• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Goodness of Fit Seberapa tepat frekuensi yang teramati (observed frequencies)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Uji Goodness of Fit Seberapa tepat frekuensi yang teramati (observed frequencies)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

2

(2)

Uji Goodness of Fit

Seberapa tepat frekuensi yang teramati

(observed frequencies) cocok dengan

frekuensi yang diharapkan (expected

frequencies).

2

frequencies).

Dapat dipergunakan untuk data skala

(3)

Ciri-ciri distribusi Chi Square

Selalu positif

df = k – 1, dimana k adalah jumlah

katagori. Jadi bentuk distribusi chi

© Rahmad Wijaya, 2003 3

square tidak ditentukan banyaknya

sampel, melainkan banyaknya derajat

bebas.

Bentuk distribusi chi square menjulur

positif. Semakin besar derajat bebas,

semakin mendekati distribusi normal.

(4)

Pokok Bahasan

1. Uji Goodness of Fit : Frekuensi yang

diharapkan sama

2. Uji Goodness of Fit : Frekuensi yang

4

diharapkan tidak sama

3. Keterbatasan statistik Chi Square

4. Uji Goodness of Fit untuk menguji

kenormalan suatu distribusi

5. Analisis Tabel Kontingensi

(5)

1. Uji Goodness of Fit : Frekuensi yang

diharapkan sama

Contoh :

Manajer Personalia ingin melihat apakah pola absensi terdistribusi secara merata sepanjang enam hari kerja. Hipotesis nol yang akan diuji adalah “Absensi terdistribusi secara merata selama enam hari kerja. Taraf nyata yang digunakan adalah 0,01. Hasil dari sampel ditujukan sebagai berikut :

Hari Jumlah Absen

5

Hari Jumlah Absen

Senin 12 Selasa 9 Rabu 11 Kamis 10 Jum’at 9 Sabtu 9

(6)

Langkah-langkah yang dilakukan sbb : a. Buat formulasi hipotesis :

Ho : tidak ada perbedaan antara frekuensi yang teramati dengan frekuensi yang diharapkan.

H1 : ada perbedaan antara frekuensi yang teramati dengan frekuensi yang diharapkan.

b. Tentukan taraf nyata yang akan digunakan dalam pengujian. Misalnya : 0,05

c. Pilih uji statistik yang sesuai dengan hipotesis. Dalam kasus diatas

6

c. Pilih uji statistik yang sesuai dengan hipotesis. Dalam kasus diatas dipergunakan rumus :

dimana :

fo = besarnya frekuensi yang teramati. fe = besarnya frekuensi yang diharapkan.

e e o

f

f

f

X

2 2

(

)

(7)

d. Buat aturan pengambilan keputusan dengan jalan membandingkan nilai X2 dengan nilai kritis (X2 tabel). Nilai kritis diperoleh dari tabel X2

dengan df = k-1 dan taraf nyata 0,05. Dari tabel X2(0,05;5) diperoleh

nilai 11,070. Aturan pengambilan keputusannya : hipotesis nol diterima bila X2 < 11,070 dan jika X2  11,070, maka hipotesis nol

ditolak dan menerima hipotesis alternatif.

e. Lakukan pengambilan sampel dan hitung nilai chi square. Buat keputusan untuk menolak atau menerima hipotesis nol.

Penghitungan Chi Square :

Hari f f f - f (f -f )2 (f -f )2/f © Rahmad Wijaya, 2003 7 Hari fo fe fo- fe (fo-fe)2 (f o-fe)2/fe Senin 12 10 2 4 0,4 Selasa 9 10 -1 1 0,1 Rabu 11 10 1 1 0,1 Kamis 10 10 0 0 0 Jum'at 9 10 -1 1 0,1 Sabtu 9 10 -1 1 0,1 Jumlah 60 0 0,8

Jadi X2 = 0,8. Karena X2 < 11,070, maka hipotesis nol diterima yang

(8)

2. Uji Goodness of Fit : Frekuensi yang

diharapkan tidak sama

Contoh : Tabel berikut adalah jumlah mahasiswa yang terdaftar berdasakan fakultas di Universitas Midwestern.

