• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respon Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Varietas Lembah Palu Terhadap Pemberian Jenis Mulsa Dan Pupuk Organik Cair

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Respon Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Varietas Lembah Palu Terhadap Pemberian Jenis Mulsa Dan Pupuk Organik Cair"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2. Rata-rata Tinggi Tanaman Bawang       Merah  Umur    5  MST    Pada   Pemberian Jenis Mulsa
Tabel  5.  Rata-rata  Luas  Daun    Tanaman  Bawang  Merah  Umur  7  MST  Pada

Referensi

Dokumen terkait

Menyatakan bahwa karya ilmiah yang berjudul “Respon Tiga Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Pemberian Pupuk Bokashi Cair” adalah bukan karya

Pemberian pupuk organik cair berpengaruh tidak nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun pada 2, 4, dan 5 MST, jumlah anakan per rumpun, bobot basah umbi per sampel,

Pada tanaman bawang merah, luas daun akan mempengaruhi banyaknya radiasi matahari yang diterima oleh tanaman, sehingga semakin besar luas daun tanaman tersebut

Secara umum dari pengamatan di atas bahwa perlakuan G (Pupuk anorganik + pupuk organik + mulsa jerami padi), dan E (anorganik + mulsa jerami padi), memberikan pengaruh

Beradarkan hasil analisis rata-rata diameter umbi tanaman bawang merah bahwa kombinasi pupuk organik cair, kompos dan pupuk anorganik menunjukan hasil yang berbeda

Perlakuan interval pemberian pupuk organik cair urin sapi berpengaruh sangat nyata terhadap bobot umbi segar per petak, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi

Lampiran Tabel 12 Sidik Ragam Jumlah Daun Bawang Merah Terhadap Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Urin Sapi dan Dosisi Pupuk Kalium Pada Tanaman Umur 42 Hari

menunjukkan bahwa perlakuan pemberian pupuk organik cair biokultur urin sapi berpengaruh nyata terhadap bobot segar tanaman, bobot eskip umbi, bobot kering tanaman