• Tidak ada hasil yang ditemukan

The Effectiveness of Rail Services in the National Logistics System. Efektivitas Layanan Kereta Api dalam Penggerak Sistem Logistik Nasional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "The Effectiveness of Rail Services in the National Logistics System. Efektivitas Layanan Kereta Api dalam Penggerak Sistem Logistik Nasional"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

The Effectiveness of Rail Services in the National Logistics System Efektivitas Layanan Kereta Api dalam Penggerak Sistem Logistik Nasional

Waskito Adhi Oktafianto

Mahasiswa Teknik Infornatika Institut Teknologi Telkom, Purwokerto

E-mail Waskitoadhi97@gmail.com Abstract

Kereta Api Indonesia (KAI) provides passenger and freight train services. In addition to passenger trains, PT Kereta Api Indonesia also serves Argo Class, Satwa Class, Commuter,Tour Train, and Freight Train. Problems in current logistics delivery relate to aspects of infrastructure, regulations and regulations in the field noting that the problem lies in complex connectivity in the form of nature. Therefore, KAI can create additional infrastructure such as freight services that will improve the national logistics system.

Keywords : Kereta Api Indonesia, Logistics System, Freight services. Abstrak

Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan layanan kereta api penumpang,barang dan gudang. Selain kereta penumpang, PT Kereta Api Indonesia juga menyediakan layanan Kelas Argo,Kelas Satwa,Komuter,Kereta Wisata, dan Kereta Barang. Permasalahan dalam pengiriman logistik saat ini terkait dengan aspek infrastruktur, peraturan dan peraturan yang berlaku di lapangan mencatat bahwa permasalahan terletak pada konektivitas yang kompleks berupa bentang alam. Oleh karena itu, KAI dapat menciptakan infrastruktur tambahan seperti layanan kereta barang yang akan meningkatkan sistem logistik nasional.

(2)

2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI ... ABSTRAK ... 2 BAB I PENDAHULUAN ... 3 A. Latar Belakang ... 3 B. Rumusan Masalah ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

A. Layanan Kereta Api Logistik ... 5

BAB III PEMBAHASAN ... 7

A. Sistem Kerja Pengiriman ... 7

BAB IV PENUTUP ... 9

A. Simpulan ... 9

B. Saran ... 9

DAFTAR PUSTAKA ... 10

(3)

3 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kereta Api merupakan moda transportasi darat berbasis jalan rel yang efisien dan efektif. Hal ini dibuktikan dengan kapasitas daya angkut yang besar seperti penumpang maupun barang. Penggunaan konsumsi bahan bakar pada kereta api relatif lebih hemat dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Dengan demikian, perkeretaapian Indonesia seharusnya dapat dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif solusi dalam menyelesaikan permasalahan khususnya kemacetan.

Dalam Cetak Biru Pengembangan Sistem Logistik Nasional (Perpres No. 26 Tahun 2012), Logistik yaitu bagian dari supply chain tentang arus barang, informasi, uang melalui procerement,warehousing,transportation, distribution,delivery services. Selain itu penyusuan sistem logistik bertujuan untuk meningkatkan keamanan, efisiensi, efektivitas pergerakan barang, informasi, uang mulai dari point of orign hingga point of destination sesuai dengan jenis, kualitas, jumlah, waktu dan tempat yang dipilih oleh pelanggan.

PT Kereta Api Logistik (KALOG) adalah perusahaan dibawah induk PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dengan bidang layanan distribusi logistik berbasis kereta api (KA) berdiri sejak 22 Oktober 2009 dengan cakupan bisnis door to door (DTD) service bertujuan memberikan pelayanan yang paripurna bagi pelanggan kereta api, layanan KALOG yang tersedia terdiri dari terminal peti kemas(TPK), bongkar muat, pergudangan, pengepakan, pelabelan, pengangkutan, penjejakan, pengawalan logistik serta manajemen logistik dengan menerapkan prinsip-prinsip perseroan terbatas.

(4)

4 Dengan adanya layanan tersebut masyarakat dapat terbantu dalam pengiriman barang ke daerah daerah tertentu khususnya jarak jauh seperti dari jember ke purwokerto dengan menggunakan kereta api cargo membutuhkan waktu tempuh kurang dari dua belas jam, berbeda halnya jika menggunakan moda transportasi darat lainya seperti truk bisa menghabiskan waktu lebih dari dua puluh empat jam. Terbukti bahwa kereta api merupakan sarana transportasi yang efisien terhadap waktu. B. Rumusan Masalah

Berdasarkan narasi latar belakang permasalahan diatas, dapat dirumuskan sebagai berikut :

(5)

5 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A.Layanan Kereta Api Logistik

Undang-Undang No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian bahwa sebagai bagian dari sistem transportasi nasional harus diselenggarakan berdasarkan asas kemandirian. Ini artinya PT. Kereta Api Indonesia dapat menggunakan kemampuan, produksi dalam negeri dan sumber daya manusia. Pada akhirnya, berbagai sumber daya ini akan menjadi manfaat bagi kesejahteraan bangsa di masa yang akan datang.

Pengembangan usaha logistik PT KAI sangat menjanjikan untuk kedepanya, mengingat infrastruktur yang tersedia saat ini mampu mengangkut komoditas dengan sistem petikemas yang terdiri dari berbagai jenis antara lain, insualated and refrigerated containers,standart containers,open top containers,ventilated containers,bulk containers,tank containers.

Kereta Api Logistik atau disebut KALOG terdiri dari beberapa layanan logistik terpadu yang memberikan kemudahan bagi pelaku para usaha dalam memenuhi kebutuhan logistik, Pertama layanan terminal barang merupakan pelayanan kepada pelanggan untuk melakukan kegiatan logistik pelanggannya. Kedua layanan pergudangan merupakan layanan angkutan barang (LCL) antar gudang. Ketiga layanan kurir dan kargo merupakan layanan berupa pengiriman barang dan dokumen, berikut dibawah ini layanan kereta api logistik :

(6)

6

No Layanan Rute

1 ONS(Over Night Service) Jakarta–Surabaya(Lintas Utara) 2 KA Bangunkarta Jakarta–Surabaya(Lintas Selatan)

3 KA Logawa Purwokerto-Jember

4 KA Mutiara Selatan Bandung-Surabaya 5 KA Senja Utama Solo Jakarta-Solo 6 KA Argo Anggrek Pagi Jakarta-Surabaya

7 KA Majapahit Jakarta-Malang

Keempat layanan container merupakan salah satu andalan jasa angkutan KALOG dengan skema distibusi door to station,station to station,station to door dan door to door. Kemudian KALOG mengintegrasikan layanannya dengan armada angkutan truk (trucking).

Kelima layanan Non Container layanan ini memberikan kemudahan bagi pelaku pasar dengan menawarkan distribusi logistik berkapasitas maksimal.

(7)

7 BAB III

PEMBAHASAN

A. Sistem Kerja Pengiriman dalam Kereta Barang

Kunci keberhasilan dari perusahaan pengiriman barang terletak pada kegiatan handling barang yang efektif dan efisien. Namun, hal ini belum dapat terpenuhi, karena dalam operasionalnya, PT. KALOG harus melakukan double handling yaitu dengan memuat barang ke dalam truk dan membongkar muatan di stasiun kemudian akan dimuat ke dalam gerbong barang. Fakta pada penanganan handling yang lambat berimbas pada efisiensi waktu dan memicu tindak kejahatan.

Secara umum, Indonesia memiliki kemampuan jalan rel yang terbatas baik dari segi tekanan gandar yang dapat ditampung maksimal 18 ton, maupun kecepatan maksimal darikereta api yang melaju. Keterbata

san ini menjadi kelemahan PT. KALOG

dalam melayani jasa angkutan kereta barang, sehingga muncul berbagai masalah dari keterlambatan sampai kereta anjlok.

Selain itu terdapat keuntungan yang dapat dirasakan oleh pelanggan terutama pada layanan PT. KALOG berupa layanan pengiriman yang tidak terpengaruh terhadap cuaca buruk serta ramah lingkungan karena sekali pengiriman barang yang dibawa totalnya lebih banyak daripada pengiriman via truk hal ini berdampak meminimalisir tingkat kecelakaan dijalan raya.

Saat ini Kereta Api Indonesia menyumbang kontribusi dalam roda perekonomian nasional khususnya di pusat pemerintahan karena waktu tempuh yang singkat,harga terjangkau,revitalisasi armada setiap tahun dan terbebas dari kemacetan menjadi alasan utama kereta comuter menjadi sarana mobilitas yang efisien dan efektif pada era modern saat ini.

(8)

8 Peluang ini dapat dimanfaatkan oleh PT.Kereta Api Indonesia dalam meningkatkan layanan kereta penumpang seperti memberikan fasilitas khusus pada penyandang disabilitas terlebih jika pada gerbong kereta ekonomi terutama pada bordes yang sempit dan lantai dibuat bertingkat sehingga menyulitkan lansia atau penyandang disabilitas untuk memasuki rangkaian kereta.

Bahkan pada kereta barang, layanan yang dapat ditingkatkan seperti proses bongkar muat yang tidak memakan banyak waktu karena sampai saat ini menjadi faktor utama yang dikeluhkan oleh para pelanggan, harga pengiriman barang relatif lebih mahal daripada angkutan darat lainya karena PT.Kereta Api Indonesia tidak mendapatkan subsidi bahan bakar minyak dari pemerintah, namun hal tersebut tidak mengurangi minat para pelanggan setia kereta api.

(9)

9 BAB IV

PENUTUP A. SIMPULAN

Berdasarkan pada pembahasan diatas untuk menciptakan efektivitas layanan kereta api dalam penggerak sistem logistik, dapat disimpulkan bahwa :

1. PT. Kereta Api Indonesia dapat melakukan perbaikan sistem serta menambah infrastruktur tambahan berupa rel kereta api dan armada. 2. Kereta Api merupakan sarana yang tepat guna pengiriman barang

dan logistik.

3. Efektivitas suatu sistem merupakan hal yang utama bagi sistem logistik nasional.

B. SARAN

1. Perpindahan sistem KALOG dari Desktop ke applikasi mobile. 2. Memberikan Diskon kepada pelanggan terutama jika barang yang

akan dikirimkan jumlahnya banyak.

3. Menambah jadwal pengiriman tambahan terutama pada hari libur nasional.

(10)

10 DAFTAR PUSTKA

1. Fandy, Tjiptono,1996, Manajemen Jasa Edisi Pertama, Yogyakarta, Andi. 2. Suharto,Abdul Majid,2009, Customer Service Dalam Bisnis Jasa Transpo

rtasi, Jakarta, Rajawali Pers.

3. Undang Republik Indonesia No.23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian, Jakarta, Harvarindo

4. Majalah Kereta Api Edisi 61, Agustus 2011.

5. Kumpulan Kliping PT. Kereta Logistik Edisi Januari sampai dengan Agus tus 2011.

(11)

11 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. IDENTITAS DIRI

1. Nama Lengkap Waskito Adhi Oktafianto 2. Tempat Tanggal Lahir Cilacap, 4 Oktober 1997

3. Agama Islam

4. Alamat Jl Hosnotosuwiryo Gg II A No 4 Purwokerto 5. Nomer Handphone 082221880856

6. Alamat E-mail Waskitoadhi97@gmail.com 7. Alamat Blog Waskitoadhiof.blogst3telkom.ac.id

B. RIWAYAT PENDIDIKAN

No Pendidikan SD SMP SMA PERGURUAN

TINGGI 1. Nama Sekolah SD Negeri 2 Pedasong SMP Negeri 6 Kroya SMA Negeri 1 Kroya Institut Teknologi Telkom Purwokerto 2. Bidang Ilmu - - IPA Teknik Informatika

(12)

12 C. PENGALAMAN SEMINAR KONFERENSI

No Seminar Penyelenggara Tahun

1. Seminar

Nasional Game Development and Buit Game Start-Up Institut Teknologi Telkom Purwokerto 2015 2. Keamanan Sistem dan Teknologi Informasi Institut Teknologi Telkom Purwokerto 2016 3. Seminar Nasional Release Party TeaLinux OS 8 Universitas Dian Nuswantoro 2016 4. Seminar Lokal Informatika Institut Teknologi Telkom Purwokerto 2016

D. PENGALAMAN PENULISAN ILMIAH

No Judul Karya Tulis Penyelenggara Tahun 1. Teh Kulit Buah Naga sebagai

Penurun Kadar Gula Darah

Dinas

Perhubungan Kabupaten Cilacap

2014

2. Applikasi Penjualan Produk dan Informasi Teknologi (APPDIT) Institut Teknologi Telkom Purwokerto 2015

(13)

13 3. Group of Indonesia Messager (

GoIM) sebagai Pemersatu Bangsa Universitas Negeri Yogyakarta 2016 E. PENGALAMAN ORGANISASI

No Organisasi Matakuliah Tahun

1. Asisten Praktikum Praktikum Dasar Komputer

2017

2. Asisten Praktikum Praktikum Pengantar Teknik Elektronika

2016

3. Asisten Praktikum Praktikum Logika dan Sistem Digital

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis pengujian regresi berganda tentang Corporate Social Responsibility (CSR), Firm Size dan Debt Equity to Ratio (DER) terhadap Earning

Titik pulang pokok pada produk kopi torayaku yang dijual dalam bentuk kemasan 200 gr adalah 14 kemasan dengan penerimaan sebesar Rp.700.000 maka untuk produksi kopi torayaku kemasan

Harmonisa arus keluaran inverter juga mengakibatkan ripple pada torsi lebih besar 2 sampai 5 kali lipat, hal ini mengakibatkan kecepatan motor tidak stabil dan menimbulkan

Laporan skripsi yang telah penulis buat berjudul “ Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Wisudawan Berprestasi oleh Ikatan Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah

Eksraksi dengan HCl 2% dan ekstraksi dengan kapur tohor memberikan hasil yang lebih baik dan berbeda nyata dibandingkan dengan cara ekstraksi air pada variabel tinggi

Ubat-ubatan daripada sumber tumbuhan banyak digunakan oleh wanita semasa mengandung, bersalin dan dalam pantang Tujuan mereka menggunakan ubatan di masa-masa

Allhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang karena karunia dan rahmatnya, penulis berhasil menyelesaikan penulisan hukum (Tesis)

Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Unsur struktural yang terdapat dalam novel Sang Pangeran Pati yaitu tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, sudut