• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Banyak macam cara yang bisa dilakuian perushanan atau

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Banyak macam cara yang bisa dilakuian perushanan atau"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Banyak macam cara yang bisa dilakuian perushanan atau organisasi untuk dapat meningkatkan kinerja karyawan, salah satunya faktor kepemimpinan. Kepemimpinan dalam suatu organisasi sangatlah penting untuk mencapai tujuan organisasi. Kepepmimpinan merupaka salah satu fator yang dapat menentukan langkah suatu perusahan. Menurut pendapat Kartono (2011) Kepemimpinan merupakan kegiatan yang dapat mempengaruhi orang agar mereka bisa bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Cara fikir dan pola tingkah laku pimpinan dapat di artikan oleh bawahan sebagai gaya kepemimpinan.

Thoha (2012) menjelaskan bahwa kepemimpinan merupakan aktivitas untuk mempengaruhi orang-orang agar di arahkan untuk mencapai tujuan organisasi. Seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mmpu memnfaatkan sumberdaya manusia yang ada dalam perusahaan, sehingga kepemimpinan merupakan salah satu bagian penting untuk meningkatkan kinerja karyawan. Menurut Rivai dan Mulyadi (2009) keberhasilan seorang pemimpin dapat dilihat dari cara bagaimana seorang pemimpin mampu menciptakan situasi sehingga para bawahanya timbul kesadaran untuk melaksanakan apa yang dikehendaki.

Menurut Thoyib (2005) menyatakan bahwa Seorang pemimpin yang memiliki karakteristik selalu memiliki upaya untuk bisa menciptakan hal baru atau terus berinovasi dan gagasan yang dimiliki pemimpin harus

(2)

gagasan yang baru. Pemimpin memiliki kekuasaan yang besar dan pemimpin bisa membuat perrbedaan antara sukses dan kegagaln dalam beberapa hal yang di kerjakan bagi diri sendiri maupun kelompok.

Kepemimpinan dapat dinilai sanggatlah penting karena berkaitan dengan upaya upaya yang bisa membuat tujuan organisasi bisa tercapai memllui tindakan yang dapat mempengaruhi orang lain dalam berorganisasi. Gaya kepemimipinan yang di terapkan oleh pimpinan akan memberikan dampak terhadap kepuasan kerja karyawan.

Menurut Maltis dan Jackson (2006) kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang positif yang merupakan hasil dari evaluasi pengalaman kerja seseorang Ketidak puasan kerja muncul ketika harapan seseorang tidak terpenuhi. Sedangkan menurut Handoko (2012) kepuasan kerja merupakan keadaan emosi yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana para karyawan memandang pekerjaan mereka sementara itu pendapat dari Saks (2002) menyatakan bahwa kepuasan kerja dan sikap karyawan tentang kepuasan kerja dapat dinilai sebagai keseluruhan atau dalam hal kepuasan individu. Kepuasan merupakan perasaan positif mengenai hasil pekerjaan berdasarkan evalusai dan karakteristiknya. Menurut Robbins dan judge (2017) dimana seseorang dengan kepuasan kerja yang tinggi memiliki perasaan positif dengan apa yang dikerjakan atau pekerjaanya, sementara seseorang dengan kepuasan kerja yang rendah memiliki perasaan yang negatif

(3)

Sedarmayati (2011) menjelaskan bahwa selain kepuasan kerja, gaya kepepmimpinan juga memiliki dapak terhap kinerja karyawan. Sedarmayati (2011) menyatakan bahwa kinerja merupakan pencaaian atau prestasi seseorang yang berkenaan dengan tugas yang diberikan kepadanya. Moehiriono (2012) menyatakan bahwa kinerja atau performance merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan suatu tujuan, visi dan misi sebuah organisasi yang di tuangkan memlalui perencanaan strategi suatu organisasi.

Sementara Mangkunegara (2011) menyatakan bahwa kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat di capai oleh seorang pegawai dalam melakanakan tugasnya dengan tanggung jawab yang di berikan kepadanya.

Sudarmanto (2014) menyatakan bahwa kinerja merupakan cacatan hasil kerja atas fungsi pekerjaan tertetu atau aktivitas selama periode waktu tertentu. Berhasilan atau tidaknya kinerja karyawa yang dicapai organisasi tersebut dapat di pengaruhi kinerja karyawan secara individual maupun berkelompok. Dengan asumsi semakin baik kinerja karyawan maka semakin baik kinerja organisasi maupun perusahaan.

