PERANCANGAN KEMBALI PONDOK PESANTREN INDUK LIRBOYO
KEDIRI
TUGAS AKHIR
Oleh:
MUH. NASRU MAULUDI
NIM. 08660022
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
ii
PERANCANGAN KEMBALI PONDOK PESANTREN INDUK LIRBOYO
KEDIRI
TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada :
Fakultas Sains Dan Teknologi
Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik (S.T)
Oleh:
MUH. NASRU MAULUDI
NIM. 08660022
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
iii DEPARTEMEN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
Jl. Gajayana No. 50 Malang 65114 Telp./Faks. (0341) 558933PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Muh. Nasru Mauludi
NIM : 08660022
Judul Seminar TA : Perancangan Kembali Pondok Pesantren Induk Lirboyo Kediri
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa saya bertanggung jawab atas orisinalitas karya ini. Saya bersedia bertanggung jawab dan sanggup menerima sanksi yang ditentukan apabila dikemudian hari ditemukan berbagai bentuk kecurangan, tindakan plagiatisme dan indikasi ketidakjujuran di dalam karya ini.
Malang, 30 Januari 2013 Yang membuat pernyataan,
Muh. Nasru Mauludi
iv
PERANCANGAN KEMBALI PONDOK PESANTREN INDUK LIRBOYO
KEDIRI
TUGAS AKHIR
Oleh:
MUH. NASRU MAULUDI
NIM. 08660022
Telah disetujui oleh :
Dosen Pembimbing 1
Luluk Maslucha, MSc.
NIP : 19800917.200501.1.003
Dosen Pembimbing 2
Yulia Eka Putrie, M.T.
NIP : 19810705.200501.2.002
Malang, 30 Januari 2013
Mengetahui
Ketua Jurusan Teknik Arsitektur
Aulia Fikriani Muchlis, M.T.
NIP : 19760416.200604.2.001
v
PERANCANGAN KEMBALI PONDOK PESANTREN INDUK LIRBOYO
KEDIRI
TUGAS AKHIR
Oleh:
MUH. NASRU MAULUDI
NIM. 08660022
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Tugas Akhir dan Dinyatakan
Diterima Sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Teknik (S.T)
Malang, 30 Januari 2013
Penguji Utama
: Elok Mutiara, M.T.
(
)
NIP : 19760528.200604.2.003
Ketua
: Luluk Maslucha, MSc.
(
)
NIP : 19800917.200501.1.003
Sekretaris
: Yulia Eka Putrie, M.T.
(
)
NIP : 19810705.200501.2.002
Anggota
: Achmad Gat Gautama, M.T.
(
)
NIP : 19760418.200801.1.009
Mengetahui dan Mengesahkan
Ketua Jurusan Teknik Arsitektur
Aulia Fikriani Muchlis, M.T.
NIP : 19760416.200604.2.001
vi
“Orang yang luar biasa itu sederhana
dalam ucapan, tetapi hebat dalam
tindakan”.
“Dan sebuah Kebanggaan yang terbesar adalah
bukan tidak pernah gagal, tetapi
bangkit kembali setiap kali jatuh”.
( Confusius )
vii
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas
berkat Rahmat, Taufik serta Hidayah-Nya yang telah memberikan kesempatan
untuk menyusun laporan tugas akhir ini. Sholawat serta salam semoga tetap
tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW. Yang mana beliau telah
menuntun kita dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang yakni
dengan tersi’arnya Addiinul-Islam.
Laporan tugas akhir ini merupakan perjuangan panjang bagi penulis. Hingga
sejauh ini dapat diselesaikan dengan baik atas dukungan dan bantuan banyak
pihak. Dalam kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati. Penulis
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang tulus dan tak terhingga
kepada pihak- pihak di bawah ini:
1.
Ayahanda (Almarhum) dan ibunda tercinta (Abdul kholiq dan Nuryanah).
Terima kasih atas segala do’a, kepercayaan, segala bentuk materi, cinta kasih
yang tiada henti diberikan kepada penulis, dan senantiasa memberikan
motivasi yang luar biasa sehingga mampu memberikan pencerahan dan
penguatan yang sangat berarti bagi penulis sampai saat ini.
2.
Adekku tersayang (Mambaul Wahyuningtias dan Febrianita Wahyu utami).
