ABSTRAK
Dalam menjalankan suatu usaha, diperlukan sumber daya manusia sebagai peran aktif di dalam menjalankan proses manajemen. Maka dari itu diperlukannya seorang pemimpin yang handal, guna untuk mengendalikan sumber daya manusia tersebut. Motivasi dan disiplin kerja dari pihak manajerial juga menjadi faktor penting agar para karyawan dapat menjalankan tugasnya di masing-masing bidang yang ditempati dan tujuan dari usaha yang dijalankan dapat tercapai.
Populasi pada penelitian ini adalah karyawan pada Serba Susu Lembang. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah random sampling, dengan banyaknya responden adalah 33 responden. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner (angket). Teknik analisis data pada penelitian ini adalah uji instrumen (uji validitas dan reliabilitas), uji asumsi klasik, analisa regresi linier berganda, pengujian hipotesis, dan koefisien determinasi dengan menggunakan software SPSS versi 19.0.
Berdasarkan uji parsial gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial dengan besarnya pengaruh 7,08%, motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial dengan besar pengaruh -1,33%, dan disiplin kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial dengan besar pengaruh 14,44%. Dari hasil penelitian ini juga dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial dengan besar persentase 20,2% dan disanya sebesar 79,8% dipengaruhi faktor lain yang tidak diamati pada penelitian ini.
ABSTRACT
As an entrepreneurship, it takes a human resource as an active character to proceed the legal action from the management. Besides, it needs a leader to rely on, for the reason controlling that human resources. Motivation and dicipline at work from the managerial side also become an important factor for the employer to endure his duty in each sectors and for the purpose of the labor can be achieved.
The population of this research are the employers of Serba Susu Lembang. Random sampling is the method that is used to take the sample, with 33 respondents as a sample. Questionnaire is the technique that I used for gathering the information on this research . A data analysis technique of this research is Validity and Reliability test, classic assumption test, double regression linear analysis, hypothesis test, and determination coefficient with SPSS software version 19.0.
According to the partial test, it is reveal that leadership style has not any effects on managerial performances significantly with the percentage 7,08%, motivation is not take an effect towards managerial performance significantly with the effect of percentage about -1,33% and discipline at work is not significantly works toward managerial performance with the percentage 14,44%. From this research, Leadership’s style, motivation, and discipline at work are not take any effects significantly to the managerial performances with the percentage 20,2% and the rest is about 79,8% that influence the other factors which is less concern on this research.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR TABEL ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang ... 1
1.2Rumusan Masalah ... 4
1.3Tujuan Penelitian ... 4
1.4Batasan Penelitian ... 5
1.5Manfaat Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.2 Kepemimpinan ... 6
2.2.1 Pengertian Kepemimpinan ... 6
2.2.2 Pengertian Gaya Kepemimpinan... 7
2.2.3 Jenis-jenis Gaya Kepemimpinan ... 8
2.2.4 Indikator Gaya Kepemimpinan ... 12
2.3 Motivasi ... 13
2.3.1 Pengertian Motivasi Kerja... 13
2.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja ... 16
2.3.3 Indikator Motivasi Kerja ... 17
2.4 Disiplin Kerja ... 18
2.4.1 Pengertian Disiplin ... 18
2.4.2 Disiplin Kerja ... 19
2.4.3 Macam-macam Disiplin Kerja ... 20
