• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V RENCANA BISNIS. pada tabel di bawah, dimana kegiatan yang akan dilakukan terbagi menjadi rencana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB V RENCANA BISNIS. pada tabel di bawah, dimana kegiatan yang akan dilakukan terbagi menjadi rencana"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V RENCANA BISNIS

5.1. Waktu dan Kegiatan

Kegiatan implementasi untuk rencana bisnis ini dibuat dalam kurun waktu terlampir pada tabel di bawah, dimana kegiatan yang akan dilakukan terbagi menjadi rencana keuangan, manajemen, operasional, dan pemasaran.

Tabel 5.1 Rencana implementasi bisnis

(2)

5.1.1. Rencana Implementasi

Rencana implementasi dari bisnis ini dilakukan secara bertahap, yang diawali melalui rencana keuangan. Adapun rencana keuangan ini dimulai dengan perhitungan kelayakan bisnis yang akan dijalankan, bahan untuk estimasi perhitungan kelayakan bisnis diambil dari contoh bisnis sejenis yang sudah dijalankan oleh orang lain. Nilai estimasi ini yang akan dijadikan nilai dasar penentuan harga produk dan jasa yang akan ditawarkan dan menjadi bahan perhitungan untuk mendapatkan proyeksi keuangan yang dapat diperoleh. Selain perhitungan kelayakan, hal yang mulai perlu disiapkan adalah pencatatan keuangan perusahaan dan mulai membangun relasi dengan calon investor yang potensial.

Dengan harapan, bahwa setelah nilai proyeksi keuangan ada maka investor akan memperoleh gambaran keuntungan yang mungkin didapatkan. Selain itu akan juga dipaparkan rencana manajemen, pemasaran, dan operasional dari bisnis untuk menambah keyakinan dari para investor. Dalam jangka panjang, kegiatan membangun relasi ini juga dilakukan dengan lembaga keuangan lainnya. Kegiatan ini dimaksudkan untuk membuat diversifikasi dan penyebaran resiko melalui investasi maupun peminjaman modal.

Dari sisi manajemen, di awal tahun akan diawali dengan persiapan seluruh kebutuhan untuk legalitas badan hukum perusahaan. Hal ini ditujukan untuk mempermudah proses perijinan bisnis dan tentunya untuk mengakomodasi kebutuhan perpajakan. Selain itu, manajemen juga akan mulai membuat peraturan untuk perusahaan termasuk operasi bisnis dan skema kerja sama dengan pihak eksternal.

(3)

Untuk menjamin bisnis selalu berjalan sesuai dengan harapan akan dilakukan pengecekan secara berkala terkait strategi bisnis yang diambil terhadap operasi bisnis yang berjalan. Dengan demikian diharapkan bisnis dapat berjalan sesuai dengan misi dan visi perusahaan, sehingga dapat bersaing dan siap untuk menghadapi tantangan baik internal maupun eksternal. Rencana ini akan dilakukan secara berkala setiap 3 bulan, dan tentunya setiap bulan juga akan dilakukan pengawasan bisnis agar berjalan dengan baik dan terkontrol.

Dari sisi operasional, awal semester pertama merupakan persiapan segala hal yang berkaitan dengan teknologi. Diawali dari penyewaan teknologi untuk aplikasi yang akan digunakan oleh bisnis, hingga pengembangan aplikasi tersebut agar selaras dengan bisnis. Adapun setelah teknologi yang disiapkan ini sudah stabil, maka tim operasional akan menyiapkan paket pernikahan yang fleksibel untuk disesuaikan dengan kebutuhan calon pelanggan. Adapun paket tersebut akan terintegrasi dengan teknologi dan dapat diakses melalui komputer maupun telepon pintar oleh pelanggan nantinya.

Setelah seluruh dukungan teknologi dan operasional siap, maka langkah berikutnya adalah promosi dan iklan yang akan dilakukan oleh tenaga pemasar. Adapun sasaran awal promosi adalah merekrut rekanan utama yang sudah ternama untuk menjadi brand ambassador bagi bisnis yang baru akan dijalankan ini, sehingga harapannya bisnis ini akan menarik bagi calon pelanggan. Setelah perekrutan rekanan maka secara rutin setelah melewati semester pertama, program promosi secara rutin akan diberikan melalui saluran daring yang sudah tersedia sebagai sarana untuk menarik minat calon pelanggan untuk bertransaksi daring.

