iii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Perusahaan yang diteliti adalah PT Dian Megah Indo Perkasa dengan nama dagang Twin Tulipware, perusahaan ini memiliki masalah perbedaan pandangan antara atasan dan bawahan mengenai visi dan misi perusahaan, karena itu perusahaan memerlukan bantuan dalam memecahkan masalahnya ini
Teori yang dipakai untuk membantu perusahaan memecahkan masalahnya adalah konsep Balanced Scorecard. Dengan menggunakan konsep Balanced Scorecard dilakukan penelitian mengenai bagaimana penjabaran visi dan misi di perusahaan saat ini berdasarkan strategi jangka panjang yang ada. Apa saja indicator yang penting untuk mencapai keberhasilan strategi tersebut, dan target yang menunjukkan keberhasilan strategi tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan pemilik dan bawahannya untuk membuat rancangan strategy maps, ukuran hasil strategi utama strategy maps, dan mengumpulkan data target strategy perusahaan berdasarkan strategy maps .Lalu kemudian dilakukan validasi rancangan strategy maps. kemudianValidasi ukuran hasil strategi utama strategy maps.
Dalam pengolahan data dan analisis dilakukan perancangan strategy maps. Penyusunan lag and lead indicator untuk membantu menentukan ukuran hasil strategi utama dari strategy maps yang sebelumnya harus divalidasikan dulu kepada pemilik. Setelah strategy maps dinyatakan valid oleh pemilik, lalu disusun lag and lead indicator. Kemudian lag and lead indicator divalidasikan dan menjadi ukuran-ukuran hasil strategi utama perusahaan dari strategy maps yang valid. Setelah itu ukuran-ukuran tersebut dicari data masa lalunya dan dibandingkan dengan target yang ada di perusahaan saat ini.
vi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah ... 1-2 1.3 Pembatasan Masalah ... 1-2 1.4 Perumusan Masalah ... 1-2 1.5 Tujuan Penelitian ... 1-2 1.6 Sistematika Penulisan ... 1-3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Balanced Scorecard ... 2-1 2.1.1 Perspektif Finansial ... 2-3 2.1.2 Perspektif Pelanggan / Customer ... 2-5 2.1.3 Perspektif Proses Bisnis Internal/ Internal Business Process ... 2-6 2.1.4 Perspektif Proses Pembelajaran dan Pertumbuhan/ Learning and Growth
... 2-7 2.2 Strategy Maps ... 2-8 2.3 Lag and lead indicator ... 2-9
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
vii Universitas Kristen Maranatha
3.4 Pembatasan Masalah ... 3-3 3.5 Perumusan Masalah ... 3-3 3.6 Tujuan Penelitian ... 3-4 3.7 Penentuan Variabel Penelitian ... 3-4 3.8 Menyusun kisi-kisi wawancara strategy maps dan indicator awal ... 3-4 3.9 Validitas konstruk kisi-kisi wawancara strategy maps dan indicator awal
... 3-14 3.10 Pengumpulan data ... 3-14 3.11 Pengolahan data ... 3-14 3.12 Analisis ... 3-14 3.13 Kesimpulan dan saran ... 3-15
BAB 4 PENGUMPULAN DATA
4.1 Data Umum Perusahaan ... 4-1 4.2 Pengumpulan Data ... 4-3 4.2.1 Wawancara mengenai strategy maps dan indicator awal ... 4-3 4.2.2 Wawancara mengenai validasi lag and lead indicator ... 4-8 4.2.3 Mengumpulkan data masa lalu ukuran hasil utama dan target perusahaan
... 4-14 4.2.3.1 Ukuran hasil strategis perspektif Finansial ... 4-15 4.2.3.2 Pengukuran ukuran hasil strategis perspektif Learning And Growth 4-16 4.2.3.3 Pengukuran ukuran hasil strategis perspektif Custome ... 4-21 4.2.3.4 Pengukuran ukuran hasil strategis perspektif Internal Bussiness Process
... 4-25 4.2.4 Wawancara mengenai kendala pelaksanaan Balanced Scorecard ... 4-34
BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS
viii Universitas Kristen Maranatha
