HUBUNGAN SPIRITUALITAS DAN KONSEP DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA PASURUAN SKRIPSI

(1)

8

HUBUNGAN SPIRITUALITAS DAN KONSEP DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL

TRESNA WERDHA PASURUAN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh :

SYAISHAR QORIS FADLULLAH ‘AISY NIM. 201310420311050

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2020

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v ABSTRAK

Hubungan Spiritualitas dan Konsep Diri dengan Kualitas Hidup Lansia di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha Pasuruan Syaishar Qoris Fadlullah¹, Atok Miftachul Hudha², M.Rosyidul ‘Ibad³ Latar Belakang : Perubahan fisik pada lansia menyebabkan spiritualitas lansia menjadi rendah. Selain itu masalah psikososial mengakibatkan perubahan pada lansia dimana mereka kurang disegani sehingga mengakibatkan konsep diri pada lansia negatif. Masalah kualitas hidup yang muncul pada lansia adalah tentang kehidupan yang semakin hari semakin melemah, baik dari segi fisik maupun psikologis dan spiritual.Tujuan penelitian ini mengidentifikasi hubungan spiritualitas dan konsep diri dengan kualitas hidup lansia di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha Pasuruan.

Metode : Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan jenis rancangan cross sectional . Penelitian dilakukan bulan September 2019 kepada lansia di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha Pasuruan. Jumlah sampel 57 responden dipilih menggunakan metode purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuisioner dan analisa data menggunakan uji regresi ordinal.

Hasil : Hasil analisis uji regresi ordinal p-value 0,040 nilai tersebut lebih kecil dari nilai α = 5% (0,05), maka hipotesis H1 diterima artinya ada hubungan spiritualitas dan kualitas hidup lansia, sedangkan konsep diri dengan kualitas hidup lansia didapatkan p-value 0,042 nilai tersebut lebih kecil dari α = 5% (0,05) maka H1

diterima berarti terdapat hubungan konsep diri dan kualitas hidup lansia. Serta terdapat hubungan spiritualitas dan konsep diri dengan kualitas hidup lansia di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha dengan nilai r hitung = 12,073 > r

tabel = 5,991dan p-value 0,002.

Diskusi: Kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan Spiritualitas dan konsep diri pada lansia mampu mempengaruhi kualitas hidup yang semakin hari semakin baik. Hal itu dapat dilihat dari indikator ke tiga variabel. Hubungan dengan Tuhan, citra diri dan psikologis yang baik pada lansia mampu memberikan kenyamanan pada lansia dalam menjalani sisa hidup.

Kata Kunci : Konsep diri, kualitas hidup, lansia, spiritualitas.

1Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

2Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

(6)

vi ABSTRAK

The Relationship between Spirituality and Self-Concepts with the Quality of Life the Elderly in the Technical Implementation Unit of Tresna Werdha

Pasuruan Social Services

Syaishar Qoris Fadlullah¹, Atok Miftachul Hudha², M.Rosyidul Ibad³ Background: Physical changes in the elderly cause the spirituality of the elderly to be low. In addition, psychosocial problems result in changes in the elderly where they are less respected, resulting in a negative self-concept in the elderly. Quality of life problems that arise in the elderly are about life that is increasingly weakening, both in terms of physical as well as psychological and spiritual. The purpose of this study is to identify the relationship between spirituality and self-concept with the quality of life of the elderly in the Tresna Werdha Pasuruan Social Services Technical Services Unit.

Method: The study design uses a quantitative correlational method with cross sectional design. The study was conducted in September 2019 with the elderly in the Technical Implementation Unit of Tresna Werdha Pasuruan Social Services. The number of samples 57 respondents were selected using purposive sampling method.

Data collection instruments using questionnaires and data analysis using ordinal regression test.

Results: The results of the ordinal regression test analysis p-value 0.040 value is smaller than the value of α = 5% (0.05), then the hypothesis H1 is accepted meaning that there is a relationship of spirituality and quality of life of the elderly, while self- concept with quality of life of the elderly is obtained p- value of 0.042 is less than α = 5% (0.05) then H1 is accepted, meaning there is a relationship between self-concept and quality of life of the elderly. And there is a relationship between spirituality and self-concept with the quality of life of the elderly in the Technical Implementation Unit of Tresna Werdha Pasuruan Social Services with a value of r count = 12.073> r table = 5.991 and p-value 0.002.

Discussion: The activities to improve spirituality and self-concept in the elderly can influence the quality of life which is getting better day by day. This can be seen from the indicators for the three variables. Relationships with God, self-image and a good psychological to the elderly can provide comfort to the elderly in living the rest of life.

Keywords: Elderly, quality of life, self-concept, spirituality.

1Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah memberi petunjuk dan hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan judul “Hubungan Spiritualitas dan Konsep Diri dengan Kualitas Hidup Lansia di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha Pasuruan”.

Dengan selesainya Proposal Skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Bapak Faqih Ruhyanuddin, M.Kep., Sp.Kep.MB selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Nur Lailatul Masruroh, S.Kep., Ns., MNS selaku Ketua Jurusan Program Studi Ilmu Keperawatan yang senantiasa memberikan semangat baik secara fisik maupun psikologis sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi ini.

3. Bapak Atok Miftachul Hudha., M.Pd sebagai pembimbing pertama yang telah banyak memberi bimbingan selama 3 tahun ini dengan penuh kesabaran dan keikhlasan, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan bapak.

3. Muhammad Rosyidul Ibad, M.Kep sebagai pembimbing kedua yang telah memberi banyak bantuan, sabar dalam membimbing penulisan dan analisa data, serta senantiasa memberi semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi ini, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan bapak.

4. Kepada seluruh staf dan responden di UPT PSTW Pasuruan yang membantu dalam memenuhi segala kebutuhan di tempat penelitian

5. Kepada kedua orangtua yang sangat membantu penulis dari segala aspek baik selalu memberikan semangat dengan penuh rasa sabar dan tulus ikhlas.

6. Kepada seluruh teman-teman kelas PSIK-A 2013 dan kawan-kawan aktifis sosial kebencanaan yang berada didalam maupun diluar kampus yang selalu mendukung penuh penulis untuk segera menyelesaikan tugas akhir ini.

7. Kepada mantan sejurusan yang pernah mengajariku arti proses dalam hidup dan memberikan semangat secara tidak langsung melalui mimpi-mimpi yang sangat indah walapun dirinya kini tidak lagi berada disampingku.

8. Kepada Ridwan, Kasio, Anuwar, dan Azhari sebagai sahabat terbaik penulis yang rela meluangkan waktunya untuk membantu dan mengarahkan penulis dengan penuh kesabar dan keikhlasan hati.

Penulis,

Malang, 02 November 2019

(8)

viii DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ... xi

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitan ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.5 Keaslian Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Konsep Lansia... 8

2.2 Konsep Diri ... 12

2.3 Spiritualitas ... 20

2.4 Konsep Kualitas Hidup ... 27

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 36

3.1 Kerangka Konsep ... 36

3.2 Hipotesis Penelitian ... 38

BAB IV METODE PENELITIAN ... 38

4.1 Desain Penelitian ... 39

4.2 Kerangka Kerja Penelitian ... 39

4.3 Populasi, Sampel, dan Tehnik Sampling ... 41

4.4 Identifikasi Variabel dan Definisi Opersional Penelitian ... 42

4.6 Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 45

4.7 Metode Pengumpulan Data ... 51

4.8 Pengolahan data ... 53

4.9 Metode Analisis Data ... 54

4.10 Etika Penelitian ... 55

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ... 57

5.1 Hasil Penelitian Karakterisktik Responden... 57

5.2 Data Khusus ... 59

5.3 Hasil Uji Regresi Ordinal Hubungan Spiritualitas dengan Kualitas Hidup lansia di UPT PSTW Pasuruan. ... 62

5.4 Hasil Uji Regresi Ordinal Hubungan Konsep Diri dengan Kualitas Hidup lansia di UPT PSTW Pasuruan. ... 62

5.5 Hasil Uji Regresi Ordinal Hubungan Spiritualitas dan Konsep Diri dengan Kualitas Hidup lansia di UPT PSTW Pasuruan... 63

5.6 Uji Kelayakan Model Regresi Ordinal ... 63

BAB VI PEMBAHASAN ... 64

6.1 Gambaran Spiritualitas Lansia ... 64

6.2 Gambaran Konsep Diri Lansia ... 66

6.3 Gambaran Kualitas Hidup Lansia ... 68

6.4 Hasil Uji Hubungan Spiritualitas dan Konsep Diri dengan Kualitas Hidup Lansia di UPT PSTW Pasuruan. ... 69

6.5 Keterbatasan Penelitian ... 73

(9)

ix

6.6 Implikasi Keperawatan ... 73

BAB VII PENUTUP ... 75

7.1 Kesimpulan ... 75

7.2 Saran ... 75

Daftar Pustaka...77

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Rentang Respon Konsep Diri ... ...26

