• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Organisasi | Teknik Sipil mpdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Struktur Organisasi | Teknik Sipil mpdf"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Struktur Organisasi

struktur Organisasi Jurusan Teknik Sipil

Penjelasan :

Ketua Jurusan Teknik Sipil : Ir. Sugeng P. Budio, MS Sekretaris Jurusan Teknik Sipil : Ir. Siti Nurlina, MT

Ketua Program Studi Sarjana (S1) : Dr. Eng. Indradi Wijatmiko, ST, M. Eng

Ketua Program Studi Magister (S2) : Dr. Eng. Alwafi Pujiraharjo, ST., MT. Ketua Program Studi Doktor (S3) : Ari Wibowo, ST., MT., Ph.D

(2)

KKJF Transportasi : Ir. Ludfi Djakfar, MSCE, Ph.D KKJF Dasar : Dr. Eng. Eva Arifi,ST, MT KKJF Manajemen Konstruksi : M. Hamzah Hasyim, ST., M.EngSc

KKJF Keairan : Dr. Eng. Yatnanta Padma Devia, ST, MT

KaLab. Mekanika Tanah : Eko Andi Suryo, ST., MT., Ph.D Ka. Studio Komputasi & Informatika : Dr. Eng. Devi Nuralinah, ST., MT.

KaLab. Manajemen Konstruksi : Saifoe El Unas, ST., MT KaLab. Struktur & Bahan Konstruksi : Prof. Dr. Ir. Sri Murni Dewi, MS

KaLab. Transportasi&Penginderaan

Jauh : Hendi Bowoputro, ST, MT

Ketua Jurusan mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

Mengkoordinasikan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di Jurusan. 1.

Menjalankan kebijakan akademik dan standar mutu pendidikan yang ditetapkan di Jurusan. 2.

Menyusun rencana kegiatan atau program kerja Jurusan. 3.

Melaksanakan pengembangan jurusan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada 4.

masyarakat.

Mengembangkan hubungan baik dan kerjasama dengan pemangku kepentingan (stakeholder). 5.

Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan proses belajar mengajar di tingkat jurusan. 6.

Mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan di tingkat jurusan. 7.

Mengkoordinasikan dengan Program Studi Strata satu, Magister dan Doktor yang terkait. 8.

Menyampaikan laporan kegiatan secara berkala kepada Dekan. 9.

Sekretaris Jurusan mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

Melaksanakan kegiatan administratif dan kesekretariatan jurusan; 1.

Mengkoordinasikan penyusunan dan pengembangan kurikulum pendidikan jurusan; 2.

Mengkoordinasikan kegiatan proses belajar mengajar bersama dengan Kelompok Dosen Keahlian; 3.

Menyusun jadwal perkuliahan di tingkat jurusan 4.

Mengkoordinasikan kegiatan laboratorium/studio di lingkungan jurusan; 5.

Mengkoordinasikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Praktek (KKN-P) mahasiswa; 6.

Menyusun basis data akademik kemahasiswaan di Jurusan; 7.

Menyusun basis data kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di Jurusan. 8.

Ketua Program Studi memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

Membantu penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran berdasarkan satuan rencana belajar dan 1.

kurikulum.

Melaksanakan kegiatan belajar mengajar. 2.

Merumuskan standar mutu pendidikan Program Studi Sarjana, Magister dan Doktor yang 3.

(3)

Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan praktikum/praktek di laboratorium/studio. 4.

Melakukan pengembangan keilmuan serta kurikulum Program Studi. 5.

Memonitor pelaksanaan kegiatan Program Studi yang diselenggarakan oleh Jurusan. 6.

Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Program Studi yang diselenggarakan oleh Jurusan. 7.

Melakukan koordinasi dengan Ketua Jurusan terkait. 8.

Melaporkan kegiatan secara berkala kepada Ketua Jurusan. 9.

Kepala Laboratorium/Studio mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

Merencanakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di 1.

Laboratorium/Studio;

Menyusun rencana operasional dan pengembangan laboratorium/studio; 2.

Memberikan pelayanan bagi sivitas akademika untuk melakukan pengembangan ilmu 3.

pengetahuan, teknologi dan seni;

Menyiapkan jadwal kegiatan laboratorium/studio; 4.

Mengkoordinasikan segala kegiatan akademik yang dilaksanakan dalam Laboratorium/Studio; 5.

Melakukan pembinaan kepada anggota laboratorium/studio; 6.

Menjalin kerjasama dengan pihak luar dalam rangka resource sharing dan pemberdayaan 7.

laboratorium/studio;

Melakukan pemantauan dan evaluasi atas ketersediaan sarana prasarana dan kegiatan dalam 8.

laboratorium/studio;

Melaporkan kegiatan sekurang-kurangnya setiap semester kepada Ketua Jurusan. 9.

Melakukan koordinasi dengan Ketua Kelompok Dosen Keahlian terkait pengembangan ilmu dan 10.

proses belajar mengajar.

Ketua Kelompok Dosen Keahlian (KKDK) mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

Merencanakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di dalam 1.

kelompoknya;

Membentuk team teaching berdasar hasil musyawarah mufakat anggota kelompok; 2.

Mengkoordinasikan segala kegiatan akademik yang dilaksanakan dalam kelompok, terutama 3.

tentang pemilihan obyek praktek kerja serta topik skripsi/tugas akhir; Mempersiapkan pembagian dosen pengampu mata kuliah;

4.

Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan proses belajar mengajar dengan Ketua Kelompok 5.

Dosen Keahlian lain dan atau Ketua Jurusan;

Melakukan pembinaan kepada anggota kelompok dalam rangka pengembangan keilmuan yang 6.

spesifik;

Melakukan pemantauan dan evaluasi atas kegiatan yang telah dilakukan anggota kelompok, 7.

terutama tentang pembagian tugas mengajar serta membimbing Praktek Kerja dan Skripsi/Tugas Akhir;

(4)

Unit Jaminan Mutu mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

Menyusun standar mutu akademik tingkat Jurusan; 1.

Melaksanakan audit sistem dan audit kepatuhan secara rutin; 2.

Menyampaikan laporan hasil audit dengan rekomendasinya secara tertulis kepada Ketua Jurusan; 3.

Memantau, mengevaluasi, dan melakukan analisis terhadap tindak lanjut pelaksanaan 4.

Referensi

Dokumen terkait

Identifikasi Penyajian Aspek Literasi Sains Buku Teks Pelajaran Ipa Kelas V Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.. DAFTAR

Titrasi substitusi, cara ini dilakukan bila ion logam tersebut tidak memberikan titik akhir yang jelas apabila dititrasi secara langsung atau dengan titrasi kembali, atau

[r]

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama R.I, menyatakan bahwa lembaga di bawah ini telah melakukan updating data Pendidikan Islam (EMIS) Periode Semester GENAP

Perbandingan Efektifitas Klor dan Ozon sebagaiDesinfektan pada Sampel Air dari Unit Filtrasi Instalasi PDAM Kota Bandung, Prosiding Seminar Nasional Sains

Berdasarkan uraian diatas maka perlu ditinjau kembali bagaimanakah kondisi lahan pegunungan di Lereng Merapi dan Merbabu khususnya Kecamatan Selo, bagaimana kondisi

pelatihan yang dilakukan, serta hasil dari proses latihan ansambel perkusi pada. komunitas USBP di

Adapun populasi dan sampel penelitian ini yaitu: Santri, Pembina, dan direktur Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara Sulawesi Selatan Adapun hasil