• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kinerja Reproduksi Sapi Potong Simmental Peranakan Ongole (Simpo) di Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri cover skripsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kinerja Reproduksi Sapi Potong Simmental Peranakan Ongole (Simpo) di Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri cover skripsi"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

KINERJA REPRODUKSI SAPI POTONG SIMMENTAL PERANAKAN ONGOLE (SIMPO) DI KECAMATAN EROMOKO KABUPATEN

WONOGIRI

Skripsi

Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Peternakan

di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Program Studi Peternakan

Oleh:

Muzakky Wikantoto H 0508067

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

KINERJA REPRODUKSI SAPI POTONG SIMMENTAL PERANAKAN ONGOLE (SIMPO) DI KECAMATAN EROMOKO KABUPATEN

WONOGIRI

Yang dipersiapkan dan disusun oleh Muzakky Wikantoto

H0508067

Telah dipertahankan di depan DewanPenguji

Pada tanggal : 28 Juni 2016

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Tim Penguji

Ketua

Ir. Lutojo, M.P NIP. 19550912 198703 1 001

Anggota 1

Dr. Ahmad Pramono, S.Pt., M.P. NIP. 19831206 200812 1 003

Anggota 2

Dr. agr. Sigit Prastowo, S.Pt., M.Si. NIP. 19791224 200212 1 002

Surakarta, Juni 2016 Mengetahui,

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

(3)

commit to user KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat, kemudahan, dan kemampuan sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul“Kinerja Reproduksi Sapi Potong

Simmental Peranakan Ongole (Simpo) Di Kecamatan Eromoko Kabupaten

Wonogiri”.

Penulis menyadari tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak,

penulisan skripsi ini tidak dapat terselesaikan.Oleh karena itu, dalam kesempatan

ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S. selaku Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas Maret.

2. Prof. Dr. Ir. Samanhudi, M.P. selaku Wakil Dekan I Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas Maret.

3. Dr. Ir. Eka Handayanta, M.P. selaku Ketua Program Studi Peternakan

Fakultas Pertanian Universitas SebelasMaret.

4. Ir. Lutojo, M.P. dan Dr. Ahmad Pramono, S.Pt., M.P. selaku Pembimbing

Utama dan Pembimbing Pendamping yang telah memberikan ilmu, bimbingan

dan masukan yang sangat membantu demi kelancaran penulisan skripsi ini.

5. Dr. agr. Sigit Prastowo, S.Pt., M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah

memberikan ilmu, bimbingan dan masukan yang sangat membantu demi

kelancaran penulisan skripsi ini.

6. Bapak, Ibu Dosen dan staf Program Studi Peternakan atas pengajaran,

bimbingan dan pelayanan yang diberikan.

7. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Wonogiri, Dinas Peternakan

Perikanan dan Kelautan Kecamatan Eromoko, Perangkat Desa Basuhan,

Perangkat Desa Sumberharjo, dan Perangkat Desa Ngunggahan yang telah

membantu penulis memberikan serta menyediakan data-data yang dibutuhkan

penulis dalam penyusunan skripsi ini.

8. Kedua orang tua penulis dan semua kakak adik di rumah yang telah

(4)

9. Dr. Sc. Agr. Rahayu Abdullah, S.P., M.P selaku guru spiritual yang telah

memberi nasehat, motivasi, dan bantuan terbaiknya dalam penyusunan skripsi

ini.

10.Sahabatku The Lagend (Eko, Aldin, Bayu, Birat, Sigit) yang telah membagi

semangatnya hingga perjuangan terakhir dalam penulisan skripsi ini.

11.Teman–teman Cooper’08 yang telah memberikan canda tawa,

kenangan-kenangan terindah, dan kebersamaan dalam proses pembelajaran dan

pendewasaan di kampus tercinta.

12.Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan dan penyusunan skripsi

ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak

kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua

pihak.Semoga skripsi ini dapat dimanfaatkan sebagai acuan dalam penelitian lain

dan sumber informasi bagi semua pihak.