Gambar 3.1 Kerangka Konsep ... 43

Gambar 4.1 Kerangka Penelitian ... 47

Gambar 5.1 Rata-Rata Indikator Spiritualitas ... 61

Gambar 5.2 Rata-Rata Indikator Konsep Diri ... 61

Gambar 5.3 Rata-Rata Indikator Kualitas Hidup ... 61

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Definisi Operasional ... 44

Tabel 4.2 Kisi-kisi Kuisioner ... 49

Tabel 4.3 Uji Reliabilitas Kuesioner ... 50

Tabel 5.1 Karakteristik berdasarkan Usia ... 57

Tabel 5.2 Karakteristik berdasarkan Jenis Kelamin... 57

Tabel 5.3 Karakteristik berdasarkan Status Perkawinan ... 58

Tabel 5.4 Karakteristik berdasarkan Riwayat Pendidikan ... 58

Tabel 5.5 Karakteristik berdasarkan Riwayat Pekerjaan ... 59

Tabel 5.6 Gambaran Spiritualitas Lansia ... 59

Tabel 5.7 Gambaran Konsep Diri Lansia ... 60

Tabel 5.8 Gambaran Kualitas Hidup Lansia ... 60

Tabel 5.9 Indikator-Indikator Spiritualitas, Konsep diri dan Kualitas Hidup ... 61

Tabel 5.10 Hasil Uji Hubungan Spiritualitas dan Kualitas Hidup Lansia ... 62

Tabel 5.11 Hasil Uji Hubungan Konsep Diri dengan Kualitas Hidup Lansia. ... 63

Tabel 5.12 Hasil Uji Hubungan Spiritualitas dan Konsep Diri dengan Kualitas Hidup Lansia di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Pasuruan ... 63

Tabel 5.13 Hasil Kelayakan Model Uji Regresi Ordinal ... 64

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar ACC Judul Skripsi FIKES UMM...80

Lampiran 2 Surat kesediaan pembimbing...81

Lampiran 3 Surat Ijin Penelitian...83

Lampiran 4 Informed Concent...84

Lampiran 5 Kuisioner Penelitian...87

Lampiran 6 Lembar Konsultasi Pembimbing I...93

Lampiran 7 Lembar Konsultasi Pembimbing II...96

Lampiran 8 Surat telah Melaksanakan Penelitian...99

Lampiran 9 Hasil Deteksi Plagiasi Sempro Skripsi...100

Lampiran 10 Hasil Deteksi Plagiasi Semhas Skripsi...101

Lampiran 11 Data Spiritualitas responden...102

Lampiran 12 Data Konsep diri responden...103

Lampiran 13 Data Kualitas hidup responden...104

Lampiran 14 Uji Validitas Spiritualitas...105

Lampiran 15 Uji Validitas Konsep diri...108

Lampiran 16 Uji Validitas Kualitas hidup...110

Lampiran 17 Hasil Uji Regeresi Ordinal...113

Lampiran 18 Hasil Data Demografi dan Hasil Data Variabel...115

Lampiran 19 Foto-Foto Hasil Penelitian...116

(13)

77

Daftar Pustaka

Asih, N. (2013). Hubungan Antara Konsep Diri dan Religiusitas dengan Kepuasan Hidup pada Lansia di Desa Rendeng Kabupaten Kudus, Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

Aziz, A. (2012). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.

Aziz, A. (2013). Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi dan Konsep Keperawatan. Jakarta:

Salemba Medika.

Azizah, & Ma'rifatul, L. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Barlow. (2011). Spirituality in Nursing. Dipetik Maret 08, 2018, dari

http://allnurses.com/nursing-and-spirituality/spirituality-in-nursing- 646693.html

Black, J., & Hawks. (2009). Medical Surgical Nursing Clinical Management for Positif Outcomes Edition 8. Australia: Saundes Elsevier.

Budiarto. (2012). Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: ECG.

Dalami, E. (2009). Asuhan Keperawatan Jiwa dengan Masalah Psikososial. Jakarta: TIM.

Daniels, R., & Leslie, N. (2012). Contemporary Medical Nursing Vol. 1 Second Edition.

Delmars Cengage Learning.

Departemen Kesehatan. (2015). Pelayanan dan Peningkatan Lanjut Usia. Dipetik Januari 09, 2017, dari http://www.depkes.go.id/.

Departemen Kesehatan. (2015). Populasi Lansia Diperkirakan Meninggat hingga 2020.

Dipetik Januari 10, 2017, dari http://www.depkes.go.id/.

Dewi, S. (2014). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Jakarta: Deepublisher.

Diener, E. (2009). Assesing Well-Being: The collected works of Ed Diener. Sosial Indicators Research Series, Volume 39. Netherland: Springer.

Fatimah. (2010). Merawat Manusia Lanjut Usia Suatu Pendekatan Keperawatan Gerontik.

Jakarta: TIM.

