• Tidak ada hasil yang ditemukan

BPS Provinsi Sulawesi Tengah. Laporan Keuangan UNAUDITED

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BPS Provinsi Sulawesi Tengah. Laporan Keuangan UNAUDITED"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

BPS Provinsi Sulawesi Tengah

Laporan Keuangan

Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015

Jl. Prof. Moh. Yamin, SH No. 48 Palu 94114 Telp. (0451) 48310, 483611, 483613 E-mail: bps7200@bps.go.id Homepage: http://sulteng.bps.go.id

UNAUDITED

(2)

UNAUDITED

(3)

ii

DAFTAR ISI

Hal

Kata Pengantar i i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii

Daftar Isi ii

Pernyataan Tanggung Jawab iii iv Ringkasan 1

Ringkasan 1

I. Laporan Realisasi Anggaran 3

II. Neraca 4

III. Laporan Operasional 5

IV. Laporan Perubahan Ekuitas 6

V. Catatan Atas Laporan Keuangan 7

A. Penjelasan Umum 7

B. Penjelasan Atas Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran 19

C. Penjelasan Atas Pos-Pos Neraca 23

D. Penjelasan Atas Pos-Pos Laporan Operasional 31

E. Penjelasan Atas Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas 34

F. Pengungkapan Penting Lainnya 35

VI. Lampiran dan Daftar 37

UNAUDITED

(4)

UNAUDITED

(5)

Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah TA 20123 (Una(Unaudited)

- 1 -

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan BPS Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi:Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP).

Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 20123 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember31 Desember 20123.

Realisasi Pendapatan Negara pada 31 Desember 2015 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Paj ak sebesar 80.775.712 atau mencapai 0 persen dar i estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp0TA 20123 adalah berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp35.218.105Rp3.934.087,00.

Realisasi Belanja Negara pada 31 Desember 2015 TA 20123 adalah sebesar Rp7.943.028.5257.941.857.085,00Rp10.545.094.833Rp20.381.092.717 atau mencapai 96,92 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp21.029.275.000,00 atau mencapai 96,6197,66 65 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp10.915.653.0008.133.220.000,00.

2. NERACA

Formatted: Footer distance from edge: 0.5 cm Formatted: English (United States)

Formatted: Font color: Auto, Indonesian, Not Expanded by / Condensed by

Formatted: Border: Box: (Single solid line, 2.25 pt Line width), Pattern: Clear (Custom Color(RGB(141,179,226)))

Formatted: Font: 11 pt, Font color: Auto, Indonesian Formatted: Indonesian

Formatted: Font: 11 pt, English (United States)

Formatted: Font color: Auto

Formatted: Font color: Auto Formatted: Font color: Auto Formatted: Font color: Auto Formatted: English (United States)

Formatted: Space Before: 12 pt, After: 6 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0 cm + Indent at: 0.63 cm

UNAUDITED

(6)

Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah TA 20123 (Una(Unaudited)

- 2 -

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada pada 31 Desember 2015.

Nilai Aset per 31 Desember 2015 dicatat dan disajikan sebesar Rp28.589.941.602 yang terdiri dart Aset Lancar sebesar Rp585.181.250; Aset Tetap (neto) sebesar Rp27.296.128.407 dan Aset Lainnya (neto) sebesar Rp708.631.945.

Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp280.525.436 dan Rp28.309.416.166.

3. LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan nonoperasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar.

Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp15.990.484, sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp14.327.238.341 sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional senilai Rp(14.311.247.857). Kegiatan Non Operasional dan Pos-Pos Luar Biasa masing-masing surplus sebesar Rp64.155.439 dan sebesar Rp0 sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar Rp(14.247.092.418)

4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2015 adalah sebesar Rp19.219.681.585 dikurangi Defisit-LO sebesar Rp(14.247.092.418) kemudian ditambah dengan Transaksi Antar Entitas Rp23.310.519.436 dan ditambah Kenaikan Ekuitas sebesar Rp9.089.734.581 sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2015 adalah senilai Rp28.309.416.166.

5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Termasuk pula dalam Catatan atas Laporan Keuangan adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.

Formatted: Font color: Auto

Formatted: Font color: Auto, Indonesian, Not Expanded by / Condensed by

Formatted: Font color: Auto, Indonesian, Not Expanded by / Condensed by

Formatted: Font color: Auto Formatted: Font color: Auto, Indonesian

Formatted: Font color: Auto, Indonesian, Not Expanded by / Condensed by

Formatted: Indent: Left: 0 cm, First line: 0 cm, Right: 0 cm, Space Before: 0 pt, Border: Box: (Single solid line, 2.25 pt Line width), Pattern: Clear (Custom

Color(RGB(141,179,226)))

Formatted: Font color: Auto, Indonesian, Not Expanded by / Condensed by

Formatted: Font color: Auto, Indonesian, Not Expanded by / Condensed by

Formatted: Font color: Auto, Indonesian, Not Expanded by / Condensed by

Formatted: Font color: Auto, Indonesian, Not Expanded by / Condensed by

Formatted: Font color: Auto, Indonesian, Not Expanded by / Condensed by

Formatted: Font color: Auto, Indonesian, Not Expanded by / Condensed by

Formatted: Font color: Auto, Indonesian, Character scale:

100%

Formatted: Font color: Auto, Indonesian, Character scale:

100%

Formatted: Space Before: 12 pt, After: 6 pt Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt Formatted: English (United States) Formatted: Space Before: 24 pt, After: 6 pt Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt

Formatted: Space Before: 12 pt, After: 6 pt Formatted: Space After: 0 pt

UNAUDITED

(7)

Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah TA 20123 (Una(Unaudited)

- 3 -

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun 2015 disusun dan disajikan dengan basis akrual.

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 20132 dan 20121 dapat disajikan sebagai berikut:

Tabel 1

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 20132 dan 20112 (dalam Rupiah)

Uraian

TA 20132 TA 20121

Anggaran Realisasi

% Real.

thd Anggar an

Realisasi

Pendapatan Negara

0,00 3.934.08735.218.10

5,00,00

0,00 38.728.9203.934.08 7,00,00

Belanja Negara

8.133.220.00010.91 5.653.000,00

7.943.028.5257.941 .857.08510.545.094 .833,00,00

97,6696 ,61

11.233.078.64011.2 33.837.670,7.941.8 57.085,0000

2. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada 331 Desember 2013 dan 31 Desember 2012. dan 2011.

Neraca yang disajikan adalah hasil dari proses Sistem Akuntansi Instansi, sebagaimana yang diwajibkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.

Nilai Aset per 31 Desember 2013 dicatat dan disajikan sebesar Rp10.733.874.753,00. Yang terdiri dari : Aset Lancar sebesar Rp67.812.371,00; Aset Tetap (neto setelah dikurangi akumulasi penyusutan) sebesar Rp10.009.036.254,00 dan Aset Lainnya (neto setelah dikurangi akumulasi penyusutan) sebesar Rp657.026.128,00.Jumlah Aset adalah sebesar Rp12.598.415.166186,00 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp117.764.750770,00, Aset Tetap sebesar Rp11.867.414.757,00 dan Aset Lainnya sebesar Rp613.235.659,00.

Nilai kewajiban seluruhnya tersaji sebesar Rp13.243.841,00 yang terdiri dari hanya kewajiban jangka pendek.