2.4.3.1 Disiplin Diri ... 20
2.4.3.2 Disiplin Kelompok ... 21
2.4.3.3 Disiplin Preventif ... 22
2.4.3.4 Disiplin Korektif ... 23
2.4.4 Indikator Disiplin Kerja ... 24
2.5 Kinerja Manajerial ... 25
2.5.1 Pengertian Kinerja ... 25
2.5.2 Pengertian Kinerja Manajerial ... 26
2.5.3 Indikator Kinerja Manajerial ... 28
2.6 Hubungan Antar Variabel ... 29
2.6.1 Hubungan Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja Manajerial ... 29
2.6.2 Hubungan Motivasi dengan Kinerja Manajerial ... 30
2.6.3 Hubungan Disiplin Kerja dengan Kinerja Manajerial ... 30
2.7 Penelitian Terdahulu ... 30
2.8 Hipotesis ... 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 34
3.1 Objek Penelitian ... 34
3.1.1 Sejarah Perusahaan... 34
3.2 Jenis dan Sumber Data Penelitian ... 36
3.3 Operasional Variabel ... 37
3.4 Populasi, Sampel dan Teknik Pengumpulan Data ... 37
3.6 Analisis Data ... 40
3.6.1 Uji Kualitas Data ... 40
3.6.1.1 Uji Validitas ... 42
3.6.1.2 Uji Reliabilitas ... 42
3.6.2 Uji Asumsi Klasik ... 43
3.7 Analisis Koefisien Korelasi Berganda ... 45
3.8 Analisis Koefisien Determinasi Berganda ... 46
3.9 Regresi Linear Berganda ... 46
3.10 Uji Signifikasi Simultan (Uji Statistik F) ... 47
3.11 Uji Signifikasi Parameter Individual (Uji Statistik T) ... 48
3.12 Uji Hipotesis ... 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50
4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 50
4.1.1 Uji Validitas ... 50
4.1.2 Uji Reliabilitas ... 52
4.2 Analisis Deskriptif Data Responden ... 53
4.2.1 Jenis Kelamin ... 53
4.2.3 Pendidikan ... 55
4.2.4 Lama Bekerja ... 56
4.3 Analisis Deskriptif Data Penelitian ... 57
4.3.1 Variabel Gaya Kepemimpinan ... 57
4.3.2 Variabel Motivasi ... 59
4.3.3 Variabel Disiplin Kerja ... 62
4.3.4 Variabel Kinerja Manajerial ... 65
4.4 Uji Asumsi Dasar ... 67
4.4.1 Uji Normalitas ... 68
4.5 Uji Asumsi Klasik ... 69
4.5.1 Uji Heteroskedastisitas ... 69
4.5.2 Uji Multikolineritas ... 70
4.6 Regresi Linear Berganda : Pengaruh Gaya Kepemimpinan (X1), Motivasi (X2), dan Disiplin Kerja (X3) terhadap Kinerja Manajerial (Y) ... 71
4.6.1 Persamaan Regresi Linear Berganda ... 71
4.6.2 Analisis Korelasi Pearson Product Moment ... 73
4.6.3 Analisis Koefisien Determinasi ... 74
4.6.4 Pengujian Hipotesis ... 75
4.6.4.2 Uji Parsial (Uji Statistik T) ... 77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 82
5.1 Kesimpulan ... 82
5.2 Saran ... 82
DAFTAR PUSTAKA ... 84
LAMPIRAN ... 87
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Maslow’s Need Hierarchy... 15
Gambar 2.2 Bagan Rerangka Pemikiran ... 33
Gambar 4.1 Banyaknya Responden Berdasarkan “Jenis Kelamin” ... 54
Gambar 4.2 Banyaknya Responden Berdasarkan “Umur” ... 55
Gambar 4.3 Banyaknya Responden Berdasarkan “Pendidikan” ... 56
Gambar 4.4 Banyaknya Responden Berdasarkan “Lama Bekerja” ... 57
Gambar 4.5 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 69
Gambar 4.6 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel Gaya Kepemimpinan ... 78
Gambar 4.7 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel Motivasi ... 79
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Ringkasan Hasil Penelitian Terdahulu ... 31
Tabel II Bobot Penilaian Berdasarkan Skala Likert ... 40
Tabel III Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Gaya Kepemimpinan (X1) ... 50
Tabel IV Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi (X2) ... 51
Tabel V Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Disiplin Kerja (X3) ... 51
Tabel VI Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Manajerial (Y) .... 52
Tabel VII Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 53
Tabel VIII Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan “Jenis Kelamin” ... 53
Tabel IX Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan “Umur” ... 54
