commit to user
PENGARUH UKURAN
NECK RISER
TERHADAP CACAT
PENYUSUTAN DAN CACAT POROSITAS
PADA PROSES PENGECORAN ALUMINIUM MENGGUNAKAN
CETAKAN PASIR
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknik
Oleh :
ADDIN GALIH PRAKOSO
NIM. I 0408020
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
commit to user
commit to user
commit to user
iv
Pengaruh Ukuran Neck Riser
Terhadap Cacat Porositas dan Cacat Penyusutan
Pada Proses Pengecoran Produk Aluminium Menggunakan cetakan pasir
Addin Galih Prakoso Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta, Indonesia
E-mail : addin.prakoso20@yahoo.co.id
Abstrak
Cacat pada suatu pengecoran dapat terjadi akibat sistem saluran yang kurang baik. Salah satu saluran yang dapat menimbulkan cacat jika di desain dengan kurang baik adalah saluran penambah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ukuran diameter leher penambah terhadap prosentase porositas dan penyusutan produk cor.
Pada penelitian ini bahan baku yang digunakan adalah limbah dari sepatu rem tromol sepeda motor. Variasi penelitian ini berjumlah tiga, yaitu diameter leher penambah 10 mm, 15 mm, dan 20 mm. Pengujian porositas dilakukan dengan membandingkan densitas teoritis dan densitas aktual. Densitas teoritis dihitung menggunakan standar ASTM E 252-06 sedangkan densitas aktual dihitung menggunakan teori Archimedes. Pengujian penyusutan dilakukan dengan menggunakan ASTM D 955-00. Volume benda cor diukur dengan menggunakan gelas ukur.
Hasil penelitian menujukkan bahwa persentase porositas dan penyusutan terbesar terjadi pada leher penambah dengan diameter 10 mm. Diikuti dengan leher penambah ukuran 15 mm. Porositas dan penyusutan terkecil terjadi pada leher penambah dengan diameter 20 mm.
commit to user
v
Infulence of Neck Riser Size
Against Porosity Defect and Shrinkage Defect in Aluminium Casting Using Sand Mold
Addin Galih Prakoso
Department of Mechanical Engineering Engineering Faculty of Sebelas Maret University
Surakarta, Indonesia
E-mail: addin.prakoso20@yahoo.co.id
Abstract
Defect in a casting can be due to poor channel system. One of channel that can be create a defect if poorly designed is riser. This research is aimed to determine the effect of neck riser diameter against percentage of porosity and shrinkage of the cast product.
Raw material aluminium alloy that used in this research is derived from waste motorcycle shoe drum brake. There are three variation in this experiment, neck riser with diameter 10 mm, 15 mm, 20 mm. Porosity test is done by comparing the theoretical density and the actual density. Theoretical density is calculated using the standard ASTM E 252-06 while the actual density is calculated using Archimedes theory. Shrinkage testing performed using ASTM D 955-00. The volume of the cast was measured using a measuring cup.
The reseach result showed that the greatest percentage of porosity and shrinkage occurs in the neck riser with a diameter of 10 mm. Followed by the neck riser with size of 15 mm. Smallest porosity and shrinkage occurs in the neck riser with a diameter of 20 mm.
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat, karunia dan
hidayah-Nya serta menetapkan hati sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi persyaratan guna
mencapai gelar sarjana teknik di Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Dibalik selesainya penulis dalam menyusun skripsi ini tidak lepas dari
bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi
dalam penelitian dan penulisan skripsi ini, khususnya kepada:
1. Bapak Bambang Kusharjanta, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing
skripsi I yang telah membimbing dan membantu dalam penyusunan skripsi.
2. Bapak Wahyu Purwo Raharjo, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing
skripsi II yang telah membantu dan membimbing dalam penyusunan
skripsi.
3. Bapak Purwadi Joko Widodo, S.T., M.kom dan Bapak Wibowo, S.T.,
M.T selaku Dosen Penguji yang telah memberikan saran-saran.
4. Bapak Ir. Wijang Wisnu Raharjo, S.T. selaku pembimbing akademik yang
telah memberikan banyak saran dan motivasi.
5. Bapak-bapak dosen jurusan Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret yang
telah berkenan menyampaikan ilmunya.
6. Keluarga tercinta yang telah memberikan sumbangan besar baik moral
maupun materi.
7. Teman seperjuangan (Arif Sudibyo) semoga sukses selalu.
8. Yunie Widhyastuti yang selalu memberikan motivasi, semangat dan
bantuan.
9. Teman-teman S1 Reguler angkatan 2008 (Cosinus 08) yang telah
memberikan bantuan dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan
commit to user
vii
10.Keluarga besar KMTM Universitas Sebelas Maret yang telah menjadi
tempat belajar berorganisasi.
Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis berharap masukan dan saran dari pembaca
sehingga skripsi ini menjadi lebih baik. Dengan segala keterbatasan yang ada,
penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada penulis pribadi
dan pembaca pada umumnya.
Surakarta, Agustus 2013
commit to user
commit to user
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Penelitian... 22
3.2 Alat dan Bahan Penelitian... 22
3.3 Prosedur Penelitian... 26
3.4 Variasi Pengujian... 32
3.5 Diagram Alir Penelitian... 33
commit to user
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Variasi Neck Riser ... 28
Tabel 3.2 Jumlah Spesimen Pengujian ... 32
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Komposisi Kimia Produk Cor ... 35
Tabel 4.2 Nilai Modulus Riser ... 36
Tabel 4.3 Perbandingan Modulus Cor Dengan Modulus Riser ... 37
Tabel 4.4 Data Hasil Pengukuran Produk Cor ... 37
commit to user
Gambar 2.6 Struktur Mikro Pembekuan Logam ... 16
Gambar 2.7 Penimbangan Produk Cor ... 18
Gambar 3.4 Termometer Infra Merah Merk SANFIX ... 24
Gambar 3.5 Mikroskop Mikro dan Kamera ... 25
Gambar 3.12 Potongan Spesimen Uji Penyusutan ... 31
Gambar 3.13 Diagram Alir Penelitian... 33
Gambar 4.1 Produk Cor Aluminium ... 34
Gambar 4.2 Hubungan Antara Diameter Neck Riser Dengan ... 39
commit to user
xii
Gambar 4.4 Rongga Penyusutan Pada Produk Cor ... 41
Gambar 4.5 Hubungan Antara Diameter Neck Riser Dengan ... 45
prosentase penyusutan
Gambar 4.6 Hubungan Antara Prosentase Porositas Dengan Nilai Mr/Mc ... 46
Gambar 4.7 Struktur Mikro Produk Cor Aluminium ... 47
commit to user
Wfluida : massa produk cor dalam fluida (gram)
ρfluida : densitas fluida (gr/cm3)
% P : prosentase porositas produk cor (%)
ρm : densitas aktual (gr/cm3)
ρth : densitas teoritis (gr/cm3)
S : prosentase penyusutan
commit to user
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Uji Komposisi Kimia Aluminium
Lampiran 2. Data Perhitungan Persentase Porositas