• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SKEMA DOSEN PEMULA UNIVERSITAS LAMPUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SKEMA DOSEN PEMULA UNIVERSITAS LAMPUNG"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SKEMA DOSEN PEMULA

UNIVERSITAS LAMPUNG

MAKSIMALISASI UTILITAS PENDAPATAN DAN BELANJA RUMAH TANGGA MASYARAKAT DESA TANJUNG ANOM PADA MASA

PANDEMI DI KABUPATEN PRINGSEWU

Dr. Lies Maria Hamzah, S.E., M.E. (Ketua)/ 00021075603 / 6680772 Dr. I Wayan Suparta, (Anggota)/ 0009126105/6645511

Rahmah Dianti Putri, S.E., M.Si (Anggota)/ 0009108501/6122483 Dr. Trisnaningsih, M.Si (Anggota)/ 0026115606/6680885

JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG

2021

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PEMULA UNIVERSITAS LAMPUNG Judul Pengabdian : MAKSIMALISASI UTILITAS PENDAPATAN DAN

BELANJA RUMAH TANGGA MASYARAKAT DESA TANJUNG ANOM PADA MASA PANDEMI DI KABUPATEN PRINGSEWU

Ketua Peneliti

a. Nama Lengkap : Dr. Lies Maria Hamzah, S.E., M.E

b. NIDN :

00021075603

c. SINTA ID :

6680772

d. Jabatan Fungsional : Lektor/IIIB

e. Program Studi : Ekonomi Pembangunan

f. Nomor HP : 08127928762

g. Alamat surel(e-mail) : liesmh55@gmail.com Anggota (1)

a. Nama Lengkap : Dr. I Wayan Suparta, S.E., M. Si

b. NIDN : 0009126105

c. SINTA ID : 6645511

d. Program Studi : Ekonomi Pembangunan Anggota (2)

a. Nama Lengkap : Rahmah Dianti Putri, S.E., M.Si

b. NIDN : 0009108501

c. SINTA ID : 6122483

d. Program Studi : Pendidikan Ekonomi Anggota (3)

a. Nama Lengkap : Dr. Trisnaningsih, M.Si.

b. NIDN : 0026115606

c. SINTA ID : 6680885

d. Program Studi : Pendidikan Geografi

Jumlah mahasiswa yang terlibat: M. Robby K (01711021020) dan Siti Fauzia A (01711021020 Jumlah alumni yang terlibat : -

Jumlah staf/teknisi yang terlibat: Lima.

Lama Kegiatan : 6 Bulan

Biaya Kegiatan : Rp 10.000.000,- Sumber dana

a. sumber dana PKM Pemula : Rp. 10.000.000,- b. sumber dana lain

1. instansi : -

2. jumlah dana : Rp0

Bandar Lampung, 9 Oktober 2021 Mengetahui,

Dekan, Ketua Peneliti,

(Dr. Nairobi, S.E., M.Si) (Dr. Lies Maria Hamzah, S.E., M.E)

NIP: 19660621 1990031003 NIP: 195607211984032002

Menyetujui,

Ketua LPPM Universitas Lampung,

(Dr. Ir. Lusmelia Afriani, D.E.A)

NIP. 196505101993032008

(3)

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

1. Judul Pengabdian : MAKSIMALISASI UTILITAS PENDAPATAN DAN BELANJA RUMAH TANGGA MASYARAKAT DESA TANJUNG ANOM PADA MASA PANDEMI DI KABUPATEN PRINGSEWU 2. Tim Pengabdian

No Nama Jabatan Bidang Keahlian

Program Studi Alokasi Waktu (jam/minggu) 1. Dr. Lies Maria Hamzah,

S.E., M.E

Ketua Ekonomi Perencanaan

Ekomi Pembangunan

2 jam/ minggu

2. Dr. I Wayan Suparta Anggota 1

Ekonomi Regional

Manajemen 2 jam/ minggu

3. Rahmah Dianti Putri Anggota 2

Ekonomi Ekonomi FKIP 2 jam/ minggu

4.

Dr. Trisnaningsih , M.Si.

Anggota 3

Geografi Geografi FKIP 2 jam/ minggu

5

M. Robby K

Anggota

4

Ekonomi Pembangunan

Ekonomi Pembangunan

2 jam/ minggu

6

Fauzia Puji A.