Tabel X Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan “Pendidikan” ... 55
Tabel XI Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan “Lama Bekerja” ... 56
Tabel XII Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada Variabel Gaya Kepemimpinan ... 58
Tabel XIII Persentase Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada Variabel Gaya Kepemimpinan ... 59
Tabel XIV Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada Variabel Motivasi ... 60
Tabel XV Persentase Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada Variabel Motivasi ... 61
Tabel XVI Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada Variabel Disiplin Kerja ... 63
Tabel XVII Persentase Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada Variabel Disiplin Kerja ... 64
Tabel XIX Persentase Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan
Pada Variabel Kinerja Manajerial ... 67
Tabel XX Hasil Uji Normalitas ... 68
Tabel XXI Nilai VIF Uji Multikolinieritas ... 70
Tabel XXII Hasil Perhitungan Nilai Koefisien Persamaan Regresi ... 72
Tabel XXIII Nilai Koefisien Korelasi Pearson Product Moment ... 73
Tabel XXIV Koefisien Korelasi dan Taksirannya ... 73
Tabel XXV Analisis Koefisien Determinasi ... 74
Tabel XXVI Koefisien Beta x Zero-order... 75
Tabel XXVII Pengujian Hipotesis Simultan (Uji-F) ... 76
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Surat Pengantar Penelitian ... 87
Lampiran B Kuesioner Penelitian ... 88
Lampiran C Lampiran Jawaban Responden ... 91
Lampiran D Lampiran Critical Values (Uji Parsial) ... 93
Lampiran E Lampiran Tabel Critical Values the T-Distribution (Two-tailed) ... 94
Lampiran F Lampiran Output SPSS Uji Validitas Dan Reliabilitas Gaya Kepemimpinan (X1) ... 95
Lampiran G Lampiran Output SPSS Uji Validitas Dan Reliabilitas Motivasi (X2) ... 96
Lampiran H Lampiran Output SPSS Uji Validitas Dan Reliabilitas Disiplin Kerja (X3) ... 97
Lampiran I Lampiran Output SPSS Uji Validitas Dan Reliabilitas Kinerja Manajerial (Y) ... 98
Lampiran J Lampiran Output SPSS Uji Normalitas ... 99
Lampiran K Lampiran Output SPSS Uji Heterokedastisitas ... 99
Lampiran L Lampiran Output SPSS Uji Multikolinieritas ... 100
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam menjalankan suatu usaha, baik yang bergerak di bidang jasa maupun industri pasti memiliki tujuan yang harus dicapai serta menyatukan berbagai arahan untuk mewujudkan tercapainya tujuan tersebut. Dalam mencapai tujuan perusahaan
diperlukan berbagai proses manajemen, yang terdiri dari: perencanaan, penggerakkan, pengorganisasian, dan pengendalian yang dilakukan oleh sumber
daya manusia dan sumber daya lainnya yang dimiliki, dimana sumber daya manusia yang akan berperan aktif sebagai perencana, pelaksana, serta penentu terwujudnya
tujuan perusahaan.
Tindakan-tindakan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan dalam mengatur dan memberi sumber daya yang ada memerlukan pemimpin yang handal
agar dapat dipercaya. Oleh karena itu, kepemimpinan merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan kegiatan manajemen di dalam suatu perusahaan. Menurut Siagian (2003:2) menyatakan bahwa ”keberhasilan suatu
organisasi baik sebagai keseluruhan maupun berbagai kelompok dalam suatu organisasi tertentu, sangat tergantung pada mutu kepemimpinan yang terdapat dalam
organisasi itu sendiri”.
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa seorang pemimpin harus dapat memiliki gaya kepemimpinan yang dapat mengatur, mempengaruhi, dan
2
dapat berjalan dengan baik. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan, seorang
pemimpin harus dapat memberikan perhatian khusus kepada para bawahannya karena seorang pemimpin merupakan contoh dasar yang memiliki kekuatan
semangat, kreatifitas, dan aspirasional.
