• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS ILMU SOSIAL. PERILAKU PERS DALAM MEMBERITAKAN INFORMASI SESUAI DENGAN KODE ETIK JURNALISTIK MENURUT UU NO 40 TAHUN 1999.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKULTAS ILMU SOSIAL. PERILAKU PERS DALAM MEMBERITAKAN INFORMASI SESUAI DENGAN KODE ETIK JURNALISTIK MENURUT UU NO 40 TAHUN 1999."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PERILAKU PERS DALAM MEMBERITAKAN INFORMASI

SESUAI DENGAN KODE ETIK JURNALISTIK

MENURUT UNDANG UNDANG NO 40 TAHUN 1999

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Azura Syahputri Sembiring NIM. 309111005

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Azura Syahputri Sembiring. NIM 309111005. Fakultas Ilmu Sosial. Perilaku Pers Dalam Memberitakan Informasi Sesuai Dengan Kode Etik Jurnalistik Menurut UU No 40 Tahun 1999.

Pers merupakan media informasi, hiburan, dan kontrol sosial yang memperjuangkan keadilan dan kebenaran sesuai dalam kode etik jurnalistik dan undang-undang no 40 tahun 1999 yang mengatur tentang kebebasan pers dalam memuat dan mencari suatu berita yang akan dimuat baik di media cetak, televisi maupun radio. Disamping itu pers juga melaksanakan dan memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui, menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi dan mendorong terwujudnya supremasi hukum serta hak asasi manusia. Pada pemberitaan di media massa, pers memberikan informasi atau laporan yang menarik masyarakat berdasarkan fakta dan berupa kejadian. Dalam penelitian ini, pers memberikan pemberitaan sudah sesuai dengan kode etik dan undang-undang yang mengatur bagaimana pemberitaan yang seharusnya dimuat dalam media yang selanjutnya akan dikonsumsi masyarakat luas.

(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan nikmat kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Dalam hal ini, penulis memberanikan diri untuk menyusun sebuah skripsi dalam judul : ”Perilaku Pers Dalam Memberitakan Informasi Sesuai Dengan Kode Etik Jurnalistik Menurut Undang-Undang No.40 Tahun 1999”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya yaitu kepada :

1. Bapak Prof.Dr.H.Ibnu Hajar Damanik,M.Si selaku rektor beserta seluruh stafnya.

2. Bapak Drs.H.Restu MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs.Liber Siagian M.Si selaku pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Sosial sekaligus dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan serta sebagai Dosen Penguji.

4. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, selaku ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan serta sebagai Dosen Penguji.

5. Bapak Parlaungan G.Siahaan, SH.M.Hum selaku sekretaris jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan serta sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah berkenan dan bersusah payah membimbing penulis sejak awal hingga selesai penulisan skripsi ini.

6. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si selaku Dosen Penguji.

(6)

8. Terima kasih kepada Bapak Drs. Muhammad Syahrir selaku ketua Persatuan Wartawan Indonesia cabang Sumatera Utara dan Bapak Edward Thahir, S.Sos selaku sekertaris Persatuan Wartawan Indonesia cabang Sumatera Utara. 9. Ucapan terima kasih kepada seluruh Bapak/Ibu Persatuan Wartawan Indonesia

Cabang Medan yang telah membantu penulis selama dalam penelitian sehingga penulis dapat meneliti tanpa menemukan kendala yang berarti. 10.Terimakasih kepada Pak Zul dan kak Rahma sekretariat Persatuan Wartawan

Indonesia yang telah banyak membantu penulis.

11.Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih kepada orangtua tercinta ayahanda Muhammad Syah Sembiring dan Ibunda Siti Afsyah Hasibuan serta kedua adik penulis Azuar Syah Sembiring dan Astri Afryani Sembiring yang telah memberikan motivasi, doa dan kasih sayang sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan ini dengan baik di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

12.Terkhusus buat Donny Prana Siregar yang telah memberikan dukungan, motivasi dan kasih sayang baik secara spiritual maupun emosional kepada penulis.

13.Terkhusus buat kedua sahabat terbaik penulis Erva Arwina Sitepu dan Seri Artina yang selama ini telah memberikan motivasi serta dukungan kepada penulis.

14.Terima Kasih Kepada Pak Joni selaku Tata Usaha Jurusan yang telah banyak membantu penulis.

15.Untuk semua sahabat-sahabat seperjuangan stambuk 2009, Berlina, Candra, Maysita, jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan.

