• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PEMBAHASAN. struktur organisasi hingga visi dan misi pada bengkel Yamaha Agung Central.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III PEMBAHASAN. struktur organisasi hingga visi dan misi pada bengkel Yamaha Agung Central."

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

Tinjauan perusahaan merupakan kegiatan pendekatan untuk mengetahui profil perusahaan secara khusus dan mendalam mulai dari sejarah perusahaan, struktur organisasi hingga visi dan misi pada bengkel Yamaha Agung Central.

3.1.1. Sejarah Perusahaan

Yamaha Agung Motor didirikan oleh Bp. Oenny Jauwhannes pada tahun 1980 sebagai Main Dealer Yamaha untuk area Ex Karesidenan Pekalongan. Saat ini Yamaha Agung Grup memiliki Jaringan 13 Dealer resmi 3S,2 Yamaha Sales Point dan 2 Bengkel resmi dengan didukung 15 pos pelayanan penjualan. Saat ini Yamaha Agung Motor adalah jaringan penjualan Yamaha terbesar di area ex karesidenan Pekalongan.

Dealer Yamaha Agung Motor Central termasuk salah satu dari 13 Dealer resmi 3S, dimana melayani, sales, service, dan sparepart. Sehingga dapat melakukan pembelian motor, dan sparepart secara langsung, dan dapat service secara langsung juga. Kualitas pelayanan selalu jadi prioritas utama dalam melayani konsumen di Dealer Yamaha Agung Motor Central, dengan pelayanan yang ramah serta ruang tunggu yang dilengkapi beberapa fasilitas guna mendukung kenyamanan bagi para konsumennya.

(2)

Struktur organisasi perusahaan merupakan bentuk kesatuan pola kerja sebagai dasar dalam menjalankan suatu perusahaan dan struktur organisasi pada bengkel Yamaha Agung Central sebagai berikut:

Sumber : Yamaha Agung Central

Gambar III. 1 Struktur Organisasi 1. Store Manager

Bertanggung jawab penuh atas kondisi seluruh toko dan para staff yang berada didalamnya.

2. Service Advisor

Melayani customer yang akan melakukan service dengan baik dan memastikan setiap kendaraan diperiksa, dianalisa, dan di-service sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Membuat estimasi pembayaran, waktu pengerjaan service, dan menginformasikan dengan jelas kepada customer.

(3)

3. Counter Service

Memberikan pelayanan yang prima dan membina hubungan baik dengan nasabah, klien atau pelanggan. Seorang customer service juga harus bertanggung jawab dari awal sampai akhir dari pelayanan tersebut.

4. Counter Sparepart

Melakukan transaksi dan bertanggung jawab akan semua hal yang berhubungan dengan sparepart.

5. Chief Mekanik

Sebagai pembantu frontman yang mana dirinya terjun langsung kelapangan dan melaporkan hasil yang ada di dalam bengkel.

6. Mekanik

Melakukan seluruh perintah yang diperintahkan oleh Chief mekanik. Dimana ia hanya mengerjakan job description dan tidak boleh melakukan perkerjaan lain meski komponen system yang lain ada yang rusak. Tetapi jika adal yang lain menyangkut dengan kualitas yang nantinya akan di peroleh terhadap hasil suatu perawatan maka mekanik perlu mengkonsultasikan dengan Chief mecanik.

3.2. Analisa Kebutuhan

Pada tahap analisa kebutuhan penulis mencoba menganalisa dua kebutuhan yaitu kebutuhan fungsionaldan kebutuhan nonfungsional. Tujuan dari analisis kebutuhan adalah untuk memberi kenyamanan pengguna dalam mengakses webdan untuk kelancaran sistem.

3.2.1. Analisa Kebutuhan Fungsional

Dalam kebutuhan fungsional dibagi menjadi 2 yaitu:

(4)

Dalam web Sistem Informasi Inventory Sparepart pada Yamaha Agung Central terdapat tiga pengguna yang saling berinteraksi dalam lingkungan sistem yaitu administrator, kepala bengkel dan counter part. Ketiga pengguna tersebut memiliki karakteristik interaksi dengan sistem yang berbeda-beda dan memiliki kebutuhan informasi berbeda juga.

a. Hak Akses Administrator

1) Administrator dapat mengelola data user (kepala bengkel dan counter part).

2) Administrator dapat mengelola data master (data barang, data lokasi, data satuan, data supplier).

3) Administrator dapat mengelola data transaksi.

b. Hak Akses Service Advisor

1) Kepala bengkel dapat mengelola data master (data barang, data lokasi, data satuan, data supplier).

2) Kepala bengkel melakukan transaksi barang masuk dan barang keluar.

3) Kepala bengkel part dapat mencetak laporan data transaksi.

c. Hak Akses Counter Part

1) Counter part dapat melakukan transaksi barang masuk dan barang keluar.

2) Counter part dapat mencetak laporan data transaksi.

2. Analisa Kebutuhan sistem

Dalam program aplikasi inventori berbasis webini memiliki kebutuhan sistem sebagai berikut:

a. Hak akses

(5)

Program aplikasi inventori berbasis web ini memiliki tiga hak akses yaitu administrator, service advisor dan counter part. Administrartor mengelola seluruh sistem dan program-program dalam web inventori. Service advisor mengakses file master pada aplikasi inventori berbasis web ini dan counter part hanya bisa mengakses transaksi barang masuk dan barang keluar.

b. Data

Data yang diolah dalam program aplikasi inventori sparepart berbasis web ini yaitu : data barang masuk dan data barang keluar.

c. Sistem keamanan

Password menggunakan encryption key dan peringatan username dan password salah apabila ada pihak yang login menggunakan username dan password yang salah.

3.2.2. Analisa Kebutuhan Non-Fungsional

Kebutuhan non-fungsional untuk web Sistem Informasi Inventory Sparepart pada Yamaha Agung Central yaitu sistem komputer yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak. Berikut spesifikasinya:

1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang dibutuhkan dalam membuat website inventory Sparepart pada Yamaha Agung Central yaitu:

a. CPU (Central Processing Unit)

1) Intel(R) Celeron(R) CPU N3350 @ 1.10GHz 1.10GHz 2) RAM 3,87GB

3) Hard Disk 500GB

(6)

c. Keyboard Standard PS/2 d. Monitor 14 Inch

e. Koneksi internet 2 Mbps

2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam membuat website ini yaitu:

a. Sistem Operasi Windows 10 Pro 64-bit b. Framework CodeIgniter

c. Web server d. Editor web

e. Pengolah database f. Web browser

3.3. Rancangan Dokumen

Dalam merancang program dibutuhkan dokumen masukan yang akan diproses untuk menghasilkan suatu keluaran yang baik, untuk itu dibutuhkan beberapa spesifikasi rancangan dokumen, dalam hal ini adalah rancangan bentuk masukan dan rancangan bentuk keluaran.

3.3.1. Rancangan Dokumen Masukan

Rancangan dokumen masukan berfungsi untuk menjelaskan mengenai semua dokumen input yang digunakan pada program aplikasi Inventory Sparepart pada Yamaha Agung Central, berikut uraian bentuk masukan yang dirancang oleh penulis sebagai berikut :

1. Nama Dokumen : Form Barang Masuk

Fungsi : membuat transaksi barang masuk

(7)

Sumber : Barang Masuk Tujuan : Sistem

Media : Tampilan Layar Jumlah : 1 Halaman

Frekuensi : Setiap ada barang masuk Bentuk : Lampiran A.1

2. Nama Dokumen : Form Barang Keluar

Fungsi : membuat transaksi barang keluar Sumber : Barang Masuk

Tujuan : Sistem

Media : Tampilan Layar Jumlah : 1 Halaman

Frekuensi : Setiap ada barang keluar Bentuk : Lampiran A.2

3.3.2. Rancangan Dokumen Keluaran

Rancangan dokumen keluaran berfungsi untuk menjelaskan mengenai semua dokumen output yang digunakan pada program aplikasi Inventory Sparepart pada Yamaha Agung Central, berikut uraian bentuk keluaran yang dirancang oleh penulis sebagai berikut :

1. Nama Dokumen : Laporan transaksi barang masuk Fungsi : Menampilkan laporan barang masuk Sumber : Sistem

Tujuan : Service Advisor

Media : Cetak

Jumlah : 1 Lembar

(8)

Bentuk : Lampiran B.1

2. Nama Dokumen : Laporan transaksi barang Keluar Fungsi : Menampilkan laporan barang keluar Sumber : Sistem

Tujuan : Service Advisor

Media : Cetak

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap akan mencetak laporan barang keluar Bentuk : Lampiran B.2

(9)

3.4. Entity Relationship Diagram (ERD)

Gambar III. 2

Bentuk Entity Relationship Diagram

(10)

Gambar III. 3

Bentuk Logical Record Structure

3.6. Spesifikasi File 1. Spesifikasi File User

Nama File : File User

(11)

Akronim : user

Fungsi : Untuk menmpilkan dan mengelola data user Tipe File : File Master

Media : Hard Disk Kunci Field : username Software : MySqli

Tabel III.1.

Spesifikasi File User

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan 1. Username username Varchar 10 Primary Key 2 Nama Lengkap nama_lengkap Varchar 50

3 Email email Varchar 50

4 No Telepon no_telp Varchar 13 5 Jenis Kelamin jenis_kelamin Varchar 1

6 Foto foto Varchar 100

7 Id Level id_level Int 1

8 Id Status id_status Int 1

9 Password password varchar 265

2. Spesifikasi File Level

Nama File : File Level Akronim : level

Fungsi : Untuk menampilakn dan mengelola data level Tipe File : File Master

Media : Hard Disk

(12)

Software : MySqli

Tabel III.2.

Spesifikasi File Level

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

1. Id Level id_level Int 1 Primary Key

2 Nama Level nama_level Varchar 30

3. Spesifikasi File Status

Nama File : File status Akronim : status

Fungsi : Untuk menampilkan dan mengelola data status Tipe File : File Master

Media : Hard Disk Kunci Field : id_status Software : MySqli

Tabel III.3.

Spesifikasi File Status

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

1. Id Status id_status Int 1 Primary Key

2 Nama Status nama_status Varchar 30

4. Spesifikasi File Barang

Nama File : File Barang Akronim : barang

(13)

Fungsi : Untuk menampilkan dan mengelola data Barang Tipe File : File Master

Media : Hard Disk Kunci Field : kode_barang Software : Sublime Text

Tabel III.4.

Spesifikasi File Barang

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan 1. Kode Barang kode_barang Varchar 15 Primary Key 2 Nama Barang nama_barang Varchar 30

3 Id Satuan id_satuan Int 1

4 Harga Beli harga_beli Int 15 5 Harga Jual harga_jual Int 15

6 Stok stok Int 5

7 Id Lokasi id_lokasi Int 1

8 Kategori Barang id_kategori Int 1

5. Spesifikasi File Lokasi Nama File : File lokasi Akronim : lokasi

Fungsi : Untuk menampilkan dan mengelola data lokasi barang Tipe File : File Master

Media : Hard Disk Kunci Field : id_lokasi Software : MySqli

(14)

Spesifikasi File Lokasi

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

1. Id Lokasi id_lokasi Int 1 Primary Key

2 Nama Lokasi nama_lokasi Varchar 10

6. Spesifikasi File Satuan

Nama File : File Satuan Akronim : satuan

Fungsi : Untuk menampilkan dan mengelola data satuan barang Tipe File : File Master

Media : Hard Disk Kunci Field : id_satuan Software : Sublime Text

Tabel III.6.