Anggota

5

Ekonomi Pembangunan

Ekonomi Pembangunan

2 jam/ minggu

3.Objek Pengabdian:

BUMDes Desa Tanjung Anom Kabupaten Pringsewu 4. Masa Pelaksanaan

Mulai : bulan Mei tahun 2021 Berakhir : bulan Juli tahun 2021 5. Usulan Biaya : Rp10.000.000

6. Lokasi Pengabdian: Desa Tanjung Anom Kebupaten Pringsewu

7. Instansi lain yang terlibat: Aparat Desa Tanjung Anom Kabupaten Pringsewu

8. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu terhadap masyarakat : Bidang Ilmu Pendalaman dari keilmuan Ekonomi Pembangunan dalam bentuk peningkatan keahlian ekonomi dan keuangan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat

9. Jurnal ilmiah pengabdian yang menjadi sasaran untuk setiap penerima hibah Pengabdian:

Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat ini diharapkan n dapat di presentasikan dalam Seminar Nasional FEB Unila ilmiah dan dimuat /diterbitkan di Jurnal Pengabdian minimal ber-

ISSN/Prosiding ber-ISBN, dan Publikasi pada media cetak/online/repository PT.

(4)

ABSTRAK

Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat mewujudkan rekayasa sosial dari perspektif ekonomi dan sosial dalam rangka pembinaan masyarakat yang aktif berproduksi dan berinvestasi di masa pandemi. Inisiasi rekayasa sosial ini diharapkan dapat menjadi solusi peningkatan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat dari kedua sisi; produksi dan investasi. Peningkatan kualitas dari sisi investasi terindikasi dari sasaran pengabdian yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang investasi dan menabung dari segi pendapatan. Selanjutnya, PKM kali ini dijadikan sebagai edukasi mengenai fasilitas yang dapat digunakan untuk tempat menyimpan bahkan jual beli emas dengan harga yang lebih menguntungkan masyarakat, dalam hal ini Pegadaian Tbk. Edukasi ini akan mendidik masyarakat untuk menyisihkan uang belanja rumah tangga yang mereka gunakan sehari-hari sehingga tercapai tingkat utilitas yang lebih baik untuk dapat berinvestasi dan berproduksi dengan sisa uang belanja rumah tangga tersebut.

Selanjutnya, akademisi mengedukasi masyarakat untuk dapat menabung sebagian uang belanja sehari-hari. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat dengan cara meningkatkan nilai guna pendapatan rumah tangga dalam bentuk maksimalisasi utilitas uang belanja rumah tangga. Masyarakat harus diedukasi agar mampu menjadi lebih produktif melalui pengelolaan keuangan dari uang belanja rumah tangga mereka.

Akhirnya, edukasi mengenai literasi keuangan ditujukan agar masyarakat mampu mengambil keputusan keuangan dengan baik.

Kata kunci: Literasi keuangan, emas, pegadaian, investasi, tabungan

(5)

BAB 1 PENDAHULUAN

a. Analisis Situasi

COVID-19 adalah corona virus jenis baru yang sebelumnya tidak diidentifikasi ada pada manusia (Herna´ndez dan Ramzy, 2020), namun peneliti telah mengkonfirmasi bahwa virus tersebut bisa menular dari manusia ke manusia melalui tetesan batuk atau bersin (Huang C et al, 2020; Li Q et al, 2020) dengan rata-rata penyebaran virus yaitu satu individu dapat menularkannya ke 2,2 individu lain (Wu F et al, 2020; Chen N et al, 2020). Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana menetapkan pendemi covid-19 sebagai bencana nasional dan masuk dalam keadaan darurat nasional (Khasanah, Pramudibyanto, dan Widuroyekti, 2020). Dalam kondisi seperti ini dibutuhkan zat yang mampu menjaga permukaan tubuh lebih steril untuk mengurangi peyebaran virus COVID-19. Laporan keuangan rumah tangga adalah salah satu zat yang banyak dicari selama pandemic ini. Laporan keuangan rumah tangga atau dikenal sebagai antiseptik tangan merupakan alternatif dari mencuci tangan dengan sabun dan air. Itu bisa dibuat dalam berbagai bentuk seperti gel, busa dan larutan cair (semprotan). Tujuan dari penelitian ini adalah memproduksi laporan keuangan rumah tangga dari tanaman obat lokal. Kegiatan produksi ini merupakan salah satu usaha untuk memberdayakan masyarakat di masa pandemic sehingga mampu mempertahankan produktivitasnya. Selanjutnya, usaha untuk mempertahankan produktivitasnya adalah dengan meningkatkan peran serta ibu rumah tangga untuk berproduksi dan berinvestasi.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan dilakukan dengan Edukasi melek wirausaha (literasi wirausaha yang baik) kepada masysrakat sehingga mampu menciptakan usah-usaha mandiri yang dapat menunjang atau bahkan menjadi sumber pendapatan keluarga. Selain itu, kegiatan pengabdian ini juga akan berfokus kepada peningkatan literasi keuangan tentang kegiatan investasi. Berdasarkan data profil desa mengenai jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan, diperoleh informasi bahwa tingkat literasi wirausaha dan lingkungan pada masyarakat di desa Tanjung Anom, Pringsewu masih perlu ditingkatkan sehingga memerlukan edukasi tentang pentingnya kreativitas dalam berwirausaha serta melihat peluang di masa pandemic ini. Peran akademisi akan terfokus untuk mengarahkan ibu-ibu rumah tangga untuk meningkatkan partisipasi mereka dalam kegiatan produksi handsanitizer.

Peran akademisi sangat besar dalam mencari solusi permasalahan masyarakat karena hasil

(6)

riset-riset yang dilakukan dapat diimplementasikan kepada pemecahan persoalan masyarakat tersebut. Literasi keuangan memiliki peran penting dalam menyisihkan pendapatan. Hasil- hasil penelitian akademisi tersebut dapat diimplementasikan dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi masyarakat di desa yang perlu meningkatkan kegiatan produktifitas dengan menabung. Akademisi bersama praktisi dan Lembaga Keuangan melakukan sosialisasi ke desa-desa agar masyarakat semakin melek keuangan (memiliki literasi keuangan yang baik) sehingga mampu mengambil keputusan investasi dengan baik dan sekaligus meningkatkan nilai tambah sampah rumah tangga di wilayah tersebut.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini mendorong masyarakat untuk berinvestasi dan menabung dengan berbekal hasil sisa uang belanja rumah tangga setiap bulan.

Masyarakat diajak untuk menabung emas secara rutin dan berkala. Kegiatan ini selanjutnya diharapkan dapat membentuk pola belanja masyarakat untuk berinvestasi dan menabung dalam bentuk tabungan emas. Pelaksanaan menabung emas melalui tabungan Pegadaian sebenarnya sudah dilaksanakan sejak 2016. Namun sosialisasi dan semangat berinvestasi masyarrakat belum menjadi pola hidup dimana masyarakat tidak memahami pentingnya tabungan dan investasi dalam jangka panjang. Ibu-ibu rumah tangga masih memandang sisa uang belanja sebagai recehan yang tidak punya nilai guna. Oleh karena itu, diharapkan melalui pendampingan berkelanjutan, pola konsumsi yang berlebihan akan mulai hilang. Harapannya adalah masyarakat akan memaknai sisa receh uang belanja secara lebih positif. Sisa uang belanja yang awalnya hanya dianggap bernilai kecil, selanjutnya akan dimaksimalkan utilitasnya agar dapat dimanfaatkan sebagai aset di masa mendatang.

Desa Tanjung Anom merupakan salah satu desa produktif di wilayah Pemerintah Daerah

Kabupaten Pringsewu. Hasil analisis/survey masyarakat menunjukkan bahwa secara umum

mata pencaharian warga masyarakat desa Tanjung Anom dapat teridentifikasi ke dalam

beberapa bidang mata pencaharian, seperti : petani, buruh tani, PNS/TNI/POLRI, karyawan

swasta, pedagang, wiraswasta, pensiunan, buruh bangunan/tukang, peternak. Berdasarkan

data teridentifikasi bahwa jumlah penduduk Desa Tanjung Anom yang termasuk angkatan

kerja berjumlah 56,95% sehingga warga desa saat ini mayoritas termasuk ke dalam usia

produktif. Oleh karena itu, lebih dari 50% penduduk layak menjadi prospektus untuk menjadi

pelaku investasi namun jumlah penduduk yang mempunyai mata pencaharian di desa Tanjung

Anom hanya 15,31%. Lebih lanjut, fakta menunjukkan bahwa angka penduduk bekerja masih

rendah apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk usia produktif. Data di lapangan

(7)

menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat usia produktif di desa ini adalah ibu rumah tangga. Ibu rumah tangga berusia produktif namun tidak produktif menghasilkan pendapatan.

Akan tetapi, sebagai pelaku ekonomi, ibu-ibu rumah tangga ini mendapat uang belanja dari kepala rumah tangga. Sebagai pelaku ekonomi, mereka pun memiliki permintaan efektif. Oleh karena itu, diperlukan pendampingan untuk meningkatkan produktifitas penduduk dengan meningkatkan nilai guna uang belanja rumah tangga. Pengedukasian penduduk dapat diberikan dengan pemahaman yang lebih luas mengenai kesempatan menjadi pelaku investasi dan tabungan emas.

