• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Pondok Lembah Sukanagalih di dirikan sebagai satu kompleks villa yang berada di daerah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2 DATA DAN ANALISA. Pondok Lembah Sukanagalih di dirikan sebagai satu kompleks villa yang berada di daerah"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

DATA DAN ANALISA

2.1 Sejarah dan Data Umum Pondok Lembah Sukanagalih

Pondok Lembah Sukanagalih di dirikan sebagai satu kompleks villa yang berada di daerah Puncak, Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di jalan Hanjawar Pacet km 03, Kec Pacet, Kab Cianjur, Jawa Barat. Nama 'Sukanagalih' diambil dari nama desa tempat usaha ini berada yaitu Desa Sukanagalih, yang memiliki arti 'suka tinggal' atau 'suka menetap'.

Pondok Lembah Sukanagalih terdiri atas 100 villa dengan berbagai tipe, yang terletak di area seluas 7,5 ha. Berada pada ketinggian 875 m di atas permukaan laut, dengan udara yang sejuk dan segar sepanjang hari. Lokasinya cukup strategis, namun di satu sisi juga menimbulkan persaingan yang cukup ketat, yaitu bersebelahan dengan Kota Bunga serta berdekatan dengan beberapa kompleks vila lainnya seperti Puncak Resort dan Green Apple. Selain itu, Pondok Sukanagalih juga hanya beberapa menit dari perkebunan kebun teh di Gunung Mas dan Istana Cipanas di pusat kota serta 5 km dari Taman Bunga Nusantara Cipanas.

(2)

Gambar 2.1 Logo Awal Pondok Lembah Sukanagalih

Makna yang terdapat pada logogram nya yaitu stilasi suasana tempat peristirahatan di pegunungan, dengan taman di bagian depan, rumah yang dibawahnya terdapat awan, melambangkan kenyamanan tinggal di tempat tersebut serta gunung di bagian

belakangnya memberikan gambaran bahwa tempat ini terletak di daerah pegunungan. Warna biru diambil untuk melambangkan kesejukan dan ketentraman.

Sedangkan untuk logotype, terutama pada tulisan 'Sukanagalih' dibuat dengan jenis huruf yang memanjang vertikal keatas, memperkuat pesan bahwa lokasi tempat berada di gunung, juga dengan bentuk huruf 'A' di tengah kata. Bentuk geometris yang digunakan menunjukkan karakteristik gunung yang kokoh dan tegak.

Kekurangan pada logo ini adalah gambar yang dipakai pada logo terlalu banyak serta kurang adanya hirarki pada gambar menyebabkan tidak ada obyek yang ditonjolkan pada logo sehingga menyulitkan orang untuk mengingat bentuk khas dari logonya. Juga bentuk huruf yang berbeda antara 'Pondok Lembah' dengan 'Sukanagalih' menyebabkan tidak adanya korelasi yang kuat diantara keduanya. Jenis huruf yang

(3)

dipakai pada 'Pondok Lembah' cenderung tertarik secara horizontal sedangkan pada 'Sukanagalih' terarah lurus keatas secara vertikal.

2.1.2 Lokasi dan Luas Villa

Lokasi : Jl. Hanjawar Pacet km 03, Kec Pacet, Kab Cianjur, Jawa Barat

Telepon : (0263) 581094, 5011999 (Flexi)

Fax : (0263) 580408

Luas Villa : 7.5 ha

Jumlah Villa : 100

Total Kamar : Kurang lebih 500

2.2 Fasilitas

- Masing-masing villa memiliki carport dan halaman yang luas. Dapur dengan kompor dan peralatan masak disertai dengan peralatan makan dan minum di setiap villa.

- Kolam renang untuk dewasa dan anak-anak

- Kolam pemancingan yang luas dilengkapi dengan tempat lesehan dan BBQ

- Lapangan tennis

- Lapangan badminton

(4)

- Jogging track

- Catering untuk kegiatan rapat maupun berbentuk paket bagi rombongan tamu

- Mini outbond

- Ruang rapat dengan kapasitas masing-masing

a. untuk 400 orang

b. untuk 200 orang

c. untuk 150 orang

d. untuk 75 orang

- Ruang bilyard

2.3 Daftar Harga serta Fasilitas Tiap Villa

Berikut daftar harga sewa villa maupun fasilitas yang terdapat di Pondok Lembah Sukanagalih:

