• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN SAINS DI KELAS IV SD N 060922 MEDAN SUNGGAL TAHUN AJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN SAINS DI KELAS IV SD N 060922 MEDAN SUNGGAL TAHUN AJARAN 2011/2012."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA

MATA PELAJARAN SAINS DI KELAS IV SD NEGERI 060922 MEDAN SUNGGAL

T.A 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

MELI NURHAYATI SIBURIAN

NIM 1104311042

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan Rahmatnya yang telah memberikan kesehatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik.

Skripsi ini berjudul “ Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Eksperimen Pada Mata Pelajaran Sains Di kelas IV sdn.060922 Medan Sunggal”. Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari banyak kendala dan rintangan dalam penulisan skripsi ini. Tetapi berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya sikripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si Selaku rektor Universitas Negeri Medan beserta para Pembantu Rektor dan Stafnya.

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution M.S Selaku Dekan Fakultas Ilmu yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan pada penulis sejak awal penulisan proposal sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, Dra. Naeklan Simbolon, M.Pd, Dra. Herawaty Bukit, M.Pd, selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi.

(6)

7. Penghargaan juga disampaikan kepada Ibu Dra. Tiaresdi tetty situmeang selaku kepala sekolah SDN 060922 Medan Sunggal yang telah memberi izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut dan kepada wali kelas IV SDN 060922 Medan Sunggal yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian. 8. Teristimewa penulis sampaikan kepada Ayahanda P. Siburian dan

Ibunda R. Sihombing yang tercinta yang telah banyak memberikan dorongan, doa, semangat baik moril maupun materil kepada penulis dalam menyelesaikan studi di UNIMED.

9. Teristimewa buat bang Maju dan kakak Nelly Siburian yang telah memberikan semangat dan perhatian kepada penulis selama penulisan skripsi ini.

10.Teristimewa buat bang Marhara Sinambela yang selalu memberikan Support kepada saya.

11.Terkhusus ucapan terimakasih juga penulis sampaikan untuk teman-teman saya seluruh PGSD Angkatan 2010 ( PGSD Transfer) .

12.Teristimewa juga buat teman-teman saya seluruh anak kost 19 yang telah memberikan semangat kepada saya.

Terimakasih kepada semua pihak yang tidak tercantum dalam ucapan ini yang telah banyak membantu, namun Penulis menyadari masih banyak kelemahan dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini, kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan. Kiranya Tuhan Yesus Kristus menyertai kita selalu, sekarang dan sepanjang masa. Amin.

Medan, Juni 2012 Penulis

(7)

ABSTRAK

MELI NURHAYATI SIBURIAN. Nim. 1104311042 Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan menggunakan metode Eksperimen Pada Mata Pelajaran Sains Di Kelas IV SDN 060922 Medan Sunggal Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Jurusan PPSD, Program Studi PGSD. FIP-UNIMED Tahun 2012.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa di SDN. 060922 Medan Sunggal disebabkan guru masih menggunakan metode ceramah, kurangnya pelaksanaan praktikum dan kurang tepatnya mengkombinasikan metode sehingga kurang menarik perhatian siswa atau kurang termotivasi dalam pembelajaran sains. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan metode eksperimen Pada Mata Pelajaran SAINS di kelas IV SDN 060922 Medan Sunggal Tahun Ajaran 2011/2012.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian tindakan kelas (PTK) dan Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 060922 Medan Sunggal yang berjumlah 40 orang siswa dengan jumlah laki-laki 16 orang siswa dan 24 orang siswa perempuan. Sedangkan obyek dalam penelitian ini adalah meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan metode eksperimen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni observasi dan angket.

(8)

DAFTAR ISI

BAB II KERANGKA TEORITIS...6

2.1 Kerangka Teoritis...6

2.1.1 Pengertian Belajar Dan Pembelajaran...6

2.1.2 Ciri-ciri Belajar...7

2.1.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi Belajar...8

2.1.4 Prinsip-prinsip Pembelajaran...9

2.1.5 Motivasi Belajar...10

2.1.6 Fungsi Motivasi Dalam Belajar...12

2.1.7 Prinsip-prinsip Motivasi...13

2.1.8 Upaya-upaya Motivasi Dalam Belajar...15

2.1.9 Strategi Menumbuhkan Motivasi Belajar...16

(9)

2.1.11 Pengertian Metode...17

2.1.12 Jenis-jenis Metode Pelajaran...18

2.1.13 Metode Eksperimen...19

2.1.14 Tujuan Pemakaian Metode Eksperimen...20

2.1.15 Keunggulan Dan Kelemahan Metode Eksperimen...21

2.1.16 Prosedur Penggunaan Metode Eksperimen...22

2.1.17 Hakikat Mata Pelajaran Sains...23

2.1.18 Hakikat Pembelajaran Sains...24

2.1.19 Pengertian Pelajaran Sains Di SD...26

2.1.20 Materi Bunyi...27

2.2 Kerangka Berfikir...30

2.3 Hipotesis Penelitian...33

BAB III METODE PENELITIAN...34

3.1 Tempat dan Lokasi Penelitian...34

3.2 Subjek dan Obyek Penelitian...34

3.3 Jenis Penelitian...34

3.4 Defenisi Operasional Variabel Penelitian...35

3.5 Desain Penelitian...35

3.6 Prosedur Penelitian...36

3.7 Teknik Pengumpulan Data...42

3.8 Teknik Analisis Data...44

3.9 Jadwal Penelitian...45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...46

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian...46

4.2 Temuan Penelitian...72

(10)
(11)

DAFTAR TABEL

1. Tabel. 1. Hasil Angket Motivasi Siswa Siklus I...52

2. Tabel. 2. Deskripsi Motivasi Siswa Siklus I...53

3. Tabel. 3. Hasil Observasi Guru pada Siklus I...55

4. Tabel. 4. Hasil Observasi Siswa pada Siklus I...55

5. Tabel. 5. Hasil Angket Motivasi Siswa pada Siklus I...63

6. Tabel. 6. Deskripsi Motivasi pada Siklus II...65

7. Tabel. 7. Hasil aktivitas Guru pada Siklus II...67

8. Tabel. 8. Lembar Observasi pada Siklus II...68

9. Tabel. 9. Rekapitulasi Siklus I dan Siklus II...70

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar. 1. Grafik persentase perubahan motivasi belajar siswa

pada siklus I...53

Gambar. 2. Grafik perubahan motivasi belajar siswa pada siklus II...65 Gambar. 3. Grafik Persentase perubahan motivasi belajar siswa pada

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran. 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I...78

Lampiran. 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II...86

Lampiran. 3. Soal Siklus I dan Siklus II...95

Lampiran. 4. Kunci Jawaban Siklus I dan Siklus II...96

Lampiran. 5. Lembar Angket Motivasi Belajar Siswa...98

Lampiran. 6. Skor Mentah Motivasi Belajar Pada Siklus I...99

Lampiran. 7. Skor Mentah Motivasi Belajar Pada Siklus II...101

Lampiran. 8. Lembar Observasi Guru (Siklus I)...103

Lampiran. 9. Lembar Observasi Guru (Siklus II)...104

Lampiran. 10. Lembar Observasi Siswa Pada Siklus I...105

Lampiran. 11. Lembar Observasi Siswa Pada Siklus II...107

Lampiran. 12. Nama-nama Siswa...109

Jadwal Penelitian ...110 Surat Izin Penelitian dari Fakultas

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kegiatan pembelajaran pada lembaga pendidikan formal merupakan

kegiatan paling pokok dalam keseluruhan proses pendidikan dan tidak terlepas

dari peran guru sebagai tenaga pengajar, sehingga dalam lembaga pendidikan

formal kegiatan pembelajaran saling terkait dalam pencapaian tujuan pendidikan.

Sains merupakan bagian yang mempelajari aspek kehidupan manusia karena

belajar Sains pada dasarnya belajar berbuat dan berpikir. Ini sesuai dengan hakikat

Sains ditinjau dari segi ilmu, yaitu suatu cara berpikir. Dengan mempelajari Sains

berarti telah memberikan sumbangan langsung terhadap berbagai bidang

kehidupan.

Pendidikan Sains sebagai bagian dari pendidikan umumnya memiliki

peran penting dalam peningkatan mutu pendidikan, khususnya di dalam

menghasilkan peserta didik yang berkualitas, yaitu manusia yang mampu berfikir

kritis, kreatif, logis dan berinisiatif. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

Sains dibutuhkan sejumlah keterampilan untuk membantu siswa dalam

mengorganisir semua perangkat yang ada guna pencapaian tujuan pembelajaran.

Hal ini dapat dilakukan dengan cara menggunakan eksperimen dalam bentuk

percobaan sehingga tercipta suasana pembelajaran yang dapat mendorong siswa

untuk belajar dengan baik.

(15)

2

Menurut Roestiyah (2008:80) “Penggunaan eksperimen bertujuan agar siswa mampu mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atas persoalan-persoalan yang dihadapinya dengan mengadakan percobaan sendiri. Siswa dapat terlatih dalam cara berpikir yang ilmiah. Dengan eksperimen siswa menemukan bukti kebenaran dari suatu teori yang sedang dipelajarinya.

Hal ini didukung dari hasil penelitian Heldinawati (2007:63) yang

menyatakan terjadi peningkatan motivasi belajar siswa pada pembelajaran sains di

kelas IV SD setelah menggunakan metode eksperimen tingkat ketuntasan klasikal

siswa meningkat menjadi 83,72 %. Berdasarkan hasil wawancara dengan

gurukelas IV SD. Negeri 060922 Medan Sunggal, mengatakan selama ini telah

dilakukan berbagai upaya untuk mengaktifkan pembelajaran siswa hanya saja

hasilnya belum menggembirakan. Adapun bentuk metode pembelajaran yang

digunakan guru umumnya adalah menggunakan metode ceramah, guru jarang

menggunakan media pembelajaran, guru kurang memotivasi siswa dalam

pembelajaran.

Guru kurang memotivasi siswa didalam pembelajaran, dimana guru masih

menggunakan metode ceramah. Akibatnya pembelajaran terlihat terkesan dan

monoton, karena itu banyak siswa melakukan aktivitas lain pada saat guru

menyampaikan materi pelajaran. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi didalam

pembelajaran karena hal ini menghambat pencapaian tujuan pembelajaran tidak

akan tercapai secara optimal.

Guru kurang melakukan metode bervariasi dalam pembelajaran, Sehingga

siswa kurang bergairah dalam pembelajaran. Khususnya dalam pembelajaran Sins

sangat membutuhkan metode yang tepat yaitu metode eksperimen. Dengan

(16)

3

teori yang telah dipelajari. Maka dalam pembelajaran Sains membutuhkan metode

yang tepat supaya siswa dapat termotivasi dalam pembelajaran.

Guru jarang menggunakan media pembelajaran pada saat melakukan

proses pembelajaran. Sehubungan dengan hal tersebut dalam pembelajaran

sebaiknya difasilitasi dengan menggunakan media agar siswa berkesempatan

mengamati, menyentuh, melakukan tindakan, dengan melihat dan

mempergunakannya sebagai percobaan sehingga dapat membantu siswa dalam

memahami konsep Sains secara tepat.

Rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Sains pada sub pokok

bahasan energi bunyi. Hal ini disebabkan karena pada saat proses pembelajaran

guru kurang memotivasi siswa, guru kurang melakukan metode yang bervariasi

dalam pembelajaran. Dimana guru hanya menggunakan metode ceramah sehingga

dalam pembelajaran siswa kurang termotivasi. Guru jarang menggunakan media

pembelajaran sehingga siswa dalam proses pembelajaran kurang bergairah

mengikuti pembelajaran.

Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian yang berjudul: “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan

Menggunakan Metode Eksperimen Pada Mata Pelajaran Sains Di Kelas IV

SD.Negeri 060922 Medan Sunggal”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat diidentifikasi beberapa

masalah dalam penelitian ini antara lain :

(17)

4

2. Guru kurang melakukan metode yang bervariasi dalam kegiatan belajar

mengajar

3. Guru jarang menggunakan media pembelajaran pada saat melakukan

proses belajar mengajar

4. Rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Sains pada sub pokok

bahasan energi bunyi.

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah” Meningkatkan

motivasi belajar siswa dengan menggunakan metode eksperimen pada materi

pokok energi bunyi ( perambatan bunyi melalui zat padat, cair dan gas ) di kelas

IV SD.Negeri 060922 Medan Sunggal Tahun Ajaran 2011 / 2012”.

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah dengan

menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan motivasi belajar siswa

dalam pembelajaran Sains pada materi pokok energi bunyi di kelas IV SD.Negeri

060922 Medan Sunggal Tahun Ajaran 2011/2012 ?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar

siswa pada pelajaran Sains dengan menggunakan metode eksperimen pada pokok

(18)

5

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini di harapkan memberikan manfaat

sebagai berikut :

1. Bagi siswa, untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran

Sains khususnya pada sub pokok bahasan energi bunyi di kelas IV SD.

2. Bagi guru, menambah wawasan guru dalam meningkatkan motivasi

belajar siswa saat memberikan pelajaran.

3. Bagi sekolah, sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan mutu dan

kualitas dalam pembelajaran Sains terutama dalam pemilihan metode

pembelajaran.

4. Bagi peneliti sendiri, untuk menambah pengetahuan serta wawasan dalam

pembelajaran dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran

sains sub pokok bahasan energi bunyi.

5. Bagi peneliti lanjut, sebagai bahan acuan untuk mengadakan penelitian

(19)

76

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Pada siklus I setelah menggunakan metode eksperimen nilai rata-rata motivasi belajar siswa tergolong cukup dengan nilai rata-rata 62,92.

2. Pada siklus II secara klasikal diperoleh motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran Sains pada materi pokok energi bunyi sudah mengalami peningkatan dengan rata-rata 79,40. Tergolong tinggi terdapat 18 orang (45%), yang memiliki motivasi yang sangat tinggi terdapat sebanyak 17 orang siswa (42,5%)

3. Langkah-langkah penggunaan metode eksperimen pada percobaan melalui zat padat, zat cair dan zat gas melibatkan siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran sains khususnya pada materi pokok energi bunyi. Pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen pada perambatan bunyi dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran sains.

(20)

77

5.2 Saran

Berdasarkan hasil peneliti dan pembahasan, disarankan hal berikut ini : 1. Sekolah sebaiknya memfasilitasi peneliti dengan menyediakan bahan dan

alat untuk meningkatkan keterampilan mengajar Peneliti khususnya pada mata Pelajaran SAINS.

2. Disarankan agar guru meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan metode eksperimen.

3. Disarankan agar guru menggunakan metode eksperimen dalam proses belajar mengajar khususnya pada pokok bahasan energi bunyi (perambatan bunyi pada zat padat, cair dan gas).

4. Sebaiknya kepala sekolah mengembangkan atau melatih para guru agar tampil menggunakan bermacam-macam model mengajar terutama metode eksperimen.

Gambar

Gambar. 2. Grafik perubahan motivasi belajar siswa pada siklus II.....................65

Referensi

Dokumen terkait

Formula ekstrak etanol Sambiloto, Sirih Merah, dan Adas konsentrasi 7.5% memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menghambat infeksi virus AI H 5 N 1 dan menekan kerusakan

in accomplishing this research paper entitled Management of Beyond Center Learning and Circle Time (A Site Study at Early Childhood Education Bunga.. Bangsa

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meminimalkan total biaya persediaan dengan mengoptimalkan jumlah barang yang dipesan, potongan harga permintaan tertunda, waktu tung- gu,

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) Ada pengaruh positif dan signifikan antara persepsi penggunaan media audio visual dengan prestasi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hukum perbanyakan program komputer untuk kepentingan nonkomersial melalui cyber space dalam Undang- Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang

(2) Tingkat konsumsi bahan bakar premium pada sepeda motor Yamaha Mio tahun 2010 menggunakan elektroliser dengan variasi larutan NaHCO3 sebesar 12,46 ml/menit maka terjadi

PROD sebesar 0,379, dan Abn Disc sebesar 0,661, ket iganya mempunyai hasil > 0,05 hal ini membukt ikan t idak t erdapat perbedaan prakt ek manajemen laba riil pada

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “ Pengaruh Pola Asuh Orang Tua dan Kedisiplinan Belajar Terhadap