ABSTRAK
ANALISIS RASIO PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI PROVINSI
SUMATERA UTARA
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Perusahaan dan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, dan Sumber Lain-lain PAD yang Sah terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah. Penelitian ini dilakukan terhadap Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari laporan keuangan publikasi tahunan pemerintah daerah yang dikeluarkan oleh masing-masing kabupaten/kota yang bersangkutan.
Populasi penelitian ini adalah seluruh kabupaten/kota yang diketahui merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Utara dengan periode penelitian dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Jumlah populasi kabupaten/kota tersebut adalah sebanyak 33 kabupaten/kota. Berdasarkan kriteria tertentu jumlah kabupaten/kota yang memenuhi kriteria sampel adalah sebanyak 20 kabupaten/kota. Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi berganda dengan metode data panel.
Hasil penelitian ini secara simultan menunjukkan bahwa Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Perusahaan dan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, dan Sumber Lain-lain PAD yang Sah berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa Pajak dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah periode 2010-2014, sedangkan Retribusi Daerah dan Lain-lain PAD berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah periode 2010-2014 di Provinsi Sumatera Utara.
Koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,9997 menunjukkan bahwa 99,97% variabel Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Perusahaan dan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, dan Sumber Lain-lain PAD yang Sah sedangkan sisanya 0,03% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini.
Kata kunci : Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Perusahaan dan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, Lain-lain PAD, Desentralisasi Fiskal, dan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah.
ABSTRACT
ANALYSIS THE RATIO OF NET DISTRICT INCOME (NDI) TOWARDS THE MONETARY OF LOCAL GOVERNMENT OF NORTH SUMATERA
PROVINCE
The purpose of this research is to know and analyze the influence of the variable Local Tax, Retribution, Devident of State Corporation, and Other Legal Non-Tax Income towards The Monetary of Local Government. This research used to local government of North Sumatera Province. The data that used at this research was taken from the annual published financial report of each district and city governments.
The population in this research was districts and cities of North Sumatera Province during period 2010 through 2014. The amount of population was 33 district/city. Based on certain criteria, there are 20 samples from population. Data analysis method was descriptive analysis and multiple regression analysis with data panel method.
Simultaneous test in hypothesis results shows that Local Tax, Retribution, Devident of State Corporation, and Other Legal Non-Tax Income have a significant effect on The Monetary of Local Government. Partial testin hypothesis results show that Local Tax and Devident of State Corporation have a positive and significant effect on The Monetary of Local Government period 2010-2014, whereas Retribution and Other Legal Non-Tax Income have a negative and significant effect on The Monetary of Local Government period 2010-2014 in Sumatera Utara Province.
The coefficient determinant (Adjusted R Square) is 0,9997. It means that 99,97% The Monetary of Local Government explained by independent variable namely Local Tax, Retribution, Devident of State Corporation, and Other Legal Non-Tax Income, whereas 0,03% explained by another variables which is not followed.
Keywords : Local Tax, Retribution, Devident of State Corporation, Other Legal Non-Tax Income, Fiscal Decentralized, and The Monetary of Local Government.