- Family Suite

a. Villa Yohanes (Kapasitas 12 orang)

Weekend : Rp. 3.000.000

Fasilitas : 6 BD, 4 BR, WH, LR, DR, KS, TV20', RE+Dis

b. Villa Yoshua (Kapasitas 6 orang)

(5)

Fasilitas : 3 BD, 2 BR, WH, LR, DR, KS, TV20', RE+Dis

c. Family Suite A (Kapasitas 10 orang)

Weekend : Rp. 2.500.000

Fasilitas : 5 BD, 2 BR, WH, LR, DR, KS, TV20', RE+Dis

d. Family Suite B (Kapasitas 8 orang)

Weekend : Rp. 1.750.000

Fasilitas : 4 BD, 2 BR, WH, LR, DR, KS, TV20', RE+Dis

e. Family Suite C (Kapasitas 6 orang)

Weekend : Rp. 1.500.000

Fasilitas : 3 BD, 2 BR, WH, LR, DR, KS, TV20', RE+Dis

f. Superior (Kapasitas 6 orang)

Weekend : Rp. 750.000

Fasilitas : 3 BD, 1 BR, WH, LR, DR, KS, TV14' + Dis

g. Deluxe (Kapasitas 6 orang)

Weekend : Rp. 1.000.000

Fasilitas : 3 BD, 2 BR, WH, LR, DR, KS, TV20', RE+Dis

h. Superior Deluxe (Kapasitas 6 orang)

Weekend : Rp. 1.500.000

(6)

- Country Style

a. Standard (Kapasitas 2 orang)

Weekend : Rp. 300.000

Fasilitas : 1 BD, 1 BR, LR, TV14', +Dis

b. Deluxe (Kapasitas 6 orang)

Weekend : Rp. 750.000

Fasilitas : 3 BD, 1 BR, WH, LR, DR, TV14', +Dis

c. Standard Deluxe (Kapasitas 4 orang)

Weekend : Rp. 650.000

Fasilitas : 2 BD, 1 BR, WH, LR, DR, TV14',+Dis

d. Standard Deluxe Upgraded (Kapasitas 6 orang)

Weekend : Rp. 750.000

(7)

Gambar 2.2 Tipe Superior Deluxe Gambar 2.3 Tipe Superior

Gambar 2.4 Tipe Standard Country Gambar 2.5 Tipe Standard Deluxe

Gambar 2.6 Tipe Yoshua Gambar 2.7 Tipe Standard

Gambar 2.8 Deretan Tipe Superior

2.4 Daftar Harga Meeting Room

(8)

Theatre Style: 300 orang / Standing Party : 400 orang / U-Style : 150 orang

b. Rantau Parapat

Theatre Style: 150 orang / Standing Party : 200 orang / U-Style : 75 orang

c. Hall C

Theatre Style: 150 orang / Standing Party : 200 orang / U-Style : 75 orang

d. Hall D

Theatre Style: 50 orang / Standing Party : 75 orang / U-Style : 20 orang

Masing-masing aula di lengkapi dengan sound system, standing mic, over head projector (OHP), white board, clip chart serta kursi dan meja meeting.

2.5 Data Target Konsumen 2.5.1 Demografi

• Usia : 35-60 tahun • Jenis kelamin: Pria dan Wanita

• Pekerjaan : Wirausaha, Karyawan (Manager) • SES : B sampai A

2.5.2 Geografi

• Berada di negara dengan iklim tropis.

• Berdomisili di daerah Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Bogor, Jakarta, Bekasi dan lainnya.

(9)

2.6 Analisis SWOT

Strength (Kekuatan)

• Berupa kompleks villa yang tertata rapi dengan sistem organisasi yang jelas (tidak dijual kepada perseorangan).

• Memiliki banyak pilihan villa dari yang paling murah sampai mahal, untuk keluarga kecil sampai keluarga besar.

• Fasilitas yang cukup lengkap dengan area yang keamanannya terjamin.

• Lebih bersifat privat. Tidak seperti Kota Bunga yang terbuka dan bebas dimasuki pengujung, Pondok Lembah Sukanagalih cukup ketat penjagaannya karena yang boleh masuk hanya pengunjung/tamu dan ada security yang menjaga di depan pintu masuk sehingga anak-anak dapat bermain tanpa orangtua takut keamanan anak mereka.

Weakness (Kelemahan)

• Promosi sangat kurang, biasanya hanya melalui mulut ke mulut.

• Tidak adanya pencitraan yang berusaha ditawarkan sehingga Pondok Lembah

Sukanagalih akhirnya hanya berperan sebagai tempat beristirahat semata tanpa adanya keinginan/ikatan konsumen untuk kembali lagi lain waktu.

Opportunity (Kesempatan)

• Dapat menjaring lebih banyak konsumen yang tertarik akan sistem kompleks vila semi-privat namun belum mengetahui keberadaan tempat ini.

(10)

• Semakin banyaknya pendatang baru dalam bisnis properti di daerah Puncak.

2.7 Data Kompetitor

a. Kota Bunga, Puncak

Gambar 2.9 Logo Kota Bunga, Puncak

Kota Bunga adalah suatu kawasan Villa Estate yang dibangun di lahan seluas sekitar 125 Ha. Pembangunannya dimulai sejak seputar Th. 1993 – an oleh Developer PT. Sarana Papan Eka Sejati yang bernaung dibawah Sinar Mas Group. Hingga saat ini jumlah Villa yang dibangun telah mencapai sekitar 2500 rumah.

Disekitarnya terdapat tempat-tempat rekreasi lain yang jarak tempuhnya hanya beberapa menit saja dari Villa Estate Kota Bunga, seperti antara lain Kebun dan pabrik teh Gunung Mas Puncak, Kebun Raya Cibodas, Istana Cipanas, Taman bunga Nusantara serta beberapa kebun Strawbery dimana kita bisa memetik sendiri buahnya, dibeli dan dibawa pulang.

(11)

Berbagai Fasilitas Umum terdapat didalamnya, antara lain: Kolam renang, kolam pancing, lapangan tenis, little venice (danau dengan berbagai fasilitas rekreasi danau), arena fantasi (tempat bermain anak-anak), sewa kuda dan lain-lain. Di musim liburan sangat ramai dikunjungi orang, bukan saja para pemilik villa yang hendak berlibur, tetapi juga banyak pendatang yang ingin menikmati fasilitas umum yang tersedia. Harga tiket masuk Kota Bunga gratis.

Salah satu keunikan dari Kota Bunga adalah merupakan tempat kawasan villa yang memiliki berbagai nuansa di luar negeri seperti: Jepang (Osaka), China, Thailand (Bangkok, Pattaya, Phuket), Belanda (Den Haag), Amerika dan lain-lain.

Gambar 2.10 Tipe Oxford Gambar 2.11 Tipe Praha

(12)

b. Green Apple Garden, Puncak

Gambar 2.14 Logo Green Apple Garden

Green Apple Garden hadir di tengah-tengah antara Jakarta dan Bandung, di ketinggian ± 1.200 m di atas permukaan laut. Di kawasan ini, ke manapun mata memandang yang terlihat hanyalah nuansa pegunungan yang hijau hingga

menimbulkan rasa damai di hati, yang hal ini tak akan mungkin didapati di Jakarta. Green Apple Garden diharapkan akan dapat menjadi terapi dan keseimbangan hidup dari kesibukan dan kepenatan rutinitas, sebagaimana orang bijak berkata: “An apple a day keep the doctor away”, dimana istilah ini kemudian yang menjadi dasar untuk pengambilan nama Green Apple Garden. Adapun visi dan misi perusahaan yaitu:

1. Villa bermutu dengan harga paling kompetitif pada kawasan berfasilitas terlengkap.

2. Produk villa inovatif dengan daya saing kuat.

3. Utamakan kepuasan layanan kepada Pembeli dan Penghuni villa.

Tempat ini juga dekat dengan berbagai tempat wisata seperti:

- Taman Bunga Nusantara

- Cibodas

- Komplek Villa Kota Bunga

(13)

- Taman Safari

Dengan fasilitas berupa kolam renang, restoran, Factory Outlet, minimarket serta arena bermain untuk anak-anak. Tarif sewa:

- Kolam renang: Rp. 35.000/ orang

- Lapangan futsal / lapangan tennis: Rp. 60.000/ 1 jam

- Karaoke = free

- Sepeda air/ bom-bom car, kereta, dll = variatif dari jumlah koin

Gambar 2.15 Tipe Country Gambar 2.16 Tipe Jepang

(14)

Gambar 2.17 Diagram Logo Kompetitor

Beberapa kompetitor lainnya dari Pondok Lembah Sukanagalih selain Kota Bunga dan Green Apple Garden adalah Puncak Resor dan Bukit Talita sebagai kompetitor tidak langsung. Gambar diatas menunjukkan logo-logo dari perusahaan terkait, dimana tidak terdapat kesatuan secara khusus daripada logo-logo tersebut.

Kebanyakan logo memiliki lebih dari satu warna dan tipe huruf serif (Kota Bunga dan Puncak Resor) mengindikasikan target market perusahaan yang menyasar kalangan berusia matang (diatas 30 tahun) karena sifat huruf-huruf berjenis serif yang kokoh dan kaku. Setiap logo menampilkan ciri khas usaha masing-masing, seperti Kota Bunga dengan logo berbagai warna yang meyimbolkan berbagai aroma dan tipe villa

(15)

yang ada disana. Puncak Resor secara harafiah menerjemahkan nama usaha menjadi 5 buah puncak gunung dengan berbagai warna. Sama dengan Green Apple Garden, yang secara literal memakai gambar apel di dalam logo perusahaan dengan warna dominan hijau sesuai dengan namanya. Bukit Talita sedikit berbeda dengan yang lain, dengan menampilkan burung merpati yang mengigit dahan pohon zaitun sebagai simbol. Bukan merupakan terjemahan langsung dari nama usaha, melainkan menyesuaikan dengan konsep perusahaan yang menyediakan villa untuk kebutuhan rohani seperti ret-ret atau acara gereja lainnya.

Sedangkan Pondok Lembah Sukanagalih juga menerapkan system menerjemahkan nama perusahaan secara literal dalam simbol logo, dimana terdapat gambar rumah di bukit dengan pemandangan pegunungan beserta dengan bunga-bunga di depannya. Di bawah rumah terdapat awan, menyimbolkan kenyamanan tinggal di villa ini yang di asumsikan senyaman tidur di awan. Secara keseluruhan, hampir semua logo

memberikan penggambaran langsung berkaitan antara nama usaha dan simbol logo yang dimiliki dengan lebih dari satu tipe huruf dalam satu logo serta berbagai kombinasi warna, menciptakan logo yang terlalu ramai sehingga sulit untuk dikenali mana yang merupakan elemen utama (emphasis) dan mana elemen yang seharusnya dihilangkan karena justru mengganggu keberadaan elemen utama.

Gambar

Gambar 2.1 Logo Awal Pondok Lembah Sukanagalih
Gambar 2.2 Tipe Superior Deluxe  Gambar 2.3 Tipe Superior
Gambar 2.10 Tipe Oxford  Gambar 2.11 Tipe Praha
Gambar 2.15 Tipe Country  Gambar 2.16 Tipe Jepang
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan perancangan, analisis dan pengujian proyek akhir yang berjudul “Aplikasi Reservasi Kamar Wisma Berbasis Web”, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. a)

Berdasarkan data primer defisiensi pupuk secara visual pada Tabel 9 dan status unsur hara kebun SBHE berdasarkan lembaga Riset BGA yang tercantum pada Gambar

Berdasarkan analisa yang telah dilakukan oleh penulis, maka dalam aspek keperdataan pun telah diatur mengenai perbuatan melawan hukum sebagaimana diatur dalam

Mengunjungi ruangan setiap hari untuk memonitor kejadian infeksi yang terjadi di lingkungan kerjanya, baik rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan.b.

1) Perilaku prososial siswa sebelum diberikan layanan penguasaan konten dengan teknik psikodrama termasuk dalam kategori yang rendah. Hal ini ditunjukan dengan hasil dari

4 Dan lagi telah kulihat bagaimana segala pekerdjaan, jang dibuat dengan usaha dan jang djadi dengan selamat, itu mendatangkan kedengkian kepada orang daripada pihak kawannja;

Pola interaksi antara nilai Islam dengan nilai adat dalam praktik perkawinan suku sasak yang ekspresi simboliknya dalam bentuk ritual, tabu, hukum, ketentuan adat

Dengan menggunakan analisa regresi dapat digambarkan hubungan dua variabel yang diinginkan dalam bentuk persamaan linear (persamaan garis lurus) dan dapat.. 28 diketahui