(4)

5.1.2. Rencana Keuangan

5.1.2.1. Perhitungan Kelayakan Bisnis

Kegiatan yang dilakukan di awal bulan bisnis akan dimulai adalah perhitungan kelayakan bisnis secara keuangan, hal ini akan dihitung dari beberapa komponen seperti biaya permulaan, nilai bersih sekarang, tingkat pengembalian internal, dan periode pengembalian terdiskon. Selain itu akan ditambahkan pula estimasi perhitungan tiga kondisi dari struktur biaya dan aliran pendapatan, yaitu dalam kondisi pesimis, normal, dan optimis. Dari perhitungan kelayakan ini akan menjadi modal untuk memilih produk dan jasa TI yang akan digunakan sebagai penunjang bisnis, selain itu angka perhitungan ini akan dijadikan pedoman ketika mengajukan peminjaman dana baik ke investor maupun lembaga keuangan. Nilai perhitungan kelayakan bisnis ini dapat dilihat di LAMPIRAN 12.

5.1.2.2. Pencatatan Keuangan Perusahaan

Kegiatan berikutnya yang akan dijalankan adalah pencatatan keuangan, adapun kegiatan bersifat wajib adanya agar kesehatan keuangan perusahaan dapat dimonitor dengan baik. Pencatatan keuangan ini juga ditujukan untuk mengukur kinerja dari bisnis yang akan dijalankan, dan akan selalu dilakukan penyesuaian dengan strategi yang akan dijalankan sebagai bagian dari rencana manajemen.

Adapun proses pencatatan keuangan ini akan ditangani oleh tenaga administrasi yang akan menggunakan lulusan dengan dasar ilmu keuangan maupun akuntansi.

Bentuk pencatatan yang dilakukan mulai dari pembuatan aliran arus kas, neraca, dan laporan keuangan.

(5)

5.1.2.3. Hubungan Dengan Investor dan Lembaga Keuangan

Hubungan dengan investor maupun lembaga keuangan ditujukan untuk mendapatkan suntikan dana modal awal untuk memulai bisnis. Fokus di awal bisnis adalah mencari pendanaan untuk membiayai investasi teknologi dan untuk membiayai strategi yang sudah disusun dalam rencana pemasaran. Hubungan dengan lembaga keuangan ini dibangun untuk jangka panjang, agar kebutuhan pendanaan perusahaan tidak terganggu sebelum akhirnya bisnis dapat hidup dari keuntungan yang didapatkan. Tim keuangan bertugas untuk menjaga hubungan baik dengan investor dan lembaga keuangan dan menjadikan perusahaan layak secara keuangan untuk dijalankan di mata investor maupun lembaga keuangan.

5.1.3. Rencana Manajemen

5.1.3.1. Proses Perijinan Perusahaan

Rencana awal manajemen adalah melegalisasikan badan hukum dari perusahaan menjadi bentuk Perseroan Terbatas (PT), hal ini digunakan untuk menarik para rekanan untuk bergabung ke dalam sebuah wadah yang terpercaya. Untuk membentuk badan usaha ini maka dibutuhkan akte pendirian PT, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP), Ijin Usaha Industri dan Tanda Daftar Perusahaan sebagai syarat untuk beroperasi. Dengan adanya badan hukum yang jelas, maka diharapkan investor dan rekanan menjadi lebih mudah untuk diajak bekerja sama.

(6)

5.1.3.2. Penyusunan Aturan Perusahaan

Perusahaan membutuhkan aturan dalam kegiatan operasional untuk menjamin proses yang dilangsungkan berjalan dengan baik. Aturan ini mencakup seluruh aktivitas yang akan dilakukan oleh masing-masing bagian dan tidak terlepas juga aturan yang harus disediakan dengan para rekanan dan calon pelanggan yang akan bergabung ke dalam situs daring yang disediakan. Selain penyusunan aturan perusahaan, akan dilakukan juga penyusunan struktur organisasi perusahaan sebagai dasar untuk menjalankan operasional perusahaan dengan baik.

