DAFTAR PUSTAKA
Akhyani, A. (2008). Model Pembelajaran Kesetimbangan Kimia Berbasis Inkuiri Laboratorium untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA. Tesis pada SPs UPI. Bandung: tidak diterbitkan.
Amin, M. (1994). Mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam dengan Metode Discovery and Inquiry. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Anggraeni, S. (2001). “Analisis Pembelajaran Biologi Molekuler di SMU Kodya
Bandung”. Makalah Penelitian. Bandung: FPMIPA UPI.
Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Bell, B.F. (1993). Children’s Science, Contructivism and Leaning in Science.
Victoria: Deakin University Press.
Beyer, B.K. (1985). Practical Strategies for the Direct Teaching of Thinking Skills dalam Developing Mind: A Resource Book for Teaching Thinking. Alexandria: ASCD.
Budiningsih, C.A. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta. Campbell, N.A., Reece, J.B. dan Mitchell, L.G. (2002). Biologi. Edisi Kelima-
Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Carin, A. dan Sund, B. (1997). Teaching Science through Discovery. Columbus, Ohio : Merill Publishing Co.
Dayakisni, T. dan Hudaniah. (2009). Psikologi Sosial. Malang: UMM Press. Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Pelatihan Terintegrasi Berbasis
Kompetensi Guru Mata Pelajaran Biologi. Jakarta: Depdiknas.
Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Peraturan Menteri No.23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
Diyanto. (1985). Studi Perbandingan Metode Inkuiri dengan Menggunakan Kerja Laboratorium Berkelompok dan Demonstrasi Mengenai Beberapa Sub Satuan dalam Sumber-sumber dan Penggunaan Tenaga Listrik. Tesis pada SPs UPI. Bandung: tidak diterbitkan.
Filsaime, D.K. (2008). Menguak Rahasia Berpikir Kritis dan Kreatif. Alih Bahasa. Jakarta: P.T Prestasi Pustaka Raya.
Fraenkel, J.R. dan Wallen, N.E. (1993). How to Design and Evaluate Research in Education. New York: McGraw-Hill Inc.
Fuady, A. (2007). Paradigma Baru dalam Pendidikan dan Pembelajaran Learning is Fun. Bandung: P4TK- BMTI.
Garungan, W.A. (1998). Psikologi Sosial. Bandung: Eresco.
Hadiryanto. (2009). Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Penalaran dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Tesis pada PPs UPI. Bandung: tidak diterbitkan
Hake, R. (1998). Interactive Engagement vs. Traditional Method: A Six-Thousand-Student Survey of Mechanics Test Data for Introductory Physics Courses. [Online]. Tersedia:Http://serc.carleton.edu/resources/1310.html. [30 Juli 2009]
Hendrik, S. (1997). Pembelajaran Konsep Struktur Tumbuhan dengan Menerapkan Pendekatan Kemampuan Proses untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Kegiatan Laboratorium. Tesis Pada SPs UPI. Bandung: tidak diterbitkan.
Hodson, D. (1996). Practical work in School Science Exploring Some Directions for Change. International Journal of Science Education. 11, 541-553.
Hulu, F. L. W. (2009). Penggunaan Praktikum Konfrontatif untuk Memfasilitasi Peningkatan Penguasaan Konsep dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas VII pada Pokok Bahasan Keragaman pada Sistem Organisasi Kehidupan. Tesis pada SPs UPI. Bandung: tidak diterbitkan.
Inch, E.S., Warnick, B. dan Endres, D. (2006). Critical Thinking and Communication: The Use of Reason in Argument. 5 th Ed. Boston: Pearson Education, Inc.
Insan. (2008). Pembelajaran Berbasis Laboratorium untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Sikap Ilmiah Siswa Tentang Sistem Pencernaan Makanan. Tesis Pada SPs UPI. Bandung: tidak diterbitkan.
Iskandar, T. (2000). Penerapan Penilaian Kinerja (Performance Assessment) dalam Kegiatan Laboratorium pada Konsep Reproduksi Tumbuhan Biji di Madrasah Aliyah. Tesis Pada SPS UPI. Bandung: tidak diterbitkan.
Johnson. E.B. (2000). Contextual Teaching and Learning . California: Corwin Press, Inc.
Joyce, B., Weil, M. dan Calhoun, E. (2000). Models of Teaching Sixth Edition. Boston: A Person Education Company.
Kaesih, S., Mustikaningtyas, D., Alimah, S., Saptono, S., Umamah, R. dan Sularmi. (2007). Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Biologi Di SMP 27 Semarang Dengan Penerapan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (Jas) Model Conceptual Change Yang Diintegrasikan Dengan Alternative Assessment . UNNES. Semarang: tidak diterbitkan.
Kaswan. (2005). Peningkatan Pemahaman Konsep dan kemampuan Berpikir Kritis Siswa melalui Kegiatan laboratorium Berbasis Inkuiri pada Pokok Bahasan Rangkaian Listrik Searah. Tesis Pada SPs UPI. Bandung: tidak diterbitkan.
Kurniati, T. (2001). Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses Sains untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Tesis Pada SPs UPI. Bandung: tidak diterbitkan.
Kimball, J.W. (1992). Biologi. Jakarta: Erlangga.
Lakitan, B. (2008). Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Liliasari. (2001). “Model Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Calon Guru sebagai Kecenderungan Baru pada Era Globalisasi”. Jurnal Pengajaran MIPA 2, (1), 55 – 56.
Liliasari. (2005). “Membangun Kemampuan Berpikir Manusia Indonesia Melalui Pendidikan Sains”. Bandung: Makalah Pengukuhan Guru Besar FMIPA UPI. tidak diterbitkan.
Mariana, I. M. A., (2008). Inovasi Penilaian Hasil Belajar dalam IPA. Alternatif Solusi Penilaian Kinerja Siswa dalam IPA yang Memacu Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Inovasi Penilaian Hasil Belajar dalam IPA. [Online]. Tersedia:[http://www.p4tkipa.org/jurnal/] [02 Mei 2010]
Marzano, R.J., Pickering, D. dan McTigle, J. (1994). Assessing Student Outcomes: Performance Asessment Using the Dimensions of Learning Models. Alexandria: Association for Supervision and Curricullum Development.
Meltzer, D. (2002). The Relationship Between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gains In Physics: American Journal of Physics. 70, 1259-1268.
Meyer, J.H.F. dan Land, R. (2003) ‘Threshold Concepts and Troublesome Knowledge 1 – Linkages toWays of Thinking and Practising’ in Improving Student Learning – Ten Years On. C.Rust (Ed), OCSLD, Oxford. [Online] Tersedia :[ http://www.utwente.nl/vop/nieuwsbrief_17/land_paper.pdf] [21 Mei 2010]
Mulyana, E.H. (2005). Asesmen dalam Pembelajaran Sains SD. [Online] Tersedia di: [http://google.com] [21 Mei 2010]
Mulyasa, E. (2008). Menjadi Guru Profesional, Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Natawidjaya, R. (1986). Penyusunan Instrumen Penelitian. Bahan Ajar. UPI. tidak diterbitkan.
National Research Council. (1996). National Science Education Standards. Washington, DC: National Academy Press.
Norris, R.J. dan Ennis, R.H. (1989). Evaluating Critical Thinking. Pasific Grove, CA: Midwest.
Nur, M. (1996). Teori dan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Pembelajaran IPA. Jakarta: Depdikbud PAIIA
Nurhasnah. (2007). Pembelajaran Berbasis Masalah pada Sistem Respirasi untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep, Berpikir Kritis dan Sikap Ilmiah Siswa SMA. Tesis pada PPs UPI. Bandung: tidak diterbitkan.
Permanasari, A. (2003). Pengelolaan Kegiatan Laboratorium di Sekolah. (Materi workshop guru kimia di STAIN Cirebon).
Presseisen, B.Z. (1985). Thinking Skills: Meanings, Models, Materials dalam Developing Mind: A Resource Book for Teaching Thinking. Alexandria: ASCD.
Purwanto, N. (2002). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Rahardjo, M. (2010). Melatih Berpikir Kritis. [Online]. Tersedia:[http://
Rahayuningsih, S. (2008). Psikologi Umum 2. [Online]. Tersedia: [http://forbetterhealth.wordpress.com/2010/04/04/sikap-dan-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pdf] [02 Mei 2010]
Redhana, I.W. (2008). Pengembangan Program Pembelajaran Berbasis Masalah Terbimbing untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Kimia SMA. Disertasi Doktor pada SPs UPI. Bandung: tidak diterbitkan.
Riduwan. (2002). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Rustaman, N., Dirdjosoemarto, S., Yudianto, S.A., Achmad, Y., Subekti, R., Rochintaniawati, D. dan Nurjhani, M. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: Universitas Negeri Malang.
Rustaman, N. dan Rustaman, A. (1997). Pokok-pokok Pengajaran Biologi dan Kurikulum 1994. Jakarta: Pusat Pembukuan Depdikbud.
Rustaman, N. (2008). Trend Penilaian IPA di Masa Depan. Inovasi Penilaian Hasil Belajar dalam IPA. [Online]. Tersedia:[http://www.p4tkipa.org /jurnal/index.html?_poppy _k_devi5_htm] [02 Mei 2010]
Salisbury, F.B. dan Ross, C.W. (1995). Fisiologi Tumbuhan. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Sanjaya, W. (2007). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sagala, S. (2008). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Schafersman, S.D. (1991). Introduction to Critical Thinking. [Online]. Tersedia:[http:www.freeinquiry.comcritical-thinking.html] [3 Maret 2003] Siegel, S. (1997). Statistik Nonparametrik. Jakarta: PT. Garamedia.
Splitter, L.J. (1991). Critical Thinking: What, Why, When, and How Educational Philosophy and Theory. Journal of Education. 23, (1), 89-109.
Stiggins, R.J. (1994). Student-Centered Classroom Assesment. New York, Mac Millan College Publishing Company.
Subiyanto. (1998). Evaluasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Depdikbud.
Sudjana, N. (1991). Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum Sekolah. Bandung: Sinar Baru.
Sudjana, N. (2005). Metode Statistika. Bandung: Penerbit Tarsito.
Sudjana, N dan Ibrahim. (2000). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sugiyono. (2008). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sumarno, U. (1988). Menyusun dan Menganalisis Skala Sikap. Makalah Seminar Jurusan Pendidikan Matematika. FPMIPA-IKIP. Bandung: tidak diterbitkan. Supraptojielwongsolo. (2008). Menggunakan Keterampilan Berpikir untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran. [Online] Tersedia:[http:// supratojielwongsolo.wordpress.com/2008/06/13.htm] [02 Mei 2010]
Surtiana. (2002). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Konsep Rangkaian Listrik Arus Searah Melalui Kegiatan Laboratorium. Tesis Pada SPs UPI. Bandung: tidak diterbitkan.
Susiana, N. (2003). Model Pembelajaran Berbasis Kegiatan Laboratorium sebagai Wahana Pendidikan Siswa SLTP Pada Pokok Bahasan Materi. Tesis Pada SPs UPI. Bandung: tidak diterbitkan.
Tim Penyusun. (2008). Bahan Ajar Biologi Umum. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Tytler, R. (2002). Teaching for Understanding in Science: Student Conception Research, and Changing Views of Learning. Australian Science Teachers Journal. 48, (3), 14-21.
Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Gr. Yayasan Kesuma.
Viyanti. (2009). Penggunaan Asesmen Kinerja pada praktikum Fluida Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Keterampilan Generik dan Penguasaan Konsep Siswa SMA. Tesis pada SPs UPI. Bandung: tidak diterbitkan.
Widhiyanti, T. (2007). Pembelajaan Berbasis Teknologi Informasi untuk Meningkatkan Keterampilan Generik Sains dan Berpikir Kritis Siswa pada Topik Sifat Koligatif Larutan. Tesis pada SPs UPI. Bandung: tidak diterbitkan.
Winkel, W.S. (1996). Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Wulan, A.R. (2003). Permasalahan yang Dihadapi dalam Pemberdayaan Praktikum Biologi di SMU dan Upaya Penanggulangannya. Tesis pada SPs UPI. Bandung: tidak diterbitkan.
Wulan, A.R. (2007). Pembekalan Kemampuan Performance Assesment kepada Calon Guru Biologi dalam Menilai Kemampuan Inkuiri. Disertasi Doktor pada SPs UPI. Bandung: tidak diterbitkan.
Wulan, A.R. (2008). Skenario Baru bagi Implementasi Asesmen Kinerja pada Pembelajaran Sains. Dalam Mimbar Pendidikan. 32, (3), 4-12.
Wulan, A.R. (2010). Penggunaan Asesmen Bervariasi pada Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Daily life dan Hands on (Alternatif Penilaian pada Pembelajaran Biologi SMU Menyonsong Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. [Online] Tersedia:[http://file.upi.edu/Direktori/SPS/PRODI. PENDIDIKAN_IPA/197404171999032-ANA_RATNAWULAN/asesmen_ bervariasi.pdf ] [24 Mei 2010]
Zainul, A. (2001). Alternative Assessment. Jakarta: PAU-PPAI-UT.
Zainul, A. (2008). Penerapan Asesmen Alternatif dalam Pembelajaran Sejarah Lokal. Historia: Journal of Historical Studies. 1, 25-31.
Mabout. et al. (2006). “The Use of a Predict-Observe_Explain Sequence in The Laboratory to Improve Student’s Conceptual Understanding of Motion in Tertiary Physich in Thailand”. Makalah disampaikan pada Konferensi Internasional dalam Pendidikan Sains di NIE Singapore. Singapore: National Institute of Education.
Wenk, L., et al. (1996). Technology-Assisted Active Learning in Large Lectures. University of Massachusetts.
Darsono., et al. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press.
Zaini, H., et al. (2008). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Slavin, Robert E. (2000). Educational Psychology: Theory and Prac-tice. Sixth Edition. Boston: Allyn and Bacon.
Slavin, Robert E. (2000). Educational Psychology: Theory and Prac-tice. Sixth Edition. Boston: Allyn and Bacon.
Arends, Richard I. (2001). Learning To Teach. Fifth Edition. Singapore: McGraw-Hill Book Co.
Slavin, R.E. (2005). Cooperatif Learning: Theory research and practice. London: Allyn and Bacon Publishers.
Marzano, R.J. (2006). Classroom Assessment and Grading That Work. USA: ASCD
Lawson, A. (1988), Science Teaching and the Development of Thinking. W Publishing Company: California
Costa, A.L. (ed) (1985). Developing Mind, A Resource Book for Teaching Thinking. Alexandria: ASCD.
Sa’dijah, C. (2009). Asesmen Kinerja dalam Pembelajaran Matematika. Dalam Jurnal Pendidikan Inovatif. Jilid (4) (2). [Online]. Tersedia: [http://jurnaljpi.files.wordpress.com/2009/09/vol-4-no-2-cholis-sadijah.pdf] [02 April 2010]
Rustaman, N. & Riyanto, A. (2003). Perencanaan dan Penilaian Praktikum di Perguruan Tinggi. Hand Out Program Applied Approach bagi Dosen Baru Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung, 13-25 Januari 2003.
Arifin, M. dkk. (2000). Strategi Belajar Mengajar Kimia. Bandung: Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UPI.
