diharapkan

ALASAN, TUJUAN DAN HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Latar Belakang

………...…… ………....…… ………...……… 2. Alasan Pengajuan Proposal

………...……...… ………....…... ... 3. Tujuan Pengajuan Proposal

………...………...….… .……...………...…………..…

………...…

4. Hasil yang Diharapkan, jika memperoleh Bantuan PAUD Pasca Bencaan Tahun 2015 ………...……… ...………...……… ………...……… 5. Uraian singkat program jangka pendek dan program jangka panjang untuk

pengembangan PAUD yang dikelola

(31)

Lampiran 7 Contoh: Rencana Penggunaan Bantuan PAUD Pasca Bencana

KOP LEMBAGA PAUD

RENCANA

PENGGUNAAN BANTUAN

A. ALASAN BANTUAN PAUD PASCA BENCANA

……… ……… ……… ………

B. IDENTITAS LEMBAGA PAUD

1. Nama Lembaga: ……….………...… 2. Alamat : ………..………...… 3. Telepon : ………..………...…

C. PRASARANA DAN SARANA YANG AKAN DIBANTU

No Nama Sarana Pembelajaran Jumlah 1 Ruang Pembelajaran/Kelas

2 Ruang Kamar Mandi/WC 3 Ruang Kantor/Guru 4 Ruang Dapur

5 Alat Permainan Edukatif (APE) 6 Meubelair (rak mainan, meja, kursi)

(32)

Lampiran 8

Contoh : Usulan Kegiatan dan Biaya

USULAN KEGIATAN DAN BIAYA

1. Usulan Kegiatan Rehabilitasi/Renovasi Bangunan PAUD:

1 Ruangan Yang Akan Direhabili-tasi/direnovasi

a...Luas b...Luas

………. m2

………. m2

2 Jangka Waktu Pelaksanaan Hari

2. Dana Bantuan Yang Diusulkan

a. Rehabilitasi/Renovasi Ruang Pembelajaran Rp. …………. b. Rehabilitasi/Renovasi Ruang Kamar

Man-di/WC

Rp. ………….

c. Rehabilitasi/Renovasi Ruang Kantor/Guru Rp. …………. d. Rehabilitasi/Renovasi Ruang

Dapur/Gudang

Rp. ………….

Jumlah Rp. ………….

(33)

Lampiran 9 Contoh: Rencana Jadwal Pelaksanaan

RENCANA JADWAL PELAKSANAAN

(34)

Lampiran 10 Contoh : SK Penetapan Tim Pelaksana

KOP LEMBAGA PAUD/ORGANISASI/YAYASAN DESA

KEPUTUSAN KETUA LEMBAGA PAUD/ORGANISASI/YAYASAN DESA*) NOMOR: ...

TENTANG

PENETAPAN TIM PELAKSANA BANTUAN PAUD PASCA BENCANA

TAHUN 2015 Menimbang :

1. Bahwa dalam rangka meningkatkan akses dan mutu PAUD dipandang perlu melakukan Rehabilitasi/ Renovasi Bangunan PAUD yang terkena bencana;

2. Bahwa Pelaksanaan Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2015 dilaksanakan secara swakelola oleh Tim Pelaksana Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2015;

3. Guna mendukung pelaksanaan Rehabilitasi/Renovasi Bangunan PAUD yang terkena bencana maka dipandang perlu dibentuk Tim Pelaksana Bantuan PAUD Pasca Bencana.

Mengingat :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2009 tentang standar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);

3. Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2015; MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : Mengangkat yang namanya tercantum dalam kolom dua dengan unsur dalam kolom tiga dan jabatan dalam kolom 4 lampiran keputusan ini sebagai Tim Pelaksana Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2015.

Kedua : Tugas Tim Pelaksana Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2015 adalah

memilih dan menetapkan, memberi pengarahan kepada pelaksana Rehabilitasi/Renovasi Bangunan PAUD terkena bencana (perencana,

pelaksana, dan pengawas), menggalang dana dan partisipasi masyarakat serta membuat laporan keuangan dan pelaksanaan kegiatan. Ketua adalah yang menandatangani surat perjanjian pemberian bantuan.

Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir setelah seluruh kegiatan pelaksanaan Bantuan PAUD Pasca Bencana selesai.

Keempat : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

(35)

Lampiran SK Tim Pelaksana PAUD Pasca Bencana Tahun 2015 Nomor : ...

Tanggal : ...

SUSUNAN TIM PELAKSANA BANTUAN PAUD PASCA BENCANA TAHUN 2015

No Nama Unsur dari Jabatan

3 Bendahara Guru/staf administrasi lembaga/ yayasan yang memiliki pengalaman dalam pengelolaan keuangan

Bendahara

4 Pengawas

(36)

Lampiran 11

Contoh : Rekapitulasi RAB

REKAPITULASI

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

Pekerjaan : Bantuan Rehabilitasi/Renovasi Bangunan PAUD Terkena Bencana Nama Lbg PAUD : ...