5.1.3.3. Pembuatan Skema Kerja Sama Rekanan

Skema kerja sama dengan rekanan diperlukan agar terikat aturan hukum yang jelas sehingga di kemudian hari tidak akan menimbulkan masalah berarti. Skema kerja sama ini memuat mengenai kewajiban dan hak dari rekanan yang akan bergabung, selain itu akan dijabarkan pula skema kompensasi dan harga yang akan menjadi landasan kerja sama. Rekanan yang sudah bergabung juga diharapkan dapat melakukan penjualan produk maupun jasa yang mereka tawarkan melalui situs daring yang sudah disediakan, dengan harapan pengguna akan terbantu karena akses yang sudah terintegrasi dan tentunya skema harga yang ditawarkan dari situs daring akan lebih kompetitif dibandingkan penawaran langsung dari rekanan. Hal ini dimaksudkan agar para calon pelanggan akan lebih memilih untuk bertransaksi melalui situs daring dibandingkan bertemu langsung dengan masing-masing rekanan, dengan demikian promo bisnis dapat dibuat lebih efektif melalui layanan daring dan tentunya keuntungan dari sisi pelanggan maupun rekanan dapat tercapai juga.

(7)

5.1.3.4. Rekrutmen Pekerja

Rekrutmen pekerja dilakukan untuk beberapa posisi seperti tenaga keuangan, tenaga pemasar, tenaga TI, dan tentunya tenaga perencana pernikahan. Seluruh penjaringan tenaga kerja ini akan ditujukan untuk para mahasiswa tingkat akhir maupun lulusan baru yang memiliki semangat dan jiwa wirausaha, dengan harapan para pekerja ini dapat bekerja dengan energi yang tinggi dan mereka juga akan memperoleh kesempatan untuk belajar berwirausaha. Skema kompensasi untuk pekerja juga mulai diatur disini agar aliran arus kas dapat terdefinisi dengan jelas

5.1.3.5. Pemeriksaan dan Penyusunan Strategi

Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap 3 bulan sekali sebagai bentuk penyesuaian strategi terhadap lingkungan dan kompetisi bisnis yang dihadapi, mengingat bisnis dengan basis teknologi sangat dituntut untuk menyesuaikan diri dengan cepat seperti perkembangan teknologi yang sangat pesat. Strategi terhadap teknologi ini juga harus disesuaikan dengan bisnis utama yaitu perencana pernikahan dimana strategi untuk memenangkan kompetisi juga harus diperiksa kembali kesesuaiannya, karena untuk memasuki bisnis ini tidaklah tergolong sulit selama memiliki jalur rekanan yang cukup banyak.

5.1.3.6. Pengawasan Bisnis

Segala macam kegiatan tidak terlepas dari kegiatan pengawasan, tidak terkecuali kegiatan bisnis. Pengawasan menjadi salah satu alat untuk memastikan segala rencana yang sudah disusun sesuai dengan harapan, adapun dalam kasus bisnis maka rencana ini harus sesuai dengan misi dan visi perusahaan. Dengan demikian bisnis diharapkan dapat berkembang dan bertahan dari kompetisi yang ada.

(8)

5.1.4. Rencana Operasional

5.1.4.1. Pembelian aplikasi dan domain

Untuk mendukung bisnis layanan daring ini akan diperlukan pembelian aplikasi yang banyak ditawarkan di internet, adapun aplikasi yang akan dibeli ini merupakan cikal bakal layanan daring yang akan menjadi tempat untuk berjalannya bisnis.

Aplikasi yang akan dibeli ini hampir sama dengan aplikasi perdagangan elektronik pada umumnya, namun akan dilakukan sedikit penyesuaian agar dapat mendukung bisnis organisator pernikahan. Selain itu perlu juga adanya nama domain yang digunakan sebagai identitas perusahaan, sehingga diperlukan adanya pembelian secara berlangganan pula secara rutin.

5.1.4.2. Memelihara aplikasi dan domain

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan setelah pembelian aplikasi dan domain, karena sifat aplikasi dan domain yang akan dibeli menggunakan model berlangganan maka pemeliharaan terhadap kedua layanan ini harus dijaga dengan baik. Selain itu proses pemeliharaan ini juga harus memastikan layanan selalu dalam kondisi prima terutama ketika proses pembayaran dilakukan melalui layanan daring ini.

5.1.4.3. Penyesuaian aplikasi website

Layanan yang dibeli belum tentu seluruh fiturnya dapat terpakai secara optimal sehingga diperlukan beberapa penyesuaian aplikasi untuk menyelaraskan dengan kebutuhan bisnis daring terpadu untuk organisator pernikahan ini. Pada dasarnya layanan daring ini merupakan saluran distribusi dari bisnis yang akan dijalankan dan menjadi media utama segala macam aktivitas bisnis melalui internet.

(9)

5.1.4.4. Dukungan Layanan Pelanggan

Kegiatan operasional yang akan dilaksanakan lainnya adalah layanan pelanggan setelah media daring sudah digunakan. Pada dasarnya komunikasi yang ditawarkan berupa percakapan daring baik berupa teks maupun video. Layanan ini akan dibantu oleh tenaga pelayanan pelanggan yang siap untuk menangani segala pertanyaan maupun kesulitan calon pelanggan ketika menggunakan layanan daring.

5.1.4.5. Mengatur Perencanaan Pernikahan

Kegiatan utama bisnis ini adalah perencanaan pernikahan yang akan didukung oleh tenaga berkualitas di bidang ini. Adapun tenaga yang bertugas untuk merencakanan pernikahan calon pelanggan harus memiliki sifat yang terbuka dan mudah bergaul, sehingga diharapkan dapat membantu pelanggan untuk mewujudkan mimpi pernikahan mereka. Tenaga perencana pernikahan ini dapat ditemui langsung maupun melalui komunikasi di media daring, tenaga perencana pernikahan akan membuatkan konsep pernikahan yang dibayangkan oleh pelanggan dan menuangkan ide tersebut menjadi kegiatan nyata ketika hari pernikahan berlangsung.

5.1.5. Rencana Pemasaran

5.1.5.1. Promosi dan Iklan ke Calon Rekanan

Di awal bisnis berjalan akan dilakukan promosi dan iklan untuk mencari calon rekanan dengan prospek yang baik, kegiatan ini dilakukan setelah platform daring dapat digunakan. Harapannya adalah 3 bulan ketika awal proses pemasaran ini berjalan, dapat menjaring rekanan yang potensial untuk mendukung bisnis organisator ini.

(10)

Rekanan juga dapat mendaftar sendiri untuk bergabung baik selama maupun setelah periode promosi ini. Periode promosi ditujukan untuk menarik minat calon rekanan dengan memberikan potongan biaya dan hadiah, rekanan yang bergabung ini nantinya akan menarik rekanan lain yang biasa diajak bekerja sama agar dapat berkumpul di satu wadah yang sama.

5.1.5.2. Rekrutmen Rekanan Utama

Proses rekrutmen rekanan utama ini dimulai bersamaan dengan waktu promosi dan diteruskan hingga 9 bulan. Rencana kegiatan ini ditujukan untuk menjadikan beberapa rekanan sebagai anggota berbayar yang menawarkan fitur lebih banyak dibandingkan yang gratis. Harapan dari rekrutmen ini, beberapa rekanan dapat menjadi motor utama untuk mendorong bisnis organisator yang tentunya akan menguntungkan pihak rekanan masing-masing karena permintaan bertambah.

Selain itu dengan adanya rekanan utama ini, maka pemasukan bisnis akan bertambah dikarenakan ada biaya langganan bulanan yang harus mereka berikan kepada perusahaan.

5.1.5.3. Menjaga Hubungan Dengan Rekanan

Proses menjaga hubungan baik dengan rekanan sangat diperlukan dalam bisnis ini, mengingat pada dasarnya organisator tidak dapat berdiri sendiri tanpa ada rekanan yang mendukung. Proses menjaga hubungan baik ini dijalankan secara rutin, baik dalam bentuk penyelenggaraan acara kumpul bersama maupun dalam bentuk hadiah yang diberikan kepada rekanan terbaik. Bentuk hubungan baik dengan rekanan yang dibangun ini diharapkan dapat membina kerja sama yang kuat dan stabil dalam jangka waktu yang lama.

(11)

5.1.5.4. Promosi Bisnis ke Calon Pelanggan

Program promo bisnis ini ditujukan untuk menjaring calon pelanggan baru yang belum pernah bergabung. Promosi ini dilakukan juga selama waktu 3 bulan untuk mencari calon pelanggan awal untuk bergabung, tujuan dari promosi ini bersifat untuk meramaikan layanan daring dari sisi permintaan sebelum akhirnya permintaan untuk layanan bisnis mulai bermunculan. Calon pelanggan yang bergabung dengan skema berbayar juga akan mendapatkan potongan dan hadiah selama periode promosi.

5.1.5.5. Membuat Program Promo Secara Rutin

Rencana pemasaran lain yang akan dibangun untuk mendukung bisnis adalah program promo yang secara rutin yang diberikan setiap bulan kepada pelanggan.

Pada dasarnya kegiatan promo ini berusaha memancing keinginan pelanggan untuk berbelanja lebih dengan menggunakan layanan daring terpadu yang ditawarkan ini.

Promo yang diberikan tentunya sudah masuk ke dalam skema kerja sama dengan para rekanan, sehingga rekanan tidak merasa dirugikan dan pelanggan merasakan pengalaman berbelanja yang menguntunkan.

5.1.5.6. Menjaga Hubungan Dengan Pelanggan

Pelanggan yang sudah bergabung dan mulai tertarik untuk menggunakan produk atau layanan yang diberikan akan didampingi secara khusus oleh tenaga pemasar.

Tenaga pemasar ini akan menjadi orang yang menggali kebutuhan awal dari pelanggan sebelum ditangani oleh tenaga perencana pernikahan. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui komunikasi daring melalui teks maupun video, bahkan apabila diperlukan dapat langsung dilakukan pertemuan dengan perencana pernikahan.

(12)

5.1.6. Strategi Keluar

Bisnis yang dijalankan ini berbasiskan teknologi daring yang bersifat pengeluaran operasional sehingga termasuk bisnis yang mudah untuk dimasuki dan ditinggalkan (easy come, easy go), apabila bisnis tidak berjalan sesuai rencana maka akan dilakukan pemisahan (unbundling) bisnis dari sisi penawaran nilai menjadi pemain bisnis perdagangan elektronik secara umum maupun dari sisi relasi dengan rekanan menjadi bisnis jasa periklanan melalui layanan daring.

5.2. Penanggung Jawab

Penanggung jawab seluruh kegiatan perusahaan adalah direktur, untuk pelaksana dari masing-masing rencana kegiatan operasional akan ditangani oleh eksekutif di bidang masing-masing. Adapun untuk posisi eksekutif ini akan diisi oleh tenaga ahli sebagai koordinator agar operasional bisnis dapat berjalan dengna baik, sedangkan para tenaga kerja akan diambil dari mahasiswa tingkat akhir maupun lulusan dengan jiwa kewirausahaan yang tinggi.

Direktur

Penjualan dan Pemasaran

Pengembang an Teknologi

Wedding Planner Administrasi

dan Keuangan

(13)

Gambar 5.1 Rencana struktur organisasi

5.3. Ukuran Kinerja

Ukuran kinerja menjadi tolak ukur keberhasilan dari rencana sebuah bisnis yang dijalankan, adapun ukuran kinerja yang diambil akan dilihat dari sisi keuangan, operasional, manajemen, dan pemasaran.

5.3.1. Kinerja Pemasaran

Kinerja pemasaran dapat dilihat dari jumlah rekanan yang bergabung dan promosi yang berhasil mendatangkan transaksi oleh pelanggan. Penilaian kinerja pemasaran yang baik dapat dilihat dari bertambahnya rekanan berkualitas dan jumlah pelanggan yang menggunakan barang maupun jasa yang ditawarkan melalui situs daring. Adapun skema kompensasi yang diberikan kepada tenaga pemasar diberikan dalam bentuk insentif yang bervariasi nilai tergantung dari total biaya pernikahan yang dikeluarkan. Selain itu tingkat keberhasilan ide promosi yang diberikan juga akan menjadi ukuran kinerja dari team pemasaran.

5.3.2. Kinerja Operasional

Kegiatan operasional dinilai dari respon awal terhadap keluhan pelanggan yaitu maksimal di bawah 5 menit, selanjutnya untuk penyelesaian kasus akan dibagi menjadi beberapa jenis.

Tabel 5.2 Waktu respon pelayanan

Jenis kasus Maksimal respon lanjutan Maksimal waktu penyelesaian

Ringan 15 menit 8 jam

(14)

Sedang 10 menit 3 jam

Berat 5 menit 1 jam

Sistem yang digunakan berbasiskan internet dan sistem dari penyedia jasa komputasi awan dimana penyedia jasa ini memastikan sebesar 99,95% sistem mereka akan selalu aktif, maka tim operasional juga harus dapat memastikan uptime sistem minimal 99% apabila diperlukan perbaikan maupun penambahan fitur aplikasi dan sistem.

