BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Program statiun televisi negeri maupun swasta diTanah air sedang bersaing menampilkan program acara yang terbaik untuk audiens. Salah satu yang sangat banyak diusung oleh stasiun televisi saat ini adalah talkshow. Talkshow atau perbincangan ini menghadirkan beberapa narasumber untuk suatu topik tertentu Awalnya talkshow dianggap biasa saja dan terlalu monoton dengan konsep talkshow yang begitu-begitu saja dengan tema yang serius seperti “Mata Najwa” di Metro TV. Lalu muncullah talkshow yang tidak terlalu serius tapi menghibur seperti “ Ceriwis” (Trans TV),Bukan Empat Mata ( Trans 7) dan Hitam Putih (Trans 7) salah satu talkshow yang mengudara awal tahun 2014 yakni “ Ini Talkshow” yang dipandu oleh dua orang pelawak diIndonesia, Sule dan Andre Taulany yang berperan sebagai CO Host.
NET pertama kali resmi diluncurkan pada 26 Mei 2013. menggantikan siaran terestrial Spacetoon yang sebagian sahamnya telah diambil alih oleh Indika Group Berbeda dengan Spacetoon yang acaranya ditujukan untuk anak-anak, program-program NET. ditujukan kepada keluarga dan pemirsa muda. Selain melalui jaringan terestrial, NET. juga menyiarkan kontennya melalui saluran komunikasi lain seperti jejaring sosial
dan YouTube. NET melakukan masa siaran percobaan dimuali tanggal 18 Mei 2013. Setelah melakukan masa percobaan NET muncul di Makassar dengan Frekuesi 57 UHF (melalui Cakrawala TV)
Banyak sekali tayangan program televisi,seperti talkshow, reality show,infortainment,sinetron bahkan iklan sekalipun turut serta dapat mengatur dan mengubah gaya hidup seseorang. Acara talk show atau bincang-bincang ditelevisi,seringkali dianggap sebagai tayangan yang membosankan. Tetapi beberapa tahun terakhir ini keragaman dan kreativitas statiun televisi swasta yang mampu menghasilkan tayangan-tayangan yang berbeda dan semakin mudah diterima oleh masyarakat.Termasuk pula dalam tayangan talkshow, Walaupun stasiun NET yang bisa dibilang masih baru tapi acara “Ini Talkshow” di NET bisa menyaingi acara-acara talkshow yang lebih dahulu mengudara dengan memberi acara talkshow yang berbeda dari talkshow biasanya.
“Ini Talkshow” merupakan garapan konsep dari acara Comedy Night with Kapil yang ditayangkan di colors saluran TV di India. Ini Talkshow memiliki izin dari produksi comedy Night with Kapil untuk ditayangkan. Acara ini juga merupakan garapan konsep yang hampir mirip dari acara Pas Mantab yang ditayangkan di Trans 7. Ini Talkshow tayang perdana 23 Maret 2014 dan mengudara mulai tanggal 29 Maret 2014,yang ditayangkan setiap hari senin-jumat secara langsung. (Wikipedia tentang Ini Talkshow)
“Ini Talkshow” menampilkan konsep keluarga yang dimana Sule sebagai Host atau tuan rumah, Andre Taulany sebagai Consultant-Host,didukung oleh Yurike sebagai mama Sule,Maya Septha sebagai Asisten rumah tangga,Parto sebagai Satpam,Saswi sebagai Om Sule,Nunung sebagai Penjaga Kantin, Yudjeng sebagai Kordinator Penonton.
“Ini Talkshow” merupakan salah satu acara talkshow di statiun televisi NET yang dipandu oleh Sule dan Andre Taulany. Setiap acaranya menyampaikan tema yang hangat di Masyarakat dengan menyajikan
secara sederhana. Acara ini juga memperlihatkan suasana dan
karakter-karakter yang ada di rumah tersebut. Dalam acara ini, pemain-pemain juga bermain peran atau berakting
Program talkshow atau perbincangan adalah program yang menampilkan satu atau beberapa untuk membahas suatu topik tertentu yang dipandu oleh seorang pembawa acara (host). Mereka yang diundang adalah orang-orang yang berpengalaman langsung dengan peristiwa atau topik yang diperbincangkan atau mereka yang ahli dalam masalah yang tengah dibahas (Morison,2010:28)
Acara Ini Talkshow memiliki fungsi komunikasi massa.fungsi dari komunikasi massa itu sendiri seperti dikemukakan oleh Effendy ( 2011:31) yakni untuk menyiarkan informasi (to inform) yakni dimana setiap penayangannya, narasumber yang dihadirkan memberikan informasi
tentang tema atau masalah yang diperbincangkan,untuk mendidik (to educate) yakni di setiap penayangannya ada pesan yang bisa diambil dan dipilih dari beberapa narasumber yang diundang,untuk menghibur (to entertain) yakni narasumber atau bintang tamu yang dihadirkan selalu up to date dengan isu yang terjadi di Indonesia.
