PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
PROFESI GURU
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
No.16/2009
No.16/2009
tentang
tentang
JABATAN FUNGSIONAL GURU
JABATAN FUNGSIONAL GURU
DAN ANGKA KREDITNYA
Latar Belakang Terbitnya
Permenegpan dan RB
Permenegpan dan RB
No.16/2009
No.16/2009
1. Guru merupakan subsistem penting yang memiliki
peran strategis dalam meningkatkan proses
pembelajaran dan mutu peserta didik.
2. Reformasi pendidikan yang ditandai dengan
terbitnya berbagai undang-undang dan peraturan
terkait dengan peningkatan mutu pendidikan antara
lain:
•
Undang-undang Nomor 20
tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
•
Undang-undang Nomor 14
tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen,
•
Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan;
•
Peraturan Pemerintah Nomor 74
tahun 2008
Latar Belakang Terbitnya
Permenegpan dan RB
Permenegpan dan RB
No.16/2009
No.16/2009
3. Menurut data NUPTK November 2010 terdapat
2.791.204
guru orang guru yang perlu ditingkatkan
kompetensi dan profesionalitasnya
4. Perlu dilakukan berbagai penyesuaian dalam
mereformasi guru, dan salah satunya adalah dengan
diterbitkannya Permennegpan dan RB Nomor 16
tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya
Permenegpan dan RB
Permenegpan dan RB
No.16/2009
No.16/2009
Peraturan baru ini, terdiri dari 13 Bab
dan 47 pasal, secara keseluruhan
peraturan ini mengandung semangat
yang bertujuan untuk
meningkatkan
kompetensi dan profesionalisme
guru
sebagai tenaga profesional yang
Permenegpan dan RB
Permenegpan dan RB
No.16/2009
No.16/2009
(2)
(2)
Peraturan ini terbit dalam rangka
memberi
ruang
dan
mendukung
pelaksanaan tugas dan peran guru agar
menjadi guru yang professional.
Perubahan peraturan ini diharapkan
berimplikasi
terhadap
peningkatan
Permenegpan dan RB
Permenegpan dan RB
No.16/2009
No.16/2009
(3)
(3)
Salah satu perubahan mendasar dalam
peraturan ini adalah adanya
Penilaian
Kinerja Guru
yang sebelumnya lebih
bersifat administratif menjadi lebih
berorientasi praktis, kuantitatif, dan
kualitatif, sehingga diharapkan para guru
akan lebih bersemangat untuk
PERBEDAAN UTAMA
PERBEDAAN UTAMA
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI ANTARA
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI ANTARA
PERATURAN LAMA DENGAN YANG BARU
LANJUTAN…
JENJANG JABATAN DAN PANGKAT
JENJANG JABATAN DAN PANGKAT
GURU
GURU
10
Permen Menpan 84/1993
• Jabatan dan Pangkat melekat • Jabatan dan Pangkat ada 13, terdiri dari:
1.Guru Pratama, gol. II/a
2.Guru Pratama Tingkat I, gol. II/b
3.Guru Muda, gol. II/c
4.Guru Muda Tk I, gol. II/d 5.Guru Madya, gol. III/a
6.Guru Madya Tk I, gol. III/b 7.Guru Dewasa, gol. III/c
8.Guru Dewasa Tk I, gol. III/d 9.Guru Pembina, gol. IV/a
10.Guru Pembina Tk I, gol. IV/b 11.Guru Utama Muda, gol. IV/c 12.Guru Utama Madya, gol IV/d 13.Guru Utama, gol IV/e
Pernyempurnaan
• Jabatan dan Pangkat terpisah • Jabatan ada 4 jenjang dimulai dari:
• Pertama gol III/a dan III/b • Muda. gol III/c dan III/d • Madya gol IV/a, IV/b dan IV/c
KEWAJIBAN MELAKSANAKAN
KEWAJIBAN MELAKSANAKAN
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN (PKB)
BERKELANJUTAN (PKB)
11PERMEN MENPAN 84/93
PENYEMPURNAAN
•
gol II/a s.d. IV/a
gol II/a s.d. IV/a
Diklat
Diklat
KBM
KBM
Penunjang
Penunjang
Pengembangan Profesi
Pengembangan Profesi
(PP) tidak wajib
(PP) tidak wajib
•
Pengembangan Profesi wajib
Pengembangan Profesi wajib
bagi:
bagi:
gol IV/a – b =
gol IV/a – b =
pengembangan profesi 12
pengembangan profesi 12
dari wajib
dari wajib
gol IV/b – c = idem
gol IV/b – c = idem
gol IV/c – d = idem
gol IV/c – d = idem
gol IV/d – e = idem
gol IV/d – e = idem
Selain KBM, guru wajib mengikuti
Selain KBM, guru wajib mengikuti
kegiatan pengembangan keprofesian
kegiatan pengembangan keprofesian
berkelanjutan yang terdiri dari
berkelanjutan yang terdiri dari
pengembangan diri (PD) dan Publikasi
pengembangan diri (PD) dan Publikasi
Ilmiah dan/atau Karya Inovatif (PI
Ilmiah dan/atau Karya Inovatif (PI
dan/atau KI), dimulai dari:
dan/atau KI), dimulai dari:
gol III/a PKB: PD = 3 AK
gol III/a PKB: PD = 3 AK
III/b-c PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau III/b-c PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau KI=4 AK
KI=4 AK
III/c-d PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau III/c-d PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau KI=6 AK
KI=6 AK
III/d-IV/a PKB: PD= 4 AK + PI dan/atau III/d-IV/a PKB: PD= 4 AK + PI dan/atau KI=8 AK
KI=8 AK
IV/a-b PKB: PD = 4 AK + PI dan/atau IV/a-b PKB: PD = 4 AK + PI dan/atau KI=12 AK
KI=12 AK
IV/b-c idemIV/b-c idem
IV/c-d PKB: PD = 5 AK + PI dan/atau IV/c-d PKB: PD = 5 AK + PI dan/atau KI=14 AK
KI=14 AK
IV/d-e PKB: PD = 5 AK + PI dan/atau IV/d-e PKB: PD = 5 AK + PI dan/atau KI=20 AK
Penilaian Pembelajaran
Penilaian Pembelajaran
Pembimbingan
Pembimbingan
12
Permen Menpan 84/93
Penyempurnaan
Penilaian PBM didasarkan pada
aspek kuantitas dengan “surat
pernyataan” kepala sekolah
telah melakukan PBM
Ijasah paling rendah SPG /D-II
Pangkat paling rendah II/a
(Pengatur Muda)
Penilaian pembelajaran didasarkan
pada aspek kualitas, kuantitas,
waktu dan biaya:
•
Kriteria amat baik, mendapat
angka kredit 125% dari angka
kredit yang harus dicapai dalam
kegiatan pembelajaran.
•
Kriteria baik, 100%
•
Kriteria cukup, 75%
•
Kriteria sedang, 50%
•
Kriteria kurang, 25%
Ijasah paling rendah Sarjana (S-1)/
Diploma (D-IV)
Pangkat paling rendah III/a
PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009
PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009
Guru harus berlatar belakang pendidikan
S1/D4
dan mempunyai
Sertifikat Pendidik
Guru mempunyai
empat jabatan fungsional
(Guru Pertama, Guru Muda, Guru Madya, Guru
Utama)
Beban mengajar guru adalah
24 jam – 40 jam
PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009
PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009
Guru dinilai kinerjanya secara teratur (setiap
tahun) melalui Penilaian Kinerja Guru (
PK Guru
)
Guru wajib mengikuti Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) setiap tahun
PKB harus dilaksanakan sejak III/a, dan sejak III/b
guru wajib melakukan publikasi ilmiah dan/atau
karya inovatif
Untuk naik dari IV/c ke IV/d guru wajib melakukan
Peningkatan karir guru ditentukan oleh
perolehan angka kredit
Perlu
konversi
hasil PKG dan PKB ke angka
kredit
•
Perolehan angka kredit dari PKG dan PKB
merupakan
satu paket
•
Perolehan angka kredit setiap tahun
ditetapkan oleh Tim Penilai
PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009
Penghargaan angka kredit adalah 125% (amat
baik), 100% (baik), 75% (cukup), 50% (sedang),
dan 25%(kurang)
•
Jumlah angka kredit diperoleh dari:
•
Unsur utama
(Pendidikan,
PK Guru, PKB
)
≥ 90%
•
Unsur penunjang
≤10%
PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permen
(Permen
n
n
egpan dan RB No.16/2009 pasal 12)
egpan dan RB No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
50
50
100
100
150
150
150
200
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
Kebutuhan angka kredit untuk
GURU PERTAMA (III/a, III/b) GURU PERTAMA (III/a, III/b)
GURU MUDA (III/c, III/d) GURU MUDA (III/c, III/d) GURU MADYA (IV/a, IV/b, IV/c) GURU MADYA (IV/a, IV/b, IV/c)
GURU UTAMA (IV/d, IV/e) GURU UTAMA (IV/d, IV/e)
PROGRAM INDUKSI PROGRAM INDUKSI
GURU S1/D-IV BERSERTIFIKAT
PKB fokus pada peningkatan kompetensi guru
PKB fokus pada peningkatan prestasi
peserta didik dan pengelolaan sekolah
PKB fokus pada pengembangan
sekolah
PKB fokus pada pengembangan
profesi
Tahap Pengembangan
Karir Guru
KERANGKA PENGEMBANGAN KARIR GURU
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permennegpan & RB No.16/2009 pasal 12)
(Permennegpan & RB No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
CONTOH KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/a ke III/b)
50
Penilaian
Kinerja
Compulsory
Pendidikan
Kegiatan
Pembelajaran
dan Tugas
Tambahan
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
Unsur
utama
≥
90%
45
Unsur
penunjang
≤
10%
5
42
3
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, III/a
Penata Muda Tingkat I, III/b
Penata, III/c
Penata Tingkat I, III/d
Pembina, IV/a
Pembina Tingkat I, IV/b
Pembina Utama Muda, IV/c
Pembina Utama Madya, IV/d
Pembina Utama, IV/e
50
50
100
100
150
150
150
200
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
Kebutuhan angka kredit untuk
50
Unsur
utama
≥
90%
45
Pendidikan
38
Penilaian
kinerja
Kegiatan Pembelajaran
dan Tugas Tambahan
PKB
Publikasi/
karya inovatif
4
Wajib
Pengembangan
diri
3
Unsur penunjang
≤
10%
5
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)
PENILAIAN KINERJA GURU
PENILAIAN KINERJA GURU
(
HASIL PK
HASIL PK
G
G
uru
uru
Merupakan
Merupakan
bahan evaluasi diri bagi guru
bahan evaluasi diri bagi guru
untuk
untuk
mengembangkan potensi dan karirnya
mengembangkan potensi dan karirnya
Sebagai
Sebagai
acuan bagi sekolah
acuan bagi sekolah
untuk merencanakan
untuk merencanakan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
Merupakan dasar untuk
Merupakan dasar untuk
memberikan nilai prestasi
memberikan nilai prestasi
kerja guru
kerja guru
dalam rangka pengembangan karir guru
dalam rangka pengembangan karir guru
sesuai Permennegpan & RB No.16/2009
PENILAIAN KINERJA GURU
PENILAIAN KINERJA GURU
•
Penilaian kinerja guru
adalah penilaian dari tiap
butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka
pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya
•
Penilaian kinerja guru dilakukan
setiap tahun
–
14 (empat belas) kompetensi guru pembelajaran
–
17 (tujuh belas) kompetensi guru BK/konselor
–
pelaksanaan tugas tambahan lain yang relevan
DOMAIN KOMPETENSI GURU dalam PK
DOMAIN KOMPETENSI GURU dalam PK
G
G
uru
uru
Pedagogi
7 kompetensi
Kepribadian
3 kompetensi
Sosial
2 kompetensi
Profesional
2 kompetensi
14 kompetensi
Guru Pembelajaran
Pedagogi
3 kompetensi
Kepribadian
4 kompetensi
Sosial
3 kompetensi
Profesional
7 kompetensi
KOMPETENSI PEDAGOGI
KOMPETENSI PEDAGOGI
(Pembelajaran)
(Pembelajaran)
1. Mengenal karakteristik anak didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Memahami dan mengembangkan potensi
6. Komunikasi dengan peserta didik
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
(Pembelajaran)
(Pembelajaran)
8. Bertindak sesuai dengan norma agama,
hukum, sosial, dan kebudayaan nasional
Indonesia
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan
teladan
KOMPETENSI SOSIAL
KOMPETENSI SOSIAL
(Pembelajaran)
(Pembelajaran)
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta
tidak diskriminatif
KOMPETENSI PROFESIONAL
KOMPETENSI PROFESIONAL
(Pembelajaran)
(Pembelajaran)
13. Penguasaan materi struktur konsep dan
pola pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu
14. Mengembangkan keprofesian melalui
KOMPETENSI PEDAGOGI
KOMPETENSI PEDAGOGI
(Pembimbingan)
(Pembimbingan)
1. Menguasai teori dan praksis pendidikan
2. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis
dan psikologis serta perilaku konseli
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
(Pembimbingan)
(Pembimbingan)
4. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
5. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusian, individualitas dan kebebasan
memilih
6. Menunjukkan integritas dan stabilitas
kepribadian yang kuat
KOMPETENSI PROFESIONAL
KOMPETENSI PROFESIONAL
(Pembimbingan)
(Pembimbingan)
8. Mengimplimentasikan kolaborasi internal di
tempat bekerja
9. Berperan dalam organisasi dan kegiatan
profesi BK
10. Mengimplimentasi kolaborasi antar
KOMPETENSI SOSIAL
KOMPETENSI SOSIAL
(Pembimbingan)
(Pembimbingan)
11. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk memahami
kondisi, kebutuhan dan masalah konseli
12. Menguasai kerangka teoritik dan praksis BK
13. Merancang program BK
14. Mengimplementasikan program BK yang komprehensif
15. Menilai prses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling
16. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika
profesional
PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU
PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU
•
Dilakukan
setiap tahun
oleh
kepala sekolah
atau
pengawas
atau guru senior yang ditunjuk oleh
kepala sekolah (yang telah memahami penilaian)
•
Penilaian terhadap
kompetensi guru
dilakukan
dengan
instrumen tertentu
(Pembelajaran,
Dev School Curriculum & Syllabus Lesson Plans Classroom Action Research Test analysis
& test bank
Sub. mat. & Critical Review** Teacher Quality Monitoring Teacher Performance Evaluation Portfolio & ICT for learning
DASAR HUKUM KEGIATAN MEKANISME MEKANISME Sanksi
du
PP 16 Tahun 2007 Standard Kualifikasi
Akademi dan Kompetensi Guru
PP 74 Tahun 2008 tentang Guru PENILAIAN KINERJA GURU SERTIFIKASI Undang-Undang Guru dan Dosen No
14 tahun 1995
TUNJANGAN PROFESI
Permenegpan dan RB Nomor 16tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Permendiknas No, 35 tahun 2010 tentang Juknis Pelaksanaan Jafung Guru dan Angka Kreditnya
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN Formatif: Perencanaan Kegiatan PKB Sumatif: Penentuan Angka Kredit Penilai: Kepala Sekolah,Guru Senior, Pengawas Instrumen: Pedagogik, Profesional, Sosial, Kepribadian Perencanaan Dibuat Berdasarkan Hasil PK Guru Jenis PKB: -PKB untuk Guru yang sudh Memenuhi Standar
-PKB untuk Guru yang belum Memenuhi Standar (Underperformnce Teachers UNDERPERFORMANCE •Informal:
•Dilakukan Analisis hasil PK, Menentukan
Perencanaan PKB diberi waktu 4-6 minggu utk peningkatan
•Formal: Tidak ada peningkatan dilakukan dengan pengawas guru pendamping dilakukan 4- 6 minggu
Setelah dilaksanakan intervensi tidak ada peningkatan sanksi yang diberikan: Pengurangan Beban Mengajar Tindak Lanjut Pengembangan * Sistem Pengendalian * Panduan/SOP Pelaksanaan Sanksi
ALUR PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU
1. Pengembangan Diri: Diklat fungsional dan Kegiatan Kelompok Guru 2. Publikasi Ilmiah
Dilaksanakan oleh:
Pengawas, Kepala Sekolah, Guru Pemandu
Dilaksanakan oleh:
Pengawas, Kepala Sekolah, Guru Pemandu Refleksi dan penilaia n diri Penilaian Formatif Awal Tahun Profil Kinerja
Rencana
PKB
per-tahun
Penilaian Sumatif Akhir Tahun Nilai Kinerja & Angka KreditPROSES
PROSES
PK GURU
PK GURU
DAN
DAN
PKB
PKB
Peningkatan kinerja Tahap Informal dan Tahap Formal (kebutuhan guru) Pengembangan Kinerja (Kebutuhan sekolah) Berhak untuk promosi Berhak untuk naik pangkat
Sanksi
PKB PKB Dilaksanakan oleh: •Pengawas,•Kepala Sekolah,
•Guru Senior Dilaksanakan oleh:
•Pengawas,
•Kepala Sekolah,
•Guru Senior
Dilaksanakan oleh semua guru
Dilaksanakan oleh:
•Kepala Sekolah, •Koordinator PKB Dilaksanakan oleh:
•Kepala Sekolah,
•Koordinator PKB
Dilaksanakan oleh:
•Guru di bawah Standar
Dilaksanakan oleh:
•Guru di bawah Standar
Dilaksanakan oleh:
•Guru sesuai Standar atau lebih Dilaksanakan oleh:
•Guru sesuai
PERANGKAT PK GURU
PERANGKAT PK GURU
PERANGKAT PK GURU
PERANGKAT PK GURU
1.
1.
PEDOMAN PK GURU
PEDOMAN PK GURU
2.
2.
INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA
INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA
3.
3.
LAPORAN KENDALI KINERJA GURU
LAPORAN KENDALI KINERJA GURU
1.
1.
PEDOMAN PK GURU
PEDOMAN PK GURU
2.
2.
INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA
INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA
3.
Kompetensi 4
: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Pernyataan kompetensi
:
Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai mata pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika
relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.
INDIKATOR
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti
tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan. 3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan:
Mintalah RPP pada guru dan periksalah RPP tersebut.
1. Tanyakan tentang topik dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Tanyakan apakah kemungkinan akan ada kesulitan dalam membahas topik tersebut untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
2. dsb.
Selama Pengamatan:
1. Amati apakah guru menyesuaikan kemampuan peserta untuk berkonsentrasi dalam menerima pelajaran sesuai dengan tingkat perkembangannya
2. Amati apakah semua kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran dapat membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran
3. dsb.
Setelah pengamatan:
Mintalah guru untuk menjelaskan seberapa jauh tingkat keberhasilan dalam pembelajaran yang dilaksanakan, dan mengidentifikasikan bagian apa yang perlu diperbaiki.
-Laporan dan Evaluasi untuk
Kompetensi : ...
(Jika ada, lampirkan dokumen/bukti tambahan sebagai
pendukung)
Nama Guru
: ...
...
Nama Penilai
: ...
...
Sebelum Pengamatan
Tanggal
Dokumen/Bahan yang diperiksa
Catatan tanggapan penilai terhadap dokumen/bahan yang diperiksa dan tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan penilai
Selama Pengamatan
Tanggal
Dokumen/Bahan yang diperiksa
Catatan penilai terhadap aktivitas/kegiatan guru
Tindak lanjut yang diperlukan
Setelah Pengamatan
Tanggal
Dokumen/Bahan yang diperiksa
Catatan penilai terhadap dokumen/bahan yang diperiksa dan tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan yang diajukan oleh penilai
Pemantauan
Tanggal
Dokumen/Bahan yang diperiksa
Catatan penilai terhadap aktivitas/kegiatan guru selama pemantauan
Penilaian
Kompetensi ; ... ...
Indikator terpenuhTidak i Sebagia n terpenu hi Seluruhn ya terpenuh i
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya. 2. Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan. 3. dsb.
0
0
1
1
2
2
Total skorSkor Maksimum (banyaknya indikator x 2)
Persentase (total skor/skor maksimum x 100%)
Nilai (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2;
Nilai per kompetensi
Nilai per kompetensi
Nilai per kompetensi
Nilai per kompetensi
Nilai total yang diperoleh untuk kompetensi tersebut
Nilai total yang diperoleh untuk kompetensi tersebut
Nilai tertinggi untuk kompetensi tersebut
Nilai tertinggi untuk kompetensi tersebut
X
X
100%
100%
0% < X ≤ 25% = 1 25%
<X ≤ 50% = 2
Kriteria Nilai
Kompetensi 1 1
Kompetensi 2 2
Kompetensi 3 3
Kompetensi 4 3
Kompetensi 5 4
Kompetensi 6 2
Kompetensi 7 2
Kompetensi 8 3
Kompetensi 9 4
Kompetensi 10 4
Kompetensi 11 1
Kompetensi 12 3
Kompetensi 13 2
Kompetensi 14 4
Nilai PKG Min 14 – Max 56
Kriteria Nilai
Kompetensi 1 3
Kompetensi 2 1
Kompetensi 3 2
Kompetensi 4 4
Kompetensi 5 3
Kompetensi 6 3
Kompetensi 7 1
Kompetensi 8 2
Kompetensi 9 4
Kompetensi 10 3 Kompetensi 11 2 Kompetensi 12 1
………. 3
Kompetensi 17 2
Nilai PKG Min 17 – Max 68
NO K O M P E T E N S I NILAI *)
A. Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik 3 2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 2
3. Pengembangan kurikulum 2
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 4 5. Pengembangan potensi peserta didik 3 6. Komunikasi dengan peserta didik 2
7. Penilaian dan evaluasi 3
B. Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional 3 9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 2 10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru 1 C. Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif 4
12.
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, dan
masyarakat 3
D. Profesional
13.
Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang
diampu 4
91
100
Amat
baik
76
90
Baik
61
75
Cukup
51
60
Sedang
≤50
Kurang
51
56
42
50
34
41
28
33
≤27
62
68
52
61
41
51
34
40
≤33
Permennegpan & RB
No.16/2009
Nilai PKG Pembelajar
an
KONVERSI NILAI KINERJA
KONVERSI NILAI KINERJA
Nilai PKG BK/Konselor
125%
100%
75%
50%
25%
ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN
dari
Penilaian Kinerja
Amat baik
{38×(24/24)×125%}/4
11,675
Baik
{38×(24/24)×100%}/4
9,50
Cukup
{38×(24/24)×75%}/4
7,125
Sedang
{38×(24/24)×50%}/4
4,75
Kurang
{38×(24/24)×25%}/4
2,375
38
Simulasi
Simulasi
(
(
untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja
“amat
baik
”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun = 3 x 11,675 = 34,9
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4 c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5
Simulasi
Simulasi
(
(
untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja
“
baik
”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun = 4 x 9,50 = 38
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4 c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5
Simulasi
Simulasi
(
(
untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja
“
cukup
”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun = 4 x 7,125 = 28.5
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4 c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang = 5
Total angka kredit 4 tahun
= 28,5 + 4 + 3 + 5 =
40,5
Untuk dapat naik pangkat dalam 4 tahun, guru memerlukan angka kredit PKB tidak hanya 7, tetapi 16,5
Simulasi
Simulasi
(
(
untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja
“
cukup
”
kemungkinan dapat naik pangkat dalam 5 tahun
a. Angka kredit pembelajaran dalam 5 tahun = 5 x 7,125 = 35,615
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 5 tahun = 4 c. Angka kredit pengembangan diri dalam 5 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 5 tahun = 5
Total angka kredit 5 tahun
= 35,615 + 4 + 3 + 5 =
47,615
GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN
GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN
•
Angka kredit
kinerja pembelajaran
Hasil konversi kinerja pembelajaran ke angka kredit
menurut skala Permenegpan & RB 16/2009
=
X
•
Angka kredit kinerja tugas tambahan
=
Y
• Kepala bengkel = 50%
X
+ 50%
Y
• Kepala perpustakaan = 50%
X
+ 50%
Y
• Kepala laboratorium = 50%
X
+ 50%
Y
• Wakil kepala sekolah = 50%
X
+ 50%
Y
ANGKA KREDIT
ANGKA KREDIT
(guru dengan tugas tambahan)
(guru dengan tugas tambahan)
KOMPONEN PKG TUGAS TAMBAHAN
KOMPONEN PKG TUGAS TAMBAHAN
(KEPALA SEKOLAH)
(KEPALA SEKOLAH)
1. Kepribadian dan Sosial
2. Kepemimpinan
3. Pengembangan Sekolah/Madrasah
4. Pengelolaan Sumber Daya
KOMPONEN PKG TUGAS TAMBAHAN
KOMPONEN PKG TUGAS TAMBAHAN
(WAKIL KEPALA SEKOLAH)
(WAKIL KEPALA SEKOLAH)
1. Kepribadian dan Sosial
2. Kepemimpinan
3. Pengembangan Sekolah/Madrasah
4. Kewirausahaan
KOMPONEN PKG TUGAS TAMBAHAN
KOMPONEN PKG TUGAS TAMBAHAN
(KEPALA LABORATORIUM/BENGKEL)
(KEPALA LABORATORIUM/BENGKEL)
1. Kepribadian
2. Pengelolaan Lingkungan dan P3
3. Sosial
4. Pengorganisasian Guru/Laboran/Teknisi
5. Pengelolaan dan Administrasi
KOMPONEN PKG TUGAS TAMBAHAN
KOMPONEN PKG TUGAS TAMBAHAN
(KEPALA PERPUSTAKAAN)
(KEPALA PERPUSTAKAAN)
• Merencanakan program perpustakaan
• Melaksanakan program perpustakaan
• Mengevaluasi program perpustakaan
• Mengembangkan koleksi perpustakaan
• Mengorganisasi layanan jasa informasi perpustakaan
• Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
• Mempromosikan perpustakaan & literasi informasi
• Mengembangkan kegiatan perpustakaan sebagai
sumber belajar kependidikan
• Memiliki integritas dan etos kerja
KOMPONEN PKG TUGAS TAMBAHAN
KOMPONEN PKG TUGAS TAMBAHAN
(KEPALA PROGRAM STUDI)
(KEPALA PROGRAM STUDI)
1. Kepribadian
2. Sosial
3. Perencanaan
4. Pengelolaan Pembelajaran
5. Pengelolaan Sumber Daya Manusia
6. Pengelolaan Sarama Prasarana
PKB berkaitan dengan pengembangan diri dalam
rangka peningkatan kinerja dan karir guru
PKB dilakukan terus menerus
PENGERTIAN PKB
PENGERTIAN PKB
TUJUAN UMUM PKB
TUJUAN UMUM PKB
PKB bagi guru memiliki tujuan umum untuk
meningkatkan kualitas layanan pendidikan
di sekolah/madrasah dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan.
PKB bagi guru memiliki tujuan umum untuk
meningkatkan kualitas layanan pendidikan
TUJUAN KHUSUS PKB
1.
Memfasilitasi
guru untuk terus
memutakhirkan kompetensi yang menjadi
tuntutan ke depan berkaitan dengan
profesinya.
2.
Memotivasi
guru agar memiliki komitmen
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai tenaga profesional.
3.
Mengangkat
citra, harkat, martabat profesi
guru, rasa hormat dan bangga kepada
PK
B
KOMPONEN PKB
(Pasal 11 ayat c, Permenneg PAN dan RB Nomor 16
Tahun 2009)
MACAM DAN JENIS KEGIATAN PKB
Macam PKB
Jenis Kegiatan
1
Pengembangan Diri
a) Diklat fungsional
b) Kegiatan kolektif guru
2
Publikasi Ilmiah
a) Presentasi pada forum ilmiah
b) Publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau
gagasan ilmu di bidang pendidikan formal
c) Publikasi buku pelajaran, buku pengayaan, dan
pedoman guru
3
Karya Inovatif
a) Menemukan teknologi tepat guna
b) Menemukan/menciptakan karya seni
c) Membuat/memodifikasi alat pelajaran/
peraga/praktikum
Guru dengan nilai PK
Guru di bawah
standar untuk
kompetensi profesi,
pelaksanaan PKBnya
diorientasikan untuk
mencapai standar
tersebut, dengan
mekanisme khusus
yang berbeda dengan
PKB reguler yang
GURU MADYA GOL. IVA -
IVC, GURU
MUDA GOL. IIIC -
IIID GURU
PERTAMA GOL. IIIA -
IIIB
GURU UTAMA GOL. IVD -
IVE KHUSUS:
IIIA ke IIIB dipersyaratkan
Pengembangan Diri dan tidak perlu Karya Ilmiah/Karya Innovatif. Karya Ilmiah dimulai dari IIIB Sedangkan untuk kenaikan Pangkat/Jabatan dari IVC ke IVD diharuskan Presentasi Ilmiah
ANGKA KREDIT
YANG DIPERLUKAN UNTUK PENGEMBANGAN KARIR