1 i
Analisis Efektivitas Pemungutan Pajak Daerah Dalam Rangka
Upaya Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) (Studi
kasus pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan
Tahun 2015-2017)
Skripsi oleh :
Nabila Tsaniyah Kesuma Wardati 01031381520099
Akuntansi
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI 2018
i i
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN KOMPERHENSIF
ANALISIS EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH DALAM RANGKA UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (STUDI KASUS BADAN PENDAPATAN DAERAH SUMATERA SELATAN
TAHUN 2015-2017) Disusun oleh:
Nama : Nabila Tsaniyah Kesuma Wardati
NIM : 01031381520099
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : Akuntansi
Bidang Kajian/Kosentrasi : Perpajakan
Disetujui untuk digunakan dalam Ujian Komperhensif. Tanggal Persetujuan Dosen Pembimbing Tanggal : 23 November 2018 Ketua
Ermadiani, S.E.,M.M.,Ak NIP. 196608021994022001 Tanggal : 12 November 2018 Anggota
Aryanto, S.E.,M.TI.,Ak NIP. 197408142001121003
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
Analisis efektivitas pemungutan pajak daerah dalam rangka upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) (Studi kasus pada Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2015-2017) Disusun oleh:
Nama : Nabila Tsaniyah Kesuma Wardati
Nim : 01031381520099
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : Akuntansi
Bidang Kajian/Konsentrasi : Perpajakan
Telah di uji dalam ujian komprehensif pada tanggal 18 Desember 2018 dan telah memenuhi syarat untuk diterima.
Panitia Ujian Komprehensif Palembang. 18 Desember 2018
Ketua, Anggota, Penguji,
Ermadiani, S.E.,M.M.,Ak Aryanto, S.E.,M.TI.,Ak Dr. Luk Luk Fuadah, S.E.,M.B.A., Ak NIP. 196608021994022001 NIP. 197408142001121003 NIP. 197405111999032001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Akuntansi
Arista Hakiki, S.E.,M.Acc.,Ak.,CA NIP. 197303171997031002
SURAT PERNYATAAN INTEGRITAS KARYA ILMIAH
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Nabila Tsaniyah Kesuma Wardati
Nim : 01031381520099
Jurusan : Akuntansi
Bidang Kajian/Konsentrasi : Perpajakan
Fakultas : Ekonomi
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul Analisis efektivitas pemungutan pajak daerah dalam rangka upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) (Studi kasus pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2015-2017)
Pembimbing :
Ketua : Ermadiani, S.E.,M.M.,Ak Anggota : Aryanto, S.E.,M.TI.,Ak Tanggal diuji :18 Desember 2018
Adalah benar hasil karya saya sendiri. Dalam skripsi ini tidak ada kutipan hasil karya orang lain yang tidak disebutkan sumbernya.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, dan apabila pernyataan saya ini tidak benar dikemudian hari, saya bersedia dicabut predikat kelulusan dan gelar kesarjanaan.
Palembang, 18 Desember 2018 Pembuat Pernyataan
Nabila Tsaniyah Kesuma Wardati Nim. 01031381520099
SURAT PERNYATAAN
Kami Dosen Pembimbing skripsi menyatakan bahwa abstraksi skripsi dari Mahasiswa :
Nama : Nabila Tsaniyah Kesuma Wardati NIM : 01031381520099
Fakultas : Ekonomi Jurusan : Akuntansi
Judul : Analisis efektivitas pemungutan pajak daerah dalam rangka upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) (Studi kasus pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2015-2017)
Telah kami periksa cara penulisan grammar, maupun susunan tenses-nya dan kami setujui untuk ditempatkan pada lembar abstrak.