5.1.2 Perspektif Customer ... 5-4 5.1.2.1 Tujuan strategi utama perspektif Customer berdasarkan wawancara
... 5-5 5.1.3 Perspektif Learning And Growth ... 5-8 5.1.3.1 Tujuan strategi utama perspektif Learning And Growth berdasarkan wawancara ... 5-9 5.1.4 Perspektif Finansial ... 5-10 5.1.4.1 Tujuan strategi utama perspektif Finansial berdasarkan wawancara
... 5-10 5.2 Analisis strategy maps awal ... 5-12
ix Universitas Kristen Maranatha
5.6 Analisis ukuran hasil utama Balance Scorecard di perusahaan untuk sementara ini ... 5-39
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ... 6-1 6.2 Saran ... 6-6
DAFTAR PUSTAKA... xiv
LAMPIRAN
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Hal
2.1 Tema Ukuran Strategis 2-4
3.1 Rangkuman Perspektif 3-12
4.1 Lag and Lead Indicator 4-9
4.2 Kode Ukuran 4-15
4.3 Target ukuran perspektif finansial 4-16
4.4 Ukuran hasil Strategis no 6 4-17
4.5 Ukuran hasil Strategis no 7 4-18
4.6 Ukuran hasil Strategis no 8 4-19
4.7 Ukuran hasil Strategis no 15 4-21
4.8 Ukuran hasil Strategis no 18 4-23
4.9 Ukuran hasil Strategis no 24 4-25
4.10 Ukuran hasil Strategis no 29 4-32
4.11 Ringkasan Ukuran hasil strategis 4-33
5.1 Lag and Lead Indicator 5-34
5.2 Usulan ukuran hasil strategi berdasarkan
Wawancara 5-38
6.1 Indicator yang penting untuk mencapai hasil akhir 6-4 dari strategi perusahaan
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Hal
2.1 Konsep Balanced Scorecard 2-2
2.2 Ukuran utama – perspektif pelanggan 2-4
2.3 Ukuran utama – perspektif pelanggan 2-5
2.4 Model rantai generic 2-6
2.5 Kerangka kerja ukuran pembelajaran dan pertumbuhan 2-8 2.6 Contoh strategy maps balanced scorecard 2-8
2.7 Contoh strategy maps balanced scorecard 2-9
3.1 Flow chart 3-1
4.1 Contoh Produk 4-1
4.2 Contoh Gambar Produk 1 4-26
4.3 Contoh Gambar Produk 2 4-27
4.4 Contoh Gambar Produk 3 4-27
4.5 Contoh Gambar Produk 4 4-28
4.6 Contoh Gambar Produk 5 4-28
4.7 Contoh Gambar Produk 6 4-29
5.1 Kegiatan utama dalam Value Chain Process 5-1
5.2 Tujuan Utama Perspektif Internal Businees Process 5-4
5.3 Ukuran utama – perspektif pelanggan 5-4
5.4 Ukuran utama – perspektif pelanggan Tulipware 5-6
5.5 Tujuan Utama Perspektif Customer 5-7
5.6 Kerangka kerja ukuran pembelajaran dan pertumbuhan 5-8
5.7 Tujuan Utama Perspektif Learning and Growth 5-10
5.8 Tujuan Utama Perspektif Finansial 5-11
5.9 Strategy Maps awal 5-12
5.10 Penyesuaian Perspektif Learning and Growth 5-22
5.11 Strategy Maps akhir 5-26
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Judul Hal
1 Struktur organisasi L1-1
2 Data mentah dari perusahaan L2-1
3 Validitas Konstruk L3-1
DATA PENULIS
Nama : Yohanes Tan
Alamat : Jl. Srimahi 2/22, Bandung
No Telp : 022-5203657
No Handphone : 02292799205
Alamat e-mail : tan_5203657@yahoo.com Pendidikan : TK Imanuel Batu, Malang
TK Widya Solo
SDK Kalam Kudus Bandung SMPK Bina Bakti
SMUK Bina Bakti
Universitas Kristen Maranatha, Jurusan Teknik Industri Nilai Tugas Akhir :
1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
PT Dian Megah Indo Perkasa adalah perusahaan yang bergerak dibidang pemasaran dan produksi perlengkapan alat-alat rumah tangga yang terbuat dari bahan plastik, yang memiliki komitmen tinggi terhadap mutu produk yang ditawarkan dan pelayanan yang diberikan. Merk dagang PT Dian Megah Indo Perkasa adalah TwinTulipware. Berdiri pada tahun 2000, selama 2 tahun sampai 2002 mengalami suatu kemajuan pesat yang patut dibanggakan sebagai produk anak bangsa dengan alamat di Jln WastuKencana 15 , Bandung . Pesaing Utama produk-produk TwinTulipware adalah produk-produk Tupperware yang juga sama-sama alat-alat rumah tangga plastik.