Pada era globalisasi ini persaingan antar perusahaan semakin sulit sehingga mendorong para sumber daya manusia untuk menjadi lebih kreatif dan inisiatif untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan pendapatan yang lebih dengan cara menciptakan usaha yang berbasis jasa. Perusahaan yang dipersembahkan kepada masyarakat luas di Indonesia, khususnya kepada pihak atau badan-badan yang berhubungan dengan masalah rekayasa teknik tenaga listrik (Bidang pembangkitan, transmisi, distribusi, dan instalasi pemanfaatan tenaga listrik) elektronika, telekomunikasi, kontrol, persinyalan dan komputer pengukuran dan pemetaan perencanaan dan perancangan

(4)

engineering survey supervisi audit energi dan management energi. PT Rika Lestari Engineering memiliki jumlah karyawan sebanyak 31 orang.

Tabel 1.1

Rekapitulasi Standart Dan Realiasi Hasil Kerja PT Rika Lestari Engineering di Kota Semarang Tahun 2019

No Jenis Pekerjaan Standart Realisasi Terlambat

1

Perencanaan sambungan listrik murah untuk rumah tangga miskin di

kabupaten Magelang

60 65 5

2

Perencanaan sambungan rumah untuk keluarga kurang mampu di kabupaten demak dan Kendal

30 25 -

3

Perencanaan sambungan listri murah dan hemat untuk keluarga kurang mampu di kabupaten grobongan, rembang dan blora

60 63 3

4

Jasa konsultansi, audit instalasi fasilitas publik (pasar ajibarang bany umas dan adipala cilacap )

60 66 6

5 Jasa konsultansi audit instalasi gedung

pemerintah. 75 80 5

6

DED pengadaan dan pemasangan LPJU pada ruas jalan barukan – klero,

Banyubiru – candran, kauman kidul – semowo, bedono – lanjan, sumowono- kemawi, susukan –samagu

60 62 2

7

Perencanaan sambungan rumah listrik murah untuk rumah tangga miski di kabupaten purworejo, kebumen dan wonosobo.

60 64 4

8

Audit instalasi fasilitas public (pasar

tradisional) 90 93 3

9 Audit instalasi gedung pemerintahan 60 60 10 Falidasi data 25.000 rumah tangga

miskin belom berlistrik 120 126 6

11 Jasa konsultansi perencanaan

pembangunan jaringan listrik. 30 27 -

12

Konsultan perencanaan pemeliharaan instalasi listrik gedung UPDL

Semarang.

30 30 -

13 Belanja jasa konsultansi penelitian – jasa konsulansi audit instalasi gedung pemerintahan dan fasilitas public ( pasar tradisional )

60 64 4

(5)

14 Audit instalasi bangunan public dan gedung pemerintah ( pasar tradisional dan gedung smk jateng 3)

60 60 -

15 DED pengadaan dan pemasangan penerangan jalan umum tenaga surya kabupaten semarang

30 30 -

16 Supervisi pengadaan dan pemasangan lpju pada ruas jalan butuh – getasan ,lemahireng- pringapus, klero – semagu, cukul – susukan, suruh – semaguh

30 33 3

Sumber: PT. Rika lestari Engineering Kota Semarang 2019

Dari table 1.1 data diatas merupakan data hasil pekerjaan selama 1 tahun terakhir, hasil data tersebut menunjukkan adanya ketidakstabilan pada target yang ditentukan oleh pemimpin peusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja karyawan PT. Rika Lestari Engineering dapat dikatakan turun. Penyebab terjadinya ketidakstabilan hasil dari pekerjaan tersebut bahwa disetiap pekerjaan yang diberikan tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan yang seharusnnya selesai pada waktu yang di tetapkan namun memiliki kendala yang mengakibatkan keterlambatan penyelesaian pekerjaan yang dikerjakan, dikarenakan pemimpin PT. Rika Lestari Engineering lebih menuntut karyawan untuk mengikuti aturan yang telak ditentukan, tetapi pada dasarnya karyawan masih belum mampu menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pimpinan PT. Rika Lestari Engineering. Pemimpin menuntut karyawan menyelesaikan tugas yang diberikan dengan waktu yang singkat. Berdasarkan hasil wawancara pada karyawan PT. Rika Lestari Engineering dapat disimpulkan bahwa karyawan merasa kurang puas atas gaya kepemimpinan yang diterapkan terhadap karyawan, dikarenakan pemimpin terlalu menenakan karyawan untuk mengikuti kemauannya.