Masyarakat harus diedukasi agar mampu menjadi lebih produktif melalui pengelolaan keuangan dari uang belanja rumah tangga mereka. Apakah peran ibu-ibu rumah tangga di Desa Tanjung Anom dapat ditingkatkan dalam hal investasi dan menabung emas? Minimnya pengetahuan dan jauh dari pusat informasi membuat warga desa tidak memahami untuk mengelola aset dan meningkatkan nilai guna pendapatan mereka. Selanjutnya, edukasi mengenai literasi keuangan ditujukan agar masyarakat mampu mengambil keputusan keuangan dengan baik. Akhirnya, sosialisasi juga diharapkan memperkenalkan investasi yang aman dan bernilai tinggi, salah satunya yaitu menabung emas.

Berdasarkan data profil desa mengenai jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan, diperoleh informasi bahwa tingkat literasi keuangan dan lingkungan pada masyarakat di desa Tanjung Anom, Kabupaten Pringsewu masih rendah sehingga memerlukan edukasi tentang pentingnya perencanaan investasi jangka panjang yang ramah lingkungan khususnya pada pengelolaan dan pengolahan sampah di Desa Tanjung Anom.

b. Permasalahan Mitra

1. Permasalahan prioritas mitra adalah minimnya kemampuan literasi keuangan tentang berproduksi, berinvestasi dan menabung.

2. Kurangnya pengetahuan mitra tentang maksimalisasi peran berproduksi dan utilitas uang belanja rumah tangga untuk diinvestasikan melalui Pegadaian dan tidak dimilikinya pengetahuan tentang perilaku investasi, membuat mitra menyia- nyiakan nilai tambah uang belanja rumah tangga.

3. Tim pengusul menjustifikasi kepada mitra untuk dapat melakukan kegiatan sebagai

berikut:

(8)

a. Memberikan edukasi pengelolaan keuangan rumah tangga; uang belanja rumah tangga

b. Memberikan pemahaman mengenai literasi keuangan; perilaku berinvestasi dan menabung.

c. Tujuan Kegiatan

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari program kegiatan ini adalah:

1. Memberikan solusi dalam pemecahan perekonomian, yaitu menafaatkan uang belanja rumah tangga

2. Memberikan pengetahuan membuat dan memproduksi laporan keuangan rumah tangga.

3. Melakukan edukasi literasi keuangan (perilaku menabung) dan berinvestasi pada masyarakat di Desa Tanjung Anom, Kabupaten Pringsewu.

d. Manfaat Kegiatan

Dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang konsep dasar pengelolaan keuangan (basic financial literacy), serta meningkatkan jumlah kegiatan produktif di Desa Tanjung Anom, Kabupaten Pringsewu.

b. Permasalahan Mitra

1. Permasalahan prioritas mitra adalah minimnya kemampuan mengelola dan managemen usaha serta rendahnya tingkat literasi keuangan pada masyarakat di desa Tanjung Anom, Pringsewu.

2. Kurangnya pengetahuan mitra tentang cara berinvestasi.

3. Tim pengusul menjustifikasi kepada mitra untuk dapat melakukan kegiatan sebagai berikut:

a. Memberikan pemahaman mengenai literasi keuangan rumah tangga

b. Memberikan pengetahuan membuat dan memproduksi laporan keuangan rumah tangga

c. Memberikan edukasi tentang perilaku berinvestasi

c. Tujuan Kegiatan

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari program kegiatan ini adalah:

(9)

a. Memberikan pemahaman mengenai literasi wirausaha; perilaku berwirausaha di tengah masa pandemi

b. Memberikan pengetahuan membuat dan memproduksi laporan keuangan rumah tangga

c. Memberikan edukasi tentang perilaku berinvestasi

d. Manfaat Kegiatan

Dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang konsep dasar mengelola keuangan rumah tangga serta meningkatkan pengetahuan berinvestasi serta meningkatkan jumlah kegiatan produktif di Desa Tanjung Anom, Pringsewu.

e. Jadwal Pelaksanaan

Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama 6 (enam) bulan, dengan rincian kegiatan:

No Kegiatan Bulan / Minggu

I II III IV V VI

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Observasi

Awal dan Perizinan Mitra 2 Identifikasi

Masalah 3 Analisis

Kebutuhan 4 Penyusunan

Program 5 Persiapan

Pelaksanaan Program 6 Pelaksanaan

Program

7 Monev

8 Evaluasi

(10)