Pembimbing Skripsi
Ketua, Anggota,
Ermadiani, S.E.,M.M.,Ak Aryanto, S.E.,M.TI.,Ak NIP. 196608021994022001 NIP. 197408142001121003
Mengetahui, Ketua Jurusan Akuntansi
Arista Hakiki, S.E.,M.Acc.,Ak.,CA NIP. 197303171997031002
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“ Never allow yourself be controlled by three things; people,
money and your past experiences. Lets prepare yourself to
studybroad and gain new experience”
“There is only one thing that makes a dream impossible to
achieve: the fear of failure. So, be brave “
Dengan segala ketulusan hati dan rasa penghargaan kupersembahkan skripsi ini untuk :
• Allah SWT
• Kedua Orang Tuaku
• Keluarga Besarku
• Sahabat-sahabatku
• Universitas Sriwijaya
• Dan seluruh pihak yang membantu dan selalu memberikan dukungan yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan segala rahmat, karunia, dan petunjuk Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis efektivitas pemungutan pajak daerah dalam rangka upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) (Studi kasus pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2015-2017)” ini dengan baik.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini terdapat kekurangan dan keterbatasan. Namun demikian, harapan besar bagi penulis bila skripsi ini dapat memberikan sumbangan pengetahuan dan menjadi satu karya yang bermanfaat.
Dalam penyelesaian skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan dan masukan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan yang baik ini perkenankan penulis untuk mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan karunia dan kemudahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
2. Buk Ermadiani,S.E.,M.M.,Ak dan Pak Aryanto, S.E.,M.TI.,Ak selaku dosen pembimbing yang telah bersedia untuk meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan, serta memberikan petunjuk-petunjuk dalam penyusunan skripsi ini.
3. Dr. Luk Luk Fuadah, S.E.,M.B.A., Ak selaku dosen penguji yang telah membantu memberikan kritik, saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.
4. Kedua Orangtuaku, Tusmajaya dan Heriyanti serta keluarga besar ku yang menjadi penyemangat dan memberikan dorongan baik berupa moril maupun materil selama penulis menimba ilmu di Universitas Sriwijaya.
5. M Yuda Alkahfi, S.SI yang telah memberi semangat dan doa serta selalu menemani dalam penulisan skripsi ini.
6. #TBTB Aulia Muthia Rizka , Desi Sahrani , Febby Ressa Odilla , Indah Khairunnisa , Ira Marsha Madhurani. #CollegeBabies.
7. JHS BF; Suci Adelia dan Vira Mayang Sari.
8. SHS BABIES! Chiesa Augustin Salsabila , Devrika Meitha Sari Pakpahan, A.md., Mahfira Ulfa Huljanna , Merry Yunisha, A.md.T.
9. SHS BABIES! Nadila Cantika Putri, A,md , Puspita Sari , Tiara Ikrima , Yolanda Haniyah, A,md.
10. Seluruh teman-teman Akuntansi 2015 yang telah menjadi teman yang baik dalam masa perkuliahan dan membantu dalam penulisan skripsi ini.
11. Serta seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu selama ini.
Palembang,18 Desember 2018
Nabila Tsaniyah Kesuma Wardati Nim. 01031381520099
ABSTRAK
Analisis efektivitas pemungutan pajak daerah dalam rangka upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) (Studi kasus pada Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2015-2017) Oleh:
Nabila Tsaniyah Kesuma Wardati
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pemungutan pajak daerah dan mengetahui faktor yang menghambat dan upaya apa saja yang dilakukan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif deskriptif dan analisis kuantitatif, yaitu rasio efektivitas, untuk menganalisis tingkat efektif pajak daerah di Sumatera Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat efektivitas rata-rata penerimaan pajak daerah pada tahun 2015 secara keseluruhan adalah sebesar 98,25%. Sedangkan tahun 2016 sebesar 81,73% yang berarti pendapatan pajak daerah turun 16,52% dari tahun 2015. Pada tahun 2017 sebesar 97,36% yang berarti pendapatan pajak daerah naik 15,63% dari tahun 2016. Berdasarkan kriteria efektivitas yang digunakan, menunjukkan bahwa penerimaan pajak daerah provinsi sumatera selatan tergolong efektif walaupun mengalami fluktuasi setiap tahunnya.
Kata kunci: Efektivitas, Pajak Daerah, Pendapatan Asli Daerah
Palembang, 18 Desember 2018
Ketua, Anggota,
Ermadiani, S.E.,M.M.,Ak Aryanto, S.E.,M.TI.,Ak NIP. 196608021994022001 NIP. 197408142001121003
Mengetahui, Ketua Jurusan Akuntansi
Arista Hakiki, S.E.,M.Acc.,Ak.,2A NIP. 197303171997031002
ABSTRACT
Analysis of the effectiveness of collecting local taxes in an effort to increase Regional Original Revenue (PAD) (Case study on the Regional Revenue
Agency of South Sumatra Province in 2015-2017) By:
Nabila Tsaniyah Kesuma Wardati
This study aims to analyze the effectiveness of local tax collection and determine the factors that hinder and what efforts are made by the South Sumatra Provincial Revenue Agency to increase local revenue (PAD). The analysis technique used is descriptive qualitative analysis and quantitative analysis, namely the effectiveness ratio, to analyze the effective level of local taxes in South Sumatra. The results showed that the average level of effectiveness of local tax revenue in 2015 as a whole was 98.25%. Whereas in 2016 amounted to 81.73%, which means that local tax revenues fell 16.52% from 2015. In 2017 it was 97.36%, which means local tax revenues rose 15.63% from 2016. Based on the effectiveness criteria used, shows that local tax revenue in the province of South Sumatra is considered effective despite fluctuations every year.
Keywords: Effectiveness, Local Tax, Locally-Generated Revenue
Palembang, 18 Desember 2018
First Advisor, Member,
Ermadiani, S.E.,M.M.,Ak Aryanto, S.E.,M.TI.,Ak NIP. 196608021994022001 NIP. 197408142001121003
Approved by,
Head of Accounting Department
Arista Hakiki, S.E.,M.Acc.,Ak.,CA NIP. 197303171997031002
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Nabila Tsaniyah Kesuma Wardati
NIM 01031381520099
Tempat, Tanggal
Lahir Palembang, 12 Oktober 1998
Alamat
Jalan Sersan KKO Badaruddin No. 52 RT.04 RW.02 Kel. Sungai Buah Kec. Ilir Timur II Kota Palembang 30116
Handphone 082377357635
AGAMA Islam
JENIS KELAMIN Perempuan STATUS Belum Menikah KEWARGANEGARAAN Indonesia
TINGGI 160 cm
BERAT BADAN 50 kg
KEGEMARAN Membaca, olahraga
EMAIL Nabilatsaniyahkw12@gmail.com
PENDIDIKAN 2004 – 2009 SD Negeri 65 Palembang 2009 – 2012 SMP Negeri 8 Palembang 2012 – 2015 SMA Negeri 5 Palembang
2015 – 2018 Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Sriwijaya, Palembang Sumatera Selatan
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN KOMPREHENSIF ... i
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii
SURAT PERNYATAAN INTEGRITAS KARYA ILMIAH ... iii
SURAT PERNYATAAN ... iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... ix
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... x
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 8
1.3. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ... 9
1.3.1. Tujuan Penelitian ... 9
1.3.2. Manfaat Penelitian... 9
1.4. Sistematika Penulisan ... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 2.1. Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu... 12
2.1.1. Teori Bakti ... 12
2.1.2. Konsep pajak ... 12
2.1.2.1.Pengertian Pajak ... 12
2.1.2.2. Fungsi Pajak ... 13
2.1.2.4.Tata Cara Pemungutan Pajak ... 15
2.1.3. Perlawanan Terhadap Pajak... 18
2.2. Pajak Daerah... 19
2.2.1. Pengertian Pajak Daerah ... 19
2.3. Pendapatan Asli Daerah ... 22
2.3.1. Pengertian Pendapatan Asli Daerah ... 22
2.4. Pengukuran Efektivitas ... 23
2.5. Penelitian Terdahulu... 24
2.6. Kerangka Pemikiran ... 27
BAB III METODE PENELITIAN ... 3.1. Ruang Lingkup Penelitian ... 29
3.2. Metode Penelitian ... 29
3.2.1.Objek Penelitian... 29
3.2.2. Sumber Pengumpulan Data ... 29
3.2.3. Teknik Pengumpulan Data ... 31
3.2.4. Teknik Analisis Data ... 33
BAB IV GAMBARAN UMUM, ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 4.1. Gambaran Umum ... 37
4.1.1. Dasar Hukum ... 37
4.1.2.Tugas Pokok Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan ... 38
4.1.3.Visi dan Misi Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan ... 39
4.1.4. Struktur Organisasi Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan ... 40
4.2. Analisis dan Pembahasan ... 48
4.2.1. Penerimaan Pajak Daerah Di Bandingkan Dengan Target Penerimaan ... 48
4.2.2. Faktor-faktor yang menghambat Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan untuk
mengoptimalkan Pajak Daerah ... 58
4.2.3. Upaya yang dilakukan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan untuk mengoptimalkan Pajak Daerah ... 59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 5.1. Kesimpulan... 62
5.2. Saran ... 63
5.3. Keterbatasan Penulisan ...64
Daftar Pustaka ... 66
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman Tabel 1.1 Pengukuran Optimalisasi menggunakan Rasio Efektivitas ... 3 Tabel 1.2 Jumlah Target dan Realisasi Pajak Daerah Provinsi Sumatera
Selatan Tahun 2015-2017 ... 4 Tabel 4.1 Total Penerimaan Pajak Daerah Provinsi Sumatera Selatan
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman Gambar 2.1. Kerangka Penelitian ... 27 Gambar 4.1. Bagan Susunan Organisasi Badan Pendapatan Daerah Provinsi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran :
1. Lembar Bimbingan Skripsi Pembimbing I 2. Lembar Bimbingan Skripsi Pembimbing II
3. Surat Izin Pengambilan Data dari Badan Pendapatan Dearah Provinsi Sumatera Selatan.
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Untuk membuat pembangunan di suatu daerah dapat berjalan dengan lancar maka diperlukan ketersediaan dana yang tidak sedikit. Maka diharapkan pemerintah sebagai pencetus dan pengatur kebijakan dapat memberikan tugas bagi setiap daerah untuk membuat dan mengelola perekonomiannya sendiri sehingga diharapkan setiap daerah baik Provinsi, Kota, maupun kabupaten dapat dengan mandiri menyokong dan menyediakan dana untuk membiayai kegiatan perekonomian pada masing-masing daerah.
Sumatera Selatan sebagai daerah yang tidak bisa hanya mengandalkan sumber daya alam yang lambat laun akan habis. Pemerintah daerah harus mulai mencari sumber pemasukan dana yang lain yang ada di wilayahnya untuk diandalkan sebagai penopang Pendapatan Asli daerah (PAD). Setiap daerah harus dapat mengetahui kemampuan serta potensi dan mengidentifikasi sumber-sumber daya yang dimiliki daerahnya masing-masing.
Pemerintah daerah diharapkan bisa menggali sumber-sumber keuangan, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pembangunan dan pemerintah di daerahnya melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan adanya pemberian otonomi daerah diharapkan mampu memberikan kewenangan dan kewajiban bagi daerah untuk melaksanakan berbagai kegiatan pemerintahan dengan lebih mandiri.
Pajak daerah merupakan salah satu sektor andalan dalam Penerimaan Asli Daerah (PAD) Provinsi Sumatera Selatan. Dari beberapa jenis pajak, terdapat 5 jenis pajak daerah yang dikelola oleh Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan, yakni:
1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
2. Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) 3. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 4. Pajak Air Permukaan Tanah (P-AP)
5. Pajak Rokok (P-Rokok)
Sumatera Selatan harus memanfaatkan dan mengoptimalisasi penggunaan dari hasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah yang salah satunya bersumber dari pajak daerah. Upaya tersebut harus diarahkan pada usaha yang terus-menerus dan berlanjut sehingga diharapkan akan memperkecil ketergantungan terhadap sumber daya alam.
Untuk mengukur dan mengetahui pajak daerah apakah sudah optimal dan berhasil melebihi target maka dapat dilakukan pengukuran menggunakan rasio efektivitas. Karna efektivitas merupakan hubungan antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang sesungguhnya dicapai.
Efektivitas pajak daerah merupakan hubungan antara hasil yang diharapkan yaitu target penerimaan pajak daerah dan hasil yang sesungguhnya dicapai yaitu penerimaan pajak daerah dan efektivitas ini bisa dijadikan acuan untuk mengukur apakah kinerja BAPENDA sudah optimal atau belum.
Kinerja pemerintah khususnya BAPENDA dalam melakukan pemungutan PAD dikategorikan efisien apabila realisasi pemerimaan pajak lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan untuk memungut pajak. Adapun kriteria penilaian efisiensi pengelolaan pajak terhadap penerimaan PAD Provinsi Sumatera Selatan, sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 690.900.327 Tahun 1996 dapat di lihat pada tabel 1.1.
Tabel 1.1
Pengukuran Optimalisasi menggunakan Rasio Efektivitas Kriteria Efisiensi Kinerja Keuangan
Persentase Kriteria >100% Sangat Efektif 90-100% Efektif 80-90% Cukup 60-80% Kurang Efektif <60% Tidak Efektif
Sumber: Depdagri, Kepmendagri Nomor 690.900.327 Tahun 1996. Pedoman Penilaian Kinerja Keuangan.
Permasalahannya sekarang walaupun Provinsi Sumatera Selatan memiliki potensi yang cukup besar dalam meningkatkan sektor pajak namun berdasarkan data yang penulis peroleh target dan realisasi pajak daerah melalui sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), Pajak Air Permukaan Tanah (P-AP), dan Pajak Rokok (P-Rokok) selama selama 3 (tiga) tahun terakhir beberapa belum mencapai target yang ditetapkan dan terus mengalami fluktuasi.
Berikut data mengenai target dan realisasi penerimaan Provinsi Sumatera Selatan dari sektor pajak daerah yang dijelaskan pada tabel 1.2 :
Tabel 1.2
Jumlah Target dan Realisasi Pajak Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2015-2017
Tahun Jenis Pajak Target (Rp) Realisasi (Rp) Capaian (%) 2015 PKB 777.486.400.742 788.591.777.014 101,43% 2015 BBNKB 710.570.000.000 599.151.806.746 84,32% 2015 P-AP 5.000.000.000 5.616.525.876 112,33% 2015 PBB-KB 475.079.000.000 591.598.965.632 124,53% 2015 P-Rokok 377.443.298.942 319.597.513.677 84,67% Total 2.345.578.699.684,00 2.304.556.588.944,50 98,25% 2016 PKB 1.036.420.637.518 850.116.004.756 82,02% 2016 BBNKB 710.570.000.000 599.151.806.746 84,32% 2016 P-AP 5.284.838.000,00 6.898.796.013,55 130,54% 2016 PBB-KB 640.000.000.000,00 513.205.513.586,00 80,19%
2016 P-Rokok 487.528.096.368,00 480.376.919.229,00 98,53% Total 2.911.053.571.886,00 2.379.198.115.058,55 81,73% 2017 PKB 859.985.858.854 877.957.148.995 102,09% 2017 BBNKB 861.782.735.321,00 808.325.809.350,00 93,80% 2017 P-AP 115.250.000.000,00 10.458.924.162,40 68,58% 2017 PBB-KB 697.000.000.000,00 670.559.294.854,00 96,21% 2017 P-Rokok 477.864.792.000,00 467.748.270.688,00 97,88% Total 2.911.883.386.175,00 2.835.049.448.049,80 97,36% Sumber : Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumsel, 2015-2017
Berdasarkan data pada tabel 1.2 terlihat bahwa Penerimaan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak daerah selama 3 (tiga) tahun terakhir yaitu sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2017 realisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), Pajak Air Permukaan Tanah (P-AP), dan Pajak Rokok (P-Rokok) beberapa belum mencapai target yang ditetapkan pemerintah dan rata rata belum melebihi target >100%. Dan total keseluruhan penerimaan PAD dari sektor pajak daerah selama 3 tahun terakhir ini belum baik karna belum melebihi 100% sesuai tuntutan pemerintah dan BAPENDA harusnya mengoptimalkan secara efektif agar penerimaan pajak daerah melebihi target.
Dimana pada tahun 2015 total persentase realisasi capaian Pendapatan Asli Daerah dari sektor pajak baru mencapai 98,25%, tahun 2016 hanya mencapai
81,73% dan tahun 2017 hanya mencapai 97,36% dari target yang ditetapkan sebesar 100%.
Meskipun terkadang pajak daerah mengalami peningkatan setiap tahunnya, namun kenaikan-kenaikan pajak tersebut masih dirasa belum dapat menjadi andalan untuk membiayai pembangunan di Provinsi Sumatera Selatan. Hal tersebut dapat terlihat dari beberapa sektor pajak yang belum dapat memenuhi target penerimaan yang ditetapkan. Seperti dari sektor pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dimana pada tahun 2017 ditargetkan penerimaan sebesar Rp. 861.782.735.321,00 namun realisasi dari penerimaannya adalah sebesar Rp. 808.325.809.350,00. Begitupula dari sektor pajak air permukaan, (PAP) dari target yang sudah ditetapkan sebesar Rp.115.250.000.000,00 realisasi yang bisa BAPENDA dicapai hanya sebesar Rp.10.458.924.162,40 hanya 68,58% dari target 100%.
Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, “Kita harus kerja extra, agar pencapaian PAD kita dapat terealisasi. Jika perlu, setiap SKPD dan BUMD dapat meningkatkan kembali target PAD dari target sebelumnya,". Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Palembang Agus Kelana, menyampaikan hal yang sama, tren pelemahan ekonomi juga berdampak pada beberapa sektor yang menjadi sumber PAD, salah satunya terhadap penerimaan pajak yang dikelola Bapenda. (rmolsumsel.com/Diakses tanggal 07 September 2018)
Tidak tercapainya target tersebut dikarenakan, pada saat pembahasan Perubahan APBD 2017, disepakati PAD dari sektor pajak daerah ada perubahan target, atau dinaikan. Menurutnya, target yang dinaikan melalui rapat Paripurna dalam anggaran perubahan 2017, merupakan evaluasi yang sangat tepat untuk mengukur kinerja instansi yang dimaksud. Artinya jangan terkesan menyalahkan target yang dinaikan terbilang tinggi sementara upaya maksimal tidak ada, justru sekarang ini kelihatan bahwa masih banyak peluang yang dapat ditingkatkan (fokus-sumsel.com/Diakses tanggal 07 September 2018).
Agar meningkatkan penerimaan pajak tersebut perlu adanya upaya-upaya yang harus dilakukan. Salah satu upayanya adalah dengan mengikutsertakan peran masyarakat, karena berkenaan dengan fenomena yang terjadi selama ini terjadi yakni masyarakat belum sadar akan pentingnya pengumpulan dana melalui pajak daerah untuk pembangunan.
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan sebagai unsur penunjang urusan pemerintahan yang memnjadi kewenangan pemerintah di provinsi di bidang keuangan sub pendapatan daerah sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 74 Tahun 2016. Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan melakukan beberapa kebijakan sebagai bentuk upaya dalam meningkatkan penerimaan pajak terkait dengan fenomena ”belum sadarnya masyarakat akan pentingnya pajak bagi pembangunan daerah.”
Adapun upaya yang dikembangkan oleh Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan antara lain: melakukan sosialisasi, pembinaan wajib pajak daerah, penerapan sanksi,dan pembentukan kawasan tertib pajak daerah.
Berkenaan dengan hal tersebut, sangat dibutuhkan suatu analisis untuk mengetahui informasi peta kekuatan dan keadaan lingkungan untuk dapat membuat kebijakan dalam peningkatan penerimaan dari sektor pajak yang nantinya diharapkan dapat mencapai hasil yang diharapkan yakni peningkatan pendapatan pajak daerah, meningkatkan kesadaran wajib pajak serta sistem dan prosedur pajak daerah yang benar. Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan kajian mengenai apakah penerimaan pajak daerah sudah efektif atau belum dan apa saja upaya dan hambatan yang dapat dilakukan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk menganalisis masalah ini dengan mengangkat judul “Analisis Efektivitas pemungutan Pajak Daerah dalam rangka upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) (Studi kasus pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2015-2017)”.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana realisasi penerimaan pajak daerah pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan tahun 2015-2017 apakah telah efektif dan mencapai target yang telah ditetapkan?
2. Faktor yang menghambat dan Upaya apa saja yang dilakukan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan untuk mengoptimalkan Pajak Daerah?
1.3. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 1.3.1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang diatas, tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bagaimana realisasi penerimaan pajak daerah pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan tahun 2015-2017 apakah telah efektif dan sudah mencapai target yang telah ditetapkan atau belum.
2. Untuk mengetahui faktor yang menghambat dan Upaya apa saja yang dilakukan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan untuk mengoptimalkan Pajak Daerah.
1.3.2.Manfaat Penelitian
Berdasarkan latar belakang diatas diharapkan hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan memberikan kontribusi kepada pihak-pihak yang bersangkutan, antara lain :
1.Untuk peneliti
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan ilmu yang diperoleh mengenai perpajakan khususnya bagaimana mengoptimalisasikan Pajak Daerah secara efektif dan efisien dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
2. Untuk Akademisi
Untuk menambah referensi kepustakaan dan literatur perpajakan, yang diharapkan dapat digunakan bagi mahasiswa yang ingin mempelajari perpajakan khususnya bagaimana mengoptimalisasikan Pajak Daerah secara efektif dan efisien dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
3. Untuk praktisi
a. Untuk Instansi terkait, Badan Pendapatan Daerah Sumatera Selatan diharapkan penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan guna mengoptimalkan kinerja instansi dan juga dalam peningkatan pendapatan asli daerah.
b. Untuk pembaca diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan juga memberikan informasi tentang bagaimana mengoptimalisasikan Pajak Daerah secara efektif dan efisien dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
1.4.Sistematika Penulisan
Sebagai gambaran secara keseluruhan dari isi skripsi ini, maka dibuat sistematika pembahasan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan awal dari penulisan skripsi yang akan menjelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini menguraikan tentang teori-teori yang berkenaan dengan permasalahan yang akan diteliti sebagai landasan untuk menjawab masalah atau pertanyaan dalam penelitian serta penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran.
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam bab ini akan membahas tentang ruang lingkup penelitian, jenis penelitian, sumber data penelitian, teknik pengumpulan data serta metode analisis data.
BAB IV GAMBARAN UMUM , ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini menguraikan tentang gambaran umum Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Struktur Organisasi, Pembagian tugas dan juga membahas masalah dan analisis mengenai realisasi pajak daerah terhadap targetnya, hambatan serta usaha-usaha untuk meningkatkan pendapatan asli daerah pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab terakhir dalam penulisan skripsi ini, dimana penulis akan menyajikan kesimpulan dari Analisa data dan saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan serta memberikan saran-saran kepada perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M. A., 2014, Analisis Optimalisasi Pelayanan Konsumen Berdasarkan Teori Antrian pada Kaltimgps.Com di Samarinda, Ejournal Ilmu Administrasi
Bisnis. Vol. 2. No. 3 Hal. 346 – 357; ISSN 2355-5408.
