• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN RASIO LINGKAR LEHER-LINGKAR PINGGANG TERHADAP TEKANAN DARAH PADA ANGGOTA KEPOLISIAN DI SEKOLAH POLISI NEGARA SAMPALI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN RASIO LINGKAR LEHER-LINGKAR PINGGANG TERHADAP TEKANAN DARAH PADA ANGGOTA KEPOLISIAN DI SEKOLAH POLISI NEGARA SAMPALI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN RASIO LINGKAR LEHER-LINGKAR PINGGANG TERHADAP TEKANAN DARAH PADA ANGGOTA KEPOLISIAN DI

SEKOLAH POLISI NEGARA SAMPALI

OLEH : MARIA MANIK

080100104

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2011

(2)

HUBUNGAN RASIO LINGKAR LEHER-LINGKAR PINGGANG TERHADAP TEKANAN DARAH PADA ANGGOTA KEPOLISIAN DI

SEKOLAH POLISI NEGARA SAMPALI

KARYA TULIS ILMIAH

OLEH : MARIA MANIK

080100104

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2011

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Hubungan Rasio Lingkar Leher-Lingkar Pinggang Terhadap Tekanan Darah pada Anggota Kepolisian di Sekolah Polisi Negara Sampali

Nama : Maria Manik NIM : 080100104

Pembimbing Penguji I

Tanda Tangan Tanda Tangan

(dr. Dedi Ardinata, M.Kes) (dr. Hasanul Arifin, Sp.An, KAP, KIC) NIP. 19681227 199802 1 002 NIP. 19510423 197902 1 003 Penguji II (dr. Lambok Siahaan, MKT) NIP. 19711005 200112 1 001 Medan, 07 Januari 2012 Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp. PD-KGEH) NIP. 19540220 198011 1 001

(4)

ABSTRAK

Salah satu penyakit utama yang banyak menyebabkan kematian pada penduduk di Indonesia adalah penyakit sistem sirkulasi darah (kardiovaskular) dengan persentase sebesar 50%. Salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular ialah hipertensi. Dalam studi Farmingham (2007) disebutkan bahwa hipertensi terjadi 65% pada wanita dan 78% pada pria dan berhubungan langsung dengan peningkatan berat badan dan obesitas. Hal ini juga berkaitan dengan Sindrom Metabolik, di mana menurut WHO tahun 1999, Sindrom Metabolik merupakan kelainan metabolik yang meliputi hipertensi, hiperlipidemia, obesitas (umum dan sentral), dan mikroalbuminuria.

Terdapat berbagai metode pengukuran antropometri tubuh yang dapat digunakan sebagai skrining obesitas seperti pengukuran lingkar leher dan lingkar pinggang. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan rasio lingkar leher-lingkar pinggang terhadap tekanan darah.

Penelitian ini adalah penelitian survei analitik korelatif dengan pendekatan

cross sectional. Penelitian ini menggunakan sampel yaitu polisi yang berjumlah

80 orang yang bekerja di Sekolah Polisi Negara Sampali. Data yang dikumpulkan kemudian diolah dengan menggunakan program SPSS.

Dari penelitian ini, telah didapatkan nilai rata-rata tekanan darah masing-masing kelompok berdasarkan nilai rasio lingkar leher-pinggangnya. Hasil yang paling tinggi adalah kategori rasio lingkar leher-pinggang yang besar (obesitas sentral), namun memiliki tekanan darah sistolik dan diastolik yang normal. Setelah dianalisis dengan uji korelasi Pearson, diketahui bahwa terdapat hubungan terbalik antara rasio lingkar leher-lingkar pinggang terhadap tekanan darah sistolik (r=-0.525) dan tekanan darah diastolik (r=-0.495).

Kata kunci: Lingkar Leher, Lingkar Pinggang, Tekanan Darah, Hipertensi, Obesitas, Sindrom Metabolik.

(5)

ABSTRACT

One of the major diseases that causes of death in the population in Indonesia is a disease of the blood circulatory system (cardiovascular) with the percentage of 50%. One risk factor for cardiovascular disease is hypertension. In the study Farmingham (2007) stated that 65% of hypertension occurs in women and 78% in men and are directly related to weight gain and obesity. It is also associated with Metabolic Syndrome, in which according to the WHO in 1999, Metabolic syndrome is a metabolic abnormalities that includes hypertension, hyperlipidemia, obesity (general and central), and microalbuminuria.

There are various methods of anthropometric measurements of body that can be used as a screening measurement of obesity such a neck circumference and waist circumference. Therefore, the objective of this study was to determinate how relationship between ratio of neck-waist circumference and blood pressure.

This was an analytic study research correlative with the cross sectional design approach. This study used a sample of police, amounting to 80 people who worked at Sampali State Police School. Data collected and then processed by using SPSS program.

The study result showed an average value of blood pressure within each group based on the value of the ratio of neck-waist circumference. The results are the highest category of neck-waist circumference ratio is large (central obesity), but has a normal systolic and diastolic blood pressure. After being analyzed using Pearson correlation test, the study showed that there was an inverse relationship between the ratio of neck-waist circumference against systolic blood pressure (r =- 0.525) and diastolic blood pressure (r =- 0.495).

Keywords: Neck Circumference, Waist Circumference, Blood Pressure, Hypertension, Obesity, Metabolic Syndrome.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan karunia-Nya, maka penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan judul “Hubungan Rasio Lingkar Leher-Lingkar Pinggang terhadap Tekanan Darah pada Anggota Kepolisian di Sekolah Polisi Negara Sampali” tepat waktu. Penulisan karya tulis ilmiah ini ditujukan sebagai tugas akhir dalam pemenuhan persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan.

Penulis mengakui adanya kekurangan dalam tulisan ini sehingga karya tulis ilmiah ini tidak mungkin disebut sebagai suatu karya yang sempurna. Kekurangan dan ketidaksempurnaan tulisan ini tidak lepas dari berbagai macam rintangan dan halangan yang selalu datang baik secara pribadi pada penulis maupun dalam masalah teknis pengerjaan. Penulis rasakan semua itu sebagai suatu ujian dan pengalaman yang sangat berharga dalam kehidupan penulis yang kelak dapat memberi manfaat di kemudian hari.

Oleh karena kekurangan pada diri penulis dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini, semua tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Orang tua penulis, St. Drs. Togar Manik, Ak, CPA dan Ida Rostaty br. Tobing, serta kepada abang-abang dan kakak kandung penulis, Marthin Banzai Alwis Manik, SE, Ak, Sarah Margareth br. Manik, S.Sos, dan Sept Hamonangan Manik, SP yang telah memberikan doa dan motivasi dalam menyelesaikan studi penulis termasuk penyelesaian karya tulis ilmiah ini, 2. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof. dr. Gontar

A. Siregar, Sp.PD, KGEH, serta Pembantu Dekan III, dr. Muhammad Rusda, Sp.OG (K) yang juga sebagai dosen penasehat akademik penulis selama mengikuti pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara,

(7)

3. Dosen pembimbing penulis, dr. Dedi Ardinata, M.kes, yang telah meluangkan waktu yang banyak dan memberikan masukan kepada penulis dalam rangka menyelesaikan karya tulis ilmiah ini,

4. Dosen penguji penulis, dr.Hasanul Arifin, Sp.An, KAP, KIC, dan dr. Lambok Siahaan, MKT, yang telah memberikan masukan kepada penulis dalam rangka menyelesaikan karya tulis ilmiah ini,

5. Uda Kombes.Pol Marolop Manik, SH, Bou Ruth, dan Inanguda Florence, yang telah membantu penulis dalam penelitian untuk karya tulis ilmiah ini, 6. Teman dekat penulis, Lia, Ribka, Yeyen, Wina, dan Deby, Amd yang

telah menyemangati dan mendoakan penulis,

7. Teman-teman yang satu fakultas dengan penulis, Naomi, Lisa, Anoy, Eva Marini, Yernita, Herman, Bafel, Novita, Solita, Oliv, Sari, dan Nova.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat penulis tuliskan, yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam pengerjaan hasil karya tulis ilmiah ini. Penulis juga memohon maaf apabila ada kekurangan dalam pengerjaan hasil karya tulis ilmiah ini. Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa selalu membalas semua kebaikan yang selama ini diberikan kepada penulis dan melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua.

Medan, 7 Januari 2012

Penulis, Maria Manik

(8)

DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN .……… i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR SINGKATAN... xi

DAFTAR LAMPIRAN... xii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 3

1.4. Manfaat Penelitian ... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA………... 4

2.1. Sindroma Metabolik ... 4

2.1.1. Definisi Sindroma Metabolik... ... 4

2.1.2. Epidemiologi Sindroma Metabolik ... 4

2.1.3. Etiologi Sindroma Metabolik……… ... 5

2.1.4. Patogenesis Sindroma Metabolik... 5

2.1.5. Manifestasi Klinis Sindroma Metabolik……… 6

2.2. Obesitas sebagai Faktor Risiko Sindroma Metabolik ... 7

2.2.1. Definisi Obesitas... ... 7

2.2.2. Epidemiologi Obesitas ... 7

(9)