Spesifikasi File Satuan

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

1. Id Satuan id_satuan Int 1 Primary Key

2 Nama Satuan nama_satuan Varchar 10

7. Spesifikasi File Supplier

Nama File : File Supplier Akronim : supplier

Fungsi : Untuk menampilkan dan menampilkan data supplier Tipe File : File Master

(15)

Media : Hard Disk Kunci Field : kode_supplier Software : Sublime Text

Tabel III.7.

Spesifikasi File Supplier

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan 1. Kode Supplier kode_supplier Varchar 10 Primary Key 2 Nama Supplier nama_suppier Varchar 30

3 No Telepon Telp_supplier Varchar 15

4 Alamat alamat Text

8. Spesifikasi File Barang Masuk

Nama File : File Barang Masuk Akronim : Barang Masuk

Fungsi : Untuk menampilkan dan mengelola data Barang Masuk Tipe File : File Transaksi

Media : Hard Disk

Kunci Field : kode_barang_masuk Software : MySqli

(16)

Spesifikasi File Barang Masuk

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan 1. Kode Barang

Masuk

kd_barang_masuk Varchar 15 Primary Key

2 Tgl_masuk tgl_masuk Date

3 Kode Supplier kode_supplier Varchar 10

4 Username username Varchar 10

9. Spesifikasi File Detail Barang Masuk

Nama File : File Detail Barang Masuk Akronim : Detail Masuk

Fungsi : Untuk menampilkan dan mengelola Detail Barang Masuk Tipe File : File Transaksi

Media : Hard Disk Kunci Field : -

Software : MySqli

Tabel III.9.

Spesifikasi File Detail Barang Masuk

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket 1 Kode Barang Masuk kd_transaksi_ma

suk

Varchar 15

2 Kode Barang kode_barang Varchar 15 3 Jumlah Barang Masuk jml_masuk int 3

(17)

10. Spesifikasi File Barang Keluar

Nama File : File Barang Keluar Akronim : Barang Keluar

Fungsi : Untuk menampilkan dan mengelola data Barang Keluar Tipe File : File Transaksi

Media : Hard Disk

Kunci Field : kd_barang_keluar Software : MySqli

Tabel III.10.

Spesifikasi File Barang Keluar

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan 1. Kode Barang

Keluar

kd_transaksi_kelua r

Varchar 15 Primary Key

2 Tgl_masuk tgl_masuk Date

3 Username username Varchar 10

11. Spesifikasi File Detail Barang Keluar

Nama File : File Detail Barang Keluar Akronim : Detail keluar

Fungsi : Untuk menampilkan dan mengelola Detail Barang Keluar Tipe File : File Transaksi

Media : Hard Disk Kunci Field : -

Software : MySqli

(18)

Spesifikasi File Detail Barang Keluar

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan 1 Kode Barang

keluar

kd_transaksi_kelua r

Varchar 15

2 Kode Barang kode_barang Varchar 15 3 Jumlah Barang

keluar

jml_keluar int 3

12. Spesifikasi File Kategori

Nama File : File Kategori Barang Akronim : kategori

Fungsi : Untuk menampilkan dan mengelola data kategori barang Tipe File : File Master

Media : Hard Disk Kunci Field : id_kategori Software : MySqli

Tabel III.12.

Spesifikasi File Kategori

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan 1. Id kategori id_kategori Int 1 Primary Key 2 Nama kategori nama_kategori Varchar 10

(19)

3.7. Pengkodean

Kode yang digunakan pada perancangan program inventory sparepart ini bertujuan untuk mempermudah masukan data kesistem dan mengambil berbagai macam informasi yang berhubungan dengan data tersebut. Elemen daya yang dikodekan diantaranya sebagai berikut:

1. Kode Supplier

X X X 1 1 1

Contoh :

S U P 0 0 1

Keterangan : SUP : Supplier

001 : No Urut Supplier 2. Kode Transaksi Barang Masuk

X X X Y Y M M 1 1 1

Contoh :

T R M 2 0 1 2 0 0 1

Keterangan :

TRM : Kode Transaksi Barang Masuk 20 : Tahun 2020 Diambil 2 Digit Terakhir

Kode Supplier No. Urut

Kode Transaksi Tahun Bulan No. urut

(20)

001 : No. Urut Transaksi 3. Transaksi Barang Keluar

X X X Y Y M M 1 1 1

Contoh :

T R K 2 0 1 2 0 0 1

Keterangan :

TRK : Kode Transaksi Barang Keluar 20 : Tahun 2020 Diambil 2 Digit Terakhir 12 : Bulan

001 : No. Urut Transaksi 4. Kode Barang

X X X Y Y M M 1 1 1

Contoh :

B R G 2 0 1 2 0 9 9

Keterangan :

BRG : Kode Barang

20 : Tahun 2020 Diambil 2 Digit Terakhir 12 : Bulan

099 : No. Urut Barang

Kode Transaksi Tahun Bulan No. urut

Kode Barang Tahun Bulan No. urut

(21)

5. Lokasi Barang

X X X Y Y M M 1 1 1

Contoh :

L K S 0 1 0 2 0 0 1

Keterangan :

LKS : Kode Lokasi 01 : No. Rak 02 : No. Area

001 : No. Urut Lokasi

Kode Lokasi No. Rak No. Area No. urut

(22)

Spesifikasi program yang berorientasi objek (OOP) menggunakan UML yang terdiri sebagai berikut:

