• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

No. : ...

KUISIONER PENELITIAN

PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU INTERNATIONAL ORGANIZATION FOR STANDARDIZATION (ISO

9001:2008) TERHADAP KINERJA PEGAWAI

PADA PT ASIA SAKTI WAHID FOODS MANUFACTURE MEDAN

Responden yang terhormat,

Saya, Asti Dianputri, adalah mahasiswi program studi Ilmu Administrasi Bisnis

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya

sedang melakukan penelitian untuk melengkapi penyusunan skripsi yang sedang

saya lakukan. Untuk mendukung hal tersebut, saya mengharapkan kesediaan

Bapak/Ibu untuk mengisi kuisioner penelitian ini dengan sebenar-benarnya.

Adapun data dan informasi yang Bapak/Ibu berikan terjamin kerahasiaannya.

Atas kesediaan dan perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terimakasih.

Hormat saya,

Asti Dianputri

I. Identitas Responden

Petunjuk pengisian : Berikan jawaban atau tanda centang (√) pada isian yang

sesuai. Harap semua pertanyaan diisi.

1. Jenis Kelamin :

(3)

2. Berapakah umur Bapak/Ibu saat ini?

...

3. Sudah berapa lama Bapak/Ibu bekerja di PT Asia Sakti Wahid Foods

Manufacture Medan?

฀< 1 tahun ฀ 1 – 5 tahun ฀> 5 tahun

4. Apakah pendidikan terakhir yang Bapak/Ibu tempuh?

...

II. Kuisioner Penelitian

Petunjuk pengisian: Berikan tanda centang (√) pada pernyataan yang sesuai.

Harap semua pernyataan diisi.

Keterangan:

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

Sistem Manajemen Mutu (X)

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Menurut Bapak/Ibu, Pimpinan puncak (top manajemen) telah

menetapkan kebijakan mutu perusahaan.

2. Menurut Bapak/Ibu, Pimpinan puncak (top manajemen) telah

memastikan sasaran mutu perusahaan ditetapkan.

3. Menurut Bapak/Ibu, Pimpinan puncak (top manajemen) telah

melakukan tinjauan manajemen.

4. Menurut Bapak/Ibu, Perusahaan selalu berusaha untuk

(4)

5. Menurut Bapak/Ibu, Perusahaan selalu berusaha untuk

meningkatkan kepuasan pelanggan.

6. Menurut Bapak/Ibu, Pimpinan puncak (top manajemen) telah

memastikan bahwa kebijakan mutu sesuai dengan sasaran

perusahaan.

7. Menurut Bapak/Ibu, Pimpinan puncak (top manajemen) telah

memastikan bahwa kebijakan mutu dikomunikasikan dan

dipahami dalam perusahaan.

8. Menurut Bapak/Ibu, Pimpinan puncak (top manajemen) telah

memastikan bahwa kebijakan mutu ditinjau kesesuaiannya

secara terus-menerus.

9. Menurut Bapak/Ibu, Pimpinan puncak (top manajemen) telah

memastikan bahwa tanggung jawab dan wewenang ditetapkan

dan dikomunikasikan dalam perusahaan.

10. Menurut Bapak/Ibu, Perusahaan telah membuat struktur

organisasi untuk mengidentifikasi berbagai hubungan

keterkaitan fungsional.

11. Menurut Bapak/Ibu, Perusahaan telah mendefinisikan dan

mengkomunikasikan tanggung jawab dan wewenang kepada

pegawai yang terlibat dalam operasional dari sistem

manajemen mutu.

12. Menurut Bapak/Ibu, Perusahaan telah memberikan pelatihan

atau tindakan lain yang diambil untuk memenuhi kompetensi

yang dibutuhkan.

13. Menurut Bapak/Ibu, Perusahaan telah melakukan evaluasi

efektivitas dari pelatihan atau tindakan lain yang diambil untuk

memenuhi kompetensi yang dibutuhkan tersebut.

14. Menurut Bapak/Ibu, Perusahaan telah menyimpan atau

memelihara catatan-catatan pendidikan, pelatihan,

(5)

15. Menurut Bapak/Ibu, Perusahaan telah memiliki bangunan,

ruang kerja dan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan.

16. Menurut Bapak/Ibu, Perusahaan telah memiliki peralatan

proses (perangkat keras dan perangkat lunak) yang memadai.

17. Menurut Bapak/Ibu, Perusahaan telah memiliki pelayanan

pendukung (seperti transportasi, komunikasi atau sistem

informasi).

18. Menurut Bapak/Ibu, Perusahaan mengendalikan produksi dan

pelayanan melalui penggunaan peralatan yang sesuai untuk

produksi dan pelayanan.

19. Menurut Bapak/Ibu, Perusahaan telah merencanakan dan

melaksanakan produksi dalam keadaan terkendali.

20. Menurut Bapak/Ibu, Perusahaan telah memastikan ketersediaan

informasi yang menguraikan karakteristik produk.

21. Menurut Bapak/Ibu, Perusahaan telah memastikan ketersediaan

instruksi kerja.

Kinerja (Y)

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Bapak/Ibu selalu mengerjakan pekerjaan dengan

teliti agar tidak terjadi kesalahan.

2. Apabila Bapak/Ibu melakukan kesalahan, Bapak/Ibu

akan segera memperbaiki kesalahan tersebut.

3. Bapak/Ibu selalu jujur dalam mengerjakan

pekerjaan.