Fakultas Jml mhs Jml mhs

terdaftar yg mengembalikan kuesioner.

Seni dan sain 4700 90 Administrasi bisnis 2450 45 Pendidikan 3250 60 © Rahmad Wijaya, 2003 8 Pendidikan 3250 60 Teknik 1300 30 Hukum 850 15 Farmasi 1250 15 Univ. College 3400 45

Editor majalah mahasiswa memilih nama-nama secara acak dari masing-masing fakultas dan mengirim kuesioner. Jumlah mahasiswa yang

mengembalikan kuesioner menurut fakultas ditunjukkan pada kolom 2 dalam tabel diatas. Dengan taraf nyata 5 %, tentukan apakah jumlah mahasiswa yang mengembalikan kuesioner menurut fakultas dapat mencerminkan populasi mahasiswa di Universitas Midwestern.

(9)

Penyelesaian :

1. Formulasi hipotesis.

Ho : jumlah mahasiswa yang mengembalika kuesioner mencerminkan populasi mahasiswa di universitas Midwestern.

H1 : jumlah mahasiswa yang mengembalika kuesioner tidak

mencerminkan populasi mahasiswa di universitas Midwestern.

2. Taraf nyata 5 %

3. Pilih uji statistik (sama seperti pembahasan diatas) 4. Aturan pengambilan keputusan :

© Rahmad Wijaya, 2003 9

4. Aturan pengambilan keputusan :

df = k – 1 = 7 - 1 = 6

X

2 tabel = 12,592

Ho diterima jika X2 < 12,592

Ho ditolak jika X2  12,592 (menerima H 1)

5. Hitung X2

Untuk menghitung X2 perlu dilakukan transformasi data. Data jumlah

mahasiswa terdaftar dihitung proporsinya dengan jumlah kuesioner yang kembali. Haslnya seperti pada tabel berikut :

(10)

Jml Mhs Jml mhs yg Proporsi mhs

Fakultas terdaftar mengembalikan terdaftar

kuesioner

Seni dan sain 4700 90 0,27 Administrasi bisnis 2450 45 0,14 Pendidikan 3250 60 0,19 Teknik 1300 30 0,08 Hukum 850 15 0,05 Farmasi 1250 15 0,07 4700 / 17200 10 Farmasi 1250 15 0,07 Univ. College 3400 45 0,20 Total 17200 300 1

Kemudian hitung X

2

dengan f

o

= jumlah mahasiswa

yang mengembalikan kuesioner, f

e

= jumlah

mahasiswa terdaftar yang dihitung dari proporsi

dikalikan dengan jumlah total mahasiswa yang

(11)

Fakultas fo Proporsi fe (fo-fe)2/fe

Seni dan sain 90 0,27 81 1,00 Administrasi bisnis 45 0,14 42 0,21 Pendidikan 60 0,19 57 0,16 Teknik 30 0,08 24 1,50 Hukum 15 0,05 15 0 Farmasi 15 0,07 21 1,71 Univ. College 45 0,20 60 3,75 Total 300 1,00 300 8,33 11 Total 300 1,00 300 8,33

Kesimpulan hipotesis nol diterima, karena X

2

<

12,592 (8,33 < 12,592) berarti jumlah mahasiswa

jumlah mahasiswa

yang mengembalikan kuesioner mencerminkan

yang mengembalikan kuesioner mencerminkan

populasi mahasiswa di universitas Midwestern

populasi mahasiswa di universitas Midwestern

..

(12)

3. Keterbatasan statistik Chi Square

Tidak dapat dipergunakan bila ada satu atau lebih nilai

frekuensi yang diharapkan dalam sel yang nilainya kecil

sekali, sehingga kesimpulannya bisa salah.

