EVALUASI LAPISAN SERABUT SARAF RETINA DAN SARAF OPTIK PADA PENDERITA GLAUKOMA SUDUT TERBUKA
DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN
TESIS
Oleh
SORAYA FASYA NIM : 097110003
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK
EVALUASI LAPISAN SERABUT SARAF RETINA DAN SARAF OPTIK PADA PENDERITA GLAUKOMA SUDUT TERBUKA
DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Spesialis Mata dalam Program Studi Ilmu Kesehatan Mata pada
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Oleh
SORAYA FASYA NIM : 097110003
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK
EVALUASI LAPISAN SERABUT SARAF RETINA DAN SARAF OPTIK PADA PENDERITA GLAUKOMA SUDUT TERBUKA
DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN
TESIS
DOKTER SPESIALIS MATA
Diseminarkan dan dipertahankan pada hari Rabu 15 April 2015
Dihadapan Dewan Guru Bagian Ilmu Kesehatan Mata
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Telah Disetujui
--- 1. dr. Delfi, M.Ked (Oph), SpM (K) Kepala Bagian
--- 2. dr. Aryani A. Amra, M.Ked (Oph), SpM (K) Ketua Program Studi
--- 3. DR. dr. Masitha Dewi Sari, M.Ked (Oph), SpM (K) Pembimbing
--- 4. Prof. dr. H. Aslim D Sihotang, SpM (KVR) Pembimbing
--- 5. DR. dr. Dharma Lindarto, SpPD – KEMD Pembimbing
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua baik yang kutipan maupun dirujuk telah penulis nyatakan dengan benar
Nama : Soraya Fasya
NIM : 097110003
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Soraya Fasya NIM : 097110003
Program Studi : Ilmu Kesehatan Mata Jenis Karya : Tesis
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non Exclusif Free Right) atas tesis saya yang berjudul :
“Evaluasi Serabut Saraf Retina Dan Saraf Optik Pada Penderita Glaukoma Sudut Terbuka Dengan Diabetes Mellitus Tipe 2
Di RSUP.H.Adam Malik Medan ”
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non-eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalih media/formatkan, mengelola dalam bentuk database, merawat dan mempublikasikan tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan pemilik hak cipta. Demikan pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Medan
Pada tanggal : 15 April 2015 Yang Menyatakan
ABSTRAK
Latar Belakang : Glaukoma merupakan penyebab kebutaan terbanyak kedua di dunia. Salah satu faktor resiko terjadinya glaukoma adalah diabetes mellitus. Pada penderita diabetes mellitus akan terjadi gangguan autoregulasi vaskular pada retina dan saraf optik, akibatnya terjadi penurunan perfusi aliran darah retina dan saraf optic sehingga akan terjadi glaucomatous optic neuropathy.
Tujuan : Untuk mengetahui perubahan lapisan serabut saraf retina dan saraf optik pada penderita glaukoma sudut terbuka dengan diabetes mellitus tipe 2 di RSUP.H.Adam Malik Medan.
Metode : Penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Penipisan RNFL dan pembesaran Cup/Disc Ratio ditegakkan dengan Optical Coherence Tomography (OCT)
Hasil Penelitian :. Dijumpai penipisan RNFL yang lebih berarti pada semua kuadran pada penderita glaukoma sudut terbuka dengan DM tipe 2 dibanding penderita glaukoma sudut terbuka tanpa DM tipe 2. Terdapat perbedaan yang signifikan pada penipisan RNFL superior glaukoma sudut terbuka dengan DM tipe 2 dibanding glaukoma sudut terbuka tanpa DM tipe 2, sedangkan pada penipisan RNFL Inferior, Nasal ,Temporal dan AVG Thickness tidak didapatkan perbedaan yang signifikan. Pada Cup/disc Horizontal, Vertical dan Area Ratio tidak didapatkan perbedaan yang signifikan.
Kesimpulan : DM merupakan salah satu faktor resiko terjadinya glaukoma. Hal ini diperkuat dengan dijumpainya perbedaan yang signifikan pada penipisan RNFL Superior glaukoma sudut terbuka dengan DM tipe 2 dibanding glaukoma sudut terbuka tanpa DM tipe 2, p=0,019* (p<0,005)
ABSTRACT
Background : Glaukoma is the second cause of blindness in the world. One of risk factor that has cause glaucoma is diabetes mellitus (DM). Among those who have suffered DM will have impact on vascular autoregulation disturbance in retina and optic nerve. That will lead to the decrease of perfusion in retinal blood flow and optic nerve. This will cause glaucomatous optic neuropathy at the end.
Purpose : To identify the Retinal Nerve Fiber Layer (RNFL) thickness and optic nerve in open angle glaucoma with the diabetic mellitus type 2 in Adam Malik Hospital.