4. Bapak/Ibu tidak pernah memalsukan data atau

(6)

5. Bapak/Ibu mengerjakan pekerjaan Bapak/Ibu atas

kesadaran sendiri, tanpa harus menunggu perintah

dari atasan.

6. Bapak/Ibu senang memberikan masukan kepada

atasan untuk penyelesaian tugas.

7. Bapak/Ibu selalu hadir tepat waktu.

8. Bapak/Ibu tidak pernah meninggalkan kantor

ditengah jam kerja untuk keperluan diluar pekerjaan.

9. Bapak/Ibu tidak pernah pulang sebelum jam kantor

berakhir.

10. Bapak/Ibu selalu bersemangat dalam mengerjakan

pekerjaan.

11. Bapak/Ibu selalu berusaha untuk meningkatkan

kinerja Bapak/Ibu.

12. Bapak/Ibu selalu menghargai atasan.

13. Bapak/Ibu dapat bekerja sama dengan pegawai

lainnya di perusahaan.

14. Bapak/Ibu dapat diandalkan untuk mengerjakan

pekerjaan-pekerjaan penting dengan tanggung jawab

yang besar.

15. Bapak/Ibu dapat diandalkan untuk membuat

keputusan penting di perusahaan.

16. Bapak/Ibu memahami dengan jelas ruang lingkup

pekerjaan Bapak/Ibu.

17. Bapak/Ibu tahu dan mengerti apa yang harus

Bapak/Ibu kerjakan.

18. Bapak/Ibu bertanggung jawab atas apa yang

Bapak/Ibu kerjakan.

19. Bapak/Ibu memaksimalkan waktu kerja yang ada

untuk menyelesaikan pekerjaan Bapak/Ibu.

20 Bapak/Ibu mengerjakan pekerjaan dengan tepat

(7)

21. Bapak/Ibu lebih banyak menggunakan waktu kerja

Bapak/Ibu untuk melakukan pekerjaan daripada

melakukan hal-hal diluar kepentingan pekerjaan.

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)

TABEL FREKUENSI DATA RESPONDEN

Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid < 30 Tahun 31 44.3 44.3 44.3

30-40 Tahun 28 40.0 40.0 84.3

> 40 Tahun 11 15.7 15.7 100.0

Total 70 100.0 100.0

Lama Bekerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid < 1 Tahun 8 11.4 11.4 11.4

1-5 Tahun 34 48.6 48.6 60.0

> 5 Tahun 28 40.0 40.0 100.0

Total 70 100.0 100.0 Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Pria 36 51.4 51.4 51.4

Wanita 34 48.6 48.6 100.0

(13)

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid SMA 31 44.3 44.3 44.3

D1 4 5.7 5.7 50.0

D3 5 7.1 7.1 57.1

S1 30 42.9 42.9 100.0

(14)

UJI RELIABILITAS

SISTEM MANAJEMEN MUTU

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 10 100.0

Excludeda 0 .0

Total 10 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

KINERJA

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 10 100.0

Excludeda 0 .0

Total 10 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.972 21 Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

(15)

UJI NORMALITAS

Normal Parametersa Mean 47.4714 52.1714

Std. Deviation 38.28827 3.74735E1

Most Extreme Differences

Absolute .316 .335

Positive .286 .253

Negative -.316 -.335

Kolmogorov-Smirnov Z 2.646 2.804

Asymp. Sig. (2-tailed) .767 .615

a. Test distribution is Normal.

Coefficientsa

a. Dependent Variable:

AbsRes

(16)

KORELASI PEARSON PRODUCT MOMENT

Correlations

Sistem

Manajemen

Mutu Kinerja

Sistem Manajemen Mutu Pearson Correlation 1 .426**

Sig. (2-tailed) .000

N 70 70

Kinerja Pearson Correlation .426** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 70 70

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

REGRESI LINEAR SEDERHANA

(17)

UJI T

R SQUARE

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 32.363 6.529 4.957 .000

Sistem

Manajemen

Mutu

.417 .107 .426 3.887 .000

a. Dependent Variable: Kinerja

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Gambar

TABEL FREKUENSI DATA RESPONDEN

Referensi

Dokumen terkait

Senam nifas membantu memperbaiki kondisi tubuh dengan memperlancar sirkulasi darah dan metabolisme tubuh, sehingga membantu hormone oksitosin dan prolaktin bekerja

Air limpasan dari bak pengendap awal selanjutnya dialirkan ke bak anaerob (biofilter anaerob). Di dalam bak anaerob tersebut diisi dengan media khusus dari bahan plastik tipe

Efek terapeutik dari TENS yaitu dari perbaikan sirkulasi dan meta-bolisme, relaksasi otot, peningkatan kelen-turan capsulligament, spasme otot berkurang, efek sedatif,

1 Bali Denpasar RS Manuaba Jl. Hos Cokroaminoto No. Teuku Umar No. Pulau Serangan No. Sunset Road No. Teuku Umar, No. Urip Sumoharjo No. Hos Cokroaminoto No. Raya Lintas Sumatera

Indonesia yang Islami atau dengan kata lain Indonesia telah memilih untuk dirinya Agama Islam, tidak saja tercantum dalam Al-Quranul karim dan Sunnah Nabi yang tidak bisa ditipu

y Subsidi energi tidak tepat sasaran, sehingga akan dialihkan untuk membiayai hal-hal yang produktif sehingga mendorong. b h k d k

Dengan tahannya batu bata ini dipanasi sampai suhu sekitar 1000 0 C, sedangkan suhu dapur yang direncanakan hanya lebih kurang 800 0 C sehingga batu bata deli clay ini

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya