• Tidak ada hasil yang ditemukan

i a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 96 ayat (4), dan Pasal 99 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "i a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 96 ayat (4), dan Pasal 99 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI PADANG PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI PADANG PARIAMAN

NOMOR 1 TAHUN 2Ot9

TENTANG

TATA CARA PENGHITUNGAN DAN PENETAPAN RINCIAN ALOKASI DANA NAGARI SETIAP NAGARI

DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN ANGGARAN 2019

Menimbang :

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PADANG PARIAMAN,

i a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 96 ayat (4), dan Pasal 99 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor

43 Tahun 2Ol4 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2OL4 tentang Desa

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 47 Tah:un 2015 tentang Perubahan

Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2OI4 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2Ol4 tentang Desa, Pengalokasian

dan Pembagian Alokasi Dana Nagari diatur dengan Peraturan Bupati;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a2 perlu menetapkan

Peraturan Bupati tentang Tata Cara Penghitungan

dan Penetapan Rincian Alokasi Dana Nagari Setiap Nagari Di Kabupaten Padang Pariaman Tahun

Anggaran 2OL9;

: 1. Undang-Undang Nomor L2 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25);

2. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 1999 tentang

Pembentukan Kabupaten Kepulauan Mentawai

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999

Nomor L77, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3898);

Mengingat

(2)

6.

3. Undang-Undang Nomor 72 Tahun 2OO2 tentang Pembentukan Kota Pariaman di Propinsi Sumatera

Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO2 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a187l;

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2O1l tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O1l Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 523a\

5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2Ot4 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol4 Nomor .7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5a95);

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol4 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015, tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2OL4 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol5 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

Peraturan Pemerintah Nomot 17 Ta}nun 1980 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat

U Padang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1980 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3$\;

Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2Ol4 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nornor 6 Tahun 2Ot4 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201'4 Nomor 213, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

43 Tahun 2Ol4 tentang Peraturan Pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2O1+ tentang

Desa(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2015 Nomor L57, Tarnbahan Lernbaran Negara

Republik Indonesia Nomor 57171;

7.

8.

(3)

9. Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2018 tentang Nagari;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Padang Pariaman Nornor 5 Tahun 2OO9 tentang Pemerintahan Nagari;

1 1. Peraturan Daerah Kabupaten Padang Pariaman Nomor 13 Tahun 2OlO tentang Pembentukan Pemerintahan Nagari di Kabupaten Padang Pariaman;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Padang Pariaman Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pembentukan 43 (empat puluh

tiga) Pemerintahan Nagari di Kabupaten Padang

Pariaman;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Padang Pariaman Nomor

12 Tahun 2OI8 tentang Anggaran Pendapatan dan Beianja Daerah Kabupaten Padang Pariaman Tahun Anggaran 2019.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TATA CARA DAN

PENGHITUNGAN DAN PENETAPAN RINCIAN ALOKASI

DANA NAGARI SETIAP NAGARI DI KABUPATEN

PADANG PARIAMAN TAHUN ANGGARAN 2019.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :

1. pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman'

2. Bupati adalah Bupati Padang Pariaman.

3. pemerintah Nagari adalah Wali Nagari yang dibantu Perangkat Nagari

sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Nagari'

4. Alokasi Dana Nagari, selanjutnya disingkat ADN, adalah dana

perimbangan yang diterima kabupaten dalam Anggaran Pendapatan du.n Belanja -naerafr

kabupaten setelah dikurangi Dana Alokasi

Khusus-

5. Rekening Kas Umum Daerah, yang selanjutnya disingkat RKUD, adalah rekening tempat penyimpanan uang daerah yang ditentukan oleh Bupati ,nt k menampung seluruh penerimaan daerah dan membayar seluruh pengeluaran daerah pada Bank yang ditetapkan.

6. Rekening Kas Nagari, yang selanjutnya disingkat RKN adalah rekening tempat menyimpan uang Pemerintahan Nagari yang menampung seluruh penerimaan Nagari dan digunakan untuk membayar seluruh pengeluaran Nagari pada Bank yang ditetapkan'

(4)

BAB II

PENETAPAN RINCIAN ADN Pasal 2

(1) Pemerintah Daerah mengalokasikan ADN dalam Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah setiap tahun anggaran.

