• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPKPS HUKUM ACARA PERDATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPKPS HUKUM ACARA PERDATA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH HUKUM ACARA PERDATA : SEMESTER : 3 SKS : 3

DOSEN :

1. Nanda Utama, SH.MH

2. Misnar Syam, SH.MH

3. Devianty Fitri, SH.MH

4. Linda Elmis, SH.MH

5. Neneng Oktarina, SH.MH

6. Wetria Fauzi, SH.MH

7. Ulfanora SH.MH

8. Drs. Ali Amran, SH.MH

9. Yasniwati, SH.MH

10.

Dr. Dahlil Marjon, SH.MH

11.

Firmansyah, SH

12.

Dr. Busya Azheri, SH.MH

KOMPETENSI: Mahasiswa mengerti bagaimana beracara di pengadilan, khususnya acara perdata,

bagaimana membuat surat gugatan, penyitaan, pemeriksan perkara, pembuktian, putusan

hakim serta upaya hukum yang dilakukan oleh para pihak dengan adanya putusan hakim

(1)

Minggu

Ke

(2)

Kompetensi

Bahan Kajian

(3)

Literat

(4)

ur

(5)

Bentuk

Pembelajar

an

(6)

Kriteria

Penilaian

(7)

Bobot

Penila

ian

(%)

1dan 2

Mahasiswa

mengerti dan memahami istilah dalam hukum acara perdata dan juga sumbernya serta perbedaan keduanya

PENGANTAR

PEMAHAMAN DASAR-DASAR

HUKUM ACARA PERDATA

1. Istilah dan pengertian

hukum acara perdata

2. Sejarah ringkas badan

a. Membuat kontrak kuliah dengan mahasiswa b.Brain Storming c.Ceramah

Kemampuan mahasiswa dalam

memahami dan menguraikan tentang hukum acara perdata, sumbernya serta perbedaan

(2)

peradilan di Indonesia dan

hukum acara yang berlaku

3. Sumber hukum acara

perdata

4. Perbedaan antara hukum

acara perdata dengan

acara pidana

keduanya

3

Mahasiswa dapat menjelaskan tentang surat gugatan dan cara memasukkan surat gugatan ke

pengadilan negeri

GUGATAN

1. Pihak yang berwenang mengajukan gugatan

2. Syarat-syarat membuat surat gugatan

3. Isi surat gugatan

4. Bentuk- bentuk gugatan : a. Gugatan individual

b. Class Actions c. Legal Standing d. Citizen Lawsuit

e. Ceramah f. Diskusi

Kemampuan mahasiswa dalam

memahami dan menguraikan tentang surat gugatan dan bagaimana syarat serta isi dari sebuah surat gugatan

4,2

4

Mahasiswa dapat menjelaskan kembali tentang hal-hal yang berkaitan dengan penyitaan

PENYITAAN

1. Maksud dan tujuan penyitaan 2. Macam-macam penyitaan 3. Hubungan tugas panitera

dengan tugas jurusita dalam melaksanakan sita tahanan (conservatoir Beslag)

4. Tata cara pelaksanaan sita tahanan terhadap benda tidak bergerak

5.

a. ceramah

b. kuis Kemampuan mahasiswa dalam

menguraikan dan

menjelaskan tentang maksud dan tujuan dari penyitaan

4,2

5 dan 6 Mahasiswa dapat

(3)

tentang hal-hal yang berkaitan dengan

pemeriksaan perkara perdata

pemanggilan para pihak

2. proses pemeriksaan perkara dalam persidangan

3. peranan hakim dalam memeriksa perkara

4. perdamaian 5. acara verstek 6. replik dan duplik

7. wewenang mengadili suat perkara

8. gugatan intervensi

terhadap materi hukum acara perdata, khususnya sumber hukum a. Ceramah b. Kuis

dalam

menguraikan dan

menjelaskan proses pemeriksaan perkara perdata

7,8 dan 9 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang

keberadaan alat bukti dan

bagaimana proses pembuktian yang dapat dilakukan

ALAT BUKTI 1. Pengertian

2. Acam-macam alat bukti

3. Kekuatan hukum dari masing-masing alat bukti

Mahasiswa diberi tugas untuk mencari materi

tersebut dan menjelaskan tentang alat bukti dan macam-macamnya serta kekuatan

masing-masing dari alat bukti

a. Kemampuan mahasiswa dalam menguraika n dan menjelaskan perbedaan dari masing-maing alat bukti dan kekuatan dari masing-masing alat bukti

b. Kemampuan mahasiswa dalam menganalis a, sehingga ditemukan letak perbedaan masing-masingnya

4,2

10 Mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal yang

PUTUSAN HAKIM 1. Pengertian

2. Jenis-jenis putusan

a. Ceramah b. Kuis

Kemampuan mahasiswa menganalisa

(4)

berhubungan

dengan putusan 3. Sistematikaputusan hakim penyusunan 4. Peranan hakim dalam

mengambil putusan

5. Sifat-sifat dari putusan hakim 6. Kekuatan hukum dari

maing-masing putusan

tentang putusan hakim

11 dan

12 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang upaya hukum yang dikenal dalam proses hukum acara perdata di pengadilan sebagai akibat adanya putusan hakim

UPAYA HUKUM

1. Pengertian upaya hukum 2. Macam-macam upaya hukum 3. Proses pelaksanaan upaya

hukum biasa

4. Proses pelaksanaan upaya hukum luar biasa

a. Ceramah

b. Kuis kempuan mahasiswa dalam

menguraikan dan

menjelaskan tentang pengertian upaya hukum dan macam-macamnya

4,2

13 Mahasiswa dapat menjelaskan eksekusi dan proses

pelaksanaannya

EKSEKUSI

1. Pengertian eksekusi 2. Jenis-jenis eksekusi

3. Hal apa saja yang dapat dieksekusi

4. Hal apa saja yang dapat disita 5. Perlawanan terhadap eksekusi 6. Penyanderaan

7. pelelangan

a. Ceramah b. Mahasiswa

diberi tugas untuk menguraik an tentang eksekusi dan penyander aan

a. Kemampua n

mahasiswa menguraika b. Kecakapan

mahasiswa dalam memaparka n tugas dan mempertah ankan pendapatny a

(5)

menjelaskan bentuk-bentuk proses acara khusus

1. Proses Kepailitan

2. Pengajuan Keberatan Putusan BPSK

3. Pengajuan Keberatan Putusan KPPU

ah b. Mahasi

swa diberi tugas untuk mengu raikan tentan g ekseku si dan penyan deraan

n

mahasiswa menguraika n,

menjelaska n dan menganalisi s materi tersebut Kecakapan mahasiswa dalam memaparka n tugas dan mempertah ankan pendapatny a

KEPUSTAKAAN

1. Sudikno Mertokusumo,

hukum acara perdata indonesia,

Liberty, Yogyakarta,1988;

2. Abdukadir muhammad,

hukum acara perdata indonesia,

citra aditya bakti,bandung, 2000;

3. Riduan syahrani,

Hukum acara perdata di Lingkungan peradilan umum,

Pustaka kartini, jakarta, 1988;

4. Lilik mulyadi,

hukum acara perdata menurut teori dan praktek peradilan di indonesia,

jembatan jakarta, 1999;

5. R.Supomo,

hukum acara perdata,

pradanya paramita, jakarta, tanpa tahun;

(6)

7. R.wirjono prodjodikoro,

hukum acara perdata di indonesia ,

sumur, bandung, 1982

8. Izaac S. Leinisu, Fatimah ahmad,

intisari hukum acara perdata,

ghalia indonesia, jakarta, 1982

9. Ny.Retno wulan Sutantio iskandar oeripkartowinata,

hukum acara perdata dalam teori dan praktek

, alumni,

bandung, 1979;

10.K.wanjik saleh ,

hukum acara perdata di indonesia,

Ghalia indonesia, jakarta, 1979

11.R.tresna,

komentar HIR

, pradnya aramita, jakarta, 1979;

Referensi

Dokumen terkait

Tuntutan (gugatan) perdata yang pada tingkat pertama termasuk lingkup wewenang pengadilan negeri, harus diajukan dengan surat permintaan (surat gugatan) yang ditandatangan

Hukum acara perdata menurut Prof. Sudikno Mertokusumo, S.H. ialah peraturan hukum yang mengatur bagaimana caranya menjamin ditaatinya hukum perdata materiil dengan perantara

Harahap, M Yahya. Hukum Acara Perdata Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan Pengadilan. Jakarta: Sinar Grafika. Ibrahim Johny, Teori dan

c) Abdul Manan, Hukum acara perdata agama merupakan hukum yang mengatur tentang tata cara mengajukan gugatan kepada pengadilan, bagaimana pihak Tergugat mempertahankan diri dari

Dalam Hukum Acara Perdata di Indonesia, apabila seseorang ingin mengajukan suatu gugatan perdata di pengadilan negeri mengenai permasalahan hukum yang berkaitan

Hukum Acara Perdata (Tentang Gugatan. Pembuk an dan Putusan Pengadilan ).. cutorial verkoop) pesawat Batavia Air, oleh karena kegiatan operasionalnya dak boleh dima kan oleh

Tergugat akan lebih diuntungkan jika tidak ada perubahan atas gugatan yg telah diajukan.. Hukum Acara Perdata,

Hukum acara perdata menurut Prof. Sudikno Mertokusumo, S.H. ialah peraturan hukum yang mengatur bagaimana caranya menjamin ditaatinya hukum perdata materiil dengan perantara