Gaya kepemimpinan sendiri sangat berhubungan erat dengan motivasi, karena motivasi dapat meningkatkan semangat kerja setiap bawahannya. Dimana
dengan adanya motivasi tersebut juga sebagai pendorong kreatifitas kemampuan bagi bawahannya dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya. Hal ini terjadi karena
adanya dorongan semangat bekerja yang harus dapat diberikan oleh manajemen perusahaan untuk meningkatkan daya juang pegawai akan memenuhi kebutuhan yang ingin dicapai.
Motivasi itu sendiri merupakan suatu dorongan yang muncul dari dalam diri setiap individu untuk mengerjakan tugas yang diemban, dimana dengan adanya dorongan tersebut dapat dijadikan pedoman untuk menumbuhkan keinginan yang
belum terpenuhi dan menimbulkan semangat kerja yang lebih.
Dalam mencapai tujuan perusahaan sifat kerja lainnya yang harus dimiliki
oleh manajemen perusahaan adalah memiliki sikap disiplin kerja. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi perusahaan karena dengan adanya disiplin kerja oleh pihak manajemen perusahaan, tujuan yang ingin dicapai akan semakin terarah.
Menurut Hasibuan (2005:193-194) “Kedisiplinan merupakan fungsi operatif Manajemen Sumber Daya Manajemen yang terpenting karena semakin baik disiplin
3
perusahaan akan semakin disiplin dalam bertindak agar dapat menjadi contoh bagi
para karyawan yang ada.
Dalam menilai tercapainya tujuan suatu perusahaan itu sendiri diperlukan
evaluasi dalam melaksanakan tugas-tugas yang telah dilaksanakan oleh setiap divisi di dalam perusahaan. Menurut Mahsun (2006:25) kinerja (performance) merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan, program
ataupun kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi tertuang dalam strategic planning suatu organisasi. Dengan demikian apabila suatu
kinerja di suatu perusahaan telah dikatakan baik maka tujuan dari organisasi perusahaan tersebut telah tercapai.
Salah satu kinerja yang perlu diukur pada perusahaan adalah kinerja
manajemen itu sendiri, dimana fungsi yang harus dilakukan oleh seorang manajer meliputi aspek perencanaan, investigasi, koordinasi, evaluasi, staffing, supervisi, representasi, dan negosiasi.
Usaha kecil menengah Serba Susu Lembang yang mulai berkembang sejak tahun 2009 dan memiliki tujuan perusahaan yang besar yakni mensejahterakan para
peternak sapi dan mengembangkan nilai tambah dari hasil produksi susu perah yang ada di lembang saat ini memerlukan para manajemen yang handal, sehingga dapat membantu mencapainya tujuan tersebut. Dengan demikian, penulis bermaksud untuk
mengambil penelitian dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi,
4
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan diatas, maka rumusan masalah yang ingin ditulis oleh penulis adalah :
1. Apakah terdapat pengaruh signifikan antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja manajemen pada perusahaan Serba Susu Lembang?
2. Apakah terdapat pengaruh signifikan antara motivasi terhadap kinerja
manajemen pada perusahaan Serba Susu Lembang?
3. Apakah terdapat pengaruh signifikan antara disiplin kerja terhadap kinerja
manajemen pada perusahaan Serba Susu Lembang?
4. Apakah terdapat pengaruh signifikan antara gaya kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja terhadap kinerja manajemen pada perusahaan Serba Susu
Lembang?
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mendiskripsikan dan menganalisis pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja manajemen pada perusahaan Serba
Susu Lembang.
2. Untuk mendiskripsikan dan menganalisis pengaruh yang signifikan antara motivasi terhadap kinerja manajemen pada perusahaan Serba Susu Lembang.
3. Untuk mendiskripsikan dan menganalisis pengaruh yang signifikan antara disiplin kerja terhadap kinerja manajemen pada perusahaan Serba Susu
5
4. Untuk mendiskripsikan dan menganalisis pengaruh yang signifikan antara
gaya kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja terhadap kinerja manajemen pada perusahaan Serba Susu Lembang.
1.4. Batasan Penelitian
Penulis membatasi masalah hanya pada pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja terhadap kinerja manajemen perusahaan Serba Susu
Lembang.
1.5. Manfaat Penelitian 1. Kegunaan teoritis
a. Menambah pengetahuan dan mengimplementasikan ilmu pada mata kuliah khususnya mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen pada
dunia kerja.
b. Sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya dengan alat variabel yang berbeda.
2. Kegunaan praktis a. Bagi Penulis
Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman tentang masalah yang berkaitan dengan pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja terhadap kinerja manajemen pada perusahaan Serba Susu Lembang.
b. Bagi Instansi
Untuk referensi sekaligus pertimbangan bagi instansi dalam menyeleksi
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil perhitungan dan analisis yang dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan :
1. Secara parsial, gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial, dengan persentase pengaruh sebesar 7,08%;
2. Secara parsial, motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial, dengan persentase pengaruh sebesar -1,33%;
3. Secara parsial, disiplin kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja
manajerial, dengan persentase pengaruh sebesar 14,44%;
4. Secara simultan, gaya kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial, dengan total persentase
pengaruh sebesar 20,2%, sedangkan sisanya sebesar 79,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati di dalam penelitian ini.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan oleh peneliti dalam penelitian yang dilakukan pada Serba Susu Lembang adalah sebagai berikut :
1. Pihak manajerial sebaiknya dapat melakukan jenis gaya kepemimpinan demokratis agar pemimpin yang dapat memotivasi bawahan agar merasa ikut
83
harus dapat mendengarkan dan menerima ide atau pemikiran dari
bawahannya sejauh pemikiran tersebut dapat dipraktekkan.
2. Pihak manajerial harus dapat memotivasi usaha yang dijalankan agar tujuan
yang ingin dicapai oleh Serba Susu Lembang dapat tercapai dengan segera sehingga dapat mengembangkan kembali tujuan usaha yang telah dibuat. Dengan adanya motivasi eksternal yang sudah pernah dicapai oleh Serba
Susu Lembang dalam meraih Penghargaan Adhi Karya Pangan Nusantara (APN) pada tahun 2013 silam dapat dijadikan acuan motivasi pihak
manajerial dalam meningkatkan mutu dan kualitas produk yang dihasilkan. 3. Seharusnya di dalam organisasi usaha Serba Susu Lembang dibuat Standard
Operating Procedure (SOP) agar sistem pada organisasi dapat dijalankan
dengan baik dan dapat timbulnya disiplin kerja di dalam organisasi usaha Serba Susu Lembang tersebut. Dengan adanya SOP juga maka para karyawan akan terbiasa dengan sistem kerja yang ada di dalam usaha Serba Susu
Lembang dan dapat meningkatkan kinerja manajerial yang ada di dalamnya. 4. Perlunya peran aktif dari pihak manajerial dalam melaksanakan tugas dan
wewenang di dalam organisasi usaha Serba Susu Lembang agar para bawahan dapat lebih mengerti tugas dan kewajiban yang harus dikerjakan di setiap bagiannya, ataupun pihak manajerial dapat memilih karyawan senior
yang ada di dalam organisasi usaha untuk dijadikan sebagai Supervisor di dalam organisasi untuk menghandle setiap bagian yang dapat menggantikan
DAFTAR PUSTAKA
Basuki, Andi. (2009). Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Hamudha Prima Media Boyolali. Jurnal Ekonomi, Januari 2010:11.
Brahmasari, I. dan Suprayetno, A. (2008). Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan (Studi kasus pada PT. Pei Hai International Wiratama Indonesia). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol 10, No 2, September 2008:124-135.
Djarwanto. (1998). Statistik Non Parametrik. Yogyakarta. BPFE.
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19, Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Handoko, T. Hani. (2001). Manajemen personalia dan sumberdaya manusia. Yogyakarta: BPFE.
Harianja, Marihot Tua Effendi. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia, Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas Karyawan, Penerbit PT. Grasindo, Jakarta.
Harlie, M. (2010). Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi, dan Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada Pemerintah Kabupaten Tabalog di Tanjung Kalimantan Selatan. Jurnal Manajemen dan Akuntansi, Vol 11, No 2, Oktober 2010:118.
Hasan, Alwi. dkk. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan. Nasional Balai Pustaka.
Hasan, Iqbal. (2008). Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Yogyakarta: Bumi Aksara.
Hasibuan, H. Malayu S.P. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi, Bumi Aksara, Jakarta.
Hasibuan, H. Malayu S.P. (2005). Organisasi dan motivasi Dasar peningkatan produktivitas. Bumi Aksara. Jakarta.
Hasibuan, H. Malayu S.P. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Bumi Aksara. Jakarta.
85
Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman - pengalaman. Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE.
Kartono, Kartini. (2005). Pemimpin dan Kepemimpinan Abnormal. PT. Raja Grasindo Persada. Jakarta.
Kartono, Kartini. (2006). Pemimpin dan Kepemimpinan. PT. Raja Grasindo Persada. Jakarta.
Mahsun, Muhammad. (2006). Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: BPFE. Manajerial Dengan Variabel Moderasi Strategi Bisnis, Perceived Enviromental Uncertainty (PEU), dan Desentralisasi. (Case Study: Perusahaan Manufaktur di Prov. Jambi). Jurnal Akuntansi, hal 5.
Mangkunegara, Anwar Prabu. (2000). Evaluasi Kinerja SDM. Bandung. Penerbit: Refika Aditama.
Mangkunegara, Anwar Prabu. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Perusahaan cetakan pertama, penerbit PT. Remaja Rsodakarya. Bandung. Naja. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia: Disiplin Kerja Pegawai. 3 Mei
2013, diakses dari http://najasmileforyou.blogspot.com/2013/05/manajemen-sumber-daya-manusia-disilpin.html pada tanggal 7 Desember 2014.
Nitisemito. (2013). Pengertian Disiplin Kerja di Dalam Organisasi. 9 Oktober 2013 diakses dari http://www.pusattesis.com/pengertian-disiplin-kerja/ pada tanggal 29 November 2014.
Ranupandojo, Heidjrachman Husnan, Suad. (2002). Manajemen personalia. Yogyakarta : BPFE.
Robbins, Stephen. P. dan Mary Coulter. (2005). Manajemen. PT INDEKS Kelompok Gramedia. Jakarta.
Siagian, Sondang P. (2003). Filsafat administrasi. Bumi Aksara. Jakarta.
Silalahi, Ulber. (2002). Pemahaman Praktis Asas-Asas Manajemen. Mandar Maju. Bandung.
Simamora, Henry. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi III. Yogyakarta: STIE YKPN.
Singgih, Santoso. (2000). Buku Pelatihan SPSS Statistik Parametrik. Penerbit: PT. Elex Media Komputindo.
86
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi, Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Edisi Revisi V). Jakarta: Rineka Cipta.
Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Surakhmad, Winarno. (2004). Pengantar Penelitian Ilmu Dasar Metode Teknik. Bandung: Tarsito.
Thoha, Miftah. (2004). Kepemimpinan dalam manajemen. RajaGrafindo Persada. Jakarta.
Widarsono, Andy, (2007). Pengaruh Kualitas Informasi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Survey Pada Perusahaan Go-Publik di Jawa Barat). Jurnal Akuntansi, hal 289.
Yuristisia, Citra, (2011). Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja. Zesbendri dan Anik Ariyanti. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai