ix ABSTRAK
EFEKTIVITAS KOORDINASI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DAN PEMERINTAH DESA DALAM PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DESA
(Studi Pada Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat)
Nama : Febrina Ramadhani NIM : 120903009
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen : Ilmu Administrasi Negara Pembimbing : Hatta Ridho, S.Sos, M.SP
Dalam konteks Undang-undang No 6 Tahun 2014, BPD mempunyai kedudukan yang setara dengan Kepala Desa. Ini berarti hubungan yang terjalin antara BPD dan Pemerintah Desa dapat dikatakan adalah sebagai mitra, artinya antara BPD dan Pemerintah Desa harus bisa bekerja sama atau berkoordinasi dengan baik dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. BPD dan Pemerintah Desa harus saling bekerja sama serta bahu membahu dan tentunya tidak boleh saling menjatuhkan untuk mewujudkan apa yang menjadi tujuan dari pemerintahan desa. Oleh karena itu, koordinasi antara ke dua aktor tersebut harus berjalan dengan efektif, harmonis dan tidak diskriminatif, sebab koordinasi yang tidak efektif, harmonis dan diskriminatif akan membawa dampak negatif pada penyelenggaraan pemerintahan desa tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas koordinasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Pemerintah Desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa serta kendala-kendala yang dihadapi pada saaat melakukan koordinasi.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan pengumpulan data primer berupa wawancara dan observasi dilapangan, dan pengumpulan data sekunder berupa dokumentasi dan studi kepustakaan. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dimana informan dalam penelitian ini sebanyak 9 orang yang terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris Desa, Ketua BPD, sekretaris dan anggota BPD serta 4 orang warga desa Selotong.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa koordinasi antara BPD dan Pemerintah Desa dapat dikatakan sudah baik dan efektif. Ini dapat dilihat dari sudah tercapainya apa yang menjadi tujuan dari koordinasi yang dilakukan dan dalam berkoordinasi antara Pemerintah Desa dan BPD telah dapat menjalankan tugas ataupun tanggungjawabnya masing-masing, selain itu juga tidak ditemui konflik ataupun ketengangan diantara keduanya. Meskipun begitu koordinasi antara BPD dan Pemerintah Desa tidak terlepas dari kendala-kendala yang menyebabkan koordinasi diantara keduanya belum sepenuhnya seperti apa yang diharapkan, adapun kendala tersebut yaitu berupa perbedaan pendapat dan masalah pendapatan/insentif.
Kata Kunci : Efektivitas, Koordinasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Pemerintah Desa, Penyelenggaraan Pemerintahan Desa