9 Penyusunan dan

Pembuatan Laporan serta Publikasi

f. Personalia Pengabdian Masyarakat

No Nama Jabatan Bidang

Keahlian

Program Studi Alokasi Waktu (jam/minggu) 1. Dr. Lies Maria

Hamzah, S.E., M.A

Ketua Ekonomi Perencanaan

Ekomi Pembangunan

2 jam/ minggu

2. Dr. I Wayan Suparta Anggota 1

Ekonomi Regional

Manajemen 2 jam/ minggu

3. Rahmah Dianti Putri Anggota 2

Ekonomi Ekonomi FKIP 2 jam/ minggu

4. Dr. Trisnaningsih , M.Si.

Anggota 3

Geografi Geografi FKIP 2 jam/ minggu

5

M. Robby K

Anggota

4

Ekonomi Pembangunan

Ekonomi Pembangunan

2 jam/ minggu

6

Fauzia Puji A.

Anggota 5

Ekonomi Pembangunan

Ekonomi Pembangunan

2 jam/ minggu

(11)

BAB 2

SOLUSI DAN TARGET LUARAN

a. Solusi

1. Melakukan edukasi pengelolaan usaha BUMDES

2. Melakukan edukasi berwirausaha pada masyarakat di desa Tanjung Anom, Kabupaten Pringsewu dengan nilai literasi keuangan > 75%.

3. Memberikan pengetahuan mitra tentang investasi yang aman dan pengetahuan tentang resiko dari wirausaha dengan nilai literasi keuangan > 75%.

4. Melakukan sosialisasi cara membuat laporan keuangan rumah tangga bermanfaat.

b. Rencana Target Capaian Luaran

Tabel 2. Rencana Target Capaian Luaran

Solusi Jenis Luaran Indikator

Melakukan edukasi literasi keuangan

• Publikasi pada media cetak/on line/repository PT

Terbit

• Peningkatan peran iptek di masyarakat dalam meningkatkan tingkat literasi

wirausaha masyarakat sebesar 75%

Tingkat literasi berwirausaha

• Model desa

literasi managemen

literasi managemen meningkat

Memberikan pengetahuan

pengelolan keuangan

• Peningkatan peran ibu rumah tangga

Kesadaran investais meningkat

• Laporan keuangan rumah tangga

Akan dilaksanakan

(12)

Solusi Jenis Luaran Indikator Sosialisasi semangat

menabung dan berwirausaha

Perbaikan tata nilai masyarakat

Mindset Saving menjadi

wirausaha

Tabel 3. Jenis Luaran dan Indikator Capaian N

o

Jenis Luaran Indikator Capaian

Luaran Wajib 1 Publikasi Ilmiah pada Jurnal ber-

ISSN/Prosiding ber-ISBN

Akan Submit

2 Publikasi pada media massa cetak /online/repository PT

Akan Terbit

3 Peningkatan Daya saing (peningkatan kualitas, kuantitas, serta nilai tambah barang, jasa, diversifikasi produk, atau sumber daya lainnya)

Belum

4 Peningkatan penerapan iptek di masyarakat (mekanisasi, IT, dan manajemen)

Penerapan

5 Perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, sosial, politik, keamanan, ketentraman, pendidikan, kesehatan)

Penerapan

Luaran Tambahan

1 Publikasi di jurnal internasional Belum 2 Jasa, rekayasa sosial, metode atau sistem,

produk/barang

Metode/Sistem

3 Inovasi baru TTG Tidak Ada

(13)

BAB 3

METODE PELAKSANAAN

a. Metode dan tahapan dalam kegiatan ke masyarakat

Adapun langkah-langkah strategis yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Menyamakan persepsi antar tim penyusun program melalui kegiatan diskusi-diskusi 2) Melakukan koordinasi aktif dengan mitra, dalam hal ini adalah kepala desa

3) Melakukan kerjasama dengan pihak lain terutama dalam hal ini adalah warga setempat dalam rangka mendukung pelaksanaan program dan keberlanjutan program

4) Melakukan penyuluhan literasi berwirausaha

5) Menyusun beberapa agenda penunjang yang dapat mengoptimalkan ketercapaian tujuan program.

6) Melakukan program lanjutan dan evaluasi secara berkala

Berikut ini bagan dari tahapan pelaksanaan program:

Gambar 2. Tahapan Pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat

Adapun tahapan dari pelaksanaan program kegiatan ini jika dijabarkan adalah sebagai berikut:

1. Pada tahap perencanaan, perangkat desa, tokoh masyarakat dan masysrakat diajak untuk mengidentifikasi masalah-masalah terkait aktvitas wirausaha

2. Koordinasi pelaksanaan kegiatan pada pemerintah setempat (kepala desa). Pada tahap ini, dilakukan koordinasi dengan pemerintah setempat (kepala desa) supaya jalannya kegiatan terarah dan terorganisir dengan baik untuk mengoptimalisasikan tujuan dari pelaksanaan kegiatan program ini.

3. Sosialisasi pengelolaan dan pengolahan sampah untuk dijadikan investasi emas

Penyuluhan dilaksanakan dengan menggunakan beberapa media seperti penampilan video mengenai bagaimana kemudahan untuk mengelola dan managemen usaha dan memudahkan mereka mendapatkan nilai tambah dari usaha laporan keuangan rumah

Identifikasi Masalah Masyarakat Desa

Koordinasi dengan Kepala Desa Sosialisasi dan edukasi produksi dan

investasi

Terwujudnya BUMDES dengan usaha hand sanitizer

dan perilaku berinvestasi

(14)

tangga. Selain itu, Pihak Mitra Pegadaian akan memberikan motivasi untuk berinvestasi dengan memakai uang belanja rumah tangga mereka. Tujuannya sosialisasi ini adalah meningkatkan pengetahuan individu mengenai pengelolaan dan managemen sampah, memberikan motivasi untuk pengembangan individu dan perubahan pola pikir dalam berwirausaha agar peningkatan kualitas ekonomi dan lingkungan di masa yang akan datang terwujud.

b. Deskripsi kegiatan yang akan didesiminasi ke masyarakat

Kegiatan yang akan dilakukan di desa Tanjung Anom adalah kegiatan edukasi mengenai pengelolaan dan managemen usaha, literasi wirausaha, mengedukasi masyarakat mengenai return dan risiko usaha. Selain itu, kegiatan yang akan dilakukan adalah mengedukasi masyarakat agar paham cara membuat dan memproduksi laporan keuangan rumah tangga secara mandiri. Serta, masyarakat akan mendapat pengetahuan mengenai cara berinvestasi dengan menggunakan uang belanja rumah tangga mereka.

Materi-materi yang akan disampaikan adalah:

1. Pengenalan konsep pengelolaan dan managemen keuangan 2. Pengenalan konsep literasi menabung dan berinvestasi

3. Pengenalan konsep mengenai membuat laporan keuangan rumah tangga

c. Prosedur kerja untuk mendukung realisasi metode yang ditawarkan.

Koordinasi Awal Jadwal dan kebutuhan pelaksanaan Kegiatan

a. Edukasi c. Evaluasi b. Pendampingan d. pelaporan

Persiapan Pelatihan a. Tempat c. Pemateri b. Peserta d. Bahan

OUTPUT OUTPUT

Edukasi Lapangan dan Praktek

Edukasi Motivasi, Penyampaian Materi, Demonstrasi,

Diskusi OUTPUT

Pendampingan Bulan ke 1 Pendampingan

Bulan ke 2

OUTPUT

• Edukasi dan Praktek Lapangan

• Template Laporan keuangan

• Edukasi literasi keuangan

(15)

Gambar 2. Flow Chart Prosedur Kerja

d. Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan pengabdian Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan pengabdian adalah:

1. Pemerintah desa setempat (kepala desa dan perangkatnya ), 2. Pegadain Persero, Tbk.

e. Evaluasi pelaksanaan program dan keberlanjutan program

Evaluasi kegiatan program kemitraan masyarakat ini dilakukan dengan beberapa cara, yakni evaluasi terhadap proses dan evaluasi terhadap hasil. Evaluasi terhadap proses dilihat dari keseriusan dan ketekunan para peserta dalam mengerjakan tugas dan evaluasi terhadap hasil dinilai dari hasil para peserta berupa skor tingkat literasi wirausaha. Hasil edukasi dinilai dan hal itu menggambarkan keberhasilan materi yang telah disajikan.

Suatu program dikatakan berhasil jika tujuan yang diinginkan telah tercapai. Indikator yang dapat dijadikan sebagai dasar tercapainya tujuan program ini adalah masyarakat sudah mampu melakukan pengelolaan dan managemen usaha serta dilengkapi dengan perencanaan keuangan, mengerti untuk memanfaatkan usaha BUMDES dengan ekspektasi nilai profit yang semakin bertambah.