3.8.1. Class Diagram

Gambar III. 4 Bentuk Class Diagram

class Class Model

user - email: varchar - foto: varchar - id_level: int - id_status: int - jenis_kelamin: varchar - nama_lengkap: varchar - no_telp: varchar - password: varchar - username: varchar + create() + delete() + edit() + read()

status - id_status: int - nama_status: varchar + create() + delete() + edit() + read()

lev el - id_level: int - nama_level: varchar + create() + delete() + edit() + read()

barang - harga_beli: int - harga_jual: int - id_kategori: int - id_lokasi: int - id_satuan: int - kode_barang: varchar - nama_barang: varchar - stok: int + create() + delete() + edit() + read()

satuan - id_satuan: int - nama_satuan: varchar + create() + delete() + edit() + read()

lokasi - id_lokasi: int - nama_lokasi: varchar + create() + delete() + edit() + read() barang_masuk

- kd_transaksi_masuk: varchar - kode_supplier: varchar - tgl_masuk: date - username: varchar + create() + delete() + read()

kategori - id_kategori: int - nama_kategori: int + create() + delete() + edit() + read()

barang_keluar - kd_transaksi_keluar: varchar - tgl_keluar: date - username: varchar + create() + delete() + read()

supplier - alamat: text - kode_supplier: varchar - nama_supplier: int - telp_supplier: varchar + create() + delete() + edit() + read()

detail_masuk - jml_masuk: int - kd_transaksi_masuk: varchar - kode_barang: varvhar + create() + delete() + read()

detail_keluar - jml_keluar: int - kd_transaksi_keluar: varchar - kode_barang: varchar + create() + delete() + read()

1..*

1..*

1..*

1..*

1..*

1..*

1..*

1..*

1..1

1..*

1..*

1..*

(23)

3.8.2. Use Case Diagram

Gambar III. 5 Bentuk Use Case Diagram

(24)

Activity diagram pada sistem informasi inventori sparepart diantaranya sebagai berikut:

1. Activity Diagram Login

Gambar III. 6

Bentuk Activity Diagram Login

act act Login

System Admin/Serv is Adv isor/Counter part

Mulai

Memasukan Username

Memasukan Passw ord Validasi Username dan

Passw ord

Validasi Menu Utama

Sesuai hak akses?

Validasi?

menampilkan halaman dashboard

Finish

gagal

berhasil berhasil

gagal

(25)

2. Activity Diagram Mengelola Data User

Gambar III. 7

Bentuk Activity Diagram Mengelola Data User

act activ ity diagram user

system Administrator

start

melakukan login

menampilakn halaman dashboard pilih menu user

klik tambah user

klik edit user

klik delete user

menampilakn halaman user

menampilkan form edit input form

edit

klik sav e

menampilakan form tambah input form tambah

klik sav e

menampilkan data terbaru exit

finish

gagal berhasil

berhasil

gagal gagal

berhasil gagal

berhasil

(26)

Gambar III. 8

Bentuk Activity Diagram Mengelola Data Barang

act activ ity diagram

serv ice adv isor system

start

melakukan login

menampilakn halaman dashboard pilih menu barang

klik tambah barang

klik edit barang

klik delete barang

menampilakn halaman barang

menampilkan form edit input form

edit

klik sav e

menampilakan form tambah input form tambah

klik sav e

menampilkan data terbaru exit

finish

berhasil

gagal gagal gagal

berhasil gagal

berhasil

berhasil

(27)

4. Activity Diagram Mengelola Data Supplier

Gambar III. 9

Bentuk Activity Diagram Mengelola Data Supplier

act activ ity diagram

serv ice adv isor system

start

melakukan login

menampilakn halaman dashboard pilih menu supplier

klik tambah supplier

klik edit supplier

klik delete supplier

menampilakn halaman supplier

menampilkan form edit input form

edit

klik sav e

menampilakan form tambah input form tambah

klik sav e

menampilkan data terbaru exit

finish

berhasil gagal

gagal

berhasil

gagal berhasil

berhasil gagal

(28)

Gambar III. 10

Bentuk Activity Diagram Mengelola Data Kategori

system serv ice adv isor

start

melakukan login

menampilakn halaman dashboard pilih menu kategori

klik tambah kategori

klik edit kategori

klik delete kategori

menampilakn halaman kategori

menampilkan form edit input form

edit

klik sav e

menampilakan form tambah input form tambah

klik sav e

menampilkan data terbaru exit

finish

gagal

berhasil gagal

berhasil gagal

gagal berhasil

berhasil

(29)

6. Activity Diagram Mengelola Data Lokasi

Gambar III. 11

Bentuk Activity Diagram Mengelola Data Lokasi

act activ ity diagram user

system serv ice adv isor

start

melakukan login

menampilakn halaman dashboard pilih menu Lokasi

klik tambah lokasi

klik edit lokasi

klik delete lokasi

menampilakn halaman lokasi

menampilkan form edit input form

edit

klik sav e

menampilakan form tambah input form tambah

klik sav e

menampilkan data terbaru exit

finish

gagal

berhasil gagal

berhasil gagal

gagal berhasil

berhasil

(30)

Gambar III. 12

Bentuk Activity Diagram Mengelola Data Satuan

system serv ice adv isor

start

melakukan login

menampilakn halaman dashboard pilih menu Satuan

klik tambah satuan

klik edit satuan

klik delete satuan

menampilakn halaman satuan

menampilkan form edit input form

edit

klik sav e

menampilakan form tambah input form tambah

klik sav e

menampilkan data terbaru exit

finish

gagal

berhasil gagal

berhasil gagal

gagal berhasil

berhasil

(31)

8. Activity Diagram Mengelola Data Barang Masuk

Gambar III. 13

Bentuk Activity Diagram Mengelola Barang Masuk

act activ ity diagram barang masuk

system user

start

melakukan login

pilih menu barang masuk menampilkan halaman

barang masuk

klik tambah barang masuk

klik detail barang masuk

klik cetak

klik delete

hapus data

cetak data

menampilkan detail barang masuk

menampilkan form barang masuk

input barang

save data klik sav e

menampilkan data terbaru

finish

menampilkan halaman dashboard

exit

Tidak Ya Tidak

Ya

(32)

Gambar III. 14

Bentuk Activity Diagram Mengelola Barang Keluar

system user

start

melakukan login

menampilkan halaman barang keluar

klik tambah barang keluar

menampilkan form barang keluar

input barang

klik sav e

menampilkan data terbaru

finish

pilih menu barang keluar

klik detail barang keluar

klik delete

menampilkan detail barang masuk

hapus data

save data klik cetak

mencetak data

menampilkan halaman dasboard

exit

tidak gagal

Ya Ya berhasil

Tidak

(33)

3.8.4. Sequence Diagram

Sequence Diagram pada sistem informasi inventori sparepart diantaranya sebagai berikut:

1. Sequence Diagram Login

Gambar III. 15

Bentuk Sequence Diagram Login

sd sequence diagram

user

FormLogin ControlAuth ModelAuth Dasboard

alt v alidasi [username, password = true]

[username, password = fales]

2.2. validasi(username, password)

2.8. muncul pesan Username atau Password salah()

2.7. Menampilkan_Pesan_success() 2.3. GetData(username)

2.5. true/false() 1.1. show_form()

2.6. Redirect_To_Dashboard() 2. input_form(username, password)

1. buka_form()

(34)

Gambar III. 16

Bentuk Sequence Diagram Mengelola User

sd sequence diagram

Administrator

HalamanUser FormTambah FormEdit ControlUser ModelUser

HalamanLogin

alt [success]

[gagal_login]

alt [true]

[false]

alt [true]

[false]

alt [true]

[false]

1. login()

3.2. SaveData() 1.1. akses halaman user()

7.4. muncul pesan success() 3.6. muncul pesan error()

4. pilih edit user()

7.5. muncul pesan error()

7.3. true/false() 5.1. Validasi()

1.2. tetap dihalaman login()

3. Input_Data()

7.2. DeleteData() 3.4. true/false()

5.5. muncul pesan error()

5.3. true/false()

6. pilih delete user()

4.1. buka_form()

2.2. show_form() 2.1. buka_form()

5.2. Update_Data()

6.1. konfirmasi_hapus() 5. Input_Data()

3.1. Validasi()

7. pilih konfirmasi()

3.5. muncul pesan success()

7.1. validasi()

4.2. show_form() 2. pilih tambah user()

5.4. muncul pesan success()

(35)

3. Sequence Diagram Mengelola Barang

Gambar III. 17

Bentuk Sequence Diagram Mengelola Barang

sd sequence diagram

Servis Advisor

HalamanBarang FormTambah FormEdit ControlBarang ModelBarang HalamanLogin

alt [success]

[gagal_login]

alt [true]

[false]

alt [true]

[false]

alt [true]

[false]

4. pilih edit barang()

7.3. true/false() 1.1. akses halaman barang()

7.1. validasi()

5.1. Validasi()

5.4. muncul pesan success()

7.5. muncul pesan error() 6.1. konfirmasi_hapus()

5.5. muncul pesan error() 3.5. muncul pesan success()

2.1. buka_form()

2.2. show_form()

5.2. Update_Data()

7.2. DeleteData() 3.2. SaveData() 2. pilih tambah barang()

6. pilih delete barang()

4.2. show_form() 3.1. Validasi()

3.4. true/false()

5. Input_Data()

7. pilih konfirmasi()

1.2. tetap dihalaman login()

4.1. buka_form()

3.6. muncul pesan error()

5.3. true/false() 3. Input_Data()

1. login()

7.4. muncul pesan success()

(36)

Gambar III. 18

Bentuk Sequence Diagram Mengelola Supplier

sd sequence diagram

Servis Advisor

HalamanSupplier FormTambah FormEdit ControlSupplier ModelSupplier HalamanLogin

alt [success]

[gagal_login]

alt [true]

[false]

alt [true]

[false]

alt [true]

[false]

4. pilih edit supplier()

7.3. true/false() 1.1. akses halaman supplier()

7.1. validasi()

5.1. Validasi()

5.4. muncul pesan success()

7.5. muncul pesan error() 6.1. konfirmasi_hapus()

5.5. muncul pesan error() 3.5. muncul pesan success()

2.1. buka_form()

2.2. show_form()

5.2. Update_Data()

7.2. DeleteData() 3.2. SaveData() 2. pilih tambah supplier()

6. pilih delete supplier()

4.2. show_form() 3.1. Validasi()

3.4. true/false()

5. Input_Data()

7. pilih konfirmasi()

1.2. tetap dihalaman login()

4.1. buka_form()

3.6. muncul pesan error()

5.3. true/false() 3. Input_Data()

1. login()

7.4. muncul pesan success()

(37)

5. Sequence Diagram Mengelola Lokasi

Gambar III. 19

Bentuk Sequence Diagram Mengelola Lokasi

sd sequence diagram

Servis Advisor

HalamanLokasi FormTambah FormEdit ControlLokasi ModelLokasi HalamanLogin

alt [success]

[gagal_login]

alt [true]

[false]

alt [true]

[false]

alt [true]

[false]

4. pilih edit lokasi()

7.3. true/false() 1.1. akses halaman lokasi()

7.1. validasi()

5.1. Validasi()

5.4. muncul pesan success()

7.5. muncul pesan error() 6.1. konfirmasi_hapus()

5.5. muncul pesan error() 3.5. muncul pesan success()

2.1. buka_form()

2.2. show_form()

5.2. Update_Data()

7.2. DeleteData() 3.2. SaveData() 2. pilih tambah lokasi()

6. pilih delete lokasi()