Surakarta, Juni 2016

(5)

commit to user

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

RINGKASAN... x

SUMMARY... xi

I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4

A. Sapi Potong ... 4

B. Siklus Reproduksi Sapi Potong……… ... 5

C. Umur Beranak Pertama ... 6

D. Post Partum Mating ... 7

E. Days Open... 7

F. Service Per Conception ... 7

G. Conception Rate... ... 8

H. Calving Interval ... 9

III.METODE PENELITIAN ... 10

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 10

B. Metode Penelitian………... 10

(6)

D. Variabel Penelitian ... 11

E. Teknik Penentuan Lokasi dan Sampel Penelitian ... 11

F. Teknik Pengumpulan Data ... 14

G. Metode Analisis Data ... 14

IV.HASIL DAN PEMBAHASAN ... 16

A. Keadaan UmumLokasi Penelitian ... 16

1. Letak Geografis ... 16

2. Potensi Pertanian dan Peternakan ... 17

B. Kondisi Peternakan Secara Umum ... 18

1. Usia Peternak ... 18

2. Lama Beternak... 19

3. Tingkat Pendidikan ... 19

4. Pekerjaan ... 20

5. Pakan ... 21

6. Pengetahuan Peternak dalam Mendeteksi Estrus ... 22

C. Kinerja Reproduksi ... 23

1. Post Partum Mating ... 23

2. Service Per Conception ... 24

3. Days Open ... 25

4. Conception Rate ... 26

5. Calving Interval ... 27

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 28

A. Kesimpulan ... 28

B. Saran ... 28

DAFTAR PUSTAKA ... 29

(7)

commit to user DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

1. Jumlah populasi ternak sapi potong berdasarkan kecamatan di

Kabupaten Wonogiri... 12

2. Populasi Sapi Potong di Kecamatan Eromoko Tahun 2015 ... 13

3. Jumlah Sampel Ternak di Kecamatan Eromoko ... 14

4. Usia Peternak Sapi Potong di Kecamatan Eromoko ... 18

5. Lama Beternak Sapi Potong di Kecamatan Eromoko ... 19

6. Tingkat Pendidikan Peternak Sapi Potong di Kecamatan Eromoko ... 19

7. Pekerjaan Peternak Sapi Potong di Kecamatan Eromoko ... 20

8. Pakan Sapi Potong di Kecamatan Eromoko. ... 21

9. Deteksi EstrusSapi Potong di Kecamatan Eromoko ... 22

10. PPM Sapi Potong SIMPO di Kecamatan Eromoko ... ... 23

11. S/C Sapi Potong SIMPO di Kecamatan Eromoko... 24

12. Days OpenSapi Potong SIMPO di Kecamatan Eromoko ... 25

13. CR Sapi Potong SIMPO di Kecamatan Eromoko ... 26

[image:7.595.129.509.170.518.2]
(8)
[image:8.595.168.435.239.497.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

(9)

commit to user DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1. KuisionerPenelitian ... 33

2. Identitas Peternak ... 35

3. Kinerja Reproduksi ... 41

(10)

KINERJA REPRODUKSI SAPI POTONG SIMMENTAL PERANAKAN ONGOLE (SIMPO) DI KECAMATAN EROMOKO KABUPATEN

WONOGIRI

Muzakky Wikantoto H0508067

RINGKASAN

Sapi merupakan penghasil daging utama di Indonesia, namun permintaan

daging jauh lebih besar daripada ketersediaannya di dalam negeri. Perlu dilakukan

upaya peningkatan produksi dengan cara peningkatan populasi, produktivitas dan

kemampuan reproduksi sapi. Kecamatan Eromoko merupakan daerah dengan

jumlah populasi terbanyak di wilayah Kabupaten Wonogiri. Salah satu cara

mengetahui kinerja reproduksi adalah dengan mengidentifikasi penampilan

reproduksi dari sapi induk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja

reproduksi sapi potong di Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri.

Penelitian dilakukan dengan menggunakan sampel 60 ekor sapi Simmental

Peranakan Ongole (SIMPO) yang telah beranak minimal satu kali di Kecamatan

Eromoko pada bulan April 2016. Desa yang dipilih dibagi dalam tiga kategori

berdasarkan populasinya yaitu: tinggi, sedang, dan rendah. Variabel yang diamati

adalah; deteksi estrus, post partum mating (PPM), days open (DO), service per

conception (S/C), conception rate (CR), dan calving interval (CI). Data hasil

penelitian dianalisis secara deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan deteksi estrus oleh

peternak sudah spesifik, PPM: 5,83 + 2,34 bulan, DO: 6,88 + 2,39 bulan, S/C:

1,52 + 0,60 kali, CR: 51,67 %, dan CI 16,35 + 2,40 bulan. Simpulan dari

penelitian ini kinerja reproduksi sapi potong SIMPO di Kecamatan Eromoko

secara umum sudah baik dilihat dari nilai S/C dan CR. Tetapi kemampuan deteksi

estrus yang baik tidak didukung dengan manajemen perkawinan induk yang

optimal sehingga menyebabkan keterlambatan pelaksanaan PPM dan

(11)

commit to user

REPRODUCTION PERFORMANCE OF FILLIAL ONGOLE CATTLE (SIMPO) IN DISTRICT EROMOKO, WONOGIRI REGENCY

Muzakky Wikantoto

H0508067

SUMMARY

Cows are the major meat producer in Indonesia, however the meal demand

greater than supply. An efforts should be made to improve the meal production by

increasing population, productivity and reproductive ability of cows. District

Eromoko is one of district which has high number of cattle population in the

regency of Wonogiri, therefore we would like to know the cows reproduction

performance. This study aims to determine the reproduction performance of beef

cattle in district Eromoko of Wonogiri Regency.

The study was conducted in april 2016 using the sample of 60 fillial

ongole cattles (Simmental-PO crossbreed) that have birth at least one time in

district Eromoko. The selected village is divided into three population categories:

high, medium, and low. The variables measured were; estrus detection, post

partum mating (PPM), days open (DO), service per conception (S/C), conception

rate (CR), and calving interval (CI). Data were analyzed descriptively.

The results showed that the ability of estrus detection by the farmer is

already specific, PPM: 5.83 + 2.34 months, DO: 6.88 + 2.39 months, S/C: 1.52 +

0.60 times, CR: 51.67%, and CI 16.35 + 2.40 months. Based on those result, it is

concluded that the reproduction performance of (Simmental-PO crossbreed) in

the district of Eromoko is good based on the value of the S/C and CR. However,

estrus detection capabilit’s by the farmer, is not supported by optimal mating

management. He then later on causing delays in the performing PPM, followed

Gambar

Tabel
Gambar Judul

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan performans reproduksi sapi Peranakan Simmental (PSM) hasil Inseminasi Buatan (IB) yang dipelihara oleh petani

Kesimpulan dari penelitian bahwa performan reproduksi sapi Peranakan Ongole lebih tinggi dari pada sapi Peranakan Limousin untuk sifat reproduksi S/C, CR dan NRR(30-60). Kata kunci:

Kinerja reproduksi sapi perah peranakan Friesian Holstein (PFH) di Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo menunjukkan efisiensi reproduksi yang sudah cukup baik

Tujuan dari penelitian untuk mengetahui penampilan reproduksi sapi betina Peranakan Ongole dan Peranakan Limousin yang meliputi Service per Conception, Days

Perbedaan ini mungkin terjadi karena asal daerah ketiga bangsa sapi tersebut berbeda yaitu, sapi Peranakan Simmental berasal dari sapi Sim- mental dari daerah bagian

Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan dua bangsa sapi yang berbeda yaitu sapi Peranakan Ongole dan Simmental Peranakan Ongole jantan yang dipelihara secara

Kinerja Pertumbuhan dan Reproduksi sapi Persilangan Simmental dengan Peranakan Ongole dan Peranakan Ongole di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta..

KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil pembahasan dari penelitian ini bahwa kinerja reproduksi induk sapi sumba ongole di kelurahan lambanpu kecamatan kambera, kabupaten sumba timur