(21 Besaran ADN Tahun Anggaran 2OLB dalam Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah Kabupaten Padang Pariaman adalah

Rp.80.209.952.200 (delapan puluh milyar dua ratus sembilan juta

sembilan ratus lima puluh dua ribu dua ratus rupiah)

(3) Rincian Alokasi Dana Nagari setiap Nagari di Kabupaten Padang Pariaman Tahun Anggaran 2019, dialokasikan secara merata dan berkeadilan berdasarkan :

a. Alokasi Dasar yaitu pagu sebesar 7Oo/o (tujuh puluh persen) dari Alokasi Dana Nagari yang dibagi secara merata kepada setiap nagari

b. Alokasi Formula yaitu pagu sebesar 30% (tiga puluh persen) dari

alokasi Dana Nagari yang dibagi kepada setiap nagari

berdasarkan data jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah, indeks kesulitan geografis dan jumlah korong.

(41 Penghitungan Alokasi Formula setiap Nagari sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) huruf b dilakukan dengan menggunakan formula sebagai berikut :

AF Nagari = {(0,25 n zl) + (0,25 * Z2l + (0, 15 * Z3l + (0,25 " 241 +

(0,10 * z5)\ * AF Kab Keterangan:

AF Nagari: Alokasi Formula setiap Nagari

ZL = rasio jumlah penduduk setiap Nagari terhadap total penduduk Nagari KabuPaten.

Z2 = rasio jumlah penduduk miskin setiap Nagari terhadap total penduduk miskin Nagari Kabupaten.

Zg = rasio luas wilayah setiap Nagari terhadap total luas wilayah Nagari KabuPaten.

Z4 = rasio IKG setiap Nagari terhadap IKG Nagari Kabupaten.

ZS : rasio jurnlah korong setiap Nagari terhadap total korong Kabupaten

AF Kab = Alokasi Formula KabuPaten

(5) Alokasi formula sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b, dihitung berdasarkan d.ata jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah, indeks kesulitan geografis, dan jumlah korong yang bersumber dari organisasi perangkat daerah yang berwenang

dan/atau lembaga yang menyelenggarakan urtlsan pemerintahan di bidang statistik.

(5)

(6) Rincian Alokasi Dana Nagari setiap Nagari rahun Anggaran zolg

sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang *erupakan bagran

tidak terpisahkan dari peraturan Bupati ini.

(1) Penyaluran RKN.

(2) Penyaluran persyaratan Undangan

BAB III

PEI{YALURAN ADN Pasal 3

ADN dilakukan melalui pemindahbukuan dari RKUD ke

ADN dilakukan setelah Pemerintah Nagari melengkapi penyaluran ADN sesuai ketentuan Peraturan perundang-

BAB IV

KETENTUAN PENUTUP Pasal 4

Perattrran Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Padang Pariaman.

Ditetapkan di Parit Malintang pada tanggal 4 )Atr[q?t 2019

BUPATI

Diundangkan di Parit Malintang pada tanggal I thvvApt 2OL9

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN,

ALI MUKHNI

JONPRIADI

BERITA DAERAH KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2019 NOMOR .1

(6)

LAMPIRAN

PERATURAN BUPATI PADANG PARIAMAN

NoMoR I tanuNzotg

TENTANG

TATA CARA PENGHITUNGAN DAN PENETAPAN RINCIAN DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN ANGGARAN

ALOKASI DANA NAGARI SETIAP NAGARI 20t9

1 LUBUK ALUNG

2 PUNGGUANG KASIAK LUBUK ALUNG

3 PASIE LAWEH LUBUK ALUNG

7 SINGGULIANG LUBUK ALUNG

6 SUNGAI ABANG ],UBUK ALUNG

4 AIE TAJUN LUBUK AI-UNG

5 SIKABU LUBUKALUNG

19 PAUH KAMBAR

2O PADANG BINTUNGAN

21 KURA1 TAJ]

22 SUNUA

29 SUNGA] ASAM 30 BALAH AIA

31 SUNGAI SARIAK

32 LURAH AMPALU

9 BALAH HILIA LUBUKALUNG 1O KATAPIANG

8 SALIBUTAN" LUBUK AI,UNG

12 SUNGAI BULUAH

rs BUavaN r,uBui< oiur'rc 1.+ SUNGAI BULUAH TIMUR

15 SUNGA1 BULUAI] BARAT

16 SUNGAI BULUAII UTARA

17 SUI'lGAI BULUAH SELATAN

18 KAPALO KOTO NAN SABAzuS

2 X 11 ENAM LINGKUNG

VlI KOTO

SUNGAI LIMAU

5.+5.1 16.180 545.1 16.180 545.1 16.180 545.1 16.180

54s.1 16. 180 545. i i6. i80 5.+5.1 16.180 545.1 16.180

f154!L8!

545.1 16.180

,1 PADANC KANDANG PULAU A]F, PA]A]\G

."

RINTT]NCAN

24 SUNUA TENCAH

25 SUNUA BARAT

26 KURA] TAJI TIMUR

28 LUBUK PANDAN

33 LAREH NAN PANJANG 3.+ LARE]] NAN PANJANC SELATAN

s1-1111 199, 545.1 16. 180 545.1 16.180 545.1 16.180 545. L 16.180

35 LAREH NAN PANJANG BARAT

36 BISATI SUNGA] SARLA.X

53 SUNGAI SIRAH KURANJI HULU

s+ r<un"N",r oi,e

54s.1 16.180

37 AMBUANG KAPUA SUNGAI SARIAK

38 LAREH NAN PANJANG SUNGAI SARIAK

39 LIMPATO SUNGAI SARIAK

43 SIKUCUR

545.1 16.180 545.1 16.180 545.1 16. 180

40 BALAH AIE UTARA .11 BALAH AIE TIMUR V KOTO I'{MPUNG DALAM 42 CAMPAGO

545.1 r6. i80

.+8 S1KUCUA TENGAH 49 SIKUCUA BARAT SUNGAI GARINGGIANG 50 KURANJI HULU

545.1 16.180 149.+39.519 545.1 16. 180 2 13.35 1.991

ioii,u.,eo 127 .454.631

694.555.729 758.468.171

739.2a2.353

_ 121.196.11x

912.432.493 .+4 CAMPAGO BAD.AT

+5 CAMPACO SELATAN

.16 SIKUCUA UTARA

47 SIKUCUA TIMUR

51 MALA] III KOTO

52 BATU GADANG KURANJI HULU

545.1 16. 180 545.1 16.180

545.1 16.180 5,+5.1 r6. 180 54s. 1 16.180 545. 1 16.180 545.I16.180

151.349.029 696.465.209 307.532.185 852.648.365 183.319.877 728.436.O57 169.207.919

150.162.307

253.925.371 197.776.067 567.039.964 2+3.777 .831

7 r1.324.O99 695.27A.487

836.753.226

55 PILUBANG

57 KOTO TIITGGI KUR{NJI HILIR

58 III KOTO AUR MALINTANCJ

59 III KOTO AUR MALINTANG UTARA

480. 15 1. 120

696.130.804 1 .21t.246.981 2 1 0.377.500 755,493.680

?o's71:!!\

"

zos.oso.ssr 309.0s 1.389

3S7-3 16.3 13 291.637 .046 299.405.549 564.539.457

a44.52),.729 1. 1 10.055.637 1.o2s.267 .300

60 I]I KOTO AUR MALINTANG TIMUR

61 lII KOTO AUR MALINTANG SELATAN IV KOTO AUR MALINTANG

62 BALAI BAIAK MALAI III KOTO

854.167.569

NO. KECAMATAN NAGARI

ALOKASI DANA NAGARI

ArsK4$rDASAA

gAol4 ,

ALOI(ASI

FORMUI.,A,f3OO1O} JUMLq.H

1 -UBUK ALUNG 545.1 16.180 354.OOO.776 899.1 16.956

5.15.1 16.180 37 1.386.290 916.502.470 545.1 16. 180 31.+.429.380 859.545.560 5.+5.116.i80 263.474.1A7 8 10.590.367 5.15.1 16.180 172.102.132 717.518.612 545.1 16. 180 154.683.406 699.799.s86 545. i 16.180 r27.525.199 672.61r.379 5.+5.1 16. 180 138.741,.567 643.457.717 545.116.180

545.1 16.180

3 18.805.248 463.921.428

2 ]ATANG ANAI 555.359.932 1.1oo.176.\12

11 KASANG 545.1 16.180 502.2 16.850 1.047.333.030

545.1 16. 180 173.868.3 18 718.984.498 545. i 16. 180

545.1 16. 180

176.974.152 722.O90.332 278.146.553 423.562.733 222.O98.11A 767.214.298 113.7 41.430 658.860.6 10 19 1, .407 .7 7 1, 736.523.95t

3 121.269.O37 669.345.217

236.049.406 781.165.586 t 47 .264.604 692.384.74+

290.678.1.40 835.79.+.320 18 1 .9 14.07 1 727.O30.251

5.1s. 1 16. 180 126.69.+.086 671.410.266

545.1 1 6. 180 I 65.659.882 710.776.062 1.+9.08 1.5 13 694.197.693 141.6,+0.005 686.756.185

I 303.0s4.598 848.210.778

2 i 8.29 1.580 763.107.760 i97.3 13.000 712.129.180

5 190.016.814 735.132.991

269. 1 45.868 8 14.262.0.18 35 1.887.006 897.003.160 122.858.1 14 667.974.29+

1 36.805.9 16 681.922.096 93.r27.663 638.243.843 17 1.104.646

1 14.556.546

716.220.826 659.672.726

186.960.5 18 732.O76.694 165.33 1.961 7 10.448. i.+ I 154.788.015 699.904.195

6

7

8

q

(7)

545.116.180 545.1 16.180 545.1 16.180 54s.1 16.180

68 MANGGOPOH PALAKGADANGUI"AKAN 545.1 16.180

545. I 16.180 s45.116.18Q 545. 1 16.180 545.1 16.180

73 TOBOH GADANG SEI"ATAN

722.480.t12

128.714.796

'717.577.gt0

81 BA?UKALANGUTARA 545.1 16.180

545.1 16.180

84 MALAIVSUKUTIMUR 23i.866.715

545.1 16.180 545.1 16.180

X 11 KAYUTANAM

L,216.757.067

545. i 16.180

545.1 16.180 211.317.555

545.1 16.180 1a 1.O54.37 1

i45, t 16,1Sp

545.1 16. 180 811.900.011

545.1 16. 180

BUPATI

Referensi

Dokumen terkait

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Mata kuliah ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang makna sejarah dan hubungan antara masyarakat dan kebudayaan, periodisasi sejarah kebudayaan Indonesia, dinamika

Untuk mengupayakan keberlanjutan penyelenggaraan perguruan tinggi agar dapat berperan aktif baik di tingkat nasional maupun internasional, Rektor Universitas Internasional

Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah pasien yang telah terdiagnosis lepra BL/LL dengan ENL dan kriteria eksklusia dalah pasien lepra BL/LL dengan pengobatan MDT yang

Pada saat penulis melakukan focus group discussion, penulis juga mengobservasi anak-anak sekolah dasar untuk mengetahui media yang mereka sukai diantara buku

“folklor adalah sebagian kebudayaan suatu kolektif, yang tersebar diwariskan secara turun-temurun, diantara kolektif macam apa saja, secara tradisional dalam versi

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 402 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun

Pemberian dosis kelompok perlakuan (ekstrak etanol daun lidah buaya) bertingkat dapat menurunkan jumlah rata-rata respon tikus diinduksi secara termik yang