Cara mengatasinya :

Jika tabel hanya terdiri dari dua sel, maka frekuensi yang

© Rahmad Wijaya, 2003 12

Jika tabel hanya terdiri dari dua sel, maka frekuensi yang

diharapkan untuk masing-masing sel seharusnya tidak

kurang dari 5.

Untuk tabel yang mempunyai lebih dari dua sel, X2

seharusnya tidak digunakan jika lebih dari 20 % frekuensi

yang diharapkan memiliki nilai kurang dari 5. Jika

memungkinkan sel-sel yang bernilai kurang dari 5 dapat

digabungkan menjadi satu dengan harapan nilainya lebih

dari 5.

(13)

Contoh :

Perusahaan terminal komputer melaporkan dalam sebuah iklannya bahwa bila dipergunakan secara normal, masa pakai rata-rata terminal komputer hasil produksinya adalah 6 tahun dan deviasi standarnya sebesar 1,4

tahun. Dari seuah sampel sebesar 90 unit terminal komputer yang terjual

10 tahun yang lalu diperoleh informasi mengenai distribusi masa pakai seperti yang tampak pada tabel dibawah ini. Dengan menggunakan taraf

4. Uji Goodness of Fit untuk menguji

kenormalan suatu distribusi

13

seperti yang tampak pada tabel dibawah ini. Dengan menggunakan taraf

nyata 5 %, dapatkah perusahaan menarik kesimpulan bahwa masa pakai

terminal komputer hasil produksinya terdistribusi normal ?

Masa Pakai (tahun) Frekuensi

0 – 4 7 4 – 5 14 5 – 6 25 6 – 7 22 7 – 8 16 > 8 6 Total 90

(14)

Penyelesaiannya :

a. Hitung luas daerah dibahwa kurna normal untuk masing-masing katagori.Rumus yang dipergunakan adalah :

Dimana : X = batas bawah dan batas atas kelas.  = nilai rata-rata

 = standar deviasi

b. Hitung frekuensi yang dihrapkan dengan megkalikan luas daerah dibawah kurva normal dengan jumlah sampel. Hasil sbb :

Masa Pakai Frek. nilai Z Daerah Frekuensi

© Rahmad Wijaya, 2003 14

Masa Pakai Frek. nilai Z Daerah Frekuensi

(tahun) yang diharapkan

0 - 4 7 < -1,43 0,0764 6,876 4 - 5 14 -1,43 s/d -0,71 0,1625 14,625 5 - 6 25 -0,71 s/d 0,00 0,2611 23,499 6 - 7 22 0,00 s/d 0,71 0,2611 23,499 7 - 8 16 0,71 s/d 1,43 0,1625 14,625 > 8 6 > 1,43 0,0764 6,876 Total 90 1 90

(15)

c. Hitung Chi Square

Nilai X2 tabel dengan df = k - 1 = 6 – 1 = 5 dan taraf nyata 5 % diperoleh

nilai 11,070

Ho : masa pakai komputer terdistribusi normal

H1 : masa pakai komputer tidak terdistribusi normal Ho diterima jika X2 < 11,070

Ho dittolak jika X2  11,070 (menerima H 1)

Masa Pakai (tahun) fo fe (fo-fe)2/f

e 0 – 4 7 6,876 0,0022362 © Rahmad Wijaya, 2003 15 0 – 4 7 6,876 0,0022362 4 – 5 14 14,625 0,0267094 5 – 6 25 23,499 0,0958765 6 – 7 22 23,499 0,0956211 7 – 8 16 14,625 0,1292735 > 8 6 6,876 0,1116021 Total 90 90 0,4613188

Kesimpulan : Karena nilai X

2

hitung sebesar 0,46 lebih kecil

dari 11,070, maka hipotesis nol diterima yang berarti masa

pakai komputer terdistribusi normal.

(16)

Uji Goodness of Fit dapat pula dipergunakan untuk menguji hubungan dua fenomena..

Contoh : Hasil penelitian mengenai tingkat tekanan psikologis dikaitkan dengan usia responden yang diakibatkan pekerjaanya tampak pada tabel berikut :

Umur (th) Derajat tekanan (banyaknya pramuniaga)

5. Analisis Tabel Kontingensi

16

Umur (th) Derajat tekanan (banyaknya pramuniaga)

Rendah Menengah Tinggi

< 25 20 18 22

25 – 40 50 46 44

40 – 60 58 63 59

> 60 34 43 43

Total 162 170 168

Ujilah apakah ada hubungan antara usia dan tingkat tekanan psikologis pada taraf natay sebesar 0,01 ?

(17)

Pemecahan :

a. Formulasi

Ho : Tidak terdapat hubungan antara usia dengan tingkat tekanan psikologis

H1 : Ada hubungan antara usia dengan tingkat tekanan psikologis b. Hitung derajat bebas.

df = (jumlah baris – 1) x (jumlah kolom – 1) df = (4 – 1)(3 –1) = 6

17

df = (4 – 1)(3 –1) = 6 taraf nyata = 0,01

Nilai kritis (X2 tabel) = 16,812

c. Hitung frekuensi yang diharapkan dengan rumus

n

keseluruha

Total

kolom

Total

baris

Total

diharapkan

yang

Frekuensi

_

)

_

)(

_

(

_

_

(18)

Hasil perhitungan :

Derajat tekanan

Umur (th) Rendah Menengah Tinggi Total

fo fe fo fe fo fe fo fe < 25 20 19 18 20 22 20 60 60 25 – 40 50 45 46 48 44 47 140 140 40 – 60 58 58 63 61 59 60 180 180 > 60 34 39 43 41 43 40 120 120 Total 162 162 170 170 168 168 500 500 d. Hitung X2 © Rahmad Wijaya, 2003 18 d. Hitung X2 X2 = (20-19)2/19 + (18-20)2/20 + (22-20)2/20 +(50-45)2/45 + (46-48)2/48 + (44-47)2/47 +(58-58)2/58 + (63-61)2/61 + (59-60)2/60 +(34-39)2/39 + (43-41)2/41 + (43-40)2/40 X2 = 2,191 e. Kesimpulan

Karena 2,191 < 16,812, maka ho diterima berarti tidak ada

hubungan antara usia dengan tekanan psikologis.

Referensi

Dokumen terkait

Non Aplicable  Dari  hasil  verifikasi  terhadap  laporan  penerimaan  bahan  baku  dan  laporan  produksi  PT  Panca  Wana 

Lukisan berjudul Women III adalah merupakan hasil karya yang dibuat oleh seniman yang menganut aliran lukisan abstrak ekspresionis willem de Kooning dan merupakan salah satu

Data pada Tabel 2 menunjukkan bahwa hubungan antara jumlah nodul efektif dengan parameter tinggi semai, diameter semai, jumlah helai daun, berat segar tajuk, berat segar akar,

Pada tahun 2005 kesenian Raksasa disajikan sebagai penyempurna upacara dalam upacara bersih desa di Desa Salamrejo, dengan demikian atraksi untuk memakan ayam hidup-hidup yang

Pengertian kreatif menurut The Creative Education Foundation adalah suatu kemampuan yang dimiliki seseorang (sekelompok orang) yang memungkinkan mereka menemukan

Tingkah laku seseorang tadi mungkin merupakan perbuatan yang menurut hukum (dibolehkan undang-undang) atau mungkin pula merupakan perbuatan yang tidak dibolehkan

Tanaman tomat di dalam green house yang diberi air 75 % dari nilai evapotranspirasi berdasarkan data iklim di lapangan memberikan pertumbuhan dan hasil yang paling

Di lokasi penelitian, jenis Tacca ini pada umumnya masih banyak tumbuh liar, namun di desa Langsar, Saronggi tumbuhan ini sudah dibudidayakan.. kata kunci: