• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kopi (Coffea arabica) Terhadap Memori Jangka Pendek.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kopi (Coffea arabica) Terhadap Memori Jangka Pendek."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

PENGARUH KOPI (Coffea arabica )

TERHADAP MEMORI JANGKA PENDEK

Liviera Grace Surya Chandra, 2012

Pembimbing I : Ellya Rosa Delima, dr., MKes

Pembimbing II : Dr. Iwan Budiman, dr., MS, MM, MKes, AIF

Latar belakang Kopi merupakan salah satu minuman yang tersebar luas dan termasuk minuman yang mayoritas banyak diminum di dunia. Kopi dapat membantu kita agar tetap terjaga dan fokus. Kopi mengandung caffeine yang dapat merangsang sistem saraf pusat.

Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh kopi terhadap memori jangka

pendek

Metode Tipe penelitian ini eksperimental sungguhan. Subjek penelitian terdiri atas 40 orang dengan jenis kelamin perempuan usia 19-23 tahun. Data yang diukur adalah skor memori jangka pendek, sesudah dan sebelum minum kopi. Analisis data menggunakan uji “t” berpasangan dengan α = 0,05.

Hasil Rata-rata skor memori jangka pendek setelah minum kopi sebesar 44.4 lebih besar daripada rata-rata skor memori jangka pendek sebelum minum kopi yaitusebesar 35.4 (p<0.01). Terdapat perbedaan selisih peningkatan memori jangka pendek yang sangat signifikan antara sesudah dan sebelum minum kopi. Kesimpulan Kopi meningkatkan memori jangka pendek

(2)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

THE EFFECT OF COFFEE (Coffea arabica)

ON SHORT TERM MEMORY

Liviera Grace Surya Chandra, 2012

Supervisor I : Ellya Rosa Delima, dr., MKes

Supervisor II : Dr. Iwan Budiman, dr., MS., MM., MKes., AIF

Backgrounds Coffee is one of the most widespread drink and is also the drink

that is drank by majority in the world. Coffee can help us stay awake and focus. Coffee contain caffeine that stimulate Central Nervus System.

Objectives To determine the effect of coffee on short term memory.

Methods The characteristics of this research is true experimental design with

30 female age range from 19–23 years old, was examined to determine the short term memory before and after drink coffee. The statistical analysis used paired t test with α=0.05.

Results The mean of short term memory’s score after inhaled drinking coffee was 44.4 larger than the mean of short term memory’s score before drinking coffee was 35.4 (p<0.01).

Conclusions Coffee improve short term memory.

(3)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

1.4. Kegunaan Penelitian ... 2

1.5. Kerangka Pemikiran ... 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Memori ... 5

2.1.1 Klasifikasi Memori... 6

2.1.2 Penyimpanan Memori ... 7

(4)

Universitas Kristen Maranatha

2.1.4 Faktor yang Mempengaruhi Daya Ingat ... 12

2.2. Kopi ... 17

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1. Alat, Bahan, Subjek Penelitian, Ukuran Sampel ... 24

3.4.1. Persiapan Penelitian ... 25

3.4.2. Prosedur Test ... 26

3.4.2. Uji Pendahuluan ... 26

BAB IV HASIL , PEMBAHASAN, DAN PENGUJIAN HIPOTESIS 4.1. Hasil Penelitian ... 27

4.2. Pembahasan ... 28

4.3. Hipotesis Penelitian ... 29

(5)

Universitas Kristen Maranatha BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan ... 30

5.2. Saran ... 30

DAFTAR PUSTAKA ... 31

LAMPIRAN ... 33

(6)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Karakteristk Subjek Penelitian ... 27

Tabel 4.2 Hasil Pengolahan Data Rata-Rata Skor Setelah dan Sebelum Minum

Kopi ... 27

(7)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pemikiran ... 3

Gambar 2.1 Proses Memori ... 8

Gambar 2.2 Otak ... 9

Gambar 2.3 Hippocampus ... 12

Gambar 2.4 Biji Kopi ... 17

Gambar 2.5 Struktur Kimia Caffeine ... 21

(8)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN 1 Soal Tes Memori ... 33

LAMPIRAN 2 Data Hasil Percobaan ... 35

LAMPIRAN 3 Surat Persetujuan ... 37

LAMPIRAN 4 Analisis Statistik ... 38

(9)

Universitas Kristen Maranatha Lampiran 1

http://psychologistworld.com/memory

(10)
(11)

Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN 2

DATA HASIL PERCOBAAN

(12)

36

Universitas Kristen Maranatha

25 45 49 -4

26 34 46 -12

27 38 47 -9

28 23 39 -16

29 44 46 -2

30 46 50 -4

31 28 45 -17

32 47 50 -3

33 19 25 -6

34 27 41 -14

35 35 46 -11

36 31 44 -13

37 32 41 -9

38 25 47 -22

39 37 35 2

40 48 50 -2

(13)

Email: ethic.fkukmrsi@ med.maranatha.

edu

KOMISI ETIK PENELITIAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UK MARANATHA - R.S. IMMANUEL

BANDUNG

LAMPIRAN 3

Persetujuan Subjek Penelitian

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN

(INFORMED CONSENT)

Yang bertanda tangan dibawah ini:

N a m a :

U s i a :

Alamat :

Pekerjaan :

No. KTP/lainnya:

Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa:

setelah mendapat keterangan sepenuhnya menyadari, mengerti, dan memahami

tentang tujuan, manfaat dan risiko yang mungkin timbul dalam penelitian, serta

sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri dari keikut sertaannya, maka saya

setuju ikut serta dalam penelitian yang berjudul:

Pengaruh Kopi terhadap Memori Jangka Pendek

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan.

Bandung,

Mengetahui, Yang menyatakan

Penanggung jawab penelitian, Peserta penelitian,

( Liviera Grace Surya Chandra ) ( )

(14)

Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN 4

ANALISIS STATISTIK

Paired Samples Statistics

Mean N

Std. Deviation

Std. Error Mean

Pair 1 Skor Sebelum

Minum Kopi 35.40 40 9.248 1.462

Skor Setelah

Minum Kopi 44.40 40 5.926 .937

Paired Samples Correlations

N

Correlatio

n Sig.

Pair 1 Skor Sebelum Minum Kopi & Skor Setelah Minum Kopi

(15)

39

Universitas Kristen Maranatha Paired Samples Test

Paired Differences t df

Sig. (2-tailed)

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 Skor Sebelum Minum Kopi - Skor Setelah Minum Kopi

(16)

Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN 5

(17)

Universitas Kristen Maranatha RIWAYAT HIDUP

Nama : Liviera Grace Surya Chandra

Tempat/Tanggal Lahir: Bandung, 21 September 1990

Alamat : Jl. Maulana Yusuf Nomor 6, Bandung

Email : liviera_c@hotmail.com

Agama : Katolik

Riwayat Pendidikan :

 Tahun 1996 : Lulus TK Santo Aloysius Bandung  Tahun 2001 : Lulus SD Santo Yusuf 1 Bandung  Tahun 2006 : Lulus SMP Santo Aloysius Bandung  Tahun 2009 : Lulus SMA Santo Aloysius Bandung

(18)

Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan

ekstraksi biji tanaman kopi. Secara umum terdapat dua jenis biji kopi, yaitu kopi

arabika (Coffea arabica) dan kopi robusta (Coffea canephora) (Edy Panggabean,

2011). Kopi merupakan salah satu minuman yang tersebar luas dan termasuk

minuman yang mayoritas banyak diminum di dunia (Sofyana Nadya, 2011).

Kopi mengandung senyawa antioksidan dalam jumlah yang cukup banyak.

Adanya antioksidan dapat membantu tubuh dalam menangkal efek perusakan oleh

senyawa radikal bebas dalam tubuh dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Kopi

dapat membantu kita agar tetap terjaga dan fokus (Edy Panggabean, 2011).

Komponen yang terdapat pada biji kopi adalah caffeine, kaffeol, trigonelline,

amino acid, karbohidrat, alifatik acid, chlorogenat acid, lemak, mineral,

komponen volatil, dan komponen karbonil. Caffeine yang terdapat dalam kopi

merupakan stimulan dari sistem saraf pusat sehingga dapat meningkatkan kinerja otak.

Banyak area dan struktur di otak yang berperan dalam belajar dan mengingat (Edy

Panggabean, 2011). Penyimpanan informasi merupakan proses yang disebut

sebagai memori (Weinberg, 2002).

1.2. Identifikasi Masalah

Apakah kopi meningkatkan memori jangka pendek

1.3. Maksud dan Tujuan

(19)

2

Universitas Kristen Maranatha 1.4. Kegunaan Penelitian

1. Kegunaan akademis penelitian ini adalah memberi informasi bahwa kopi

mempunyai efek meningkatkan memori jangka pendek

2. Kegunaan praktis penelitian ini adalah kopi memiliki efek meningkatkan

memori dan dapat digunakan pada orang yang membutuhkan kemampuan

mengingat yang cepat dan tinggi.

1.5. Kerangka Pemikiran

Caffeine merupakan antagonis inhibisi presinaptik reseptor adenosin yang

memiliki mekanisme kerja yaitu menghambat adenosin, menghambat

phosphodiesterase, serta meningkatkan pembukaan channel ion Kalsium. Bila

adenosin berikatan dengan reseptor adenosin, akan menimbulkan rasa lelah dan

mengantuk. Caffeine memiliki potensi yang lebih besar untuk berikatan dengan

reseptor adenosin sehingga dapat meningkatkan memori. Reseptor adenosin yang

berperan adalah reseptor adenosin A2A dan A1. Reseptor adenosin A1 terletak di

hippocampus, cerebral cortex, nuclei thalamic sedangkan reseptor adenosin A2A

terletak di nuclei caudatus, nuclei accumbens, striatum, tuberculum olfactorium

(Tortora, 2009).

Caffeine dapat menghambat phosphodiesterase sehingga mengaktivasi adenyl cyclase dan menyebabkan peningkatan cAMP. Peningkatan cAMP tersebut akan

mengaktivasi protein kinase A dan menimbulkan fosforilasi protein dari channel

kalium kemudian memblok channel ion kalium. Keadaan tersebut akan

menyebabkan pembukaan channel kalsium semakin lama dan meningkatkan ion

kalsium yang masuk ke terminal presinaptik. Semuanya akan menimbulkan

peningkatan memori jangka pendek (Tortora, 2009). Bagian otak yang memiliki

peran penting dalam pengaturan memori kerja ialah cortex prefrontal (Anonym 2,

(20)

3

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pemikiran

1.6. Hipotesis

Kopi meningkatkan memori jangka pendek

1.7. Metodologi

Eksperimental sungguhan. Data yang diukur adalah skor memori jangka

(21)

4

Universitas Kristen Maranatha 1.8. Lokasi dan waktu penelitian

Lokasi di : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha,

Jln. Suria Sumantri no. 65, Bandung

Waktu penelitian : bulan Desember 2011 sampai bulan Juli 2012

1.9 Tahap Rencana Kegiatan

RENCANA KEGIATAN BULAN KE

PERSIAPAN Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul

1

- Penentuan topik dan judul - Penelusuran pustaka dan teori - Pembuatan usulan penelitian - Uji lapangan

- Daftar kuesioner - - - - - Pengadaan alat-alat

- Administrasi perizinan

PERSIAPAN Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul

2 PELAKSANAAN - Pengumpulan data - Supervisi lapangan

- Pengerjaan di laboratorium - - - - 3 PENGOLAHAN DATA

- Analisis data

- Konsultasi pembimbing 4 PENYUSUNAN LAPORAN

(22)

Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Kopi meningkatkan memori jangka pendek

5.2. Saran

 Mahasiswa yang sedang belajar dianjurkan untuk minum kopi untuk meningkatkan memori jangka pendek

 Mahasiswa yang sedang ujian dianjurkan untuk minum kopi untuk meningkatkan memori jangka pendek

 Orang yang mempunyai pekerjaan yang membutuhkan ketelitian seperti hitung menghitung juga sangat dianjurkan untuk minum kopi untuk

meningkatkan memori jangka pendek.

 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai berapa lama toleransi dari kopi.

(23)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Anonym 1. 2011. Taksonomi kopi.

http://www.plantamor.com/index.php?plant=368. Diunduh 18 April 2012

Anonym 2. 2006. The brain from top to bottom.

http://www.thebrain.mcgill.ca. Diunduh 20 Mei 2012

Anonym 3. 2012. Short Term Memory Test.

http://psychologistworld.com/memory/test.php. Diunduh 22 Juni 2012

Bailey R. 2011. Hippocampus.

http://biology.about.com/od/anatomy/p/hippocampus. Diunduh 21 Mei 2012

Bloom F.E. 1988. Brain, mind and behaviour. 2nd ed. New York : W.H. Freeman.

P.240-269

Cosic. 2012. All about coffee. http://www.cosic.org. Diunduh 23 Mei 2012

Depkes. 2006. Pedoman Terapi Stimulasi Sensorik.

http://www.hukor.depkes.go.id. Diunduh 29 Juni 2012

Drake. 2012. A Heads Up Look at Brain Health.

http://spwb.com/articles/brainarticle.html. Diunduh 24 Juni2012

Eric H. 2010. Short Term Memory Test.

http://facultyofwashington.edu. Diunduh 20 Mei 2012

Eysenck M.W. 2001. Principles of Cognitive Psychology. London : Psychology

Press. p. 160-165.

Terjemahan Irawati. Jakarta : EGC. h. 767-75, 713-4, 922-6, 940-2

Hal Pashler. 2002. Steven’s handbook of experimental psychology 3rd edition memory and cognitive processes. London : John Wisley and Sons inc. p14-19.

(24)

32

James J.E.1991.Caffeine and Health.London : Academic Press. P.24-26, 286-295

Kandel E.R. 1992. The biological basis of learning and individuality. New York:

Scientific America. p. 53-60

Kathleen . 2007. Caffeine May Help Woman Memory

http://www.m.webmd.com/women/news/20070806/caffeine-may-help-womens-memory. diunduh 19 juli2012

Lambantobing S.M. 2005. Memori. Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Lander R.G. 2011. Caffeine-Related Psychiatric Disorders.

http://emedicine.medscape.com/article. Diunduh 18 April 2012

Lee Ryan. 2002. Caffeine Quick Study.

www.pubs.acs.org/subscribe/archive/mdd/v05/i04/html/04news6.html diunduh

19 Juli 2012

National Coffee Association USA. 2011. What is coffee?.

http://www.ncausa.org/i4a/pages/index.cfm?pageid=67. Diunduh 16 Mei

2012.

Panggabean, Edy. 2011. Buku Pintar Kopi. Jakarta Selatan: PT Agro Media

Pustaka hlm 124-132

Plato. 2009. Memory.

http://plato.stanford.edu/entries/memory. Diunduh 20 Mei 2012.

Sherwood L. 2010. Human Physiology. 7th edition. Canada: Nelson education,

Ltd.p.156

Sofiana, Nadya. 2011. 1001 Fakta Tentang Kopi. Yogyakarta: Penerbit Cahaya

Atma Pustaka hlm 11-30

Schatz C.J. 1992. The developing brain. New York : Scientific American. 1992, p.

35-41

University of Bristol. 2011. Caffeine Fmri Paper.

www.bris.ac.uk/expsych/news/2011/30.html. diunduh 19juli2012

Weinberg B.A. & Bealer B.K. 2002. The Caffeine Advantage: New York: The

Gambar

Tabel L1.1 Hasil Skor Memori Jangka Pendek Sebelum dan Sesudah minum kopi
Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pemikiran

Referensi

Dokumen terkait

Secara garis besar, kegiatan PPL yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik. Hasil yang diperoleh praktikan selama pelaksanaan PPL antara lain sebagai

[r]

Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat keterkaitan antara pengalaman lama mengajar guru dengan kreativitas keterampilan proses sains aspek kehidupan

Dalam praktik mengajar (PPL) praktikan mengampu 2 mata pelajaran yaitu Dasar Pola dan Dasar Desain untuk kelas X BB 1.. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya program

TINJAUAN PUSTAKA Perkembangan instrumen yang berkemampuan melebihi indra manusia berjalan seiring kemajuan sains.

that if the independent variable given by the provider of Patas Purwakarta train service can be enhanced, then customer satisfaction (Y 1 ) will improve, so it positively inluences

Meskipun korelasi ini signifikan, tetapi bukan merupakan fakta yang kuat (sebagian besar di bawah r = 0, 04). Daftar kuesioner tindakan dan penerimaan mengukur aspek unik

pengurus komite tidak pernah dilaksanakan.. Analisis kesenjangan antara standar dengan peran majelis sekolah dalam. memberi rekomendasi