• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN HILLPARK SIBOLANGIT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN HILLPARK SIBOLANGIT."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN HILLPARK SIBOLANGIT

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

DIANA TAMPUBOLON

NIM 7112210001

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

Diana Tampubolon, NIM 7112210001. “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Terhadap Kepuasan Wisatawan HILLpark Sibolangit ”. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan wisatawan tempat wisata HILLpark Sibolangit Medan. Penelitian ini dilakukan di tempat wisata HILLpark Sibolangit Medan. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel 100 orang wisatawan

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui kuesioner (angket) yaitu dengan cara menyebarkan kuesioner kapada sampel (responden) dan mengumpulkannya kembali. Teknik analisis data yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda yang dioperasikan melalui program SPSS versi 20.0 for

windows. Sebelum data diregresikan maka terlebih dahulu di uji keterkaitannya

antara variabel, datanya diuji menggunakan uji normalitas data, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas. Serta untuk mengetahui kontribusi faktor Kualitas Pelayanan digunakan rumus Koefisien Determinasi (R2).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas pelayanan yaitu Bukti Fisik (X1) mempunyai pengaruh yang positif sebesar 4.260 terhadap

kepuasan konsumen dengan tingkat signifikan sebesar 0,000, Keandalan (X2)

mempunyai pengaruh yang positif sebesar 1,380 terhadap kepuasan konsumen dengan tingkat signifikan sebesar 0,011, Ketanggapan ( X3) mempunyai pengaruh

yang positif sebesar 2,879 terhadap kepuasan konsumen dengan tingkat signifikan sebesar 0,005, Jaminan (X4) mempunyai pengaruh yang positif 5,459 terhadap

kepuasan konsumen dengan tingkat signifikan sebesar 0,000, dan Empaty (X5)

mempunyai pengaruh yang positif sebesar 1,739 terhadap kepuasan konsumen dengan tingkat signifikan sebesar 0,002

Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa kualitas pelayanan, dalam variabelnya berpengaruh positif terhadap kepuasan Wisatawan HILLpark Sibolangit .

(6)

ii ABSTRACT

Diana Tampubolon , NIM 7112210001 . "The Effect of Service Qualityon tourist satisfaction HILLpark Sibolangit ” Thesis Department of Management, Faculty of Economics, University of Medan 2015

This study aimed to determine the effect of service quality on satisfaction of tourists attractions HILLpark Sibolangit. This study conducted at sites HILLpark Sibolangit. Sampling using accidental sampling with a sample of 100 tourists

Data collection techniques used is through questionnaires (questionnaire) that is by distributing questionnaires kapada sample (respondents) and collect them again. The data analysis technique used is multiple linear regression operated through SPSS version 20.0 for windows. Before data is regressed the first in association test between variables, data were tested using the test data normality, multicollinearity, and heteroscedasticity. And to investigate the contributing factors of Service Quality used formula coefficients (R2).

The results showed that the variable quality of service has a positive effect on physical Evidence (X1) at 4,260 with a significant level of 0.000, Reliability

(X2) variables have a positive effect of 1,380 on consumer satisfaction with a

significant level of 0,011, Responsivennes (X3) variabel have a positive effect for

2,897 on consumer satisfaction with a significant level of 0,005, Assurances (X4)

variabel have a positive effect for 5,459 on consumer satisfaction with a significant level of 0,000, Empathy (X5) variabel have a positive effect for 1,739

on consumer satisfaction with a significant level of 0,002

Thus it can be concluded that the quality of service positive effect and no effect positive on customer satisfaction place HILLpark Sibolangit.

(7)

vii DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2IdentifikasiMasalah ... 5

1.3PembatasanMasalah ... 6

1.4Perumusan Masalah ... 6

1.5Tujuan Penelitian ... 7

1.6Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 9

2.1.1 Kualitas Pelayanan ... 9

2.1.1.1 Pengertian Kualitas ... 9

2.1.1.2 Pengertian Pelayanan ... 12

(8)

viii

2.1.1.3.1 Bukti Fisi k( Tangible ) ... 19

2.1.1.3.2 Keandalan ( Realibility ) ... 22

2.1.1.3.3 Ketanggapan ( Responsiveness ) ... 24

2.1.1.3.4 Jaminan ( Assurance )... 26

2.1.1.3.5 Empati ( Empathy) ... 26

2.1.2 Kepuasan Wisatawan ... 28

2.1.2.1Pengertian Wisatawan ... 28

2.1.2.2Pengertian Kepuasan Wisatawan ... 30

2.1.3 Hubungan Dimensi Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Wisatawan ... 33

2.1.3.1 Hubungan Bukti Fisik terhadap Kepuasan Wisatawan ... 33

2.1.3.2 Hubungan Keandalan terhadap Kepuasan Wisatawan ... 34

2.1.3.3 Hubungan Ketanggapan terhadap Kepuasan Wisatawan ... 35

2.1.3.4 Hubungan Jaminan terhadap Kepuasan Wisatawan ... 36

2.1.3.5 Hubungan Empati terhadap Kepuasan Wisatawan ... 38

2. 2 Penelitian Yang Relevan ... 39

2. 3 Kerangka Berfikir... 40

2. 4 Hipotesis ... 42

BAB III METEOLOGI PENELITIAN 3.1Lokasi Penelitian ... 43

3.2Populasi dan Sampel ... 43

3.3Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 44

(9)

ix

3.3.2 Definisi Operasional Variabel ... 45

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 48

3.4.1 Pengamatan ... 48

3.4.2 Wawancara ... 48

3.4.3 Daftar pertanyaan ( kusioner) ... 48

3.4.4 Metode Analisis Kuantitatif ... 51

3.4.4.1 Uji Validitas ... 51

3.4.4.2 Uji Reabilitas ... 53

3.5 Teknik Analisis Data ... 54

3.5.1 Uji Asumsi Klasik ... 54

3.5..1.1 Uji Normalitas ... 54

3.5.2.1 Uji Multikoleritas ... 55

3.5.1.2 Uji Heterokedastisitas ... 55

3.6 Analisis Regresi Berganda ... 55

3.7 Uji t ( Uji Parsial ) ... 56

3.8 Koefisien Determinasi ( R2 ) ... 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 58

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 58

4.1.2 Hasil Penelitian ... 60

4.1.2.1 Karakteristik Responden ... 60

(10)

x

4.1.2.3 Deskripsi Keandalan ... 66

4.1.2.4 Deskripsi Ketanggapan ... 68

4.1.2.5 Deskripsi Jaminan ... 70

4.1.2.6 Deskripsi Empati ... 72

4.1.2.7 Deskripsi Kepuasan Wisatawan ... 74

4.1.2.8 Deskripsi Variabel Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Wisatawan ... 81

4.2 Uji Analisis Data Penelitian ... 88

4.2.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 88

4.2.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Bukti Fisik ... 88

4.2.1.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Keandalan ... 90

4.2.1.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Ketanggapan... 91

4.2.1.4 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Jaminan ... 92

4.2.1.5 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Empati ... 93

4.2.1.6 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kepuasan Wisatawan ... 95

4.2.1.7 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Wisatawan... 98

4.2.2 Teknik Analisis Data ... 100

4.2.2.1 Uji Asumsi Klasik ... 100

4.2.2.1.1 Uji Normalitas Data ... 100

4.2.2.1.2 Uji Multikolinearitas ... 102

(11)

xi

4.2.3 Regresi Linear Berganda ... 103

4.2.4 Uji Hipotesis ... 105

4.2.4.1 Uji T ( Parsial ) ... 105

4.2.5 Pembahasan Penelitian ... 107

4.2.5.1 Pengaruh Bukti Fisik terhadap Kepuasan Wisatawan ... 107

4.2.5.2 Pengaruh Keandalan terhadap Kepuasan Wisatawan ... 108

4.2.5.3 Pengaruh Ketanggapan terhadap Kepuasan Wisatawan ... 109

4.2.5.4 Pengaruh Jaminan terhadap Kepuasan Wisatawan ... 110

4.2.5.5 Pengaruh Empati terhadap Kepuasan Wisatawan ... 111

4.3.1 Koefisien Determinasi ( R ) ... 113

BAB V Kesimpulan Dan Saran ... 114

5.1 Kesimpulan ... 114

5.2 Saran ... 116

(12)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Wisatawan Mancanegara ... 1

Tabel 1.2 Data Pengunjung HIILpark ... 3

Table 3.1 Lay Out Angket ... 49

Tabel 4.1 Permainan HILLpark ... 59

Table 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 60

Table 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 60

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Profesi ... 61

Tabel 4.5 Deskripsi Bukti Fisik ... 62

Tabel 4.6 Deskripsi Keandalan ... 66

Tabel 4.7 Deskripsi Ketanggapan ... 68

Tabel 4.8 Deskripsi Jaminan ... 70

Tabel 4.9 Deskripsi Empati ... 72

Tabel 4.10 Deskripsi Kepuasan Wisatawa ... 74

Tabel 4.11 Deskripsi Variabel Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Wisatawa ... 81

Tabel 4.12 Uji Validitas Reliabilitas Variabel Bukti Fisik ... 88

Tabel 4.13 Reliabilitas Bukti Fisik ... 89

Tabel 4.14 Uji Validitas Reliabilitas Variabel Keandalan ... 90

Tabel 4.15 Reliabilitas Keandalan ... 90

Tabel 4.16 Uji Validitas Variabel Ketanggapan ... 91

(13)

xiv

Table 4.18 Uji Validitas Variabel Jaminan ... 92

Table 4.19 Reliabiliti Jaminan ... 93

Table 4.20 Uji Validitas Variabel Empati ... 93

Table 4.21 Reliabiliti Empati ... 94

Table 4.22 Uji Validitas Variabel Kepuasan Wisatawan ... 95

Table 4.23 Uji Reliabiliti Kepuasan Wisatawan ... 97

Table 4.24 Uji Validitas Variabel X ke Y ... 98

Tabel 4.25 Uji Reliabiliti Variabel X ke Y ... 100

Tabel 4.26 Hasil Uji Normalitas ... 101

Table 4.27 Hasil Uji Multikoleniaritas... 102

Table 4.28 Hasil Uji Regresi Linear Berganda ... 104

Tabel 4.29 Hasil Uji T ... 106

(14)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Siklus Kepuasan Pelanggan ... 11

Gambar 2.2 Analisis Lima Kesenjangan (Gap) ... 28

Gambar 2.5 Kerangka Berfikir ... 42

(15)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Perusahaan Jasa di bidang Pariwisata merupakan sektor paling dominan di

Indonesia, pariwisata pada saat ini dapat mengembangkan suatu pendapatan

perusahaan maupun negara dengan mendatangkan para wisatawan dari luar negeri

maupun dalam negeri . Di Indonesia perusahaan pariwisata berjumlah sebanyak 310

perusahaan ( situs : street directory business finder Indonesia company ) , dari jumlah

tersebut maka melahirkan kondisi baru dalam bisnis pariwisata yaitu persaingan

bisnis wisata, selain dari jumlah perusahaan pada saat ini wisatawan yang berkunjung

ke Indonesia dari berbagai Negara meningkat setiap tahunnya , data jumlah

wisatawan mancanegara ke Indonesia pada tahun 2006 -2014 dibawah ini :

Tabel 1.1 Data wisatawan mancanegara

( sumber : BPS)

Tahun Wisatawan Persentase (%)

(16)

2

Dari table diatas, banyaknya wisatawan dari mancanegara yang menikmati

wisata Indonesia, mengharuskan setiap bisnis wisata menciptakan para

pengunjung/wisatawan yang terpuaskan oleh keunggulan pariwisata. Keunggulan

pariwisata dapat dihasilkan dengan mempertahankan, meningkatkan, berinovasi

terbaik, menjaga kualitas jasa sesuai dengan keinginan wisata . dari kuanggulan

tersebut maka wisatawan akan merasa terpuaskan.

Menurut Oliver yang dikutip Ujang Sumarwan,dkk (2013 : 223) Kepuasan

pelanggan adalah evaluasi dalam memperoleh produk dan pengalaman

mengonsumsi. Harapan dari perasaan adalah terkaitan dengan pengalaman

mengonsumsi sebelumnya dan kemudian mempengaruhi kondisi kepuasan

psikologis. Kepuasan pelanggan juga merupakan semacam status mengonsumsi,

derajat kepuasan pelanggan tidak hanya mencerminkan struktur emosional , tetapi

juga melibatkan struktur persepsi.

Perusahaan melihat tingkat kepuasan para wisatawan/pengunjung dapat

dengan cara memberikan kualitas pelayanan yang terdapat pada perusahaan tersebut,

hasil penelitian Budiono ( 2004 : 60 ) melandaskan bahwa aspek pelayanan yang

diberikan kepada pengunjung/ wisatawan merupakan hal penting dalam keberhasilan

suatu pariwisata karena kualitas pelayanan dipercaya sangat berbanding lurus dengan

kepuasan pengunjung / wisatan dan jika pengunjung/wisatawan terpenuhi diharapkan

(17)

3

Penelitian Dedi Kaligis pada jurnal pengukuran tingkat kepuasan pengunjung

di objek wisata puncak temboan , mengungkapkan tingkat kepuasan pengunjung

dalam criteria puas untuk para wisatawan berdasarkan kualitas pelayanan, menjadi

penentu eksistensi bisnis wisata ( dan digambarkannya hal itu menjadi penentu

sebesar 75,59% ).

Sumatra Utara terdapat wisata wahana HILLpark sibolangit, HIILpark

merupakan tempat liburan yang sangat cocok bagi pribadi maupun keluarga. Obyek

wisata HILLpark Sibolangit dibangun pada tahun 2007 diatas lahan seluas 20 hektar

berada di ketinggian sekitar 550 meter dari permukaan laut. Letaknya tidak jauh dari

kota wisata Berastagi, HILLpark memberikan wahana – wahana yang menarik dan

menantang yang patut dicoba oleh para wisatawan/pengunjung , harga yang diberikan

oleh perusahaan HILLpark masih terjangkau oleh wisatawan .

Terjadinya fluktuasi jumlah pengunjung wisata HIILpark dari waktu- kewaktu

yang secara umum sejak 2007 – 2013 mengalami penurunan. Penurunan terjadi di

Hillpark dapat kita lihat pada data pengunjung di bawah ini :

Tabel 1.2

Data Pengunjung HILLpark Tahun Pengunjung Persentasi (%)

(18)

4

Grafik 1.1

Grafik scatter pengunjung

Dalam pengamatan awal peneliti menghimpun informasi bahwa penurunan

jumlah pengunjung disebabkan oleh adanya penurunan kualitas pelayanan yang

diberikan oleh perusahaan HIILpark sendiri, penurunan kualitas pelayanan yang

dirasakan oleh wisatawan salah satunya seperti penyampaian informasi dalam

menggunakan wahana pada HILLpark, komunikasi penting dalam berinteraksi

dengan wisatawan antara lain : bertukar informasi mengenai perusahaan untuk

wisatawan, dan membantu wisatawan dalam penyampaikan kebutuhan mereka.

Menurut Pasuraman (dalam Rambat Lupiyoadi 2013 :148-149) terdapat 5 dimensi

SERVQUAL dalam kaitannya dengan kepuasan Pelanggan, yang memuat hemat

peneliti penting dikaji dalam hal upaya member kepuasan pelanggan kepada

wisatawan HIILpark diantarnya adalah Bukti Fisik (Tangible), Keandalan

(19)

5

Empathy. Kelima dimensi kualitas pelayanan ini dapat dijadikan acuan bagi

pengembang bisnis wisata agar lebih di terima masyarakat.

Pengelola bisnis wisata harus memandang bahwa rasa puas dan harapan

mereka harus diperhatikan secara seksama, dengan demikian membuat wisatawan

loyal/ setia berkunjung atau memanfaatkan HILLpark sebagai lokasi berlibur/

berwisata bagi mereka.

Untuk mengulas lebih mendalam, akurat, dan tentu peneliti melakukan sebuah

penelitian terhadap kepuasan pelanggan di HILLpark yang berjudul “ Pengaruh

Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Wisatawan HILLpark Sibolangit ”

1.2 Identifikasi Masalah

Dalam hal melihat tingkat kepuasan wisatawan, kualitas pelayanan dapat

membantu HILLpark dalam mengukur kepuasan tersebut. Berdasarkan parasuraman

terdapat 5 dimensi dalam mengukur kualitas pelayanan yaitu Bukti Fisik (Tangible),

Keandalan (Reliability), Ketanggapan (Responsiveness), Jaminan dan Kepastian

( Assurance), dan Empathy. Maka identifikasi masalah dalam penelitian ini

berdasarkan pemahaman tersebut sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh Bukti Fisik (X1) terhadap Kepuasan Wisatawan

HILLpark Sibolangit ?

2. Bagaimana pengaruh Keandalan (X2) terhadap Kepuasan Wisatawan

(20)

6

3. Bagaimana pengaruh Ketanggapan (X3) terhadap Kepuasan Wisatawan

HILLpark Sibolangit ?

4. Bagaimana pengaruh Jaminan (X4) terhadap Kepuasan Wisatawan HILLpark

Sibolangit ?

5. Bagaimana pengaruh Empathy (X5) terhadap Kepuasan Wisatawan HILLpark

Sibolangit ?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas , maka permasalahan dalam penelitian

ini dibatasi pada kualitas pelayanan dan Kepuasan Wisatawan pada HILLpark

Sibolangit.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan latarbelakang dan pembatasan masalah di atas maka

permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah terdapat pengaruh Bukti Fisik (X1) terhadap Kepuasan Wisatawan

HILLpark Sibolangit ?

2. Apakah terdapat pengaruh Keandalan (X2) terhadap Kepuasan Wisatawan

HILLpark Sibolangit ?

3. Apakah terdapat pengaruh Ketanggapan (X3) terhadap Kepuasan Wisatawan

(21)

7

4. Apakah terdapat pengaruh Jaminan (X4) terhadap Kepuasan Wisatawan

HILLpark Sibolangit ?

5. Apakah terdapat pengaruh Empathy (X5) terhadap Kepuasan Wisatawan

HILLpark Sibolangit ?

1.5Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui dan dapat menjelaskan pengaruh Bukti Fisik (X1) terhadap

Kepuasan Wisatawan HILLpark Sibolangit ?

2. Untuk mengetahui dan dapat menjelaskan pengaruh Keandalan (X2) terhadap

Kepuasan Wisatawan HILLpark Sibolangit ?

3. Untuk mengetahui dan dapat menjelaskan Ketanggapan (X3) terhadap

Kepuasan Wisatawan HILLpark Sibolangit ?

4. Untuk mengetahui dan dapat menjelaskan pengaruh Jaminan (X4) terhadap

Kepuasan Wisatawan HILLpark Sibolangit ?

5. Untuk mengetahui dan dapat menjelaskan pengaruh Empathy (X5) terhadap

Kepuasan Wisatawan HILLpark Sibolangit?

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat :

1. Bagi Peneliti

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis khususnya mengenai

(22)

8

2. Bagi perusahan

Sebagai bahan masukan atau informasi tambahan bagi perusahan wahana

HIILpark Sibolangit dalam rangka pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap

KepuasanWisatawan.

3. Bagi Universitas Negeri Medan

Untuk menambah literature kepustakaan dibidang wisatawan mengenai pengaruh

Kualitas Pelayanan terhadap KepuasanWisatawan.

4. Bagi peneliti lain

Sebagai bahan referensi untuk menunjang karya peneliti berikutnya dibidang yang

(23)

114

BAB V

Kesimpulan Dan Saran

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil analisis regresi linier berganda yang telah dilakukan pada

penelitian ini, didapat persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 111,162 + 0,927X1 + 0,438X2 + 0,972 X3+ 0,987X4+ 0,454X5

Dari persamaan regresi tersebut dapat diketahui bahwa koefisien dari persamaan

Regresi, Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil analisis diperoleh bahwa variabel bukti fisik (X1) memiliki koefisien regresi

sebesar 0,927 (bertanda positif) t erhadap kepuasan konsumen (Y) dan nilai thitung

sebesar 4,260 dengan tingkat signifikansi 0,000(< 0.1). Hal ini berarti bahwa bukti

fisik (X1) berpengaruh positif terhadap kepuasan wisatawan (Y). Dengan demikian

Hipotesis 1 yang menyatakan bahwa bukti fisik (X1) berpengaruh positif terhadap

kepuasan konsumen (Y) dapat diterima.

2. Hasil analisis diperoleh bahwa variabel kehandalan (X2) memiliki koefisien regresi

sebesar 0,438 (bertanda positif) terhadap kepuasan konsumen (Y) dan nilai thitung

sebesar 1,380 dengan tingkat signifikansi 0,011 (< 0.1). Hal ini berarti bahwa

kehandalan (X2) berpengaruh positif terhadap kepuasan wisatawan (Y). Dengan

demikian Hipotesis 2 yang menyatakan bahwa kehandalan (X2) berpengaruh positif

terhadap kepuasan konsumen (Y) dapat diterima.

3. Hasil analisis diperoleh bahwa variabel daya tanggap (X3) memiliki koefisien regresi

(24)

115

sebesar 2,897 dengan tingkat signifikansi 0,005 < 0.1. Hal ini berarti bahwa daya

tanggap (X3) berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen (Y). Dengan

demikian Hipotesis 3 yang menyatakan bahwa daya tanggap (X3) berpengaruh positif

terhadap kepuasan konsumen (Y) dapat diterima.

4. Hasil analisis diperoleh bahwa variabel jaminan (X4) memiliki koefisien regresi

sebesar 0,987 (bertanda positif ) terhadap kepuasan konsumen (Y) dan nilai thitung

sebesar 5,459 dengan tingkat signifikansi 0,000 (< 0.1). Hal ini berarti bahwa

jaminan (X4) berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen (Y). Dengan

demikian Hipotesis 4 yang menyatakan bahwa jaminan (X4) berpengaruh positif

terhadap kepuasan konsumen (Y) dapat diterima.

5. Hasil analisis diperoleh bahwa variabel kepedulian (X5) memiliki koefisien regresi

sebesar 0,454 (bertanda positif ) terhadap kepuasan konsumen (Y) dan nilai thitung

sebesar 1,739 dengan tingkat signifikansi 0,002 (< 0.1). Hal ini berarti bahwa

kepedulian (X5) berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen (Y). Dengan

demikian Hipotesis 5 yang menyatakan bahwa kepedulian (X5) berpengaruh positif

terhadap kepuasan konsumen (Y) dapat diterima.

6. Hasil dari dimensi Kualitas Pelayanan, dimensi yang paling dominan dalam

mempengaruhi Kepuasan Wisatawan yaitu Bukti Fisik( X1) dimana indikator

(25)

116

5.2Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka diajukan

saran-saran sebagai pelengkap terhadap kualitas pelayanan yang dapat diberikan oleh

HILLpark Sibolangit sebagai berikut :

1. Dalam kaitannya dengan Bukti Fisik , HILLpark perlu meningkatkan bukti fisik

dalam mesin operasional permainan layak pakai, agar para wisatawan merasa aman

ketika menggunakan permainan di HILLpark.

2. Dalam kaitannya dengan Kehandalan, HILLpark perlu meningkatkan keandalan para

karyawan dalam memberikan pelayanan , perlunya ditingkatkan keandalan dalam

keramahan karyawan dalam memberikan pelayanan sehingga membuat wisatawan

merasa senang dan nyaman pada saat diberikan pelayanan.

3. Dalam kaitannya Ketanggapan , Hillpark perlu meningkatkan ketanggapan yang

menjadi salah satu faktor penting untuk meningkatkan kepuasan wisatawan. perlunya

ditingkatkan ketanggapan dalam Karyawan hillpark memberikan pelayanan dengan

cepat terhadap wisatawan, sehingga wisatawan dapat merasa senang ketika

mendapat perhatian.

4. Dalam kaitannya dengan Jaminan, Hillpark perlu meningkatkan jaminan yang

menjadi salah satu faktor penting untuk meningkatkan kepuasan wisatawan. perlunya

ditingkatkan jaminan kepada Wisatawan dalam Karyawan harus professional dalam

melayani wisatawan sehingga wisatawan dapat merasa senang ketika mendapat

(26)

117

5. Dalam kaitannya dengan Empaty, HILLpark perlu meningkatkan jaminan kepada

wisatawan, perlunya ditingkatkan empaty dalam Karyawan hillpark menjalin

hubungan baik dengan para wisatawan, sehingga wisatawan merasa senang dan

merasa dipedulikan.

6. Untuk penelitian yang akan datang disarankan untuk menambah variable independen

lainnya selain bukti fisik (tangible), kehandalan (reliability), daya tanggap

(responsiveness), jaminan (assurance), dan kepedulian (emphaty) yang tentunya

dapat mempengaruhi variabel dependen kepuasan wisatawan misalnya, efisiensi

pelayanan dan efektifitas pelayanan, agar lebih melengkapi penelitian ini karena

masih ada variabel-variabel independen lain di luar penelitian ini yang mungkin bisa

Gambar

Gambar  2.1 Siklus Kepuasan Pelanggan ......................................................................
Tabel 1.1 Data wisatawan mancanegara
Grafik 1.1 Grafik scatter pengunjung

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan menurut Adam Smith pembangunan ekonomi merupakan proses perpaduan antara pertumbuhan penduduk dan kemajuan teknologi (Suryana, 2000:55). Tarmidi, 1992:11)

Tactical role-playing game is a sub genre of role playing game by using system of turn-based strategy in every battle, in tactical role-playing game players will

Peran strategis ini ditentukan lebih lanjut menjadi tugas pokok, yaitu KPP Pratama mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, pengawasan administratif dan pemeriksaan terhadap

Pemanfataan data penginderaan jauh dan SIG dalam melakukan pemetaan kerentanan tuberkulosis ini dilakukan dengan memperhatikan beberapa parameter yang menyebabkan

Anda`akan menguji alkohol 1-butanol (alkohol primer), 2-butanol (alkohol sekunder), 2-metil- 2-propanol (alkohol tersier), dan fenol, serta anda akan diberikan beberapa sampel

Lapisan I terdapat pada kedalaman hingga 24 cm yang memiliki warna matriks dark brown, berterkstur lempung berpasir, memiliki struktur berbentuk granular, pori

Dalam berkesenirupaan, terjadi proses komunikasi, dimana perupa menjadi komunikator yang mengemas pesan dalam bentuk karyarupa untuk disampaikan kepada penikmatnya

Pengembangan ekowisata berbasis masyarakat lokal dapat dilakukan dengan mengekplorasi potensi lingkungan wisata di Kecamatan Ajibata, dimana masyarakat diajak