Balas Jasa dan Penghargaan
atas Kinerja Individual
Pertemuan 9 (Shields, Bab 15-16)
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Fakultas Ekonomi
Universitas Malikussaleh
Aliansi
Pendahuluan
Sistim
merit pay
merupakan
mekanisme pembayaran berbasis
kinerja yang umum digunakan
merit increase
merit increase
menentukan besar
tingkat kenaikan gaji pokok per tahun
berbasis pada hasil penilaian kinerja
peningkatan dari
merit increase
merit bonus
merit bonus
diberikan pada akhir
periode berbasis pada hasil penilaian
kinerja
merit bonus
tidak bersifat permanen
dan harus dapat diberikan atau
Kerugian sistim
merit pay
Kebutuhan mekanisme formal untuk
penilaian kinerja dan penentuan increment dan bonus
Dilakukan pada akhir periode, tidak sewaktu
individu menampilkan kinerja luar biasa
Merit Increment mengikat organisasi untuk
membayar berdasar kinerja masa lalu, meskipun kinerja masa depan tidak
Recognition Plans
Keterbatasan sistim merit pay yang
mengandalkan pada mekanisme formalitas sebagai dasar penggajian dan
pelaksanaannya yang terbatas pada periode tahunan
Perlunya sistim balas jasa yang lebih
fleksibel dalam mengidentifikasi top
Recognition Plans
Mekanisme penghargaan yang
mencakup penghargaan formal
maupun informal, baik finansial
maupun non finansial.
Tujuan utamanya adalah menunjukkan
6 Dimensi Recognition Plans
Frekwensi Penghargaan
Diterima Individu atau Kelompok
Siapa Menentukan Penerima
Kriteria Kinerja
Formalitas Mekanisme Penghargaan
Penghargaan Tunai
Discretionary bonus, yakni alokasi anggaran
tertentu yang dapat diberikan sewaktu-waktu oleh penyelia dalam bentuk uang
tunai sebagai penghargaan atas kinerja luar biasa
Menghindari prosedur birokratis dan
rumus-rumus penggajian serta meningkatkan fleksibilitas manajemen dalam mengatur jumlah dan frekuensi pemberian
Discretionary Bonus
Kelebihan:
Dapat dibayarkan sewaktu dengan pengaruh penguatan
perilaku yang lebih kuat (positive reinforcement)
Tidak terikat komitmen pembayaran jangka panjang seperti
bonus tahunan / bulanan
Pembayaran lump sum lebih terasa bagi karyawan Sederhana dan mudah dijalankan
On the other hand, discretionary bonuses have these potential
drawbacks:
Susah untuk tugas yang output tidak kasat mata (intangible)
seperti staf SDM / gudang
Menekankan kerja individu, bukan tim
Subjektif, bisa jadi tidak berkaitan dengan kinerja
Fokus pada tugas-tugas jangka pendek, kurang menghargai
Non-cash recognition
Tujuh bentuk dasar non-monetary recognition
dalam penguat sosial:
Sentuhan personal atasan: membuat karyawan
merasa penting, seperti tepukan di punggung, pujian lisan, dsb.
Hadiah barang: voucher hadiah, diskon khusus
untuk produk perusahaan
Perjalanan: dibiayai perusahaan untuk perjalanan
sendiri, dengan keluarga atau kelompok
Penghargaan simbolik: plakat, piagam, foto
karyawan, kaus khusus, dsb
Cuti tambahan: hak cuti dibayar perusahaan
Jadwal kerja fleksibel: menyesuaikan preferensi
Simpulan
Meskipun banyak digunakan, merit system
pay memiliki keterbatasan-keterbatasan serius
Mekanisme penghargaan individu dapat
meningkatkan kinerja individu selama dilakukan dengan tepat
cash recognition plan lebih diminati untuk
diterapkan dalam organisasi dengan kontrak psikologis transaksional, sementara