• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Pemberian Hidrogel dan Frekuensi Penyiraman dengan Sistem Vertikultur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Pemberian Hidrogel dan Frekuensi Penyiraman dengan Sistem Vertikultur"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Anah, L., 2013. Hidrogel Polimer Sebagai Soil Conditioner Untuk Pertanian. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Badan Pusat Statistik, 2015. Produksi Bawang Merah Sumatera Utara. Biro Statistik Sumatera Utara, Medan.

Deptan, 2005. Pengembangan Usaha Agribisnis Bawang Merah Terpadu. Direktorat Tanaman Sayuran, Hias, dan Aneka Tanaman. Direktorat Jenderal Bina Produksi Hortikultura. Departemen Pertanian, Jakarta.

Desiliyarni, T., Y. Astuti, F. Fauzy dan J. Endah, 2003. Vertikultur: Teknik Bertanam di Lahan Sempit. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Djurovic, N., R. Stricevic, R. Pivic, S. Petkovic dan E. Gregoric, 2011. Ifluence of Hydrogel on Water Conservation and A Pot Study. International Congress on Irrigation and Drainage. Tehran, Iran.

Fritsch, R.M., M. Gurushidze, J. Jedelská, dan M. Keusgen, 2007. More than Only Nice – Ornamental DruMSTick Onions of Allium Subg. Melanocrommyum Are Also Potencial Medicinal Plants. Herbertia.

Gulrez, S. K. H., S. Al-Assaf dan G. O Phillips, 2011. Hydrogels: Methods of Preparation, Characterisation and Applications, Progress in Molecular and Environmental Bioengineering - From Analysis and Modeling to Technology Applications, Prof. Angelo Carpi (Ed.), ISBN: 978-953-307-268-5, InTech. http://www.intechopen.com

Hamasaki, R., H. Valenzuela, dan R. Shimabuku, 1999. Bulb Onion Production in Hawaii. College of Tropical Agriculture and Human Resources, Manoa.

Hikmah, A. L., Kurniasari, N. Rustami, B. Hartati, C. Pradeksa, Y. Artam, 2010. Laporan resmi Praktikum Dasar agronomi, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah mada, Yogyakarta.

Jhurry, D., 1997. Agricultural Polymers. Food and Agricultural Research Council. Reduit, Mauritius. P. 109-113. http://www.uom. ac.mu

Kurnia, U., A. Rachman, dan A. Daraih, 2004. Konservasi Tanah pada Lahan Kering Berlereng. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat BPPP Departemen Pertanian, Jakarta.

Lukman, L., 2011. Teknologi Budidaya Tanaman Sayuran secara Vertikultur. Balai Penelitian Tanamn Sayuran, Bandung.

(2)

Mariyam, S., T. Rahayu, Budiwati, D. O. Widiastuti, A. P. Rini, A. I. Astuti, 2013. Implementasi Eco-Education di Sekolah Perkotaan melalui Budidaya Vertikultur Tanaman Hortikultura Organik. Laporan Kegiatan PPM Reguler Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Yogyakarta, Yogyakarta.

Putrasamedja, S. Dan Suwandi, 1996. Varietas Bawang Merah Indonesia. Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Bandung.

Rasapto, P., 2006. Budidaya Sayuran dengan Vertikulktur. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Jawa Tengah.

Saptadji, R,. K. Megasari, dan D. Swantomo, 2008. Pembuatan komposi polymer superabsorbent dengan mesin berkas electron. Jurnal sttn-batan. 12/18:207-215.

Sarvas, M,. P. Pavlenda dan P. Takacova, 2007. Effect of hydrogel application on survival and growth at pine seedlings reclamations. Journal Forest Science. 53: 204-209.

Setiawan, O dan R. Nandini, 2013. Pemanfaatan Hidrogel dan Pupuk Organik sebagai Pembenah Tanah dalam Rehabilitas Lahan Kritis Berbasis Mimba (Azadirachta indica A. Juss.) di Daerah Kering.

Steel, R.G.D. dan J.H.Torrie, 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometrik. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Steenis, C.G.G.J., S. Bloembergen., P.J. Eyma, 2005. Flora. PT. Pradnya Paramita, Jakarta.

Sufyati, Y., S. Imran AK, dan Fikrinda. Pengaruh Ukuran Fisik dan Jumlah Umbi

per Lubang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). J. Floratek 2 : 43 – 45.

Sumarni, N. dan A. Hidayat 2005. Budidaya Bawang Merah. Balai Penelitian Tanaman Sayuran Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Panduan Teknis PTT Bawang Merah No.3, Tahun 2005. ISBN : 979-8304-49-7. Bandung: 22 hal.

Sumarni, N. dan E. Sumiati. 1995. Botani Bawang Merah Teknologi Produksi Bawang Merah. Pusat Penelitian dan pengembangan Hortikultura, Jakarta. Suparman, 2010. Bercocok Tanam Bawang Merah. Azka Press, Jakarta.

Suriadikusumah, A., 2014. Pengaruh Aplikasi Hidrogel terhadap beberapa Karakteristik Tanah. UNPAD, Jawa Barat.

(3)

Sutarya, R. dan G. Grubben. 1995.Pedoman bertanam sayuran dataran rendah. Gadjah Mada University Press. ProseaIndonesia – Balai Penel Hortikultura, Lembang.

Wartapa, A., S. Sugihartiningsih, S. Astuti dan Sukadi. Pengaruh Jenis Pupuk dan Tanaman Antagonis terhadap Hasil Cabe Rawit (Capsicum frutencens) Budidaya Vertikultur. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian. Vol. 6 No. 2. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Magelang.

Werdhany, W. I., 2012. Teknologi Hemat Lahan Sistim Vertikultur. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta, Yogyakarta.

Yulius, A, Nanere J. l, Arifin dan Samosir S. 1997. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Timur. Ujung Pandang

Referensi

Dokumen terkait

Faktor bakteri kontaminan dapat disingkirkan jika dilakukan pemeriksaan kultur darah pada waktu yang bersamaan dengan dua lokasi yang berbeda.. Pengaruh riwayat pemberian

Sehubungan berakhirnya masa sanggah dan tidak adanya sanggah dari peserta, maka dengan ini diundang untuk hadir sebagaimana perihal di atas pada :. Hari / Tanggal : JUM AT,

[r]

Ditengarai, ada orang- orang tertentu atau badan hukum yang me- nguasai lahan pertanian untuk kepentingan bisnis dengan sistem hak milik, sewa maupun bagi hasil dalam

Atau dengan kata lain, apabila salah satu pihak telah melakukan sebagian dari prestasinya tetapi tidak sempurna dan pihak lainnya tidak dapat merasakan manfaat

Pemberlakuan Undang-undang tentang Guru dan Dosen yang tertuang dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 pada hakekatnya adalah untuk

Sanjaya, Ade, Pengertian Prestasi Wanprestasi Definisi Dalam Hukum Perdata Menurut Para Ahli dan Macam-macamnya, Diakses dari

Berdasarkan hasil uji Chi-Square , didapatkan nilai bermakna untuk kepatuhan ibu hamil terhadap saran yang diberikan dengan terjadinya preeklampsia (p) sebesar 0,000 dengan α