Faktor penilaian lain untuk kinerja operasional dilihat pula dari hasil masukan yang berasal dari pelanggan setelah menggunakan jasa organisator pernikahan, dimana penilaian ini akan dilihat dari segi waktu tunggu dari setiap proses baik persiapan ketika masih perencanaan pernikahan hingga waktu pelaksanaan pernikahan.

Penilaian kinerja operasional ini diharapkan dapat membuat pelayanan dari perusahaan menjadi semakin baik, karena diharapkan peningkatan proses ini membawa dampak yang optimal dalam pelayanan terhadap pelanggan.

5.3.3. Kinerja Manajemen

Setiap 3 bulan sekali akan dilakukan review rutin strategi yang dipilih, adapun strategi ini menjadi penilaian yang diberikan untuk melihat kinerja dari manajemen.

Kesesuaian strategi yang diambil dengan visi dan misi perusahaan menjadi tolak ukur penilaian. Selain itu peraturan yang dibuat serta proses perijinan yang dilakukan akan dilihat tingkat efektifitas dan efisiensinya, agar bisnis dapat berjalan dengan baik tanpa adanya halangan berarti. Adapun direktur yang merangkap pemilik memiliki hak penuh untuk menentukan baik tidaknya kinerja manajemen

(15)

untuk bisnis yang dijalankan dan akan dilakukan penilaian secara rutin setiap semester agar memastikan manajemen menjalankan tugasnya sesuai harapan.

5.3.4. Kinerja Keuangan

Arus kas yang tercatat secara rutin dapat menjadi patokan untuk melihat sehat tidaknya kinerja keuangan perusahaan. Kinerja keuangan yang akan diukur disini adalah melihat tidak boleh ada tiga bulan berturut-turut raport merah di laporan keuangan. Ketika ditemukan adanya indikasi akan muncul raport merah, maka tim keuangan bertanggung jawab untuk melaporkan dan mencari solusi pendukung agar kesehatan keuangan perusahaan dapat dijaga dengan baik.

Selain itu relasi dengan investor dan lembaga keuangan juga merupakan penilaian dari kinerja keuangan, dimana pemilihan investasi yang akan diambil untuk mendukung bisnis akan menjadi landasan penilaian kinerja yang baik. Seluruh dana yang didapatkan sebagai keuntungan sebagiannya akan disisihkan untuk investasi jangka panjang, dan sebagian lagi akan menjadi biaya operasional untuk menjalankan bisnis terpadu daring organisator pernikahan ini.

Gambar

Tabel 5.1 Rencana implementasi bisnis

Referensi

Dokumen terkait

From the experimental values of magnetic measurements of the prepared complexes, it is revealed that {[Zn(en)3]3[Fe(NCS)6]2} and {[Cd(en)3]3[Fe(NCS)6]2} complexes are diamagnetic

Hal ini selaras dengan teori yang mengatakan bahwa seharusnya citra yang baik dari sebuah kantor akuntan publik akan menuntutnya agar dapat memberikan kualitas

Mengenai kesadaran wajib pajak, pengetahuan wajib pajak, sanksi perpajakan dan akuntabilitas publik pada kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor, berdasarkan

Pada awal kuliah dr.Arlina memberikan sedikit penjelasan tentang family dinamics dan family assessment tools, family dinamics merupakan hubungan antar anggota keluarga yang

pangan dan untuk memperbaiki karakter pangan agar memiliki kualitas yang meningkat (Hartono, Rudi 2005). Zat adiktif makanan adalah bahan yang ditambahkan dan

Berikut ini adalah hasil observasi akhir (pos test) anak autis di SLB Harmoni Sidoarjo yang mengalami hambatan dalam kemampuan bina diri memakai dan mengancing

Kompilasi Hukum Islam, memang bukan hukum acara, tetapi prinsip yang terkandung dalam pasal tersebut mengajarkan kepada kita bahwa tidak semua ahli waris

Jika dilihat dari per kecamatan pada tahun 2011, angka migrasi neto Positif (angka migrasi neto yang Positif, yang berarti jumlah penduduk yang masuk lebih