Nilai Ekuitas Dana disajikan sebesar Rp10.720.630.912,00 yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp54.568.530,00 dan Ekuitas Dana Investasi sebesar

Formatted: Space Before: 6 pt, After: 6 pt, Border: Box:

(Single solid line, 2.25 pt Line width), Pattern: Clear (Custom Color(RGB(141,179,226)))

Formatted: Left, Space After: 6 pt, Line spacing: single Formatted: Left, Space After: 6 pt

Formatted: English (United States)

Formatted: Left Formatted Table

Formatted: Left, Space After: 6 pt Formatted: English (United States)

Formatted: Left, Space After: 6 pt Formatted: Left, Space After: 6 pt Formatted: Left

Formatted Table

Formatted: Left, Space After: 6 pt Formatted: English (United States)

Formatted: Left, Space After: 6 pt

Formatted: Left, Space After: 6 pt Formatted: English (United States)

Formatted: Left, Space After: 6 pt, Line spacing: single

Formatted: Font color: Auto

Formatted: Font color: Auto, English (United States) Formatted: Font color: Auto

UNAUDITED

(8)

Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah TA 20123 (Una(Unaudited)

- 4 -

Rp10.666.062.382,00.Jumlah Kewajiban adalah sebesar Rp14.845.413433,00 yang merupakan Kewajiban Jangka Pendek.

Sementara itu jumlah Ekuitas Dana adalah sebesar Rp12.583.569.753,00 yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp102.919.337,00 dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp12.480.650.416,00

Ringkasan Neraca per 31 Desember 2012 dan 201131 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 dapat disajikan sebagai berikut:

Tabel 2

Ringkasan Neraca per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 dan31 Desember 2012 2011

Uraian

Tanggal Neraca

Kenaikan/ (penurunan) 31 Des 201231 Des

2013 (Rp)

31 Des 20112 (Rp)

(Rp) %

Aset

Aset Lancar 117.764.75077067.8

12.371

142.244.350139.592.38 4

(21.827.634614)(74.

431.979)

(15,63)(52,

Aset Tetap 11.10.009.036.25486 32)

7.414.757

11.876.553.75711.649.

506.350

(1.867.517.503)217.

908.407

1,87(15,72

Piutang Jangka Panjang 0 00 0 ) 0

Aset Lainnya 613.235.659657.026.

128

613.235.659541.225.65 9

72.010.00043.790.4 69

13,307,14

Jumlah Aset 12.598.415.1661861

0.733.874.753

12.632.033.76612.330.

324.393

268.090.773(1.898.

159.013)

2,17(15,02 )

Kewajiban

Kewajiban Jangka Pendek 14.845.41343313.24 3.841

39.325.0131.714.916 13.130.497517(26.0 81.172)

765,66(66, 32) Ekuitas Dana

Ekuitas Dana Lancar 102.919.33754.568.5 30

102.919.337137.877.46 8

(34.958.131)(48.350 .807)

(25,35)(46, Ekuitas Dana Investasi 12.4810.666.062.382 97)

0.650.416

12.489.789.41612.190.

732.009

289.918.407(1.823.

727.034)

2,37(14,60 Jumlah Ekuitas Dana 12.510.720.630.9128 )

3.569.753

12.592.708.75312.328.

609.477

254.960.276(1.872.

077.841)

2,06(14,86 Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 12.10.733.8 )

74.753598.415.166

12.632.033.76 612.330.324.393

268.090.773(1.898.

159.013)

(2,1715,02 )

3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) meliputi menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Termasuk pula dalam Catatan atas Laporan Keuangan adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja Negara diakui berdasarkan basis kas, yaitu diakui pada saat kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas Negara.

Dalam penyajian neraca untuk periode per tanggal 31 Desember 2013, nilai Aset, Kewajiban dan Ekuitas Dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu diakui pada saat diperolehnya hak atas dan tombulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas.

Formatted ...

Formatted Table ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

UNAUDITED

(9)

- 3 -

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH LAPORAN REALISASI ANGGARAN

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Dalam Rupiah)

Uraian Catatan

TA 2015 TA 2014

Anggaran Realisasi

% Realisasi terhadap Anggaran

Realisasi

PENDAPATAN

1. Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 0 80.775.712 0 143.305.144

Jumlah Pendapatan 0 80.775.712 0 143.305.144

BELANJA

1. Belanja Pegawai B.2 5.719.254.000 5.677.628.864 96,27 4.716.790.058

2. Belanja Barang B.3 7.689.651.000 7.113.332.853 92,51 8.470.392.592

3. Belanja Modal B.4 7.620.370.000 7.590.131.000 99,60 10.432.378.307

Jumlah Belanja 21.029.275.000 20.381.092.717 96,92 23.619.560.957

UNAUDITED

(10)

- 4 -

II. NERACA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH NERACA

PER 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2031 DESEMBER 2014312 DAN 31 DESEMBER 20112 ( dalam Rp)

NAMA PERKIRAAN CATATAN

31 DESEMBER 2012 31 DESEMBER31 DESEMBER 2015

2013

31 DESEMBER 201142 ASETT

Aset Lancar C.1

Kas dan Bank

Kas di Bendahara Pengeluaran C.1.1 0 0

Kas di Bendahara Penerimaan C.1.2 0 0

Kas Lainnya dan Setara Kas C.1.13 717.163183653.1710

10.945.78925.196.763 0

Belanja Dibayar Dimuka C.1.24 13.333.3330 47.412.7290

Jumlah Kas dan Bank

2.000.000 4.328.220.0 00156.544.3070717.16 3183

2.000.000 4.328.220.0 00156.544.30700

Piutang 0

Piutang Bukan Pajak C.1.4 0 204.690.6460

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak C.1.5 0 263.049.1640

Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran C.1.6 0 0

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Bagian Lancar TPA C.1.7 5.499.218.5500 5.499.218.5500

Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi C.1.8 0 8.062.904.5730

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan TGR C.1.9 0 1.684.175.9420

Jumlah Piutang (Bersih) 161.190.0640 161.190.0640

Belanja Dibayar Dimuka C.1.10 0 9.005.019.6070

Persediaan C.1.3911

53.825.867585.181.25 0117.047.587

204.690.646139.592.3 84117.047.587

Jumlah Aset Lancar

67.812.371585.181.25 0117.764.750770

263.049.164142.244.3 70139.592.384

Aset Tetap C.2

Tanah C.2.1

4.283.900.0004.328.22 0.0005.964.957.550

5.499.218.5504.283.90 0.0004.283.900.000

Peralatan dan Mesin C.2.2

4.623.8.120.358.80511 .859.098.830626.790

8.012.522.8334.632.76 5.7904.423.071.018

Gedung dan Bangunan C.2. 3

2.805.436.6843.0716.4 43.679.5498.711.684

1.684.175.9422.805.43 6.6842.805.436.684

Jalan Irigasi dan Jaringan C.2.4 0 161.190.0640

Aset Tetap Lainnya C.2.45

154.451.283156.544.3 07180.679.997

158.451.571154.451.2 83137.098.648

KDP C.2.6 0 9.005.019.6070

Konsruksi Dalam Pengerjaan C.2.5 0 9.005.019.607

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.2.67

(7.152.287.519)(5.674.

798.542) (5.887.451.536)0

Jumlah Aset Tetap

11.867.414.75710.009.

036.25427.296.128.40 7

18.471.936.96711.649.

506.35011.876.553.75 7

Piutang Jangka Panjang C.3

TPA C.3.1 0 4.328.220.0000

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - TPA C.3.2 0 8.120.358.8050

TP/TGR C.3.3 0 3.076.711.6840

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - TP/TGR C.3.4 0 156.544.3070

Jumlah Piutang Jangka Panjang (Bersih) 0 0

Aset Lainnya C.43

Aset Tak Berwujud C.34.1

411.878.659656.349.4 52705.893.452

656.349.452411.878.6 59411.878.659

Aset Lain-Lain C.34.2

201.357.00020.815.38 0235.869.960

73.935.613201.357.00 0129.347.000

Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya C.34.3

(20.138.704)(233.131.4

67) (71.197.120)0

Jumlah Aset Lainnya

613.235.659657.026.1 28708.631.945

659.087.945541.225.6 59613.235.659

JUMLAH ASET

12.10.733.874.753598.

415.16618628.589.941 .602

19.394.074.07612.330.

324.39312.632.033.76 6

KEWAJIBAN

Kewajiban Jangka Pendek C.45

Utang Kepada Pihak Ketiga C.45.1

12..590.67014.128.250 280.525.436

174.392.49114.128.25 01.714.916

Uang Muka dari KPPN C.5.2 0 629.7890

Pendapatan yang Ditangguhkan C.5.3 653.171717.183 25.196.7630

Pendapatan Diterima Dimuka C.5.4 0 13.243.8410

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek

280.525.43614.845.41 343313.243.841

174.392.49139.325.01 31.714.916

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted Table ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted Table ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted Table ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted Table ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

UNAUDITED

(11)

- 5 -

JUMLAH KEWAJIBAN

14.845.13.243.841413 433280.525.436

174.392.4911.714.916 39.325.013

EKUITAS DANA

Ekuitas Dana Lancar C.6

Cadangan Piutang C.6.1 0 0

Ekuitas C.5.1 28.309.416.166 19.219.681.585

Cadangan Persediaan C.6.2

117.047.58753.825..86 7

117.047.587139.592.3 84 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek C.6.3 (12.590.670)(14.128.25

0)

(14.128.250)(1.714.916 )

Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima C.6.4 13.333.3330 00

Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan C.6.5 0 0

Jumlah Ekuitas Dana Lancar

54.568.530102.919.33 7

102.919.337137.877.4 68

Ekuitas Dana Investasi C.7

Diinvestasikan Dalam Aset Tetap C.7.1

11.867.414.75710.009.

036.254

11.876.553.75711.649.

506.350

Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya C.7.2

657.026.128613.235.6 59

613.235.659541.225.6 59

Jumlah Ekuitas Dana Investasi 10.666.062.38212.480.

650.416

12.489.789.41612.190.

732.009

JUMLAH EKUITAS DANA 10.720.630.91212.583.

569.75328.309.416.16 6

19.219.681.585 12.328.609.47712.592.

708.753

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 28.589.941.60210.733.

874.75312.598.415.16 6186

19.394.074.07612.632.

033.76612.330.324.39 3

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted Table ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted Table ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

Formatted ...

UNAUDITED

(12)

- 5 -

III. LAPORAN OPERASIONAL

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH LAPORAN OPERASIONAL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Dalam Rupiah)

Uraian Catatan TA 2015 TA 2014

KEGIATAN OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL

Pendapatan Negara Bukan Pajak D.1 15.990.484 0

JUMLAH PENDAPATAN 15.990.484 0

BEBAN OPERASIONAL

Beban Pegawai D.2 5.729.913.788 0

Beban Persediaan D.3 756.621.801 0

Beban Barang dan Jasa D.4 1.700.993.307 0

Beban Pemeliharaan D.5 2.713.600 0

Beban Perjalanan Dinas D.6 4.487.853.528 0

Beban Penyusutan Dan Amortisasi D.7 1.649.142.317 0

JUMLAH BEBAN OPERASIONAL 14.327.238.341 0

SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN

OPERASIONAL (14.311.247.857) 0

KEGIATAN NON OPERASIONAL

Surplus Pelepasan Aset Non Lancar D.8 56.525.000 0

Surplus dari Kegiatan Non Operasional

Lainnya D.9 7.630.439 0

SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN NON

OPERASIONAL 64.155.439 0

POS LUAR BIASA

Beban Luar Biasa 0 0

SURPLUS/(DEFISIT) – LO (14.247.092.418) 0

UNAUDITED

(13)

- 6 -

IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Dalam Rupiah)

Uraian Catatan TA 2015 TA 2014

EKUITAS AWAL E.1 19.219.681.585 0

SURPLUS/DEFISIT - LO E.2 (14.247.092.418) 0

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI/KESALAHAN MENDASAR

Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi E.3 26.307.563 0

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.4 23.310.519.436 0

KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS E.5 9.089.734.581 0

EKUITAS AKHIR E.6 28.309.416.166 0

UNAUDITED

(14)

- 7 -

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Dasar Hukum Entitas dan Rencana Strategis

A. PENJELASAN UMUM

A.1. Profil dan Kebijakan Teknis BPS Provinsi Sulawesi Tengah

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah berkedudukan di Jalan Prof. Moh. Yamin, SH No. 48 Palu sebagai lembaga penyedia data dan informasi statistik yang berkualitas dan bahan rujukan bagi upaya perumusan kebijakan dalam menyusun perencanaan, melakukan pemantauan dan mengevaluasi program -program agar sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tepat, sehingga tujuan pembangunan, diantaranya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, dapat dicapai dengan efektif.

Untuk mewujudkan tujuan di atas BPS Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen dengan visi "Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua"

Untuk mewujudkannya akan dilakukan beberapa misi sebagai berikut:

 Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik ya ng terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional.

 Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinamb ungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik.

 Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan am anah untuk kemajuan perstatistikan.

Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Statistik adalah sebagai berikut :

1. Mengacu pada Renstra BPS RI, prioritas pembangunan jangka menengah di bidang data dan informasi statistik adalah peningkatan kualitas statistik nasional, Kualitas data diukur dalam enam dimensi, yaitu akurat, relevan, tepat waktu/timeliness, mudah diakses/accessibility, koher en/coherence yang berarti konsisten antar sektor dan antar periode dan spasial, serta mudah diinterpretasi/interpretability.

2. Untuk mewujudkan sasaran tersebut dirumuskan tiga langkah; (1) peningkatan kualitas data, (2) peningkatan penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan (3) peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan.

3. Statistik bermutu tinggi dan dapat diandalkan yang dihasilkan secara

UNAUDITED

(15)

- 8 -

tepat waktu merupakan bagian esensial dalam proses perumusan suatu kebijakan. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya kualitas data dan informasi statistik ekonomi, meningkatnya kualitas data dan informasi statistik kesejahteraan rakyat, meningkatnya manajemen survei, meningkatnya metodologi survei, meningkatnya dan berkembangnya analisis statistik, me ningkatnya hubungan dengan pengguna data meningkatnya efektivitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik, serta meningkatnya penetapan teknologi informasi dan komunikasi.

4. Peningkatan kualitas data dan informasi statistik selama ini baru berfokus kepada perbaikan metodologi dan teknis statistik. Saat ini perbaikan yang dilakukan diharapkan mulai menyentuh seluruh aspek seperti penelaahan kembali proses ketatalaksanaan (business process review), pengembangan kapasitas TIK, dan peningkatan kapasitas dan kemampuan SDM serta penataan kelembagaan.

5. Keberhasilan upaya peningkatan kualitas data dan informasi statistik ini tidak terlepas dari dukungan dan peranan TIK, yang diwujudkan melalui pembangunan arsitektur dan kerangka TIK dan manajemen inform asi. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya penggunaan TIK Statistik.

6. Keberhasilan peningkatan kualitas data dan informasi statistik juga sangat memerlukan dukungan dan peranan dari SDM. Hal ini menunjukkan meningkatnya kapasitas dan kemampuan tenaga statistik di pusat maupun daerah.

7. Pembangunan kapasitas dan penyediaan data dan informasi statistik nasional direncanakan akan dilakukan melalui sebuah program teknis kestatistikan, yaitu program penyediaan dan pelayanan Informasi Statistik. Program ini akan menjadi sebuah rencana kerja instansi penyedia data dan informasi statistik, baik di pusat maupun daerah.

Strategi dan Arah Kebijakan BPS Provinsi Sulawesi Tengah adalah sebagai berikut :

1. Dalam rangka peningkatan kualitas data selama lima tahun ke depan BPS Provinsi Sulawesi Tengah perlu mengupayakan reformasi dan perubahan terhadap pembangunan statistik di daerah secara menyeluruh. Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan meningkatkan kualitas penyajian perlu dilakukan pembenahan - pembenahan, antara lai n pemanfaatan TIK dan meningkatkan

UNAUDITED

(16)

- 9 -

kualitas SDM. Proses peningkatan kualitas data ini, pada gilirannya akan dicerminkan oleh berkurangnya timelines penyajian data, dan meningkatkan kualitas penyajian, serta memberikan kemudahan kepada pengguna data untuk m engakses data.

2. BPS Provinsi Sulawesi Tengah sebagai perpanjangan tangan BPS RI di daerah mempunyai peranan yang penting dalam rangka meningkatkan kualitas data yang dikumpulkan. Alur kegiatan statistik menempatkan BPS Provinsi sebagai kontrol dan pengawas terhadap suksesnya kegiatan pengumpulan data di BPS Kabupaten/Kota. Data yang dikumpulkan di daerah perlu diberikan jaminan kualitas, proses pengolahan dan penyajian data yang handal diharapkan dapat menghasilkan informasi yang berkualitas untuk menjawab peningkatan permintaan terhadap data dan informasi statistik dalam mendukung penyelenggaraan otonomi daerah.

3. Dalam rangka memenuhi kebutuhan data yang berkualitas, pemanfaatan TIK, dan peningkatan kapasitas SDM di BPS Provinsi Sulawesi Tengah perlu dilakuka n. Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka BPS Provinsi Sulawesi Tengah menetapkan strategi dan arah kebijakan yang merupakan serangkaian aktivitas utama untuk mencapai sasaran.

4. Strategi dan arah kebijakan BPS Provinsi Sulawesi Tengah antara lain dengan program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik antara lain kegiatan Sensus Penduduk 2010, Sensus Pertanian 2013, Survei Biaya Hidup 2012, Susenas, Sakernas, dan sebagainya yang telah terjadwal dan terencana dengan jelas.

5. Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara seperti pengadaan tanah dan pembangunan gedung kantor untuk BPS yang baru terbentuk, revitalisasi gedung lama, pengadaan dan penggantian kendaraan operasional roda empat untuk eselon II dan III, serta pengadaan dan penggantian kendaraan operasional roda dua untuk eselon IV dan KSK.

6. Dengan meningkatkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi kegiatan statistik di Provinsi Sulawesi Tengah serta mewujudkan sistem Statistik Nasional sehingga dapat mengurangi penyediaan data yang tumpang tindih.

7. Meningkatkan kemampuan petugas dalam upaya pendekatan terhadap responden sehingga diperoleh informasi yang benar.

Meningkatkan kerjasama dan dukungan pemerintah daerah sehingga

UNAUDITED

(17)

- 10 -

hasil survei dapat dimanfaatkan secara memadai oleh pemerintah daerah.

8. Meningkatkan titik jaringan komunikasi data sehingga hasil pencacahan akan dikirim melalui jaringan dan langsung diolah di kantor provinsi ataupun kantor pusat secara online sehingga terbentuk kondisi data statistik yang selalu up to date.

Struktur Organisasi

Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh a spek keuangan yang dikelola oleh BPS Provinsi Sulawesi Tengah. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pel aporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.

SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK - BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Sedangkan SIMAK -BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik negara

UNAUDITED

(18)

- 11 -

serta laporan manajerial Iainnya.

Basis Akuntansi A.3. Basis Akuntansi

BPS Provinsi Sulawesi Tengah menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat ka s atau setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Dasar Pengukuran A.4. Dasar Pengukuran

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan BPS Provinsi Sulawesi Tengah dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan historis. Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar nilai w ajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut, Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan. Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah.

Kebijakan Akuntansi A.5. Kebijakan Akuntansi

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi merupakan prinsip -prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan yang merupakan entitas pelaporan dari BPS Provinsi Sulawesi Tengah. Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Kebijakan-kebijakan akuntansi

UNAUDITED

(19)

- 12 -

yang penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan BPS Provinsi Sulawesi Tengah adalah sebagai berikut:

Pendapatan - LRA (1) Pendapatan – LRA

 Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Negara yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah.

 Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN).

 Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

 Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Pendapatan - LO (2) Pendapatan – LO

 Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.

 Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi.

Secara khusus pengakuan pendapatan-LO pada Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan adalah sebagai berikut:

a. Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan selesai dilaksanakan b. Pendapatan Sewa Gedung diakui secara proporsional antara nilai dan

periode waktu sewa.

c. Pendapatan Denda diakui pada saat dikeluarkannya surat keputusan denda atau dokumen lain yang dipersamakan (Kementerian Negara/Lembaga agar menyesuaikan pengakuan Pendapatan-LO sesuai karakteristik pendapatan masing-masing entitas)

 Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Belanja (3) Belanja

 Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah.

UNAUDITED

(20)

- 13 -

 Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.

 Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

 Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Beban (4) Beban

 Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

 Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset;

terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.

Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Aset (5) Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya.

Aset Lancar a. Aset Lancar

 Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.

 Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.

 Piutang dinyatakan dalam neraca menurut niiai yang timbul berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihan atau yang dipersamakan, yang diharapkan diterima pengembaliannya dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.

 Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TPA/TGR.

 Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil perhitungan fisik pada tanggal neraca dikalikan dengan:

 harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian,

 harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;

UNAUDITED

(21)

- 14 -

 harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya.

Aset Tetap b. Aset Tetap

 Aset tetap mencakup seluruh aset yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun.

 Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar.

 Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut:

 Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau iebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah);

 Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah);

 Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.

Piutang Jangka Panjang c. Piutang Jangka Panjang

 Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau akan direalisasikan lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan. Termasuk dalam Piutang Jangka Panjang adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun.

 TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran.

 Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan kepada bendahara yang karena lalai atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian Negara/daerah.

 Tuntutan Ganti Rugi adalah suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai negeri atau bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya.

Aset Tetap

UNAUDITED

Referensi

Dokumen terkait

Variabel-variabel yang akan dilibatkan dalam diagram alir ini meliputi: unemployment rate, money supply, income nasional harga konstan, income nasional, pengeluaran

Mengacu pada penjelasan diatas bahwa dalam pelaksanaan program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan Kota Baubau sesuai dengan hasil penelitian dan wawancara

Berdasarkan temuan pada penelitian ini yaitu paparan sinar matahari orang yang bekerja di dalam ruangan masih kurang, maka disarankan untuk lebih meningkatkan aktivitas

Dalam upaya mewujudkan negara hukum, Indonesia telah memberikan perlindungan kepada Konsumen dengan memberlakukan UUPK yang bertujuan mengangkat kedudukan konsumen yang

Alamat Kuasa : (AMR PARTNERSHIP) Gandaria 8, 3rd Floor Unit D, Jalan Sultan Iskandar Muda (Arteri Pondok Indah), Jakarta Selatan 12240... Belinda Rosalina,

Perumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana perancangan Service Design pada Pemerintah Kota Bandung dengan menggunakan framework ITIL versi 3 dimana

Rekod semua dokumen berkaitan dengan sungutan atau aduan atau rayuan itu serta proses dan keputusannya akan dicatatkan secara lengkap dalam fail pelajar dan dalam fail sungutan

5 Tegangan supply diatur sampai mencapai I nominal dari trafo yang dipakai Lakukan  pengukuran dengan ampere meter, AVO meter, Watt meter di titik pengukuran sesuai