• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Sinamaldehida Dengan Etilendiamin dan Fenilhidrazin Serta Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Pada Logam Seng

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Sinamaldehida Dengan Etilendiamin dan Fenilhidrazin Serta Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Pada Logam Seng"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 1.Gambar Spektrum FT-IR Sinamaldehida

(3)

Lampiran 3.Stoikiometri basa Schiff I

CH CH C H O

NH2 CH2

= + NH

2

CH2 CH CH= CH2CH2

H H

=N N=C CH CH + H

2O 2 = 2 C m b s 0,1 mol 0,04 mol 0,02 mol

0,04 mol 0,04 mol

0,04 mol 0,04 mol

0,04 mol 0,08 mol

Lampiran 4. Stoikiometri basa Schiff II

CH CH C H O

= + NH NH

2 CH CH C= =

H

N NH + H2O

m

b

s

0,1 mol 0,05 mol

0,05 mol

0,05 mol 0,05 mol 0,05 mol

0,05 mol 0,05 mol

Lampiran 5. Hasil analisa KLT basa Schiff

A B C D

(4)

Keterangan:

Fasa diam : Kieselgel 60 HF254

A : Sinamaldehida

B : Basa Schiff hasil kondensasi dengan etilendiamin (Basa Schiff I)

C : Sinamaldehida

D : Basa Schiff hasil kondensasi dengan fenilhidrazin (Basa Schif II) I : sinamaldehida : Basa Schiff I dengan fasa gerak n-Heksana: etanol (9:1) v/v

II : Sinamaldehida : Basa Schiff II dengan fasa gerak n –heksana: etanol (9:1) v/v

Fasa Gerak Rf

Anilina Basa Schiff I Fenilhidrazin Basa Schiff II n-heksana:etanol (9:1)

v/v 0,26 0,64 0,26 0,46

Lampiran 6. Data Hasil Perhitungan Efisiensi Inhibitor Korosif

Untuk menentukan nilai Efisiensi Inhibitor korosinya digunakan rumus sebagai berikut :

EI (%) =

W0 - W1

W0 x 100 %

Dimana

EI : Efisiensi Inhibitor

W0 : Berat kehilangan tanpa inhibitor

(5)

1. Untuk konsentrasi 1000 ppm

a. Selama 24 jam

EI% Wo - W1

Wo X 100%

=

=

=

X 100% 0,1289 - 0,0630

0,1289 51,12 %

b. Selama 48 jam

EI% Wo - W1

Wo X 100%

=

=

=

X 100% 0,1584 - 0,0806

0,1584 49,11 %

c. Selama 72 jam

EI% Wo - W1

Wo X 100%

=

=

=

X 100% 0,1730 - 0,0902

0,1731 47,86 %

d. Selama 96 jam

EI% Wo - W1

Wo X 100%

=

=

=

X 100% 0,1831 - 0,0978

(6)

e. Selama 120 jam

EI% Wo - W1

Wo X 100%

=

=

=

X 100% 0,1928 - 0,1057

0,1928 45,17 %

Rata-rata efisiensi inhibitor:

EI (%) rata-rata =

EI (%) 24 jam + EI (%) 48 jam + EI (%) 72 jam + EI (%) 96 jam + EI (%) 120 jam

=

5

5

=

51,12% + 49,11% + 47,86% + 46,58% + 45,17%

47,96%

2. Untuk konsentrasi 3000 ppm

a. Selama 24 jam

EI% Wo - W1

Wo X 100%

=

=

=

X 100% 0,1289 - 0,0578

(7)

b. Selama 48 jam

EI% Wo - W1

Wo X 100%

=

=

=

X 100% 0,1584 - 0,0730

0,1584 53,91 %

c. Selama 72 jam

EI% Wo - W1

Wo X 100%

=

=

=

X 100% 0,1730 - 0,0827

0,1730 52,17 %

d. Selama 96 jam

EI% Wo - W1

Wo X 100%

=

=

=

X 100% 0,1831 - 0,0897

0,1831 51,01 %

e. Selama 120 jam

EI% Wo - W1

Wo X 100%

=

=

=

X 100% 0,1928 - 0,0973

(8)

Rata-rata efisiensi inhibitor:

EI (%) rata-rata =

EI (%) 24 jam + EI (%) 48 jam + EI (%) 72 jam + EI (%) 96 jam + EI (%) 120 jam

=

5

5

=

55,17% + 53,91% + 52,17% + 51,01% + 49,53%

52,35 %

3. Untuk konsentrasi 5000 ppm

a. Selama 24 jam

EI% Wo - W1

Wo X 100%

=

=

=

X 100% 0,1289 - 0,0536

0,1289 58,41 %

b. Selama 48 jam

EI% Wo - W1

Wo X 100%

=

=

=

X 100% 0,1584 - 0,0694

0,1584 56,18 % c. Selama 72 jam

EI% Wo - W1

Wo X 100%

=

=

=

X 100% 0,1730 - 0,0772

(9)

d. Selama 96 jam

EI% Wo - W1

Wo X 100%

=

=

=

X 100% 0,1831 - 0,0848

0,1831 53,68 %

e. Selama 120 jam

EI% Wo - W1

Wo X 100%

=

=

=

X 100% 0,1928 - 0,0916

0,1928 52,48 %

Rata-rata efisiensi inhibitor:

EI (%) rata-rata =

EI (%) 24 jam + EI (%) 48 jam + EI (%) 72 jam + EI (%) 96 jam + EI (%) 120 jam

=

5

5

=

58,41% + 56,18% + 55,37% + 53,68% + 52,48%

(10)

4. Untuk konsentrasi 7000 ppm

a. Selama 24 jam

EI% Wo - W1

Wo X 100%

=

=

=

X 100% 0,1289 - 0,0495

0,1289 61,59 %

b. Selama 48 jam

EI% Wo - W1

Wo X 100%

=

=

=

X 100% 0,1584 - 0,0639

0,1584 59,65 %

c. Selama 72 jam

EI% Wo - W1

Wo X 100%

=

=

=

X 100% 0,1730 - 0,0724

0,1730 58,15 %

d. Selama 96 jam

EI% Wo - W1

Wo X 100%

=

=

=

X 100% 0,1831 - 0,0797

(11)

e. Selama 120 jam

EI% Wo - W1

Wo X 100%

=

=

=

X 100% 0,1928 - 0,0866

0,1928 55,08 %

Rata-rata efisiensi inhibitor:

EI (%) rata-rata =

EI (%) 24 jam + EI (%) 48 jam + EI (%) 72 jam + EI (%) 96 jam + EI (%) 120 jam

=

5

5

=

61,59% + 59,65% + 58,15% + 56,47% + 55,08%

58,18 %

(12)

Lampiran 7. Alat yang Digunakan dalam Penelitian

Alat Destilasi Vakum Rangkaian alat Refluks

Lampiran 8. Hasil yang Diperoleh dalam Penelitian

Basa Schiff Hasil Kondensasi Basa Schiff Hasil Kondensasi Sinamaldehida Dengan Etilendiamin Sinamaldehida Dengan Fenilhidrazin

Lampiran 9. Uji Efisiensi korosi pada Logam Seng

Referensi

Dokumen terkait

Sejak tahun buku 2009 sampai tahun buku 2013 keuangan Kopdit Kubu Gunung Tegaljaya belum terperinci sehingga belum diketahui bagaimana perkembangan laporan keuangan yang terjadi

PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa wawancara mendalam yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi dengan cara melakukan dialog dengan bertatap muka.

Alasan peneliti memilih lokasi penelitian di SMP Ngeri 2 Sumbergempol ini karena banyaknya rumor yang menyebutkan bahwa pembelajaran yang terjadi di SMP Negeri 2

Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka penelitian ini bertujuan antara lain: (1) mengidentifikasi unsur yang berubah, seiring berubahnya Hadrah menjadi Kuntulan, (2)

Skripsi ini berjudul “Optimalisasi Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Jagung Manis melalui Penambahan Pupuk Hijau Enceng Gondok (Eichornia crassipes) pada Media Tailing Pasir

Kuliah Kerja Profesi di MNCTV khususnya di program nondrama televisi banyak sekali memberi pengalaman, apa yang selama ini dipelajari disana. Kegiatan Kuliah Kerja

Faktor internal dan eksternal; meliputi kekuatan adalah : citra produk dan perusahaan, jaringan distribusi yang luas, pabrik dekat bahan baku dan pasar, kualitas produk, bahan