• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Keperawatan pada Ny. H dengan prioritas Masalah kebutuhan Dasar Mobilisasi di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Asuhan Keperawatan pada Ny. H dengan prioritas Masalah kebutuhan Dasar Mobilisasi di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran

I. BIODATA

IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny.H

Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 78 tahun

Status Perkawinan : Menikah

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Jl. Bajak IV Gg. Hidayah Golongan Darah : o

Tanggal Pengkajian : 18 mei 2015 Diagnosa Medis : stroke

II. KELUHAN UTAMA

Ny. H mengalami stroke sejak 2010 dan pasien mengalami kelumpuhan pada bagian tubuh sebelah kanan. Pasien mengeluh karna tidak dapat melakukan aktifitas sehari-hari secara mandiri.

III. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG A. Provacative/ palliative

1. Apa penyebabnya

Ny. H menagtakan dia menalami hipertensi dan kolesterol tinggi 2. Hal- hal yang memperbaiki keadaan.

Ny. H sudah melakukan terapi B. Quantity/ quality

1. Bagaimana dirasakan

(2)

Pasien terlihat terbaring lemah di atas tempat tidur dan semua aktifitas pasien di bantu oleh keluarga.

C. Region

1. Dimana lokasinya

Seluruh anggota tubuh bagian kanan 2. Apakah menyebar

Pasien mengatakan yang di alaminya tidak menyebar D. Severity

Pasien mengatakan aktivitasnya terganggu karean tidak biasa melakukan kegiatannya secara mandiri.

E. Time

Tidak di dapat pada pengkajian

IV. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU A. Penyakit yang pernah dialami

Keluarga pasien mengatakan pasien mengalami hipertensi dan kolestrol tinggi mulai dari pasien sebelum menikah dan pasien terkena stroke pada tahun 2009 B. Pengobatan/ tindakan yang di lakukan

Keluarga pasien mengatakan kalau pasien demam atau flu hanya membeli obat di apotik dekat rumah

C. Pernah dirawat/ diopersi

Keluarga pasien mengatakan pasien pernah di rawat di RS. Metodis,dan pasien juga mengatakan pasien pernah dioperasi pada tahun 2009 dengan penyakit kanker payudara di RS. Metodis

D. Lama dirawat

Keluarga pasien mengatakan lama di rawat di RS. Metodis selama 2 minngu E. Alergi

Keluarga pasien mengatakan tidak ada alergi pada makanan/ minuman dan obat

F. Imunisasi

(3)

A. Orang tua

Keluarga pasien mengatakan kedua orang tua pasien sudah meninggal B. Saudara kandung

Keluarga pasien mengatakan saudara kandung pasien sudah ada yang meninggal.

C. Penyakit keturunan yang ada

Keluarga pasien mengatakan dalam keluarganya terdapat penyakit keturunan seperti hipertensi dan kolestrol tinggi

D. Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa

Keluarga pasien mengatakan anggota keluarga tidak ada yang mengalami gangguan jiwa

E. Anggota keluarga yang meninggal

Keluarga pasien mengatakan kakak pasien sudah meninggal dan adik perempuan pasien yang paling kecil juga sudah meninggal

F. Penyebab meningal

Pasien mengatakaan kakak pasien meninggal tidak tau kenapa karena meninngalnya tiba-tiba, dan adik pasien meinggal karna melahirkan.

VI. RIWAYAT KEADAAN PISIKOSOSIAL A. Presepsi pasien tentang penyakitnya

Keluarga pasien mengatakan pasien menerima segala kondisinya. B. Konsep diri

1. Gambaran diri : pasien sudah menerima keadaan yang sekarang, dan semangat untuk sembuh

2. Ideal diri : pasien yakin akan sembuh, dan dapat beraktifitas sendiri tanpa bantuan orang lain.

3. Harga diri : pasien tidak malu dengan kondisinya sekarang 4. Peran diri : pasien sebagai seorang ibu dan seorang nenek 5. Identitas : pasien sebagai seorang ibu

C. Keadaan emosi

(4)

D. Hubungan sosial a. Orang yang berarti

Pasien menagatakan anaknya seseorang yang berarti karena anaknya yang selama ini merawatnya

b. Hubungan dengan keluarga

Pasien mengatakan hubungan pasien dengan keluarga baik tidak ada masalah

c. Hubungan dengan orang lain

Pasien mengatakan hubungan pasien dengan orang lain baik d. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain

Pasien mengatakan hubungan pasien dengan anggota keluarga, tetanggga dan orang- orang yang ada disekitarnya tergolong akrab. Tidak ada masalah dalam kegiatan sosial.

e. Spiritual

Pasien beragama Islam. Pasien mengatakan sulit untuk menjalankan ibadah sholat taetapi pasien selalu berdoa untuk kesembuhananya.

VII. PEMERIKSAAN FISIK A. Keadaan umum

Keadaan pasien compos mentis, posisi pasien tidur terlentang, penampilan sesuai dengan usia,keterbatasan melakukan aktifitas.

B. Tanda – tanda vital

a. Suhu tubuh : 37 C

b. Tekanan darah : 160/100 mmHg

c. Nadi : 83x/i

d. Pernapasan : 22x/i

e. TB : 155 cm

f. BB : 54 Kg

(5)

a. Bentuk : Bentuk kepala lonjong

b. Ubun- ubun : Ubun- ubun ditutupi rambut lurus berwarna putih

c. Kulit kepala : Tidak ada lesi, kebersihan kulit kepala kurang baik Rambut

1. Penyebaran dan keadaan rambut : Rambut lurus merata warna putih

2. Bau : Rambut pasien agak sedikit berbau

apek

3. Warna : Normal

Wajah

1. Warna kulit : Sawo mateng

2. Struktur wajah : Simetris/ tidak ada luka Mata

1. Kelengkapan dan kesimetrisaan : Mata keadaan simetris kiri dan kanan 2. Palpebra : (-)

3. Konjungtiva : Sekelera tidak ikterus, konjungtiva tidak anemis 4. Pupil : Isokor 0,3 mm kanan dan kiri

5. Cornea dan iris : Normal warna merah dan jernih

6. Visus : Refleksi pupul baik, ketajaman mata mulai berkurang 7. Tekanan bola mata : Tekanan bola mata normal

Hidung

1. Tulang hidung dan posisi seputum nasi : Tulang hidung dan posisi septum nasi dalam keadan normal

2. Lubang hidung : Kebersihan cukup, lubang simetris, penciuman baik dan tidak ada benjolan

(6)

1. Bentuk telingga : Simetris kiri dan kanan 2. Ukuran telingga : Normal

3. Lubang telingga : Serumen tidak ada, normal dan bersih 4. Ketajaman pendengaran : Pendengaran cukup baik

Mulut dan faring

1. Keadaan bibir : Bibir kasar pada permukaan 2. Keadaan gusi dan gigi : Tidak terdapat pendarahan 3. Keadaan lidah : Tidak ada kelainan/ stomatitis 4. Orafaring : Tidak ada masalah

Leher

1. Posisis trahea : Keadaan simetris

2. Thyroid : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid

3. Suara : Normal

4. Kelenjar limfe :Tidak ada pembengkakan kelenjar limfe 5. Vena jugularis : Tidak menonjol

6. Denyut nadi karotis : Denyut teraba dan teratur Pemeriksaan integumen

1. Kebersihan : Kebersihan kulit kurang terjaga, hanya mandi 1 kali sehari

2. Kehangatan : Kulit hangat

3. Warna : Sawo mateng, tidak pucat 4. Turgor : <3 detik

5. Kelembaban : Kelembaban kulit normal 6. Kelainan pada kulit : Tidak ada kelainaan pada kulit Pemeriksaan abdomen

(7)

3. Perkusi ( suara abdomen ) : Tympani

4. Palpasi ( tanda nyeri benjolan ascites, hepar, lien) : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, tidak ada ascites.

Pemeriksaan kelamin dan daerah sekitarnya

1. Genitalia ( rambut pubis, lubang uretra ) : kebrsihan baik, persebaran rambut pubis meratan dan berwarna putih

2. Anus dan preneum(lubang anus, kelainan pada anus perineum) : tidak ada kelainan

Pemeriksaan musculoskeletal/ ekstremitas ( kesimetrisaan, kekuatan otot, edema) :

1. Ekstremitas atas : simetris kiri dan kanan, ROM tergaganggu, kekeuatan otot 2, tidak ada edema

2. Ekstremitas bawah : simetris kiri dan kanan, berhubung dengan penyakit stroke pasien yang sudah 5 tahun di almai pasien.

Pemeriksaan neorologi ( nervus cranialis ) 1. Nervus Olfaktorius/ N I

Pasien mampu mengidentifikasi bau dengan baik 2. Nervus Optikus/ N II

Pasien masih mampu melihat dengan baik

3. Nervus Okulomotoris/ N III, Trochlearis/ N IV, Abdusen/ N VI Pasien mampu mengerkkan bola mata dengan baik

4. Nervus Trigeminus/ N V

Pasien mampu untuk membedakan panas/dingin, tajam/tumpul. 5. Nervus Fasalis/ N VII

Pasien tidak sepenuhnya mampu mengerakan otot wajah 6. Nervus Vestibulocochlearis/ N III

(8)

Pasien masih mampu untuk menelan, mengunyah dan membuka mulutnya dengan baik.

8. Nervus Aksesorius/ N XI

Pasien mampu mengerakan tangan sebelah kiri tetapi tidak pada tangan sebelah kanan.

VIII. POLA KEBIASAAN SEHARI- HARI I. Pola makan dan minum

1. Frekuensi makan/ hari : 3 kali sehari 2. Nafsu/ selera makan : ada nafsu makan 3. Nyeri ulu hati : tidak ada nyeri

4. Alergi : tidak ada terhadap makanan 5. Mual dan muntah : tidak ada mual dan muntah

6. Waktu pemberian makan : pagi 06.00 wib, siang 13.00 wib, malam 18.00 wib

7. Jumlah dan jenis makan : 1 porsi makan bias di habiskan

II. Perawtan diri/ personal hygine

1. kebersihan tubuh : 1 kali sehari, dilap keluarga 2. kebersihan gigi dan mulut : 1 kali sehari

3. kebersihan kuku dan tangan : kuku kaki dan tangan panjang III. Pola kegiatan/ aktifitas

1. Uraian aktifitas pasien untuk mandi, makan, eliminasi, ganti pakaian dilakukan secara mandiri, sebagian atau total : pasien dibantu oleh keluarga setiap makan, mandi, mengganti pakaian, pasien tidak dapat melakukannya secara sendiri.

2. Uraian aktifitas ibadah pasien selama dirawat/ sakit : pasien hanya berdoa di atas tempat tidur dan membaca al-qur`an.

IV. Pola eliminasi A. BAB

(9)

2. Karakter feses : konsistensi lembek 3. Riwayat pendarahan : tidak ada pendarahan 4. BAB terakhir : pagi

5. Diare : tidak ada diare

6. Penggunaan laksatif : tidak ada

B. BAK

1. Pola BAK : 6-7 kali sehari 2. Karakter urine : warna kuning

3. Nyeri/ ras terbakar/ kesulitan BAK : tidak ada rasa nyeri

4. Riwayat penyakit ginjal/ kandung kemih : tidak ad riwayat penyakit

5. Pengunaan diuretik : tidak ada pengunaan diuretik 6. Upaya mengatasi masalah : tidak ada masalah IX. POLA KEBIASAN TIDUR

a. Waktu tidur : pasien tidur pukul 22.00 wib b. Waktu bangun : pasien bangun 06.00 wib c. Maslah tidur : tidak ada masalah tidur

d. H hal yang mempermudah tidur : pasien mengatakan pasien membaca al-qur`an pada saat sulit tidur

(10)

Lampiran

CATATAN PERKEMBANGAN Hari/tanggal/

pukul Implementasi Keperawatan Evaluasi ( SOAP )

Rabu

20 mei 2015 10.00 WIB

Dx. 1

- Mengajarkan pasien dalam latihan ROM aktif/ pasif - Awasi seluruh kegiatan

mobilisasi.

- Ubah posisi pasien minimal setiap 2 jam

S :

Pasien masih mengatakan sulit beraktifitas

O :

- Aktiftas paien di bantu keluarga

- Pasien terlihat mampu melakukan latihan rentang gerak yang di anjurkan

- Pasien mengubah pasisi tiap 2 jam sekali

A :

Masalah kerusakan mobilisasi fisik belum teratasi

P :

Tindakan keperawatan lanjutkan

13.00 WIB

Dx. 2

- Mengkaji adanya kerusakan kulit ( misalnya, ujung tempat tidur ketidak mampuan untuk bergerak) - Menganjurkan pada klien

untuk merubah posisi S :

Pasien mengatakan sakit bagian panggul dan pasien juga mengatakan aktifitasnya dilakukan tirah baring

(11)

tidurnya setiap 2 jam sekali Terdapat luka dekubitus dibagian panggul.

A :

Masalah kerusakan integritas kulit belum teratasi

P :

Tindakan keperawatan dilanjutan

16.00 WIB

Dx. 3

- Mengkaji kemampuan dan tingkat kekeuatan (skla 0-4) untuk melakukan kebutuhan sehari- hari

- Menghindari untuk melakukan seuatu untuk pasien yang dapat di lakukan sendiri, tetapi berikan bantuan sesuai kebutuhan

- Mempertahankan

mobilisasi, kontrol terhadap nyeri dan program latihan - Memberikan umpan balik

ang positif untuk setiap usaha yang dilakukan atau keberhasilannya

S :

Pasien mengatakan belum mampu melakukan perawatan diri secara mandiri

O :

- Tampak keluarga membantu dalam perawatan diri pasien - Pasien tampak lebih

segar dan terlihat nyaman

A :

Defisit perawatan diri teratasi sebagian

P :

(12)

Hari/tanggal/

pukul Implementasi kepearwatan Evaluasi ( SOAP )

Kamis 21 mei 2015 10.00 WIB

Dx. 1

- Mengajarkan pasien dan bantu dalam proses perpindahan (misalnya, miring kanan dan kiri dan pindah ke kursi)

- Mengajarkan pasien dalam latihan ROM aktif/ pasif - Ubah posisi pasien minimal

setiap dua jam sekali

S :

Pasien mengatakan sulit beraktifitas

O :

- Aktifitas pasien di bantu oleh keluarga

- Pasien mampu

melakukan latihan rentang gerak

- Pasien mengubah posisi dua jam sekali A :

Masalah gangguan

mobilisasi fisik belum teratasi

P :

Tindakan keperawatan di lanjutkan

11. 00 WIB - Mengkaji adanya kerusakan kulit

- Menganjurkan pasien memgubah posisi tidurnya setiap 2 jam sekali

S :

Pasien mengatakan sakit pada bagian panggul dan pasien mengatakan aktifatsnya di lakukan tirah baring

O :

(13)

A :

Masalah kerusakan integritas kulit belum teratasi

P :

Tindakan keperwatan di lanjutkan

14.00 WIB - Mempertahankan mobilisasi, kontrol terhadap nyeri dan program latihan

- Memberikan umpan balik yanga positif untuk setiap usaha yang di lakukan atau keberhasilan

- Menghindari untuk melakukan sesuatu untuk pasien yang dapat di lakukan sendiri, tetapi berikan bantuan sesuai kebutuhan

S:

Pasien mengatakan belum

mampu melakukan

perawatan diri secara mandiri

O :

- Pasien tampak lebih segar dan terlihat nyaman

- Rambut dan kuku pasien terlihat rapi dan bersih

A :

Defisit perawatan diri masih belum teratasi

P :

Referensi

Dokumen terkait

With use of the personal data definition in the current Directive 95/46/EC and the Draft General Data Protection Regulation, some types of geographic data

CATATAN ATAS INFORMASI TAMBAHAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain). PT MITRA INVESTINDO Tbk

[r]

In this paper, a new method based on surface skinning technology is provided to generate DEM, this method fits series curves by using curvature change characteristics of point cloud

The output of the bottom-up process: the point cloud (left), the roof points (middle) labeled with colors indicating a rough building outline (blue dashed contour), and horizontal

Analisis Tingkat Risiko Bahaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Metode Hazard Identification and Risk Assesment (HIRA) pada Pekerja di Galangan Kapal Distrik

Based on the analysis of water, terrestrial vegetation and aquatic vegetation’s spectral characteristic, this article uses ratio composite method (ETM band3/band5(R)

Afterwards, local smoothness constraint and point cloud segments are utilized to improve the disparity image that are derived from the semi-global dense image