• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA (LPPD) AKHIR TAHUN ANGGARAN 2019 P E M E R I N T AH D E S A C E N G K O K

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA (LPPD) AKHIR TAHUN ANGGARAN 2019 P E M E R I N T AH D E S A C E N G K O K"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA

(LPPD)

AKHIR TAHUN ANGGARAN 2019

P E M E R I N T A H D E S A C E N G K O K

K E C A M A T A N N G R O N G G O T K A B U P A T E N N G A N J U K

(2)

PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Pertama-tama dan yang utama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga kami dapat menyusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) Desa Cengkok Kecamatan Ngronggot Akhir Tahun Anggaran 2019

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Cengkok Akhir Tahun Anggaran 2019, disusun sebagai penerapan pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2016 tentang Laporan Kepala Desa. Tujuannya adalah sebagai laporan dari Kepala Desa Cengkok menyangkut pelaksanaan seluruh kewenangan yang dimiliki oleh pemerintah desa, urusan pemerintahan yang diserahkan kepada desa, tugas pembantuan, dan urusan pemerintahan lainnya.

Pemerintah Desa mengucapkan terima kasih atas dukungan dan peran serta seluruh masyarakat dan lembaga kemasyarakatan di Desa Cengkok, sehingga penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat berjalan dengan lancar dan sukses. Banyak kemajuan dan keberhasilan yang dapat diraih, tetapi juga masih banyak masalah dan tantangan pembangunan yang perlu diselesaikan. Untuk itu, kerjasama dan partisipasi dari lembaga kemasyarakatan desa dan masyarakat desa penting bagi perbaikan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa pada masa yang akan datang.

Demikian pengantar dari kami, mudah-mudahan LPPD ini juga dapat dijadikan bahan evaluasi dan informasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa selama tahun 2019 oleh seluruh warga Desa Cengkok

Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Cengkok, 10 Januari 2020 KEPALA DESA CENGKOK

AHMAD KAMSURI

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii BAB I PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Penyusunan Laporan ... 1 1.2 Dasar Hukum ...

1.3 Visi Misi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa ...

1.4 Strategi dan Kebijakan ...

BAB II PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA

2.1 Program Kerja Penyelenggaraan Pemerintahan Desa ...

2.2 Program Kerja Pelaksanaan Pembangunan ...

2.3 Program Kerja Pembinaan Masyarakat ...

2.4 Program Kerja Pemberdayaan Masyarakat ...

2.5 Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ...

2.6 Keberhasilan Yang Dicapai ...

2.7 Permasalahan Yang Dihadapi Dan Upaya Yang Ditempuh ...

BAB III PENUTUP LAMPIRAN :

1. Rincian Anggaran dan Pendapatan Belanja Desa 2. Data Kependudukan

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Penyusunan Laporan

Penyusunan LPPD Desa Cengkok Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk tahun 2019 ini berpedoman kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 tahun 2016 tentang Laporan Kepala Desa. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) Akhir Tahun merupakan penjabaran kinerja Pemerintah Desa selama periode 1 (satu) tahun yang memuat penyelenggaraan pemerintahan desa oleh Kepala Desa kepada Bupati melalui Camat, meliputi Program Kerja Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Program Kerja Pelaksanaan Pembangunan, Program Kerja Pembinaan Kemasyarakatan, Program Kerja Pemberdayaan Masyarakat, Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa dan Keberhasilan yang di capai.

Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) Akhir Tahun mempunyai tujuan :

➢ Sebagai laporan pertanggungjawaban terhadap kinerja Pemerintahan Desa kepada Bupati setiap akhir tahun.

➢ Sebagai dasar/pedoman evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan Desa pada tahun berikutnya.

➢ Sebagai bahan informasi atas pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan Desa.

➢ Sebagai tolok ukur pencapaian pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan Desa.