Terima kasih telah memberikan warna yang indah bagi kehidupan penulis dan
terima kasih buat semuanya.
viii
3.
Bapak Anwar Haryana dan Ibu Siti Rahmah sebagai Ayah dan Ibu kedua,
serta seluruh saudara-saudara kandung ayahandaku lainnya, yang sepenuh hati
dan penuh kesabaran telah memberikan doa dan dukungan hangat yang
sungguh menguatkan. Tidak lupa kepada segenap keluarga besarku yang
selalu memberi dukungan penuh dan selalu mendo’akanku.
4.
Terima kasih kepada Prof. Dr. H. Imam Suprayogo selaku Rektor Universitas
Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
5.
Terima kasih kepada Ibu Aulia Fikriarini Muchlis, MT. selaku Ketua Jurusan
Teknik Arsitektur Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim
Malang.
6.
Terima kasih kepada Luluk Maslucha, MSc. selaku dosen pembimbing I tugas
akhir atas bimbingan, kritik, dan saran yang membangun, kesabaran dan
pengertiannya, serta meluangkan waktu di sela-sela kepadatan jadwal yang
telah diberikan kepada penulis.
7.
Terima kasih kepada Ibu Yulia Eka Putrie, MT. selaku dosen pembimbing II
tugas akhir atas bimbingan, kritik dan saran yang membangun, kesabaran dan
pengertiannya, serta meluangkan waktu di sela-sela kepadatan jadwal yang
telah diberikan kepada penulis. Sehingga sangat membantu penulis untuk
menyelesaikan laporan tugas akhir ini.
8.
Terima kasih kepada Bapak Ahmad Gat Gautama, MT. selaku dosen
pembimbing III (ke-agama-an) tugas akhir atas bimbingan serta kritik dan
saran yang telah sangat membantu penulis.
ix
9.
Terima kasih kepada Ibu Elok Mutiara, MT. selaku dosen penguji I tugas
akhir yang telah menjadi dosen penguji yang baik hati, terima kasih atas
segala bimbingan, kritikan, saran, dan ide-ide yang membangun yang sangat
bermanfaat bagi penyelesaian tugas akhir ini.
10.
Terima kasih kepada teman-teman yang selalu memberi dukungan untuk
saling menguatkan dan saling memahami satu sama lain serta diskusi-diskusi
dan bertukar pikiran tentang banyak hal.
11.
Terima kasih kepada teman-teman jurusan Teknik Arsitektur khususnya
angkatan 2008 atas kebersamaannya selama perkuliahan dan penyelesaian
laporan tugas akhir yang telah banyak memberikan inspirasi, segala
pengertian, persahabatan, dan rasa kekeluargaan yang luar biasa.
12.
Serta ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terimakasih atas dukungan dan
bantuan yang sangat berharga bagi penulis.
Tiada gading yang tak retak. Begitu juga dengan laporan tugas akhir
ini yang membutuhkan kritik dan saran yang membangun. Akhirnya, tiada
kata seindah do’a yang telah terangkai sejak menyusun laporan tugas akhir
ini. semoga laporan tugas akhir ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan
pembaca pada umumnya. Amin….
Malang, 30 Januari 2013
Muh. Nasru Mauludi
08660022
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xix
DAFTAR SKEMA ... xx ABSTRAK ... xxii BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 6 1.3 Tujuan Perancangan ... 7 1.4 Manfaat Perancangan ... 7 1.5 Batasan Masalah ... 8
xi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9
2.1 Tinjauan Objek Perancangan ... 9
2.1.1 Pengertian Perancangan Kembali Pondok Pesantren... 9
2.1.2 Sistem pendidikan Pondok Pesantren ... 17
2.1.3 Pondok Pesantren Lirboyo Induk Kediri ... 23
2.1.4 Aspek-aspek Arsitektural Pondok Pesantren Induk Lirboyo Kediri ... 28
2.1.5 Aspek Arsitektural Perancangan... 30
2.1.5.1 Bidang Pendidikan ... 30
2.1.5.2 Bidang Hunian ... 37
2.1.5.3 Bidang Kewirausahaan (Perekonomian) ... 39
2.1.5.4 Bidang Peribadahan... 43
2.1.5.5 Bidang Sarana dan Prasarana Pendukung Lainnya ... 43
2.2 Tinjauan Tema Arsitektur Islam ... 53
2.2.1 Aplikasi Tema ke Objek Rancangan ... 64
2.3 Study Banding Objek Dan Tema Rancangan ... 69
2.3.1 Pesantren Pabelan – Magelang – Jawa Tengah ... 69
xii
2.3.1.2 Kajian Tema terhadap Pesantren Pabelan ... 82
BAB III METODE PERANCANGAN ... 92
3.1 Ide Perancangan ... 92 3.2 Pengumpulan Data ... 92 3.2.1 Data Primer ... 92 3.2.2 Data Sekunder ... 94 3.3 Analisis ... 95 3.4 Sintesis ... 97 3.5 Evaluasi... 98 3.6 Sistematika Perancangan ... 99
BAB IV ANALISIS PERANCANGAN ... 100
4.1 Analisis Kawasan ... 100
4.1.1 Analisis kedudukan, batas, dan potensi Kawasan... 100
4.1.2 Deskripsi Kondisi Eksisting Bangunan Pondok Pesantren Induk Lirboyo ... 102
xiii
4.2.1 Analisis Batas, Ukuran, dan Bentuk Tapak ... 103
4.2.2 Analisis Potensi Tapak ... 106
4.2.3 Analisis Bangunan Sekitar Tapak ... 107
4.2.4 Analisis Kebisingan ... 108
4.2.5 Analisis View Ke- dan dari Tapak ... 109
4.2.6 Analisis Sirkulasi di dalam dan sekitar Tapak ... 110
4.2.7 Analisis Matahari ... 112
4.2.8 Analisis Suhu, Kelembapan, dan Hujan ... 114
4.2.9 Analisis Angin... 115
4.3 Analisis Fungsi ... 116
4.4 Analisis Aktivitas ... 117
4.5 Analisis Pengguna ... 130
4.5.1 Analisis Alur Pengguna... 148
4.6 Analisis Ruang ... 153
4.6.1 Lay-out Ruang ... 161
4.6.2 Analisis Persyaratan Ruang ... 163
4.6.3 Analisis Hubungan antar Ruang ... 168
xiv
4.7 Analisis Utilitas ... 175
BAB V KONSEP PERANCANGAN ... 176
5.1 Konsep Dasar Perancangan Kembali Pondok Pesantren Induk Lirboyo ... 176
5.2 Konsep Tapak ... 177
5.3 Konsep Ruang... 179
5.4 Konsep Bentuk dan Tampilan ... 181
5.5 Konsep Struktur ... 182
5.6 Konsep Utilitas ... 183
BAB VI HASIL PERANCANGAN ... 184
6.1 Desain Kawasan ... 184
6.2 Sirkulasi pada Tapak ... 186
6.3 Spesifikasi Bangunan ... 188
6.3.1 Fungsi Hunian ... 188
6.3.2 Fungsi Religius... 194
6.3.3 Fungsi Pendidikan ... 197
xv
6.4 Penerappan Tema Rancangan ... 205
6.5 Hasil Rancangan Sistem Bangunan ... 213
6.5.1 Sistem Struktur ... 213
6.5.1 Sistem Utilitas ... 215
BAB VII PENUTUP ... 218
7.1 Kesimpulan ... 218
7.2 Saran ... 221
DAFTAR PUSTAKA ... 222
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Bangunan Angkring ... 2
Gambar 1.2 Suasana Pesantren Lirboyo ... 3
Gambar 2.1 Letak Pesantren Induk Lirboyo ... 23
Gambar 2.2 Tata letak massa bangunan ... 23
Gambar 2.3 Perletakan santri pondok pesantren Induk Lirboyo ... 24
Gambar 2.4 Data Santri dan Perkembangannya ... 25
Gambar 2.5 Standar meja kerja ... 31
Gambar 2.6 Standar ruang kantor ... 31
Gambar 2.7 Standar ruang kelas ... 32
Gambar 2.8 Standar ruang kelas sistem beda ketinggian ... 33
Gambar 2.9 Standar ruang perpustakaan ... 35
Gambar 2.10 Standar jarak dan ukuran loker ... 36
Gambar 2.11 Standar perabot ruang komputer ... 36
Gambar 2.12 Standart WC sekolah ... 37
Gambar 2.13 Standart dapur ... 38
xvii
Gambar 2.15 Standart Kamar mandi/WC ... 39
Gambar 2.16 Standart ukuran jarak perabot dalam kantin ... 40
Gambar 2.17 Standart ukuran meja makan ... 40
Gambar 2.18 Standart perabot ruang toko ...
41
Gambar 2.19 Standart Kandang Sapi ...
41
Gambar 2.20 Standart parkir ...
42
Gambar 2.21 Standart ruang Masjid ... 43
Gambar 2.22 Standart ukuran kursi roda ...
44
Gambar 2.23 Sirkulasi Linier ...
47
Gambar 2.24 Sirkulasi radial ...
48
Gambar 2.25 Sirkulasi radial ...
50
Gambar 2.26 Sirkulasi cluster ...
51
Gambar 2.27 Sirkulasi culdesac ...
52
Gambar 2.28 Bangunan Taj Mahal ...
56
Gambar 2.29 Letak Pesantren Pabelan ...
70
Gambar 2.30 Site-plan Pesantren Pabelan ...
74
Gambar 2.31 Sarana belajar santri ...
74
Gambar 2.32 Perpustakaan Pesantren Pabelan ...
75
Gambar 2.33 Laboratorium Komputer ...
76
Gambar 2.34 Kegiatan Labotaratorium bahasa ...
77
Gambar 2.35 Area bermain ...
77
xviii
Gambar 2.37 Hunian santri Pesantren Pabelan ... 79
Gambar 2.38 Usaha Mebel ... 79
Gambar 2.39 Koperasi Pesantren Pabelan ... 80
Gambar 2.40 Suasana Masjid Pabelan ... 81
Gambar 2.41 Makam di Pesantren Pabelan ... 81
Gambar 2.42 Bentuk bangunan pesantren Pabelan ... 82
Gambar 2.43 Menyatunya kehidupan sosial dan alam... 83
Gambar 2.44 Senam pagi di pesantren Pabelan ... 84
Gambar 2.45 Bentuk hunian Pesantren Pabelan ...
85
Gambar 2.46 Area bermain ...
86
Gambar 2.47 Keterbukaan pesantren dan masyarakat ...
87
Gambar 2.48 Kegiatan beribadah dan pendidikan ... 87
Gambar 4.1 Kondisi Eksisting Analisis Kedudukan, Ukuran, dan Batas Tapak... 100
Gambar 4.2 Tanggapan Ide Perancangan Analisis Kedudukan, Ukuran, dan Batas Tapak ... 101
Gambar 4.3 Deskripsi Kondisi Eksisting Pondok Pesantren Induk
xix Gambar 4.4 Kondisi Eksisting dan Tanggapan Analisis batas, ukuran,
dan Bentuk Tapak ... 103
Gambar 4.5 Tanggapan Ide Perancangan Analisis batas, ukuran,
dan Bentuk Tapak ... 104
Gambar 4.6 Tanggapan Ide Perancangan Analisis batas, ukuran,
dan Bentuk Tapak ... 105
Gambar 4.7 Kondisi Eksisting dan Tanggapan Ide Perancangan Analisis
Potensi Tapak ... 106
Gambar 4.8 Kondisi Eksisting dan Tanggapan Ide Perancangan Analisis
Bangunan Sekitar Tapak ... 107
Gambar 4.9 Kondisi Eksisting dan Tanggapan Ide Perancangan Analisis
Kebisingan ... 108
Gambar 4.10 Kondisi Eksisting dan Tanggapan Ide Perancangan Analisis
View Ke- dan dari Tapak ... 109
Gambar 4.11 Kondisi Eksisting dan Tanggapan Ide Perancangan Analisis
Kendaraan di dalam dan sekitar Tapak ... 110
Gambar 4.12 Tanggapan Ide Perancangan Analisis Kendaraan di dalam
xx Gambar 4.13 Kondisi Eksisting dan Tanggapan Ide Perancangan Analisis
Matahari Tapak ... 112
Gambar 4.14 Tanggapan Ide Perancangan Analisis Matahari Tapak ... 113
Gambar 4.15 Kondisi Eksisting dan Tanggapan Ide Perancangan Analisis Suhu, Kelembapan, dan Hujan ... 114
Gambar 4.16 Kondisi Eksisting dan Tanggapan Ide Perancangan Analisis Angin ... 115
Gambar 4.17 Analisis Fungsi dan Skema Fungsi Pondok Pesantren Induk Lirboyo ... 116
Gambar 4.18 Lay-out Ruang Kyai ... 161
Gambar 4.19 Lay-out Ruang Ustadz/Guru ... 161
Gambar 4.20 Lay-out Ruang Kepala Madrasah ... 161
Gambar 4.21 Lay-out Ruang Bendahara/Sekretaris ... 161
Gambar 4.22 Lay-out Ruang Wakil Bendahara/Sekretaris ... 162
Gambar 4.23 Lay-out Ruang Administrasi ... 162
Gambar 4.24 Lay-out Ruang Manager ... 162
Gambar 4.25 Lay-out Ruang Ta’mir ... 162
xxi Gambar 5.1 Konsep Dasar Perancangan Kembali Pondok Pesantren
Induk Lirboyo ... 176
Gambar 5.2 Konsep Tapak ... 177
Gambar 5.3 Konsep Tapak ... 178
Gambar 5.4 Konsep Ruang ... 179
Gambar 5.4 Konsep Ruang ... 180
Gambar 5.4 Konsep Bentuk dan Tampilan ... 181
Gambar 5.5 Konsep Struktur ... 182
Gambar 5.6 Konsep Utilitas ... 183
Gambar 6.1 Lay-out ... 185
Gambar 6.2 Perspektif Kawasan Tampak Utara ... 186
Gambar 6.3 Sirkulasi dalam Tapak ... 187
Gambar 6.4 Asrama Santri - A ... 189
Gambar 6.5 Asrama Santri - B ... 189
Gambar 6.6 Penggunaan Atap Pelana dan Kanopi Genteng ... 190
Gambar 6.7 Roof Garden dan Vertikal Garden pada Hunian ... 190
Gambar 6.8 Asrama Ustadz ... 191
xxii
Gambar 6.10 Perletakan Rumah Kyai ... 193
Gambar 6.11 Bangunan Aula dan Masjid ... 194
Gambar 6.12 Bangunan Aula dan Masjid Memakai Atap Tumpuk Tiga ... 195
Gambar 6.13 Lapangan Sebagai Antisipasi Kelebihan Jamaah ... 196
Gambar 6.14 Gedung Tarekat ... 196
Gambar 6.15 Perletakan Makam ... 197
Gambar 6.16 Area Pendidikan ... 198
Gambar 6.17 Halaman dalam Area Pendidikan ... 199
Gambar 6.18 Bangunan Asrama dan Toko ... 201
Gambar 6.19 Bangunan Gedung Ketrampilan ... 202
Gambar 6.20 Perletakan Kolam Gurami dan Persawahan ... 203
Gambar 6.21 Perletakan Persawahan ... 204
Gambar 6.22 Perletakan Kandang Sapi ... 204
Gambar 6.23 Lay-out Kawasan ... 206
Gambar 6.24 Perspektif Kawasan Tampak Utara ... 207
Gambar 6.25 Sirkulasi dalam Tapak ... 208
Gambar 6.26 Perletakan Usaha Pesantren ... 209
xxiii
Gambar 6.28 Penggunaan Atap Pelana dan Kanopi Genteng ... 210
Gambar 6.29 Bangunan Aula dan Masjid Memakai Atap Tumpuk Tiga ... 210
Gambar 6.30 Roof Garden dan Vertikal Garden pada Hunian ... 211
Gambar 6.31 Lapangan Sebagai Antisipasi Kelebihan Jamaah ... 212
Gambar 6.32 Sistem Struktur Hunian ... 213
Gambar 6.33 Sistem Struktur Bangunan Area Pendidikan ... 214
Gambar 6.34 Perletakan ME dan Zona Penyaluran ... 215
Gambar 6.35 Utilitas Plumbing Kawasan ... 216
xxiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Ketentuan Perancangan Kembali ...
10
Tabel 2.2 Keadaan bangunan Pondok Pesantren Lirboyo ...
26
Tabel 2.3 Metode belajar-mengajar ...
28
Tabel 2.4 Bangunan bersejarah pondok pesantren Lirboyo ...
29
Tabel 2.5 Bangunan bersejarah pondok pesantren Lirboyo lama ...
60
Tabel 2.6 Hubungan fungsi bangunan dan tema rancangan ...
