MOTIVASI
NEED FOR ACHIEVEMENT
Dorongan Untuk Berprestasi
L. SETYOBUDI 2013
Need for Achievement
Definisi:
• Dorongan (untuk) Berprestasi (Need of
Achievement) adalah keinginan/tekad untuk
bekerja dengan baik atau melampaui standar prestasi. Standar tersebut bisa berupa prestasi diri sendiri di masa lampau (Improvement);
ukuran yang objektif (results orientation);
melebihi orang lain (competitiveness); sasaran yang menantang; atau sesuatu yang belum
dilakukan orang lain (innovation).
• Hal ini menunjukan dorongan untuk bertindak secara lebih baik dan efisien.
need for achievement
Definition
• Personality trait characterized by an enduring and
consistent concern with setting
and meeting high standards of achievement. This need is influenced by internal drive for
action (intrinsic motivation), and the pressure exerted by the expectations of others (extrinsic motivation). Measured by thematic appreciation tests, need for achievement motivates
an individual to succeed in competition, and to excel in activities important to him or her
NEED FOR ACHIEVEMENT (N’ach)
• N’ach dan Kemandirian Bangsa
• Keterpurukan negeri ini makin kelihatan
sebagai akibat dari sikap-sikap budaya yang tidak mampu menggerakkan bangsa ini
menjadi suatu bangsa yang digdaya dan
bersatu, tidak terjadi expansion of people’s capability karena tidak adanya strategi dan kebijakan budaya nasional yang membuat bangsa ini atau Rendahnya budaya N’ach
Three Needs theory
(McClelland, 1961) • Need for Achievement (n-ACH) • Need for Affiliation (n-AFF) • Need for PowerDistribution of Need Behaviors, Typical behaviors associated with motivational type. (Adapted from Swenson, 2000)
nACH
(Need for Achievement)
HIGH
Must win at any cost Must be on top and
receive credit LOW Fears Failure Avoids Responsibility nAFF (Need for Affiliation) HIGH Demands blind loyalty and harmony
Does not tolerate disagreement LOW Remain aloof Maintain social nPOW (Need for Power) HIGH
Desires control every one and averything
Exaggerates own position and resources
LOW
Dependent/Subordinate Minimizes own position
Maslow’s
Hierarchy of
Aspects should be included
under the theme entrepreneur as a person
(Gouws, 2002):
• Entrepreneurial qualities, e.g. achievement motivation; creativity; decision making;
initiative; innovation; locus of control; and risk taking;
• Entrepreneurial skills, e.g. strategy
formulation; leadership; planning and time management and financial concepts;
communication and negotiation skills; and • self-knowledge
Achievement Motivation
• Motivation can be defined as the driving force behind all the actions of an individual.
• All of our behaviors, actions, thoughts, and beliefs are influenced by our inner drive to succeed.
Example:
• Achievement Motivation leads people
to set realistic but challenging goals. In weight-lifting, for example, you won't increase your strength with weights that can be lifted easily or weights that cause damage to your muscles - only difficult but manageable weights will stretch and strengthen muscles.
Achievement-motivated people are not gamblers and don't like leaving things to chance.
"Gamblers" prefer big risks because they
can rationalise away failure as being outside their control; "conservatives" prefer small risks with guaranteed gains and no blame; only "achievement
motivated" people take the middle
ground of challenge and moderate risk where their skills will affect the outcome
Good characters make good
motivated medical students?
• interrelated and based on interpersonal and
intrapersonal factors such as wanting to help people, being respected and successful and fulfilling a sense of
achievement.
• Students motivated to do
better could be driven either by positive self esteem or by perceiving medicine as a
means of enhancing their social status
There are four major
theories of motivation to succeed
• attribution,
• expectancy value,
• self efficacy and
• goal orientation
–Students who set their own goals and
work towards them are more likely to
succeed
Pola Pikir Entrepreneur
Perbedaan Pola Pikir
Entrepreneur vs Non Entrepreneur:
• Produktif versus Konsumtif
• Resources Utilization Versus Resources
Hambatan Persepsi Memulai
Usaha/PERUBAHAN untuk berhasil
• Merasa Sudah Terlalu Tua atau
Merasa Terlalu Muda
• Tidak Berbakat
Setiap hari seorang manusia melakukan self-talk sebanyak 55.000 s/d 60.000 kali.
Sayangnya 77% statement yang diucapkan bersifat negatif dan melemahkan diri kita (Deepak Chopra).
kurang
sudah terlambat untuk berubah dan menjadi orang
sudah terlalu tua untuk sekolah Saya bodoh
Pelajaran Apa Yang Kita Dapat
1. Balita berlatih berjalan karena “motivasi kuat”setelah bosan merangkak
2. Balita berlatih berjalan karena “tidak banyak berpikir risiko”
3. TAMBAHKAN list ini:
_____________________________________ _____________________________________ _____________________________________ _____________________
KEBIASAAN MEMILIH
SKALA PRIORITAS
DAHULUKAN YANG UTAMA
MENDESAK TIDAK MENDESAK PE NTIN G 1 • Besok Ujian
• Terlambat masuk kerja • Teman Terluka
• Proyek yang harus diselesaikan hari ini • Mobil mogok
2
• Merencanakan, menetapkan sasaran
• PR yang harus diselesaikan minggu ini • Olah Raga • Membina hubungan • Relaksasi TID AK PE NDTING 3
• Telepon yang tidak penting • Interupsi
• Masalah kecil orang lain • Tekanan sesama
4
• Terlalu banyak nonton TV • Ngobrol tiada habisnya di
telepon
• Terlalu banyak main game komputer
• Buang-buang waktu
Anda pasti tahu bahwa
meraih harapan, mimpi, dan cita-cita,
adalah hal yang orang inginkan.
• Kebanyakan orang tidak tahu bagaimana cara
mencapai target-target mereka. Karena umumnya terhalang rasa tidak percaya diri
• Perlu menyingkirkan semua faktor-faktor negatif yang ada dalam hidup (Takut gagal, Stres yang berlebihan, Taat pada aturan, Membuat asumsi, Terlalu mengandalkan logika, Merasa tidak kreatif).
Siapa Bilang ....
• Terlalu Tua
Ingat lah, Kolonel Sander pendiri KFC memulai bisnis pada umur 70 tahun
• Tidak Berbakat
Ingatlah, banyak orang sukses memulai bisnis karena “kepepet” dan tidak bisa mencari kerja • Tidak Punya Modal
Ingat lah, Onasis memulai bisnis kapal angkut dengan OPM (Other People Money)
Nelson Mandela. Ia menjadi
presiden Afrika Selatan setelah usianya lewat 65 tahun.
Kolonel Sanders sukses
membangun jaringan restoran fast food ketika usianya sudah lebih dari 62 tahun.
Kutu anjing adalah binatang yang mampu melompat 300 kali tinggi tubuhnya.
Namun, apa yang terjadi bila ia dimasukikan kedalam sebuah kotak korek api kosong lalu dibiarkan disana selama satu minggu?
Hasilnya, kutu itu sekarang hanya mampu melompat setinggi kotak korek api saja!
Kemampuannya melompat 300 kali tinggi tubuhnya tiba-tiba hilang
KUTU & KOTAK
KOREK API
Ini yang terjadi ...
Ketika kutu itu berada di dalam kotak korek api ia mencoba melompat tinggi. Tapi ia terbentur kotak korek api. Ia mencoba lagi
dan terbentur lagi. Terus begitu sampai ia mulai ragu akan kemampuannya sendiri.
Ia mulai berfikir, “ Sepertinya
kemampuan saya melompat hanya segini” Kemudian loncatannya
disesuaikan dengan tinggi kotak korek api. Aman ... dia tidak membentur!!!
Saat itulah dia menjadi sangat yakin “Nah benar kan? Kemampuan saya Cuma segini.
Inilah saya” Ketika kutu itu dikeluarkan dari kotak korek api, dia masih terus merasa bahwa batas kemampuan lompatnya hanya
sebatas kotak korek api.
Sang kutu pun hidup seperti itu
sampai akhir hayat. Kemampuan yang sesungguhnya tidak tampak. Kehidupannya telah dibatasi oleh lingkungannya
Sesungguhnya didalam diri kita juga banyak kotak korek api. Misalnya: Anda memiliki atasan yang
ke-pemimpinannya tidak memadai. • Dia tipe orang yang selalu takut
tersaingi bawahannya, sehingga
dia sengaja menghambat karir kita.
• Ketika anda mencoba melompat tinggi, dia tidak pernah memuji, bahkan tersinggung. • Dia adalah contoh kotak korek api yang
Teman Kerja
Teman kerja juga bisa jadi kotak
korek api. Coba ingat, ketika dia
bicara begini, “Ngapain sih kamu
kerja keras seperti itu, kamu ngak
bakalan dipromosikan kok”.
Ingat!, mereka adalah kotak korek
api. Mereka bisa menghambat
Hambatan Fisik & Mindset
Korek api juga bisa berbentuk tubuh yang kurang sempurna, tingkat pendidikan yang
rendah, kemiskinan, usia dan lain sebagainya.
Bila semua itu menjadi kotak korek api maka akan menghambat prestasi dan
kemampuan anda yang sesungguhnya tidak tercermin dalam aktivitas sehari-hari.
Lalu Apa Yang Dibutuhkan?
• Untuk Memulai Entrepreneurship,
Hanya Perlu 3M :
Motivasi,
Mindset
dan
KESIMPULAN
• Untuk berhasil harus memiliki dorongan
untuk berprestasi (Need for
Achievement)
• Perubahan menuju ke pola pikir
Entrepreneurial adalah langkah pertama
proses yang dibutuhkan untuk menuju
prestasi yang lebih baik (Self-Fulfillment
Assignment # 1: Individual
1. Game Asset Produktif Vs. Konsumtif
– Buatlah daftar asset di rumah/kamar Anda & milik Anda sebanyak-banyaknya,
kemudian nilai sendiri apakah asset
tersebut, produktif atau konsumtif. (Print)
2. Isi kwisener: Entrepreneurial Self
Evaluation Kwisener # 2. dan
Contoh kolom jawab assignment # 1
Tips Praktis
• Gunakan visualisasi harian sesuai dengan tujuan, misalkan: imajinasikan nikmatnya mempunyai usaha yang waktunya tidak diatur oleh orang lain.
• Gunakan teknik affirmasi harian dengan pemilihan kata yang menggugah kesadaran pikiran, dengan mengucapkan kalimat “saya semakin sukses” saat kondisi tubuh relaks bangun pagi.