16. Teman-teman PPLT SMA Negeri 2 Perbaungan 2012, Ayu, Sari, Lili yang telah memberikan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

17.Untuk semua sahabat-sahabat penulis dikampus yaitu Mas Fuad, Ali, Hamid, Nora, Fikri, Arifin, Segi, Longgur dan sahabat penulis dirumah Uma, Nesia, Tuti, Nur, Desty dan Ainun yang telah memberikan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

(7)

Dalam pembuatan skripsi ini kemungkinan terdapat beberapa kekurangan dan kelemahan baik dalam bentuk tulisan maupun penyajian. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun baik dari Bapak/Ibu dosen maupun semua pihak yang membaca skripsi ini.

Medan Juni 2013

(8)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ...i

LEMBAR PENGESAHAN ...ii

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...25

A. Lokasi Penelitian ...25

B. Populasi dan Sampel...25

(9)

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ...26

1. Variabel Penelitian ...26

2. Definisi Operasional ...26

D. Teknik Pengumpulan Data...27

E. Teknik Analisis Data ...28

F. Kisi-kisi Penelitian ...28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...31

A.Hasil penelitian...31

B. Pembahasan hasil penelitian ...55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...59

A.Kesimpulan ...59

B. Saran ...60

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Soal Angket 2. Wawancara 3. Nota Tugas

4. Surat Keterangan Ijin Mengadakan Penelitian dari Fakultas 5. Surat Keterangan Mengadakan Penelitian

6. Surat Keterangan Bebas Pustaka dari Perpustakan UNIMED 7. Kartu Kendali Bimbingan Skripsi

8. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian 9. Surat Keterangan dari Laboratorium PP-Kn

10.Surat Keterangan Penyerahan Skripsi dari Tempat Penelitian 11.Pernyataan Keaslian Tulisan

12.Daftar Riwayat Hidup

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Undang-undang No 40 tahun 1999 Tentang Pers, telah ditetapkan dalam undang-undang pasal 2 bahwa kemerdekaan pers adalah salah satu wujud kedaulatan rakyat yang berasaskan prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, dan supremasi hukum. Hal merupakan salah satu wujud kedaulatan rakyat dan menjadi unsur yang sangat penting untuk menciptakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang demokratis, sehingga kemerdekaan mengeluarkan pikiran dan pendapat dapat terjamin.

Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang demokratis, kemerdekaan menyatakan pikiran dan pendapat sesuai dengan hati nurani dan hak memperoleh informasi, memberikan informasi dan lain sebagainya merupakan hak asasi manusia yang sangat hakiki, yang diperlukan untuk menegakkan keadilan dan kebenaran, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dalam Undang-Undang Pers No 40 Tahun 1999 sebagaimana yang tercantum dalam pasal 3 ayat 1, dikatakan fungsi pers adalah sebagai media infomasi, hiburan dan kontrol sosial, serta memperjuangkan keadilan dan kebenaran.

(12)

2

surat kabar, tabloid atau majalah kepada khalayak seluas-luasnya dengan secepat-cepatnya.

Setiap bentuk jurnalistik mempunyai ciri dan kekhasannya masing-masing. Ciri dan kekhasannya itu antara lain terletak pada aspek filosofi penerbitan, dinamika teknis persiapan dan pengelolaan, serta asumsi dampak yang ditimbulkan terhadap pengelolan. Produk jurnalistik adalah surat kabar, tanloid, majalah, buletin atau internet. Informasi apapunyang disuguhkan media pers harus mengandung unsur kebaruan, menunjuk kepada peristiwa yang benar-benar baru terjadi atau sedang terjadi.

Disamping itu pers juga melaksanakan dan memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui, memperoleh, menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak asasi manusia, serta menghormati kebhienekaan, mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat dan benar, melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum.

Kriteria-kriteria dalam meliputi berita umumnya, memiliki nilai aktualitas tinggi, memiliki peran yang besar bagi kehidupan masyarakat, menyangkut kepentingan umum, memiliki kedekatan dengan publik dimana berita itu diterbitkan, dan melibatkan tokoh-tokoh publik.

(13)

3

berita resmi adalah sumber berita yang berasal dari kalangan resmi sedangkan sumber berita tidak resmi adalah sumber berita yang berasal dari warga masyarakat, terutama tokoh-tokoh publik (opini).

Untuk memperoleh berita langkah pertama dalam mencari berita yang harus dilakukan adalah membuat perencanaan dan pemikiran. Momentum adalah peristiwa yang muncul tiba-tiba, tanpa diduga sebelumnya, seperti gempa bumi, tsunami, banjir, wabah penyakit, kecelakaan, kebakaran dan kasus-kasus kriminal. Banyak pembagian jenis berita diantaranya berita berdasarkan fenomena, berita lanjutan (Follow-up News), berita berdasarkan agenda (Event News), berita berdasarkan momentum (Moment News).

Kemerdekaan pers merupakan hak asasi manusia untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi. Dalam mewujudkan kemerdekaan pers, wartawan Indonesia menyadari adanya tanggung jawab sosial serta keberagaman masyarakat. Guna menjamin tegaknya kebebasan pers, serta terpenuhinya hak-hak masyarakat, diperlukan suatu landasan moral/etika profesi yang bisa menjadi pedoman operasional dalam menegakkan integritas dan profesionalitas wartawan.

(14)

4

menarik perhatian pembacanya, kecuali informasi yang dianggap menjadi berita besar.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang diatas agar tidak terjadi kesalah pahaman pengertian tentang permasalahan yang diteliti maka perlu diidentifikasikan masalah yang diteliti. Adapun yang menjadi identifikasi masalah yaitu :

1. Mengenai perilaku pers dalam memperoleh berita dan memuat berita.

2. Mengenai upaya pers dalam memberikan informasi, apakah sesuai dengan kode etik dan undang-undang.

3. Mengenai pemberitaan di media massa apakah sudah sesuai kode etik dan undang-undang.

C. Pembatasan Masalah

Sesuai dengan ruang lingkup dan pertimbangan dalam pembahasan untuk itu perlu diberi pembahasan masalah. Adapun yang menjadi pembatasan dalam masalah ini adalah :

Tentang perilaku pers dalam memberitakan informasi sesuai dengan kode etik dan undang undang.

D. Rumusan Masalah

Yang menjadi masalah dalam proposal ini adalah :

1. Bagaimana perilaku pers dalam memperoleh berita dan memuat berita. 2. Bagaimana upaya pers dalam memberikan informasi, apakah sesuai dengan

(15)

5

3. Apakah pemberitaan di media massa sudah sesuai kode etik dan undang-undang.

E. Tujuan Penelitian

Dalam menetapkan tujuan penelitian sangatlah penting mencari tahu problematika penelitian. Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu :

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui perilaku pers dalam memperoleh berita dan memuat berita. 2. Untuk mengetahui upaya pers dalam memberikan informasi, sesuai dengan

kode etik dan undang-undang.

3. Untuk mengetahui pemberitaan di media massa sudah sesuai kode etik dan undang-undang.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Pemerintahan

Diharapkan dengan adanya penelitian ini, pemerintahan dapat memahami kode etik yang mengikat seorang wartawan dalam mencari berita, sehingga dari pihak pemerintahan dapat memberikan kesempatan kepada pers untuk meliput berita di instansi-instansi pemerintahan.

2. Bagi Mahasiswa

(16)

6

masukan kepada anggota pers apabila menemukan berita yang tidak sesuai dengan kode tik dan undang undang danmenjadi pemicu untuk pemikiran judul skripsi untuk meneliti pers.

3. Bagi Masyarakat

(17)

59

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data diatas, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Perilaku pers dalam mencari dan memperoleh berita saat ini sudah baik, sudah sesuai dengan undang-undang No 40 Tahun 1999 dan kode etik Jurnalistik. Serta menciptakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang demokratis.

2. Upaya pers dalam memberikan informasi sudah sesuai dengan kode etik dan udang-undang karena pers memberikan informasi atau laporan yang menarik masyarakat berdasarkan fakta dan berupa kejadian. Menurut kode etik pers pont 1 “wartawan Indonesia menghormati hak masyarakat

untuk memperoleh informasi yang benar. Juga menurut undang-undang no 40 tahun 1999 pasal 5 ayat 1 “ pers nasional berkewajiban

memberitahukan peristiwa dan opini dengan menghormati norma-norma agama dan rasa kesusilaan masyarakat serta asas praduga tak bersalah.

(18)

60

B. Saran

Dalam penelitian ini, peneliti mengharapkan kiranya :

1. Perlu adanya pembinaan kepada para jurnalis secara berkelanjutan dalam pemberitaan yang seimbang agar pemberitaan di media cetak, media elektronik dan media auditif dapat lebih baik dan terpenuhinya syarat-syarat suatu berita.

2. Diharapkan kepada pers dalam memberikan informasi kepada mayarakat harus mematuhi kode etik dan undang-undang serta menghargai hak asasi manusia demi terwujudnya pemberitaan yang lebih baik, aktual, akurat, menarik dan benar.

(19)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Pers merupakan sarana berkomunikasi dan memperoleh 31 Tabel 2. Kode Etik PWI sesuai dengan tuntutan zaman 32

Tabel 3. Pemberitaan sudah sesuai dengan kode etik 33 Tabel 4. Tindakan pemaksaan dalam mencari berita 34 Tabel 5. Pers memberikan identitas dalam meliput berita 35 Tabel 6. Pers meralat berita yang telah diterbitkan 36

Tabel 7. Pers menghargai latar belakang korban dalam kasus pemerkosaan 37 Tabel 8. Informasi yang bersifat sadis, dan cabul 39

Tabel 9. Pers pernah mencampurkan fakta dan opini 39 Tabel 10. Pers meneliti kebenaran informasi 41

Tabel 11.Pers memperoleh informasi dan menyiarkan informasi serta memberikan identitas dan sumber informasi 42

Tabel 12. Hak wartawan telah dijamin mendapatkan perlindungan hukum sesuai dengan Undang-Undang No 40 Tahun 1999 43

Tabel 13. Pers memiliki peran yang penting bagi kehidupan bermasyarakat 44 Tabel 14. Pengaruh pemberitaan yang tidak sesuai dengan fakta 45

Tabel 15. Pers saat ini memiliki kedekatan dengan publik 46 Tabel 16. Berita yang ternyata tidak benar 47

Tabel 17. Pers dalam mencari berita sudah sesuai dengan kode etik pers 48

(20)

Tabel 19. Pemberitaan sejumlah media massa saat ini sudah baik 50 Tabel 20. Banyak wartawan yang melanggar kode etik jurnalistik 51 Tabel 21. Rekapitulasi Frekuensi Jawaban Angket Responden 52 Tabel 22. Rekapitulasi Hasil Persentase Jawaban Responden 53

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Budyatna, Muhammad. 2009. Jurnalistik Teori Praktik. Bandung. PT Remaja Rosdakarya

Djatmika, Prija. 2004.strategi Sukses Berhubungan Dengan Pers dan Aspek-Aspek Hukumnya. Malang: Bayumedia Publishing

Djurato, Totok. 2004. Manajemen Penerbitan Pers.Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Kusumaningrat, Hikmat. 2006. Jurnalistik Teori dan Praktik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Maris, Inke. 2002. Total Profesionalism News and Views. Jakarta. Grafindo Mondry. 2008. Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik. Bogor:Ghalia

Indonesia

Nurudin. 2009. Jurnalisme masa Kini. Jakarta. Grafindo

Oetomo, Dharma, Sutedjo, Budi. 2002. Perencanaan dan Pembangunan Sistem Informasi. Semarang. PT Andi Publisher

Olli, Helena. 2007. Berita & informasi : Jurnalistik Radio. Jakarta. PT Indeks Santana, Septiawan. 2002. Jurnalisme Sastra. Jakarta: Gramedia

Sugiharto, Toto. 2006. Berita Tak Pernah Berakhir.Bandung: PT Nuasa

Sumadiria, Haris. 2005. Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature. Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Sumardila, Haris. 2005. Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Trimansyah, bambang. 2001. Jurnalistik Untuk Renaja. Jakarta: Impresindo Winarto, Paulus. 2003. How To Handle The Journalist. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo

Yunus, Syafirudin. 2010. Jurnalistik terapan. Jakarta: Ghalia Indonesia

Gambar

Tabel 20. Banyak wartawan yang melanggar kode etik jurnalistik 51

Referensi

Dokumen terkait

PUSAT PENGAJIAN SAINS PERUBATAN 16 MOHAMAD ZIYADI B HJ GHAZALI PROFESOR DR. PUSAT PENGAJIAN SAINS PERUBATAN 17 MOHD IMRAN BIN YUSOF

Penilaian postur kerja dengan menggunakan metode REBA dilakukan pada dua operasi kerja yaitu mengupas mete dengan kacip dan mengeluarkan biji mete dengan cukit. Alat sederhana

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Pendekatan Struktural Numbered Heads Together (NHT) dapat

[r]

saya seetuju dengan pengertian pendidikan yang ke-3, yaitu pendidikan merupakan aktifitas untuk melayani orang lain dalam mengeksplorasi segenap potensi dirinya, sehingga

Paku diletakkan sebagai anoda dan tembaga sebagai katoda dimasukkan ke dalam larutan tembaga sulfat kemudian dialiri arus listrik. Dari 5 percobaan yang dilakukan siswa, paku akan

Ide dari game ini adalah perjalanan dua binatang yaitu ular dan ulat, dimana ular dan ulat akan mengikuti sayembara untuk sebuah kerajaan, untuk membuka sebuah kerajaan,

Namun cara ini sangat fatal, jika kita tertimpa musibah sebaiknya kita cerita kepada teman atau pergi ke sebuah tempat untuk menyegarkan kembali pikiran kita.Pemakaian narkoba