➢ Desa memiliki dokumen LPPD akhir tahun yang berkekuatan hukum tetap

1.2. Dasar Hukum

Penyusunan LPPD ini disusun berdasarkan:

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 ;

(5)

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan Di Desa;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kewenangan Desa;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 1 Tahun 2016 tentang Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 9 Tahun 2018;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 8 Tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 8 Tahun 2019 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019;

13. Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 57 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa;

14. Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 58 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2019;

15. Peraturan Desa Cengkok Nomor 3 Tahun 2019 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2019 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Desa Nomor 7 Tahun 2019;

1.3 Visi Misi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Berdasarkan potensi, permasalahan dan peluang yang dimiliki Desa Cengkok serta dengan memperhatikan aspirasi dan dinamika yang berkembang, visi yang dikedepankan adalah:

“MENCIPTAKAN DESA CENGKOK YANG MANDIRI BERBASIS PERTANIAN DAN PERDAGANGAN UNTUK MENCAPAI MASYARAKAT

YANG GUYUB RUKUN, SEJAHTERA, BERMARTABAT DAN ASRI”

Pernyataan visi tersebut mengandung makna terjalinnya sinergi yang dinamis antara masyarakat, Pemerintah Desa Cengkok dan seluruh Lembaga Desa dalam merealisasi pembangunan desa secara terpadu.

Secara filosofi visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang terkandung di dalamnya, yaitu ;

1) Menciptakan terkandung upaya dan peran Pemerintah Desa dalam mewujudkan Desa Cengkok yang Mandiri, berbasis Pertanian dan Perdagangan demi masyarakat yang sejahtera.

2) Desa Cengkok adalah satu kesatuan masyarakat hukum dengan segala potensi dan sumber dayanya dalam sistem pemerintahan.

3) Mandiri adalah Mampu menjalani kehidupan dengan kemampuan diri sediri, kemampuan untuk melakukan sesuatu seorang diri tanpa

(6)

banyak melibatkan bantuan orang lain. Karena Kemamdirian adalah sikap yang mutlak diperlukan sebagai prasyarat utama untuk meraih berbagai keberhasilan dalam kehidupan ini.

4) Pertanian adalah kondisi Masyarakat yang kebanyakan seorang petani yang mengelola lahan pertanian sebagai sumber pencaharian.

5) Perdagangan adalah kondisi kehidupan masyarakat di sector jasa yang menunjangkegiatan ekonomi antar anggota masyarakat yang bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat.

6) Desa Cengkok Asri, yaitu Aman, Sejuk, Religi dan Indah

Untuk mewujudkan visi di atas, dirumuskan misi sebagai pedoman pelaksanaan bagi pemerintah desa sebagai berikut :

1. Mewujudkan dan mengembangkan kegiatan keagamaan untuk menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Mewujudkan dan mendorong terjadinya usaha-usaha kerukunan antar dan intern warga masyarakat yang disebabkan karena adanya perbedaan agama, keyakinan, organisasi, dan lainnya dalam suasana saling menghargai dan menghormati.

3. Membangun dan meningkatkan hasil pertanian dengan jalan penataan pengairan, perbaikan jalan sawah / jalan usaha tani, pemupukan, dan pola tanam yang baik.

4. Menata Pemerintahan Desa Cengkok yang kompak dan bertanggung jawab dalam mengemban amanat masyarakat.

5. Meningkatkan pelayanan masyarakat secara terpadu dan serius.

6. Mencari dan menambah debet air untuk mencukupi kebutuhan pertanian.

7. Menumbuh kembangkan Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani serta bekerja sama denga HIPPA untuk memfasilitasi kebutuhan Petani.

8. Menumbuhkembangkan usaha kecil dan menengah.

9. Membangun dan mendorong majunya bidang pendidikan baik formal maupun informal yang mudah diakses dan dinikmati seluruh warga masyarakat tanpa terkecuali yang mampu menghasilkan insan intelektual, inovatif dan enterpreneur (wirausahawan).

10. Membangun dan mendorong usaha-usaha untuk pengembangan dan optimalisasi sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan, baik tahap produksi maupun tahap pengolahan hasilnya.

(7)

1.4 Strategi dan Kebijakan

Salah satu strategi dalam penyelenggaraan program di Desa Cengkok selalu diawali dengan Musyawarah Desa yang mengahadirkan BPD, Lembaga Desa, RT, RW, Tokoh-tokoh Masyarakat, Wakil Perempuan dan Karang Taruna dalam rangka penggalian gagasan. Dari hasil penggalian gagasan dapat diketahui permasalahan dan potensi yang ada didesa dan dapat diketahui kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat. Selain itu, Pemerintah Desa Cengkok. juga rutin mengadakan kegiatan Ngobrol antara masyarakat dengan Kepala Desa, dalam kegiatan tersebut masyarakat bebas memberikan saran maupun kritik tentang penyelenggaraan pemerintahan desa / pembangunan desa. Dengan adanya kegiatan tersebut, aspirasi seluruh lapisan masyarakat bisa tertampung dan program-program desa bisa tersampaikan kepada masyarakat . Strategi lain yang menjadi andalan Pemerintah Desa Cengkok Kecamatan Ngronggot adalah program pembangunan partisipatif yang mana dalam pelaksanaan pembangunan mulai perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan, masyarakat dilibatkan sebagai bentuk implementasi dari Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 114 tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa. Disamping pelaksanaan pembangunan partisipatif, kebijakan lain dalam rangka mendapat kepercayaan masyarakat, Pemerintah Desa menerapkan sistim pemerintahan terbuka atau Open Goverment, semua masyarakat bisa melihat atau mengakses informasi secara mudah dan transparan mengenai pelayanan publik, pembangunan desa, dan pengelolaan keuangan desa melalui berbagai media yang telah di sediakan.

Strategi dan arah kebijakan desa dalam pembangunan jangka menengah Desa Cengkok adalah sebagai berikut :

A. Strategi dan arah kebijakan dalam Memajukan Pemerintahan Desa:

1. Menerapkan kepemimpinan yang demokratis dan mengedepankan keteladanan (Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani)

2. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan disiplin aparatur desa.

3. Meningkatkan jalinan komunikasi dan silaturahmi diantara aparatur pemerintah desa, pengurus lembaga-lembaga desa, dan masyarakat.

4. Melaksanakan tertib pemerintahan dalam bidang perencanaan, pengelolaan anggaran, dan pertanggungjawaban (LPPD, LPPD, ILPD).

B. Strategi dan arah kebijakan dalam Meningkatkan Keamanan dan Ketenteraman Desa:

1. Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan aparatur desa dan masyarakat terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan.

2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memelihara kamtibmnas

(8)

C. Strategi dan arah kebijakan dalam Meningkatkan Pembangunan Desa:

1. Meningkatkan pendapatan asli desa dan kekayaan desa dalam rangka menunjang pemerintahan dan pembangunan desa.

2. Meningkatkan partisipasi, gotong royong dan swadaya masyarakat dalam pembangunan desa.

3. Menurunkan angka pengangguran.

4. Meningkatkan pendapatan masyarakat.

5. Memelihara dan merawat sarana dan prasarana umum hasil pembangunan.

6. Memelihara kelestarian lingkungan hidup.

7. Memelihara tradisi budaya, kesenian dan adat istiadat yang ada di Desa Cengkok.

D. Strategi dan arah kebijakan dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Keluarga:

1. Mendorong warga masyarakat memperhatikan pendidikan anak guna menyukseskan pendidikan dasar 9 tahun.

2. Memajukan pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

3. Mendorong perkembangan pendidikan non formal agama (TPQ).

4. Meningkatkan kualitas pelayanan Posyandu.

5. Mendukung pengembangan organisasi dan program PKK.

6. Meningkatkan kegiatan keagamaan.

7. Memelihara kerukunan hidup beragama.

BAB II

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA

2.1 Program Kerja Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Program kerja penyelenggaraan Pemarintahan Desa diarahkan kepada terlaksananya tata kelola Pemerintahan Desa yang baik dengan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Desa ( RKP Desa ) sebagai berikut :

1. Penghasilan tetap dan tunjangan Kepala desa dan perangkat . 2. Kegiatan oprasional perkantoran .

3. Kegiatan tunjangan dan oprasional BPD.

4. Jaminan sosial bagi Kepala desa dan perangkat . 5. Insentif RT / RW

6. Profil desa.

(9)

7. Pilkades.

8. Musyawarah Dusun, Perencanaan Desa, RKP/RPJMDes 9. Lomba antar kewilayahan.

10.Forbindes

11.Administrasi PBB 12.Kearsipan Desa.

13.Penyusunan LKPD, LPPD, dan ILPPD

Program Kerja Penyelenggaraan Pemerintah Desa yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1. Penghasilan tetap dan tunjangan Kepala desa dan perangkat . 2. Kegiatan oprasional perkantoran .

3. Kegiatan tunjangan dan oprasional BPD.

4. Jaminan sosial bagi Kepala desa dan perangkat . 5. Insentif RT / RW

6. Profil desa.

7. Pilkades.

8. Musyawarah Dusun, Perencanaan Desa, RKP/RPJMDes 9. Lomba antar kewilayahan.

10.Forbindes

11.Administrasi PBB 12.Kearsipan Desa.

13.Penyusunan LKPD, LPPD, dan ILPPD

Rapat Pemerintah Desa Cengkok dengan Lembaga yang dihadiri Kepala Desa Cengkok, Ketua BPD, Bidan Desa, Kasi Pemerintahan Kecamatan Ngronggot, Kasi PMD Kecamatan Ngronggot, Bhabinkamtibmas Desa Cengkok.

(10)

Rapat Pemerintah Desa Cengkok dengan Lembaga Desa Cengkok dan Tokoh Masyarakat.

2.2 Program Kerja Pelaksanaan Pembangunan

Program kerja Pelaksanaan Pembangunan Desa berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Desa ( RKP Desa ) sebagai berikut :

1. Perbaikan Jalan/Pavingisasi.

2. Pembangunan dan Perawatan Aspal 3. Pembangunan Poskamling

4. Pembangunan Jembatan 5. Pembangunan Taman Desa

Program Kerja Pelaksanaan Pembangunan Desa yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut :

NO URAIAN LOKASI VOLUME KET.

1 Pavingisasi Panjen 215M x 3M Selesai

2 Pavingisasi Panjen 190M x 2 M Selesai

3 Pavingisasi Pagak P.Prapto 145M x 3M Selesai

4 Pavingisasi Pagak 93M x 2,8M Selesai

5 Pavingisasi Pagak 100M x 3M Selesai

6 Poskamling Pagak 1 Unit Selesai

7 Jembatan Pagak 5M x 1,4M Selesai

8 Pavingisasi Cengkok Gg Kasun 490M x 3,1M Selesai 9 Pavingisasi Cengkok Jl. Srikandi Selatan 300M x 2,8M Selesai 10 Pavingisasi Sembung Jln Rajawali 200M x 3M Selesai 11 Pavingisasi Sembung Gg Tangkis 200M x 2,7M Selesai 12 Pembangunan Aspal Sembung RT.05/07/08 315M x 3M Selesai 13 Jembatan Sembung RT.07 5,6M x 1,4M Selesai 14 Perawatan Aspal Kedunglo 280M x 3M Selesai 15 Pavingisasi Kedunglo Gg Makam 200M x 2,8M Selesai 16 Pavingisasi Lanjutan Gang Makam 150M x 3,3M Selesai

(11)

Pembangunan Jalan Paving

Pembangunan Jalan Paving

2.3 Program Kerja Pembinaan Masyarakat

Program Kerja Pembinaan Masyarakat berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Desa ( RKP Desa ) sebagai berikut :

1. Pembinaan Keamanan dan Ketertiban 2. Pembinaan Kebudayaan dan Keagamaan 3. Pembinaan Lembaga Desa

4. Pembinaan pemuda dan olah raga

(12)

Program Kerja Pembinaan Masyarakat yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1. Pembinaan Keamanan dan Ketertiban 2. Pembinaan Kebudayaan dan Keagamaan 3. Pembinaan LKMD / LPM

4. Pembinaan PKK

5. Pembinaan Karang Taruna

2.4 Program Kerja Pemberdayaan Masyarakat

Program Kerja Pemberdayaan Masyarakatan Desa berdasarkan RKPDesa sebagai berikut :

1. Peningkatan Kapasitas BPD

2. Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa 3. Bumdes

Program Kerja Pemberdayaan Masyarakat yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan Kapasitas BPD

2. Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa 3. Bumdes

2.5 Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa

A. Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa telah ditetapkan dengan Peraturan Desa Cengkok Nomor 2 Tahun 2019 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2019. Dijabarkan dalam Peraturan Kepala Desa Cengkok Nomor 2 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Cengkok Tahun Anggaran 2019.

APBDesa Cengkok telah diubah dengan Peraturan Desa Nomor 6.Tahun 2019 tentang Perubahan Anggaran Penadapatan dan Belanja Desa Cengkok yang dijabarkan dalam Peraturan Kepala Desa Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Perubahan Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2019, dengan rincian terlampir.

(13)

B. Peraturan Desa Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2019

2.6 Keberhasilan Yang Dicapai

- Pembangunan sarana dan prasarana telah selesai dilaksanakan dan sesuai dengan APBDesa 2019.

- Terciptanya Desa Cengkok yang Rukun dan Kondusip.

2.7. Permasalahan Yang Dihadapi Dan Upaya Yang Ditempuh

- Pembangunan sarana dan prasarana Desa Cengkok yang masih belum tersentuh masih banyak.

- Keterbatasan Dana untuk merampungkan Bidang Pembangunan Di Desa Cengkok.

(14)

BAB III

KEBIJAKAN UMUM

A. URUSAN HAK ASAL USUL DESA 1. Pelaksanaan Kegiatan

Urusan berdasarkan hal asal-usul desa adalah kewenangan dan kewajiban pemerintah desa untuk mengatur desanya berdasarkan kegiatan-kegiatan, aturan-aturan dan kebiasaan yang telah ada sejak dulu.

Urusan berdasarkan hak asal-usul yang ada di Desa Cengkok adalah sebagai berikut:

a. Penyelenggaraan rembug desa

b. Penetapan Peraturan Desa dan Keputusan Kepala Desa c. Penyelenggaraan kehidupan beragama dan adat-istiadat d. Pengelolaan sumber daya alam.

e. Penyelenggaraan Keamanan dan ketertiban f. Pengelolaan tanah kas desa dan bengkok desa

2. Tingkat Pencapaian

Hasil yang dicapai dalam penyelenggaraan urusan berdasarkan asal usul desa adalah sebagai berikut:

No Jenis Urusan Jumlah

Capaian Keterangan 1 Penyelenggaraan rembug desa:

- jumlah kegiatan rembug desa 14 kali Setahun 2 Penetapan Perdes dan Keputusan

Kades:

- jumlah perdes 7 Perdes

- jumlah keputusan kepala desa 33 Kepdes - Jumlah Perkases 33 Perkades 3 Penyelenggaraan kehidupan

beragama dan adat istiadat:

- jumlah kegiatan pengajian 3 per Minggu

- jumlah pernikahan 43

- jumlah kematian 124

- jumlah kelahiran 57

- jumlah kegiatan bersih desa/dusun 6 kegiatan

(15)

- jumlah kegiatan kerja bakti 54 kegiatan 4 Pengelolaan sumber daya air:

- panjang saluran irigasi 20,7 km - jumlah kelompok tani pemakai

irigasi

6

- luas lahan sawah yang mendapat irigasi

456 ha

5 Penyelenggaraan keamanan ketertiban:

- jumlah poskamling 24 pos

- jumlah kelompok ronda 24

- jumlah Linmas/Hansip 50

- jumlah kasus kriminalitas 5 kali Pencurian, Tawuran, Jambret 6 Pengelolaan tanah kas desa dan

bengkok desa:

- luas tanah kas desa 10,3 ha - hasil lelang tanah kas desa Rp.

73.916.000,-

- luas bengkok desa 26 ha

- hasil bengkok desa Rp.