67
Tabel 2.7 Hubungan perubahan bangunan rancangan pabelan ...
84
Tabel 2.8 Hubungan fungsi bangunan dan tema rancangan study banding...
88
Tabel 4.1 Analisis AKtivitas ... 117
Tabel 4.2 Analisis Pengguna ... 130
Tabel 4.3 Analisis Ruang ... 153
xxv
DAFTAR SKEMA
Skema 3.1 Sistematika Perancangan ...
99
Skema 4.1 Fungsi Pondok Pesantren Induk Lirboyo ... 116
Skema 4.2 Analisis Alur Kyai ... 148
Skema 4.3 Analisis Alur Ustadz ... 149
Skema 4.4 Analisis Alur Santri ... 149
Skema 4.5 Analisis Alur Karyawan Menginap ... 150
Skema 4.6 Analisis Alur Karyawan Tidak Menginap ... 150
Skema 4.7 Analisis Alur Aktivitas Pengelola ... 151
Skema 4.8 Analisis Alur Pengunjung ... 152
Skema 4.9 Hubungan antar Ruang Pendidikan ... 168
Skema 4.10 Hubungan antar Ruang Perpustakaan ... 169
Skema 4.11 Hubungan antar Ruang Rumah Kyai ... 169
Skema 4.12 Hubungan antar Ruang Asrama ... 170
Skema 4.13 Hubungan antar Ruang Tarekat ... 170
Skema 4.14 Hubungan antar Ruang Masjid ... 171
Skema 4.15 Hubungan antar Ruang Ketrampilan ... 171
Skema 4.16 Hubungan antar Ruang Lokal market ... 172
Skema 4.17 Hubungan antar Ruang Kantin ... 172
Skema 4.18 Hubungan antar Ruang Klinik Kesehatan ... 172
Skema 4.19 Hubungan antar Ruang Rumah tamu ... 173
Skema 4.20 Hubungan antar Ruang Pengelola ... 173
xxvi
Skema 4.22 Hubungan antar Ruang Servis ... 174
Skema 4.23 Hubungan antar Ruang Pos Keamanan ... 174
Skema 4.24 Hubungan antar Bangunan Pondok Pesantren
xxvii
ABSTRAK
Mauludi, Muh. Nasru. 2013. Perancangan Kembali Pondok Pesantren Induk Lirboyo Kediri. Dosen Pembimbing Luluk Maslucha, ST, MSc. dan Yulia Eka Putrie, MT.
Email : nasruarch@gmail.com
Kata kunci : Redesain, Pondok Pesantren Induk Lirboyo Kediri, Arsitektur Islam.
Pondok pesantren induk Lirboyo Kediri merupakan salah satu pondok pesantren salafiyah yang ada di kota Kediri dan keberadaanya saat ini sudah mulai menurun, baik kualitas maupun kuantitasnya karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini pendidikan salafiyah mulai ditinggalkan. Penurunan ini dapat dilihat dari fungsi huniannya yang kurang layak ditempati, fungsi pendidikan dari sarana dan prasarana yang kurang memadai, fungsi religius yang kurang dalam kapasitas dan kurangnya fasilitas bagi para peziarah, dan fungsi ekonomi untuk menciptakan pondok pesantren yang mandiri. Dari permasalahan yang ada di pondok pesantren di atas, maka perlu adanya perancangan kembali pondok pesantren induk Lirboyo dengan tetap mempertahankan budaya, adat istiadat, peninggalan sejarah, dan semua potensi dalam tapak (vegetasi, tanah, batu, air, dll) sesuai dengan al-Qur’an dan al-Hadits sebagai dasar acuannya.