Fuziah. (2016). Bimbingan Spiritual Pada Usia Lanjut. Journal IAIN Pontianak.

Gani, & Amalia, S. (2015). Alat Ananlisis Data Aplikasi Statistik untuk Penelitian Bidang Ekonomi dan Sosial. Yogyakarta: CV Adi Offset.

Gilbert, P. (2007). Spirituality, Values, and Mental Health. London: Kingsley Publisher.

Grace, & Toukhsati. (2014). Psychosocial Functioning In the Elderly: An Assessment Of Self-Concept and Depression.

Gunawan, A. (2011). Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan. Jakarta: ECG.

Hamid, Y. (2009). Bunga Rampai Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta: ECG.

(14)

78

Hermana. (2008). Menuju Optimum Aging pada Lansia. Dipetik Januari 05, 2018, dari http://www.kemsos.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=797.

Hermana. (2008). Pelayanan Kesejahteraan Lanjut Usia. Dipetik Januari 05, 2018, dari http://www.kemsos.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=773.

Koezier. (2015). Fundamental Of Nursing Edition 3. Australia: Pearson.

Kusumawati, & Hartono. (2010). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Saleba Medika.

Lapau, B. (2012). Metode penelitian Kesehatan: Metode ilmiah penulisan skripsi, tesis, dan disertasi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Maryam, S. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.

Moeni, Sarifi, & Zandiyeh. (2016). Does Islamic Spiritual Program Lead to Successful Aging A randomized clinical trial. Department of Health Nursing, School of Nursing and Midwifery, Isfahan. Journal University Of Medical Sciences Isfahan Iran .

Notoatmodjo. (2012). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rieneka Cipta.

Nugroho. (2008). Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Jakarta: ECG.

Nursalam. (2011). Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta:

Salemba Medika.

Nursalam. (2016). Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Jakarta:

Salemba Medika.

Padila. (2013). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika.

Pangkahila, W. (2007). Anti-Aging Medicine Memperlambat Penuaan Meningkatkan Kualitas Hidup. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.

Phillips, D. (2006). Quality Of Life: Concept, Policy, and Practice. New York: Routledge.

Pramono, T. (2016). Profil Penduduk Lanjut Usia. Provinsi Jawa Timur: Badan Pusat Staistik.

Prazeres, & Figueiredo. (2014). Measuring Quality of Life Of Old Type 2 Diabetic Patients In Primary Care In Portugal : A Cross-Sectional Study. Journal Of Diabetes and Metabolic Disorders.

Priyoto. (2015). NIC dalam Keperawatan Geronik. Jakarta Salemba Medika.

Pusat Data dan Informasi. (2016). Situasi Lanjut Usia (Lansia) di Indonesia. Jakarta:

Kementerian Kesehatan RI.

Rogers M, & Waittis J. (2015). Spirituality In Nursing Practice: Nursing Standard.

Countinuing Professional Development.

Rohmah, A. I. (2012). Kualitas Hidup Lanjut Usia. Jurnal Universitas Muhammadiyah Malang.

(15)

79

Saldi, S. (2010). Berbeda Tetapi Setara. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.

Saputri, Y. H. (2011). Hubungan Peran Sosial dengan Konsep Diri pada Lansia di Kelurahan Tunggul Wulung RW 04 Kecamatan Lowokwaru. Malang. Jurnal Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Sekarsari. (2016). 5 Perubahan Fisik yang Terjadi Saat Anda Menua. Dipetik Maret 16, 2018, dari http://www.1health.id/id/article/category/sehat-a-z/5-

perubahan-fisik-yang-terjadi-saat-anda-menua.html.

Setyowati. (2012). Analisa Konsep Diri pada Lanjut Usia yang di Rawat di Panti Werdha Darma Bakti Surakarta. Tesis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sharma, L. (2005). Quality Of Life in the Himalaya Region. New Delhi: Industry Publishing Company.

Sobur, A. (2013). Psikologi Umum dalam Lintas Sejarah. Bandung: CV Pustaka Setia.

Stanley , M., & Beare, P. (2007). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Edisi 2. Jakarta:

ECG.

Sunaryo. (2013). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: ECG.

Syam, A. (2010). Hubungan antara Kesehatan Spiritual dengan Kesehatan Jiwa pada Lansia Muslim di Sasana Tresna Werdha Jakarta Timur. Jurnal Tesis Universitas Indonesia.

Tamher, S., & Noorkasiani. (2011). Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Yusefo, M. A., Febriana , S., & Riri, N. (2015). Hubungan Status Spiritual dengan Kualitas Hidup pada Lansia. Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau.

Yusuf, A., & Fitriasari , R. (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta:

Salemba Medika.

(16)

101

LAMPIRAN X