• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian..."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

x

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ... i

PRASYARAT GELAR ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... v

UCAPAN TERIMA KASIH... vi

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 6 1.3 Tujuan Penelitian ... 7 1.4 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Self Image Congruity... 9

2.2 Functional Congruity ... 11

2.3 Sikap ... 12

2.4 Niat Membeli Kembali ... 14

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 16

3.1 Kerangka Berpikir dan Konseptual ... 16

3.1.1 Kerangka berpikir ... 16

3.1.2 Kerangka konseptual ... 17

3.2 Hipotesis Penelitian ... 18

BAB IV METODE PENELITIAN ... 20

4.1 Rancangan dan Ruang Lingkup Penelitian ... 20

4.1.1 Rangcangan penelitian ... 20

4.1.2 Ruang lingkup penelitian ... 20

4.2 Variabel Penelitian ... 20

4.2.1 Klasifikasi konstruk/ variabel ... 20

4.2.2 Definisi operasional variabel ... 21

4.3 Prosedur Pengumpulan Data ... 24

(2)

xi

4.3.2 Jenis data berdasarkan sumbernya ... 24

4.3.3 Populasi dan sampel penelitian ... 25

4.4 Instrumen Pengumpulan Data dan Pengujiannya ... 26

4.4.1 Instrumen pengumpulan data ... 26

4.4.2 Pengujian instrumen ... 27

4.5 Metode Pengumpulan Data ... 29

4.6 Metode Analisis Data ... 29

4.6.1 Analisis statistik deskriptif ... 29

4.6.2 Analisis statistik inferensial ... 30

4.7 Pengujian Hipotesis ... 40

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40

5.1 Hasil Penelitian ... 40

5.1.1 Distribusi responden... 40

5.1.2 Deskripsi penilaian responden terhadap variabel peneitian ... 41

5.1.3 Pengujian instrument penelitian ... 46

5.1.4 Hasil pengujian asumsi SEM ... 48

5.2 Pembahasan ... 59

5.2.1 Pengaruh self image congruity terhadap sikap pada konsumen bioskop The Premiere ... 59

5.2.2 Pengaruh functional congruity terhadap sikap pada konsumen bioskop The Premiere ... 60

5.2.3 Pengaruh sikap terhadap niat membeli kembali pada konsumen bioskop The Premiere ... 61

5.3 Implikasi Penelitian ... 61

5.3.1 Implikasi Teoritis ... 61

5.3.2 Implikasi Praktis... 62

5.4 Keterbatasan Penelitian ... 63

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 64

6.1 Simpulan ... 64

6.2 Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 66

(3)

xii

DAFTAR TABEL

No Nama Tabel Halaman

1.1 Hasil Pra Riset ... 3

4.1 Klasifikasi konstruk/Variabel dan Indikator Penelitian ... 21

4.2 Kriteria Good Of Index... 37

5.1 Karakteristik Demografi Responden ... 40

5.2 Distribusi Frekuensi Rata-Rata Yang Memberikan Jawaban Terhadap Self Image Congruity Pada Bioskop The Premiere ... 43

5.3 Distribusi Frekuensi Rata-Rata Yang Memberikan Jawaban Terhadap Functional Congruity Pada Bioskop The Premiere ... 44

5.4 Distribusi Frekuensi Rata-Rata Yang Memberikan Jawaban Terhadap Sikap Pada Bioskop The Premiere ... …. 45

5.5 Distribusi Frekuensi Rata-Rata Yang Memberikan Jawaban Terhadap Niat Membeli Kembali Pada Bioskop The Premiere ... 45

5.6 Uji Validitas ... 47

5.7 Uji Realiabilitas ... 48

5.8 Penilaian atas Normalitas Data ... 49

5.9 Nilai Factor Loading Variabel Self Image Congruity... 50

5.10 Nilai Factor Loading Variabel Functional Congruity ... 51

5.11 Nilai Factor Loading Variabel Sikap ... 52

5.12 Nilai Factor Loading Variabel Niat Membeli Kembali ... 53

5.13 Hasil Gooness of Fit Index Models ... 54

5.14 Hasil Gooness of Fit Index Models Modifikasi ... 56

(4)

xiii

DAFTAR GAMBAR

No Nama Gambar Halaman

3.1 Kerangka Konseptual ... 18 4.1 Diagram alur pengaruh self image congruity dan functional congruity

terhadap sikap dan niat membeli kembali ... 32 5.10 Uji Full Model Struktural ... 54 5.11 Uji Full Model Struktural Modifikasi ... 55

(5)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

No Nama Lampiran Halaman

1. Kuesioner Penelitian ... 70

2. Statistik Deskriptif ... 74

3. Deskripsi Variabel ... 80

4. Validitas dan Reliabilitas ... 87

5. Analisis Structural Equation Modelling (SEM)/AMOS ... 95

(6)

viii ABSTRAK

PENGARUH SELF IMAGE CONGRUITY DAN FUNCTIONAL CONGRUITY TERHADAP ATTITUDE DAN REPURCHASE INTENTION

(Studi Pada Konsumen Bioskop The Premiere)

Perfilman merupakan salah satu sarana hiburan yang dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat. Saat ini telah banyak hadir bioskop di Indonesia, baik berskala global maupun nasional salah satunya Cineplex 21 Group. Cineplex 21 Group membentuk bioskopnya menjadi 4 merek terpisah dengan target pasar yang berbeda. The Premiere merupakan salah satu merek dari Cineplex 21 Group yang ditargetkan untuk pecinta film yang menginginkan fasilitas yang lebih mewah. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan pengaruh self image congruity dan

functional congruity terhadap sikap dan niat membeli kembali pada konsumen

bioskop The Premiere.

Pengujian hipotesis pada penelitian menggunakan teknik analisis Structural

Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan software AMOS 21 dan untuk

uji validitas dan reliabilitas menggunakan software IBM SPSS Statistics 22. Sampel pada penelitian ini sebesar 102 responden, metode penentuan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling, dengan kriteria responden yang sudah pernah menonton di The Premiere 1 X dalam 6 bulan terakhir, responden yang bertempat tinggal di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung dan responden yang memiliki tingkat pendidikan minimal SMA/Sederajat dengan pertimbangan dianggap memahami dan mampu menjawab kuesioner secara obyektif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Self image congruity berpengaruh positif signifikan terhadap sikap, (2) Functional congruity berpengaruh positif signifikan terhadap sikap dan (3) Sikap berpengaruh positif signifikan terhadap niat membeli kembali.

Implikasi teoritis penelitian ini yaitu mengembangkan teori dan konsep pengembangan self image congruity, functional congruity, dan sikap dalam upaya peningkatan niat membeli kembali dan implikasi praktis penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan image congruity oleh konsumen bioskop The Premiere menjadi faktor penting dalam meningkatkan niat membeli kembali pada bioskop The Premiere.

Kata Kunci: Self Image Congruity, Functional Congruity, Sikap dan Niat Membeli Kembali

(7)

ix ABSTRACT

EFFECT OF IMAGE IMAGE CONGRUITY AND FUNCTIONAL CONGRUITY TO ATTITUDES AND LEARNING LEARNING

ACTIVITIES

(Study On Consumer Cinema The Premiere)

Film is one of the entertainment facilities enjoyed by various circles of society. Currently, there are many cinemas present in Indonesia, both global and national scale one of them Cineplex 21 Group. Cineplex 21 Group formed its cinema into 4 separate brands with different target markets. The Premiere is one of the brands of Cineplex 21 Group that is targeted for movie lovers who want more luxurious facilities. The purpose of this study is to explain the effect of self image congruity and functional congruity on the attitude and intention of buying back to cinema consumers The Premiere.

Hypothesis testing on research using Structural Equation Modeling (SEM) analysis technique using AMOS 21 software and for validity and reliability test using IBM SPSS Statistics 22 software. The sample in this research is 102 respondents, the method of determining the sample using Purposive Sampling technique, with respondent criterion who has been seen in The Premiere 1 X in the last 6 months, respondents who live in Denpasar City and Badung Regency and respondents who have a minimum education level of SMA / equivalent with the consideration considered to understand and able to answer the questionnaire objectively.

The results showed that (1) Self image congruity has a significant positive effect on attitude, (2) Functional congruity has positive significant effect on attitude and (3) Positive positive attitude toward repurchase intention.

The theoretical implications of this research are developing the theory and concept of self image congruity, functional congruity, and attitude in effort to increase repurchase intention and the practical implication of this research indicate that applying image congruity by cinema consumer of The Premiere become important factor in to increasing repurchase intention at cinema The Premiere.

Keywords: Self Image Congruity, Functional Congruity, Attitude and Repurchase Intention

(8)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perfilman merupakan salah satu sarana hiburan yang dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat. Pesatnya perkembangan industri perfilman global dan nasional telah diimbangi dengan pertumbuhan dan persaingan di sektor bioskop. Saat ini telah banyak hadir bioskop di Indonesia, baik berskala global maupun nasional. Hal lain yang mendukung industri perfilman khususnya di sektor bioskop adalah perkembangan informasi, internet, selebriti, novel terkenal, kemajuan teknologi film, teknologi sound system, majalah resensi film, yang semuanya itu telah menambah peluang bisnis untuk dicermati (Vitry, 2013).

Salah satu jaringan bioskop besar di Indonesia yaitu Cineplex 21 Group yang merupakan pelopor jaringan cineplex di Indonesia. Jaringan bioskop ini tersebar di beberapa kota besar di seluruh Indonesia dan sebagian besar di antaranya terletak di dalam pusat perbelanjaan, dengan film-film Hollywood dan Indonesia sebagai menu utama, dan didukung oleh teknologi tata suara Dolby

Digital, THX dan yang terbaru Dolby Atmos. Cineplex 21 Group memulai

kiprahnya di industri hiburan sejak tahun 1987, hingga Juni 2015 Cineplex 21 Group memiliki total 1240 layar yang tersebar di 33 kota di 146 lokasi di seluruh Indonesia (Cineplex 21 Group, 2017).

Seiring dengan tuntutan perkembangan zaman, Cineplex 21 Group telah melakukan sejumlah pembenahan dan pembaharuan, di antaranya adalah dengan

(9)

2

membentuk jaringan bioskopnya menjadi 4 merek terpisah dengan target pasar yang berbeda, yakni Cinema 21, Cinema XXI, The Premiere, dan IMAX.

The Premiere merupakan salah satu merek dari Cineplex 21 Group yang ditargetkan untuk pecinta film yang menginginkan fasilitas yang lebih mewah. The Premiere merupakan suatu konsep bioskop yang dilengkapi dengan fasilitas mewah seperti lobby khusus, kursi khusus layaknya kelas bisnis di dalam sebuah pesawat, dan selimut. The Premiere hingga saat ini sudah hadir di beberapa kota besar di Indonesia dengan harga tiket bioskop Rp 60.000 - Rp 150.000 (Cineplex 21 Group, 2017).

The Premiere sangat cocok bagi konsumen yang menginginkan atau terbiasa dengan kemewahan, konsumen yang menyukai suasana yang lebih eksklusif, atau bagi konsumen yang lebih nyaman dengan nuansa private. Menonton di bisokop The Premiere dapat mencerminkan citra diri (self image

congruity) konsumen yang suka menunjukkan kemewahan, eksklusifitas dan

memiliki perasaan bahwa mereka berada di kelas yang lebih tinggi daripada orang yang hanya menonton di bioskop reguler.

Pra-riset telah dilakukan pada 30 orang yang berdomisili di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Pra-riset dilakukan untuk memperkuat landasan dilakukannya penelitian ini, melalui metode penyebaran kuesioner penelitian. Berikut merupakan hasil dari pra-riset yang telah dilakukan:

(10)

3

Tabel 1.1 Hasil Pra Riset

No Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah anda pernah menonton film di bioskop

The Premiere? 86,7% 13,3%

2 Apakah anda memilih The Premiere karena sesuai

dengan kepribadian/citra diri anda? 73,3% 26,7%

3

Apakah setelah anda menonton di The Premiere, secara fungsional fasilitas dan layanan yang anda

rasakan sesuai dengan yang anda harapkan? 80% 20%

4 Apakah anda merasa senang setelah menonton di

The Premiere? 76,7% 23,3%

5 Apakah anda berniat untuk menonton di The

Premiere kembali? 43,3% 56,7%

Sumber: Data Primer, 2017

Tabel 1.1 menunjukkan bahwa dari 30 orang responden, sebanyak 73,3 % memilih The Premiere karena sesuai dengan kepribadiannya atau mencerminkan citra dirinya (self image congruity). Sebanyak 80% merasa setelah menonton di The Premiere mereka mendapatkan kesesuaian antara persepsi fungsional dengan keinginan konsumen (functional congruity). Sebanyak 76,7% konsumen merasa senang setelah menonton di The Premiere, hal tersebut menggambarkan sikap konsumen terhadap The Premiere, namun ada satu hal yang kontradiksi khususnya niat membeli kembali yang ternyata 43,3% menyatakan tidak ingin untuk menonton lagi di The Premiere oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengkaji kembali mengapa niat beli ulang pada bioskop The Premiere cukup rendah.

Berdasarkan hasil pra-riset menunjukkan bahwa 73,3 % memilih The Premiere karena sesuai dengan kepribadiannya atau mencerminkan citra dirinya

(11)

4

(self image congruity). Citra (image) merupakan salah satu dasar yang digunakan konsumen untuk menentukan seberapa cocok kepribadian mereka dengan citra ritel tertentu (Lindquise dan Sirgy, 2009). Citra diri yang khas dimiliki oleh setiap individu, citra diri yang khas tersebut merupakan hasil dari perkembangan latar belakang dan pengalaman individu tersebut (Widjiono dan Japarianto, 2015). Individu akan memilih barang atau jasa yang memiliki kesesuaian dengan citra dirinya (Schifman dan Kanuk, 2007: 223).

Su dan Reynolds (2017) menyatakan bahwa image congruity adalah tingkat kesesuaian antara citra diri konsumen dengan citra produk atau merek. Self

congruity menunjukkan tingkat dimana konsumen memandang diri mereka

sebagai individu yang sesuai dengan tujuan produk tersebut diproduksi (Hanggara dan Brahmana, 2015). Self congruity memungkinkan konsumen untuk mengekspresikan diri mereka sesuai dengan merek yang akan dibeli atau digunakan.

Kumar dan Nayak (2014) menyatakan bahwa self image congruity berdampak signifikan terhadap functional congruity. Sreejesh et al. (2015) menyatakan bahwa functional congruity sebagai ketidaksesuaian antara persepsi pelanggan terhadap atribut produk/layanan sebelum melakukan pembelian dan evaluasi mereka setelah melakukan pembelian. Kesesuaian situasional pada dasarnya adalah penyempurnaan teori self congruity, sementara functional

congruity berada dalam kontras yang berdiri sendiri dengan self congruity. Dalam

(12)

5

fisik itu sendiri, tetapi untuk keuntungan yang mereka dapatkan dari penggunaan produk (Klipfel, 2014).

Penelitian yang dilakukan Massicotte et al. (2011) menemukan bahwa self

congruity berpengaruh terhadap sikap. Kang et al. (2012) menyatakan bahwa self image congruity berdampak signifikan terhadap sikap. Menurut Dwipayani dan

Rahyuda (2016), sikap merupakan pencerminan seseorang terhadap suatu objek yang dapat mempengaruhi perilakunya terhadap objek tersebut.

Kang et al. (2012) dalam penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa

functional congruity juga berdampak signifikan terhadap sikap. Berdasarkan

penelitian yang dilakukan Sreejesh et al. (2015) menemukan bahwa functional

congruity berpengaruh signifikan terhadap sikap.

Wang dan Liu (2010) menyatakan bahwa sikap berpengaruh terhadap niat membeli kembali. Kazemi et al. (2013) menemukan bahwa sikap berpengaruh positif terhadap niat membeli kembali. Thamrin dan Francis (2012), menyatakan bahwa niat membeli kembali merupakan niat membeli yang didasarkan atas pengalaman pembelian yang telah dilakukan dimasa lalu. Dalam proses evaluasi konsumen biasanya konsumen akan membentuk preferensi atas merek-merek alternatif lainnya, tidak jarang karena alternatif pilihan tersebut kebanyakan konsumen untuk mengganti produk atau jasa saat pembelian kedua atau selanjutnya.

Niat membeli kembali adalah probabilitas subyektif dimana individu akan membeli produk dari produsen secara berkelanjutan di masa depan (Fang et al., 2011). Niat membeli kembali konsumen merupakan rencana untuk menggunakan

(13)

6

jasa di waktu kedepan (Utomo et al., 2011). Konsumen akan merasa terpuaskan apabila jasa ataupun produk yang diterima telah sesuai oleh persepsinya. Wu et al. (2011) menyatakan ketika toko menyediakan kualiatas pelayanan yang baik maka kepercayaan pelanggan akan meningkat. Jasa bioskop The Premiere dengan layanan yang baik akan membangkitkan ikatan emosional sehingga akan memicu niat membeli kembali.

Penelitian ini dilakukan di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung karena bioskop The Premiere terdapat di Kota Denpasar dan Badung yaitu di mall Level 21 Denpasar dan mall Beachwalk Bali Kuta. Penelitian ini merupakan replikasi penelitian yang dilakukan oleh Kang et al. (2012) tanpa menggunakan variabel moderasi. Keterbaharuan pada penelitian ini terletak pada data, sampel dan objek yang berbeda dengan penelitian sebelumnya, yang disesuaikan dengan kondisi dan tempat penelitian dilakukan.

Berdasarkan uraian di atas, maka yang menjadi menarik untuk diteliti adalah pengaruh self congruity terhadap functional congruity, dan pengaruhnya terhadap sikap dan niat membeli kembali oleh konsumen bioskop The Premiere yang merupakan suatu konsep bioskop dari Cineplex 21 Group yang dilengkapi dengan fasilitas mewah.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka pokok permasalahan dalam penelitian adalah sebagai berikut:

(14)

7

1) Bagaimana pengaruh self image congruity terhadap sikap penonton bioskop The Premiere di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung?

2) Bagaimana pengaruh functional congruity terhadap sikap penonton bioskop The Premiere di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung?

3) Bagaimana pengaruh sikap terhadap niat membeli kembali penonton bioskop The Premiere di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan penelitian adalah sebagai berikut.

1) Untuk menjelaskan pengaruh self image congruity terhadap sikap penonton bioskop The Premiere di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.

2) Untuk menjelaskan pengaruh functional congruity terhadap sikap penonton bioskop The Premiere di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.

3) Untuk menjelaskan pengaruh sikap terhadap niat membeli kembali penonton bioskop The Premiere di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut: 1) Manfaat secara teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi berupa studi empiris, dalam menjelaskan pengaruh self image congruity terhadap sikap, pengaruh functional congruity terhadap sikap dan pengaruh sikap terhadap

(15)

8

niat membeli kembali, selain itu penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya dengan objek yang sama.

2) Manfaat secara praktis

Hasil penelitian ini menyajikan data yang diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pengelola atau manajemen The Premiere khususnya The Premiere di Denpasar dan Badung sebagai dasar untuk meningkatkan niat membeli kembali dengan memperhatikan self image congruity, functional

Referensi

Dokumen terkait

Ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan adalah ketentuan yang berisi kegiatan dan penggunaan lahan yang diperbolehkan, kegiatan dan penggunaan lahan yang bersyarat secara

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu berkata : “Perselisihan itu tercela dari dua sisi, terkadang sebabnya adalah niat yang jelek dikarenakan di dalam jiwanya ada

Dalam kepekaan mengenali gejala anak, didapatkan tiga informan mulai menyadari adanya keanehan pada kemampuan komunikasi dan perilaku anak pada usia kurang dari 2 tahun,

Maksud dan tujuan penyusunan Tugas Akhir ini adalah untuk mengevaluasi tarif tol berdasarkan Biaya Operasi Kendaraan ( BOK ) ketiga bagian jalan tol, yaitu Seksi A, Seksi B, Seksi

Dapat disimpulkan bahwa harga pokok produksi merupakan semua biaya yang telah dikorbankan dalam proses produksi atau kegiatan mengubah bahan menjadi produk jadi

Kesimpulan dalam pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakn dalam kegiatan KKN UNNES BMC berupa pendampingan belajar bagi anak sekolah yang dilakukan dengan metode

Sampel dalam penelitian ini diambil secara purposive sampling dengan kriteria inklusi yaitu bersedia menjadi responden, lansia yang tinggal di Panti Werdha Griya Asih

Hasil karakterisasi spektra inframereh (IR) zeolit alam nonaktivasi dan teraktivasi yang digunakan dalam proses pemurnian garam dapur sebelum rekristalisasi disajikan pada Gambar