219.648.000,- 7 Pungutan desa:

- jumlah jenis pungutan desa - - jumlah hasil pungutan desa - 8 Pengangkatan perangkat desa -

3. Satuan Pelaksana Kegiatan Desa

Pelaksana kegiatan urusan yang berdasarkan asal usul desa adalah sebagai berikut:

No Jenis Urusan Pelaksana Urusan

1 Penyelenggaraan rembug desa Kepala Desa

2 Penetapan Perdes dan Keputusan Kades Kepala Desa dan BPD 3 Penyelenggaraan kehidupan beragama dan

adat istiadat

Kepala Urusan Umum

4 Pengelolaan sumber daya alam Kasi Kesejahteraan

(16)

5 Penyelenggaraan keamanan ketertiban Kasi Pemerintahan 6 Pengelolaan tanah kas desa dan bengkok

desa

Kepala Desa

4. Kondisi Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang digunakan untuk penyelenggaraan kegiatan urusan yang berdasarkan asal usul desa sebagai berikut:

No Jenis Urusan Sarana dan prasarana

1 Penyelenggaraan rembug desa Balai desa, meja, kursi 2 Penetapan Perdes dan Keputusan

Kades

Komputer, ruang rapat, buku agenda perdes dan keputusan kades

3 Penyelenggaraan kehidupan beragama dan adat istiadat

Mushola/masjid, rumah warga, register kelahiran/kematian, alat- alat kebersihan

4 Pengelolaan sumber daya air Buku register bidang pembangunan, balai desa, pos kelompok tani

5 Penyelenggaraan keamanan ketertiban

Poskamling, alat keamanan, buku register data kamtibmas

6 Pengelolaan tanah kas desa dan bengkok desa

Buku C desa, buku register kekayaan desa, buku kas umum

B. URUSAN PEMERINTAHAN YANG DISERAHKAN KABUPATEN

Pengaturan urusan pemerintahan kabupaten yang diserahkan kepada desa diatur dengan Peraturan Daerah dan jenis-jenis urusan yang diserahkan ditetapkan dengan Peraturan Bupati berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyerahan Urusan Pemerintahan Kabupaten/Kota Kepada Desa. Namun demikian, hingga saat ini belum terdapat Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati yang menetapkan secara resmi penyerahan urusan-urusan pemerintahan dari Pemerintah Kabupaten Nganjuk kepada Desa Cengkok

Dalam kenyataannya, meskipun secara resmi belum ada penyerahan urusan dari Pemerintah Kabupaten Nganjuk, namun dalam kenyataannya Pemerintah Desa Cengkok telah melaksanakan urusan-urusan pemerintahan antara lain:

1. Bidang Pendidikan dan Kebudayaan:

a. memberikan kontribusi untuk melengkapi, merawat dan merehabilitasi sarana pendidikan PAUD dan TK.

b. memberikan kontribusi untuk peningkatan kesejahteraan tenaga kependidikan PAUD dan TK.

c. penyelenggaraan pendidikan anak usia dini 2. Bidang Kesehatan:

(17)

a. penyuluhan sederhana tentang pemberantasan penyakit menular b. pembinaan bidan desa dan poliklinik desa

c. memfasilitasi pelaksanaan pemberian makanan tambahan d. pengelolaan posyandu

e. pelaksanaan penyuluhan tentang keluarga berencana f. pembinaan terhadap kader keluarga berencana g. pengelolaan kelompok-kelompok bina keluarga 3. Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan:

a. pengaturan pemanfaatan air pada tingkat usaha tani b. pemeliharaan irigasi desa

c. pembinaan perkumpulan petani pemakai air 4. Bidang Sosial:

a. mengeluarkan surat keterangan miskin

b. menggali, membina dan mengembangkan berbagai macam seni, upacara adat dan adat istiadat yang berlaku di desa

5. Bidang Otonomi Desa:

a. penelitian dan pendataan potensi desa b. rekomendasi pemberian ijin usaha c. pembangunan jalan desa

d. pengelolaan jaringan irigasi skala kecil di desa e. penetapan perangkat desa

f. penetapan APBDes

g. pemberdayaan dan pelestarian lembaga adat h. penetapan peraturan desa

i. rekomendasi pemberian ijin hak pengelolaan atas tanah kas desa j. rekomendasi pemberian ijin keramaian desa