Andriani. N, A. Purnawan. 2017. Eksistensi Pengaturan Pajak Daerah Dalam Meningkatkan PAD di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Hukum
Khaira Ummah Vol.12. No.1
Asih, S. Eka. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA. Yogyakarta: PT Bumi Aksara. Brotodiharjo,Santoso. 2017. Pengantar Ilmu Hukum Pajak. Jakarta. Halim, Abdul. 2001. Anggaran Daerah dan “Fiscal strees” (Sebuah Studi Kasus
Pada Anggaran Daerah Provinsi di Indonesia). Jurnal Ekonomi Dan
Bisnis Indonesia. Vol.16. No. 4. Hal. 143
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2013. Modul Pelatihan Pajak Terapan Brevet A dan B
Terpadu. Jakarta : Ikatan Akuntan Indonesia
Keputusan Mentri Dalam Negeri Nomor 690.900.327 Tahun 1996 Tentang Pedoman Penilaian Kinerja Keuangan.
Lakoy, Toar Waraney,Daisy S.M Engka Steeva Y.L Tumangkeng. 2016. Kontribusi dan Pengaruh Penerimaan Retribusi Daerah Terhadap PAD di Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2005-2014. Jurnal Berkala Ilmiah
Efisiensi Vol.16. No. 01
Lohonauman, Indriani Luisa. 2016. Analisis Efektivitas Pemungutan Pajak Daerah dalam Meningkatkan PAD di Kabupaten Sitaro. Jurnal EMBA Vol. 4 No.1. Hal. 172-180
Mardiasmo. 2009. Perpajakan Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi Publisher. Mardiasmo. 2018. Perpajakan Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi Publisher.
Peraturan Daerah Sumatera Selatan Nomor 3 Tahun 2011 tentang Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
Peraturan Daerah Sumatera Selatan Nomor 3 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah Peraturan Daerah Sumatera Selatan Nomor 3 Tahun 2011 tentang Pajak Kendaraan
Rakatitha ,Putu Nadya Kardevi, Gayatri. 2017. Pengaruh Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor pada Pendapatan Asli Daerah. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol. 21 No.2
Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang pengertian pajak
Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Resmi, Siti. 2008. Perpajakan: Teori dan Kasus. Salemba Empat. Jakarta.
Solehin, R. M. 2015. Pelaksana tugas, Walikota Palembang Harnojoyo meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Badan Usaha Milik Daerah, Pemerintah Kota Palembang, serius dalam merealisasikan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dibebankan http://www.rmolsumsel. Com/read/2015/09/01/35690/Gejolak-EkonomiPengaruhi-Realisasi-PAD- Kota-Palembang /Diakses tanggal 07 September 2018
Suardana , Ketut Alit dan Ni Made Marita. 2016. Pengaruh Pajak Daerah Pada PAD di Kota Denpasar. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol. 14. No.1: Hal. 53-65
Sugiyono, 2016, Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono, 2017, Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.
Tungka, Melinda dan H. Sabdono.2015. Analisis Perhitungan Dan Pencatatan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal EMBA. Universitas Sam Ratulangi.Manado. Vol. 3 No. 2. Hal 1-10.
Wahfar, R.Rinaldi, A. Hamzah, dan M.N. Syechalad. 2014. Analisis Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Sebagai Salah Satu Sumber Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pidie. Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas
Syiah Kuala. Vol.2 No.1
Waluyo. 2008. Perpajakan Indonesia. Edisi Kedelapan. Salemba Empat. Jakarta. Wijaya, G. 20 18. PAD OKI Selama 2017 Tak Capai Target.
http://fokus-sumsel.com/pad-oki-selama- 2017-tak-capai-target/ /Diakses tanggal 07 September 2018
Winarso, Widi. 2015. Analisis Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap
Pendapatan Asli Daerah (Studi Kasus Pada Kantor CP Dispenda).
