40 BAB II
RANCANGAN PROGRAM 2.1 Deskripsi Klien
Pada 10 Oktober 1989 berdiri sebuah Biro Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sebagai sarana penunjang sekaligus menjadi tempat mahasiswa/i berlatih dalam memahami kehidupan akademik dan psikologis. Berjalannya waktu, pada 8 Mei 1993 Biro Psikologi beralih menjadi Pusat Bimbingan dan Konseling dengan berbagai kemampuan untuk memberikan bimbingan dan konseling kepada seluruh civitas akademika UMM.
Pusat Bimbingan dan Konseling dialih fungsikan menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan sekarang berubah menjadi UPT. Bimbingan dan Konseling. Perubahan ini terjadi karena berkembangnya intensitas pengelolaan kegiatan akademik maupun non-akademik dalam mengoptimalkan peran dan fungsi di kampus UMM, sehingga tujuan dari perubahan ini memungkinkan UPT. Bimbingan dan Konseling UMM dapat fokus pada peran dan fungsinya serta memaksimalkan pengelolaan aktivitas berdasarkan ketentuan dan petunjuk pelaksanaan aktivitas yang ada.
UPT. Bimbingan dan Konseling adalah salah satu sarana layanan bagi mahasiswa UMM untuk membantu dan mengatasi masalah psikis serta hambatan belajar di UMM. Berikut jenis layanan :
1. Asesmen : Bertujuan mengumpulkan informasi untuk mengidentifikasi masalah dan memahami latar belakang dan keadaan klien. Asesmen yang dilaksanakan sebelum, selama, dan setelah konseling berlangsung guna dapat memberikan informasi untuk membantu klien menemukan pemecahan masalahnya.
2. Bimbingan Pendidikan & Karir : Bertujuan untuk membantu klien mengenali potensi dirinya, memahami lingkungannya, serta mengatasi hambatan dan masalah yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan hidupnya.
3. Psikoedukasi/Psikotes : Bertujuan untuk menjelaskan sepenuhnya mengenai aspek psikologis seperti identifikasi potensi, serta untuk menemukan kepribadian seseorang yang tidak diketahui. Dengan melakukan tes psikotes, maka memudahkan untuk mengukur kepribadian seseorang.
4. Konseling : Bertujuan memberikan bantuan kepada klien agar dapat menyelesaikan permasalahannya dan memperoleh pemahaman. Konseling dilakukan oleh tenaga
41 profesional seperti konselor teman sebaya, Sarjana Psikologi, Mahasiswa Magister Profesi Psikologi UMM, dan Psikolog atau Dosen Fakultas Psikologi UMM.
5. Psikoterapi : Layanan penanganan terhadap gangguan psikologis tanpa menggunakan obat-obatan yang dilakukan oleh psikolog. Untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi gejala gangguan psikologis terhadap diri seseorang.
2.1.1 Analisis Target Market
UPT. Bimbingan dan Konseling Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai ruang lingkup target pasar yaitu seluruh civitas akademika baik dosen, karyawan, dan mahasiswa UMM. Namun, di sini penulis ingin menyasar target pasar yang lebih spesifik yaitu mahasiswa (remaja akhir 18-24 tahun) dengan permasalahan psikologis yang terjadi pada mahasiswa. Menurut G Stanly Hall dalam buku ilmiahnya mengenai hakekat masa remaja menyatakan bahwa masa remaja adalah masa yang penuh gejolak suasana hati di mana pikiran, perasaan, dan tindakan berada di antara kesombongan dan kerendahan hati, kebaikan dan godaan, serta suka dan duka.
Berdasarkan data saat Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (PESMABA) yang dilakukan pada 29 September-24 Oktober 2020, sebanyak 3.248 mahasiswa/i mengalami permasalahan terhadap penyesuaian sosial dan stres. Sebanyak 2.805 mahasiswa termasuk kategori berat, 428 mahasiswa kategori sedang, dan 15 mahasiswa kategori ringan. Menurut hasil riset yang dilakukan UPT. Bimbingan & Konseling UMM pada Januari 2019-Juni 2020, permasalahan yang dihadapi mahasiswa/i UMM angkatan 2014-2019 meliputi masalah akademik maupun non-akademik. Masalah akademik dapat berupa konflik interpersonal dengan dosen, permasalahan skripsi, manajemen waktu, prokrastinasi (kebiasaan menunda-nunda), dan motivasi belajar yang menurun. Sebanyak 90 mahasiswa yang menyatakan bahwa mereka memiliki permasalahan akademik. Sedangkan masalah non-akademik berupa permasalahan bimbang memilih organisasi (35 mahasiswa), permasalahan keluarga (71 mahasiswa), kecemasan (70 mahasiswa), konflik interpersonal dengan teman (56 mahasiswa), permasalahan orientasi seksual (6 mahasiswa), permasalahan karir (61 mahasiswa), gejala-gejala psikologis klinis (37 mahasiswa), permasalahan intrapersonal (21 mahasiswa), dan hubungan dengan lawan jenis (53 mahasiswa).
42 Ada banyak faktor yang mempengaruhi keadaan psikologis mahasiswa, menurut UPT.
Bimbingan & Konseling UMM, berikut adalah faktornya :
1. Permasahalan sosial yaitu konflik interpersonal dengan teman atau hubungan dengan lawan jenis.
2. Permasalahan karir yaitu kebingungan dengan pekerjaan masa depan dan kurang mengenali potensi diri yang dimiliki.
3. Gangguan psikologis yaitu kecemasan, keinginan bunuh diri, moody, dan kebingungan dengan diri sendiri.
4. Permasalahan akademik; konflik interpersonal dengan dosen, manajemen waktu, motivasi belajar yang menurun, serta manajemen waktu antara berorganisasi dan kuliah.
5. Permasalahan keluarga seperti permasalahan orangtua bercerai, tidak peduli, dan otoriter. Berikut grafik dari hasil riset yang dilakukan oleh PT. Bimbingan & Konseling UMM pada Januari 2019-Juni 2020:
Gambar 2.1 Grafik Permasalahan Psikologis Mahasiswa UMM Angkatan 2014-2019
43 Gambar 2.2 Diagram Kemampuan Penyesuaian Sosial Mahasiswa UMM Angkatan
2020 Rendah : 329 orang
Sedang : 2889 orang Tinggi : 30 orang Total : 3248 orang
Gambar 2.3 Diagram Tingkat Stres Mahasiswa UMM Angkatan 2020 Rendah : 15 orang
Sedang : 428 orang Tinggi : 2805 orang Total : 3248 orang
44 Berdasarkan permasalahan sosial diatas dapat disimpulkan bahwa masih rendahnya kualitas psikologis pada mahasiswa/i UMM, sehingga target pasar kami adalah mahasiswa Universitas Muhammadiya Malang yang mengikuti akun Instagram @BK.UMM dengan tujuan meningkatkan kualitas kualitas psikologis mahasiswa, sehingga mereka dapat menjadikan hidup lebih bermakna, menghargai, dan menyayangi diri sendiri, serta mampu mengoptimalkan keadaan mentalnya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, pentingnya untuk mengedukasi mahasiswa mengenai cara meningkatkan kualitas psikologis agar mendapatkan pemahaman yang tepat.
2.2 Program
2.2.1 Deskripsi Program
Kampanye pemasaran sosial #YouDeserveBetter dilakukan karena untuk meyakinkan kepada target audience yaitu mahasiswa/i UMM yang mengikuti Instagram @bk.umm bahwa mereka pantas mendapatkan yang lebih baik. Permasalahan yang dialami mahasiswa merupakan ketidakmampuan mahasiswa itu sendiri dalam beradaptasi akan permasalahan yang dialami, baik permasalahan internal dari dalam diri mahasiswa ataupun masalah eksternal yang melibatkan individu lain. Oleh karena itu, kampanye #YouDeserveBetter di sini berarti mahasiswa pantas mendapatkan kehidupan yang jauh lebih bermakna dalam artian mendapatkan psikologis yang lebih baik, manajemen waktu yang lebih baik, pengenalan diri yang lebih baik, prestasi akademik yang lebih baik, serta hubungan antar sesama individu yang juga lebih baik.
Kampanye #YouDeserveBetter dilakukan dengan cara mengedukasi target audience melalui konten-konten edukasi, informasi, dan hiburan yang disebarkan pada Instagram
@bk.umm. Kampanye pemasaran sosial #YouDeserveBetter bertujuan dapat membantu mahasiswa dalam menyikapi atau menemukan solusi dari permasalahan sosial yang dihadapi, baik dari dalam lingkungan kampus maupun di luar, serta mendapatkan tempat rujukan untuk berkonsultasi.
2.2.2 Penentuan Target Audience a). Geografis :
- Universitas Muhammadiyah Malang
45 b). Demografis :
- Perempuan, Laki-laki
- Remaja akhir usia 18-24 tahun karena pada rentang usia ini rentan mengalami masalah yang kompleks mulai dari hubungan sosial, karir, keluarga, serta gangguan psikologis lainnya, SES tidak dibatasi.
- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang berstatus aktif yang mengikuti akun Instagram @bk.umm
c). Psikografis:
- Bingung terhadap masa depan dan kurang mengenali potensi diri - Memiliki gangguan psikologis seperti kecemasan, depresi, dll - Memiliki permasalahan akademik
- Hubungan sosial/keluarga yang kurang baik
d). Behavioristis:
- Gemar menggunakan media sosial Instagram dan sering share atau membagikan postingan kepada teman terdekatnya.
- Suka mencari wawasan dan menyerap hal-hal baru.
2.2.3 Media Planning
Kampanye ini dilaksanakan secara virtual karena masih dalam keadaan Pandemi, sehingga penulis memilih media sosial Instagram sebagai media kampanye ini. Pemilihan media ini didasarkan pada media yang sering digunakan oleh target audience dan dapat dilakukan secara online, sehingga mempermudah penyampaian pesan dalam kondisi Pandemi ini.
A. Tujuan Media
Tujuan media sebagai berikut :
- Sebagai alat menjangkau target audience sesuai karakteristik yang ditentukan.
46 - Mempercepat waktu yang digunakan untuk menyebarkan pesan.
- Dapat dilakukan secara online, sehingga mempermudah penyampaian pesan dalam kondisi Pandemi ini.
B. Strategi Media Sosial Instagram
1. Menetapkan Peran dan Tanggung Jawab
Pada kampanye ini, penulis berperan sebagai perancang strategi media sosial pada Instagram @bk.umm serta memonitoring hasil dari implementasi strategi yang diterapkan. Penulis bertanggung jawab dalam menghadirkan konten yang relevan dan akurat pada kampanye #YouDeserveBetter di Instagram @bk.umm.
Untuk pengelolaan konten, pada kampanye ini ditangani oleh admin Instagram
@bk.umm. Pada kampanye ini, admin Instagram @bk.umm bertanggung jawab dalam berinteraksi berupa membalas komentar ataupun tanggapan dari target audience.
2. Menentukan Audiens
Pada kampanye ini yang menjadi target audience adalah mahasiswa aktif UMM yang mengikuti Instagram @bk.umm. Mahasiswa UMM yang mengikuti akun Instagram @bk.umm dipilih karena penulis ingin mengajak mahasiswa/i UMM untuk berani menceritakan permasalahan kepada seseorang terpercaya atau profesional kesehatan mental yaitu UPT. BK UMM. Adanya kampanye ini mahasiswa UMM jadi memiliki tempat rujukan untuk membantu menyelesaikan masalahnya.
3. Menentukan Tools yang tepat
Pada kampanye ini penulis menggunakan tools media sosial Instagram sebagai media penyampai pesan dan promosi kampanye. Instagram dipilih karena Instagram menduduki posisi ke-3 di Indonesia sebagai aplikasi sosial media paling ramai digunakan, yakni sebanyak 85 juta pengguna pada bulan Januari 2021. Penulis menggunakan Instagram sebagai media promosi untuk mengajak target audience mengikuti kampanye pemasaran sosial #YouDeserveBetter.
4. Menyediakan Konten
Pada kampanye ini, penulis menghadirkan 3 jenis content untuk target audience yaitu konten informasi, edukasi, dan hiburan. Sebelum memproduksi konten, penulis menerapkan content pillar dan content plan agar konten menjadi lebih terorganisir,
47 konsisten, tidak keluar dari guidelines, membantu memastikan konten unik dan relevan, serta membantu mendapatkan lebih banyak ide.
5. Menggunakan Akun Instagram Bisnis
6. Menambahkan CTA dan gaya penulisan pada caption
Penulis mengemas caption secara persuasif dengan menyarankan audience untuk mengikuti akun Instagram @bk.umm, menyalakan notifikasi akun, menonton video, mengunjungi website, mengajak berkomentar, menandai akun lain pada kolom kementar, serta membagikan postingan ke akun lain. Hal ini bertujuan untuk menjawab ketidaktahuan atau kebingungan audiens terhadap campaign
#YouDeserveBetter.
