• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KELENGKAPAN SARANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI I JATIPURNO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2007/2008.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KELENGKAPAN SARANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI I JATIPURNO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2007/2008."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI I JATIPURNO KABUPATEN

WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2007/2008

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Oleh:

RUDY TRISTANTO A. 220 040 004

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2008

(2)

A. Latar Belakang Masalah

Peningkatan sumber daya manusia merupakan salah satu sasaran pembangunan jangka panjang yang mengiringi laju pertumbuhan ekonomi. Salah satu pilar dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia adalah bidang pendidikan. Pendidikan sebagai pembentukan generasi muda yang tangguh dan mumpuni, dilaksanakan dalam keluarga, sekolah, maupun di masyarakat. Peran pendidikan dewasa ini sangat dominan, di negara-negara yang sedang berkembang dan membangun seperti negara Indonesia. Pembangunan yang dilakukan di negara Indonesia dilakukan baik dalam bidang fisik maupun mental spiritual membutuhkan sumber daya manusia yang terdidik. Oleh karena itu ditempuh berbagai upaya untuk memantapkan pembentukan kepribadian bangsa termasuk generasi mudanya melalui pendidikan.

Pendidikan disamping mencerdaskan kehidupan bangsa sekaligus akan mengembangkan kualitas sumber daya manusia khususnya generasi muda sebagai komponen bangsa secara optimal. Selain itu juga mengupayakan perluasan dan pemerataan perolehan pendidikan yang bermutu tinggi bagi seluruh rakyat Indonesia sehingga akan tercipta manusia Indonesia yang berkualitas tinggi.

Negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila, dalam dunia pendidikan formal untuk membina sikap dan moral peserta didik dapat ditempuh antara lain melalui mata pelajaran pendidikan kewargangeraan (PKn). Melalui pelajaran PKn yang diberikan secara formal kepada generasi Indonesia yang berkepribadian

(3)

sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Pendidikan kewarganegaraan sebagai wahana pembinaan perilaku pada siswa juga dimaksudkan untuk membekali siswa dengan budi pekerti, pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antara warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.

Proses pendidikan berarti di dalamnya menyangkut kegiatan belajar mengajar dengan segala aspek maupun faktor yang mempengaruhinya. Pada hakekatnya, untuk menunjang tercapainya tujuan pengajaran, prestasi belajar merupakan pencerminan kegiatan belajar mengajar yang melibatkan siswa, guru, materi pelajaran, metode pengajaran, sarana atau fasilitas belajar, kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan didukung oleh lingkungan yang mendukung kegiatan belajar mengajar.

(4)

Proses belajar seseorang tidak lepas dari motivasi orang yang bersangkutan. Oleh karena itu pada dasarnya motivasi belajar merupakan faktor yang sangat menentukan di dalam proses kegiatan belajar seseorang. Purwanto (1990:60) menyatakan bahwa ”motivasi adalah syarat mutlak untuk belajar”. Motif merupakan segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk bertindak atau melakukan sesuatu.

Seorang siswa dapat belajar secara efisien jika ia memiliki motivasi untuk belajar. Motivasi itu timbul dari dalam dan dari luar. Apabila ditinjau dari segi kekuatan dan kemantapannya, maka motivasi yang timbul dari dalam diri seorang siswa akan lebih stabil dan mantap dibandingkan dengan motivasi karena pengaruh lingkungan (motivasi dari luar). Hal ini dikarenakan dengan berubahnya lingkungan yang mempengaruhi motivasi, sehingga motivasi belajar seseorang itu juga akan mengalami perubahan. Apabila lingkungan yang mempengaruhi siswa tersebut lenyap, maka dapat berakibat hilangnya motivasi belajar siswa yang bersangkutan. Oleh karena itu motivasi belajar yang timbul dari dalam dan dari luar harus berjalan seimbang dan saling melengkapi. Pada akhirnya melalui motivasi tersebut akan timbul semangat siswa untuk belajar dan memperoleh prestasi belajar yang optimal.

B. Identifikasi Masalah

(5)

yang berkaitan dengan prestasi belajar seseorang antara lain: ketersediaan sarana dan prasarana belajar, motivasi dalam belajar, perhatian orang tua, lingkungan yang mendukung, dan lain sebagainya. Dalam konteks ini tentu saja masih banyak lagi masalah-masalah yang dapat ditemukan kaitannya dengan prestasi belajar siswa.

Berdasarkan uraian latar belakang dan identifikasi permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai pengaruh kelengkapan sarana belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar PKn pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Jatipurno Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2007/2008.

C. Pembatasan Masalah

Permasalahan yang dikaitkan dengan judul di atas sangat luas, sehingga tidak mungkin dari lapangan permasalahan itu dapat terjangkau dan terselesaikan semua. Oleh karena perlu adanya pembatasan masalah guna menghindari kemungkinan kesalah pahaman sehingga timbul penafsiran yang berbeda-beda yang akan mengakibatkan penyimpangan terhadap judul di atas, maka perlu adanya pembatasan dan pemfokusan masalah, sehingga persoalan yang akan ditelitipun menjadi jelas dan kesalahpahaman dapat dihindari. Dalam hal ini penulis membatasi ruang lingkup dan fokus masalah yang diteliti sebagai berikut: 1. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah aspek-aspek dari subjek penelitian yang menjadi sasaran penelitian, meliputi:

(6)

c. Prestasi belajar PKn 2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Negeri 1 Jatipurno Tahun Pelajaran 2007/2008, yang secara keseluruhan berjumlah 240 orang siswa.

D. Perumusan Masalah

Perumusan masalah atau sering diistilahkan problematika merupakan bagian penting yang harus ada dalam penulisan suatu karya ilmiah. Oleh karena itu seorang peneliti sebelum melakukan penelitian harus mengetahui terlebih dahulu permasalahan yang ada. Adanya permasalahan yang jelas maka proses peme- cahannya akan terarah dan terfokus pada permasalahan tersebut.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut "Adakah pengaruh positif yang berarti (signifikan) dari kelengkapan sarana belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar PKn pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Jatipurno Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2007/2008?".

E. Tujuan Penelitian

(7)

sampai pada langkah pemecahan masalahnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui kelengkapan sarana belajar pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Jatipurno Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2007/2008.

2. Untuk mengetahui motivasi belajar pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Jatipurno Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2007/2008.

3. Untuk mengetahui prestasi belajar PKn pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Jatipurno Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2007/2008.

4. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif yang berarti (signifikan) dari kelengkapan sarana belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar PKn pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Jatipurno Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2007/2008.

F. Manfaat atau Kegunaan Penelitian

1. Manfaat atau kegunaan teoritis

a. Sebagai suatu karya ilmiah maka hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada khususnya, maupun bagi masyarakat luas pada umumnya mengenai kelengkapan sarana belajar dan motivasi belajar kaitannya dengan prestasi belajar PKn pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Jatipurno Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2007/2008.

(8)

c. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman untuk kegiatan penelitian berikut yang sejenis.

2. Manfaat atau Kegunaan Praktis

a. Menyebarluaskan informasi mengenai arti pentingnya kelengkapan sarana belajar dan motivasi belajar dalam meningkatkan prestasi belajar siswa secara optimal dalam mata pelajaran PKn.

b. Sebagai pendidik maka pengetahuan dan pengalaman selama mengadakan penelitian dapat ditransformasikan kepada peserta didik pada khususnya maupun masyarakat luas pada umumnya.

G. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah para pembaca dalam memahami isi skripsi ini, maka sangat perlu penulis mengemukakan sistematikanya. Adapun sistematika penulisan skrispisi ini adalah sebagaimana uraian berikut.

Bagian awal meliputi: Halaman Judul, Halaman Persetujuan, Halaman Pengesahan, Halaman Motto, Halaman Persembahan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Lampiran dan Abstrak.

Bagian pokok skripsi ini diperinci dalam lima bab. Bab I Pendahuluan mencakup: Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat atau Kegunaan Penelitian, serta Sistematika Penulisan.

(9)

Selanjutnya Kerangka Teoritik yang dimulai dengan tinjauan teoritis mengenai Kelengkapan Sarana Belajar yang berisi uraian: Pengertian Sarana Belajar, Fungsi Sarana Belajar, dan Macam-macam Sarana Belajar. Selanjutnya tinjauan teoritis Motivasi Belajar mencakup: Pengertian Motivasi, Pengertian belajar, Macam-macam Motivasi, Prinsip-Prinsip Motivasi, Bentuk-Bentuk Motivasi, Fungsi Motivasi, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar serta Aktivitas-Aktivitas Belajar. Berikutnya adalah tinjauan teoritis mengenai Prestasi Belajar PKn yang mencakup: Pengertian Prestasi Belajar, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar, Pengertian PKn, Tujuan PKn, Ruang Lingkup PKn, serta Pengertian Prestasi Belajar PKn. Tinjauan teoritis yang terakhir adalah mengenai Kelengkapan Sarana Belajar dan Motivasi Belajar kaitannya dengan Prestasi Belajar PKn yang dilanjutkan dengan penyusunan Kerangka Pemikiran serta Hipotesis.

Bab III Metode penelitian berisi uraian: Tempat dan Waktu Penelitian; Populasi, Sampel, serta Sampling dan Prosedur Pengambilan Sampel; Variabel-variabel Penelitian; Metode atau Teknik Pengumpulan Data; Teknik Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen; Teknik Uji Persyaratan Analisis; serta Teknik Analisis Data.

Bab IV Hasil Penelitian berisi: Deskripsi Data yang mencakup Data Hasil (try Out) Uji Coba Validitas dan Reliabilitas Instrumen beserta Analisisnya serta

Data Hasil Penelitian, Pengujian Persyaratan Analisis, Analisis Data dan Pengujian Hipotesis, serta Pembahasan Hasil Analisis Data.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan pembatasan masalah di atas, maka dirumuskan permasalahan penelitian ini sebagai berikut ”adakah pengaruh positif yang

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu Adakah pengaruh positif yang berarti (signifikan) dari kemandirian belajar dan intensitas pemanfaatan perpustakaan sekolah

Berdasarkan masalah yang telah diuraikan dalam latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: “Adakah pengaruh pemanfaatan media massa dalam

Berdasarkan latar belakang identifikasi dan pembatasan masalah di atas, dapat dirumuskan permasalahan penelitian ini sebagai berikut: “Adakah pengaruh positif yang

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian ini sebagai berikut: “Adakah pengaruh pelaksanaan

Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Adakah pengaruh yang

Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Adakah pengaruh yang

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut: “Adakah kontribusi yang berarti (signifikan) dari Mata Kuliah Simulasi