Bab 1 Pendahuluan 1-2
Universitas Kristen Maranatha
menjadi penjual yang dapat menjual dalam jumlah banyak demi menambah pemasukan yang ada. Sedangkan General Manager berpikir daripada mengembangkan pegawai yang belum tentu dapat menjual, lebih baik pemasukan yang ada digunakan untuk keperluan promosi. Karena itu pemilik memerlukan suatu cara untuk menjelaskan atau menyamakan pandangan mengenai visi dan misi yang ada di perusahaan saat ini.
1.2 Identifikasi Masalah
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan perbedaan pandangan mengenai visi dan misi perusahaan yang terjadi di TwinTulipware adalah sebagai berikut :
1. Level pendidikan pegawai dan member yang berbeda-beda menyebabkan pengertian akan informasi yang bergulir berbeda pula.
2. Karyawan dan member belum mengerti standar kerja dan target kerja yang ada.
3. Karyawan dan member belum mengerti hal apa saja yang penting untuk mencapai strategi perusahaan.
1.3 Pembatasan Masalah
Dari identifikasi masalah yang ada, maka hal yang tidak akan diteliti adalah pengaruh perbedaan level pendidikan pegawai yang menyebabkan perbedaan pengertian akan informasi yang bergulir.
Pembatasan masalah juga ada pada metode yang dilakukan, dimana dalam penelitian ini tidak dilakukan implementas dari Balanced Scorecard, karena adanya keterbatasan waktu.
1.4 Perumusan Masalah
Untuk membantu perusahaan memecahkan masalahnya, maka permasalahan dirumuskan sebagai berikut :
Bab 1 Pendahuluan 1-3
Universitas Kristen Maranatha
2. Hal apa saja yang penting untuk mencapai hasil akhir dari strategi perusahaan?
3. Apa saja target untuk mencapai hasil akhir strategi di perusahaan?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini dilakukan adalah :
1. Menjelaskan penjabaran visi misi yang ada di perusahaan saat ini untuk menyamakan pandangan atasan dan bawahan untuk mencapai tujuan perusahaan
2. Menjelaskan hal apa saja yang penting untuk mencapai hasil akhir dari strategi perusahaan.
3. Menjelaskan target untuk mencapai hasil akhir strategi di perusahaan.
1.6 Sistematika Penelitian
Bab 1 Pendahuluan
Pada bab ini dibahas tentang Latar Belakang Masalah dilakukannya penelitian, Identifikasi Masalah masalah yang terjadi di perusahaan, Pembatasan Masalah penelitian, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, dan Sistematika Penelitian.
Bab 2 Tinjauan Pustaka
Pada bab ini dibahas tentang teori-teori yang berkaitan dengan penelitan yang dilakukan
Bab 3 Metodologi Penelitian
Pada bab ini dibahas tentang tahapan-tahapan penelitian dari awal sampai akhir.
Bab 4 Pengumpulan Data
Bab ini berisi tentang data-data hasil wawancara dan observasi yang didapat.
Bab 5 Pengolahan Data dan Analisis
Bab 1 Pendahuluan 1-4
Universitas Kristen Maranatha
Bab 6 Kesimpulan dan Saran
6-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
1. Penjabaran visi dan misi yang ada di perusahaan saat ini
Bab 6 Kesimpulan dan saran 6-2
Universitas Kristen Maranatha
Strategy maps diatas adalah hasil dari diskusi dengan pemilik mengenai strategi yang ada saat ini, dan didapatkan kesimpulan sebagai berikut setelah strategy maps dikonfirmasikan ke bagian-bagian di perusahaan :
1. Perspektif Finansial
Tidak dipublikasikannya laporan keuangan untuk menghindari penurunan motivasi kerja karyawan dan member apabila mengetahui kondisi keuangan perusahaan sedang buruk, dan efek negatif lainnya.
2. Perspektif Learning and Growth
Jalur dari karyawan menjadi member tidak diketahui oleh kebanyakan karyawan, sehingga strategi tersebut sulit dicapai saat ini.
Tanggapan karyawan mengenai jalur karir dari karyawan menjadi member ditanggapi dengan : “tidak mungkin karyawan dari jalur administrasi menjadi member aktif karena keterbatasan waktu kerja dan tidak ada pemikiran untuk menjadi member, karena 99 % karyawan bagian administrasi saat diwawancara menyatakan tidak bisa menjadi member yang menjual”, menurut general manager.
Dari hasil penelitian yang ada didapatkan bahwa sebagian besar karyawan berbeda pandangan dengan pemilik mengenai visi dan misi di perusahaan. Tidak adanya ketegasan dalam penentuan target kerja dan pelaporan
aktivitas kerja yang tertulis menyebabkan terjadinya miskomunikasi di perusahaan.
Perusahaan masih melihat bahwa laporan tertulis mengenai penelitian pasar belum terlalu penting, sehingga tidak pernah dibuat laporan yang tertulis.
Tidak adanya laporan tertulis mengenai hasil kerja karyawan, dan standar karyawan yang baik seperti apa performanya menyebabkan ketidakjelasan standar performa kerja karyawan di perusahaan.
Bab 6 Kesimpulan dan saran 6-3
Universitas Kristen Maranatha
Member tidak pernah ditargetkan untuk menjual, tetapi lebih diarahkan untuk dimotivasi agar menjual lebih banyak.
3. Perspektif Customer
Perekrutan customer menjadi member diutamakan di perusahaan, dalam perspektif customer.
Peningkatan kepuasan customer lebih diarahkan kepada customer yang menjadi member daripada customer yang tidak menjadi member.
4. Perspektif Internal Bussiness Process
Internal business process perusahaan saat ini mengarah kepada ekspansi bisnis dengan pembukaan cabang yang banyak dan merambah region-region baru.
Pembukaan cabang lebih diarahkan kepada pembukaan stockist, karena stockist terhitung lebih murah, karena perusahaan tidak mengeluarkan biaya untuk menyediakan tempat, perusahaan hanya cukup menyediakan produk dan karyawan saja.
Bab 6 Kesimpulan dan saran 6-4
Universitas Kristen Maranatha
2. Hal yang penting untuk mencapai hasil akhir dari strategi perusahaan Tabel 6.1
Indicator yang penting untuk mencapai hasil akhir dari strategi perusahaan
total pendapatan per tahun
jumlah perekrutan dan sales pada hari selasa (demo)
jumlah perekrutan dan sales pada acara ulang tahun perusahaan jumlah perekrutan dan sales pada acara Manajemen Conference jumlah perekrutan dan sales pada acara demo
L1 Meningkatkan Jumlah Pengelola Stockist jumlah pengelola stockist baru/bulan L2 Meningkatkan kepuasan pekerja, member,
manager, pengelola stockist
jumlah pekerja, member, manager, pengelola stockist yang berhenti/6 bulan
L3 Meningkatkan Jumlah manager jumlah manager baru/bulan hasil training (assessment)
jumlah training kerja dan produk yang diberikan perusahaan perperiode L5 Meningkatkan Jumlah Karyawan jumlah karyawan baru /bulan
jumlah member yang diangkat menjadi manager perperiode jumlah training member
L7 Meningkatkan Jumlah member yang aktif jumlah member yang rutin memasarkan produk Tulipware
jumlah member baru perperiode
jumlah acara Business Opportunity dilakukan perperiode C2 Menambah target pasar baru di segmen pasar baru jumlah stockist baru yang dibuka
C3 Meningkatkan kepuasan pelanggan jumlah pengunjung yang datang pada acara hari selasa (gathering) jumlah acara gathering yang dilakukan perusahaan perperiode jumlah acara Demo yang dilakukan perusahaan perperiode jumlah acara Management Conference yang dilakukan perusahaan perperiode
nama produk baru yang dikeluarkan perusahaan per tahun jumlah acara gathering yang dilakukan perusahaan perperiode jumlah rapat kerja yang dilakukan perusahaan perperiode jumlah gathering spesial yang dilakukan perusahaan perperiode jumlah penelitian pasar yang dilakukan perusahaan perperiode pembukaan cabang perusahaan di regional yang belum ada sebelumnya jumlah penelitian pasar regional baru yang dilakukan
I3 Meningkatkan jumlah jalur distribusi jumlah stockist/cabang penjualan baru yang dibuka I4 Meningkatkan jumlah ide fungsi penggunaan
produk jumlah acara Demo yang dilakukan perusahaan perperiode I5 Meningkatkan jalur distribusi secara Online (media
internet) frekuensi update website perusahaan
Tujuan Strategis Usulan Ukuran Hasil Strategis
L4 Meningkatkan kompetensi karyawan F1 Meningkatkan pendapatan
Learning and Growth Finansial
I2 Meningkatkan penyebaran jalur distribusi I1 Meningkatkan jumlah produk baru yang punya daya jual perperiode
L6 Meningkatkan Kompetensi Member
C1 Meningkatkan Jumlah Member
Internal Business Process Customer
Bab 6 Kesimpulan dan saran 6-5
Universitas Kristen Maranatha
3. Target untuk mencapai hasil akhir strategi di perusahaan Tabel 6.2
Target perusahaan
Selama ini perusahaan hanya memberi tahu karyawan untuk mencapai target sebanyak-banyaknya tanpa ada batasan yang jelas, setelah dilakukan penelitian didapatkan bahwa kebanyakan karyawan tidak mengetahui target minimal yang harus mereka raih dalam kerjanya, semoga dengan penjabaran dalam penelitian ini dapat membantu perusahaan dalam komunikasi visi misi dengan karyawan.
perekrutan sales 2 jumlah perekrutan dan sales pada hari
selasa (gathering) 50% 75% 3 jumlah perekrutan dan sales pada acara
ulang tahun perusahaan 100% 100% 4 jumlah perekrutan dan sales pada acara
Manajemen Conference 0% 100% 5 jumlah perekrutan dan sales pada acara demo 25% 50% 1 total pendapatan per tahun
kode tujuan strategis ukuran strategis Upaya untuk mencapai ukuran strategis
6 L1 Meningkatkan Jumlah Pengelola Stockist jumlah pengelola stockist baru/bulan jumlah pekerja yang berhenti tiap 1 tahun jumlah member yang berhenti tiap 1 tahun jumlah manager yang berhenti tiap 1 tahun jumlah pengelola stockist yang berhenti tiap 1 tahun
8 L3 Meningkatkan Jumlah manager jumlah manager baru tiap bulan 9 hasil training (assessment)
10 jumlah training kerja dan produk yang diberikan perusahaan pertahun
11 L5 Meningkatkan Jumlah Karyawan jumlah karyawan baru /bulan 12 jumlah member yang diangkat menjadi
manager tiap bulan
13 jumlah training member tiap tahun 14 L7 Meningkatkan Jumlah member yang aktif jumlah member yang rutin memasarkan
produk Tulipware
kode tujuan strategis ukuran strategis Upaya untuk mencapai ukuran strategis
15 jumlah member baru tiap bulan 16 jumlah acara Business Opportunity
dilakukan tiap bulan 17 C2 Menambah target pasar baru di segmen pasar
baru
jumlah stockist baru yang dibuka tiap bulan
18 C3 Meningkatkan kepuasan pelanggan jumlah pengunjung yang datang pada acara hari selasa (gathering)
19 jumlah acara gathering yang dilakukan perusahaan tiap minggu
20 jumlah acara Demo yang dilakukan perusahaan tiap 2 bulan 21 jumlah acara Management Conference yang dilakukan
perusahaan tiap tahun
kode tujuan strategis ukuran strategis Upaya untuk mencapai ukuran strategis
22 nama produk baru yang dikeluarkan perusahaan per tahun
23 jumlah acara gathering yang dilakukan perusahaan tiap minggu
24 jumlah rapat kerja yang dilakukan perusahaan tiap tahun 25 jumlah gathering spesial yang dilakukan perusahaan tiap
tahun 26 jumlah penelitian pasar yang dilakukan
perusahaan perperiode
27 pembukaan cabang perusahaan di regional yang belum ada sebelumnya tiap bulan
28 jumlah penelitian pasar regional baru yang dilakukan 29 I3 Meningkatkan jumlah jalur distribusi jumlah stockist/cabang penjualan baru
yang dibuka tiap bulan 30 I4 Meningkatkan jumlah ide fungsi penggunaan
produk jumlah acara Demo yang dilakukan perusahaan tiap 3 bulan 31 I5 Meningkatkan jalur distribusi secara Online (media internet) frekuensi update website perusahaan tiap 3 bulan
Financial
kode tujuan strategis ukuran strategis
target 7 L2 Meningkatkan kepuasan pekerja, member, manager, pengelola stockist
0
C4 Meningkatkan Brand Image dimata costumer
1/minggu I1 Meningkatkan jumlah produk baru yang punya
Bab 6 Kesimpulan dan saran 6-6
Universitas Kristen Maranatha
Kesimpulannya untuk menyamakan pandangan pemilik dan bawahannya diperlukan suatu ukuran yang sama yang dapat menjelaskan apa yang dipikirkan pemilik untuk kemajuan perusahaanya, agar seragam semua pemikiran bawahan mengenai visi dan misi.
Kendala utama apabila Balanced Scorecard diterapkan di perusahaan adalah tingkat stress pada bagian operasional, karena selama ini tidak pernah ditekankan dengan jelas target kerja yang ada, tiba-tiba diberikan target yang harus dipenuhi dalam waktu tertentu. Sehingga dapat menimbulkan suatu hal yang negatif bagi perusahaan. Walaupun begitu hasil akhir strategi dan pemikiran pemilik pasti akan sama atau mendekati dengan pemikiran bawahan karena ada ukuran-ukuran yang jelas.
Melalui perencanaan Balanced Scorecard di perusahaan dapat ditemukan kelemahan penyampaian informasi pada bagian apa saja.
6.2 Saran
Dalam penelitian ditemukan bahwa :
Selama ini survey kepuasan pelanggan dilakukan secara lisan, sehingga dapat disarankan untuk melakukan survey kepuasan pelanggan untuk mengetahui sejauh mana kepuasan pelanggan akan produk dan pelayanan Tulipware
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
1. Kaplan, Robert S dan Norton, David P; “Balanced Scorecard”, Erlangga, Jakarta, 2000.
2. Kaplan, Robert S dan Norton, David P; “Strategy Maps”, Harvard Business School Publishing Corporation, 2004.
3. Tunggal, Amin W ; “Pengukuran Kinerja dengan Balanced Scorecard”,
Harvarindo, 2003
4. Kotler, P. dan Keller Kevin; “Marketing Management 12e”, Pearson Education inc, New Jersey, 1997