STATUS HUKUM TANAH DAN BANGUNAN SDN LEBAKWANGI 01 ARJASARI YANG DIGUGAT OLEH AHLI WARIS PEMILIK TANAH
DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO 5 TAHUN 1960 TENTANG
PERATURAN DASAR POKOK-POKOK AGRARIA
Laurentia Stella
110111100094
Indonesia adalah negara kepulauan dengan daratan yang luas dengan jenis tanah yang berbeda-beda. Tanah merupakan salah satu sumber daya alam utama yang ada di bumi ini. Begitu pentingnya tanah bagi kehidupan manusia, maka setiap orang akan selalu berusaha memiliki dan menguasainya. Seperti masalah yang terjadi di SDN Lebakwangi 01 ketika pemilik tanah berniat menjual tanah tersebut akan tetapi diatas tanah terdapat bangunan sekolah dengan rutinitas proses belajar dan mengajar yang pada akhirnya menimbulkan polemik diantara kedua belah pihak. Dengan hadirnya UUPA yang merupakan salah satu peraturan yang penting untuk membangun masyarakat yang adil dan makmur, sebagaimana yang telah tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat (3), yang berbunyi Bumi, Air, serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Untuk menghindari terjadinya pertikaian pada akhirnya kedua pihak yaitu pemilik tanah dan pemilik bangunan gedung harus membuat suatu perjanjian. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan pemahaman mengenai status tanah dan bangunan SDN Lebakwangi 01 Arjasari dan upaya yang dilakukan pemerintah untuk menyelesaikan masalah tanah yang diatasnya dibangun sekolah ditinjau dari Undang-Undang No 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif yaitu pendekatan menitikberatkan penelitian pada data kepustakaan atau data sekunder.