4.2. show_form() 3.1. Validasi()

3.4. true/false()

5. Input_Data()

7. pilih konfirmasi()

1.2. tetap dihalaman login()

4.1. buka_form()

3.6. muncul pesan error()

5.3. true/false() 3. Input_Data()

1. login()

7.4. muncul pesan success()

(38)

Gambar III. 20

Bentuk Sequence Diagram Input Barang Satuan

sd sequence diagram

Servis Advisor

HalamanSatuan FormTambah FormEdit ControlSatuan ModelSatuan

HalamanLogin

alt [success]

[gagal_login]

alt [true]

[false]

alt [true]

[false]

alt [true]

[false]

4. pilih edit satuan ()

7.3. true/false() 1.1. akses halaman satuan()

7.1. validasi()

5.1. Validasi()

5.4. muncul pesan success()

7.5. muncul pesan error() 6.1. konfirmasi_hapus()

5.5. muncul pesan error() 3.5. muncul pesan success()

2.1. buka_form()

2.2. show_form()

5.2. Update_Data()

7.2. DeleteData() 3.2. SaveData() 2. pilih tambah satuan()

6. pilih delete satuan()

4.2. show_form() 3.1. Validasi()

3.4. true/false()

5. Input_Data()

7. pilih konfirmasi()

1.2. tetap dihalaman login()

4.1. buka_form()

3.6. muncul pesan error()

5.3. true/false() 3. Input_Data()

1. login()

7.4. muncul pesan success()

(39)

7. Sequence Diagram Mengelola Kategori

Gambar III. 21

Bentuk Sequence Diagram Mengelola Kategori

sd sequence diagram

Servis Advisor

HalamanKategori FormTambah FormEdit ControlKategori ModelKategori HalamanLogin

alt [success]

[gagal_login]

alt [true]

[false]

alt [true]

[false]

alt [true]

[false]

4. pilih edit kategori()

7.3. true/false() 1.1. akses halaman satuan()

7.1. validasi()

5.1. Validasi()

5.4. muncul pesan success()

7.5. muncul pesan error() 6.1. konfirmasi_hapus()

5.5. muncul pesan error() 3.5. muncul pesan success()

2.1. buka_form()

2.2. show_form()

5.2. Update_Data()

7.2. DeleteData() 3.2. SaveData() 2. pilih tambah kategori

()

6. pilih delete kategori ()

4.2. show_form() 3.1. Validasi()

3.4. true/false()

5. Input_Data()

7. pilih konfirmasi()

1.2. tetap dihalaman login()

4.1. buka_form()

3.6. muncul pesan error()

5.3. true/false() 3. Input_Data()

1. login()

7.4. muncul pesan success()

(40)

Gambar III. 22

Bentuk Sequence Diagram Mengelola Barang Masuk

sd sequence diagram

Counter Sparepart

HalamanBarangMasuk FormTambah HalamanDetail ControlBarangMasuk ModelBarangMasuk HalamanLogin

alt [success]

[gagal_login]

alt [true]

[false]

alt [true]

[false]

alt [true]

[false]

alt [true]

[false]

6.2. validasi() 5.4. menampilkan pesan success()

6. pilih detail barang masuk()

5.3. true/false()

7.4. cetak_data() 4. pilih delete baran masuk()

3.5. menampilkan pesan error()

7.2. get_data() 6.7. muncul pesan error()

3.3. true/false() 2.3. show_form()

7.1. validasi()

6.4. true/false() 2.2. open_form()

6.3. get_data() 4.1. muncul pesan konfirmasi()

1. login()

6.1. open_halaman()

5.2. Delete_Data()

7.5. muncul pesan error() 5.1. validasi()

5.5. menampilkan pesan error() 5. pilih konfirmasi()

7.3. true/false() 3.4. menampilkan pesan success()

1.2. tetap dihalaman login() 1.1. akses halaman barang masuk()

3.2. save_data()

7. pilih cetak data() 3. Input_Data()

3.1. validasi() 2. pilih tambah barang masuk()

6.5. show_detail()

(41)

9. Sequence Diagram Mengelola Barang Keluar

Gambar III. 23

Bentuk Sequence Diagram Mengelola Barang Keluar

sd sequence diagram

Counter Sparepart

HalamanBarangKeluar FormTambah HalamanDetail ControlBarangKeluar ModelBarangKeluar HalamanLogin

alt [success]

[gagal_login]

alt [true]

[false]

alt [true]

[false]

alt [true]

[false]

alt [true]

[false]

6.2. validasi() 5.4. menampilkan pesan success()

6. pilih detail barang keluar()

5.3. true/false()

7.4. cetak_data() 4. pilih delete barang keluar()

3.5. menampilkan pesan error()

7.2. get_data() 6.7. muncul pesan error()

3.3. true/false() 2.3. show_form()

7.1. validasi()

6.4. true/false() 2.2. open_form()

6.3. get_data() 4.1. muncul pesan konfirmasi()

1. login()

6.1. open_halaman()

5.2. Delete_Data()

7.5. muncul pesan error() 5.1. validasi()

5.5. menampilkan pesan error() 5. pilih konfirmasi()

7.3. true/false() 3.4. menampilkan pesan success()

1.2. tetap dihalaman login() 1.1. akses halaman barang masuk()

3.2. save_data()

7. pilih cetak data() 3. Input_Data()

3.1. validasi() 2. pilih tambah barang keluar()

6.5. show_detail()

(42)

Spesifikasi sistem komputer yang digunakan untuk membuat aplikasi inventori sparepart dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Spesifikasi Hardware

a. CPU (Central Processing Unit)

1) Intel(R) Celeron(R) CPU N3350 @ 1.10GHz 1.10GHz 2) RAM 3,87GB

3) Hard Disk 500GB b. Mouse Microsoft PS/2 c. Keyboard Standard PS/2 d. Monitor 14 Inch

e. Koneksi internet 2 Mbps 2. Spesifikasi Software

a. Sistem operasi yang umum digunakan seperti: Microsoft Windows.

b. Aplikasi bundle web server seperti: Xampp yang terdiri dari beberapa komponen, diantaranya:

1) Aplikasi Apache Server 2.4.4 2) Aplikasi PHP Server 5.4.31 3) Aplikasi MySqli Server 5.4.32 4) Aplikasi phpMyAdmin 4.0.4

c. Aplikasi Web Browser seperti Mozilla Firefox, Opera, Safari, Internet Explorer, Google Chrome.

(43)

3.10. Implementasi

Implementasi dibedakan menjadi dua macam menjadi rancangan antar muka dan implementasi anatar muka, diantaranya sebagai berikut:

3.10.1. Rancangan Antar Muka

Rancangan antar muka merupakan segala sesuatu yang berhubungan denngan desain tampilan yang akan diterapkan oleh sebuah pembuat objek dengan memperhatikan kenyamanan pengguna.

1. Rancangan Antar Muka Halaman Dashboard

Gambar III. 24

Bentuk Rancangan Antar Muka Halaman Dashboard

(44)

Gambar III. 25

Bentuk Rancangan Antar Muka Halaman Barang

3. Rancangan Antar Muka Halaman Supplier

Gambar III. 26

Bentuk Rancangan Antar Muka Halaman Supplier

(45)

4. Rancangan Antar Muka Halaman Kategori

Gambar III. 27

Bentuk Rancangan Antar Muka Halaman Kategori

5. Rancangan Antar Muka Halaman Lokasi

Gambar III. 28

Bentuk Rancangan Antar Muka Halaman Lokasi

(46)

Gambar III. 29

Bentuk Rancangan Antar Muka Halaman Satuan

7. Rancangan Antar Muka Halaman Login

Gambar III. 30

Bentuk Rancangan Antar Muka Halaman Login

(47)

8. Rancangan Antar Muka Halaman Profile

Gambar III. 31

Bentuk Rancangan Antar Muka Halaman Profile

9. Rancangan Antar Muka Halaman Ganti Password

Gambar III. 32

Bentuk Rancangan Antar Muka Halaman Ganti Password

(48)

Gambar III. 33

Bentuk Rancangan Antar Muka Halaman User

11. Rancangan Antar Muka Halaman Barang Masuk

Gambar III. 34

Bentuk Rancangan Antar Muka Halaman Barang Masuk

(49)

12. Rancangan Antar Muka Halaman Barang Keluar

Gambar III. 35

Bentuk Rancangan Antar Muka Halaman Barang Keluar 13. Rancangan Antar Muka Halaman Form Barang Masuk

Gambar III. 36

Bentuk Rancangan Antar Muka Halaman Form Barang Masuk

(50)

Gambar III. 37

Bentuk Rancangan Antar Muka Halaman Form Barang Keluar 3.10.2. Implementasi Antar Muka

Implementasi Antar muka pada aplikasi inventori sparepart yang dibuat oleh penulis adalah sebagai berikut :

1. Halaman Login

Gambar III. 38

Bentuk Implementasi Antar Muka Halaman Login

(51)

2. Halaman Dashboard

Gambar III. 39

Bentuk Implementasi Antar Muka Halaman Dashboard

3. Halaman User

Gambar III. 40

Bentuk Implementasi Antar Muka Halaman User

(52)

Gambar III. 41

Bentuk Implementasi Antar Muka Halaman Barang

5. Halaman Supplier

Gambar III. 42

Bentuk Implementasi Antar Muka Halaman Supplier

(53)

6. Halama Satuan Barang

Gambar III. 43

Bentuk Implementasi Antar Muka Halaman Satuan Barang

7. Halaman Lokasi Barang

Gambar III. 44

Bentuk Implementasi Antar Muka Halaman Lokasi Barang

(54)

Gambar III. 45

Bentuk Implementasi Antar Muka Halaman Kategori Barang

9. Halaman Barang Masuk

Gambar III. 46

Bentuk Implementasi Antar Muka Barang Masuk

(55)

10. Halaman Form Tambah Barang Masuk

Gambar III. 47

Bentuk Implementasi Antar Muka Halaman Form Tambah Barang Masuk

11. Halaman Barang Keluar

Gambar III. 48

Bentuk Implementasi Antar Muka Halaman Barang Keluar

(56)

Gambar III. 49

Bentuk Implementasi Antar Muka Halaman Form Tambah Barang Keluar

13. Halaman Profile

Gambar III. 50

Bentuk Implementasi Antar Muka Halaman Profile

(57)

3.11. Pengujian Unit

Pengujian unit merupakan proses menguji program yang telah dibuat menggunakan model blackbox testing

.

1. Pengujian Terhadap Form Login User

Tabel III.13.

Hasil Pengujian Form Login User

No

Skenario Pengujian

Test Case

Hasil Yang Diharapkan

Hasil

Kesimpulan

1. Username dan Password tidak diisi kemudian klik tombol masuk

Username : kosong Password : kosong

Sistem akan menolak dan muncul peringatan

“Username atau Password salah!”

Sesuai harapan

Valid

2. Usename dan Password diisi dengan data yang benar kemudian klik tombol masuk (status user tidak aktif)

Username : riki

Password : riki

Sistem akan menolak dan muncul peringatan

“Username ini tidak aktif!”

Sesuai harapan

Valid

3. Usename diisi dan Password tidak diisi kemudian klik tombol masuk

Username:

admin Password:

kosong

Sistem akan menolak dan muncul peringatan

“Password tidak boleh kosong!”