2.3. Fisiologi Tekanan Darah... 11

2.4. Hipertensi sebagai Faktor Risiko Sindroma Metabolik………… 12

2.4.1. Definisi Hipertensi………... 12

2.4.2. Etiologi Hipertensi………. 13

2.4.3. Klasifikasi Hipertensi……….. 14

2.4.4. Diagnosis Hipertensi………... 15

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL……… 16

3.1. Kerangka Konsep Penelitian... 16

3.2. Definisi Operasional... 16

3.2.1. Variabel Independen……… 16

3.2.2. Variabel Dependen………... 18

3.3. Hipotesis………. 19

BAB 4 METODE PENELITIAN... 20

4.1. Jenis Penelitian ... 20

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian ... 20

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 20

4.3.1. Populasi Penelitian……….. 20

4.3.2. Sampel Penelitian……….... 20

4.4. Teknik Pengumpulan Data ... 22

4.5. Pengolahan dan Analisis Data ... 22

4.5.1. Pengolahan Data ... 22

4.5.2. Teknik Analisis Data ... 22

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………. 23

5.1. Hasil Penelitian ... 23

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 23

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden ... 23 5.1.3. Gambaran Tekanan darah berdasarkan Rasio Lingkar Leher-

(10)

5.1.4. Hasil Analisis Statistik... 28

5.2. Pembahasan ... 28

5.2.1. Tekanan Darah pada Responden ... 28

5.2.2. Hubungan Rasio Lingkar Leher-Lingkar Pinggang dengan Tekanan Darah ... 29

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 31

6.1. Kesimpulan ... 31

6.2. Saran ... 31

DAFTAR PUSTAKA... 32

(11)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 2.1. Klasifikasi Indeks Massa Tubuh (IMT)………... 9 Tabel 2.2. Nilai Perbandingan Lingkar Pinggang dan Lingkar Panggul.. 10 Tabel 2.3. Nilai Perbandingan Lingkar Leher dan Lingkar Pinggang…. 11 Tabel 2.4. Classification of Blood Pressure (BP)……… 15 Tabel 5.1. Distribusi Statistik Karakteristik Responden………. 24 Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden………... 24 Tabel 5.3. Tabulasi Silang Tekanan Darah Sistolik dengan Rasio

Lingkar Leher-Pinggang pada Responden……… 26 Tabel 5.4. Tabulasi Silang Tekanan Darah Sistolik dengan Rasio

Lingkar Leher-Pinggang pada Responden……… 27 Tabel 5.5. Hubungan Rasio Lingkar Leher-Lingkar Pinggang terhadap

Tekanan Darah pada Responden……...………... 28

(12)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian...……… 16

Gambar 3.2. Pengukuran Lingkar Leher...………... 17

Gambar 3.3. Pengukuran Lingkar Pinggang...………. 17

(13)

DAFTAR SINGKATAN

AACE : American Association of Clinical Endocrinologist BB : Berat Badan

DM : Diabetes Mellitus

EGIR : European Group for The Study of Insulin Resistance IDF : International Diabetes Federation

IMT : Indeks Massa Tubuh HDL : High Density Lipoprotein

JNC : The Joint National Committee on Detection LDL : Low Density Lipoprotein

LL : Lingkar Leher

LL-LP : Lingkar leher-lingkar pinggang LP : Lingkar Pinggang

NCEP-ATP : National Cholesterol Education Program Third Adult Treatment

Panel

PAI : Plasminogen Activator Inhibitor RS : Rumah Sakit

RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah SPN : Sekolah Polisi Negara TB : Tinggi Badan

TD : Tekanan Darah

USU : Universitas Sumatera Utara WHO : World Health Organization

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

Lampiran 3 Lembar Penjelasan dan Persetujuan setelah penjelasan (Informed consent)\

Lampiran 4 Surat Komisi Etik Penelitian Lampiran 5 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 6 Surat Bukti Penelitian

Lampiran 7 Hasil Output Analisis Statistik Lampiran 8 Data Induk / Master Data

Referensi

Dokumen terkait

Penender/Pembida yang berminat menyertai RFP (eTender) ini hendaklah mempunyai keperluan seperti berikut:- a) Penender/Pembida adalah Vendor kepada Malaysia Airports Holdings

1) Tahap pembentukan, yaitu tahapan untuk membentuk kerumunan sejumlah individu menjadi satu kelompok yang siap mengembangkan dinamika kelompok dalam mencapai

HIIT (High Intensity Interval training), yaitu latihan kardio yang dilakukan dalam waktu singkat dalam intensitas yang tinggi sehingga sangat membantu dalam

Setelah berjanjiSi Tagan Dera meminta pengajaran dari Nan Tampuk Emas dan Nan Tampuk Emas pun bersedih karnaSi Tagan Dera (monyet) itulah jodohnya. Mereka berdua tinggal

Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tatakerja Lembaga Lain sebagai bagian dari Perangkat Daerah Provinsi Jambi

(3) Dalam teks lagu Dengkleung Dengdek terdapat 5 isotopi, yaitu isotopi: pekerjaan, harapan/doa, tujuan, sifat, tempat, dan musikalitas. Isotopi- isotopi tersebut

Ini disebabkan karena perusahaan dengan tingkat liquidity tinggi mempunyai dana internal yang besar, sehingga perusahaan tersebut akan lebih menggunakan dana