• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Survey pada siswa kelas XI SMA Negeri di Kota Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Survey pada siswa kelas XI SMA Negeri di Kota Bandung)."

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

EKONOMI

(Survey Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri di Kota Bandung)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi

Oleh :

Andyka Yuni Herdiyanto

1105207

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

(2)

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

EKONOMI

Oleh

Andyka Yuni Herdiyanto

Sebuah skripsi yang Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Andyka Yuni Herdiyanto 2015

Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2015

Hak cipta dilindungi Undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak

(3)

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

EKONOMI

(Survey Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri di Kota Bandung)

Bandung, November 2015

Skripsi ini telah disetujui oleh:

Pembimbing:

Dr. Hj. Sumartini, M.P. NIP. 19590830 198601 2 001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

UPI Bandung

(4)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

“Pengaruh Pengelolaan Kelas dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey pada siswa kelas XI SMA Negeri di Kota Bandung).” Oleh Andyka Yuni Herdiyanto (1105207) dibawah bimbingan Dr. Hj. Sumartini, M.P

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa di SMA Negeri Kota Bandung dalam mata pelajaran ekonomi dari nilai rata-rata UAS tahun ajaran 2014-2015 yang belum mencapai KKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengelolaan kelas dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survey eksplanatory. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri se Kota Bandung dengan jumlah 9270 dan diambil sampel sebanyak 383 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu stratified random sampling, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan kelas dan fasilitas belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi.

(5)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

“The Effect of Classroom Management and Learning Facilities toward Student result in economic subject (survey XI students SMAN Bandung) by Andyka Yuni Herdiyanto (1105207) supervised by Dr. Hj. Sumartini, M.P.

(6)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.

UCAPAN TERIMAKASIH ... Error! Bookmark not defined.

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.

ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

1.1 Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined.

1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

1.3 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.4. Manfaat Penelitian... Error! Bookmark not defined.

1.4.1. Kegunaan Teoritis ... Error! Bookmark not defined.

1.4.2. Kegunaan Praktis ... Error! Bookmark not defined.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

... Error! Bookmark not defined.

2.1. Konsep Belajar ... Error! Bookmark not defined.

2.1.1 Teori Belajar dari Robert Gagne ... Error! Bookmark not defined.

2.1.2 Teori Belajar dari Albert Bandura ... Error! Bookmark not defined.

2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil BelajarError! Bookmark not defined.

2.1.4 Indikator Hasil Belajar ... Error! Bookmark not defined.

2.2 Konsep Fasilitas Belajar ... Error! Bookmark not defined.

2.2.1 Aspek-aspek Fasilitas Belajar ... Error! Bookmark not defined.

2.2.2 Peranan Fasilitas Belajar dalam Proses Belajar Mengajar... Error! Bookmark not defined.

(7)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.3.1 Peran dan Upaya Guru Dalam Pengelolaan KelasError! Bookmark not defined.

2.3.2 Tujuan dan Masalah Dalam Pengelolaan KelasError! Bookmark not defined.

2.4 Kajian Empirik Hasil Penelitian Terdahulu . Error! Bookmark not defined.

2.5 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined.

2.6 Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.

BAB III METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.

3.1 Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.2 Metode Penelitian... Error! Bookmark not defined.

3.3 Populasi dan Sampel ... Error! Bookmark not defined.

3.3.1 Populasi ... Error! Bookmark not defined.

3.3.2 Sampel ... Error! Bookmark not defined.

3.4 Definisi Operasional Variabel ... Error! Bookmark not defined.

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.

3.6 Pengujian Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.6.1 Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined.

3.6.2 Uji Reabilitas ... Error! Bookmark not defined.

3.7 Teknik Analisis Data dan Pengujian HipotesisError! Bookmark not defined.

3.7.1 Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.

3.7.2 Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined.

3.7.3 Uji Hipotesis Regresi Majemuk secara Individual (Uji t) ... Error! Bookmark not defined.

3.7.4 Koefisien Determinasi (R2) ... Error! Bookmark not defined.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANError! Bookmark not

defined.

(8)

viii

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian .... Error! Bookmark not defined.

4.1.2 Gambaran Umum Responden ... Error! Bookmark not defined.

4.1.3 Gambaran Umum Variabel Penelitian .. Error! Bookmark not defined.

4.2 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.

4.2.1 Model Koefisien Regresi Pengelolaan Kelas (X1) dan Fasilitas Belajar (X2) Terhadap Hasil Belajar (Y) ... Error! Bookmark not defined.

4.2.2 Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined.

4.2.3 Pengujian Secara Parsial (Uji t) ... Error! Bookmark not defined.

4.2.4 Koefisien Determinasi (R Square) ... Error! Bookmark not defined.

4.3 Analisis Tabel Silang (crosstabs) ... Error! Bookmark not defined.

4.3.1 Tabel Silang (crosstabs) Pengelolaan Kelas Dengan Hasil Belajar ... Error! Bookmark not defined.

4.3.2 Tabel Silang (crosstabs) Fasilitas Belajar Dengan Hasil Belajar . Error! Bookmark not defined.

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.4.1 Pengaruh Pengelolaan Kelas Terhadap Hasil Belajar Siswa ... Error! Bookmark not defined.

4.4.2 Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa ... Error! Bookmark not defined.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... Error! Bookmark not defined.

5.1. Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.

5.2. Saran ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

(9)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rata-rata Nilai UAS Mata Pelajaran Ekonomi Beberapa SMA Negeri di

Bandung ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.1 Jenis, Indikator, dan Cara Evaluasi BelajarError! Bookmark not defined.

Tabel 2.2 Hasil Penelitian Terdahulu... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.1 Populasi Kelas XI SMA Negeri Se-Kota Bandung Tahun Pelajaran

2015/2016 ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.2 Sampel Sekolah dan Siswa Kelas XI IPSError! Bookmark not defined.

Tabel 3.3 Operasional Variabel ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.4 Jumlah Item Angket ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.5 Uji Validitas Instrument Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.6 Uji Reabilitas Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.1 Pembagian Sekolah Berdasarkan WilayahError! Bookmark not defined.

(10)

x

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.3 Karakteristik Siswa Berdasarkan Jenis KelaminError! Bookmark not

defined.

Tabel 4.4 Karakteristik Siswa Berdasarkan Usia .. Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.5 Gambaran Umum Pengelolaan Kelas .... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.6 Gambaran Umum Fasilitas Belajar ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.7 Fasilitas dan Sarana Prasarana Belajar di SekolahError! Bookmark not

defined.

Tabel 4.8 Kategori Hasil Belajar ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.9 Hasil Analisis ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.10 Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.11 Pengujian Secara Parsial ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.12 Koefisien Determinasi ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.13 Tabel Silang (Crosstabs) Pengelolaan Kelas dengan Hasil Belajar

... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.14 Tabel Silang (Crosstabs) Fasilitas Belajar dengan Hasil Belajar Error!

Bookmark not defined.

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar.Error! Bookmark

not defined.

Gambar 2.2 : Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.1 Karakteristik Siswa Berdasarkan Jenis KelaminError! Bookmark not defined.

(11)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 4.3 Tabel silang (Crosstabs) pengelolaan kelas belajar dengan hasil

belajar ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.4 Tabel silang (Crosstabs) fasilitas belajar belajar dengan hasil belajar

(12)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan sebagai salah satu upaya untuk mencerdaskan kehidupan

bangsa, pendidikan merupakan penentu kemajuan suatu bangsa, maju mundurnya

suatu bangsa tergantung pada pengetahuan dan keterampilan warga negaranya.

Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan dalam undang-undang tentang sistem

pendidikan yang menyatakan.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. (Depdiknas, 2003. hlm.2).

Dalam proses pendidikan tentunya memerlukan peran-peran yang mendukung

terlaksananya proses pendidikan tersebut. Dalam hal ini lembaga pendidikan

formal salah satunya sekolah sangat berperan penting dalam terlaksananya tujuan

pendidikan dan proses belajar di dalam kelas. Dalam proses pendidikan tentunya

diperlukan beberapa komponen tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan

serta sarana penunjang demi berlangsungnya kegiatan pembelajaran yang ada di

sekolah.

Komponenen tenaga pendidik dalam proses pendidikan memegang

peranan penting dalam berlangsungnya proses kegiatan belajar mengajar. Selain

itu juga fasilitas dan sarana belajar dalam lembaga pendidikan dalam hal ini yaitu

sekolah juga mempunyai peranan penting dalam menunjang berlangsungnya

kegiatan belajar. Fasilitas dan sarana belajar yang baik akan mempengaruhi juga

tujuan pendidikan nasional.

Peningkatan mutu pendidikan diupayakan oleh berbagai pihak dan dengan

berbagai cara. Salah satu indikator mutu pendidikan yang memadai adalah

meningkatnya prestasi belajar siswa, yang dapat dilihat dari nilai penguasaan

materi pelajaran dan kemampuan memecahkan masalah. Prestasi yang dicapai

(13)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang berprestasi rendah. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari dalam diri siswa itu sendiri (faktor

internal) dan ada juga yang berasal dari luar diri siswa (faktor eksternal). Faktor

yang berasal dari luar diri siswa (faktor eksternal) yang mempengaruhi prestasi

belajar siswa salah satunya adalah pemanfaatan sarana belajar disekolah, dengan

pemanfaatan sarana belajar yang tepat dapat memberikan hasil yang optimal bagi

siswa dalam menyerap materi yang disampaikan dan akan mampengaruhi hasil

belajar siswa. Sarana belajar disekolah sebagai penunjang proses pembelajaran

terdiri dari ruang belajar yang mendukung kegiatan pembelajaran.

Tenaga pendidik merupakan pemegang penting dalam peranan proses

pendidikan terutama dalam membentuk watak bangsa melalui pengembangan

kepribadian dan nilai-nilai yang diinginkan. Sumber daya manusia yang

berkualitas untuk kemajuan suatu negara sangat diperlukan, karena memegang

peranan yang penting dalam proses pembangunan suatu negara. Dalam proses

untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas salah satunya melalui

proses pendidikan. Dalam proses pendidikan guru berperan penting dalam

terciptanya manusia yang berkualitas dan berkompeten melalui proses pendidikan.

Guru sebagai pendidik adalah tokoh yang paling banyak bergul dan berinteraksi

dengan para murid dibandingkan dengan personel lainnya di sekolah. Guru

bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil

pembelajaran, melakukan bimbingan dan pelatihan, melakukan penelitian dan

pengkajian dan membuka komunikasi dengan masyarakat.

Guru juga mengemban kewajiban untuk turut aktif membantu

melaksanakan berbagai program belajar serta menggerakkan dan mendorong

peserta didik agar semangat dalam belajar. Selain itu juga seorang pendidik atau

guru harus mengusahakan agar setiap peserta didik dapat belajar dengan efektif

secara individu maupaun secara kelompok di dalam kelas saat proses

pembelajaran berlangsung di sekolah. Untuk menciptakan suasana belajar yang

efektif, seorang guru harus dapat menciptakan kondisi suasana belajar yang

menyenangkan dan menarik siswa agar siswa merasa senang dalam belajar.

(14)

3

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

filosofi kehadiran sekolah sepatutnya dipandang sebagai tempat terbaik bagi

terjadinya proses belajar dan bagi pencapaian prestasi belajar yang tinggi.

Kelas merupakan segmen sosial dari kehidupan sekolah secara

keseluruhan. Semangat dalam proses belajar dan semangat pencapaian pencapaian

prestasi belajar yang tinggi sangat tergantung pada kebiasaan sehari-hari yang

terjadi diantara guru dan para anak didiknya di dalam kelas. Karena itu

manajemen atau pengelolaan atas kelas merupakan hal utama dalam menunjang

terciptanya proses belajar yang menyenangkan dan pencapaian prestasi belajar

yang tinggi itu. Dalam berinteraksi dengan peserta didik, guru harus terampil

dalam mengelola kelas. Pengelolaan kelas adalah ketrampilan guru untuk

menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengendalikannya

bila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar. Karena demikian adanya,

maka pengelolaan kelas sering disebut pula sebagai manajemen kelas yang di

dalamnya terdapat unsur ketatalaksanaan, tata kepemimpinan, pengelolaan,

pengadministrasian, pengaturan atau penataan kegiatan yang berlangsung di

dalam kelas.

Berbagai upaya untuk mencitakan dan mempertahankan kondisi yang

optimal bagi terjadinya proses belajar mengajar, upaya tersebut antara lain

mengatur jadwal penggunaan kelas dan berbagai sarana prasarana yang terdapat

didalamnya. Selain itu juga menertibkan perilaku peserta didik agar mereka

berada di dalam kelas dalam keadaan yang teratur, rapi dan tertib. Dengan

demikiaan, dalam pengelolaan kelas ini termasuk pula menertibkan peserta didik

yang melakukan berbagai kegiatan yang tidak ada hubungannya degan kegiatan

belajar mengajar atau suatu kegiatan yang mengganggu jalannya kegiatan belajar

mengajar. Dalam kaitannya ini, maka pengelolaan kelas berkaitan pula dengan

upaya menertibkan peserta didik yang bercanda, bergurau, berkelahi, bertengkar,

menggganggu dan berbagai tindakan lainnya yang dapat yang dapat mengganggu

jalannya proses belajar mengajar.

Sumber pembelajaran segala sesuatu yang dapat memberikan informasi

atau penjelasan berupa definisi, teori, konsep, dan penjelasan yang berkaitan

(15)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

masih terbatas pada informasi yang diberikan oleh guru ditambah sedikit dari

buku. Sedangkan sumber belajar lainnya belum mendapatkan perhatian, sehingga

aktivitas belajar siswa kurang berkembang. Dengan demikian, kegiatan

pembelajaran lebih terpusat pada guru (teacher centrally). Sementara para siswa

hanya mendengarkan, mencatat, memahami dan menghafal informasi atau

penjelasan yang diberikan oleh guru. Dalam perkembangan selanjutnya, sumber

belajar semakin berkembang seiring dengan terjadinya kemajuan dalam bidang

ilmu pengetahuan dan teknologi dan kreativitas manusia. Sumber belajar yang

bukan manusia, melainkan peralatan yang dibuat manusia yang selanjutnya

menjadi penyambung lidah keinginan manusia biasanya disebut media.

Sarana dan prasarana pendidikan merupakan sumber belajar bagi

komunitas sekolah, khususnya guru dan murid. “Sumber belajar atau sumber

pembelajaran dapat dirumuskan sebagai segala sesuatu yang dapat memberikan

kemudahan belajar, sehingga diperoleh sejumlah informasi, pengetahuan,

pengalaman, dan ketrampilan yang diperlukan” (Mulyasa, 2007, hlm. 156). Dari

keterangan di atas, dapat dikatakan bahwa sarana dan prasaran dalam proses

pembelajaran dirasa sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Begitu

pula pengelolaan pengajaran yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran

ekonomi dalam hal ini juga sangat berperan dalam tercapainya tujuan

pembelajaran. Tujuan yang diniatkan dalam setiap kegiatan belajar mengajar, baik

yang sifatnya instruksional maupun tujuan pengiring akan dapat dicapai secara

optimal apabila dapat menciptakanan mempertahankan kondisi yang

menguntungkan bagi peserta didik. Dalam setiap proses pengajaran kondisi ini

harus direncanakan dan diusahakan untuk menciptakan kondisi yang diharapkan

akan efektif.

Selama pengamatan yang saya lakukan pada prapenelitian dan juga

penelitian di beberapa SMA Negeri di Bandung, bahwa pengelolaan pengajaran

dan pengelolaan kelas yang dilakukan guru dalam pembelajaran ekonomi sangat

erat kaitannya dengan pemahaman siswa dalam menerima materi pelajaran

ekonomi yang disampaikan oleh guru. Dengan materi pelajaran ekonomi yang

(16)

5

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ini guru harus kreatif dalam merangkum materi pelajaran ekonomi yang begitu

banyak agar pada saat disampaikan kepada siswa dapat dipahami dan dimengerti

dengan baik. Seorang guru harus dapat menyampaikan materi dari berbagai

sumber yang diperoleh lalu menyampaikannya kepada siswa dengan cara yang

sederhana, kreatif dan mudah dipahami oleh siswa. Untuk mengetahui berhasil

tidaknya peserta didik dalam memahami materi pelajaran dalam suatu proses

belajar mengajar dapat dilihat dari hasil UAS peserta didik di sekolah, maka

selanjutnya penulis menyajikan data hasil belajar siswa kelas X IPS tahun ajaran

2014/2015 yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 1.1

Rata-rata Nilai UAS Mata Pelajaran Ekonomi Beberapa SMA Negeri di Bandung

No.

Tabel 1.1 diatas memberikan informasi tentang rata-rata nilai UAS kelas X

IPS di beberapa SMA Negeri kota Bandung yang menjadi tempat penelitian.

Dilihat dari tabel 1.1 terlihat bahwa rata-rata nilai ekonomi kelas X IPS masih

dibawah KKM yang ada pada tiap sekolah atau belum memuaskan. Keadaan

tersebut tentunya tidak dapat dibiarkan, perlu upaya-upaya untuk mengatasinya

dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar. Terdapat

faktor internal dan eksternal yang secara garis besar mempengaruhi hasil belajar

peserta didik, faktor internal diantaranya yaitu intelegensi, konsentrasi dan

kebiasaan belajar. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi seperti guru,

sarana dan prasarana dan juga lingkungan.

Hal tersebut juga tidak terlepas dari fasilitas belajar penunjang yang

memadai. Selain pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru dalam proses

(17)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

prestasi belajar siswa. Fasilitas belajar sangat penting dalam proses pembelajaran

untuk mendukung kegiatan pengajaran dan juga dapat menimbulkan minat dan

perhatian siswa untuk mempermudah penyampaian materi pembelajaran. Fasilitas

pembelajaran yang lengkap dan tepat akan memperlancar penerimaan bahan

pelajaran yang diberikan kepada siswa, sehingga siswa lebih mudah mencapai

keberhasilan dalam kegiatan belajarnya.

Hal tersebut dapat dikatakan bahwa, dengan penyampaian materi pelajaran

yang disampaikan oleh guru dalam pembelajaran akan membuat minat belajar

siswa dalam pelajaran ekonomi akan meningkat dengan fasilitas penunjang

pembelajaran yang memadai. Begitu pula dalam proses belajar mengajar pada

mata pelajaran ekonomi, pengelolaan pengajaran yang dilakukan oleh guru dan

lengkap tidaknya fasilitas belajar yang dimiliki akan memberi pengaruh terhadap

hasil belajar siswa. Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah

dipaparakan oleh penulis dan juga berdasarkan pada teori, guna untuk membatasi

penelitian maka judul penelitian ini adalah “PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Survey Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri di Kota Bandung)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah

dari penelitian ini yaitu :

1. Bagaimana gambaran umum pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru

dalam kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran ekonomi?

2. Bagaimana gambaran umum fasilitas belajar yang ada di sekolah?

3. Bagaimana gambaran umum hasil belajar siswa pada mata pelajaran

ekonomi?

4. Bagaimana pengaruh pengelolaan kelas terhadap hasil belajar siswa?

5. Bagaimana pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa?

1.3 Tujuan Penelitian

(18)

7

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Untuk mengetahui gambaran pengelolaan kelas yang dilakukan guru

dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran ekonomi.

2. Untuk mengetahui gambaran fasilitas belajar yang ada di sekolah.

3. Untuk mengetahui gambaran hasil belajar siswa pada mata pelajaran

ekonomi.

4. Untuk mengetahui pengaruh pengelolaan kelas terhadap hasil belajar

siswa.

5. Untuk mengetahui pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa.

1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1. Kegunaan Teoritis

Dari segi teoritis diharapkan penelitian ini diharapkan dapat dijadikan

sebagai bahan kajian dalam konsep-konsep pengembangan guru dengan

perkembangan dunia pendidikan yang semakin berkembang dari tahun ketahun.

1.4.2. Kegunaan Praktis 1.4.2.1. Manfaat Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan peneliti tentang

pengaruh pengelolaan kelas dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa.

1.4.2.2. Manfaat Bagi Sekolah

Bagi sekolah maupun guru yang terlibat langsung dalam proses kegiatan

belajar mengajar dikelas dapat diambil manfaat yang dapat membantu para guru

maupun pihak sekolah untuk meningkatkan fasilitas belajar yang ada di sekolah

dan guru dapat memanfaatkan fasilitas belajar yang ada agar mempermudah

dalam proses penyampaian bahan materi pelajaran.

1.4.2.3. Manfaat Bagi Pembaca

Bagi pembaca penelitian ini dapat digunakan untuk menambah wawasan

tentang pengaruh pengelolaan kelas dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar

(19)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh pengelolaan kelas dan

fasilitas belajar dalam pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada mata

pelajaran ekonomi di kelas XI IPS di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri

Se-Kota Bandung. Objek dalam penelitian ini yaitu menganalisis tentang pengaruh

pengelolaan kelas dan fasilitas belajar dalam mata pelajaran ekonomi. “Yang

dimaksud dengan objek di sini adalah apa yang harus dihubungi, dilihat, diteliti

atau dikunjungi yang kira-kira akan memberikan informasi tentang data yang akan dikumpulkan” (Suharsimi, 2010, hlm. 85). Sedangkan subjeknya yaitu seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kota Bandung. Adapun yang menjadi

variabel eksogen dalam penelitian ini yaitu Pengelolaan Kelas (X1), dan Fasilitas

Belajar (X2). Sedangkan variabel endogennya yaitu hasil belajar siswa kelas XI

IPS (Y). Sumber data yang diperoleh dari penelitian ini yaitu data primer yang

merupakan data langsung diperoleh dari responden melalui kuisioner.

3.2 Metode Penelitian

“Metode penelitian adalah suatu cara untuk memecahkan masalah ataupun cara mengembangkan ilmu pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah.

Selain itu metode penelitian juga memberi gambaran kepada para peneliti

mengenai langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam penelitian” (Sugiyono,

2006, hlm. 139).

Sesuai dengan tujuan penelitiannya, maka metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode survey eksplanatory. Menurut Singarimbun dan

Efendi (2006, hlm. 4), survey explanatory adalah “penelitian yang mengambil

sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul

(20)

31

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

Menurut Arikunto (2010, hlm. 173) menyatakan bahwa “populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa populasi merupakan keseluruhan dari objek yang akan diteliti.

Penelitian dilakukan di kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kota Bandung. Adapun

populasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1

Populasi Kelas XI SMA Negeri Se -Kota Bandung Tahun Pelajaran 2015/2016

No Nama Sekolah Jumlah Siswa

1 SMA Negeri 1 Bandung 354

2 SMA Negeri 2 Bandung 393

3 SMA Negeri 3 Bandung 324

4 SMA Negeri 4 Bandung 318

5 SMA Negeri 5 Bandung 356

6 SMA Negeri 6 Bandung 300

7 SMA Negeri 7 Bandung 388

8 SMA Negeri 8 Bandung 427

9 SMA Negeri 9 Bandung 317

10 SMA Negeri 10 Bandung 422

11 SMA Negeri 11 Bandung 357

12 SMA Negeri 12 Bandung 289

13 SMA Negeri 13 Bandung 322

14 SMA Negeri 14 Bandung 318

15 SMA Negeri 15 Bandung 392

16 SMA Negeri 16 Bandung 454

17 SMA Negeri 17 Bandung 359

18 SMA Negeri 18 Bandung 364

19 SMA Negeri 19 Bandung 308

20 SMA Negeri 20 Bandung 280

(21)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jumlah Siswa 9270

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Bandung

3.3.2 Sampel

Menurut Arikunto (2010, hlm. 174) sampel adalah “ sebagian atau wakil dari populasi yang dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan mewakili populasinya”. Sedangkan menurut Sugiyono (2006, hlm. 57) Sampel adalah “sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”.

Populasi yang berjumlah 27 sekolah ini ditentukan sampel dengan

menggunakan metode presentasi. Hal ini didasarkan pada pendapat Arikunto

(2010, hlm. 177) sebagai berikut:

Jika jumlah subjek terlalu besar, dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari :

1. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana

2. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut dari banyak sedikitnya data

3. Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti.

Berdasarkan pada pendapat diatas maka dalam penelitian ini diambil

sampel sebanyak 20% dari populasi, sehingga sampel sekolah yang diambil

adalah 20% x 27 = 5.4 yang dibulatkan menjadi 5 sekolah. Apa yang dipelajari

dari sampel itu, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Maka dari itu

sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili).

Dalam penelitian ini, pengambilan sampel sekolah ditentukan dari

pembagian wilayah Kota Bandung. Dengan menggunakan teknik sampel

bertingkat (berstrata) dengan rumus sebagai berikut :

n x N N

(22)

33

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dimana :

ni = jumlah sampel menurut stratum

n = jumlah sampel seluruhnya

Ni = jumlah populasi menurut stratum

N = jumlah populasi seluruhnya

Menurut Arikunto (2010, hlm. 181) “adanya strata, tidak boleh diabaikan dan setiap strata harus diwakili sebagai sampel”. Dari 27 SMA Negeri di Kota Bandung yang dibagi kedalam lima wilayah, dengan menggunakan teknik sampel

bertingkat (berstrata) sesuai dengan rumus diatas.

Langkah selanjutnya setelah memperoleh sampel sekolah adalah

menentukan sampel siswa. Sugiyono (2004, hlm. 159) mengemukakan bahwa:

Biasanya tingkat signifikansi (tingkat kesalahan) yang diambil adalah 1% dan 5%. Suatu hipotesis terbukti dengan mempunyai kesalahan 1% berarti bila penelitian dilakukan pada 100 sampel yang diambil dari populasi yang diambil dari populasi yang sama. Jadi, apabila sampel kurang dari 100 orang maka semua dijadikan sampel tapi apabila sampel lebih dari 100 orang, menurut Arikunto dalam Riduan dan Kuncoro, sampelnya dapat diambil antara 10%-15% atau 20%-25% atau lebih.

Dalam penelitian ini teknik penentuan sampel dilakukan melalui metode

Stratifed Random Sampling, yaitu metode pengambilan sampel yang bertujuan

agar dapat menggambarkan secara tepat sifat populasi yang heterogen yang

dilakukan dalam beberapa tahap, sedangkan teknik pengambilan sampel

menggunakan rumus Slovin (Riduwan dan Kuncoro, 2011, hlm. 210) sebagai

berikut:

N = N

N.d2+1

Dimana :

n = jumlah sampel

N = jumlah populasi

d2 = presisi (ditetapkan 5% dengan tingkat kepercayaan 95%)

Berdasarkan rumus tersebut diperoleh jumlah sampel sebagai berikut:

n = N

(23)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

n = 9270

9270 × (0,05)2+1

n = 9270

9270 × 0,0025+1 = 383,45

Dari perhitungan di atas maka ukuran sampel minimal dalam penelitian ini adalah

383,45 yang dibulatkan menjadi 383 orang. Selanjutnya penentuan sampel siswa

masing-masing sekolah, dilakukan perhitungan menggunakan rumus Slovin

(Riduan dan kuncoro, 2011, hlm. 46) sebagai berikut :

n

ni = jumlah sampel menurut stratum

n = jumlah sampel seluruhnya

Ni = jumlah populasi menurut stratum

N = jumlah populasi seluruhnya

Berdasarkan rumus tersebut diperoleh jumlah sampel sebagai berikut :

Tabel 3.2

Sampel Sekolah dan Siswa Kelas XI IPS

Nama Sekolah Jumlah Siswa Kelas XI Sampel Siswa SMA Negeri 2 Bandung 393 393/1817 x 383 = 83

3.4 Definisi Operasional Variabel

Operasional variabel bertujuan untuk memberikan penjelasan yang benar

mengenai variabel peneltian sehingga tidak terjadi kekeliruan dalam menafsirkan

masing-masing variabelnya. Operasional variabel juga sebagai petunjuk

pelaksanaan untuk mengukur suatu variabel dimana terdapat konsep teoritis,

empiris, dan analisis. Konsep teoritis merupakan variabel utama yang bersifat

(24)

35

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan terjabar dari konsep teoritis dan terahir yaitu konsep analisis adalah

penjabaran dari konsep teoritis dimana data tersebut di peroleh. Adapun bentuk

operasionalnya adalah sebagai berikut

Tabel 3.3

Operasional Variabel

(25)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. kondisi papan tulis, kapur, spidol di 9. tempat olah raga 10. toilet/ruang ganti pakaian

11. fasilitas

(26)

37

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu didik kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi semester genap tahun pelajaran 2014/2015.

(27)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2004, hlm. 129), “Pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder”. Sumber primer yaitu sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data yaitu angket dan

kuesioner, sedangkan sumber sekunder yaitu sumber yang tidak langsung

memberikan data kepada pengumpul data misalnya melalui dokumen. Adapun

alat pengumpul data dalam penelitian ini yaitu:

1. Kuesioner (angket) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawab. Penelitian ini menggunakan skala likert,

dengan menggunakan skala likert maka variabel penelitian yang diukur

dijabarkan menjadi indikator penelitian. Indikator penelitian tersebut

selanjutnya digunakan untuk menyusun item-item instrument berupa

pernyataan.

2. Studi dokumentasi yaitu studi untuk mencari data mengenai hal-hal atau

variabel yang diteliti berupa dokumen-dokumen yang ada pada objek

penelitian, dalam hal ini data diperoleh dari dinas pendidikan kota

Bandung dan sekolah diadakannya penelitian tentang nilai UAS tahun

ajaran 2014/2015 pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri yang

diteliti.

3.6 Pengujian Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono (2004, hlm. 84), “Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti”. Dalam penelitian ini, instrument yang digunakan adalah kuesioner atau angket, yaitu sejumlah

pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden

yang berhubungan dengan variabel yang diteliti. Adapun langkah-langkah

(28)

39

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Menentukan tujuan pembuatan angket yaitu untuk memperoleh data dari

responden mengenai fasilitas belajar, pengelolaan kelas dan prestasi

belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi

b. Menentukan objek yang menjadi responden yaitu siswa kelas XI IPS

c. Menyusun kisi-kisi instrument

d. Menyusun pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh responden

e. Merumuskan pertanyaan-pertanyaan alternative jawaban untuk jenis

jawaban yang sifatnya tertutup. Jenis instrument yang bersifat tertutup

yaitu seperangkat daftar pertanyaan yang tertulis yang disertai alternative

jawaban yang sudah disediakan.

f. Menetapkan kriteria pemberian skor untuk setiap item pertanyaan yang

bersifat tertutup. Alat ukur yang digunakan dalam pemberian skor adalah

daftar pertanyaan yang menggunakan skala likert dengan ukuran ordinal,

berarti objek yang diteliti mempunyai peringkat saja.

g. Menyebar angket

h. Mengelola dan menganalisis angket.

3.6.1 Uji Validitas

Menurut Arikunto (2010, hlm. 168) “validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keaandalan atau kesahihan suatu alat ukur. Alat ukur yang

kurang valid berarti memiliki validitas rendah”. Untuk menguji validitas alat ukur

terlebih dahulu dicari korelasi antara bagian-bagian dari alat ukur secara

keseluruhan dengan cara mengkorelasikan setiap butir alat ukur dengan skor total

yang merupakan jumlah tiap skor butir. Untuk menghitung validitas alat ukur

digunakan rumus Pearson Product Moment adalah sebagai berikut:

(Suharsimi Arikunto,2010, hlm. 213)

Dimana:

XY

(29)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

∑X = Jumlah skor tiap item ∑Y = Jumlah skor total item

∑X² = Jumlah skor-skor X yang dikuadratkan ∑Y² = Jumlah skor-skor Y yang dikuadratkan ∑XY = Jumlah Perkalian X dan Y

N = Jumlah sampel

Karena subjek merupakan sampel besar, dimana n lebih besar dari 10,

maka untuk melihat signifikansinya selanjutnya dihitung dengan uji-t dengan

menggunakan rumus:

ℎ� �� =� �−1−�22 (Riduwan Kuncoro, 2011, hlm. 217)

Dimana:

t = nilai hitung

r = koefisien korelasi hasil r hitung

n = jumlah responden

Distribusi (tabel t) untuk α = 0.05 dan dk = n-2, maka keputusan yang

diambil adalah

1. Jika t hitung > t tabel maka valid

2. Jika t hitung < t tabel maka tidak valid

Jika instrument itu valid, maka dilihat kriteria penafsiran mengenai indeks

korelasinya (r) sebagai berikut (Riduwan Kuncoro, 2011, hlm. 217)

Antara 0,800 – 1,000 : sangat tinggi

Antara 0,600 – 0,799 : tinggi

Antara 0,400 – 0,599 : cukup tinggi

Antara 0,200 – 0,399 : rendah

Antara 0,000 – 0,199 : sangat rendah (tidak valid)

Berikut ini jumlah rincian pernyataan variabel dalam penelitian ini:

Tabel 3.4 Jumlah Item Angket

No Variabel Jumlah item angket

(30)

41

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2 Fasilitas Belajar 31

Total 53

Sumber: Lampiran 3(data diolah)

Berdasarkan tabel 3.4 dapat diketahui bahwa jumlah pertanyaan yang

diberikan kepada responden sebanyak 53 pernyataan. Berikut ini hasil uji validitas

instrument dalam penelitian ini dengan menggunakan program microsof exel

2007.

Tabel 3.5

Uji Validitas Instrument Penelitian

Variabel No item rxy r tabel Kriteria

Pengeloaan Kelas (X1) 1 0,35 0,10 Valid

2 0,34 0,10 Valid

3 0,31 0,10 Valid

4 0,39 0,10 Valid

5 0,33 0,10 Valid

6 0,36 0,10 Valid

7 0,40 0,10 Valid

8 0,41 0,10 Valid

9 0,19 0,10 Valid

10 0,40 0,10 Valid

11 0,31 0,10 Valid

12 0,11 0,10 Valid

13 0,41 0,10 Valid

14 0,46 0,10 Valid

15 0,52 0,10 Valid

16 0,42 0,10 Valid

17 0,34 0,10 Valid

18 0,37 0,10 Valid

19 0,38 0,10 Valid

20 0,39 0,10 Valid

21 0,30 0,10 Valid

22 0,28 0,10 Valid

Fasilitas Belajar (X2) 23 0,44 0,10 Valid

(31)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber : Lampiran 5(data diolah)

Berdasarkan tabel 3.5 dapat diketahui bahwa seluruh item pernyataan dari

variabel pengelolaan kelas dan fasilitas belajar ini dinyatakan valid karena nilai r

hitung > r tabel.

3.6.2 Uji Reabilitas

(32)

43

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

instrument tersebut sudah baik” (Arikunto, 2010, hlm. 221). Untuk menghitung uji reabilitas, penelitian ini menggunakan rumus Alpha sebagi berikut:

�= �−1 1− �2�2 (Arikunto, 2010, hlm. 239)

Dimana:

r = reliabilitas instrument

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

2 = jumlah varian butir �2 = varian total

Kriteria pengujiannya adalah jika r hitung lebih besar dari r tabel dengan

taraf signifikan pada α = 0.05, maka instrument tersebut reliabel dan jika r hitung

lebih kecil dari r table maka instrument tidak reliabel. Berikut hasil uji reabilitas

dalam penelitian ini:

Tabel 3.6

Uji Reabilitas Instrumen Penelitian

No Variabel r xy r tabel Keterangan

1 Pengelolaan kelas 0,67 0,10 Reliable

2 Fasilitas belajar 0,85 0,10 Reliable

Sumber : lampiran 5 (data diolah)

3.7 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 3.7.1 Teknik Analisis Data

Jenis data yang terkumpul dalam penelitian ini adalah data ordinal dan

interval, sehingga data ordinal tersebut ditransformasikan menjadi data interval. “Tranformasi data ordinal menjadi interval gunanya untuk memnuhi sebagian dari syarat analisis parametrik yang mana data setidaknya berskala interval” (Riduwan

dan Kuncoro, 2011, hlm. 30). Data ordinal tersebut ditranformasikan menjadi data

interval melalui Methods Of Succesive Interval (MSI). Selanjutnya, teknik analisis

(33)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

parametrik menggunakan regresi linier berganda yang merupakan sebuah model

yang menggunakan lebih dari dua variabel.

Pengolahan dan pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan

bantuan software SPSS 17.0 dan persamaan yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut: Y = β0+ β1X1+ β2X2 + e Dimana:

Y = Hasil Belajar β0 = Konstanta

β1 = Koefisien Regresi Pengelolaan Kelas β2 = Koefisien Regresi Fasilitas Belajar X1 = Pengelolaan Kelas

X2 = Fasilitas Belajar

e = faktor pengganggu

3.7.2 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data penelitian ini

berdistribusi normal atau tidak, dalam penelitian ini uji normalitas yang

digunakan adalah uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov

Test. Adapun kriteria atau syarat yang digunakan untuk mengetahui data

berdistribusi normal atau tidaknya sebagai berikut :

a. Jika nilai Asymp sig > 0,05 maka data berdistribusi normal

b. Jika nilai Asymp sig < 0,05 maka dat tidak berdistribusi normal

3.7.3 Uji Hipotesis Regresi Majemuk secara Individual (Uji t)

Uji t dilakukan untuk mengertahui pengaruh dari masing-masing variabel

bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Rumus yang digunakan untuk menguji

hipotesis secara parsial adalah sebagai berikut:

Setelah di peroleh t hitung maka selanjutnya di bandingkan dengan t tabel

(34)

45

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga adanya

pengaruh signifikan perubahan variabel independen terhadap variabel

dependen.

2. Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak sehingga tidak

adanya pengaruh signifikan perubahan variabel independen terhadap

variabel dependen.

3.7.4 Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien Determinasi merupakan alat ukur kebaikan dari persamaan

regresi yaitu memberikan proporsi atau persentase variasi total dalam variabel

independent yaitu Y yang di jelaskan oleh variabel dependent yaitu X. Menurut

Yana Rohmana (2013, hlm. 76) “besarnya nilai R2berada diantara 0 (nol) dan 1

(satu) yaitu 0 <R2 < 1. Jika nilai R2 semakin mendekati 1 (satu) maka model

(35)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dalam

penelitian ini sebagai berikut:

1. Pengelolaan kelas yang dilakukan guru dalam proses belajar mengajar di

SMA Negeri Kota Bandung kelas XI berada pada kategori baik.

2. Fasilitas belajar yang ada di SMA Negeri Kota Bandung berada pada

kategori lengkap.

3. Hasil belajar siswa di SMA Negeri Kota Bandung berada pada kategori

sedang.

4. Pengelolaan kelas berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada

mata pelajaran ekonomi artinya semakin baik pengelolaan kelas yang

dilakukan oleh guru maka hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi

akan semakin tinggi.

5. Fasilitas belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada mata

pelajaran ekonomi artinya semakin lengkap fasilitas belajar di sekolah

maka hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi akan semakin

tinggi.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan menarik kesimpulan, penulis memiliki

beberapa saran diantarnya sebagai berikut :

1. Bagi guru sebaiknya terus mempertahankan pengelolaan kelas yang baik

agar tujuan pengajaran dapat tercapai dengan terus mengoptimalkan

fasilitas belajar yang ada di sekolah dalam proses belajar mengajar. Guru

juga harus bisa memanfaatkan fasilitas teknologi di sekolah yang sudah

(36)

63

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagi siswa juga harus dapat memanfaatkan fasilitas belajar yang ada di

sekolah dengan optimal dalam kegiatan belajar agar bisa mencapai hasil

belajar yang lebih baik.

3. Bagi siswa juga harus lebih berperan aktif dalam belajar karena di jaman

sekarang teknologi sudah sangat canggih dan fasilitas di sekolah juga

sudah cukup lengkap sehingga manfaatkan dengan baik fasilitas yang

tersedia untuk lebih banyak lagi mencari ilmu.

4. Bagi sekolah sebaiknya juga meningkatkan atau melengkapi fasilitas

belajar di sekolah untuk mempermudah proses belajar mengajar agar dapat

menigkatkan hasil belajar siswa.

Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya penelitian dapat dilakukan dengan menambah

jumlah populasi dan variabel lain untuk diteliti sehingga lebih banyak variasi

(37)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA Sumber dari Buku :

Ahmad, R. (2010). Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Azwar, S. (2006). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dimiyanti & Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, S. (2011). Belajar dan Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, S & Azwan Z. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka

Cipta.

Fathurrohman, P & Sobri. (2014). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Refika

Aditama

Hasibuan & Moejdiono. (2012). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.

Hamalik, O. (2003). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Kuncoro. R. (2011). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Mulyasa, E. (2007). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Rosdakarya.

Ngalim M Purwanto. (2007). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Rohmana, Yana. (2013).Ekonometrika Teori dan Aplikasi dengan E-views.

Bandung: Laboratorium Pendidikan Ekonomi dan Koperasi UPI.

Sagala. S. (2007). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

(38)

65

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiyono. (2006). Metoda Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Afabeta.

Singaribun, M & Efendi, S. (2006). Metode Penelitian Survey II. Jakarta: Rineka

Cipta.

Sukmadimata, N. S (2004). Landasan Psikologi: Proses Pendidikan. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Surya, M. (2004). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Syah, M. (2010). Pdikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru (Edisi Revisi).

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Usman, Moh Uzer. (2011). Menjadi Guru profrsional. Bandung: Rodakarya.

Sumber dari Jurnal

Andarwati, Atik. (2013). Pengaruh Lingkungan Belajar dan Fasilitas Belajar

Terhadap Hasil Belajar Siswa Matematika Siswa SMA Negeri 1 Kandangan.

Jurnal Pendidikan Matematika. Vol 01 1-10. [Online]. Tersedia:

http://www.ejurnal.stkipjb.ac.id

Sumber dari Skripsi :

Walidanihia, B. 2014. “Pengaruh Fasilitas Belajar dan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi (survey siswa kelas XII IPS

SMAN se Kota Bandung)”. Bandung: Tidak diterbitkan.

Mulia S, Arum. 2014. “Pengaruh Minat dan Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi dan Implikasinya Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

(Survey pada siswa kelas X SMA Muhammadiyah se-kota Bandung)”. Bandung:

(39)

Andyka Yuni Herdiyanto, 2015

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nanan, Nurjanah. 2013. “Pengaruh Kompetensi Guru, Iklim Sekolah dan

Motivasi Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi (Survey

pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri se-kota Bandung). Bandung: Tidak

diterbitkan.

Maulana, Nopan. 2012. “Pengaruh Kompetensi Guru dan Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Belajar dan Implikasinya Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada

Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMAN di Kota Bandung (Survey

pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri di Kota Bandung). Bandung: Tidak

diterbitkan.

Indra Ghazali. (2007). Pengaruh Minat Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar

Pada Mata Pelajaran Akuntansi di Kelas XI IPS SMA Negeri 19 Bandung. Skripsi

FPIPS UPI. Bandung: tidak diterbitkan.

Sumber Lainnya

Departemen Pendidikan Nasional. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka.

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-undang Republik Indonesia

No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Depatemen Pendidikan Nasional. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Republik Indonesia No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana Dan Prasarana

Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah

Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA).

Gambar

Tabel 1.1 Rata-rata Nilai UAS Mata Pelajaran Ekonomi
Tabel 3.1 Populasi Kelas XI SMA Negeri Se-Kota Bandung
Tabel 3.3 Operasional Variabel
Tabel 3.5 Uji Validitas Instrument Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Ekstrak daun benalu kopi dibuat dalam konsentrasi 20; 40; 60; 80; 100 mg/ml, untuk diuji daya toksisitas dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) menggunakan larva

Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Efektivitas Komunikasi Antar Pegawai Pada Bagian Tata Usaha Puslitbang Tek mira Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia |

2015, “Pengaruh Asap Hasil Bakar Kayu Terhadap Tegangan Flashover AC Isolator Piring”, Skripsi..

Salinan lampiran peratiran menteri pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia nomor 111 tahun 2014 tentang Bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar dan

TARI DALAM SENI BEDUG KEROK DI KAMPUNG SENI YUDHA ASRI DESA MANDEUR KECAMATAN BANDUNG. KABUPATEN

Diharapkan dari hasil penelitian ini para konseli dapat meninggalkan kebiasaan-kebiasaannya berperilaku tidak baik (akhlak tercela/ akhlak madzmumah ), yaitu: ikut

Penulisan Ilmiah ini berisikan mengenai pembuatan website untuk rumah sakit mom yang bertujuan membantu rumah sakit tersebut dalam menyampaikan informasi mengenai fasilitas

Pengaruh Fraud Triangle Terhadap Deteksi Kecurangan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efekindonesia (BEI).Jurnal Manajemen dan Bisnis