Sesuai Harapan

Valid

(58)

diisi dan Password diisi kemudian klik tombol masuk

kosong Password:

admin

menolak dan muncul peringatan

“Username tidak boleh kosong!”

Harapan

5. Usename dan Password diisi dengan data yang salah kemudian klik tombol masuk

Username:

TEST Password:

TEST

Sistem akan menolak dan muncul peringatan

“Username belum terdaftar!”

Sesuai harapan

Valid

6. Usename dan Password diisi dengan data yang benar kemudian klik tombol masuk

Username:

admin Password:

admin

Sistem menerima akses dan masuk kehalaman dashboard

Sesuai harapan

Valid

(59)

2. Pengujian Terhadap Form Tambah Barang Tabel III.14.

Hasil Pengujian Form Tambah Barang

No

Skenario Pengujian

Test Case

Hasil Yang Diharapkan

Hasil Pengujian

Kesimpulan

1. Semua form tidak diisi kemudian klik simpan

Semua form : kosong

Sistem akan menolak dan muncul peringatan

“Form tidak boleh kosong!”

Sesuai harapan

Valid

2. Semua form diisi kecuali form stok kemudian klik simpan

Semua form disii kecuali stok barang

Sistem akan menyimpan data, stok = 0, muncul pesan “data tersimpan”

Sesuai harapan

Valid

3. Semua form diisi dengan benar

Semua form disi

Sistem akan menyimpan data dan muncul pesan “data tersimpan”

Sesuai Harapan

Valid

(60)

Tabel III.15.

Hasil Pengujian Form Tambah Barang Masuk

No

Skenario Pengujian

Test Case

Hasil Yang Diharapkan

Hasil Pengujian

Kesimpulan

1. Semua form tidak diisi kemudian klik simpan

Semua form : kosong

Sistem akan menolak dan muncul peringatan

“Form tidak boleh kosong!”

Sesuai harapan

Valid

2. Semua form diisi kecuali form tanggal keluar

kemudian klik simpan

Semua form disii kecuali tanggal keluar

Sistem akan menolak dan muncul peringatan

“tanggal keluar tidak boleh kosong!”

Sesuai harapan

Valid

3. Semua form diisi dengan benar

Semua form disi

Sistem akan menyimpan data dan muncul pesan

“data tersimpan”

Sesuai Harapan

Valid

(61)

4. Pengujian Terhadap Form Tambah Supplier Tabel III.16.

Hasil Pengujian Form Tambah Supplier

No

Skenario Pengujian

Test Case

Hasil Yang Diharapkan

Hasil Pengujian

Kesimpulan

1. Semua form tidak diisi kemudian klik simpan

Semua form : kosong

Sistem akan menolak dan muncul peringatan

“Form tidak boleh kosong!”

Sesuai harapan

Valid

2. Semua form diisi kecuali form kode supplier kemudian klik simpan

Semua form disii kecuali kode supplier

Sistem akan menolak dan muncul peringatan

“Form tidak boleh kosong!”

Sesuai harapan

Valid

3. Semua form diisi dengan benar

Semua form disi

Sistem akan menyimpan data dan muncul pesan

“data tersimpan”

Sesuai Harapan

Valid

(62)

Tabel III.17.

Hasil Pengujian Form Tambah Barang Masuk

No

Skenario Pengujian

Test Case

Hasil Yang Diharapkan

Hasil Pengujian

Kesimpulan

1. Semua form tidak diisi kemudian klik simpan

Semua form : kosong

Sistem akan menolak dan muncul peringatan

“Form tidak boleh kosong!”

Sesuai harapan

Valid

2. Semua form diisi kecuali form tanggal masuk

kemudian klik simpan

Semua form disii kecuali tanggal masuk

Sistem akan menolak dan muncul peringatan

“tanggal masuk tidak boleh kosong!”

Sesuai harapan

Valid

3. Semua form diisi kecuali form kode supplier kemudian klik simpan

Semua form disii kecuali kode supplier

Sistem akan menolak,muncul peringatan “kode supplier tidak boleh kosong!”

Sesuai harapan

Valid

4. Semua form diisi dengan benar

Semua form disi

Sistem akan menyimpan data dan muncul pesan

“data tersimpan”

Sesuai Harapan

Valid

Referensi

Dokumen terkait

Halaman kelola barang keluar yaitu untuk mengelola data barang keluar, administrasi gudang bisa mengelola data barang keluar seperti melihat, mengisi, dan mencetak selanjutnya

Sistem informasi persediaan barang pada kios agung jaya tani untuk Proses transaksi, pengelolaan data persediaan barang, barang masuk dan barang keluar serta pencatatan

membeli barang dagang dan pendukung nota pembelian input transaksi pembelian di K-system (325) update data selesai Pemilik Pembelian Persediaan barang dagang master

Adalah file transaksi tentang transaksi keseluruhan permintaan pemesanan barang yang berisi seperti, kode departemen, nama departemen, kode supplier, nama supplier, nomor

Admin memberikan daftar absensi kepada masing-masing karyawan untuk di isi setiap harinya, kemudian karyawan mengisi absensi masuk pada waktu masuk dan absen

APLIKASI MINI MARKET FILE KONFIGURASI Data Umum Data Pengguna Data Pegawai Data Supplier Data Kasaa Keluar TRANSAKSI PEMBELIAN INPUT BARANG RUSAK STOCK BARANG EDIT TRANSAKSI

Sistem ini memungkinkan aktor untuk mengelola menu master mulai dari menambah, menyimpan, mencari, mengubah, menghapus dan membatalkan data..

Tabel I Blackbox testing No Item Pengujian Hasil Keterangan 1 Master Data Pengguna masuk ke menu data barang utama Berhasil 2 Transaksi Pengguna masuk ke menu barang