Adapun fungsi lain terhadap fungsi komunikasi massa seperti mempengaruhi (to influence),membimbing (to guide),mengkritik (to criticize), hanya merupakan tambahan saja terhadap ketiga fungsi sebelumnya.
Hasil riset survey KPI indeks kualitas program siaran televisi periode September-oktober 2015. Program televisi yang berkualitas adalah Mata Najwa (Metro TV 466%) dan urutan kedua Kick Andy (TV ONE 411%), Ini Talkshow NET termasuk juga dalam 10 kategori program televisi berkualitas dengan peringkat ke sembilan.
Hingga saat ini bisa dibuktikan penonton Ini Talkshow cukup banyak menurut official account Twiter Ini Talkshow memiliki 892.000 pengikut dan siaran official youtube resmi Ini Talkshow sebanyak 71.641 pelanggan dan official account facebok Ini Talkshow memiliki 8.661 penggemar.
Talk show “Ini Talkshow” hadir sebagai program talk show yang memberikan informasi dan pengetahuan bagi pemirsa setianya. Sule yang sebagai host dan Andre Taulany sebagai CO-Host berhasil beberapa kali masuk dalam nominasi yakni di Asia TV Award 2014, yahoo celebrity Awards 2014 sebagai best TV Talkshow Host, Panasonic Globel Awards 2015,dan Indonesia Kids Choice Awards 2015. (Wikipedia tentang Ini Talkshow)
Dan salah satu segmen terfavorit di Ini Talkshow yaitu menyanyikan parodi-parodi lagu seperti sate(satenya tuh disini), jagung bakar (kenapa jagung itu dibakar), rujak( Dirujak aja), bala-bala(gorengan) dan masih banyak lagi yang lainya.Acara Ini Talkshow juga mempunyai acara quiz yang melalui twitter sehingga lebih banyak yang tertarik dengan acara Ini Talkshow.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengetahui tanggapan dari khalayak yaitu penonton acara talk show dalam hal ini Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin terhadap acara “Ini Talkshow” yang disiarkan televisi NET TV, sehingga penulis menetapkan judul penelitian :
“ TANGGAPAN MAHASISWA KOMUNIKASI UNIVERSITAS HASANUDDIN TERHADAP TAYANGAN INI TALKSHOWDI NET (News
and Entertainment Television)” B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan di atas maka penulis merumuskan masalah yaitu
1. Bagaimana tanggapan mahasiswa Ilmu Komunikasi terhadap tayangan Ini Talkshow di NET ?
2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tanggapan Mahasiswa Ilmu Komunikasi terhadap tayangan Ini Talkshow di NET ?
C. TUJUAN PENELITIAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN 1. Tujuan penelitian
a) Untuk mengetahui tanggapan mahasiswa Ilmu Komunikasi terhadap tayangan Ini Talkshow di NET .
b) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tanggapan Mahasiswa Ilmu Komunikasi terhadap tayangan Ini Talkshow di NET .
2. Kengunaan penelitian a) Secara Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pembendaharaan karya ilmiah dan pengetahuan Ilmu Komunikasi khususnya media massa dalam bentuk penelitian khalayak
b) Secara Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi stasiun televisi NET TV dalam program tayangan “Ini Talkshow” juga sebagai syarat meraih gelar sarjana pada jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNHAS
D. KERANGKA KONSEPTUAL
Saat ini televisi sudah sangat berkembang pesat sehingga televisi
sudah menjadi bagian yang tidak bisa terpisahkan oleh masyarakat banyak yang menghabiskan waktu hanya untuk menyaksikan tayangan di Televisi. Televisi yang berasal dari kata Tele dan Vision ini mempunyai arti masing-masing yaitu Tele ( jauh) sedangkan Vision ( Tampak )
Di era sekarang perkembangan teknologi semakin canggih. Televisi juga dihadirkan dengan beberapa bentuk mulai dari perbedaan tampilan hingga ukuran.Kusnawan (dalam Sakinah,2014) mengatakan bahwa data terakhir ada sekitar 30-33 juta rumah tangga bahkan lebih,yang memiliki pesawat televisi. Tidak kurang dari 18 jam sehari berbagai acara dan informasi disajikan kepada pemirsa diseluruh tana air.Dewasa ini program-program televisi semakin menarik dan beragam,Tak jarang pula televisi disebut sebagai pengaruh gaya hidup manusia.
Televisi bisa menimbulkan dampak yang langsung atas sikap dan perilaku penonton. James Manacon dalam unde (2014:12) menekankan kemampuan yang besar dari televisi untuk menghubungkan realitas dengan penonton.
Salah satu yang diusung paling banyak oleh stasiun televisi yaitu acara talkshow.Talkshow atau perbincangan adalah program yang menampilkan satu atau beberapa pembicara untuk membahas suatu topik tertentu yang dipandu oleh seseorang pembawa acara (Host).Mereka yang diundang adalah orang-orang yang berpengalaman langsung dengan peristiwa atau topik yang diperbincangkan atau mereka yang ahli dalam masalah yang tengah dibahas ( Morrisan,2010:28 )
Memasuki era keragaman televisi swasta program talkshow mulai melakukan evaluasi untuk bersaing agar mendapatkan peroleh rating yang tinggi.Kemasannyapun diproduksi menjadi lebih beragam, adanya penambahan diskusi dengan audiens, perdebatan dengan narasumber,serta perbincangan interaktif yang diselingi oleh humor ringan dengan ditambahkan musik sebagai pelengkap program
Pada awalnya talkshow pertama kali didengarkan diRadio yang mulai dikemas secara baik dan disajikan di layar kaca. Program ini memiliki tiga komponen dasar, yakni: studio, televisi,host dan wawancara
Tanggapan adalah kesan yang kita rasakan setelah melakukan proses pengamatan terhadap suatu kejadian atau masalah. Gulo (dalam Sasmita 2012) mendifinisikan tanggapan sebagai suatu reaksi atau jawaban yang bergantung pada stimulus atau merupaka hasil stimulus tersebut. Individu atau manusia memiliki peran serta sebagai pengendali antara stimulus dan respon sehingga yang menentukan bentuk respon individu terhadap stimulus adalah stimulus dan individu itu sendiri
Dalam proses penyiaran televisi. Komunikasi yang terjadi mempunyai tujuan yang utama dalam menimbulkan efek yang paling besar terhadap audience. Adapun efek-efek tersebut berupa:
a. Efek Kognitif (cognitive effect) menyangkut pengetahuan yang diperoleh khalayak
b. Efek Afektif ( affective effect) menyangkut perasaan terhadap pesan-pesan komunikasi yang disampaikan
c. Efek behavioral merujuk pada perilaku nyata yang dapat diamati meliputi tindakan, kegiatan atau kebiasaan berprilaku yang dilakukan setelah terjadinya afek kongnitif dan efektif terhadap khalayak.
Beberapa hal diatas,faktor yang menentukan khalayak (individu) yang mempunyai peran dalam proses mendengar dan melihat terhadap apa yang dinonton melalui televisi.Tingkat kognitif dan efektif selalu ingin mencoba memahami sebab-sebab yang terjadi pada peristiwa yang dihadapinya.selanjutnya,kemampuan komponen behavioral pada sasaran yang dikehendaki (Sasmita,2012:10)
Reaksi berupa respon media massa terhadap khalayak dapat diidentifikasi melalui tanggapan-tanggapan. Khalayak merupaka masyarakat yang menggunakan media massa sebagai sumber pemenuhan kebutuhan bermedianya. Dennis McQuail (2000) memberikan pengertian mengenai khalayak sebagai sekumpulan orang yang menjadi pembaca, pendengar, pemirsa sebagai media atau komponen isinya (kriyanto, 2012 :
205). Tanggapan yang muncul pada diri individu satu dan lainnya pastilah berbeda-beda dapat berupa lisan maupun tulisan.
Sudah banyak individu yang sangat mementingkan isi pesannya saja. Merurut McLuhan (dalam Morissan dkk 2010:39) mendifinisikan dalam menggunakan media, orang cenderung mementingkan isi pesannya saja dan orang sering kali tidak menyadari bahwa media yang menyampaikan pesan itu juga mempengerahui kehidupannya.
Media massa sendiri memang berpengaruh terhadap individu,tetapi pengaruh ini bisa saja disaring,diseleksi bahkan mungkin ditolak sesuai dengan faktor-faktor personal yang mempengaruhi tanggapan mereka. Asumsi ini didukung dengan Individual Differences Theory menurut De Fleur,yang mengatakan bahwa perbedaan respons yang muncul disebabkan setiap individu memiliki kepribadian yang berbeda yang akan mempengaruhi perilaku mereka dalam menanggapi sesuatu disesuaikan dengan kepercayaan nilai sosial mereka. Berdasarkan teori tersebut, De Fleur memandang bahwa individu memilih stimuli dari lingkungan,dan bagaimana ia memberi makna pada stimuli tersebut ( Rakhmat 2012 : 201 ). Maka reaksi individu terhadap isi pesan media juga beragam.
Pada kerangka konseptual ini,penulis menghubungkan dengan teori S-O-R (Stimulus-Organism-Responden ) yang dikemukakan oleh De Fleur,yang menyatakan bahwa pengaruh yang terjadi pada pihak penerima,pada dasarnya merupakan suatu reaksi tertentu dari “stimulus”
(rangsangan) tertentu. Dengan demikian besar kecilnya pengaruh,tergantung pada isi dan penyajian stimulus.
Teori S-O-R menganalogikan bahwa stimulus yang diterima oleh individu akan menghasilkan responden yang berbeda pula.pengaruh yang terjadi pada pihak penerima pada dasarnya merupakan suatu reaksi tertentu dari stimulus atau rangsangan tertentu. Jadi, besar kecilnya pengaruh tergantung pada isi penyajian stimulus.
Gambar 1.2 Teori S-O-R
Sumber: Effendy (2003:255)
Perubahan sikap sesorang bisa terjadi hanya jika benar-benar menyentuh aspek-aspek kognitif sesorang. Stimulus atau pesan yang disampaikan bisa secara langsung diterima ataupun ditolak. Proses komunikasi atau penyampaian pesan inilah yang harus dicerna oleh seseorang,kemudian diberi perhatian,pemahaman dan keyakinan. Setelah
Stimulus Organisme: • Perhatian • Pengertian • penerimaan Responden
itu barulah komunikasi mengerti pesan tersbut. Lalu komunikan mengolah dan menerimanya,dan terjadilah perunbahan sikap.
Menurut K. Bertends (dalam Fitriyani,2011) dalam bukunya yang berjudul metode belajar mahasiswa,mahasiswa adalah kalangan intelektual yang penuh bakat dan potensi yang sedang belajar di perguruan tinggi. Mahasiswa tidak hanya mempunyai status tapi ia juga berjuan untuk menyelesaikan studinya.
Mahasiswa merupakan salah satu khalayak yang banyak menggunakan media massa.baik itu radio,surat kabar,televisi,maupun internet. Mahasiswa menggunakan media massa untuk menambah wawasan dan pengetahuanya. Mahasiswa sangat aktif menggunakan media saat ini karena ditunjang dengan teknologi yang sudah ada yang semakin hari semakin maju,baik itu media cetak,media elektronik, maupun media on line.
Media massa dalam hal ini televisi setiap tahunnya memberikan program-program acara yang sangat menarik. Setiap stasiun televisi swasta maupun televisi nasional berlomba-lomba untuk menghadirkan program-program acara yang banyak diminati oleh khalayak. Televisi juga termasuk media yang paling banyak mempengaruhi dan memberi wawasan serta pengetahuan kepada khalayak. Tayangan Ini Talkshow merupakan salah satu program acara di stasiun televisi NET yang mampu memberikan hiburan dan menambah wawasan khalayak.
Model S-O-R ini selanjutnya menjadi landasan teori ini dengan program televisi Ini Talkshow sebagai stimulus, Mahasiswa Fisip Unhas sebagai respons.
Gambar 1.3 Kerangka konseptual
Stimulus • Jadwal penayangan • Topik dan kejelasan topik • Host • Narasumber • Daya tarik • Tema • Organism
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unhas • Perhatian • Penerimaan • Pengertian • Respons “ Ini Talkshow”
E. DEFINISI OPERASIONAL a. Tanggapan
Merupakan pernyataan subjektif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik Universitas Hasanuddin
b. Mahasiswa
Seseorang atau individu yang menuntut pendidikan pada jenjang perguruan tinggi atau Univeritas
c. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Adalah fakultas ke-6 yang terbentuk sesuai dengan SK Menteri P & K tanggal 30 Januari 1961 No. A 4692/U.U 41961,berlaku Februari 1961
d. Universitas Hasanuddin
Merupakan Universitas terbesar yang berada di kawasan timur
Indonesia yang terletak dijalan Perintis Kemerdekaan
KM.10,Makassar e. Tayangan
Adalah suatu acara yang ditampilkan stasiun televisi untuk disaksikan khalayak
f. Talkshow
Adalah program yang menampilkan satu atau beberapa orang untuk membahas suatu topik tertentu yang dipandu oleh seorang pembawa acara
g. Ini Talkshow
Adalah salah satu program talk show yang ditayangkan station televise NET TV dan yang akan ditanggapi oleh Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin
h. NET TV
Singkatan dari “News and Entertainment Television” adalah sala satu statiun televisi nasional di Indonesia yang resmi diluncurkan pada 26 Mei 2013
i. Perhatian
Tahap dimana informasi dari tayangan Ini Talkshow masuk dan mendapat perhatiandari responden yaitu mahasiswa Fisip Universitas Hasanuddin
j. Pengertian
Tahap setelah perhatian dimana rangsangan atau informasi tayangan Ini Talkshow mulai dimengerti oleh responden yaitu mahasiswa Fisip Universitas Hasanuddin
k. Penerimaan
Tahap dimana informasi telah dimengerti dan mulai diterima oleh pemikiran responden yaitu mahasiswa Fisip Universitas Hasanuddin sebelum memunculkan tanggapan terhadap tayangan Ini Talkshow
l. Jadwal penayangan
Dalam penelitian ini,maksud dari jadwal penayangan adalah waktu,hari,dan durasi tayangan Ini Talkshow yang ditayangkan NET
m. Tema
maksud dari tema adalah idea tau gagasan dalam tayangan Ini Talkshow yang disampaikan Khalayak
n. Narasumber
Narasumber adalah orang-orang yang berkompeten dibidangnya yang membahas topik Ini Talkshow yang ditayangkan NET o. Pembawa acara
Pembawa acara adalah yang memandu jalanya acara talkshow Ini Talkshow
p. Daya tarik
Dalam penelitian ini,daya tarik yang dimaksud adalah hal-hal yang membuat mahasiswa Fisip Unhas tertarik dalam menonton tayangan Ini Talkshow di NET
F. METODE PENELITIAN
1) Waktu dan tempat penelitian
Waktu penelitian berlangsung pada bulan Maret-april 2016. Penelitian ini dilakukan di Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin. Lokasi penelitian berada pada kampus Tamalanrea,Jln. Perintis Kemerdekaan KM.10,Makassar (90245)
2) Tipe penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan cara penulisan deskirptif, yaitu menggambarkan atau menjelaskan objek penelitian berdasarkan data dari jawaban responden yang diperoleh melalui kusioner
3) Teknik pengumpulan data
a. Data primer : Dikumpulkan dengan menggunakan kusioner.cara pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang berstruktur dan diajukan kepada responden b. Data sekunder : Studi pustaka,baik dari buku-buku,situs
internet yang relevan dengan fokus permasalahan penelitian ini. 4) Populasi dan sampel
Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin angkatan 2012 hingga angkatan 2015 Program Strata I (S1) yang aktif berkuliah dan terdaftar pada Semester Genap 2015/2016
Table 1.1
Jumlah Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi yang Terdaftar Pada Semester Genap 2015/2016
NO Angkatan Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 2012 20 52 72
2 2013 31 57 88
3 2014 23 43 66
4 2015 23 51 74
300
Pada penentuan sampel,penelitian memakai metode pengambilan sampel secara probality sampling,kemudian teknik penarikan sampelnya berupa sampel berstrata proposional. Adapun besaran sampel dengan menggunakan table Isaac dan Michael dalam buku Sugiyono (penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu dengan syarat kesalahan 1%,5% dan 10%)
Dengan menggunakan table Isac dan Michael (dalam sugiyono 2013;69) dalam penentuan besaran sampel, maka diperoleh sampel sebesar 161 dengan memakai syarat kesalahan 5% dari populasi 300 orang.
Dengan jumlah populasi sebanyak 300 orang ini,dengan menggunakan teknik penarikan sampelnya berupa sampel berstrata proporsional,maka diperoleh sampel perangkatan sebagai berikut:
Tabel 1.2 sampel p
er Angkatan sebagai berikut:
1. Angkatan 2012 : 72 / 300 X 161 = 39 2. Angkatan 2013 : 88/ 300 X 161 = 47 3. Angkatan 2014 : 66/ 300 X 161 = 35 4. Angkatan 2015 : 74/ 300 X 161 = 40 !" = !" ! ! ! Keterangan:
ni : banyaknya sampel perangkatan Ni : Total Populasi
N : jumlah populasi perangkatan
n : penentuan jumlah per jurusan menurut table isac dan Michael dengan taraf kesalahan 5%
5) teknik analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Data yang diperoleh dari kuesioner telah terkumpul akan dianalisis dengan menggunakan tabel frekuensi yang kemudian dijabarkan secara deskriptif. Penelitian ini memanfaatkan SPSS Versi 23