Kecamatan : ... Kabupaten/Kota : ... Provinsi : ... Tahun : 2015

No URAIAN PEKERJAAN JUMLAH

1. Rp

Jumlah Dibulatkan

Total

Terbilang: (………..………)

..., tgl-bln-thn Mengetahui,

Ketua Tim Pelaksana Bendahara Tim cap ttd cap ttd

(37)

Lampiran 12

Contoh : Surat Pernyataan Tidak sedang menerima bantuan sejenis

KOP LEMBAGA/ORGANISASI/YAYASAN

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK (SPTJM) LEMBAGA PENERIMA BANTUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ... Dengan ini menyatakan bahwa kami:

1. Belum pernah mendapat bantuan PAUD Pasca Bencana yang berasal dari APBN dan tidak sedang menerima bantuan lain

2. Sanggup menyelesaikan pekerjaan sesuai proposal dan Juknis serta waktu yang telah ditetapkan dan menyerahkan laporan.

Apabila pernyataan ini dinyatakan tidak benar maka kami langsung membatal-kan/mengundurkan diri sebagai penerima bantuan dan atau kami sanggup mengembalikan dana bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2015, sesuai aturan yang berlaku.

(38)

Lampiran 13

Contoh: Laporan Penerima Dana

KOP LEMBAGA PAUD

LAPORAN PENERIMAAN DANA

Kepada Yth:

Direktur Pembinaan PAUD Gedung E Lantai 7

Jln. Jenderal Sudirman Senayan-Jakarta

Dengan ini kami beritahukan bahwa:

Nama lembaga PAUD: ... Alamat : ... Nomor Rekening : ...

Telah menerima Bantuan PAUD Pasca Bencana sejumlah Rp... (...) pada tanggal... dan foto kopi buku tabungan saldo penerimaam terlampir.

Demikian laporan ini, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

...,...2015 Pengelola/Kepala... Cap ttd

(39)

Lampiran 14

(40)

Lampiran 15 Contoh: Pembuatan Pelaporan Penggunaan Bantuan

LAPORAN PENGGUNAAN DANA

BANTUAN PAUD PASCA BENCANA

TAHUN 2015

Ditujukan Kepada:

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Subdit Sarana dan Prasarana

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Gedung E Lantai 7 Kemdikbud

Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270

Diajukan Oleh:

Nama Lembaga : ... Alamat Lembaga

Jalan : ... RT/RW/Dusun : ... Desa/Kel*) : ... Kecamatan : ... Kab/Kota*) : ... Provinsi : ... No.Telp/HP/Fax. : ...

(41)

KOP LEMBAGA PAUD

Nomor : ...2015 Lampiran : 1 (satu) berkas

Perihal : Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2015

Kepada Yth:

Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Ub. Kepala Subdit Sarana dan Prasarana

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

d/a Gedung E Lantai 7 Kemdikbud Jalan Jend. Sudirman Senayan Jakarta 10270

Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Lembaga PAUD : ... Nama Pimpinan Lembaga PAUD : ... Alamat Lembaga PAUD : ...

Dengan ini kami sampaikan laporan akhir Bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2015 kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Subdit Sarana dan Prasarana, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Laporan yang di sampaikan berisi pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan.

Demikian laporan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. ...,...2015

(42)

Lampiran 16

Contoh: Surat Pernyataan Kesanggupan Menyelesaikan Pekerjaan sesuai Proposal, Menyusun dan Mengirimkan Laporan pertanggungjawaban

KOP LEMBAGA PAUD

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN

MENYELESAIKAN PEKERJAAN SESUAI PROPOSAL,

MENYUSUN DAN MENGIRIMKAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ...

Dengan ini menyatakan sanggup menyelesaikan pekerjaan bantuan PAUD Pasca Bencana Tahun 2015 sejumlah Rp... (...rupiah) sesuai dengan proposal, menyusun dan mengirim laporan pelaksanaan penggunaan bantuan kepada Direktorat Pembinaan PAUD.

(43)

Referensi

Dokumen terkait

 Kebijakan akuntansi persediaan belum ditetapkan  Terdapat persediaan yang belum dicatat.  Stock opname atas persediaan

Hewan coba diinduksi diabetes dengan alloxan 200 mg/kgBB kemudian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol (diberi aquadem) dan kelompok uji (jus buah buncis) sebanyak

Penatausahaan dan penyusunan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pada BPP, yaitu pencatatan transaksi pada BKU belum disajikan sampai dengan bulan Oktober tahun ..., bahkan

Strategi ini berupa penyuluhan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem pesisir agar tidak beralih fungsi ke lahan perkebunan sawit, pengadaan demplot

Temuan-temuan yang didapat setelah tindakan Siklus II memperlihatkan bahwa anak-anak makin tertarik dengan kegiatan yang berhubungan dengan minat baca, yang antara lain ditunjukkan

• Melakukan pemeriksaan terhadap pemenuhan penggunaan produksi dalam negeri, melakukan langkah serta tindakan yang bersifat kuratif/perbaikan, dalam hal terjadi ketidaksesuaian

Dengan begitu, senyawa bioaktif berfungsi sebagai nilai tambah penting pada nutrasetikal, produk kesehatan alami dan bahan untuk pangan fungsional yang dapat

"A procedure for Ranking Inefficient Units in Data Envelopment Analysis".. "An Introduction to Data Envelopment Analysis with some of its models and