• Tidak ada hasil yang ditemukan

FUNGSI LEGISLASI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) KABUPATEN KUDUS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FUNGSI LEGISLASI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) KABUPATEN KUDUS."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Marfian Rifki. 2010. Fungsi Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Kudus. Skripsi. Ilmu Hukum. Fakultas Hukum. Universitas Negeri Semarang. Drs. Sartono

Sahlan, M.H Dr. Nurul Ahmad, S.H., M.H.

Kata Kunci: Fungsi Legislasi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kudus mempunyai fungsi utama

sebagai badan legislatif dan merupakan wakil rakyat yang menampung dan menyalurkan

aspirasi dari masyarakat. DPRD Kabupaten Kudus dalam memperjuangkan aspirasi

masyarakat belum sepenuhnya berperan sebagaimana yang diharapkan. DPRD Kabupaten

Kudus sebagai salah satu unsur pemerintahan daerah kurang efektif di dalam menjalankan

fungsi legislasinya, hal ini terlihat dari tidak adanya perda yang dihasilkan yang berasal dari

hak inisiatif DPRD.

Masalah yang dikaji di dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah pelaksanaan

fungsi legislasi DPRD Kabupaten Kudus?; (2) Apakah faktor-faktor yang menjadi

penghambat penggunaan fungsi legislasi DPRD Kabupaten Kudus?; (3) Bagaimanakah

anggota DPRD Kabupaten Kudus menggunakan hak usul inisiatif dalam pengajuan

rancangan peraturan daerah?. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui pelaksanaan

fungsi legislasi DPRD Kabupaten Kudus; (2) Mengetahui faktor-faktor penghambat

penggunaan fungsi legislasi DPRD Kabupaten Kudus; (3) Mengetahui bagaimana anggota

DPRD Kabupaten Kudus menggunakan hak usul inisiatif dalam pengajuan rancangan

(2)

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis sosiologis.

Lokasi penelitian di Kantor DPRD Kabupaten Kudus. Sumber data penelitian melalui

informan, responden, dokumen. Metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi,

dokumentasi. Data selanjutnya di analisis.

Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Pelaksanaan fungsi legislasi DPRD Kabupaten Kudus dalam hal pembuatan peraturan daerah atas usul prakarsa (hak inisiatif) DPRD belum digunakan secara efektif. (2) Faktor-faktor yang menghambat penggunaan fungsi legislasi meliputi: kualitas SDM DPRD Kabupaten Kudus; ketidaksamaan persepsi setiap anggota DPRD; kurangnya tenaga ahli; peraturan yang selalu berubah-ubah. (3) DPRD Kabupaten Kudus Periode (1999-2004) belum pernah menggunakan hak usul inisiatif dalam pengajuan rancangan peraturan daerah, selama ini usulan selalu datang dari kepala daerah. Sedangkan Periode (2004-2009) pernah menggunakan hak inisiatif dalam pengajuan rancangan peraturan daerah tentang penyelenggaraan pendidikan, namun hanya sampai pada tahap penyampaian usul prakarsa rancangan peraturan daerah kepada pimpinan DPRD.

Referensi

Dokumen terkait

Dari informasi ini terlihat bahwa kata ta’li>m di dalam al-Qur‟an mengacu kepada adanya sesuatu berupa pengetahuan yang diberikan kepada seseorang. Jadi sifatnya

Berdasarkan hal tersebut di atas, akan diteliti pengaruh penggunaan batu Piropilit sebagai pengganti agregat halus dan filler yang selama ini menggunakan batu pecah

Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fermentasi pelepah daun kelapa sawit dengan menggunakan Asprgillus niger dapat meningkatkan konsumsi dan pertambahan bobot badan

Sedangkan dalam Ordonansi Pengangkutan udara atau biasa dikenal OPU ( Luchvervoer Ordonantie Staatsblat staatsblat 1939 No. 100) dinyatakan bila pengangkut udara tersebut

berkesinambungan membutuhkan berkoordinasi dengan semua bidang baik pada tingkat universitas (akademik dan non akademik), fakultas dan program pascasarjana, maupun program

Dinas PPKB & P3A yang adalah instansi pemerintah di Kabupaten Wonogiri yang saat ini masih terkendala dalam pengelolaan data dan penyebaran informasi

(5) patalina alur jeung latar,(6) patalina latar jeung tokoh sarta penokohan. Patalina Antara aspek Psikologis jeung struktur carita dicindekkeun yén. Dina ieu kumpulan

Untuk itu supaya ruang terbuka publik tersebut dapat digunakan secara maksimal oleh penduduk suatu kota, maka ruang terbuka tersebut harus dilengkapi berbagai sarana dan prasarana