Dalam perancangan kembali pondok pesantren induk Lirboyo ini, tema yang diambil dalam perancangan adalah tema arsitektur Islam dengan pertimbangan sebagaimana objek rancangan merupakan pondok pesantren yang berbasis Islam, maka perlu pendekatan tema yang berbasis Islam pula dalam perancangan kembali pondok pesantren induk Lirboyo ini. Pemilihan tema arsitektur Islam dalam perancangan menerapkan lima prinsip arsitektur Islam dari Nangkula Utaberta, yakni (1) pengingatan akan kerendahan hati, (2) pengingatan akan wakaf dan kesejahteraan publik, (3) pengingatan terhadap toleransi kultural, (4) pengingatan akan kehidupan yang berkelanjutan, dan (5) pengingatan tentang keterbukaan yang mana ke-lima prinsip ini akan menjadi konsep dasar perancangan. Hasil desain pondok pesantren induk Lirboyo ini tetap mempertahankan sirkulasi yang sudah ada, karena telah menjadi sirkulasi keseharian mereka dalam beraktifitas, sehingga dengan begini dapat mengingatkan akan kehidupan yang berkelanjutan. Dalam hal vegetasi, perancangan ini tetap mempertahankan vegetasi lama yang telah lama tumbuh dan berukuran besar, sebagai salah satu wujud akan kerendah hatian dan kehidupan yang berkelanjutan. Hasil rancangan yang berupa pengingatan wakaf dan kesejahteraan publik berupa mempertahankan 4 bidang usaha (wirausaha, pertanian, perikanan, dan peternakan) yang menjadi sumber ekonomi pesantren dan dapat menjadi sarana belajar santri. Keberadaan makam tetap dipertahankan dan memberi fasilitas penunjang (seperti gedung tarekat) sebagai wujud toleransi kultural dan keterbukaan terhadap lingkungan sekitar. Selanjutnya dalam bentuk dan tampilan bangunan memakai bentukan yang ada dilingkungan sekitar agar tetap bisa melestarikanya, seperti memakai atap pelana dalam atap hunian, atap joglo untuk bangunan istimewa, atap tumpuk 3 pada masjid, dan kanopi genteng yang menjadi wujud akan toleransi kultural. Dengan begini diharapkan perancangan ini mampu menghasilkan rancangan pondok pesantren induk Lirboyo yang selaras dan sesuai dengan lingkungan sekitar baik dalam hal budaya, adat isti adat, bentuk, skala, dan tampilan bangunan secara benar dan baik sesuai dalam syariat Islam.
xxviii
ABSTRACT
Mauludi, Muh. Nasru. 2013.
The Central Lirboyo Islamic Boarding School
Kediri. Supervisor Luluk Maslucha, ST, MSc. and Yulia Eka Putrie, MT.Email : nasruarch@gmail.com
Keyword : Redesign, The Central Lirboyo Islamic Boarding School, Islamic
Architecture.
The Central Lirboyo Islamic Boarding School which is located at Kediri is
one of the Islamic boarding school that has been decreased either the quality or
the quantity due to the expansion of the technology. The descent can be seen from
several factors of the function like: the dormitory function, education function,
religious function, and economic function which are lacked to be used. Thus, it
necessary to redesign the Central Lirboyo Islamic Boarding School by
maintaining the culture, tradition, heritage, and all the potential sources (soil,
stone, water, etc) based on Al – Quran and Al – Hadist as the foundation of the
reference.
The theme of this redesigning is Islamic Architecture by considering on
the object (Islamic Borading School). This research applies five principle of
Islamic architecture according to Nangkula Utaberta, (1) humble of memory, (2)
the social property and prosperity of memory, (3) cultural tolerance of memory,
(4) life continuance of memory, (5) openness of memory. These five principles
will be the basic concept redesigning of the central Lirboyo Islamic boarding
school in order to create the design that concern on the condition and the district
potential, tracks, custom, environment. The result of the design of the central
Lirboyo Islamic boarding school still defend the circulation that has already used
because it has become their circulation on their daily activity. Therefore, it can
increase life of continuance. In this research, the researcher maintains the old
plants which have grown in a big size. In the other hand, the result of the social
property and prosperity is that conserve four field (entrepreneur, agriculture,
fishery, animal husbandry) as the economic sources for Islamic boarding school.
The grief has maintained as supporting facility (Sufism building) as cultural
tolerance and openness for the surrounding. Next, in shaping and appearance of
the building have used a shape from the environment in order it can retain, like in
using saddle of roof in dormitory, traditional Java mansion of roof for the especial
building, three heaps of roof on the mosque, and the canopy tile which becomes
cultural tolerance. Thereby, this research can build a harmonic design of the
Central Islamic Boarding School of Lirboyo based on the surrounding in culture,
custom, shape, scale, and building appearance in a good way based on Islamic
characteristic.
xxix . . : . . . ( ) . . Utaberta Nangkula (1) (2) (3) ) ) .. . . ( ) . ( ) . 3 . .