6. Bidang Perimbangan Keuangan:

a. pengelolaan bagian desa dari hasil penerimaan pajak kabupaten

b. pengelolaan bagian desa dari hasil penerimaan retribusi tertentu kabupaten 7. Bidang Tugas Pembantuan:

a. penyelenggaraan tugas pembantuan pemungutan PBB 8. Bidang Pertanahan:

a. memberikan surat keterangan hak atas tanah

b. memfasilitasi penyelesaian sengketa tanah tingkat desa 9. Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil:

a. menerbitkan surat keterangan untuk penerbitan KTP dan Kartu Keluarga b. melakukan pendataan dan pembinaan dalam kegiatan mutasi penduduk 10. Bidang Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat:

a. penetapan pos keamanan desa

b. pemeliharaan ketenteraman dan ketertiban masyarakat desa

(18)

c. pemantauan kewaspadaan dini terhadap kejadian luar biasa berupa laporan

11. Bidang Perencanaan:

a. penyusunan perencanaan pembangunan desa secara partisipatif 12. Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera:

a. pemasyarakatan program keluarga berencana dan keluarga sehat 13. Bidang Pemuda dan Olahraga:

a. pengembangan sarana dan prasarana olah raga b. pembentukan dan pemberdayaan karang taruna 14. Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa:

a. peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan tingkat lokal b. penataan organisasi masyarakat desa

BAB IV

TUGAS PEMBANTUAN

Tugas pembantuan yang diterima oleh Pemerintah Desa Cengkok adalah tugas pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Instansi pemberi tugas pembantuan pemungutan PBB adalah Pemerintah Kabupaten Nganjuk.

2. Satuan Kerja Perangkat Desa

Dalam rangka melaksanakan tugas pembantuan pemungutan PBB, Kepala Desa menugaskan kepada perangkat desa yang disebut pamong blok untuk melaksanakan pemungutan dan penyetoran uang PBB. Pada tahun 2019, perangkat desa yang ditugasi sebagai pamong blok PBB adalah seluruh Perangkat Desa Cengkok.

3. Sumber dan Jumlah Anggaran

Dalam rangka pelaksanaan tugas pembantuan pemungutan PBB, Pemerintah Desa Cengkok menerima anggaran dari Pemerintah Kabupaten Nganjuk sebagai berikut:

a. Dana sebesar Rp. 21.690.596,- (dua puluh satu juta enam ratus sembilan puluh ribu lima ratus sembilan puluh enam rupiah) yang merupakan dana insentif pemungut PBB yang diberikan kepada pamong blok pemungut PBB sesuai kinerja hasil pemungutannya.

b. Dana sebesar Rp. 61.820.800,- (enam puluh satu juta delapan ratus dua puluh ribu delapan ratus rupiah) yang merupakan dana bagi hasil PBB digunakan untuk pembangunan desa.

(19)

4. Permasalahan dan penyelesaian

Permasalahan yang dihadapi dalam tugas pemungutan PBB antara lain : a. Terdapat kesalahan pada SPPT PBB;

b. Proses pembetulan kesalahan/pengajuan keberatan langsung ke Kantor DP2KAD kabupaten Nganjuk;

c. Warga membayar PBB menunggu hasil panen.

Penyelesaian untuk mengatasi permasalahan :

a. Mengajukan pembetulan/keberatan atas kesalahan SPPT;

b. Menghimbau kepada warga Wajib Pajak untuk dapat membayar sebelum jatuh tempo;

c. Mengawasi pelaksanaan pemungutan dan penyetoran PBB oleh pamong blok.

BAB V

URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA A. KERJASAMA ANTAR DESA

Sebagai salah satu desa di wilayah Kecamatan Ngronggot, Pemerintah Desa Cengkok senantiasa memiliki hubungan kerjasama dan koordinasi dengan desa/kelurahan lainnya.