Pada saat wawancara bersama pemilik perusahaan bawasanya ada bebebrapa kendala yang didapatkan pada saat penyelesan pekerjaan seperti tingkat presentase kehadiran, kerja sama serta rekan kerja, Kondisi ini tentunya dapat menghambat

(6)

pencapaian kinerja perusahaan secara keseluruhan termasuk upaya dalam meningkatkan kinerja karyawannya. Permasalahan lain yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan yaitu kondisi rekan kerja yang kurang bekerja sama serta perlakuan pemimpin yang kurang adil sehingga karyawan merasa tidak nyaman didalam kantor maka dari itu para karyawan mengalami penurunan kerja yang mengakibatkan hasil keja juga menurun atau tidak tepat dengan apa yang telah di tetapkan.

Dari fenomena di atas Pimpinan perlu mengetahui apa yang menjadi kebutuhan keryawannya terutama dalam hubungan antara karyawan tersebut dengan pekerjaanya sehingga peningkatan kinerja akan terjadi. Berkenaan dengan hal tersebut, penelitian ini ingin mengkaji lebih mendalam pada suatu kajian penelitian yang berjudul “Pengaruh Gaya kepemimpin Terhadap Kinerja Karyawan dengan Kepuasan kerja sebagiai Variable Intervening.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana variable gaya kepemimpinan, kinerja karyawan , dan kepuasan kerja di PT Rika Lestari Enginering ?

2. Apakah Gaya Kepemimpinan berpengaruh terhadap kepuasan kerja pada karyawan PT.Rika Lestari Engineering ?

3. Apakah Gaya Kepemimpinan berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan PT.

Rika Lestari Engineering ?

4. Apakah Kepuasan Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan PT. Rika Lestari Engineering ?

(7)

5. Apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan sebagai variabel intervening karyawan PT Rika Lestari Enggineering

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka peneliti menetapkan tujuan dari penelitian ini yaitu:

1. Untuk mendeskripsikan variable gaya kepemimpinan, kinerja karyawan, dan kepuasan kerja di PT Rika Lestari Enginering.

2. Untuk menguji pengaruh Gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja PT Rika lestari Engineering.

3. Untuk menguji pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT Rika Lestari Engineering

4. Untuk menguji pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT Rika Lestari Engineering.

5. Untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan sebagai variabel intervening PT Rika Lestari Engineering.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang di harapkan dari penelitian ini adalah manfaat teoritis dan praktis, sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Hasil dari penelitian ini dapat di gunakan untuk menambah referensi dan acuan untuk penelitian di masa yang akan datang yang berkaitan dengan Manajemen Sumber Daya Manusia, khususnya tentang pengaruh gaya kepemimpian, kepuasan dan kinerja karyawan.

2. Manfaat Praktis

(8)

Diharapkan dari penelitian ini dapat memberikan saran ataupun masukan dari pihak perusaan guna memperhatikan kepuasan kerja karyawan agar dapat meningkatkan kinerja perusaan.

E. Batasan Masalah

Sesuai dengan perumusan masalah diatas, peneliti lebih memfokuskan pada gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada PT. Rika Lestari Engineering.

Referensi

Dokumen terkait

Setelah mengikuti sesi ini peserta didik memahami dan mengerti tentang anatomi dan fisiologi apendik, memahami patogenesa abses apendik, memahami dan mengerti diagnosa, pengelolaan

Dari penelitian tentang kemampuan generik pada pembelajaran Biologi yang dilakukan oleh Rahman (2008) diperoleh hasil bahwa Program Pembelajaran Praktikum Berbasis Kemampuan

Tujuan penelitian dalam Tugas Akhir ini adalah mempelajari perilaku lentur balok baja yaitu riwayat pembebanan mulai dari nol sampai kondisi plastis, mempelajari

Masa kerja diartikan sebagai ukuran lamanya waktu yang dihabiskan oleh seorang polisi dalam mengabdi kepada pekerjaannya pada suatu kondisi dan tempat tertentu, dan dengan

1) Penerapan Pendekatan Data Pasar (Market Data Approach) dalam penilaian Tanah Perkebunan Kelapa Sawit digunakan apabila diperoleh properti pembanding yang sebanding dan

Akibat dari perubahan tata guna lahan sepanjang aliran sungai tersebut akan berdampak pada bagian hilir hingga sampai pada daerah Hulu, antara lain dapat menyebabkan kenaikan

Kualitas hasil survei sangat tergantung pada hasil pengumpulan data harga di lapangan yang diperoleh dari responden survei. Daftar responden survei yang sistematis dan

Fotogrametri jarak dekat (close range photogrammetry) muncul pada saat teknik ini digunakan untuk obyek yang dipotret dengan jarak kurang dari 100 meter dan