Pengembanganmodel Penerimaan E-Library Melalui Inovasi TAM Dengan TPB Untuk Meningkatkan Fungsi Perpustakaan Sekolah dan Minat Membaca Siswa
Patni Ninghardjanti, Anton Subarno, Badiyanto
Siswa enggan datang ke perpustakaan karena kondisi perpustakaan yang tidak nyaman, akses pencarian koleksi rumit, waktu layanan yang terbatas, dan sistem pelayanan kurang memuaskan. Teori TAM menjelaskan bahwa siswa akan memanfaatkan sistem informasi e-library, apabila sistem informasi tersebut mudah digunakan (ease of use) dan bermanfaat (usefulness). Tujuan penelitian tahun ke-I adalah: 1) Mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan siswa SMK dalam menggunakan e-library. Faktor yang menentukan e-library diidentifikasikan dengan teori Technology Acceptance Model (TAM) dan Theory of Planned Behavior (TPB). 2) Menyusun model pengadopsian e-library menurut keinginan siswa SMK. Hasil yang ditargetkan dari penelitian tahun ke-I dan ke-II adalah perangkat lunak (software) e-library yang mudah dioperasikan, memberikan manfaat, dan sesuai karakteristik siswa.
Penelitian ini diawali dengan Focus Group Discussion dengan pengelola perpustakaan, kemudian tahapan survei ke lapangan, pengolahan data, penyususunan model pengadopsian. Survey ditujukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dipertimbangkan siswa dalam mengadopsi layanan e-library. Dalam tahapan ini terbangun model penggunaan e-library. Hubungan antar variabel diuji dengan menggunakan data yang diperoleh dari sampel. Hubungan antar variabel dianalisis dengan SEM dengan bantuan software AMOS.
Hasil penelitian adalah bahwa persepsi kegunaan e-library, persepsi kemudahan penggunaan, dan persepsi kontrol perilaku berpengaruh langsung secara terhadap niat menggunakan e-library. Konstruk persepsi kemudahan penggunaan elibrary berpengaruh tidak langsung terhadap niat siswa SMK dalam menggunakan elibrary melalui konstruk persepsi kegunaan. Konstruk persepsi kegunaan e-library dapat diprediksikan oleh konstruk relevansi sistem, kualitas sistem, kefamiliaran tugas, kepercayaan, pengetahuan domain, dan keyakinan sendiri. Persepsi kemudahan penggunaan e-library dapat diprediksikan secara baik dengan terminologi, desain layar, navigasi, relevansi, kualitas sistem, kefamiliaran tugas, pengetahuan domain, dan keyakinan sendiri. Persepsi kontrol perilaku e-library dalam penelitian ini dapat diprediksikan dengan pengetahuan domain dan keyakinan sendiri.