Pendampingan Bulan ke 3

Evaluasi dan Pelaporan

akhir

OUTPUT

Laporan evaluasi kegiatan,

dokumentasi keseluruhan dan

pertanggungjawaban biaya

(16)

g. Roadmap PKM

Gambar 3. Roadmap Pengabdian Kepada Masyarakat

Bachrein, 2010 DAN Noorman 2016

1. Masalah pertama adalah minimnya kemampuan mengelola dan managemen usaha serta rendahnya tingkat literasi berwirausaha pada masyarakat di desa Tanjung Anom, Pringsewu.

2. Kurangnya pengetahuan mitra tentang cara berinvestasi.

• Pengenalan konsep pengelolaan dan managemen usaha

• Pengenalan konsep literasi berproduksi dan berinvestasi

• Pengenalan konsep mengenai membuat laporan keuangan

Luaran Wajib:

• Video pengabdian

• Jurnal pengabdian

Produk Pengabdian:

Template Laporan keuangan rumah tangga

Laporan Pengabdian

Solusi:

o Melakukan edukasi menabung dan berinvestasi

o Memberikan pengetahuan mitra tentang investasi o Melakukan sosialisasi cara

membuat laporan keuangan

(17)

BAB 4

PERSONALIA PENGUSUL DAN KEAHLIAN

a. Jenis Kepakaran yang diperlukan dalam menyelesaikan seluruh persoalan atau kebutuhan mitra

Jenis kepakaran yang diperlukan dalam menyelesaikan seluruh persoalan atau kebutuhan mitra adalah dosen dan praktisi dalam bidang keuangan Dosen dalam bidang keuangan dan usaha serta analisis usahayang diperlukan untuk memecahkan masalah mitra dalam hal minimnya pengetahuan pengelolaan dan managemen usaha serta cara pembuatan laporan keuangan rumah tangga.

b. Tim Pengusul dan Kepakaran

Tabel 4. Kepakaran dan Tugas Tim Pengusul

No Nama Pengusul Kepakaran Tugas

1 Pelaksana 1 Ekonomi

perencanaan

• Mengkoordinasikan kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanan hingga evaluasi

2 Pelaksana 2

Pendidikan Ekonomi

• Melakukan edukasi cara membuat laporan keuangan rumah tangga

3 Pelaksana 3 Ekonomi

Regional

• Melakukan Edukasi mengenai manajemen keuangan rumah tangga

4 Pelaksana 4 Pendidikan

Geografi

• Berkoordinasi dengan mitra masyarakat, Melakukan edukasi literasi wirausaha

5 Mahasiswa 1 Ekonomi

Pembangunan

• Operator Proses Pelaksaksanaan

6 Mahasiswa 2 Ekonomi

Pembangunan

• Operator Proses

Pelaksaksanaan

(18)

Tabel 5. Tugas Mitra

No. Mitra Kepekaran Tugas

1 Aparat Pengurus Desa Pengelolaan pemerintahan

Pendampingan bisnis berbasis ekowisata 2 Pegadaian Persero, Tbk. Investasi Pendampingan cara

berinvestasi

(19)

BAB 5. ANGGARAN BELANJA DAN JADWAL PELAKSANAAN

5.1. Rencana Anggaran Belanja (RAB)

Tabel 6. Rencana Anggaran Belanja (RAB)

No. Komponen Biaya Persentase

Maksimum

1. Pengadaan alat dan bahan Rp 2.800.000,-

2. Travel Expenditure Rp 2.200.000,-

3. ATK/BHP Rp 2.565.000,-

4. Laporan/Diseminasi/Publikasi Rp 2.435.000,-

Tabel 7. Justifikasi Anggaran Biaya Per Bulan

No. Komponen Biaya Periode

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6 Total 1. Pengadaan alat dan

bahan

1.750.000 262.500 262.500 262.500 262.500 262.500

2.800.000

2. Travel Expenditure

1.100.000 1.100.000

2.200.000

3. ATK/BHP

1.500.000 213.000 213.000 213.000 213.000 213.000

2.565.000

4. Laporan/Diseminasi/Pub likasi

1.435.000 1.000.000

2..435.000

Total Budgeting

10.000.000

5.2. Jadwal Pelaksanaan

Tabel 8. Matriks Diagram Batang Pelaksanaan PKM

No Kegiatan Bulan / Minggu

I II III IV V VI

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Observasi

Awal dan Perizinan Mitra 2 Identifikasi

Masalah 3 Analisis

Kebutuhan 4 Penyusunan

Program 5 Persiapan

Pelaksanaan

Program

(20)

6 Pelaksanaan Program 7 Monev 8 Evaluasi 9 Penyusunan

dan Pembuatan Laporan serta Publikasi

Berikut di bawah ini dapat dilihat bar chart pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan selama enam bulan di Desa Tanjung Anon, Kabupaten Pringsewu.

Gambar 3. Rentang Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKM 2021

DAFTAR PUSTAKA

Anggriani, Fauziah dan Mintaraga Emas Surya. 2016. Peluang Investasi Emas Jangka Panjang Melalui Produk Pembiayaan BSM Cicil Emas: Studi pada Bank Syariah Mandiri K.C. Purwokerto.

Hendrawaty, Ernie. 2016. Efek Pemoderasi Demografi Dalam Meningkatkan Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Tingkat Toleransi Risiko Keuangan: Studi Pada Investor Potensial di Bandar Lampung.

Lusardi, Annamaria, and Olivia S. Mitchell. 2006. Financial Literacy and Planning:

Implications for Retirement Wellbeing, Oxford and New York: Oxford University Press.

Lusardi, Annamaria, Olivia S. Mitchell, and Vilsa Curto, 2010, Financial Literacy among the Young, Journal Market for Retirement Financial Advice. Oxford

Lusardi, Annamaria, and Olivia S. Mitchell, 2014, The Economic Importance of Financial Literacy: Theory and Evidence, Journal of Economic Literature, 52 (1), 5–44

0 1 2 3 4 5 6

Persiapan Pelaksanaan Evaluasi Seminar Laporan Akhir

Periode Pelaksanan: 1= Mei 2 = Juni 3 = Juli

4 = Agustus 5 = September 6 = Oktober

1 & 2: FEB UNILA 4: Desa PKM 5, 6 & 7: UNILA

(21)

Rika, Permata Sari, Abdillah, Willy dan Hendrawaty, Ernie. 2018. Effect of Emotional Intelligence, Locus of Control, and Risk Aversion in Information Technology-Based Risky Investment with Financial Literacy As Moderating Variable

Shafi, Mohammad., & Ali Hawi Medabesh, 2012, Financial Inclusion in Developing Countries: Evidences from an Indian State. Canadian Center of Science and Education.

Xu, Lisa., dan Bilal Zia. (2012). Financial Literacy around the World – An Overview of the

Evidence with Practical Suggestions for the Way Forward. The World Bank: Finance

and Private Sector Development.

(22)

LAMPIRAN

Foto 1. Kantor Balai Desa Pekon Tanjung Anom, yang dijadikan sebagai tempat pelaksanaan edukasi BUMDES.

Foto 2. Peserta edukasi BUMDES Pekon Tanjung Anom sedang foto Bersama penutupan acara

prngabdian.

(23)

3. Foto dokumentasi seminar Bersama dosen Unila

4. Link Video Pengabdian Desa Tanjung Anom oleh Dr. Lies Maria Hamzah

https://drive.google.com/drive/folders/1FclCvdNQwba6TfWlYnDlCs1dg6cir8vb

(24)

Referensi

Dokumen terkait

Pelatihan pengelolaan sampah anorganik menjadi aneka kreasi daur ulang bagi ibu rumah tangga dan remaja putri dalam rangka meminimalkan sampah rumah tangga tentunya akan

Manfaat yang dapat diperoleh peserta dari kegiatan PPM ini antara lain dapat mengolah sampah rumah tangga khususnya sekolah dengan Metode Takakura serta meningkatnya

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat di Desa Helumo Kecamatan Suwawa dalam memanfaatkan pekarangan

Oleh karena itu, dengan tujuan memberdayakan ibu rumah tangga di desa Tanjung Agung untuk meningkatkan pendapatan keluarga, diperlukan pendampingan untuk meningkatkan

b) Dari hasil penyuluhan diharapkan para anggota Bank Sampah Annisa dapat mengelola sampah rumah tangga yang baik sehingga dapat membantu menanggulangi masalah

investasi bagi rumah tangga ini adalah memberikan pemahaman tentang konsep dasar perencanaan keuangan keluarga, memberikan motivasi kepada masyarakat untuk melaksanakan

Pengertian elemen ketiga yaitu active learning together menurut Brame (2016) yaitu menyediakan alat-alat untuk membantu siswa memproses informasi dan

Kegiatan ini mempunyai tujuan utuk meningkatkan kemampuan mitra dalam pengelolaan organisasi, meningkatkan kemampuan dalam penyusunan administrasi ranting terutama