Meskipun pelaksanaan kerjasama belum ditetapkan dalam bentuk peraturan desa yang secara khusus mengatur tentang kerjasama antar desa, namun secara umum, pelaksanaan kerjasama telah diwujudkan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, antara lain dalam bentuk:

1. Koordinasi dalam perencanaan pembangunan (MUSRENBANG tingkat desa/kelurahan dan tingkat kecamatan)

2. Mendukung desa/kelurahan yang maju dalam perlombaan desa/kelurahan tingkat Kabupaten Nganjuk

3. Kerjasama dalam penyelenggaraan peringatan hari besar nasional dan daerah 4. kerjasama bidang keamanan dan ketertiban

B. KERJASAMA DESA DENGAN PIHAK KETIGA

Pelaksanaan kerjasama dengan pihak ketiga dilaksanakan dalam bentuk pengelolaan kekayaan desa, terutama pengelolaan tanah kas desa. Kerjasama pemanfaatan kekayaan desa tersebut dalam bentuk lelang tanah kas desa, yang dalam prosesnya dibentuk panitia lelang serta kesepakatan dituangkan dalam berita acara. Hal ini sesuai dengan Peraturan

(20)

Daerah Kabupaten nganjuk Nomor 1Tahun 2016 tentang Desa (Lembaran Daeerah kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Nomor 2)

C. BATAS DESA

Batas wilayah administrasi Desa Cengkok adalah : .

No Uraian Desa

1 Sebelah Utara Mojokendil

2 Sebelah Barat Watudandang

3 Sebelah Selatan Tanjung Kalang

4 Sebelah Timur Kelutan

Dalam rangka penegasan batas desa, telah ditandai dengan batas alam dan batas buatan yang senantiasa dipelihara setiap tahunnya agar tidak terjadi kerusakan/hilang tapal batasnya.

D. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA

Selama tahun 2019 tidak terdapat bencana alam yang terjadi di Desa Cengkok.

Namun demikian, terdapat peristiwa alam yang patut diwaspadai yang terjadi dan mengakibatkan kerugian yaitu hujan deras yang disertai angin yang mengakibatkan kerusakan pada tanaman di sawah dan Penyakit Demam Berdarah.

(21)

BAB VI P E N U T U P

Pencapaian keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan selama Tahun 2019 merupakan wujud keberhasilan bersama antara Pemerintah Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa dan seluruh masyarakat Desa Cengkok Keberhasilan pada Tahun 2019 ini perlu ditingkatkan pada tahun mendatang, sehingga kesejahteraan masyarakat akan senantiasa meningkat.

Disadari bahwa tantangan dan permasalahan di tahun-tahun mendatang akan semakin banyak. Tanggung jawab pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat tidak dapat dibebankan kepada pemerintah desa semata. Oleh karena itu, peran serta dan partisipasi seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan dan tantangan di tahun mendatang.

Semoga Allah SWT senantiasa membimbing dan mengarahkan langkah dan upaya kita menuju Desa Cengkok yang tertib, sejahtera, maju, aman dan beriman.

Cengkok., 10 Januari 2020 KEPALA DESA CENGKOK

AHMAD KAMSURI

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan

Selain itu, analisis terhadap pasar dan pemasaran pada suatu usulan proyek ditujukan untuk mendapatkan gambaran tentang potensi pasar bagi produk yang tersedia untuk

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Cooperative Integrated Reading and Composition ( CIRC) dan pembelajaran konvensional terhadap hasil

Penelitian ini menghasilkan aplikasi server yang dapat mengolah informasi wisata, hotel dan kuliner dan aplikasi client berbasis android yang dapat menampilkan dan

Saya nona Fani Tobing dan saya punya rumah di kota Jakarta. Saya

berkelanjutan pada tingkat global, regional, nasional, dan lokal, yang perlu dilaksanakan adalah evaluasi dari berbagai peraturan yang ada dengan disandingkannya dengan kriteria

yang berlaras pelog saih lima. Kedua jenis Semara Pagulingan tersebut secara fisik lebih kecil dari barungan Gong Kebyar jika dilihat dari ukuran instrumen gangsa

Beberapa perubahan yang diketahui telah terjadi pada masyarakat di Desa Mekarlaksana, diantaranya yaitu: meningkatnya pemahaman masyarakat terkait dengan jenis