Methods : This research is an analytical observational with cross sectional methods. The RNFL Thinness and enlargement of optic nerve are diagnostic with Optical Coherence Tomography (OCT)
Result : It is found that the thinness of RNFL is more significant to all open angle glaucoma with the DM type 2 compare to without DM type2. There are significant RNFL superior thinness in open angle glaucoma with DM type 2 compare to without DM type 2. While in RNFL inferior, nasal, temporal and average thickness are found no significant different. There are no significant different in enlargement of Cup/Disc Horizontal, Vertical and Area Ratio.
Conclusion : DM is one risk factor that cause glaucoma. It can be seen true the significant different founded in RNFL superior thinness in open angle glaucoma with DM type 2 comapre to without DM type 2. p=0,019* (p<0,005)
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrohim,
Puji syukur yang tak terhingga saya panjatkan ke hadirat Allah
SWT atas segala rahmat dan karunia Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan penelitian dan penulisan tesis ini untuk memenuhi salah
satu kewajiban dalam menyelesaikan Program Pendidikan Dokter
Spesialis pada Ilmu Kesehatan Mata di Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara. Serta Shalawat beriring Salam kepada Nabi Muhammad
SAW, semoga kita selalu mendapat shafaatnya.
Perkenankanlah saya mengucapkan terimakasih serta
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah
banyak membantu saya baik secara langsung maupun tidak langsung.
Rasa hormat, penghargaan dan ucapan terimakasih sebesar-besarnya
saya sampaikan kepada:
1. Dr. Delfi, SpM (K), M. Ked (Oph), selaku Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Mata FK USU yang telah memberikan kesempatan
pada saya mengikuti pendidikan dan keahlian dalam Program
Pendidikan Dokter Spesialis.
2. Dr. Hj. Aryani Atiyatul Amra, M.Ked (Oph), SpM (K), dan Dr. Bobby R Erguna Sitepu, M.Ked (Oph), SpM, selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Ilmu Kesehatan Mata FK USU yang telah
menjadi dokter Spesialis Mata yang siap mengamalkan spesialisasi
tersebut kepada masyarakat.
3. Prof. Dr. H. Aslim D Sihotang, SpM (KVR), DR. dr. Masitha Dewi Sari, M.Ked (Oph), SpM (K), DR. dr. Dharma Lindarto, SpPD – KEMD, dan Drs. Abdul Djalil Amri Arma, M.Kes, sebagai pembimbing yang telah memberikan dorongan dan bimbingan,
serta telah meluangkan waktu untuk berdiskusi sehingga
memberikan kemudahan dan kelancaran dalam pelaksanaan
penelitian dan penyelesaian tesis ini.
dr.Fithria Aldy, M.Ked (Oph), SpM, dr.Marina Albar, SpM, M.Ked (Oph), dr.H.Zaldi, SpM, dr.Elly TE Silalahi, SpM, dr.Novie Diana Sari Sari, SpM, dr.Herna Hutasoit, SpM, dr.Nova Arianti, SpM, dr.Laszuarni, SpM, dr.Erfitrina, SpM saya haturkan hormat dan terimakasih yang tak terhingga atas perhatian,
kesabaran, bimbingan, dan kesediaan berbagi pengalaman selama
mendidik saya di bagian Ilmu Kesehatan Mata.
5. Keluarga besar Perdami Sumatera Utara, yang telah memberikan kesempatan pada saya menjadi bagian dari keluarga besar
Perdami dan membantu dalam meningkatkan keahlian di bidang
kesehatan mata.
6. Direktur RSUP H. Adam Malik Medan dan RSU Dr. Pirngadi Medan, yang telah memberikan fasilitas dan kesempatan yang seluas-luasnya kepada saya dalam menjalani pendidikan.
7. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan dan Ketua TKP PPDS Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan saya kesempatan untuk mengikuti Program
Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Mata di Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
8. Teman - teman PPDS Ilmu Kesehatan Mata yang telah memberikan bantuan dan dorongan semangat, sekaligus mengisi
hari-hari saya dengan persahabatan, kerjasama, keceriaan dan
9. Seluruh perawat / paramedik di RSUP H. Adam Malik dan RSU Dr. Pirngadi Medan dan di berbagai tempat di mana saya pernah
bertugas selama pendidikan, dan seluruh pegawai administrasi
Departemen Ilmu Kesehatan Mata FK USU, terimakasih atas
bantuan dan kerjasama yang telah diberikan selama ini.
10. Para pasien yang pernah saya lakukan pemeriksaan selama pendidikan dan juga pasien yang telah bersedia ikut dalam
penelitian ini sehingga penulisan tesis ini dapat terwujud.
Rasa hormat dan terimakasih tak terhingga saya haturkan kepada
kedua orangtua tercinta, ayahanda DR.H.Sjahril Effendy
Pasaribu, MSi, MA, MPsi, MH dan ibunda Dra.Hj.Fauziah Helmi Daulay, tak terbalaskan segala doa, kebaikan, kasih sayang dan pengorbanan, hanya doa tulus dari ananda agar Allah SWT
membalas kebaikan ayah dan ibunda dengan Ridha Nya dan
memberikan kesehatan, umur yang panjang dan berkah kepada
ayah dan ibunda. Rasa hormat dan terimakasih saya haturkan pula
kepada kedua mertua tercinta, ayahanda Prof.dr.H.Aslim
D.Sihotang, SpM (KVR) dan ibunda Hj. Meilina Hutabarat, yang telah memberikan dorongan, bantuan dan semangat selama saya
menjalani pendidikan ini. Terimakasih juga saya ucapkan kepada
abang, kakak dan adik ipar.
Kepada suami tercinta, Salman Farizi Sihotang, BComm.Ec, MSi
kesabaran, kasih sayang, doa dan motivasi yang menjadi
semangat saya dalam menyelesaikan pendidikan ini.
Kepada semua saudara-saudara dan handai taulan, saya ucapkan
terimakasih atas semangat dan doa yang diberikan. Akhirnya
dengan segala kerendahan hati saya menyadari tulisan ini masih
jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan. Namun saya
berharap sekecil apapun tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan, April 2015
DAFTAR ISI
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ……….. 7
2.1. GLAUKOMA ………. 7
2.1.1. Defenisi ………. 7
2.1.2. Epidemiologi ……….. 7
2.1.3. Derajat Keparahan Glaukoma ……… 8
2.1.4. Klasifikasi …….……….. 8
2.1.5. Patofisiologi .….……….. 11
2.2 DIABETES MELLITUS ……… 15
2.2.8. Mekanisme Terjadinya Glaukoma Sudut Terbuka Pada Penderita Diabetes Mellitus ………. 23
2.3. PEMERIKSAAN SUDUT BILIK MATA DENGAN GONIOSKOPI ………... 24
2.4. EVALUASI KLINIS NERVUS OPTIKUS DAN RETINA NERVE FIBER LAYER (RNFL) ……… 25
2.5. KERANGKA TEORI ……….……….. 31
2.6. HIPOTESA PENELITIAN ………. 32
2.7. KERANGKA KONSEPSIONAL ………. 33
BAB III.METODOLOGI PENELITIAN ……… 34
3.1. DESAIN PENELITIAN ……… 34
3.2. PEMILIHAN TEMPAT PENELITIAN ……… 34
3.3. POPULASI PENELITIAN ……….. 34
3.4. BESAR SAMPEL ………. 34
3.5.1. Kriteria Inklusi ………... 35
3.5.2 Kriteria Eksklusi ……… 36
3.6. IDENTIFIKASI VARIABEL ………. 36
3.7. DEFENISI OPERASIONAL ………. 37
3.8. BAHAN DAN ALAT ………. 38
3.9. ALUR PENELITIAN ……… 39
3.10. JADWAL PENELITIAN DAN CARA KERJA ……….. 39
3.11. ANALISIS DATA ……….. 40
3.12. PERSONEL PENELITIAN ………. 40
3.13. PERTIMBANGAN ETIKA ……….. 41
3.14. BIAYA PENELITIAN ……… 41
BAB IV.HASIL PENELITIAN ………. 42
BAB V. PEMBAHASAN DAN DISKUSI ……….. 52
BAB VI.KESIMPULAN DAN SARAN ……….. 55
6.1. KESIMPULAN ………. 56
6.2. SARAN ………. 56
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Kriteria Diagnosa untuk Diabetes ………. 21 Tabel 4.1. Distribusi sampel berdasarkan karakteristik
demografi( usia dan jenis kelamin ) ………... 42
Tabel 4.2. Distribusi sampel berdasarkan
visus dan TIO ………... 43
Tabel 4.3. Distribusi sampel berdasarkan Penipisan RNFL Inferior,
Superior, Nasal, Temporal dan Avg Thickness ... 45 Tabel 4.4. Distribusi sampel berdasarkan pembesaran
C/D Horizontal Ratio, C/D Vertical Ratio dan
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Lembaran Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian
Lampiran 2 : Surat Pernyataan Persetujuan (Informed Consent) Lampiran 3 : Data Penelitian
Lampiran 4 : Surat Persetujuan Komite Etika
Lampiran 5 : Daftar Riwayat Hidup Peneliti
DAFTAR SINGKATAN KATA
ADA : American Diabetic Association
AGEs : Advanced Glycation and Products
Avg Thickness : Average Thickness
CDR : Cup/Disc Ratio
DM : Diabetes Mellitus
GDM : Gestational Diabetes Mellitus
HbA1c : Hemoglobin A1c
ISNT rule : Inferior Superior Nasal Temporal rule
LSSR : Lapisan Serabut Saraf Retina
OCT : Ocular Coherence Tomography
ONH : Optic Nerve Head
PKC : Protein Kinase-C
POAG : Primary Open Angle Glaucoma
RNFL : Retinal Nerve Fiber Layer
RPE : Retinal Pigment Epithelium
TIO : Tekanan Intra Okuli