7. Menggunakan Tipe Konten Carousel, IG Video, Instagram Stories.
Penulis memanfaatkan fitur Instagram carousel untuk konten edukasi poster, karena sangat tepat untuk memberikan penjelasan dan gambar secara detail. Penulis juga memanfaatkan fitur IG Video untuk konten video campaign agar audience dapat dengan mudah untuk menonton ulang atau mengulang dari menit ke menit.
Instagram stories penulis gunakan untuk mengoptimalkan interaksi dengan audience.
8. Mengadakan Giveaway
Penulis mengadakan giveaway untuk menarik perhatian audience, sehingga diharapkan dapat mendatangkan peserta baru. Penulis juga memberikan batasan waktu untuk dapat mengikuti giveaway ini, sehingga menciptakan rasa urgensi dan terpacu untuk segera mengikuti aturan atau rules yang telah ditetapkan.
Pengumuman giveaway ini dapat diperhitungkan dengan memberikan point pada pengikut yang aktif memberikan interaksi.
9. Riset Hashtag
a. Menggunakan 5-6 hashtag.
b. Menggunakan hashtag yang spesifik atau niche.
c. Melihat recent hashtag pada Instagram untuk mengecek apakah top recent dalam bentuk video atau bukan. Hal ini disesuaikan dengan tipe konten.
d. Mengecek keamanan hashtag dari banned menggunakan tools pada website iqhastags dan metahashtags.
e. Mengecek jumlah postingan per-jam dari hashtag terpilih. Hal ini untuk memperkirakan kemungkinan konten sendiri muncul pada top hashtags. Jika hashtag menunjukkan banyaknya jumlah postingan dalam per-jam, maka besar
48 kemungkinan konten tertimbun oleh banyak postingan orang lain. Penulis menggunakan tools pada website metahashtags.
f. Menggunakan 2-3 hashtag besar per-postingan konten dengan jumlah postingan di bawah 400 ribu dan jumlah postingan per-jam di bawah 22 postingan.
g. Menggunakan 3-4 hashtag kecil per-postingan konten dengan jumlah postingan di bawah 35 ribu dan jumlah postingan per-jam di bawah 17 postingan.
10. Posting di Waktu Jam Istirahat dan Weekdays.
Penulis memilih waktu posting pada jam siang atau waktu makan dan jam sore menuju malam, karena di waktu tersebut minat mahasiswa teralihkan ke Instagram untuk bersantai sejenak. Penulis juga memilih weekdays, karena pada hari weekend banyak mahasiswa yang memanfaatkan waktu untuk jalan-jalan, sehingga tidak aktif menggunakan Instagram.
11. Mengukur Dampak
Setelah penulis mengimplementasikan strategi media konten pada Instagram
@bk.umm, penulis juga mengukur dampak berdasarkan aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek konatif. Pada perancangan ini, penulis juga menentukan key performance indicator berupa engagement rate dan pertumbuhan followers, untuk melihat apakah terjadi perubahan yang signifikan pada Instagram @bk.umm selama diadakannya kampanye #YouDeserveBetter.
C. Strategi Media 1. Media Utama
a. Poster
Poster digunakan agar menarik perhatian target audience sekaligus sebagai konten edukasi di Instagram dalam kampanye #YouDeserveBetter. Poster ini digunakan untuk mengedukasi mahasiswa serta menarik perhatian target audience untuk terus mengikuti perkembangan konten dari campaign ini. Poster ini berisi informasi terkait masalah-masalah psikologis yang sering dialami mahasiswa dan solusi untuk mengatasinya.
b. Video Campaign
Video campaign digunakan sebagai konten audio visual yang dapat menarik minat target audience untuk mengikuti campaign sekaligus sebagai media menyampaikan
49 pesan kampanye #YouDeserveBetter kepada target audience. Berikut ini adalah tabel storyline dari video campaign :
Tabel 2.1 Storyline Video Campaign
No Visual Audio Scene Durasi
1. Seorang anak perempuan bernama Rindu yang sedih dengan posisi duduk karena di kelilingi oleh masalah- masalah yang ia hadapi, seperti pemikiran negatif, permasalahan hubungan dengan parents, relationship, dan friendship.
Berlatarbelakang hitam, karena scene ini
menceritakan bahwa karakter Rindu sedang bermimpi, sehingga memunculkan suasana yang sendu.
Instrumen Humming dan Sad Piano
1 11 Detik
2. Judul Video : Jalan Keluar, dengan tulisan bergetar.
Instrumen Humming dan Sad Piano
2 4 Detik
3. Rindu terbangun dari mimpi buruknya. Mimpi buruknya merupakan kisah nyatanya yang terbawa dalam mimpi.
Ia terbangun dengan ekspresi wajah yang lelah.
Instrumen Humming dan Sad Piano
3 8 Detik
50 Lokasi : Kamar Kasur
Menampilkan tulisan : Inilah kehidupanku. Setiap harinya menyaksikan keributan.
4. Rindu mengintip dari balik pintu untuk melihat
keributan yang sedang terjadi.
Lokasi : Pintu Kamar Rindu Menampilkan tulisan : Terutama dari mereka.
Instrumen Humming dan Sad Piano
4 6 Detik
5. Orangtua rindu sedang berdebat.
Lokasi : Ruang Tengah Keluarga
Menampilkan tulisan : Ya orangtua ku sendiri.
Mereka selalu
membandingkan aku dengan kakakku yang unggul di bidang akademik.
Instrumen Humming dan Sad Piano
5 15 Detik
6. Rindu kemudian berbalik dari arah pintu dan terdiam sejenak selepas mendengar keributan dari orangtuanya.
Instrumen Humming dan Sad Piano
6 5 Detik
51 Lokasi : Pintu Kamar Rindu.
Menampilkan tulisan : Aku sadar aku tak sehebat kakakku.
7. Rindu melihat ke kalender dan ternyata terdapat tulisan deadline berwarah merah.
Kemudian, zoom pada bagian mata rindu . Lokasi : Kamar Rindu Menampilkan tulisan : Bukannya aku bodoh
Instrumen Humming dan Sad Piano
7 11 Detik
8. Rindu teringat deadline, kemudian membuka WhatsApp pada laptop.
Lokasi : Meja Belajar Rindu Menampilkan tulisan : Hanya saja banyak hal yang menganggu konsentrasiku, seperti halnya
Instrumen Humming dan Sad Piano
8
9. Rindu membuka chat WhatsApp untuk melihat grup kelas terkait informasi tugas, akan tetapi Rindu mendapat peringatan dari
Instrumen Humming dan Sad Piano
9 37 Detik
52 dosennya karena ia adalah
mahasiswa yang masih banyak nilai yang kurang karena tidak fokus dalam mengerjakan tugas dan sering tidak masuk pada jam perkuliahan. Di saat itu juga, Rindu diajak oleh temannya dalam grup teman sejati untuk jalan atau hang out ke luar. Rindu menolak karena ia harus fokus memperbaiki nilainya yang buruk dan ia juga tidak bisa keluar jika pikirannya tidak tenang karena masih teringat keributan dari orangtua nya.
Teman-temannya yang dianggap sejati seharusnya memberikan respon yang baik jika Rindu mendapatkan suatu masalah, tetapi
sebaliknya, Rindu diberikan respon yang buruk dari teman-temannya dengan mengatakan bahwa Rindu tidak asik dan sudah seharusnya terbiasa dengan keributan dari orangtuanya.
Lokasi : Meja Belajar Rindu Menampilkan tulisan :
53 Chat dari dosen :
Dosen (Grup Kelas) :
Deadline tugas saya majukan jadi minggu depan, karena saya rasa kalian juga banyak waktu luang. Karena masih banyak mahasiswa yang nilainya rendah. Terutama kamu @Rindu, kamu masih banyak nilai yang rendah dan sudah berapa kali tidak masuk kelas saya.
Rindu : Iya pak saya mohon maaf, akan saya tingkatkan lagi.
Bella (Grup Teman Sejati) : Rinnn, ayo dong ikut kumpul sama kita, lo kemana aja sih???
Rindu : Duhh, sorry ya bell gue lagi ada deadline dan orangtua gua juga sering ribut.
Siska (Grup Teman Sejati) : Udahlah rinn, entaran aja nugasnya, dan orangtua lu kan emang ribut mulu, harusnya lu juga udah terbiasa kali.
54 Feline (Grup Teman Sejati) :
Iya rin have fun aja, gak usah kaku kaku amat, gak asik lo.
10. Untuk menggambarkan beratnya tekanan Rindu, diberikan visual benang kusut di bagian atas kepala Rindu. Semakin banyak tekanan yang Rindu rasakan, maka benang kusutnya semakin banyak dan penuh.
Rindu merasa lelah karena tekanan baru datang di saat bersamaan.
Lokasi : Kasur Rindu Menampilkan tulisan : Kepalaku terasa berat.
Tekanan datang dari berbagai sisi. Orangtua, tugas, dosen, sahabat, dan bahkan
Instrumen Humming dan Sad Piano
10 14 Detik
11. Rindu terjatuh ke bantal dengan ekspresi wajah murung atau lelah.
Kemudian Rindu mengecek chat WhatsApp dari
pasangannya dan ternyata terdapat 28 panggilan tak
Instrumen Humming dan Sad Piano
11 27 Detik
55 terjawab. Pasangan Rindu
menanyakan tentang kabar Rindu karena sudah seharian Rindu tidak ada kabar.
Pasangannya juga ingin banyak menghabiskan waktu bersama dengan Rindu seperti teman-temannya yang sering hang out bareng pasangan. Rindu meminta maaf kepada pasangannya, karena ia sedang banyak mendapatkan tekanan, yaitu dari tugas juga orangtua.
Rindu mengatakan ingin sendiri dulu dan akan menceritakan semuanya, tetapi tidak saat itu.
Akhirnya benang kusut di atas kepala rindu menjadi penuh atau memenuhi satu layar.
Lokasi : Kasur Rindu Menampilkan tulisan : My Love : Kamu ini kemana sih, seharian ga ada ngabarin. Kalau bosen sama aku bilang aja!
My Love : Aku tu iri tau sama teman-temanku yang
56 bisa jalan terus sama
pasangannya.
Rindu : Maaf ya, aku lagi pusing karena tugas, orangtuaku juga lagi ribut.
Jadi aku mau sendiri dulu.
Nanti aku bakal ceritain semuanya, tapi bukan sekarang.
My Love : Udahlah aku gamau denger alasanmu, capek tau gak, susah banget ya buat senang aja.
12. Rindu berada dalam mimpi lagi, berlatarbelakang hitam.
Rindu awalnya tampak bingung ketika ia membuka mata, ia berada dalam kegelapan. Ia seperti melihat bayangan dirinya saat itu, yang penuh dengan rasa cemas serta ketakutan. Ia sedih melihat kondisinya saat itu. Ia berpikir bukankah dirinya berhak bahagia.
Kemudian, ia melihat dirinya yang bahagia. Rindu merasa lelah dan membutuhkan bantuan.
Lokasi : Mimpi Rindu
Instrumen Humming dan Sad Piano
12 53 Detik
57 Menampilkan tulisan :
Aku di mana. Aku seperti melihat bayangan diriku saat ini. Diriku yang lemah, tertekan, penuh dengan rasa takut, dan cemas. Aku sedih melihat diriku yang seperti ini. Bukankah aku juga berhak bahagia. Aku lelah.
Aku butuh bantuan.
13. Rindu sedih dan
memutuskan untuk mencari ketenangan atau jawaban dari Youtube yang
membicarakan tentang tips mengatasi masalah mental.
Dari sana, Rindu mendapat pesan bahwa jika merasakan tekanan mental karena banyak menghadapi
permasalahan dalam hidup, ia harus mendatangi
bimbingan konseling terdekat agar membantu dalam menemukan solusi atas permasalahan yang di hadapi. Ia juga mendapat pesan bahwa jika mengalami hal tersebut untuk tidak dibiarkan terlalu lama, karena dia pantas
Instrumen Humming dan Sad Piano
VO : Untuk kamu yang merasakan tekanan mental karena banyak menghadapi permasalahan dalam hidup, sudah saatnya kamu mencari pertolongan, salah satunya yaitu dengan mendatangi bimbingan konseling terdekat, agar membantu
13 53 Detik
58 mendapatkan yang lebih
baik.
Setelah mengetahui hal tersebut, Rindu browsing untuk mencari tahu apakah ada bimbingan dan konseling di kampus nya UMM.
Setelah dicari, ternyata UMM memiliki layanan bimbingan dan konseling, Rindu langsung
mengunjungi Instagram
@bk.umm. Kemudian, Rindu melihat informasi kontak untuk menghubungi atau mendatangi BK UMM.
Lokasi : Kasur Rindu Menampilkan tulisan : Tempat untuk bercerita?
kamu untuk menemukan solusi atas permasalahan yang sedang kamu hadapi.
Inget ya, jangan dibiarkan terlalu lama, because you deserve better.
14. Rindu mencari jalan keluar dari permasalahannya
dengan mendatangi UPT BK UMM. Rindu bisa sedikit tersenyum, karena akhirnya ia menemukan tempat untuk menceritakan
permasalahannya.
Lokasi : UPT BK UMM
Instrumen Humming dan Sad Piano
14 26 Detik
59 Menampilkan tulisan :
Akankah kutemukan jalan keluarku?
15. Latar belakang abu-abu, berisi pesan-pesan untuk audience.
Menampilkan tulisan : Ada saat di mana kita membutuhkan bantuan dari seseorang.
Seseorang yang peduli mendengarkan ceritamu Seseorang yang peduli menanyakan bagaimana perasaanmu.
Dan, seseorang yang peduli membantumu menemukan jalan keluar dari
permasalahanmu.
Tetapi, siapa seseorang itu?
Dia adalah seorang yang bisa menghargai kamu
Tidak menghakimi mu Tidak memandang siapa kamu
Instrumen Humming dan Sad Piano
15 63 Detik atau 1
Menit 3 Detik
60 Dia adalah seseorang yang
bisa kamu percaya
Seseorang yang memegang janji untuk berkomitmen dan menjaga rahasia ceritamu Dia adalah seseorang yang ada di dekatmu
Kalau kamu tidak memiliki seseorang seperti itu, jangan khawatir.
Karena ada profesional kesehatan mental yang bisa mendengarkan cerita dan menemukan jalan keluar dari masalahmu
BK UMM di sini hadir untuk kamu yang butuh
didengarkan, butuh tempat untuk bercerita,
dan butuh solusi dari permasalahan mu.
You are not alone You are worthy
#YouDeserveBetter
61 2. Media Pendukung
a. Giveaways
Giveaways yang dibagikan kepada target audience berupa empat buku planner dan empat set stabilo. Giveaways ini diberikan kepada mereka yang aktif berinteraksi atau memberikan ulasan terbaik. Buku planner ini merupakan buku planner yang berisi goals, dream, calendar 2021-2023, year plan, check this month, habit tracker, monthly plan, my goals, mood tracker, weekly planner, best momet of the month, notes, dotted, achievement list, place visit this year, higlight of the year. Buku planner sangat berguna untuk memonitoring dan merencanakan segala hal. Bagian terpenting dari buku planner ini yang menjadi highlight dari kami yaitu mood tracker. Adanya mood tracker dapat membantu target audience dalam memoniroting mood atau perasaan setiap harinya. Set stabilo diberikan kepada mereka sebagai penunjang untuk berkreasi dalam mengisi buku planner.
Gambar 2.4 Contoh Giveaway D. Timeline Program
Timeline program ini menjelaskan alasan memposting konten pada hari pertama sampai terakhir kegiatan kampanye. Secara keselurahan, konten yang unggah selama kampanye dimulai dari konten informasi tentang kampanye, dilanjutkan dengan konten edukasi yang diawali dengan permasalahan secara interpersonal dari non akademik maupun akademik, kemudian dilanjutkan dengan konten edukasi yang
62 membahas topik yang menjadi dampak dari permasalahan secara interpersonal yang dibahas pada konten-konten sebelumnya. Selanjutnya, dilanjutkan konten informasi mengenai webinar, konten hiburan mengenai giveaway, dan ditutup dengan konten berbentuk video edukasi sebagai rangkuman dari permasalahan yang telah dibahas pada konten sebelumnya.
Tabel 2.2 Jadwal Posting Berdasarkan Hari dan Tanggal
No Topik Konten
Hari, Tanggal Keterangan
Senin, 1 Nov
Selasa, 2 Nov
Rabu, 3 Nov
Kamis, 4 Nov
Jumat, 5 Nov
Sabtu, 6 Nov
Senin, 8 Nov
Selasa, 9 Nov 1. Poster
Pengenalan Kampanye
Poster informasi ini
diposting pada hari pertama karena sebagai pengenalan bahwa pada Instagram @bk.umm diadakan kampanye sosial, sehingga
memudahkan audience untuk mengenali maksud dan tujuan diadakannya kampanye ini.
2. Poster Toxic Parents
Poster edukasi ini diposting pada hari pertama karena berdasarkan data BK UMM permasalahan non akademik ini memiliki angka yang tinggi dibandingkan dengan permasalahan non akademik lainnya.
63
Selain itu, penulis juga ingin penyampaian konten dimulai dari sumber permasalahan yang dekat dengan mahasiswa, yaitu permasalahan internal keluarga.
3. Poster Konflik Teman
Poster edukasi ini diposting pada hari ke dua karena konflik pertemanan juga merupakan
permasalahan non akademik yang dekat dengan mahasiswa setelah keluarga.
4. Poster Toxic Relationship
Poster edukasi ini diposting pada hari ke dua karena selain toxic parents dan konflik pertemanan,
toxic relationship juga menjadi permasalahan non akademik yang dekat dengan mahasiswa.
5. Poster Konflik Dengan Dosen
Poster edukasi ini diposting pada hari ke tiga karena untuk membuka topik permasalahan
akademik yang masih
64
berhubungan dengan interpersonal yang dekat dengan mahasiswa.
6. Poster Kecemasan
Poster edukasi ini diposting pada hari ke tiga karena untuk membuka topik permasalahan non akademik mengenai kecemasan yang menjadi akibat dari permasalahan
hubungan interpersonal pada konten
sebelumnya.
7. Poster Tanda Lelah Mental
Poster edukasi ini diposting pada hari ke empat karenakonten ini juga membahas
permasalahan non akademik tentang bagaimana mahasiswa dapat mengenali tanda lelah mental yang dialami setelah mendapati masalah seperti pada konten- konten sebelumnya.
8. Poster Manajemen Waktu
Poster edukasi ini diposting pada hari ke empat karena konten ini berisi tentang cara
65
mahasiswa mengatur manajemen waktu di samping permasalahan- permasalahan yang juga harus mereka hadapi seperti pada konten-konten sebelumnya.
9. Poster Motivasi Belajar Menurun
Poster edukasi ini diposting pada hari ke lima karena konten ini berisi dampak dari permasalahan konten- konten sebelumnya dan cara mengatasinya.
10. Poster Manajemen Stres
Poster edukasi ini diposting pada hari ke lima karena konten ini berisi tentang cara memanajemen stres agar stres yang terjadi akibat dari
permasalahan dari konten-konten sebelumnya tidak terjadi secara terus menerus pada mahasiswa.
11. Poster Karir Poster edukasi ini
diposting pada hari ke enam karenaselain dari permasalahan dari konten-konten
66 sebelumnya, kebingungan mahasiswa juga muncul karena pemikiran mereka untuk masadepan, salah satunya yaitu berkaitan dengan permasalahan karir.
12. Poster Webinar
Poster informasi ini diposting pada hari ke delapan karena konten ini merupakan puncak dari konten-konten yang telah disampaikan sebelumnya. Konten ini merupakan ajakan kepada audiens untuk mengikuti webinar yang menjadi tahap akhir dari kampanye
#YouDeserveBetter 13. Poster
Giveaways
Poster hiburan ini diposting pada hari ke delapan karena konten ini diposting H-2 sebelum penutupan pendaftaran webinar kampanye
#YouDeserveBetter, sehingga menimbulkan rasa urgensi kepada
67 E. Budgeting
Tabel 2.3 Budgeting
No Media Bahan Ukuran Jumlah Harga Satuan Jumlah
1 Jasa Animator Video
Video Animasi Campaign
Landscape Durasi 5.47 Menit
1 Video Rp 600.000 Rp 600.000
2 Buku Planner (Giveaway)
Custom Hardcover.
HVS 100 gsm.
Laminasi Doff.
A5 4 Rp 95.000 Rp 380.000
audiens untuk segera melakukan registrasi.
14. Video Campaign
Video edukasi ini diposting pada hari ke sembilan karena konten ini menggunakan pendekatan yang berbeda dari konten- konten sebelumnya.
Pada konten ini dihadirkan konten audiovisual sebagai rangkuman dari permasalahan- permasalahan yang terjadi pada konten- konten sebelumnya.
68 3 Spidol Warna
Warni (Giveaway)
Plastik 17 cm 4 paket Rp 15.000 (1 paket isi 6 stabilo, 2 sisi dengan 12 warna)
Rp 60.000
Total Keseluruhan Rp 1.040.000
2.2.4 KPI (Key Performance Indicator)
Tabel 2.4 KPI
No Ket Peformance Indicator Bobot Target
1 Engagement rate 80 5 %
2 Pertumbuhan Followers (Dari 1.081 followers)
20 55
100